23 BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 DIAGRAM ALIR PERANCANGAN Mulai Studi Pustaka Kapasitas mesin press, F = 30 kn Daftar kehendak rangkaian EH Perencanaan Rangkaian elektro Hidrolik dg Simulator Perhitungan konstruksi mesin press EH kapasitas 30 kn Perhirungan Head Tekan Perhitungan Pompa dan Volume Fluida Set Up Parameter komponen Hidrolik Uji Simulasi dg Festo dan Automation Studio Tidak Kesimpulan Ya Selesai Gambar 3.1 Diagram Alir Perancangan Rangkaian Hidrolik
24 3.2 PENJELASAN DIAGRAM ALIR Studi Pustaka Pada tahap ini kita mencari teori dasar serta rumus-rumus yang mendukung Penetapan Spesifikasi Mesin Press yang Dirancang Mesin Press kapasitas 30 kn, ukuran 900mm x 1500mm x 400mm, kapasitas press 30 Kn Perancangan Terdiri dari 2 bagian Kontruksi Mesin Press Pada tahap ini kegiatan dilakukan adalah memperhitungkan gaya-yang diperlukan pada proses fabrikasi, besarnya volume debit fluida yang diperlukan, dan juga daya pompa untuk mesin press hidrolik ini. Rangkaian Elektro Hidrolik Pada tahap ini membuat rangkaian dalam program yang sudah disediakan yaitu Festo Fluidsm dan Automations Studio yang juga akan sangat memerlukan daftar kehendak. Daftar Kehendak Pada tahap ini dikehendaki adanya benda dies press yang sudah siap digunakan untuk proses fabrikasi profil dan juga berfungsinya tahapan yang dikehendaki Perencanaan Rangkaian elektro Hidrolik dengan Simulator Pada tahap ini merangkai rangkaian hidrolik dengan menggunakan simulator Festo FluidSIM serta Automations Studio yang juga harus melihat komponen-komponen yang harus dibutuhkan di daftar kehendak yang sudah dikehendaki. Set Up Parameter Komponen Hidrolik Pada tahap ini set Up pada komponen hidrolik sesuai dengan data teknis yang didapat
25 Uji Simulasi Pada tahap ini dilakukan uji agar mengetahui mekanisme berjalannya circuit rangkaian hidrolik. Kesimpulan Pada tahap ini bertujuan untuk memberi kesimpulan dari analisa rangkaian Hidrolik dan hasil pada program simulasi Festo dan Automation Studio, serta daftar komponen rangkaian elektrohidrolik lengkap. 3.3 ALAT Alat uji simulasi: Piranti lunak Festo FluidSIM v4.2 Piranti lunak Automation Studio v5.2
26 3.4 PROSEDUR PERANCANGAN RANGKAIAN HIDROLIK Langkah adalah sebagai berikut: 1. Mempelajari Software Festo dan Automation Studio yang sudah diinstall di alat kerja anda 2. Memahami bagaimana system dan cara kerja mesin press hidrolik pada umumnya 3. Mengetahui sebab akibat dari gaya aksi dan reaksi yang bekerja 4. Mempelajari komponen-komponen yang akan digunakan dalam sirkuit Software festo FluidSIM dan Automation Studio 5. Menggambar rangkaian Hidrolik dan sirkuit Electro Hidrolik yang akan digunakan 6. Memasang dan Menempatkan komponen-komponen dalam simulasi Software festo FluidSIM dan Automation Studio 7. Mengatur ukuran komponen-komponen sesuai kapasitas yang dikehendaki. 3.5 DAFTAR KEHENDAK Spesifikasi Mesin Pres yg dikehendaki Pompa Unit Pompa unit ini memiliki kelengkapan yang dibutuhkan dalam merangkai rangkaian mesin Press Hidrolik kapasitas 30 kn Spesifikasi pompa unit ini yang diinginkan sebagai berikut Daya pompa 2 kw P = min 57 bar Debit = 2 l/detik Valve 4/3 spring return untuk menutup dan membuka aliran tekanan yang dibutuhkan ataupun yang dikeluarkan. One Way valve adalah katup yang berjalan 1 arah saja dan juga berguna yang mampu untuk mengatur debit fluida dihasilkan. Debit yang dibutuhkan adalah sebesar 2 l/detik
27 Silinder Double Acting menggunakan kekuatan udara bertekanan yang kemampuannya untuk mendorong piston keluar dan mendorong piston untuk kembali pada posisi awal (menarik kedalam) Spesifikasi Silinder yang diinginkan adalah : dengan diameter rod 40 mm Piston 80 mm mampu melakukan kerja 30 kn stroke yang dikehendaki 100 mm Kemampuan rangkaian elektrohidrolik yang dikehendaki Mesin press hanya dapat dioperasikan bila: Piston SKG berada di posisi TOP Dies sudah terpasang & diklem dengan baik Operator menekan tombol S1 (misalnya) Kecepatan tekan dapat diatur Lama penekanan dapat diatur 3.6 PROSEDUR UJI SIMULASI Rangkaian elektro hidrolik dibuat di 2 piranti lunak simulasi, yaitu Festo fluidsim & Automation Studio. 1. Menyiapkan rangkaian elektrohidrolik sesuai daftar kehendak 2. Mengatur parameter SKG 3. Menguji Sensor MIN/TOP 4. Menguji Sensor keberadaan BK 5. Menguji Fungsi AND pada sensor MIN + keberadaan BK + tombol aktivasi oleh operator. 6. Menguji Besarnya Gaya tekan saat piston di posisi max 7. Menguji lama waktu press (Penekanan) selama 3 detik