BAB I PENDAHULUAN. partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan hidup

dokumen-dokumen yang mirip
MEKANISME PEMBINAAN ADIWIYATA KEPALA BADAN

BAB I PENDAHULUAN. Sragen yang telah berhasil mewujudkan sekolah adiwiyata dengan

BAB I PENDAHULUAN. diwujudkan sebagai bentuk kebersamaan antara dunia pendidikan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat

KEBIJAKAN PROGRAM ADIWIYATA Provinsi Gorontalo Tahun 2014

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 037 TAHUN 2012 TENTANG PROGRAM ADIWIYATA DAERAH KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ADIWIYATA MEWUJUDKAN SEKOLAH YANG BERBUDAYA LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia ini. Setiap hari selalu mendapatkan berita-berita tentang kerusakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia juga bisa mentransfer ilmu yang mereka miliki.

METODE EVALUASI 2 STANDAR (Kebijakan Berwawasan dan Penerapan Kurikulum Berbasis Lingkungan)

UPAYA PENCAPAIAN ADIWIYATA DI SMA NEGERI 8 MALANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Laporan PELAKSANAAN SOSIALISASI ADIWIYATA PROV. GORONTALO TAHUN 2014 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

EVALUASI SEKOLAH ADIWIYATA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2013 DAN PERSIAPAN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan lingkungan merupakan salah satu faktor penting untuk

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berperan penting bagi pembangunan suatu bangsa, untuk itu diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. formal. Pendidikan formal di masyarakat lebih dikenal sebagai sekolah.

BAB I PENDAHLUAN. A. Latar Belakang Masalah. Isu tentang lingkungan hidup merupakan salah satu perhatian utama dunia

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Negara

BAB I PENDAHULUAN. akan memberikan dukungan bagi pelaksanaan pembangunan. Pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran untuk menambah wawasan di suatu bidang. Kompetensi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Isu tentang lingkungan hidup merupakan salah satu perhatian utama dunia

PENANAMAN ETIKA LINGKUNGAN MELALUI SEKOLAH PERDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN

dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Karim (2012:5) menyebutkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia yang pada umumnya wajib dilaksanakan. globalisasi, maka pendidikan juga harus mampu menjawab kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan ini akan diuraikan latar belakang, identifikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. perlu ditingkatkan, baik pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan

MAKALAH SEMINAR PENGEMBANGAN SEKOLAH BERWAWASAN ADIWIYATA BERBASIS PARTISIPATIF 1 OLEH: MUHAMMAD NURS 2 A BAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tidak terlepas dari kualitas pendidikan itu sendiri. Banyak

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah adalah lembaga formal tempat dimana seorang siswa menimba ilmu dalam

I. PENDAHULUAN. cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan.

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RUMUSAN VISI DAN MISI SMP NEGERI 1 PAYUNG. Pengambilan keputusan dalam perumusan visi-misi dan tujuan satuan

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk. pengetahuan dan keterampilan baru sehingga dapat diperoleh manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemuda sebagai generasi penerus bangsa idealnya mempunyai peran

SEKSI PENINGKATAN KAPASITAS

BAB I PENDAHULUAN. arti penting dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi yang melanda dunia membawa berbagai konsekuensi logis bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan salah satu upaya kebijakan dari pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam rangka. mewujudkan tujuan yang dimaksud dan sekaligus mengantisipasi tantangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. yang mana didalamnya terdapat pembelajaran tentang tingkah laku, norma

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan bahkan menjadi terbelakang. Dengan demikian pendidikan

2016 IMPLEMENTASI SEKOLAH BERBUD AYA LINGKUNGAN D AN PED ULI LINGKUNGAN WARGA SEKOLAH D I SMA NEGERI 9 BAND UNG

BAB I PENDAHULUAN. juga semakin pesat seperti tiada henti. Dapat dilihat dari alat-alat teknologi yang

