Prarancangan Pabrik Asam Adipat (C 6H 10O 4) dari Sikloheksena (C 6H 10) dan Hidrogen Peroksida (H 2O 2) Kapasitas 100.

dokumen-dokumen yang mirip
Prarancangan Pabrik Asam Adipat dari Sikloheksanol dan Asam Nitrat dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, pemanfaatan sumber daya alam yang

Prarancangan Pabrik Asam Asetat dengan Proses Monsanto Kapasitas Ton Per Tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I-1

Prarancangan Pabrik Kloroform dari Sodium hidroksida, Klorin, dan Aseton dengan Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. cukup luas seperti industri (Purified Terepthalic Acid) PTA, industri etil

Prarancangan Pabrik Kaprolaktam dari Asam Benzoat Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. ditingkatkan dalam menghadapi persaingan perdagangan internasional.

Prarancangan Pabrik Pentaeritritol dari Asetaldehid dan Formaldehid dengan Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

PRARANCANGAN PABRIK DIBUTYL PHTHALATE DARI PHTHALIC ANHYDRIDE DAN N-BUTANOL KAPASITAS TON/TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Prarancangan Pabrik Asetat Anhidrid dari Aseton dan Asam Asetat Kapasitas Ton/Tahun A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Perancangan Pabrik Mononitrotoluena dari Toluena dan Asam Campuran dengan Proses Kontinyu Kapasitas 25.

Prarancangan pabrik sikloheksana dari benzena Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pendirian Pabrik

Prarancangan Pabrik Asam Asetat dari Metanol dan Karbon Monoksida Kapasitas Ton per Tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Ryanza Prasetya (08/264743/TK/33571) Nanda Dianto Abdulloh (08/265586/TK/33738) 1

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang

BAB I PENGANTAR A. LATAR BELAKANG Seiring dengan berkembangnya kebutuhan manusia, perkembangan industri-industri di Indonesia juga meningkat.

Prarancangan Pabrik Asam Nitrat Dari Asam Sulfat Dan Natrium Nitrat Kapasitas Ton Per Tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Prarancangan Pabrik Asam Laktat dari Molases dengan Proses Fermentasi Kapasitas ton/tahun

PRARANCANGAN PABRIK N-BUTIL METAKRILAT DARI ASAM METAKRILAT DAN BUTANOL DENGAN PROSES ESTERIFIKASI KAPASITAS TON/TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Prarancangan Pabrik Dimetil Eter Proses Dehidrasi Metanol dengan Katalis Alumina Kapasitas Ton Per Tahun.

BAB I PENGANTAR. Gambar I.1. Struktur Kimia Formamid

Prarancangan Pabrik Sikloheksana dengan Proses Hidrogenasi Benzena Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Prarancangan Pabrik Mononitrotoluen dari Toluen dan Asam Campuran Dengan Proses Kontinyu Kapasitas 55.

Tugas Prarancangan Pabrik Kimia Prarancangan Pabrik Aseton Sianohidrin dari Aseton dan HCN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

Prarancangan Pabrik Amonium Klorida dengan Proses Amonium Sulfat-Sodium Klorida Kapasitas Ton/ Tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Prarancangan Pabrik Dietil Eter dari Etanol dengan Proses Dehidrasi Kapasitas Ton/Tahun Pendahuluan

Gambar 1. Permintaan Asam Metakrilat di Dunia

Tugas Akhir Prarancangan Pabrik Asam Fenil Asetat dari Benzil Sianida dan Asam Sulfat Kapasitas ton/tahun. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. desinfektan, insektisida, fungisida, solven untuk selulosa, ester, resin karet,

BAB I PENDAHULUAN. Amar Ma ruf D

Prarancangan Pabrik Tritolyl Phosphate dari Cresol dan POCl3 Dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang

Laporan Tugas Akhir Prarancangan Pabrik Monochlorobenzene dari Benzene dan Chlorine Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Kapasitas Pabrik Dalam pemilihan kapasitas pabrik acetophenone ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan yaitu:

Prarancangan Pabrik Natrium Difosfat Heptahidrat Dari Natrium Klorida dan Asam Fosfat Kapasitas Ton / Tahun BAB I PENDAHULUAN

Prarancangan Pabrik Mononitrotoluena dari Toluena dan Asam Campuran Dengan Proses Kontinyu Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN

PRARANCANGAN PABRIK METIL METAKRILAT DARI ASETON SIANOHIDRIN 1 DAN METANOL KAPASITAS TON/TAHUN BAB I PENDAHULUAN

Prarancangan Pabrik Asam Stearat dari Minyak Kelapa Sawit Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah produksi asam akrilat berikut esternya. Etil akrilat, jenis ester

Prarancangan Pabrik Tetrafluoroethylene dari Chlorodifluoromethane dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENGANTAR

BAB I PENGANTAR. I. 1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri kimia yang membutuhkan adiponitril sebagai bahan baku di dalam

BAB I PENGANTAR. Prarancangan Pabrik Asam Suksinat Dari Maleat Anhydride Dan Hidrogen dengan Kapasitas ton/tahun A.

Prarancangan Pabrik Amonium Klorida dengan Proses Amonium Sulfat - Natrium Klorida Kapasitas Ton/ Tahun BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang membangun, Indonesia sedang menggalakkan

Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari Naphthalene dan Udara dengan Kapasitas ton/tahun BAB I PENGANTAR

BAB I PENGANTAR 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Prarancangan Pabrik Diamil Phthalat dari Amil Alkohol dan Phtalic Anhidrid dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENGANTAR

Dalam pemilihan kapasitas rancangan pabrik DME memerlukan beberapa pertimbangan yang harus dilakukan, antara lain:

Prarancangan Pabrik Alumunium Sulfat dari Asam Sulfat dan Kaolin Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN

Prarancangan Pabrik Asam Nitrat Dari Asam Sulfat Dan Natrium Nitrat Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Kiswari Diah Puspita D

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah pembangunan industri kimia di Indonesia.

Prarancangan Pabrik Asam Tereftalat dari Paraxylene dan Udara Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

Prarancangan Pabrik Asam Akrilat dari Gliserol Kapasitas Ton/Tahun Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik UGM BAB I PENGANTAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB II URAIAN PROSES. Benzil alkohol dikenal pula sebagai alpha hidroxytoluen, phenyl methanol,

Prarancangan Pabrik Etilena dari Propana Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendirian Pabrik

1.2 Kapasitas Pabrik Untuk merancang kapasitas produksi pabrik sodium silikat yang direncanakan harus mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu:

Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-xylene dan Udara dengan Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas Ton / Tahun BAB I PENDAHULUAN

cukup diperlukan di Indonesia sebagai negara yang sebagian devisanya diperoleh

Prarancangan Pabrik Green Epichlorohydrin (ECH) dengan Bahan Baku Gliserol dari Produk Samping Pabrik Biodiesel Kapasitas 75.

Prarancangan Pabrik Isopropanolamin dari Propilen Oksida dan Amonia Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN

Prarancangan Pabrik Disianobutena dari Dikhlorobutena dan Natrium Sianida dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN

Prarancangan Pabrik Akrolein dari Propilen dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN

Prarancangan Pabrik Propilen Glikol dari Propilen Oksid Kapasitas ton/tahun BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Prarancangan Pabrik Sodium Silikat Dari Natrium Hidroksida Dan Pasir Silika Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN

Tugas Akhir Prarancangan Pabrik Asam Fenil Asetat dari Benzil Sianida dan Asam Sulfat Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN

PRARANCANGAN PABRIK DIMETIL ETER DARI METANOL KAPASITAS TON/TAHUN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Dari pertimbangan faktor-faktor diatas, maka dipilih daerah Cilegon, Banten sebagai tempat pendirian pabrik Aseton.

Prarancangan Pabrik Disodium Phosphate Heptahydrate Dari Sodium Carbonate dan Phosphoric Acid Kapasitas Ton per Tahun BAB I PENDAHULUAN

Prarancangan Pabrik Asam Benzen Sulfonat dari Benzen dan Asam Sulfat Dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. Prarancangan Pabrik Bromopropiopenon dari Propiopenon dan Bromida Kapasitas ton/tahun

PABRIK ASAM OKSALAT DARI TONGKOL JAGUNG DENGAN PROSES PELEBURAN ALKALI

1 Prarancangan Pabrik n-butil Metakrilat dari Asam Metakrilat dan Butanol dengan Proses Esterifikasi Kapasitas ton/tahun Pendahuluan

Prarancangan Pabrik Asam Oksalat dari Tetes dengan Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENGANTAR 1.1. Latar Belakang

Prarancangan Pabrik Sorbitol dari Tepung Tapioka dan Gas Hidrogen dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam sektor indistri kimia maka perlu didirikan pabrik hulu yang dapat memberikan

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

Prarancangan Pabrik Akrilonitril dari Asetilen dan Asam Sianida dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENGANTAR

Tabel 1. Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Untuk Beberapa Periode Tahun

I. PENDAHULUAN. Indonesia berpengaruh pada pembangunan di sub-sektor industri.

4009 Sintesis asam adipat dari sikloheksena

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Prarancangan Pabrik n-butanol Proses Hidrogenasi Butyraldehide Kapasitas Ton/Tahun Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Prarancangan Pabrik Etanolamin dengan Proses Non Catalytic Kapasitas ton/tahun Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian pabrik metanol merupakan hal yang sangat menjanjikan dengan alasan:

Transkripsi:

