PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN ALAT TULIS KANTOR DI BIRO SEKRETARIAT BPKAD (PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT) 1 Diqy Fakhru Siddieq,S.T,M.Kom., 2 Wisu Ramayadi 1 Program Studi Tekik Iformatika STMIK LPKIA 2 Program Studi Sistem Iformasi STMIK LPKIA Jl. Soekaro Hatta No. 456 Badug 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282 Email: 1 diqy@lpkia.ac.id, 2 wisuramayadi@gmail.com Abstrak Kegiata dalam sebuah pemeritaha yag berhubuga dega kegiata admiistrasi sagat idetik dega peralata perkatora atau serig disebut dega Alat Tulis Kator (). Dalam mejalaka pemeritaha, pegguaa alat tulis juga harus dikotrol sehigga tidak meyebabka pegeluara semaki besar. Pemeritah Provisi Jawa Barat merupaka salah satu yag cukup bayak dalam megguaka Alat Tulis Kator () utuk mejalaka operasioal. Sekretariat Bada Pegelolaa Keuaga da Aset Daerah (BPKAD) yag berpera sebagai pemasok barag-barag Alat Tulis Kator (), keterlambata pemasoka barag - barag Alat Tulis Kator () ii secara tidak lagsug aka mempegaruhi proses lamaya permitaa yag ada di masig - masig bidag. Setiap uit istasi pemeritaha pada akhir tahu harus megajuka recaa pemakaia Alat Tulis Kator () tahu berikutya kepada Biro Sekretariat Bada Pegelolaa Keuaga da Aset Daerah (BPKAD). Sekretariat Bada Pegelolaa Keuaga da Aset Daerah (BPKAD) memiliki tugas utuk meagai pecatata barag, pembelia barag, permitaa utuk di Biro Sekretariat Bada Pegelolaa Keuaga da Aset Daerah (BPKAD), higga rekapitulasi Alat Tulis Kator () belum megguaka sistem da serig terjadiya perbedaa atara pembukua da jumlah barag yag sebearya, hal ii dikareaka belum adaya sistem yag medukug utuk meyediaka iformasi. Kata kuci : Alat Tulis Kator (), Bada Pegelolaa Keuaga da Aset Daerah (BPKAD) 1. Pedahulua Kegiata dalam sebuah pemeritaha yag berhubuga dega kegiata admiistrasi sagat idetik dega peralata perkatora atau serig disebut dega Alat Tulis Kator (). Dalam mejalaka pemeritaha, pegguaa alat tulis juga harus dikotrol sehigga tidak meyebabka pegeluara semaki besar. Pemeritah Provisi Jawa Barat merupaka salah satu yag cukup bayak dalam megguaka Alat Tulis Kator () utuk mejalaka operasioal. Persediaa Alat Tulis Kator () di Pemeritah Provisi Jawa Barat pada saat ii masih megguaka cara pembukua, dega demikia masih serig terjadiya kesalaha iformasi. Dega kesalahakesalaha iformasi tersebut, megakibatka lambatya pembuata lapora recaa pemakaia barag utuk pegajua aggara tahu yag aka g. Sekretariat Bada Pegelolaa Keuaga da Aset Daerah (BPKAD) yag berpera sebagai pemasok barag-barag Alat Tulis Kator (), keterlambata pemasoka barag - barag Alat Tulis Kator () ii secara tidak lagsug aka mempegaruhi proses lamaya permitaa yag ada di masig - masig bidag. Setiap uit istasi pemeritaha pada akhir tahu harus megajuka recaa pemakaia Alat Tulis Kator () tahu berikutya kepada Biro Sekretariat Bada Pegelolaa Keuaga da Aset Daerah (BPKAD). Sekretariat Bada Pegelolaa Keuaga da Aset Daerah (BPKAD) membuat recaa aggara pemakaia Alat Tulis Kator (). Agar recaa aggara yag dibuat dapat mecukupi kebutuha Alat Tulis Kator () tahu berikutya, maka perlu tahua tetag pemakaia Alat Tulis Kator (). jumlah barag yag tercatat tidak sesuai dega jumlah barag yag ada digudag, sehigga perlu adaya trasaksi peyesuaia jumlah barag. Data yag harus dicatat adalah recaa pemakaia barag setiap uit istasi pemeritaha, trasaksi pemakaia barag, trasaksi pegadaa
