BAB III STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA SOLO VILLAGE BIKE DI PT. MANDIRA TOUR AND TRAVEL SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA SOLO VILLAGE BIKE DI PT. MANDIRA TOUR AND TRAVEL SURAKARTA

BAB II KAJIAN TEORI. Promosi adalah kegiatan menawar (Kasmir, 2004 : 176). Menurut Bashu

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terletak di Desa Meranti Kecamatan Tapa. Objek wisata ini memiliki luas + 5 Ha, dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis,

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun. World Tourism

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penelitian ini, penulis menggunakan pengertian pariwisata menurut Undang Undang No. 10

Strategi Promotion (Promosi)

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. mengunjungi daerah-daerah wisata tersebut. dan berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, MA.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya semakin meningkat. Pengembangan ini terus dilakukan karena

STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT

I. PENDAHULUAN. pariwisata telah membuktikan dirinya sebagai sebuah alternatif kegiatan

BAB III STRATEGI PROMOSI DAN KERJASAMA DINAS PARIWISATA KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris, memiliki banyak keunggulan-keunggulan UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

Strategi Komunikasi Pemasaran

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. wisata. Pariwisata merupakan bagian dari wisata yaitu segala sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. wisata budaya. Dari berbagai potensi wisata yang dimiliki Jawa Tengah salah

BAB IV DATA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Dari tahun wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan perekonomian bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. wisata seperti ini dengan tujuan yang bermacam-macam. mereka bermacam-macam, seperti ingin berwisata ke lokasi pengambilan

PELATIHAN PEMBUATAN DAN PERAWATAN WEBSITE BERBAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PAKET JASA TOUR DAN TRAVEL DI KECAMATAN KARANGPLOSO MALANG

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat

BAB IV PENUTUP. Bobung dikunjungi oleh wisatawan laki-laki maupun perempuan, sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. pemasukan bagi negara. Pariwisata memiliki peranan penting dalam membawa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

IKLAN-LINI-ATAS DAN IKLAN-LINI-BAWAH

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sehari-hari membutuhkan refreshing dengan salah satu jalannya adalah dengan

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. para wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke negara Indonesia.

BAB V PENUTUP. Kesimpulan mengenai empat variable tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang

2015 PENGARUH PENYAMPAIAN PEOPLE,PHYSICAL EVID ENCE D AN PROCESS TERHAD AP KEPUTUSAN BERKUNJUNG

BAB I PENDAHULUAN. rutinitasnya masing-masing. Baik yang sudah bekerja atau yang masih

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN UMUM PROMOSI KEPARIWISATAAN. 2.1 Pengertian Pariwisata,Wisatawan, Kepariwisataan, dan Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek. Perkembangan bisnis kini telah tumbuh dengan pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka

BAB I Pendahuluan I - 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. keuangan, sewa dan jasa perusahaan, serta sektor jasa-jasa. Dilihat secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu dikembangkan adalah jasa pelayanan penginapan.

BAB I. mendorong tumbuhnya berbagai industri sebagai upaya dalam memenuhi. Persaingan dalam dunia industri sebagai dampak dari beragamnya

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bermacam macam ras, suku, dan etnis yang berbeda-beda. Masing-masing daerah

Manajemen Pemasaran. Sistem Informasi Pemasaran. Anton Kurniawan, SP., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau

Pengertian Pemasaran Sejumlah kegiatan yang maksudnya untuk mempengaruhi, mengimbau dan merayu wisatawan potensial sebagai konsumen agar mengambil

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, di antaranya

BAB I PENDAHULUAN. mutlak diperlukan guna untuk mencapai hasil yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. lainnya, ciri itulah yang menandai pola kehidupan manusia. Mobilitas merupakan

BAB I PENDAHULUAN. mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang pemasaran.

