The Efectiveness Of Learning Base Card Sort Game Method to PPKn Learning Result Of Students in Man 1 Mataram Nurul Fitriyani Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Mataram Jl. Majapahit Mataram 83125 Email: nurulfitriyani111@gmail.com HP: 082341589805. Abstract: The purpose of research is for knowing whekher effective or not of using, learning base card sortir game to PPKn learning result of students in Man 1 Mataram in academic year 2016/2017. The sume of sample of the researc is 37 students as experimental class, and 37 students as control class. The instrument in garthering data is by using multiple choices with 21 questions to fulfil the validity and reliability. Based on hyphothesis test, with t-test the score of t-test was gotten = 3,3118, on the other hond, t-table was gotten = 1,6662, dk = 72 with signification 5%. So, the score of t-test more than t-table (t-test 3,3118 scores > t- table with 1,6662 score). Thus, in can be said that, the hyphothesis of the research is received. It means there is effective of using learning base card sort game of method to PPKn learning result of the student. Keyword : Learning Base Card Sort Games, The Result Of PPKn Learning Students 1
Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Berbasis Permainan Tipe Kartu Sortir (Card Sort) Terhadap Hasil Belajar PPKn Siswa Di MAN 1 Mataram Nurul Fitriyani Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Mataram Jl. Majapahit Mataram 83125 Email: nurulfitriyani111@gmail.com HP: 082341589805. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan metode pembelajaran berbasis permainan tipe kartu sortir (card sort) terhadap hasil belajar PPKn siswa di MAN 1 Mataram pada tahun ajaran 2016/2017. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 orang sebagai kelas eksperimen dan 37 orang sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda 21 soal yang memenuhi validitas dan reliabilitas.berdasarkan hasil uji hipotesis dengan uji-t dipeoleh thitung = 3,3118, sedangkan ttabel = 1,6662 dengan dk = 72 pada taraf signifikan 5% Sehingga nilai thitung = 3,3118 > ttabel = 1,6662 maka dapat diakatakan hipotesis penelitian diterima yang berarti ada pengaruh penggunaan metode pembelajaran berbasis permainan tipe kartu sortir (card sort) terhadap hasil belajar PPKn siswa. Kata kunci : Metode Pembelajaran Berbasis Permainan Tipe Kartu Sortir (Card Sort), Hasil Belajar PPKn Siswa Pendidikan merupakan suatu sarana dalam mencerdaskan sumber daya manusia yang ada, sehingga pendidikan menjadi faktor penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini senada dengan fungsi pendidikan menurut UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003 Bab II pasal 3 berbunyi Pendidikan nasional yang berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Salah satu upaya yang dilakukan agar fungsi dan tujuan dari pendidikan dapat tercapai yaitu melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di sekolah. PPKn merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan di sekolah dan juga meruapakan mata pelajaran yang berlandaskan pada fungsi pendidikan nasional. Pada mata pelajaran PPKn siswa dapat belajar berdiskusi menyelesaikan suatu masalah yang diperluhkan karena dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam bertanya, menanggapi pertanyaan, menjawa 2
pertanyaan dan lain sebagainya, selain itu juga belajar aktif mendorong keingintahuan siswa akan sesuatu yang dipelajari. Menurut Sudjana (2005:3) mengungkapkan bahwa hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku yang telah terjadi melalui proses pembelajaran. Perubahan tingkah laku tersebut berupa kemampuan-kemapuan siswa setelah aktifitas belajar yang menjadi hasil perolehan belajar siswa itu sendiri. Dengan demikian, hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada individu setelah mengalami pembelajaran di kelas. Namun pada kenyataannya, masih jauh dari apa yang diharapkan dalam tujuan pembelajaran PPKn, Selain itu, hasil belajar siswa masih pada ranah kognitif tingkat rendah. Ketidak optimalan guru dalam membantu siswa mencapai hasil belajar disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah penggunaan metode pembelajaran yang kurang inovatif Metode permainan merupakan metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi dan semangat siswa dalam belajar. Menurut Arsyad (Sanggara, 2016:11) permainan adalah setiap konteks antara pemain yang berinteraksi antara satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu pula. Permainan dapat menjadi sumber belajar atau media belajar apabila permainan tersebut bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan atau pembelajaran. Metode card sort ini termasuk pembelajaran yang dapat memacu siswa dalam menemukan pokok dari materi yang dipelajari dan mampu memecahkan masalah yang pada materi yang diberikan oleh guru, sehingga siswa akan terlihat lebih aktif dalam pembelajaran. Silberman (2014:171) mengatakan kartu sortir (card sort) adalah kegiatan kolaborasi yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu objek atau mengulangi informasi. Silberman (2014:171) menjelaskan lagi bahwa pada pembelajaran tipe card sort ini guru menggunakan kartu yang berisi informasi atau contoh yang tercakup dalam satu atau lebih kategori. Kartu dibagikan kepada siswa, kemudian siswa melakukan usaha untuk menemukan kartu berkategori sama, maksudnya pembelajaran tipe card sort merupakan pembelajaran yang menuntut siswa untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran, yang dimana tidak hanya melibatkan keaktifan mental tetapi juga keaktifan fisik siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh penggunaan metode pembelajaran berbasis permainan tipe kartu sortir (card sort) terhadap hasil belajar PPKn siswa di MAN 1 Mataram? 3
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan metode pembelajaran berbasis permainan tipe kartu sortir (card sort) terhadap hasil belajar PPKn siswa di MAN 1 Mataram. METODE Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, menggunakan jenis Quasi Eksperimen dengan desain non-equivalent control group design. Penelitian ini telah dilakukan di MAN 1 Mataram yang beralamat di jalan pendidikan No.31 Mataram Nusa Tenggara Barat. Sementara waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI MAN 1 Mataram yang berjumlah 305 orang siswa dan terdiri dari 8 kelas antara lain yaitu kelas MIA1, MIA 2, MIA 3, IIS 1, IIS 2, IIS 3, IIK dan IBB. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling sehingga yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2. Adapun gambaran mengenai rancangan penelitian ini (Sugiyono, 2010: 116) sebagai berikut: Diagram 3.1 Rancangan Penelitian O1 X O2 O3 O4 Keterangan: O1 : Pretest pada kelas eksperimen X : Perlakuan pada kelas eksperimen dengan metode pembelajaran berbasis permainan tipe kartu sortir (card sort) O2 : Posttest pada kelas eksperimen ---- : Garis putus-putus diantara kelompok-kelompok eksperimen artinya kelompok sampel tidak dipilih secara random (kelas intake group) O3 : Pretest pada kelas kontrol O4 : Posttest pada kelas control Instrument dalam penelitian ini menggunakan tes (pilihan ganda) yang telah dilakukan uji validitas dan reliabiltas. Teknik analisis data menggunakan mengunakan t-test dua sampel polled varian dipakai karena data yang peneliti gunakan sudah homogen dan berdistribusi normal. 4
HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Berdasarkan data hasil pre test kelas eksperimen yang diikuti oleh 37 siswa diperoleh jumlah nilai sebesar 1447,62 dengan rata-rata 39.12 dan varians 64,42 serta standar deviasi 8,03. Nilai tertinggi untuk kelas eksperimen adalah 57,14 dan nilai terendah adalah 23,81. Kemudian untuk kelas kontrol jumlah nilai adalah 1276,19 dengan rata-rata 34.49 dan varians 60,98 serta standar deviasi sebesar 7,81. Nilai tertinggi untuk kelas kontrol adalah 57,14 dan nilai terendah adalah 23,81 Berdasarkan hasil post test yang dilakukan pada kelas eksperimen yang diikuti oleh 37 siswa diperoleh nilai total 2480,95 dengan nilai rata-rata 67,05 dan varians 89,91. Nilai tertinggi untuk kelas eksperimen adalah 85,71 dan nilai terendah adalah 42,86. Kemudian nilai total untuk kelas kontrol yang diikuti oleh 37 siswa diperoleh nilai total 2233,33 dengan nilai rata-rata 60,36 dan varians 62,03. Nilai tertinggi untuk kelas kontrol adalah 80,95 dan nilai terendah adalah 42,86. Uji Homogenitas Uji homogenitas menggunaka Uji-F dengan dk pembilang = n2 1 dan dk penyebut = n1-1 pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan atas kriteria pengujian yang menyatakan bahwa F hitung < F tabel maka dapat dinyatakan bahwa kedua kelas homogen. Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai F hitung = 1,44 dan nilai F tabel 1,62. Dengan demikian F hitung < F tabel yaitu 1,44 < 1,62. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas adalah homogen. Uji Normalitas 1. Normalitas Kelas Eksperimen Berdasarkan hasil perhitungan rumus Chi Kuadrat (χ 2 ) dan dengan bantuan Microsoft Excel, diperoleh χ 2 hitung = 2,34. Sedangkan untuk χ 2 tabel = 11,070 dengan taraf signiikan 5%. Berdasarkan atas kriteria yang menyatakan jika χ 2 hitung < χ 2 tabel maka dapat dinyatakan data berdistribusi normal. Sehingga dari perhitungan diperoleh nilai χ 2 hitung (2,34) < χ 22 tabel (11,070). Artinya bahwa data kelas eksperimen berdistribusi normal. 2. Normalitas Kelas Kontrol Berdasarkan hasil perhitungan rumus Chi Kuadrat (χ 2 ) dan dengan bantuan Microsoft Excel, diperoleh χ 2 hitung = 1,13. Sedangkan untuk χ 2 tabel =11,070 dengan taraf signiikan 5%. Berdasarkan atas kriteria yang menyatakan jika χ 2 hitung < χ 2 tabel maka dapat dinyatakan data berdistribusi normal. Sehingga dari perhitungan diperoleh nilai χ 2 hitung (1,13) < χ 2 tabel (11,070). Artinya bahwa data kelas kontrol berdistribusi normal. 5
Uji Hipotesis Berdasarkan hasil uji homogenitas dan uji normalitas data post test hasil belajar siswa yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa data kedua kelas adalah bersifat homogen dan berdistribusi normal, sehingga uji hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan uji t. Hasil uji t untuk hasil belajar yaitu nilai thitung = 3,3118 dan nilai ttabel = 1.6662 dengan dk = n1 + n2 2 ialah 72 sehingga nilai thitung = 3,3118 > nilai ttabe l= 1.6662, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh penggunaan metode pembelajaran berbasis permainan tipe kartu sortir (card sort) terhadap hasil belajar siswa MAN 1 Mataram pada mata pelajaran PPKn diterima 2. Pembahasan Untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan dengan menggunakan uji-t, yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan metode pembelajaran di Man 1 Mataram. Dari hasil analisis data yang diperoleh nilai thitung (3.3118) > ttabel (1.6662) maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan kata lain ada pengaruh penggunaan metode pembelajaran berbasis permainan tipe kartu sortir (card sort) terhadap hasil belajar PPKn siswa kelas XI MIA 1 MAN 1 Mataram. PENUTUP 1. Kesimpulan Dari hasil pembahasan yang telah dipaparkan dibab sebelumnya, dapat di tarik kesimpulan bahwa hasil belajar yang dicapai sebelum di berikan perlakuan kepada kedua kelompok sampel (pre test) lebih rendah dibandingkan dengan setelah diberikan perlakuan (post test). Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh yakni, thitung = 3.3118 dan ttabel=1.6662 dengan taraf signifikan 5%, maka thitung > ttabel.dengan demikian, Ho yang diajukan ditolak dan Ha yang diajukan di terima dengan kata lain bahwa ada pengaruh penggunaan metode pembelajaran berbasis permainan tipe kartu sortir (card sort) terhadap hasil belajar PPKn siswa MAN 1 Mataram. 2. Saran Adapun saran-saran yang dapat peneliti sampaikan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah: 1) Bagi siswa Siswa dapat memperoleh pembelajaran yang bermakna, dengan menggunakan metode pembalajaran berbasis permainan tipe kartu sortir (card sort) karena dapat 6
mempermudah dalam memamahami materi pelajaran serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2) Bagi guru Guru disarankan untuk memiliki pemahaman tentang metode pembelajaran serta mampu memililih metode yang digunakan dalam pembelajaran yang pada akhirnya dapat mendorong kreativitas dalam pembelajaran sesuai dengan materi yang dipelajari. 3) Bagi sekolah Sekolah seharusnya mendorog guru untuk menerapkan metode-metode pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa di dalam pembelajaran seperti metode pembalajaran berbasis permainan tipe kartu sortir (card sort). 4) Bagi Peneliti Bagi peneliti lain disarankan dapat mengembangkan penelitian ini dengan memperluas subjek penelitian, variabel penelitian serta metode penelitian yang digunakan. Daftar Pustaka Sanggara. 2016. Penggembangan Media Pembelajaranberbasis Permainan Tradisional Bentengan Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA. Skripsi di onlinekan. Jurusan Pendidikan Mipa Universitas Jember. http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/78214/vidyan%20sanggara %20-%20120210103107_.pdf?sequence=1. Diakses pada jam 08.49 Rabu, 28 Desember 2016. Silberman, Mel.. 2014. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Terjemahan oleh Raisul Muttaqien. Bandung: Nusa cendeki. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 7