BAB 1 PENDAHULUAN. paling populer adalah mikroprosesor. Pada prinsipnya mikroprosesor adalah pusat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi sekarang sangat memegang peranan penting. Teknologi yang modern harus

BAB I PENDAHULUAN. Pengukuran, pemantauan dan tampilan nilai suhu adalah bagian yang sering

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan di lingkungan, dalam suatu sistem elektronika, dalam industri, dalam bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat lain, pengukuran waktu dari satu kejadian ke kejadian yang lainnya,

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN APLIKASI ISD 1420 BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

BAB 1 PENDAHULUAN. Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN THERMOMETER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 OLEH : PUTU SEPTIANI UTAMI DEWI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN ALAT PENGERING JAMUR KUPING DENGAN PEMANAS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER AT89C51

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI SUHU INKUBATOR TELUR AYAM BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535. Skripsi

RANCANG BANGUN SISTEM PASTEURISASI SUSU MENTAH BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengendalikan peralatan-peralatan elektronik tersebut.

Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroler

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

BAB III. Perencanaan Alat

PROTOTIPE KONTROL TEMPERATUR PADA SEBUAH INKUBATOR YANG DILENGKAPI DENGAN BLOWER TUGAS AKHIR LUSI E HUTABARAT

INKUBATOR PENETAS TELUR OTOMATIS MEMAKAI LM35 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 SECARA HARDWARE TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. menjadi patokan adalah berat bayi saat lahir yang hanya berkisar gram (

BAB II KONSEP DASAR ALAT PENGERING CENGKEH BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

I. PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini kemajuan teknologi di dunia elektronika dan

PERANCANGAN ALAT PENGATUR TEMPERATUR AIR PADA SHOWER MENGGUNAKAN KONTROL SUKSESSIVE BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satunya adalah mulai tergantinya peranan spanduk dan papan reklame dengan

BAB I PENDAHULUAN. efektif karena satu induk ayam kampung hanya mampu mengerami maksimal

BAB I PENDAHULUAN. Tensimeter yang sering digunakan beberapa waktu yang lalu adalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. yaitu suhu di dalam ruangan menjadi semakin panas dan tidak nyaman.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. luasnya suatu wilayah (misalnya gedung atau pabrik) yang peralatan-peralatan

I. PENDAHULUAN. menuju lebih baik, dan salah satunya dalam bidang kesehatan yaitu dengan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGATURAN SUHU INKUBATOR BAYI BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB I PENDULUAN 1.1 Pengertian Digital

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi instrumentasi elektronika sekarang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. yang baru lahir mempunyai sensitivitas yang tinggi terhadap lingkungan disekitar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Gambar 3. 1 Diagram blok system digital

Sistem Pengendalian Suhu Menggunakan AT89S51 dengan Tampilan di PC

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16

MODEL PENGENDALI OVEN SEMIOTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGISIAN DAN PENGONTROLAN SUHU AIR HANGAT PADA BATHTUB MENGGUNAKAN DETEKTOR FASA. Tugas Akhir

Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (D III) Disusun oleh : QODARUDIN ROBBANI J0D004047

BAB I PENDAHULUAN. komponen yang dapat menghitung, mengingat dan mengambil pilihan. dapat digantikan dengan sebuah mikrokontroler.

BAB I PENDAHULUAN. khususnya akan kebutuhan daging unggas maupun telur yang kaya akan sumber

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Pembimbing... ii. Lembar Pernyataan Keaslian...iii. Lembar Pengesahan Pengujian...

PERANCANGAN DAN REALISASI PEMANAS AIR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan yang pesat di dunia industri saat ini, menuntut sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UNTUK MENAIKAN SUHU PADA MINIATUR RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR ASWAN AFIF

BAB III METODE PENELITIAN

RANCANG BANGUN PENGUKUR DAN PENGENDALI SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER AT 89S51 DAN SENSOR SUHU LM 35

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang membutuhkan sebuah kamar/ruangan pribadi, dimana dalam

BAB I PENDAHULUAN. penting ini, seperti bagaimana pemberiannya, memilih air susu ibu (ASI)

PERANCANGAN SISTEM PENGONTROL SUHU RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SUHU LM35 BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 TUGAS AKHIR HILARIA JULYANA

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. mahluk hidup seperti air bah atau banjir. Di zaman modern seperti sekarang ini, selain