Oleh Endang Dwi Wahyuni, M.Pd NUPTK

BAB I PENDAHULUAN. Demokratisasi Desa merupakan fase tersendiri yang sengaja dibedakan

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat merupakan hal-hal yang harus segera ditanggapi dan. yang memiliki kompetensi, pengembangan kurikulum harus mampu

BAB I PENDAHULUAN. keseimbangan ekosistem di bumi, dimana kehendak bebas dan kuasa untuk mengelola bumi

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya. Namun terkait

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses pendidikan dapat berlangsung dalam dua tahapan, yakni proses

BAB I PENDAHULUAN. belajar apabila dalam dirinya telah terjadi perubahan perilaku dan tidak tahu

Program Adiwiyata: Sekolah Berbasis Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dari guru dalam proses belajar mengajar. Kegiatan belajar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan proses pembelajaran. Di dalam proses

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terjadi begitu pesat. Dengan adanya pendidikan di dunia diharapkan semua

BAB I PENDAHULUAN. merupakan aspek strategis bagi suatu negara. Sifat pendidikan adalah

BAB I PENDAHULUAN. bisa terjadi pada anak dimana apabila anak terkena pidana. Adapun pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Siswa sebagai penuntut ilmu yang terdaftar dan belajar disuatu lembaga

MATERI MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TERPADU - TEMATIK (PPLT - TEMATIK) 2017/2018

BAB I PENDAHULUAN. diciptakan, firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 117:

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGARUH KEMAMPUAN DASAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan adalah sebuah salah satu upaya dalam mencerdaskan. kehidupan bangsa. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional juga

LAMPIRAN. Panduan Pertanyaan dalam Wawancara Mendalam. Nama :... Peran di PNPM-MPd :...

BAB I PENDAHULUAN. kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang memiliki budi pekerti luhur,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan ilmu teknologi.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan suatu organisasi pendidikan (dalam sistem sosial)

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan Millenium Development Goals (MDGS), yang semula dicanangkan

I. PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan suatu negara sangatlah ditentukan oleh kualitas

BAB I PENDAHULUAN. suatu lembaga pendidikan. Kurikulum menyangkut suatu rencana dan

BAB I PENDAHULUAN. hidup (life skill atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan. dan kebutuhan peserta didik (Mulyasa, 2013:5).

BAB I PENDAHULUAN. terus berubah. Untuk itu, manusia dituntut untuk mempunyai skill atau

TELAAH PEMAHAMAN DAN PARTISIPASI GURU SD DI KECAMATAN COLOMADU DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA

BAB I PENDAHULUAN. Kebijakan peningkatan mutu pendidikan diarahkan pada pencapaian mutu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman selalu memunculkan tantangan-tantangan baru,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional Pasal 26 ayat (3), yang menjelaskan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. itu, hampir semua negara menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. negara. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasal 65 ayat 2 UU PPLH menyebutkan Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup, akses informasi, akses partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Dari amanat undang-undang tersebut telah dengan jelas bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan lingkungan hidup selain juga akses partisipasi dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan yang baik dan sehat. Namun jika merujuk pada beberapa batasan tentang Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH), maka PLH dapat diartikan sebagai upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan. Adanya kesalahan cara pandang dan perilaku melahirkan pola perilaku yang salah atau keliru terhadap alam dan lingkungan hidup.menurut Sony Keraf (2010: 80) cara pandang ini melahirkan sikap dan perilaku yang eksploitatif dan tidak peduli kepada alam. Karena alamtidak mempunyai nilai intrinsik pada dirinya sendiri, tidak ada tanggung jawab untuk memelihara dan menjaga alam. 1

