KUESIONER PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
KUESIONER PENELITIAN PERILAKU BIDAN PRAKTEK SWASTA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM INISIASI MENYUSU DINI DI KOTA MEDAN TAHUN 2010

KUESIONER Gambaran Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada Bayi Baru Lahir di Ruang Rawat Inap di Klinik Bersalin Nd. Rina Berastagi Tahun 2014

PENGETAHUAN 1. Apakah ibu tahu apa yang dimaksud dengan ASI eksklusif? a. Ya b. Tidak 2. Apa yang dimaksud dengan ASI eksklusif? a.

BAB I PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) sangat bermanfaat untuk imunitas, pertumbuhan dan

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PENELITIAN DARI PEMERINTAH KOTA BANDUNG BADAN KESATUAN BANGSA, PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

LEMBAR PERTANYAAN. Frekuensi. Informasi 1. Presentational media - Petugas Puskesmas. a. 1-3 bulan. Asi saja - Bidan. b. 4-6 bulan

Petunjuk Pengisian Kuesioner : Usia : tahun. 2. Tamat SD. 3. Tamat SMP. 4. Tamat SMA. 5. Tamat PT. : 1. Ibu Rumah Tangga 2. PNS. 3.

KUESIONER PENELITIAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI BAYI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA MATSUM TAHUN 2015

LEMBAR KESEDIAN dalam PENELITIAN

Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN GIZI IBU DAN PRAKTEK PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI SERTA STATUS GIZI BATITA DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN WAKTU PENGELUARAN KOLOSTRUM

BAB 1 PENDAHULUAN. pemberian (ASI) masih jauh dari yang diharapkan. Menurut Survei Demografi

Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini di BPS Hj. Umah Kec. Cidadap Kel. Ciumbuleuit Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. menyusu dalam 1 jam pertama kelahirannya (Roesli, 2008). Peran Millenium

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

61 c. Setelah bayi diberikan susu formula untuk latihan menghisap, barulah diberikan ASI pertama d. Menunggu bayi menangis terus karena kelaparan 4.

LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN

2. Pendidikan : SD SLTA Perguruan Tinggi

BAB 1 PENDAHULUAN. Melahirkan merupakan pengalaman menegangkan, akan tetapi sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dan pertumbuhan, juga mengandung sel-sel darah putih, antibodi,

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui pengetahuan yang baik tentang pentingnya dan manfaat kolostrom

PEMBERLAKUAN PEDOMAN PELAYANAN ASI EKSKLUSIF DAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) DI RUMAH SAKIT BERSALIN (RSB) ASIH DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN ASIH,

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan zat gizi bagi bayi sampai usia dua tahun merupakan hal yang

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bayi baru lahir memiliki hak untuk segera menyusu dini dengan membiarkan

MENGAPA IBU HARUS MEMBERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI

BAB I PENDAHULUAN. obstetrik dan ginekologi di suatu wilayah adalah dengan melihat Angka

Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional salah satu tujuannya yaitu membangun sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan

Pengantar Kuesioner Penelitian. Pengetahuan dan Sikap Bidan Tentang Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan

AMENORE LAKTASI SEBAGAI METODE BER KB SERTA URGENSINYA TERHADAP PP 33 TAHUN 2012 Oleh : Andang Muryanta

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu Air Susu Ibu merupakan makanan yang terbaik untuk bayi, karena

protein, natrium, klorida, dan besi untuk memenuhi kebutuhan bayi yang prematur.

Lampiran 1. Surat Persetujuan resmi (Informed Concent)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Sebenarnya bayi manusia

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. dengan air susu ibu (ASI) dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks

BAB I PENDAHULUAN. kandungan zat gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi sehingga

(Ilham Andika hasibuan) (...)

BAB I PENDAHULUAN. kandungan gizinya sesuai untuk kebutuhan bayi. Zat-zat gizi yang berkualitas

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. hanya sekitar 36% selama periode Berdasarkan hasil Riskesdas. Provinsi Maluku sebesar 25,2% (Balitbangkes, 2013).

BAB 1 PENDAHULUAN. Eksklusif dan praktik menyusui selama 2 tahun. Pemberian ASI Eksklusif merupakan

BAB I PENDAHULUAN. satupun produk formula yang dapat menyamai keunggulan ASI. ASI. ASI mengikuti pola pertumbuhan dan kebutuhan bayi untuk proses

BAB I PENDAHULUAN. pada tujuan ke 5 adalah mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dengan target

PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF. BAB I KETENTUAN UMUM

BAB 1 PENDAHULUAN. Colostrum merupakan bagian dari ASI yang penting untuk diberikan pada

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan satu-satunya yang paling sempurna

KUESIONER PERILAKU KADER DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DI PUSKESMAS MANDALA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG

Kepada Yth : Rekan rekan Perawat Bayi/VK. Di RS Budi Lestari Bekasi

BAB I PENDAHULUAN. penuh perjuangan bagi ibu yang menyusui dan bayinya (Roesli, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. The World Health Report Tahun 2005 dilaporkan Angka Kematian Bayi Baru

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia tercatat angka kematian bayi masih sangat tinggi yaitu 2%

LAMPIRAN KUESIONER Identitas Pengetahuan

Kuesioner Penelitian Gambaran Perilaku Ibu Hamil dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kabupaten Asahan Kecamatan Pulau Rakyat Tahun 2016

LAMPIRAN I KUESIONER PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERPAPARAN IKLAN SUSU FORMULA SELAMA KEHAMILAN DI DESA PAKUALAM

Dinamika Kebidanan vol. 1 no. 2 Agustus 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah pembangunan sumber

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menyusu sendiri pada ibu dalam satu jam pertama kelahirannya

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

INISIASI MENYUSU DINI & PEMBERIAN ASI SECARA EKSKLUSIF

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal untuk meningkatkan

KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU ORANGTUA TERHADAP ANAK BALITA PENDERITA GIZI BURUK DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA TAHUN 2009

BAB 1 : PENDAHULUAN. individu, dimulai sejak janin masih dalam kandungan, bayi, balita, anak-anak,

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan ASI eksklusif atau pemberian ASI secara eksklusif adalah bayi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. IBU Surakarta, yang dikumpulkan pada tanggal November 2013,

BUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian. Fakultas keperawatan Universitas Sumatera Utara yang akan melakukan

VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN. Oleh Nugroho Susanto

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menghasilkan suatu kesepakatan yang tercantum dalam MDG s

2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun

121 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan, sikap..., Rindiarni Inten Putri, FKM UI, 2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada rakyat jelata, bahkan dasar utama terletak pada kaum wanita, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. otak dimulai dalam kandungan sampai dengan usia 7 tahun (Menteri Negara

KUESIONER PENGARUH ASI EKSKLUSIF TERHADAP MORBIDITAS BAYI SAMPAI USIA 6 BULAN

BAB I PENDAHULUAN. suplemen,vitamin, mineral, dan atau obat obatan untuk keperluan medis

I. PENDAHULUAN. Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang

BUPATI HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

Artikel Pola Asuh Gizi Pada Bayi Anak Makalah Pengertian Contoh

PENDAHULUAN. dalam kandungan disertai dengan pemberian Air susu ibu (ASI) sejak usia

BAB 1 PENDAHULUAN. Manusia (SDM) yang berkualitas agar masyarakat Indonesia dapat melanjutkan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA

MANFAAT ASI BAGI BAYI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DIKAMAR BERSALIN PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2013

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Cara Mencuci Tangan yang Benar

PENGARUH PUTING SUSU LECET TERHADAP PENERAPAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KEBAKKRAMAT I KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. garam-garam organik yang di sekresikan oleh kedua kelenjar payudara ibu, serta

