CAP DINAS. Dalam bagian ini dibahas materi tentang pengertian, dan ketentuan penggunaan/pemakaian cap dinas di lingkungan Polri.

dokumen-dokumen yang mirip
KOPSTUK DAN TAJUK TANDA TANGAN

PERUBAHAN, PENCABUTAN, PEMBATALAN DAN RALAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN. Tata Naskah Dinas. Peraturan

KEDUDUKAN, PERANAN, CIRI-CIRI DAN ASAS-ASAS ADMINISTRASI UMUM POLRI

DASAR HUKUM,TINGKAT KEAMANAN, KECEPATAN DAN PENGGUNAAN NASKAH DINAS

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV PERANGKAT NASKAH DINAS

2017, No Mengingat : Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 203 TAHUN 1961 TENTANG SATYALANCANA "SATYA DASAWARSA" BAGI PARA ANGGOTA-ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA

Dilarang menggandakan sebagian atau seluruh Isi bahan ajar ini tanpa ijin tertulis dari Kapusdikmin Lemdikpol

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB IV PERANGKAT SURAT JABATAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

RAHASIA. KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT Lampiran III Keputusan Danpusdikajen PUSAT PENDIDIKAN AJUDAN JENDERAL Nomor Kep/ / /2010 Tanggal 2010

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1994 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA KARYA SATYA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1994 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA KARYA SATYA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 26 TAHUN 2006 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI MENTERI DALAM NEGERI,

PP 25/1994, TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA KARYA SATYA... Bentuk: PERATURAN PEMERINTAH (PP) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Pemberhentian, dan Tata Kerja Penasihat Ahli Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia; Mengingat : Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

BAB V PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA, LOGO, DAN CAP DINAS

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN KEPALA DIVISI HUKUM KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA. Kartu Tanda Anggota. Kartu Istri/Suami.

G U B E R N U R L A M P U N G

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

TANDA PENGENAL DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2018, No Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2011 tentang Universitas Pertahanan sebagai Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Pemerintah;

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

BAB V PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA, LOGO, DAN CAP DINAS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1963 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG JASA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PENGHAPUSAN DAN PEMINDAHTANGANAN

PENGHAPUSAN. Modul JP (450 menit) PENGANTAR

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PEMINDAHTANGANAN BMN POLRI. Modul JP (450 menit) PENGANTAR

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG PELAKSANAAN PROMOSI JABATAN TERBUKA DI LINGKUN

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 24 TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2003 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA DHARMA NUSA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 125 TAHUN 2011 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

-1- BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 90 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS BAGI PEMERINTAHAN DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1959 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA KEBAKTIAN SOSIAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2003 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA DHARMA NUSA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 45 TAHUN 1998 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN DESA/ KELURAHAN MENTERI DALAM NEGERI,

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 54 TAHUN 2009 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 100 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lemba

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Kepolisian Negar

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG TATA NASKAH DINAS UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 90 TAHUN 2011 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

2017, No Mengingat : Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA

BUPATI CIAMIS. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 21A TAHUN 2013 LAMPIRAN : 1 (satu) TENTANG

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BIMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DIREKTUR INTELIJEN KEAMANAN KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR NOMOR TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - LAMBANG NEGARA, LOGO, KOP, CAP, MAP, DAN SAMPUL NASKAH DINAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 204 TAHUN 1961 TENTANG TANDA-TANDA KEHORMATAN/PENGHARGAAN UNTUK KEPOLISIAN NEGARA

PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN HUBUNGAN DAN KERJA SAMA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG TATA NASKAH DINAS KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

-1- GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 52 TAHUN 2012 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ALOR

Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Kementerian Nomor Negara 39 Tahun (Lembaran 2008 Negara tentang Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

BUPATI BATANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 60 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS PEMERINTAH DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 11 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

4. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1951 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara

BERITA NEGARA. Tata Naskah Dinas. Pedoman. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 26 TAHUN 2012 PERATURAN WALIKOTA DEPOK TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA DEPOK

Transkripsi:

MODUL 06 CAP DINAS 4 JP (180 menit) PENGANTAR Dalam bagian ini dibahas materi tentang pengertian, dan ketentuan penggunaan/pemakaian cap dinas di lingkungan Polri. KOMPETENSI DASAR Kompetensi Dasar. Memahami pengertian dan ketentuan penggunaan/pemakaian cap dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan Polri. Indikator Hasil Belajar : 1. Menjelaskan pengertian cap dinas dilingkunagn Polri. 2. Menjelaskan macam cap dinas dilingkunagn Polri. 3. Menjelaskan bentuk cap dinas dilingkunagn Polri. 4. