BAB I PENDAHULUAN. yang semakin kompetitif dewasa ini. Pendidikan Islam sebagai bagian dari sistem

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menempatkan tujuan sebagai sesuatu yang hendak dicapai. Maka yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1

BAB I PENDAHULUAN. pada peradaban yang semakin maju dan mengharuskan individu-individu utuk terus

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah Kebudayaan Islam adalah salah satu mata pelajaran pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup. terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses belajar mengajar, kehadiran suatu media pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi siswa. Dengan bekal kemampuan menghafal siswa dapat

I. PENDAHULUAN. duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Pada pusat bahasa departemen pendidikan nasional bahwa: pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Implementasinya berkait erat dengan lembaga, pendidik,

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah Abdurrahman Saleh, Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al-Quran, Jakarta: Rineka Cipta, 1990

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan juga berimplikasi besar terhadap kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Semarang,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Diantaranya adalah masalah guru, siswa dan materi. Kegiatan proses belajar mengajar

BAB I PENDAHULUAN. proses belajar pertama tersebut anak akan diberikan pengenalan tentang huruf.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan nasional tersirat dalam undang-undang sistem pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. atau diperbaiki melalui serentetan reaksi dan situasi yang terjadi. Belajar melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada nabi Muhammad

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai salah satu rahmat yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. keseimbangan dan keserasian antara aspek-aspek material dan spiritual. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Peran bahasa bagi kehidupan manusia demikian penting sehingga

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan memiliki peranan sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup.

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dasarnya mengantarkan para siswa menuju pada perubahan-perubahan tingkah

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

OLEH : NAMA : AWAL MARYANTO NIM

BAB I PENDAHULUAN. pada peradaban yang semakin maju dan mengharuskan individu-individu untuk terus

BAB I PENDAHULUAN. proses kematangan dan belajar terlebih dahulu. 1. berpengaruh positif bagi perkembangan individu. 2 Mortimer J.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik individu, maupun sebagai anggota

BAB I PENDAHULUAN. mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Pendidikan dapat diartikan sebagai proses dengan metode-metode tertentu

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI PADA PELAJARAN MENGHAFAL AL QUR AN MELALUI STRATEGI PEER LESSON PADA SISWA KELAS IA SDIT NURUL ISTIQLAL 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. 1 Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Jakarta:

BAB I PENDAHULUAN. 1 Umar Tirtaharja dan La Sula, Pengantar Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), hlm.1

BAB I PENDAHULUAN. tidak akan dapat beragama Islam dengan mudah tanpa melalui pendidikan, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. generasi muda yang menjadi perhatian utama adalah masalah pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. kedudukan ilmu pengetahuan dalam Islam sangat penting. Allah SWT berfirman

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Dalam merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas kehidupan manusia membutuhkan

BAB I. tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu. SBM ( Strategi Belajar Mengajar). Bandung: Pustaka Setia, 2005.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. 1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan pembelajaran akan tercapai apabila guru

BAB I PENDAHULUAN. Evaluasi merupakan suatu alat untuk menilai efektifitas metode mengajar,

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkannya untuk berfungsi secara berkesinambungan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk mengembangkan kehidupan manusia. Pendidikan merupakan kunci

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional, pemerintah khususnya

BAB I PENDAHULUAN. pada aspek metodologi pembelajaran. Guru masih bersifat normatif, teoritis dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjar dulunya bernama Madrasah Ibtidaiyah Al Irsyad sebuah lembaga pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan wahana dalam menerjemahkan pesan-pesan konstitusi serta sarana

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR DI SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. melaksanakan pendidikan. Sebab pendidikan tidak pernah terpisah dengan

BAB I PENDAHULUAN. rumusan bentuk-bentuk tingkah laku yang akan dimiliki peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. sangat dianjurkan pelaksanaannya oleh Allah SWT. Islam juga memerintah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV MI MUHAMMADIYAH SEGERAN KABUPATEN INDRAMAYU