BAB I PENGANTAR I.1 Latar Belakang Indonesia sebagai bagian negara-negara di dunia harus siap untuk menghadapi era perdagangan bebas yang akan segera dimulai. Saat ini bisa dikatakan Indonesia masih tertinggal dibanding negara-negara lain dalam menghadapi era tersebut. Kondisi perekonomian yang terpuruk persis pada saat akan dimulainya era perdagangan bebas merupakan indikasi yang tidak dapat disangkal. Oleh karena itu perlu dicari usaha-usaha baru agar Indonesia lebih bisa berkompetisi dengan negara-negara lain dan bukan hanya sekedar berpartisipasi. Salah satunya adalah dengan pemantapan di bidang industri. Pembangunan industri sebagai bagian dari usaha pembangunan jangka panjang diarahkan untuk mencapai struktur ekonomi yang lebih kuat, yaitu struktur ekonomi dengan titik berat industri yang maju. Untuk itu, proses industrialisasi lebih dimantapkan untuk mendukung berkembangnya industri sebagai penggerak peningkatan laju pertumbuhan ekonomi dan perluasan lapangan kerja. Asam adipat sebagian besar digunakan sebagai bahan pembuatan poliamida 66, sehingga asam adipat digunakan sebagai bahan baku utama untuk berbagai aplikasi dalam industri plastik dan tekstil. Selain itu, kegunaan lain dari asam adipat adalah menjadi resin polyester, poliuretan, pelumas dan lain-lain. Asam Adipat pertama kali di sintesis pada tahun 1902 dari tetramethylene bromine. Produksi skala dunia pada tahun 1973 mencapai 2 juta ton, dengan sekitar separuhnya diproduksi oleh Amerika Serikat. Lebih dari 90 % asam adipat digunakan dalam pembuatan nylon sedangkan sisanya untuk pembuatan plastik terutama polyvinyl, komponen/bahan polyurethane, food acidulant, essterlubes untuk pelumas, dan detergen yang dipakai sebagai garam alkali. (McKetta,1977). Pemenuhan kebutuhan asam adipat di Indonesia selama ini melalui impor yang berasal dari Timur Tengah dan Asia Pasifik. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 Indonesia mengimpor asam adipat berjumlah 654,924 kg pada tahun 2010 dari beberapa negara yaitu Amerika serikat, Jepang, Taiwan, China, Perancis, Jerman, Singapura dan Ukraina dengan CIF Value US$ 1.859.784. (BPS, 2010). 1

Jadi diperkirakan kebutuhan rata-rata asam adipat di Indonesia kurang lebih 1.167,3736 ton/tahun atau bisa dibulatkan menjadi 1.200 ton/tahun. Maka perlu didirikan pabrik asam adipat di Indonesia agar Indonesia tidak terus menerus bergantung pada negara lain dan bahkan dapat mengekspor asam adipat tersebut, karena jika pabrik asam adipat didirikan tentunya dapat menghemat pengeluaran devisa negara, meningkatkan ekspor dan juga meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi. Berikut ini adalah tabel pabrik Asam Adipat diberbagai negara dan kapasitas produksinya (Puworld, 2013) Daftar 1.1 Pabrik Asam Adipat diberbagai Negara dan Kapasitas Produksinya Country/Region Company Unit Dynamic Capacity (kt/tahun) Orange Invista &Victoria in 600 Tennessee US Solutia now) (Ascend Pensacola, Florida 400 Inolex Hopewell, Virginia 114 Total 1,114 BASF (Germany) Ludwigshafen 300 Lanxess (Germany) Leverkusen 68 UN Rhodia (France) Chalampé 320 Radici (Italy) Novara, Italy (70 kt) & Zeitz, Germany (80 kt) 150 Total 838 South Korea Rhodia Ulsan 140 Canada Invista Maitland 170 Japan Asahi Kasei Nobeoka 120 Singapore Invista Pulau Sakra 115 Brazil Rhodia 80 Ukraine Severodonetsk 27 Rovnoazot Rovno 28 2

Liaoyang Petrochemical, PetroChina Liaoyang City, Liaoning Province 140 Shandong Hongye Heze Shandong City, 140 Shandong Haili Zibo, Shandong 225 Jiangsu Haili Dafeng, Jiangsu 300 China Xinjiang Tianli High & New Tech Henan Shenma Karamay 75 Pingdingshan City, Henan province 250 Hualu- Shandong hengsheng Dezhou City, Shandong Province 160 Shanxi Coal Yangquan Yangquan City, Shanxi Province 70 Huafon Chongqing Chemical Chongqing City 150 Total 1,520 Total 3,869 Kebutuhan Asam adipat di Asia, yaitu 25 % dari total konsumsi asam adipat didunia yaitu 967.250 ton/tahun. Untuk memenuhi 10 % kebutuhan Asam Adipat di Asia, maka di rancang pabrik asam Adipat dengan kapasitas 100.000 ton/tahun. Berikut adalah dasar pertimbangan penentuan kapasitas produksi pabrik Asam adipat: 1. Rata-rata impor Asam adipat di Indonesia sebesar 1.200 sepanjang tahun 2007-2011. Diperkirakan pada tahun-tahun berikutnya kebutuhan Asam Adipat di Indonesia akan terus meningkat. 3