GEOGRAPHY DEMOGARPHY PSIKOGARPHY SEGMENTATION. Marketing Riset. Prambanan Temple World Heritage. Quantum Group Created by

Peta Wisata Bali. Memperluas Jangkauan Anda, hingga ke Pulau Dewata! Bali, The World Best Island. Mitra Promosi Terpercaya Anda

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu,

BAB IV PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN. Tempo Inti Media Tbk. Biro JATENG DIY dalam menawarkan atau

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat menuju kearah penguasaan pasar secara luas, Baik itu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Travel & Tourism Competitiveness Report dari World Economic

STRATEGI PEMASARAN (MARKETING MIX) PT.ALKISAI BINA INSANI CITRA WISATA (ALBIN TOUR&TRAVEL) Fauziah Arni DD02

BAB I PENDAHULUAN. umumnya yang disesuaikan dengan tingkat pendapatan masing-masing individu.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan yang cepat. Saat ini sektor pariwisata banyak memberikan kontribusi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profile Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Daya tarik wisata sekarang ini, baik wisatawan domestik maupun

BAB I PENDAHULUAN. yang secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa (goods and service)

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tempat-tempat rekreasi serta tempat-tempat wisata yang bersaing saat ini sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

BAB I PENDAHULUAN. kepariwisataan saat ini mengalami kenaikan yang cukup pesat. Banyak

I. PENDAHULUAN. Sektor pariwisata memegang peranan penting dalam menunjang pembangunan

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merupakan daya tarik agar orang-orang mau berkunjung. Obyek wisata dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih ketat antara sesama pengelola jasa akomodasi yang ada di Kota Gorontalo

BAB I PENDAHULUAN. wahana hiburan bukanlah satu hal yang baru, di mana di setiap tempat daerah

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Hal ini dikarenakan pariwisata merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. salah satu prioritas pengembangan yang keberadaannya diharapkan dapat

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kepariwisataan nasional diharapkan mampu menggalakkan

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

Transkripsi:

BAB III STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA SOLO VILLAGE BIKE DI PT. MANDIRA TOUR AND TRAVEL SURAKARTA A. Paket Wisata yang dimiliki PT. Mandira Tour and Travel Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travelmemiliki paket wisata dengan berbagai tujuan wisata di Jawa-Bali-Lombok. Paket wisata yang ada di Mandira Tour and Travel seperti paket wisata Solo City Tourdan Solo Village Bike. Solo City Tour yaitu paket wisata yang rangkaian perjalanannya yaitu berupa mengunjungi tempat-tempat yang ada di kota Solo Raya, berikut nama paket dan tujuan obyek wisata Solo City Tour di Mandira Tour and Travel : 1. Solo Shopping Highlight : Solo Shopping Highlight yaitu rangkaian perjalanan wisata ke tempat-tempat perbelanjaan yang ada di kota Solo, seperti tempat industri pembuatan Batik (pembuatan batik secara tradisional oleh warga sekitar), pasar Batik, pasar antik(pasar triwindu), pusat pembuatan kaca. 2. Solo Historical & Cultural : Solo Historical & Cultural yaitu rangkaian perjalanan wisata mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada di kota Solo seperti Istana Mangkunegaran, Museum Batik, Keris(pisau belati jawa), pembuatan Wayang Kulit. 3. Sangiran Dome Tour : Sangiran Dome Tour yaitu perjalanan wisata ke tempat arkeologi dunia, yaitu Museum di Sangiran di Sragen,berisi tentang koleksi fosil yang ada di dunia mulai dari evolusi manusia hingga peradapan manusia pertama di dunia. 32