barag trasaksi peyesuaia barag, serta awal barag. Sekretariat Bada Pegelolaa Keuaga da Aset Daerah (BPKAD) memiliki tugas utuk meagai pecatata barag, pembelia barag, permitaa utuk di Biro Sekretariat Bada Pegelolaa Keuaga da Aset Daerah (BPKAD), higga kesulita dalam melakuka rekapitulasi sehigga keterlambata pelapora. da serig terjadiya perbedaa atara pembukua da jumlah barag yag sebearya, hal ii dikareaka belum adaya sistem yag medukug utuk meyediaka iformasi. Berdasarka latar belakag diatas maka dapat teridetifikasi permasalaha yaitu: 1. Kesulita dalam melakuka rekapitulasi sehigga keterlambata pelapora. 2. Serig terjadi perbedaa atara pembukua dega jumlah barag sebearya. Dalam peulisa skripsi ii, peulis membatasi ruag ligkup peelitia yag aka dibahas agar lebih terarah da dapat berjala dega baik, yaitu: 1. Peelitia ii adalah haya membahas tetag Alat Tulis Kator () di Biro Sekretariat Bada Pegelolaa Keuaga da Aset Daerah (BPKAD). 2. Peeliti megguaka Metode Reorder Poit (ROP). 1.1. Ladasa Teori Persediaa adalah salah satu jeis aktiva lacar yag jumlahya cukup besar dalam suatu perusahaa.hal ii yag mudah dipahami karea merupaka faktor petig utuk meetuka kelacara operasi perusahaa, Ditijau dari segi eraca adalah barag-barag atau baha yag masih tersisa pada taggal eraca, atau barag-barag yag aka segera dijual, diguaka atau diproses dalam periode ormal perusahaa. Alat Tulis Kator () medefesika meajeme arsip sebagai proses pegawasa, peyimpaa, da pegamaa dokume serta arsip, baik dalam betuk kertas maupu media elektroik. 2. Gambara Sistem 2.1 Alira Proses 2.1.1 Use Case Diagram Usecase Diagram meggambarka siapa saja aktor yag melakuka prosedur dalam sistem serta fugsifugsi (proses) yag terlibat dalam trasformasi pada sistem tersebut. Gambar II.1 Use Case Diagram Persediaa Tabel 1 Use Case Sceario Pegajua Barag No Deskripsi Sigkat Aktor Utama Kodisi Awal Kodisi Akhir UC-04 Staff membuat pegajua barag. Staff Staff memilih meu pegajua barag. Staff berhasil membuat pegajua barag. Aksi Aktor Reaksi Sistem Skeario Normal 1 : Staff membuat pegajua barag SC-04-01 Memlih meu pegajua 1 barag Megisi form membuat 3 pegajua barag 4 Klik tombol simpa 2 a halama utama pegajua barag 5 Meyimpa ke base a pesa 6 tersimpa a hasil membuat pegajua 7 barag Skeario Alteratif 1 : Staff tidak berhasil membuat pegajua barag SC-04-02 1 sampai dega 3 sama seperti skeario ormal 1 7 Megisi form membuat pegajua barag 8 9 a pesa error bahwa form belum diisi a form membuat pegajua barag
Tabel 2 Use Case Sceario Kelola Persediaa No Deskripsi Sigkat Aktor Utama Kodisi Awal Kodisi Akhir kembali ke halama. Aksi Aktor Reaksi Sistem Skeario Normal 1 : Admi berhasil meyimpa ( logi) SC-05-01 a sistem da memilih meu 1. 3. 5. 6. Memilih meu tambah Megisi Klik tombol simpa 2. 4. 7. a halama kelola a form Meyimpa ke base a pesa tersimpa 8. Skeario Alteratif 1 : Update SC- 05-02 1 sampai 2 sama seperti sceario ormal 1 3. Memilih list Memilih yag 5. aka di update 6. Klik iko update 8. 9. Megisi update Klik tombol update 4. 7. a list yag ada a form update Database 10. terperbaharui Skeario Alteratif 2 : Delete 1 sampai 4 sama seperti skeario alteratif 1 Memilih yag aka di 5. hapus 6. Klik iko delete 8. UC-05 Klik tombol hapus Admi dapat megelola jika Admi telah melakuka logi terlebih dahulu. Kemudia sistem aka meampilka lik utuk megelola. Admi Admi memilih meu kelola Persediaa yag berada pada halama. Setelah Admi melakuka pegisia, maka dapat 7. a pesa kofirmasi hapus 9. Data terhapus dari base 2.2 Activity Diagram Jika use case sceario mejelaska sistem secara tekstual maka dega activity diagram aka dijelaska secara visual lalu dijelaska kembali megguaka uraia workflow. Gambar II.2 Activity Diagram Pegajua Barag Gambar II.3 Activity Diagram Kelola Persediaa 2.2 Class Diagram Class diagram adalah suatu diagram yag meyediaka sekumpula class objek atar muka iterface da relasiya, da juga utuk memodelka base logic.