2. Dengan produksi Asam Adipat tersebut kebutuhan Asam Adipat di Indonesia dapat terpenuhi dan tidak perlu lagi impor Asam Adipat dari negara lain. Indonesia juga dapat mengekspor Asam Adipat karena produk ini banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan nylon, sedangkan sisanya digunakan untuk pembuatan beberapa komponen/bahan pembuat plastic terutama polyvinyl, komponen/bahan polyurethane, food acidulant, essterlubes untuk pelumas, dan detergen yang dipakai sebagai garam alkali yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. I.2 Tinjauan Pustaka Asam adipat adalah padatan berbentuk kristal berwarna putih dan tidak berbau dengan rumus formula C6H10O4.. Memiliki titik didih 265 o C dan titik lebur 154 o C. Asam adipat larut dalam metanol, etanol, aseton, eter, dan etil asetat, sedikit larut dalam air dan sikloheksana, serta tidak larut dalam benzene, petroleum eter, dan ligroin. Setiap tahun, asam adipat diproduksi guna memenuhi kebutuhan pasar sebagai bahan baku nylon. Metode konvensional yang biasa digunakan dalam memproduksi asam adipat yaitu proses oksidasi sikloheksana menjadi sikloheksanol (langkah ini memiliki selektivitas yang lemah), diikuti dengan oksidasi asam nitrat. Pada proses ini, akan dihasilkan gas-gas rumah kaca seperti N2O yang menyebabkan global warming. Oleh karena itu, saat ini telah dikembangkan metode yang ramah lingkungan dengan mereaksikan sikloheksena dengan hidrogen peroksida (H2O2), dimana proses ini tidak menghasilkan produk samping berupa gas-gas rumah kaca. Hidrogen proksida merupakan oksidator kuat yang ramah lingkungan karena hasil reaksinya memiliki produk samping berupa air. Hidrogen peroksida akan menjadi oksidator yang ideal saat konsentrasinya kurang dari 60%, dan saat ini sedang dikembangkan proses produksi asam adipat yang green menggunakan H2O2 30%. Proses produksi asam adipat menggunakan metode ini akan mereaksikan sikloheksena dengan H2O2 30 % dan melibatkan katalis tungstate acid (H2WO4) dan H3PO4. Pemilihan katalis H2WO4 dan H3PO4 adalah karena katalis ini ramah lingkungan, menghasilkan yield yang cukup tinggi dan dapat menghambat proses dekomposisi H2O2. 4

Reaksi oksidasi sikloheksen dengan H2O2 adalah sebagai berikut : C6H10 C6H10O4 Jalur reaksi yang terjadi adalah : 5

Reaksi oksidasi sikloheksena dijalankan di reaktor alir tangki berpengaduk pada suhu sekitar 75 90 0 C dengan kecepatan pengadukan 1000 rpm dan tekanan atmosferis. Digunakan beberapa reaktor untuk mencapai konversi 93 95 %, dan dilengkapi dengan pendingin karena reaksi bersifat eksotermis. Produk asam adipat kemudian dimurnikan dengan cara dipisahkan dari senyawa lain yang tidak diinginkan, lalu asam adipat dikristalisasi untuk memperoleh produk berupa padatan. Asam adipat dapat dibuat dari sikloheksena dan hidrogen peroksida dengan bantuan katalis. Pemilihan katalis yang digunakan, sebagai berikut : Daftar 1.2 Pertimbangan Pemilihan Katalis Berdasarkan Yieid dan Kemurnian Asam Adipat serta Dekomposisi H2O2 Katalis Yield Asam Adipat Kemurnian Asam Adipat Dekomposisi H2O2 (%) (%) (%) H2WO4 90 98 7,2 H3PO4 H2WO4 87 98,3 14 H2SO4 H2WO4 8,5 77,6 35,8 H2SO4 H3PO4 Berdasarkan pertimbangan pemilihan katalis pada Daftar 1.2, maka dipilih Asam Tungstat (H2WO4) dan Asam Fosfat (H3PO4) sebagai katalis pada proses pembuatan Asam adipat dari sikloheksena dan hidrogen peroksida. Hal ini dikarenakan, katalis tersebut memberikan yield dan kemurnian produk yang tinggi dan dekomposisi H2O2 yang lebih kecil dibanding dengan yang lain. Perbandingan umpan sikloheksena, hidrogen peroksida, asam fosfat, asam tungstat yang digunakan yaitu : 50 : 220 : 1 : 1. 6