2 Menurut Sukandarrumidi ( 2010 : 38 ) bencana alam mampu mengubah lingkungan hidup kurang mendukung secara estetika. Usaha untuk mengurangi dampak negatif bencana alam terhadap lingkungan hidup wajib dilakukan, dengan kesadaran bahwa lingkungan yang sehat dan tertata dengan baik mampu menjauhkan ancaman terhadap kesehatan, termasuk juga mengubah cara pandang dan perilaku terhadap lingkungan hidup secara positif. Secara formal pendidikan lingkungan menjadi salah satu alternatif yang rasional untuk memasukkan ke dalam kurikulum sekolah. Pendidikan lingkungan merupakan salah satu faktor penting keberhasilan dalam pengelolaan lingkungan. Sekolah adalah tempat tinggal peserta didik yang ideal untuk menuntut ilmu, ketrampilan dan membentuk sikap. Pada pelaksanaan kurikulum 2013 sikap atau perilaku adalah standar kompetensi lulusan yang utama. Sikap peserta didik dan warga sekolah terhadap lingkungan sangat menentukan proses dan hasil pembelajaran. Sekolah Adiwiyata mempunyai pengertian suatu tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Tempat tersebut adalah sekolah yang memang dirancang

3 sebagai sebuah lembaga untuk pembelajaran siswa dibawah pengawasan guru. Sekolah tersebut adalah sekolah Adiwiyata, yang pengelolaanya meliputi 4 (empat) komponen yaitu kebijaksanaan yang berwawasan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan sarana prasarana ramah lingkungan. Dari ke empat komponen tersebut perlu kiranya diteliti Pengelolaan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif Sekolah Adiwiyata Di SMP N 6 Salatiga. B. Rumusan Masalah Bertitik tolak dari latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan masalah dengan menfokuskan pada bagaimana pengelolaan kegiatan lingkungan berbasis partisipatif sekolah adiwiyata di SMP Negeri 6 Salatiga. Dari fokus tersebut dapat dirinci menjadi beberapa sub fokus sebagai berikut : 1. Bagaimanakah perencanaan pengelolaan kegiatan lingkungan berbasis 2. Bagaimanakah pelaksanaan pengelolaan kegiatan lingkungan berbasisis 3. Bagaimanakah evaluasi pengelolaan kegiatan lingkungan berbasis

4 C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini secara umum yang akan dicapai adalah untuk mengkaji pengelolaan kegiatan lingkungan berbasis partisipatif sekolah adiwiyata di SMP Negeri 6 Salatiga. Sedangkan tujuan secara khusus adalah meliputi hal hal sebagai berikut : 1. Mendeskripsikan perencanaan pengelolaan kegiatan lingkungan berbasis 2. Mendeskripsikan pelaksanaan pengelolaan kegiatan lingkungan berbasis 3. Mendeskripsikan evaluasi pengelolaan kegiatan lingkungan berbasis D. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis Hasil penelitian ini dapat memperkaya kajian keilmuan dalam bidang pengelolaan kegiatan lingkungan berbasis partisipatif sekolah adiwiyata di SMP Negeri 6 Salatiga. Artinya temuan penelitian ini akan memperkaya khasanah masalah masalah pengelolaan kegiatan lingkungan berbasis partisipatif serta kemungkinan dapat digunakan untuk membangun kerangka berpikir penelitian lebih lanjut tentang ilmu pendidikan lingkungan yang diterapkan di sekolah.

5 2. Secara Praktis a. Bagi peserta didik, meningkatkan pelayanan pendidikan yaitu dengan memberikan fasilitas dimana peserta didik mendapatkan tempat yang baik dan ideal dalam pemperoleh ilmu pengetahuan, norma, etika yang dapat menjadi dasar manusia untuk menuju tercapainya kesejahteraan hidup. b. Bagi guru berupa perubahan pembelajaran tidak hanya di dalam kelas tetapi di luar kelas dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sarana pembelajaran. c. Bagi sekolah/institusi penelitian ini merupakan sebuah langkah maju guna meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup yang bersumber dari pengembangan sumber daya yang ada di sekolah. Penelitian ini juga diharapkan memberikan sumbangan pemikiran bagi pengambil kebijakan untuk memulai menata kebijakan pendidikan yang mencerminkan adanya perhatian khusus terhadap pengelolaan lingkungan sekolah yang berbasis partisipatif.