BAB 1 PENDAHULUAN. tinggi. Menurut World Health Organization (WHO), data statistik. menyatakan bahwa Neonatal Mortality Rate Indonesia pada tahun 2010

LAMPIRAN. Lampiran 1 SURAT PERMOHONAN DATA AWAL

Transkripsi:

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN PETUGAS KESEHATAN DALAM KEGIATAN INISIASI MENYUSU DINI DIWILAYAH KELURAHAN SIRINGO-RINGO KECAMATAN RANTAU UTARA KABUPATEN LABUHAN BATU TAHUN 2008 No. Responden : Petunjuk Pengisian : Isilah titik-titik pada tempat yang tersedia dan memilih salah satu pertanyaandengan memberi tanda silang (X). I. IDENTITAS PETUGAS KESEHATAN 1. Nama Petugas Kesehatan : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Lama bekerja sebagai tenaga kesehatan : II. PENGETAHUAN PETUGAS KESEHATAN 1. Apakah saudara mengetahui yang dimaksud dengan IMD? a. Bayi dibiarkan menyusu sendiri setelah lahir b. Menyusui sampai berumur 6 bulan c. Bayi dibersihkan dan ditimbang d. Tidak tahu 2. Apakah saudara mengetahui kapan IMD sebaiknya dianjurkan? a. Begitu bayi lahir, diletakkan di perut ibu b. Setelah bayi dimandikan dan dibedong c. Bayi diangkat dan disusukan pada ibu d. Tidak tahu

3. Apakah saudara mengetahui tatalaksana inisiasi menyusu dini? a. Bayi ditengkurapkan di dada/perut ibu segera setelah lahir b. Seluruh badan dan kepala bayi dikeringkan dahulu c. Beri kesempatan kontak kulit bayi dengan ibu d. Tidak tahu. 4. Apakah saudara mengetahui kapan IMD diberikan kepada bayi? a. 1 jam setelah bayi dilahirkan b. Setelah bayi di mandikan c. Dalam keadaan dibedong, bayi diletakkan di dada ibu d. Tidak tahu 5. Apakah saudara mengetahui arti kolostrum pada saat menyusui pertama kali diberikan? a. Susu yang keluar pertama kali pada saat melahirkan b. Susu yang keluar selama hamil c. Susu yang keluar setelah bayi keluar d. Tidak tahu. 6. Apakah saudara sudah mengetahui manfaat pemberian kolostrom? a. Mengandung zat anti kekebalan untuk melindungi bayi dari infeksi b. Membuat bayi menjadi kurus c. Membuat bayi menjadi kuning d. Tidak tahu 7. Apakah saudara mengetahui kegiatan kegiatan manajemen laktasi? a. Menyusun petunjuk pelaksanaan (juklak), melengkapi sarana dan prasarana, serta melakkan pembinaan b. Memberi petunjuk tentang pemberian ASI dengan benar c. Membantu ibu-ibu menyusui bayinya setelah melahirkan d. Tidak tahu 8. Apakah saudara mengetahui keuntungan dari menyusui bagi ibu? a. Mengurangi penyakit kanker payudara b. Dapat menunda kehamilan

c. Mempercepat menstruasi d. Tidak tahu 9. Apakah saudara mengetahui kandungan zat Gizi pada ASI? a. AA, DHA, taurin dan Spingomyelin b. AA, rotein, karbohidrat c. AA, lemak d. Tidak tahu 10. Apakah saudara mengetahui tujuan dari IMD? a. Membantu bayi untuk menyusu sendiri b. Membantu angka kematian balita c. Membantu mengurangi kelaparan dan kemiskinan d. Tidak tahu III. SIKAP PETUGAS KESEHATAN No. Pertanyaan YA Tidak 1. Apakah saudara setuju tentang digalakkannya IMD 2. Apakah saudara sebagai petugas kesehatan setuju IMD dapat membuat bayi bisa menyusu 3. Apakah setuju apabila IMD yang dilakukan pada bayi tidak perlu di bersihkan dahulu. 4. Apakah saudara setuju bayi yang baru lahir harus segera diberi ASI 5. Apakah saudara setuju pemberian ASI tidak perlu dijadwal 6. Apakah saudara setuju dengan pemberian ASI pada saat kurang dari 30 menit setelah melahirkan 7. Apakah saudara setuju bahwa menyusui merupakan proses alamiah yang harus dilakukan ibu-ibu terhadap bayinya 8. Apakah saudara setuju bahwa cairan kekuningkuningan yang keluar pertama kali tidak perlu dibuang

