Model-Model User Acceptance Renza Azhary [1202000826] Intan Sari H. H. Z. [1204000459] Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Landasan Teori User acceptance dapat didefinisikan sebagai keinginan sebuah grup user dalam memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) yang didesain untuk membantu pekerjaan mereka [1]. Kurangnya user acceptance akan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah Sistem Informasi (SI) yang baru. Karena itu, user acceptance harus dipandang sebagai faktor sentral yang akan menentukan sukses atau tidaknya suatu proyek SI. Untuk memprediksi user acceptance dalam bidang SI, para peneliti membuat model yang dapat menggambarkan user acceptance. Salah satu yang terkenal adalah model dari Davis (1989), yaitu Technology Acceptance Model (TAM). TAM memprediksi user acceptance terhadap teknologi apa pun berdasarkan dua faktor, perceived usefulness (tingkatan dimana user pecaya bahwa dengan menggunakan sistem akan meningkatkan performa mereka dalam bekerja) dan perceived ease of use (tingkatan dimana user percaya bahwa dengan sistem tersebut dapat digunakan dengan mudah dan bebas dari masalah). TAM sendiri merupakan evolusi dari model yang dikembangkan oleh Ajzen (1980), yaitu Theory of Reasoned Action (TRA). Seiring dengan berjalannya waktu, TAM juga mengalami perkembangan karena adanya kritikan-kritikan [3]. Salah satu kritikannya adalah bahwa TAM ternyata kurang mempunyai kekuatan untuk memprediksi user acceptance. Venkatesh dan Davis kemudian mengembangkan TAM asli yang kemudian menghasilkan TAM2 [4]. Walaupun begitu, dengan banyaknya model selain TAM yang ada justru membuat para peneliti dan pengembang sistem kebingungan untuk memilih suatu model yang cocok untuk mengembangkan sistemnya. Dengan alasan ini Venkatesh kemudian mencoba mengevaluasi delapan model user acceptance terkemuka kemudian mengintegrasikan ke dalam sebuah model yang baru. Hasilnya adalah sebuah model baru yang dinamakan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Kedelapan model yang diintegrasikan Venkatesh dapat dilihat dan dijelaskan melalui tabel 1 berikut ini [4]: 2008 Renza Azhary, Intan Sari H. H. Z. 1
2
3
4
5
6
UTAUT menguji faktor-faktor penentu user acceptance dan perilaku penggunaan yang terdiri dari: performance expectancy, effort expectancy, social influence, dan facilitating conditions, dan menemukan bahwa keempat hal tersebut berkontribusi kepada perilaku penggunaan baik secara langsung maupun melalui behavioral intention. UTAUT juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti gender, usia, pengalaman, menggunakan secara sukarela atau tidak. Konsep UTAUT dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini [7]. Tabel 2. UTAUT Model Konsepsi UTAUT Akar Konsepsi Model Sumber Perceived Usefulness TAM Performance Expectancy Effort Expectancy Social Influence Facilitating Conditions Extrinsic Motivation Job-fit Relative Advantage Outcome Expectations Perceived Ease of Use Complexity Ease of Use Subjective Norm Social Factors Image Perceived Behavioral Control Facilitating Conditions Compatibility MM MPCU IDT SCT TAM MPCU IDT TRA, TPB, C-TAM-TPB MPCU IDT TPB, C-TAM-TPB MPCU IDT Penggunaan model-model ini umumnya dilakukan pada penelitian-penelitian di Amerika Serikat dan Kanada. Ketika digunakan di luar Amerika Utara, sebagai contoh, di Swis, Jepang, negara-negara Arab, dan Hongkong, mayoritas modelmodel tersebut kurang dapat memprediksi user acceptance. Peneliti memperkirakan bahwa faktor budaya memberikan pengaruh dalam penerimaan teknologi. Hal ini diperkuat dengan penelitian lanjutan yang dilakukan di India sebagai contoh negara di luar Amerika Utara. Daftar Pustaka 1. Dillon, A. 2001. User Acceptance of Information Technology. Encyclopedia of Human Factors and Ergonomics. 2008 Renza Azhary, Intan Sari H. H. Z. 7
2. Davis, F. 1989. User Acceptance of Computer Technology: A Comparison of Two Theoretical Models. Management Science 35(8): 982-1003 3. Lee, Y. 2003. The Technology Acceptance Model: Past, Present, and Future. Communications of the Association for Information Systems (Volume 12, Article 50) 752-780 4. Venkatesh, V. 2003. User Acceptance of Information Technology: Toward a Unified View. MIS Quarterly Vol. 27 No. 3, pp. 425-478/September 2003 5. Ronald, L. 1991. PC: Toward a Conceptual Model of Utilization. MIS Quarterly/March 1991 6. van der Heijden, Hans. User Acceptance of Hedonic Information Systems. MIS Quarterly Vol. 28 No. 4, pp. 695-704/December 2004 7. Bandyopadhyay, K. 2007. The Effect of Culture on User Acceptance of Information Technology. Communications of the Association for Information Systems (Volume 19, 2007) 522-543 2008 Renza Azhary, Intan Sari H. H. Z. 8