3.Implemetasi Sub bab ii mejelaska lagkah lagkah serta jadwal pelaksaaa utuk megimplemetasika racaga peragkat luak yag di gambarka dega megguaka Metode Waterfall Gambar II 4 Class Diagram 2.5 Peracaga Atar Muka Peracaga atarmuka ii bertujua utuk memberika gambara megeai betuk atarmuka dari sistem yag aka diguaka oleh user utuk beriteraksi dega sistem. 1. Nama : Pegajua Barag Fugsi : Utuk Membuat Pegajua Betuk : Lagkah Lagkah dalm kegiata pegimplemetasia sistem adalah sebagai berikut : 1. Persiapa Kebutuha Software Mempersiapka software yag dibutuhka dimulai dari pemiliha software sampai pegistala software utuk megimplemtasika sistem peracaga. 2. Persiapa Database Persiapa base dega melakuka import base kedalam mysql utuk kebutuha sistem peracaga. 3. Peulisa Kode Meuliska kode program kedalam modulmodul utuk mejelaska fugsioalitas sistem. 4. Pegujia Peracaga Aplikasi Pegeceka terhadap kesesuaia program utuk mecegah terjadiya kesalaha saat program dijalaka. 5. Evaluasi da Perbaika Perbaika dilakuka utuk memestika bahwa program berjala sesuai dega harapa saat program tersebut diguaka. Gambar II.5 Racaga Form Pegajua Barag 2. Nama : Kelola Persediaa Fugsi : Utuk Meambah Data Persediaa Barag Betuk : Gambar III.7 Gatt Chart 3.1 Ligkup da Batasa Implemetasi Ligkup da batasa implemetasi Peracaga sistem ifromasi sebagai berikut : 1. Peracaga sistem iformasi dilakuka dalam PC yag sama dega mejadika PC sebagai web server da base server. 2. Fitur pilih pegajua barag meampilka pegajua sesuai yag di butuhka oleh staff. 3. Kepala Bagia BPKAD tidak bisa merubah userame. Gambar II.6 Racaga Form Kelola Persediaa
3.2 Implemetasi Atarmuka A. Halama Atarmuka Gambar Gambar III.8 Dialog Scree Tampila Utama Gambar III.9 Dialog Scree Pegajua Cara Pegguaa : 1. Tampila utama meu pegajua 2. Utuk meambah pegajua klik Tambah 3. Utuk melihat pegajua klik Ico 4. Utuk megedit pegajua klik Ico 5. Utuk meghapus pegajua klik Ico 1. Hasil Pegujia N o Fugsi yag diuji Cara Pegujia 1 Alamat web Ketika url web : http://loc alhost/per sediaa_a tk/ pada web browser 2 Validasi : - Logi bear - Logi salah 3 Pegelolaa Pegajua - Melihat pegaju a - Ubah pegaju a Masuka Useram e da Password yag bear. Masuka Useram e da Password yag salah. Meeka Ico lihat pegajua Meguba h isi form pegajua tombol simpa Hasil yag diharapka Masuk ke tampila utama web Dapat masuk ke tampila utama sesuai level user Tidak dapat masuk ke tampila utama sesuai level user a pegajua Data pegajua berhasil terubah Hasil Pegujia m Masuk tampila utama web Logi Mucul pesa error meampi lka ubah Kesimp ula 4 Pegelolaa Persediaa Gambar III.10 Dialog Scree Persediaa Cara Pegguaa : 1. Pada meu guaya utuk meyimpa - barag 2. Utuk meambah barag klik Tambah 3. Utuk melihat klik Ico 4. Utuk megedit klik Ico 5. Utuk meghapus - Melihat persedia a - Ubah persedia a Meeka Ico lihat Meguba h isi form tombol simpa a perediaa Data berhasil terubah meampi lka ubah klik Ico