BAB 1 PENDAHULUAN. otomatis. Selain sistem kerjanya yang sama, peralatan otomatis dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. unggas untuk mewujudkan beternak itik secara praktis. Dahulu saat teknologi

BAB I PENDAHULUAN. produktif, susu membantu pertumbuhan, sedangkan bagi yang lanjut usia, susu

Rancang Bangun Sisteem Monitoring dan Pengendalian Suhu Pada Inkubator Bayi Berbasis Fuzzy logic

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 PADA RUANG PENGERING

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah suatu pekerjaan, misalnya ; Thermometer Suhu Badan. terdiri dari beberapa komponen yaitu sensor, modul suara, dan LCD.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi sudah sangat berkembang secara pesat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sistem kendali yang efektif, efisien dan tepat. Sesuai dengan

BAB 1. .Banyak pembangkit tenaga listrik yang telah dibangun yaitu PLTA (Pembangkit Listrik

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535

BAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belakangan ini perkembangan teknologi pemrosesan IC (Integrated Circuit) telah sangat luas menyentuh aspek kehidupan kita. Salah satu produk tekhnologi pemrosesan IC yang paling populer adalah mikroprosesor. Pada prinsipnya mikroprosesor adalah pusat pengolahan data dalam sistem digital. Didalam perkembangannya, para pabrikan mikroprosesor mengembangkan sebuah varian mokroprosesor dengan menambahkan beberapa fitur agar memudahan engineer dalam merancang sistem. Varian mikroprosesor ini disebut mikrokontroler. Meskipun tidak sepopuler saudaranya, mikrokontroler lebih disukai para engineer karena lebih mudah dan praktis dalam penggunaanya Temperatur merupakan salah satu besaran fisis yang sering dipakai dalam suatu sistem kontrol, baik hanya untuk sistem monitoring saja atau untuk proses pengendali lebih lanjut. Dalam kaitannya dengan hal diatas, penulis membuat sebuah alat untuk mempertahankan temperatur yang dikontrol sebuah mikrokontroler. Mengamati kebanyakan aplikasi temperatur berada dalam ruangan maka suhu yang ingin dimonitor itu ditempatkan pada sebuah ruangan yang hampir tertutup sehingga untuk ditempatkan pada aplikasi sistem hanya membutuhkan sedikit modifikasi.

2 Pengambilan aplikasi tentang temperatur ini didasarkan pada besarnya pengaruh temperatur yang tidak hanya sebagai noise pada dunia elektronika tetapi juga berpengaruh pada dunia kesehatan (inkubator bayi, pembunuhan bakteri e-coli pada suhu 37 C dll) hasil kualitas produksi (hasil perkebunan, pertanian, peternakan, dll) dan sistem keamanan gedung. Pada tugas akhir ini penulis mengambil sensor suhu yang diaplikasikan pada inkubator. Inkubator merupakan suatu tempat yang dirancang untuk mempertahankan keadaan temperatur tertentu. Inkubator banyak dijumpai pada rumah sakit dan peternakan. Pada rumah sakit, inkubator berfungsi untuk menghangatkan bayi yang baru lahir, atau bayi yang lahir prematur. Pada peternakan, inkubator ini biasanya digunakan untuk penetas telur dan sebagai tempat dari anak ayam yang baru menetas. Inkubator biasanya berbentuk ruagan atau box (kotak) dengan ukuran tertentu. Inkubator yang ada saat ini, biasanya sudah tertentu temperaturnya, tidak dapat diubah. Sehingga ketika pengguna membutuhkan ruangan atau box dengan temperatur lain, maka pengguna harus menggunakan inkubator yang lain. Biasanya untuk mengendalikan temperatur pada sebuah inkubator, digunakan lampu atau elemen pemanas. Sehingga ketika pengguna membutuhkan temperatur yang berbeda, maka pengguna harus mengganti elemen pemanas yang digunakan sebelumnya dengan elemen pemanas yang lain. Akan lebih berguna, jika inkubator dilengkapi dengan sensor temperatur dan kontrol terhadap suhu, sehingga pengguna tidak perlu mengganti lampu atau elemen