33 4. Cetho & Sukuh Tour, Java Temple and natural Beauty : yaitu rangkaian perjalanan wisata ke tempat obyek wisata berupa 2 candi jawa yaitu candi Cheto dan juga candi Sukuh, tempat suci bagi para umat Hindu. 5. Borobudur via Merapi Tour, World Wonder : yaitu rangkaian perjalanan mengunjungi obyek wisata candi Borobudur perjalanannya melalui via merapi yang nantinya bisa melihat pemandangan gunung aktif di Indonesia yaitu gunung Merapi. B. Strategi Pemasaran Paket Wisata Solo Village Bike di PT. Mandira Tour and Travel Strategi pemasaran merupakan suatu cara untuk memasarkan suatu produk yang dihasilkan agar produk tersebut dapat menarik minat calon pembeli. Hal ini diupayakan oleh suatu perusahaan atau organisasi guna mencapai target pemasaran terbaik dengan merealisasikan secara optimal kepuasan pelanggan. Dalam mengatasi persaingan bisnis yang semakin ketat antar Biro Perjalanan Wisata lainnya. Mandira Tour and Travel memiliki berbagai macam paket wisata. Dan dalam pembuatan paket wisatanya Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel melakukan langkah seperti menganalisa pasar terlebih dahulu untuk mengetahui target pasar dan apa yang diinginkan atau apa kemauan calon wisatawan : 1. Analisa Pasar Analisa pasar yang dilakukan Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel adalah untuk mengetahui apa yang diinginkan atau apa kemauan

34 calon wisatawan yang akan melakukan suatu perjalanan ke daerah-daerah yang ingin dikunjungi. Keiginan atau kemauan calon wisatawan bisa berupa ingin melihat atau merasakan sesuatu yang belum pernah dilakukan atau dikerjakan oleh calon wisatawan. Kemudian menentukan target pasar yang akan dituju dengan mengetahui jenis calon konsumen, karena keinginan calon wisatawan yang satu dengan yang lain berbeda berdasarkan status sosial seperti kalangan bawah, menengah dan keatas. Oleh karena itu keinginan calon wisatawan untuk berwisata yang satu dengan yang lain berbeda dan hal inilah yang mendasari Biro Perjalanan wisata Mandira Tour and Travel melakukan analisa pasar terlebih dahulu sebelum membuat suatu paket wisata, agar nantinya pembuatan paket wisata ini bisa tepat sasaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan oleh calon wisatawan. Dalam melakukan analisa pasar Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel melakukan survey terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh wisatawan, contohnya seperti apabila ada calon wisatawan yang ingin melakukan kegiatan perjalanan wisata ke suatu daerah maka pihak Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel akan melakukan survey dengan cara mencari tahu informasi tentang hal apa saja yang menarik di daerah yang ingin dituju, setelah melakukan survey dan mendapat informasi tentang tempat yang akan dikunjungi oleh calon wisatawan kemudian Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel membuatkan suatu paket wisata berdasarakan informasi yang telah didapat sebelumnya sesuai dengan keinginan atau sesuai kebutuhan wisatawan. Analisa pasar yang dilakukan oleh Biro Perjalanan wisata Mandira Tour and Travel dibedakan menjadi dua yaitu

35 umum dan khusus, analisa pasar umum ditujukan terhadap berbagai pangsa pasar seperti individu, sekolah, universitas dan keluarga. Analisa pasar khusus ditujukan kepada instansi, perusahaan dan pemerintah. Menurut Ponco Akhiriyanto yang menjabat sebagai tour manager, mengatakan bahwa tujuan analisa pasar yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui atau memenuhi kemauan pasar. b. Untuk mengetahui atraksi dan obyek wisata yang yang diinginkan calon wisatawan. c. Untuk mengetahui fasilitas yang dibutuhkan oleh calon wisatawan saat berada di daerah tujuan wisata. Setelah melakukan analisa pasar kemudian Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travelmembuat paket wisata sesuai dengan target pasar yang dituju. Dan salah satu paket wisata yang dibuat oleh Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel adalah paket wisata Solo Village Bike ( wawancara dengantour Manager, Ponco Akhiriyanto, 29 Feb 2016 ). 2. Paket wisata Solo village Bike Paket wisata Solo village Bike adalah salah satu paket wisata yang baru dirilis tahun 2016 bulan Februari oleh Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel. Dalam membuat paket wisata ini berdasarkan analisa pasar seperti, untuk kalangan pekerja yang memiliki tingkat stres yang tinggi maka dari itu memerlukan sesuatu kegiatan yang membuat perasaan dan pikiran menjadi bersemangat kembali. Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel membuat paket wisata berdasarkan potensi yang ada di kota Solo,