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat di zaman

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional dalam pasal 3 telah ditegaskan fungsi dan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Meningkatkan kemajuan di negara Indonesia, maka ada berbagai langkah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. menyelenggarakan suatu kehidupan yang penuh kedamaian dan kebahagiaan

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

BAB I PENDAHULUAN. (beribadah) kepada penciptanya. Oleh karena itu Islam memandang kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. berperan dengan sebaik-baiknya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

BAB I PENDAHULUAN. belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja sendiri. 1 Artinya bahwa proses

AENI ASFI HANI NIM

Tarmizi, Upaya Meningkatkan Kemampuan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, dan sosial sesuai Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana firman Allah swt dalam surah Al-Mujadalah ayat 11.

BAB I PENDAHULUAN. tentang tata cara beribadah, bersikap dan berperilaku; sesuai tuntunan agama

DAFTAR PUSTAKA. Afifudin Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar. Solo: Harapan Masa.

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP PGRI 9 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 OLEH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya keterampilan membaca sangat memegang peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Hal ini sesuai dengan rumusan Undang-undang RI.No. 20 Tahun

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja

BAB I PENDAHULUAN. mendalam tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Konstitusi Negara Republik

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Munsyi, dkk., Pedoman Mengajar (Bimbingan Praktis untuk Calon Guru), Surabaya: Al-ikhlas, 1991.

DAFTAR PUSTAKA. Anonim, (t.th). Alqur an dan Terjemahannya. Yayaasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsiran Al-Qur an.

BAB I PENDAHULUAN. semua pihak, baik pemerintah, orang tua maupun masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 1991).

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, keterampilan dan ilmu yang lebih tinggi, serta sikap dan perilaku

BAB V PENUTUP. nilai rata-rata kelas pada tes akhir berada pada kualifikasi baik sekali. kelas pada tes akhir berada pada kualifikasi baik.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Maman dan Muhibbin, Sambas Ali, Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian, Bandung : CV Pustaka Setia, 2007.

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB I PENDAHLUAN. Pembelajaran Fiqih mempunyai kedudukan yang sangat penting dan strategis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu aspek yang mempunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

BAB I PENDAHULUAN. oleh Nana Sudjana, dalam proses belajar mengajar guru memegang peranan

BAB I PENDAHULUAN. dapat lebih ditingkatkan dan dikembangkan, karenanya pendidikan merupakan faktor

BAB I PENDAHULUAN. saat ini adalah mengenai peran dan tanggung jawab guru. Guru sebagai tenaga

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL. Rahmatiah SMP Negeri 33 Makassar Abstrak

DAFTAR RUJUKAN. Aminuddin dkk Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi Umum. Bogor: Ghalia Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan sebuah mediator yang sangat relevan dalam menjawab berbagai tantangan kehidupan, baik kemajuan zaman maupun pencarian lapangan pekerjaan yang semakin kompetitif dewasa ini. Pendidikan Islam sebagai bagian dari sistem pendidikan yang berkembang dan eksis di dunia ini, telah memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam mewarnai dinamika pendidikan secara umum. Sudah barang tentu pendidikan Islam yang embrionya telah dicetuskan pada masa Rasulullah Saw. telah memperlihatkan pergerakan dan dinamika yang signifikan dalam memperkaya khazanah pengetahuan umat Islam khususnya dengan ilmu-ilmu ke-islaman. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan juga pendidikan. Salah satu usaha untuk mencapai tujuan pendidikan adalah melalui proses pembelajaran. Dalam proses pebelajaran terjadi interaksi antara guru dan siswa. Guru merupakan komponen pembelajaran yang sangat menentukan keberhasilan tujuan pendidikan. Madrasah sebagai salah satu lembaga pendidikan formal merupakan tempat pelaksanaan proses pendidikan, baik pendidikan umum maupun pendidikan agama. 1