5 Pegelolaa Tabel Satua - Melihat - Ubah 6 Lapora - Cetak surat persed iaa - Buat lapora persed iaa Meeka Ico lihat Meguba h isi form tombol simpa Teka ico cetak surat Megisi status di form lapora a Tabel berhasil terubah a surat a lapora sesuai status pegajua barag meampi lka ubah cetak surat buat lapora Berdasarka dari hasil pegujia sistem yag telah dilakuka di Sekretariat Daerah Provisi Jawa Barat dapat ditarik beberapa kesimpula bahwa : 1. Dega adaya sistem Persediaa dapat mempermudah rekapitulasi pecatata Alat Tulis Kator (). 2. Dega adaya sistem Persediaa tidak terjadi perbedaa jumlah barag. Utuk megembagka sistem ii mejadi lebih baik dimasa yag aka g, da pegembaga lebih lajut dega membadigka pegguaa metode Ecoomic Order Quatity (EOQ) utuk agar didapatka hasil yag lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Buku Arikuto, S. (2006). Prosedur Peelitia Suatu Pedekata Praktik. Jakarta: PT Rieka Cipta. Guawa, I. (2013). Metode Peelitia Kualitatif : Teori da Praktik. Jakarta: Bumi Aksara. Kristato, A. (2008). Peracaga Sistem Iformasi da Aplikasiya. Yogyakarta: Gava Media. Pressma, R. S. (2010). Software Egieerig: A Practitioer's Approach McGraw-Hill higher educatio McGraw-Hill series i computer sciece. Uiversity of Califoria: McGraw-Hill Educatio. Puspitawati, L. (2011). Sistem Iformasi Akutasi. Azhar Sutato. Rosa, A. S., & Salahuddi, M. (2011). Modul Pembelajara Rekayasa Peragkat Luak (Terstruktur da Berorietasi Objek). Badug: Modula. Rosa, A. S., & Salahuddi, M. (2013). Rekayasa Peragkat Luak Terstruktur Da Berorietasi Objek. Badug: Iformatika. Satziger, W. J. (2009). System Aalysis ad Desig I A Chagig World. Bosto: Cegage Learig. Stewart, C. J. (2000). Iterviewig: Priciples ad Practices. USA: McGraw Hill Compay. Sudjaa, N. (2011). Dasar-Dasar Proses Belajar Megajar. Badug: Siar Baru Algesido. Sugiyoo. (2012). Metode Peelitia Kuatitatif Kualtatif da R&D. Badug: Alfabeta. Supriyati. (2012). Sistem Iformasi Akutasi. Supriyati. (2012). Sistem Iformasi Maajeme. Sutarbi, T. (2012). Aalisis Sistem Iformasi. Sutarbi, T. (2012). Kosep Dasar Iformasi. Yogyakarta: Adi. Sutarma. (2012). Buku Pegatar Tekologi Iformasi. Jakarta: Bumi Aksara. Xue, Q. (2017, 04 8). YII Framework. Diambil kembali dari 2008: http://www.yiiframework.com Zaial, A. (2011). Evaluasi Pembelajara Prisip, Tekik, Prosedur. Badug: PT Remaja Rosdakarya. Jural Desero, K. (2015, Jauari 8). widuri.raharja. Diambil kembali dari widuri.raharja.ifo: https://widuri.raharja.ifo/idex.php/kp1422477635 Haafi, M. M. (2016, Jauari 28). widuri.raharja. Diambil kembali dari widuri.raharja.ifo: https://widuri.raharja.ifo/idex.php/si1211470446 Herjato. (2008). Bab%202.pdf?sequece=10. Diambil kembali dari repository.widyatama.ac.id: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/hadle/12 3456789/6495/Bab%202.pdf?sequece=10 Idriai, K. (2015). SISTEM INFORMASI INVENTORY ALAT TULIS KANTOR () MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (Studi Kasus: Otoritas Jasa Keuaga (OJK)). Jural Techo Nusa Madiri, 12(1), 69-76. KBBI. (2014, December 1). peracaga. Diambil kembali dari kbbi.kata.web.id: http://kbbi.kata.web.id/peracaga/ MANAJE, S. T., & KOMPUTE, A. T. M. I. D. PERANCANGAN APLIKA KANTOR PADA. Odgers. (2015, Jauari 8). widuri.raharja. Diambil kembali dari widuri.raharja.ifo: https://widuri.raharja.ifo/idex.php/kp1422477635 Sartoo, R. A. (2016, Jauari 28). widuri.raharja. Diambil kembali dari widuri.raharja.ifo: https://widuri.raharja.ifo/idex.php/si1211470446 Setiawa, A. (2014). S_MTK_0900409_Chapter3.pdf. Diambil kembali dari repository.upi.edu: http://repository.upi.edu/6299/6/s_mtk_0900409_chapter 3.pdf Susato, D., Supriata, A. D., & Guadhi, E. (2013). Sistem Pegelolaa Data Trasaksi Pejuala Alat Tulis Kator Da Jasa Photo Copy Secara Kredit Di PD. AZKA Garut. Jural Algoritma, 9(01).