36 yaitu keadaan atau suasana yang masih alami, dengan udara yang masih segar dan juga bebas dari polusi. Paket wisata Solo Village Bike ditujukan khusus untuk konsumen mancanegara akan tetapi juga ditujukan untuk konsumen domestik ataupun konsumen dari luar kota Solo karena paket wisata tersebut masuk kedalam paket wisata minat khusus, Menurut UNWTO (1985) wisata minat khusus adalah pariwisata yang melibatkan seseorang atau sekelompok orang yang memiliki ketertarikan khusus dan mengunjungi situs-situs atau tempat-tempat yang berkaitan dengan subjek-subjek tertentu. http://kedaipena.com/wisata-minat-khusus-seberapa-spesial-anda/ di akses tgl 29 juni 2016. Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel menawarkan paket wisata Solo Village Bike adapun kegiatannya seperti mengunjungi tempat Industri pembuatan, antara lain : a. Industri Pembuatan Tempe. Gambar 2. Pembungkusan Tempe. Sumber : Edy Kurniawan, 13 Juli 2016. Gambar diatas menjelaskan proses pembuatan tempe pada saat sudah diragi dan pembungkusan menggunakan daun pisang dikerjakan oleh 3 orang.

37 b. Industri Pembuatan Tempe Gambar 3. Tempat Pencetakan Karak. Sumber : Edy Kurniawan, 13 Juli 2016. Gambar diatas menjelaskan pembuatan karak pada saat masih dalam proses cetakan oleh pekerja. c. Industri Pembuatan Genteng Gambar 4. Tempat Industri Pembuatan Genteng. Sumber : Edy Kurniawan, 13 Juli 2016. Gambar diatas menjelaskan tentang pembuatan genteng yang sudah dicetak dan sedang dalam proses pengeringan di halaman.

38 d. Industri Pembuatan Gamelan Gambar 5. Pemanasan lempengan gong. Sumber : Internet, http://daerah.sindonews.com/read/927915/151/nguri-urigamelan-1416716457, 13 Juli 2016. Gambar diatas menjelaskan proses pembuatan gamelan yang sedang dalam tahap pemanasan lempengan gong dalam bara api oleh beberapa pekerja. Adapun isi dari kegiatan tersebut adalah berkeliling ke sebuah desa menggunakan sepeda. Pada sebuah desa terdapat kampung untuk menyaksikan suatu kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat sekitar, yaitu melihat pembuatan tempe secara tradisional, dilanjutkan ke kampung pembuatan karak, karak adalah sejenis kerupuk tradisional yang memiliki citarasa yang khas, kemudian dilanjutkan ke pembuatan/pengrajin genteng press, dan yang terakhir adalah kampung pembuatan/pengrajin gamelan, yaitu alat musik tradisional dari jawa. Selain kampung diatas juga akan melintasi beberapa kampung dengan aktifitas unik seperti pembuatan sarung pantai, dan kampung pembuatan arak jawa.