Salah satu dari bidang pendidikan agama adalah adalam menghafalkan surah-surah pendek dalam Al-Qur an. Pada observasi awal, penulis menemukan suatu indikator bahwa ada beberapa orang siswa kelas II MIN Damsari Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala yang belum mampu menghafal surah-surah Pendek dengan baik. Hal itu dikarenakan metode yang diberikan kepada mereka hanya dengan metode menghafal teks semata. Hal lain juga yang ikut mempengaruhi adalah proses belajar mengajar di sekolah yang dilakukan oleh guru menggunakan media papan tulis dan buku bacaan saja, sehingga nampak monoton dan membosankan. Teknik dan langkah-langkah dalam proses belajar mengajar yang diterapkan kurang tepat sehingga membuat siswa jenuh dan pasif. Dalam hal ini guru juga terlihat tidak berupaya mengoptimalkan secara penuh metode yang ada, seperti menggunakan media lainnya, sementara materi tentang menghafal surah-surah pendek hanya disampaikan melalui ingatan dan hafalan saja. Akibat yang timbul dari keadaan tersebut di atas, menghambat proses pembelajaran mata pelajaran Alquran hadis di Madrasah yang berimbas pada rendahnya nilai mata tersebut, bahkan juga dapat berpengaruh pada mata pelajaran lain yang bermuatan Alquran. Karena melihat kenyataan di atas, maka penulis berupaya mencari solusi terhadap permasalahan yang ada, salah satunya menggunakan media audio visual, karena dengan menggunakan media ini siswa dapat mendengarkan bacaan yang benar dan mudah menghafalkannya. Metode ini penulis anggap cukup baik dalam 2

meningkatkan kemampuan siswa dalam mengafal Alquran, karena selain merupakan media baru yang mempunyai daya tarik yang tinggi, sajian materi bacaan surah-surah pendek dalam media audio visual yang berbentuk VCD itu disajikan dengan bacaan yang sangat fasih dan merdu. Pembelajaran dengan menggunakan media audio visual itu menjadi efesien, karena proses pembelajaran dibantu dengan pemindahan naskah (materi) yang menjadi bahan narasi disaring dari isi pelajaran yang kemudian disentesis ke dalam apa yang akan dikatakan dan akan ditunjukkan. Narasi ini merupakan penuntun untuk memikirkan bagaimana video menggambarkan visualisasi pelajaran. 1 Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas yang berjudul: Meningkatkan Kemampuan Menghafal Surah-surah Pendek Siswa kelas II Semester Genap Tahun Pelajaran 2008/2009 Melalui Media Media Audio Visual Di MIN Damsari Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala Agar tidak terjadi kesalahfahaman terhadap judul dalam penelitian ini, maka penulis merasa perlu untuk memberikan penegasan sebagai berikut: Meningkatkan kemampuan yang penulis maksudkan adalah suatu usaha dan upaya untuk memperbaiki kemampuan yang dimiliki siswa agar lebih baik dari yang sudah ada. Mengahafal surah-surah pendek yang penulis maksudkan adalah melafalkan surah Al-Qadar dan At-Takasur melalui ingatan tanpa teks dengan baik dan benar. 1 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 1997), h. 94 3

Media Media Audio Visual yang penulis maksudkan adalah peralatan yang digunakan dalam pembelajaran yang terdiri dari Monitor TV, Alat pemutar VCD, dan piringan CD yang berisi gambar bergerak dan mengeluarkan suara bacaan surah Al-Qadar dan At-Takasur. B. Perumusan Permasalahan dan Rencana Pemecahan 1. Perumusan Permasalahan Sehubungan dengan penjelasan di atas, maka rumusan permasalahan adalah sebagai berikut: a. Apakah dengan menggunakan dapat meningkatkan kemampuan menghafal surah-surah pendek siswa kelas II MIN Damsari Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala? b. Bagaimana respon siswa terhadap penggunaan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menghafal surah-surah pendek siswa kelas II MIN Damsari Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala? 2. Rencana Pemecahan Untuk meningkatkan kemampuan menghafal surah-surah pendek terhadap siswa kelas II MIN Damsari Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala, maka digunakan audio visual dalam belajar sebagai alternatif pemecahan permasalahan. Adapun penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dua siklus dengan beberapa kali pertemuan. Secara lebih rinci prosedur penelitian tindakan kelas (PTK) ini dijabarkan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut: 4