3 pemanas lainnya pada inkubator ketika hendak mengganti temperaturnya. Pengguna cukup hanya mensetting temperatur pada settingan inkubator, maka inkubator itu sendiri yang akan mengontrol temperatur sesuai dengan settingan yang dimasukan. Perancangan sistem akuisisi data suhu yang menggunakan komponen-konponen dasar berupa sebuah sensor suhu, mikrokontroler dan seven segmen sebagai fasilitas penampil. Sistem akuisisi data suhu menjadi satu hal yang sangat penting dalam dunia kesehatan, karena merupakan sebagian kecil dari sebuah proses kontrol. Berkenaan dengan pentingnya sistem, maka dilakukan perancangan sistem akusisi data suhu yang mampu melakukan kegiatan monitoring suhu suatu plant. Data yang akan diukur merupakan sebuah besaran fisis temperatur sehingga untuk dapat diolah dan ditampilkan dalam bentuk sistem elektris digunakan sensor suhu LM 35 yang mampu mengkonversi besaran tersebut dengan kenaikan 10mV/ºC. Untuk dapat merancang sistem maka pertama kali dilakukan proses mengubah suhu menjadi tegangan analog menggunakan sensor suhu LM 35. Setelah melalui proses pengkondisian sinyal dengan cara dikuatkan, tegangan analog diubah menjadi data digital menggunakan ADC 0804. Data digital yang diperoleh kemudian diolah oleh Mikrokontroler AT89S51 dan ditampilkan, sehingga didapatkan suatu informasi mengenai suhu plant dengan satuan ºC pada sebuah seven segmen. Dari perancangan sistem akuisisi data suhu didapatkan hasil bahwa sistem ini memiliki kemampuan untuk mengukur suhu dari 27 ºC sampai 100 ºC

4 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang diatas, maka dalam tugas akhir ini penulis akan merancang prototipe kontrol temperatur pada sebuah inkubator yang dilengkapi dengan blower, dimana temperatur inkubator dapat diubah serta dipertahankan sesuai dengan keinginan pengguna inkubator tersebut. 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah merancang prototipe kontrol temperatur pada sebuah inkubator yang dilengkapi dengan blower, dimana temperatur inkubator dapat diubah serta dipertahankan sesuai dengan keinginan pengguna inkubator tersebut. 1.4 Batasan Masalah Penulisan tugas akhir ini dibatasi pada: a. Studi cara kerja rangkaian yang meliputi diagram blok dan menguraikan secara umum fungsi dari masing-masing komponen utama dalam blok tersebut b. Penulis menggunakan sensor LM 35 sebagai sensor temperatur pada inkubator ini. c. Untuk menaikkan temperatur inkubator, penulis menggunakan heater dan untuk menurunkan temperatur penulis mengunakan blower.

5 d. Data pengukuran ditampilkan di seven segmen sebagai peralatan monitoring tanpa melakukan proses pengendali. 1.5 Prinsip Kerja Prinsip kerja dari prototipe kontrol temperatur pada sebuah inkubator yang dilengkapi dengan blower adalah mempertahankan atau menjaga temperatur inkubator yang di masukkan melalui keypad 4X4. Dimana output sensor suhu LM35 di inputkan ke ADC0804, setelah melalui proses pengkondisi sinyal dengan cara dikuatkan, tegangan analog diubah menjadi data digital menggunakan ADC0804 kemudian dimasukkan ke mikrokontroler. Data digital yang diperoleh kemudian diolah oleh mikrokontroler AT89S51 di tampilkan di seven segmen. Dari sistem perancangan akuisisi data didapat bahwa alat ini dapat mengontrol suhu mulai dari 27ºC sampai 100ºC. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan bagaimana sebenarnya prinsip kerja dari prototipe kontrol temperatur pada sebuah inkubator yang dilengkapi dengan blower, maka penulis menulis tugas akhir ini sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah,prinsip kerja alat tersebut serta sistematika penulisan.

6 BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori, dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian teori pendukung itu antara lain tentang mikrokontroler AT89S51 (hardware dan software), serta bahasa program yang digunakan. BAB 3 RANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas perancangan dari alat, yaitu diagram blok dari rangkaian,skematik dari masing-masing rangkaian dan diagram alir dari program yang akan di isikan ke mikrokontroler AT89S51 BAB 4 PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM Pada bab ini akan dibahas hasil analisa dari rangkaian dan sistem kerja alat, penjelasan mengenai program-program yang digunakan untuk mengaktifkan rangkaian, penjelasan mengenai program yang akan diisikan ke mikrokontroler AT89S51 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari pembahasan yang dilakukan dari tugas akhir ini serta saran apakah yang akan diambil sehingga rangkaian ini dapat dibuat sehingga lebih efisien dan dikembangkan perakitannya pada suatu metode lain yang mempunyai sistem kerja yang sama.