39 3. Biro Perjalanan Mandira Tour and Travel memiliki strategi dalam memasarkan paket wisata Solo Village Bike yaitu sebagai berikut : a. Pemasaran Langsung Mandira Tour and Travel Adalah dengan cara memasarkan paket wisatanya secara langsung kepada calon konsumen misalnya sekolah sekolah, perguruan tinggi, instansi, dan sekelompok masyarakat umum yang akan dituju melalui proposal penawaran paket wisata, agar calon konsumen tertarik membeli paket wisata tersebut. Proses pemasaran seperti ini dilakukan secara bertahap agar para konsumen tidak merasa dipaksa untuk menggunakan jasa yang ditawarkan. Pihak Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel memberikan waktu kepada konsumen untuk mempertimbangkan penawaran tersebut dan diminta untuk menghubungi kembali jika berminat dengan jasa paket wisata yang ditawarkan oleh Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel, tetapi apabila konsumen tidak menghubungi maka tugas Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel untuk menanyakan penawaran tersebut, kemudian dipasarkan atau ditawarkan kembali melalui konsumen yang sudah pernah menggunakan jasa Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel. b. Pemasaran tidak langsung Mandira Tour and Travel adalah bahwa tidak perlu langsung terjun ke lapangan, untuk memasarkan paket wisata Solo Village Bike namun pihak Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel bekerjasama dengan Biro Perjalanan Wisata lainnya, yaitu dengan cara mengirimkan paket wisata Solo Village Bike melalui e-mail, Biro Perjalanan Wisata yang

40 bekerjasama seperti Sunda Vacation Tour and Travel di Bandung, sebenarnya masih banyak lagi Biro Perjalanan Wisata yang bekerjasama dengan Mandira Tour and Travel, karena adanya kebijakan dari perusahaan untuk tidak memberitahukan data informasi pribadi sehingga tidak boleh di publikasikan secara umum (wawancara dengantour Manager, Ponco Akhiriyanto, 29 Feb 2016 ). c. Promosi Promosi adalah kegiatan dimana suatu perusahaan memperkenalkan paket wisatanya dengan cara memberikan informasi tentang paket apa yang ditawarkan dan juga memberikan informasi tentang harga paket wisata yang ditawarkan Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel sehingga akan menimbulkan minat calon konsumen untuk membeli paket tersebut. Pihak Mandira Tour and Travel melakukan promosi melalui media promosi seperti mengirimkan proposal paket penawaran, dan membuat brosur untuk dikirim dan disebarkan ke Biro Perjalanan Wisata Lainnya atau instansi, perusahaan dan pemerintah (wawancara dengantour Manager, Ponco Akhiriyanto, 29 Feb 2016). Mandira Tour and Travel dalam mempromosikan paket wisatanya selalu mengutamakan keunggulan produknya yang akan dijual, seperti pelayanan, dan kualitas pelayanan, agar calon konsumen tertarik untuk menggunakan jasa Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel. Tujuan dan Promosi yang dilakukan Mandira Tour and Travel adalah sebagai berikut :

41 1) Untuk menarik calon pembeli. 2) Produk perusahaan akan segera diketahui oleh orang banyak. 3) Perusahaan dikenal dengan sendirinya. 4) Tujuan yang utama adalah untuk meningkatkan penjualan. d. Kebijakan Harga Dalam menentukan harga suatu paket wisata Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel mengedepankan harga yang sesuai dengan pelayanan dan juga fasilitas yang diberikan dan tidak terlalu pada keinginan pasar akan tetapi lebih mengacu pada pelayanan dan fasilitas yang diberikan kepada konsumen. Mandira Tour and Travel selalu membuat paket wisata dengan harga standar serta fleksible sesuai dengan kebutuhan dan fasilitas yang diinginkan konsumen. e. Profesionalisme Dalam melakukan kegiatan suatu perusahaan haruslah bertindak profesional agar dapat dipercaya oleh calon konsumen, hal itu adalah salah satu strategi pemasaran yang digunakan dalam memasarkan paket wisata Solo VillageBike oleh Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel, dengan cara bertindak profesional maka calon konsumen akan lebih percaya dengan apa yang akan ditawarkan ke mereka salah satunya pada saat menawarkan paket wisata, yaitu memberikan penjelasan sebaik-baiknya kepada calon konsumen agar mereka mengerti dan mengetahui dengan apa yang ditawarkan dan juga menjawab pertanyaan dengan sebaik-baaiknya yang diajukan oleh calon konsumen mengenai paket wisata Solo Village Bike. Bukan hanya pada saat presentasi saat menawarkan paket wisata,