1. Siklus I a. Tahap Perencanaan: 1). Menetapkan materi pembelajaran 2). Menetapkan waktu pelaksanaan tindakan 3). Membuat pelaksanaan pembelajaran (RPP) 5). Membuat Alat evaluasi pembelajaran 6). Membuat alat bantu pembelajaran yang digunakan dalam penelitian b. Tahap Pelaksanaan 1). Proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual 2). Materi belajar yang meliputi: surah Al-Qadar. c. Tahap Evaluasi, hal ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan tindakan yang telah dilaksanakan. Adapun teknik penilaian dilakukakan dengan tes menghafal. d. Tahap Refleksi Peninjauan kembali terhadap apa yang telah dilaksanakan dengan cara: 1). Melihat hasil pengamatan/observasi yang dilakukan. 2). Mengamati nilai hasil belajar siswa 3). Menganalisis terhadap hal-hal yang belum diukur 4). Mengkaji kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam pelaksanaan. 5). Menentukan tindakan berikutnya dalam proses siklus II. 2. Siklus II a. Tahap Perencanaan: 1). Menetapkan materi pembelajaran 5

2). Menetapkan waktu pelaksanaan tindakan 3). Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 5). Membuat Alat evaluasi pembelajaran 6). Membuat alat bantu pembelajaran yang digunakan dalam penelitian b. Tahap Pelaksanaan 1). Proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual 2). Materi belajar yang meliputi: surah At-Takasur c. Tahap Evaluasi Mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa terhadap materi yang disajikan d.tahap Refleksi Peninjauan kembali terhadap apa yang telah dilaksanakan dengan cara: 1). Melihat hasil pengamatan/observasi yang dilakukan. 2). Membaca nilai hasil belajar siswa 3). Menganalisis terhadap hal-hal yang belum diukur 4). Mengkaji kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam pelaksanaan. 5). Menentukan atau menarik kesimpulan untuk menentukan langkah pembelajaran selanjutnya. C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai melalui penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui: 1. Peningkatan kemampuan menghafal surah-surah pendek siswa kelas II MIN 6

Damsari Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala dengan menggunakan media audio visual. 2. Respon siswa terhadap penggunaan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menghafal surah-surah pendek siswa kelas II MIN Damsari Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala. D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian kelas ini diharapkan bermanfaat bagi siswa, guru pengajar dan kepala sekolah sebagai pimpinan di sekolah. Bagi siswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menghafal surahsurah pendek dan meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran yang lain. Bagi guru pengajar hasil penelitian ini berguna sebagai bahan masukkan dalam memilih madia yang tepat pada proses pembelajaran serta menambah pengetahuan dan pengalaman tentang penggunaan media audio visual dalam menghafal suarh-surah pendek baik bagi diri sendiri, maupun guru lain. Bagi Kepala Sekolah berguna sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan wawasan tentang pengembangan media pengajaran yang lebih bervariani sesuai dengan perkembangan. E. Hepotesis Tindakan Berdasarkan teori yang berkembang, maka penulis mengambil suatu hepotesa bahwa dengan menggunakan media audio visual dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menghafal surah-surah pendek. 7

8

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL SURAH-SURAH PENDEK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL BAGI SISWA KELAS II SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2008/2009 DI MIN DAMSARI KEC. TAMBAN KAB. BARITO KUALA Ol eh Muhammad Yusuf NIM. 0701298838 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS TARBIYAH JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH BANJARMASIN 2009 9

DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA Dedy Mulyani, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung Rosda, 2001 Depdikbud, Kurikulum Pendidikan Dasar, Jakarta, Direktorat Pendidikan Dasar, 1994 Depdiknas, Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kelas di SD/SDLB/MI, Jakarta, Bagian Proyek Peningkatan Sarana Prasarana TK dan SD, 2002 Dimyati dan Mudjono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta, Depdikbud, 1994 Endang Rohayati, Peranan Alat Peraga Dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung, Reneka Cipta, 1995 Hafidz, Ahsin W. Al. Bimbingan Praktis Menghafal Alquran. Cet ke II Jakarta, Bumi Aksara.2000 I. G. Drost., Sekolah: Mengajar atau Mendidik?, Yogyakarta, Kanisius, 1998 Indrawati, Penelitian Tindakan Kelas, Bandung, Reneka Cipta. 2002 Jujun S. Suriasumantri, Ilmu dalam Prespektif, Jakarta: Grafindo Persada, 1983 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta, Rineka Cipta, 1999 Munawwir, Warson al-, Kamus Arab Indonesia, Yogyakarta, Progresif, 2000, Cet. 5, Nana Sudjana, Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar, Jakarta, Rosda Karya. 1989 Nawabuddin, Abdurrahman, Kaifa tahfazhul Qur an, Terjemah Teknik Menghafal Alquran, alih bahasa Drs. Bambang Saiful Bandung, Manba ul Ulum Arif, Sinar baru, 1998 Oemar Hamalik, Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar, Bandung, Tarsito, 1983 Qaththan, Manna al- Mabahis fi Ulumil Qur an, Mesir, Masyuratal- Isyarul hadits, tt, R. Ibrahim dan Syaodik S. Nana, Perencanaan Pengajaran, Jakarta, Reneka Cipta. 1991 Rauf, Abdul, Aziz, Abdul, Kiat Sukses Menjadi Hafizh Qur an Daiyah, Bandung, Asy-Syamil, 2000 10

ShaleH, Subhi As- Membahas Ilmu-ilmu Alquran, terjemaha Mabahis Fi Ulumil Qur an Jakarta, Pustaka Firdaus, 1991 Slamento, Belajar Dari Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Bandung Reneka Cipta. 1987 Sukidin, Basroni, Suranto, Manajemen Penelitian Tindakan Kelas, Surabaya, Insan Cendikia. 2002 Tafsir, A., Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung, PT. Roesdakarya, 1995 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bandung: Citra Umbara, 2003 W.J.S Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1982 Yusuf, Tayar dan Syaiful, Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa Arab, Jakarta, Graja Grafindo Persada, 1995 Zarqani, Al-, Manahilul Irfan fi Ulumil Qur an, Mesir, Isa al-baby, tt, Zatnori, Peranan Media dan Metode Dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung, Rosda, 1994 11

OUT LINE BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul B. Perumusan Masalah C. Alasan Memilih Judul D. Tujuan Penelitian BAB II : LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Menghafal Alquran (Surah-surah Pendek) B. Keutamaan Menghafal Alquran (Surah-surah Pendek) C. Media Audio Visual dalam Menghafal Surah-surah Pendek D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Menghafal Surah-surah Pendek BAB III: METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian B. Subjek Penelitian C. Setting Penelitian D. Rancangan Tindakan E. Jenis Instrumen dan cara Penggunaannya F. Pelaksanaan Tindakan G. Cara Pengamatan H. Refleksi BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian B. Hasil Penelitian 1. Siklus I 2. Siklus II 3. Kuesioner Siswa C. Pembahasan BAB V : PENUTUP A. Simpulan B. Saran-saran DAFTAR KEPUSTAKAAN 12

BAB I : PENDAHULUAN OUT LINE A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul B. Perumusan Masalah C. Alasan Memilih Judul D. Tujuan Penelitian E. Signifikansi Penelitian F. Kerangka Berfikir dan Hipotesis F. Sistematika Penulisan BAB II : LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Menghafal Alquran (Surah-surah Pendek) B. Keutamaan Menghafal Alquran (Surah-surah Pendek) C. Media Audio Visual dalam Menghafal Surah-surah Pendek D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Menghafal Surah-surah Pendek BAB III: METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek B. Data dan Sumber Data C. Teknik Pengumpulan Data D. Teknik Pengolahan dan Analisis Data E. Prosedur Penelitian BAB IV: LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian B. Penyajian Data C. Analisis Data. BAB V : PENUTUP A. Simpulan B. Saran DAFTAR KEPUSTAKAAN 13