IV. TINDAKAN PETUGAS KESEHATAN 1. Sebagai petugas kesehatan pernah memberikan penerangan tentang inisiasi menyusu dini kepada ibu yang baru melahirkan? 2. Apakah saudara sebagai petugas kesehatan pernah menyarankan program IMD kepada ibu hamil? 3. Apakah saudara sebagai petugas kesehatan pernah menyarankan untuk memberi ASI yang pertama kali (kolostrom) pada ibu? 4. Apakah saudara pernah menganjurkan untuk tidak memberikan makanan lain selain ASI sampai usia bayi 4 6 bulan? 5. Bagaimana saudara memberikan cara perawatan payudara agar produksi ASI lancar? a. Dengan cara massage b. Payudara atau keadaan puting apakah ada kelainan/tidak c. Menganjurkan makan-makanan yang bergizi d. Tidak pernah V. PAPARAN MEDIA 1. Dari mana saudara pernah membaca program IMD? a. Buku-buku, brosur-brosur dan poster yang ada di puskesmas b. Poster, dan koran-koran c. Informasi di puskesmas d. Tidak pernah

2. Apakah saudara pernah membaca buku panduan tentang inisiasi menyusu dini secara benar? a. Di tempat kerja/puskesmas b. Dari internet atau media elektronik c. Dari toko buku d. Tidak pernah 3. Apakah saudara pernah mendengar tentang IMD dari media elektronik? 4. Apakah saudara mendapat informasi tentang inisiasi menyusu dini juga dari Internet? 5. Apakah saudara mendapat informasi tentang menyusui sampai bayi berumur 6 bulan dari buku-buku? VI. Kebijakan Pemerintah 1. Apakah saudara mengerti tentang Strategi Nasional dalam Peningkatan Pemberian ASI? a. Pemberian ASI Eksklusif, menganjurkan ibu menyusui sampai bayi berusia 2 tahun, dan tidak membuang kolostrum b. Memberi ASI sampai usia 6 bulan c. Memberi cairan lain selain ASI d. Tidak pernah 2. Apakah saudara mengerti tentang kegiatan manajemen laktasi? 3. Apakah saudara pernah mendapat pelatihan mengenai IMD? 4. Apakah saudara pernah mengikuti penerangan tentang ASI?

Frequency Table Kelompok umur 36-45 tahun 8 33.3 33.3 33.3 > 45 tahun 16 66.7 66.7 100.0 Total 24 100.0 100.0 Pendidikan DIII kebidanan 9 36.0 37.5 37.5 Bidan 15 60.0 62.5 100.0 mengetahui program IMD Buku, brosur, dan poster di 10 40.0 41.7 41.7 Puskesmas Poster dan koran 2 8.0 8.3 50.0 Informasi di Puskesmas 12 48.0 50.0 100.0 Membaca buku panduan tentang IMD secara benar Di tempat kerja/puskesmas 20 80.0 83.3 83.3 Internet/media elektronik 3 12.0 12.5 95.8 Tidak pernah 1 4.0 4.2 100.0

Pernah mendengar tentang IMD dr media elektronik Ya 9 36.0 37.5 37.5 Tidak 15 60.0 62.5 100.0 Mendapat informasi IMD dari internet Ya 9 36.0 37.5 37.5 Tidak 15 60.0 62.5 100.0 Mendapat informasi menyusui sampai umur 6 bulan dari buku-buku Ya 7 28.0 29.2 29.2 Tidak 17 68.0 70.8 100.0 Kategori paparan media Mendapat informasi 6 24.0 25.0 25.0 Tidak mendapat 18 72.0 75.0 100.0 informasi