42 akan tetapi bersikap profesioanal juga pada saat melakukan kegiatan perjalanan wisata. Maka dari itu sikap profesionalisme menjadi salah satu faktor penting dalammemasarkan paket wisata Solo Village Bike oleh Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and travel. C. Kendala yang dihadapi Mandira Tour and Travel dalam Memasarkan Paket Wisata Solo Vilage Bike dan Cara Mengatasinya 1. Kendala yang dihadapi Setiap kegiatan pemasaran pasti mengalami yang namanya kendala atau hambatan dalam memasarkan. Biro perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel juga mengalami kendala atau hambatan dalam memasarkan paket wisatanya seperti : a. Paket wisata minat khusus. Paket wisata Solo Village Bike adalah paket wisata yang termasuk dalam paket wisata minat khusus hal ini menjadi kendala dalam memasarkan paket wisata tersebut, karena seperti yang diketahui paket wisata minat khusus dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1) Kelompok Ringan (soft Adventure): Kelompok yang melihat keterlibatan dirinya lebih merupakan keinginan untuk mencoba aktifitas baru, sehingga tingkat tantangan yang dijalani cenderung pada tingkat ringan sampai rata-rata. 2) Kelompok Berat (Hard Adventure): Kelompok yang memandang keikutsertaannya dalam kegiatan wisata minat khusus petualangan lebih merupakan sebagai tujuan atau motivasi utama, sehingga

43 cenderung terlibat lebih aktif dan serius pada kegiatan yg diikuti. Kelompok ini cenderung mencari produk yg menawarkan tantangan di atas rata-rata. Berdasarkan pada motivasi pokoknya (Alf H. Walle 1997), pemilahan pasar wisata petualangan dapat dibedakan dalam dua kelompok: 1) Risk Seekers: Kelompok yang menganggap aspek tantangan dan resiko sebagai tujuan pokok yang dicari dan dihadapi dalam mengikuti perjalanan wisata minat khusus petualangan. Sementara proses pemahaman dan pencarian wawasan hanya dilihat sebagai efek samping dari kegiatan mencari tantangan. 2) Gaining Insight: Kelompok yang melihat memandang perjalanan wisata minat khusus petualangan sebagai proses untuk menggali dan mendapatkan wawasan atau pemahaman. Sementara faktor tantangan dipahami hanya sebagai efek samping yang selalu terkait dengan atau ada dalam kegiatan wisata minat khusus petualangan, dan bukan sebagai tujuan utamanya. Dengan melihat karakteristik peminat pariwisata minat khusus, faktor fisik merupakan faktor yang penting karena merupakan daya tarik bagi para wisatawan. https://kopidarat03.wordpress.com/2010/05/25/potensipengembangan-pariwisata-minat-khusus-di-kabupaten-pacitan/ diakses tgl 29 juni 2016. Hal ini menjadi salah satu kendala yang menjadi hambatan Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel dalam memasarkan paket wisata Solo Village Bike. Karena tidak semuanya calon konsumen

44 paket wisata Solo Village Bike memiliki ketertarikan akan paket tersebut karena calon konsumen memiliki minat masing masing yang berbeda-beda. b. Terjadinya kesalahpahaman dengan relasi Biro Perjalanan Wisata lainnya Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel dalam memasarkan paket wisata Solo Village Bike juga bekerjasama dengan Biro Perjalanan Wisata dari luar kota Solo karena calon konsumen paket wisata Solo Village Bike ditargetkan berasal dari luar kota Solo, akan tetapi kendala atau hambatan yang dihadapi Biro Perjalanan WisataMandira Tour and Travel dari luar kota Solo seperti, brosur paket wisata yang telah dikirim melalui e-mail tidak masuk atau sudah dikirim akan tetapi pihakbiro Perjalanan Wisata yang ditujubelum merasa dikirimi. Biro perjalanan wisata yang bekerjasama dengan Mandira Tour and Travel seperti Sunda Vacation Tour and Travel yang ada di Bandung c. Kurangnya kegiatan promosi Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel melakukan kegiatan promosi hanya dalam bentuk membuat proposal paket penawaran dan brosur, akan tetapi ada hal-hal lain yang seharusnya dilakukan dalam memasarkan paket wisata seperti : 1) Membuat brosur, leaflet paket-paket wisata dengan mencantumkan rencana perjalanan wisata yang dimaksud dan alamat atau telepon di tempat paket wisata tersebut bisa dibeli.

45 2) Menyebarluaskan leaflet tersebut pada : a) Pusat-pusat informasi wisatawan atau Tourist Information Centre di daerah kedatangan wisatawan (arrival area) dalam airport yang ada b) Hotel-hotel dikota anda yang dapat dilakukan dengan dua cara : -Menempatkan leaflet tersebut pada kamar-kamar hotel yang biasa banyak didatangi wisatawan -Membentuk suatu sales counter khusus unuk penjualan paket wisata di hotel-hotel tersebut yang khusus memberi pelayanan penjualan paket wisata bagi tamu-tamu hotel(oka A. Yoeti, 2001 : 189). Cara-cara promosi yang biasa dilakukan oleh suatu Biro Perjalanan Wisata menurut Oka A. Yoeti (2001 : 190) antara lain dapat berupa : 1) Pemasangan iklan dalam koran, majalah, yellow pages dan penerbitan lain yang diterbitkan oleh organisasi kepariwisataan yang ada. 2) Iklan dalam televisi (bila ada) dan radio. 3) Direct mail campaigns dengan mengirimkan booklet, leaflet dan brosur lainnya kepada orang-orang yang dianggap potensial untuk melakukan perjalanan wisata. PT. Mandira Tour and Travel belum melakukan kegiatan promosi seperti hal diatas karena terkendala faktor manajemen. 2. Cara mengatasi kendala atau solusi Dari kendala atau hambatan diatas Biro Perjalanan Mandira Tour and Travel mempunyai cara untuk mengatasinya :

46 a. Memberikan pelayanan yang terbaik Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel memberikan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menjaga kualitas paket wisata Solo Village Bike dan juga pelayanan jasa yang diberikan lebih maksimal agar calon konsumen merasa puas dengan pelayanan yang telah mereka gunakan, dan juga memberikan penjelasan yang jelas tentang keunggulan paket wisata Solo Village Bike agar calon konsumen lebih tertarik lagi mebeli paket wisata tersebut. b. Mengirim ulang kembali e-mail brosur paket wisata Solo Village Bike Menjalin kerjasama antar Biro Perjalanan wisata lainnya adalah sesuatu yang penting untuk memasarkan sebuah paket wisata. Dalam mengatasi kendala tersebut Biro Perjalanan Wisata Mandira Tour and Travel kemudian mengirim ulang kembali e-mailkebiro Perjalanan yang bekerjasama dengan mandira Tour and Travel. Biro Perjalanan Wisata yang bisa berkomunikasi dengan baik dalam arti pada komunikasi, diharapakan keduanya dapat menjalin kerjasama yang lebih baik nantinya. 3. Melakukan Inovasi Produk Yaitu dengan cara melakukan kombinasi dengan obyek-obyek wisata sekitar yang dikemas secara sedemikian rupa agar calon konsumen tertarik dengan paket wisata yang ditawarkan kemudian melakukan inovasi menggunakan marketing mix yaitu product, price, place, and

47 promotion yang nantinya bisa dikembangkan agar paket wisata Solo Village Bike menjadi paket wisata yang diminati.