Mengerti strategi nasional Pemberian ASI eks, menyusui sampai 2 tahun 11 44.0 45.8 45.8 dan tdk membuang Memberi ASI sampai 6 bulan 13 52.0 54.2 100.0 Mengerti ttg kegiatan manajemen laktasi Ya 19 76.0 79.2 79.2 Tidak 5 20.0 20.8 100.0 Mengikuti penerangan tentang ASI dan IMD Ya 19 76.0 79.2 79.2 Tidak 5 20.0 20.8 100.0 Mendapat pelatihan tentang IMD Ya 9 36.0 37.5 37.5 Tidak 15 60.0 62.5 100.0

kategori kebijakan pemerintah Baik 8 32.0 33.3 33.3 Sedang 10 40.0 41.7 75.0 Rendah 6 24.0 25.0 100.0 Mengetahui maksud IMD menyusu sendiri 17 68.0 70.8 70.8 menyusu sampai umur 7 28.0 29.2 100.0 6 bl IMD sebaiknya dianjurkan begitu lahir, diletakkan di 17 68.0 70.8 70.8 perut ibu dimandikan dan dibedong 4 16.0 16.7 87.5 diangkat dan disusukan pada 3 12.0 12.5 100.0 ibu

Menget tatalaksana IMD ditengkurapkan di dada setlh lahir 14 56.0 58.3 58.3 Badan dan kepala dikeringkan 5 20.0 20.8 79.2 dahulu Kontak kulit bayi dgn ibu 5 20.0 20.8 100.0 Kapan IMD diberikan kpd bayi 1 jam setlh bayi dilahirkan 14 56.0 58.3 58.3 Stlh dimandikan 3 12.0 12.5 70.8 Keadaan dibedong, diletakkan di 7 28.0 29.2 100.0 dada ibu Mengetahui arti kolostrum Susu keluar pertama kali 22 88.0 91.7 91.7 saat melahirkan Susu keluar setelah bayi 2 8.0 8.3 100.0 lahir

Mengetahui manfaat pemberian kolostrum Zat anti kekebalan u/melindungi bayi dr infeksi 24 96.0 100.0 100.0 Kegiatan manajemen laktasi Menyusun petunjuk 12 48.0 50.0 50.0 pelaksanaan dll Petunjuk pemberian ASI 8 32.0 33.3 83.3 dg benar Membantu ibu menyusui bayi 4 16.0 16.7 100.0 Keuntungan menyusui bagi ibu Mengurangi penyakit kanker 14 56.0 58.3 58.3 Menunda kehamilan 10 40.0 41.7 100.0 Kandungan zat gizi pada ASI AA, DHA, Taurin & Spingomyelin 24 96.0 100.0 100.0

Tujuan IMD Membantu bayi untuk menyusu 16 64.0 66.7 66.7 sendiri Mengurangi kelaparan & 3 12.0 12.5 79.2 kemiskinan Membantu angka kematian 5 20.0 20.8 100.0 balita Kategori pengetahuan Baik 7 28.0 29.2 29.2 Sedang 11 44.0 45.8 75.0 Kurang 6 24.0 25.0 100.0 Setuju IMD digalakkan Ya 24 96.0 100.0 100.0 IMD dapat membuat bayi bisa menyusu Ya 20 80.0 83.3 83.3 Tidak 4 16.0 16.7 100.0

IMD yang dilakukan tidak perlu dibersihkan dahulu Ya 16 64.0 66.7 66.7 Tidak 8 32.0 33.3 100.0 Setuju bayi baru lahir segera diberi ASI Ya 24 96.0 100.0 100.0 Setuju pemberian ASI dijadwal Ya 21 84.0 87.5 87.5 Tidak 3 12.0 12.5 100.0 Setujupemberian ASI < 30 menit setelah dilahirkan Ya 20 80.0 83.3 83.3 Tidak 4 16.0 16.7 100.0 Menyusui merupakan proses alamiah Ya 24 96.0 100.0 100.0

Setuju cairan kekuning-kuningan tidak perlu dibuang Ya 24 96.0 100.0 100.0 kategori sikap Baik 20 80.0 83.3 83.3 Sedang 4 16.0 16.7 100.0 Petugas pernah memberi penerangan tentang IMD Ya 24 96.0 100.0 100.0 Menyarankan program IMD kpd ibu hamil Ya 24 96.0 100.0 100.0 Memberi ASI yang pertama kali (kolostrum) pada ibu Ya 19 76.0 79.2 79.2 Tidak 5 20.0 20.8 100.0

Tdk memberikan makn lain selain ASI Ya 22 88.0 91.7 91.7 Tidak 2 8.0 8.3 100.0 Cara merawat payudara Dengan massage 12 48.0 50.0 50.0 Merawat payudara agar 4 16.0 16.7 66.7 ASI cukup Keadaan puting ada 8 32.0 33.3 100.0 kelainan/tidak kategori tindakan Baik 17 68.0 70.8 70.8 Sedang 7 28.0 29.2 100.0

Crosstabs Kelompok umur * Kategori pengetahuan Crosstabulation Count Kategori pengetahuan Baik Sedang Rendah Total Kelompok 36-45 tahun 2 3 3 8 umur > 45 tahun 5 8 3 16 Total 7 11 6 24 Pendidikan * Kategori pengetahuan Crosstabulation Count Kategori pengetahuan Baik Sedang Rendah Total Pendidikan DIII kebidanan 4 2 3 9 Bidan 3 9 3 15 Total 7 11 6 24 Kelompok umur * kategori sikap Crosstabulation Count kategori sikap Baik Sedang Total Kelompok 36-45 tahun 8 0 8 umur > 45 tahun 12 4 16 Total 20 4 24 Pendidikan * kategori sikap Crosstabulation Count kategori sikap Baik Sedang Total Pendidikan DIII kebidanan 8 1 9 Bidan 12 3 15 Total 20 4 24

Kelompok umur * kategori tindakan Crosstabulation Count kategori tindakan Baik Sedang Total Kelompok 36-45 tahun 6 2 8 umur > 45 tahun 9 7 16 Total 15 9 24 Pendidikan * kategori tindakan Crosstabulation Count kategori tindakan Baik Sedang Total Pendidikan DIII kebidanan 6 3 9 Bidan 9 6 15 Total 15 9 24

Keterangan Master Data 1. Ku : Kelompok Umur 2. Pdk : Pendidikan 3. Pengetahuan no. 1-10 : Kuesioner pengetahuan petugas kesehatan Ttl Pgt : Total pengetahuan Ktg Pgt : Kategori pengetahuan - 1 : Baik - 2 : Sedang - 3 : Rendah 4. Sikap no. 1-8 : Kuesioner sikap petugas kesehatan Ts : Total Sikap Ktg skp : Kategori Sikap - 1 : Baik - 2 : Sedang - 3 : Rendah 5. Tindakan no. 1-5 : Kuesioner tindakan petugas kesehatan Tt tk : Total tindakan Kateg Tdk : Kategori tindakan - 1 : Baik - 2 : Sedang - 3 : Rendah 6. Paparan Media no 1-5 : Kuesioner paparan media Ktg pm : Kategori paparan media - 1 : Mendapat informasi - 2 : Tidak mendapat informasi 7. Kebijakan pemerintah/ibi no. 1-4 : Kuesioner dari kebijakan pemerintah/ibi Kateg KbjP : Kategori Kebijakan Pemerintah/IBI - 1 : Baik - 2 : Sedang - 3 : Rendah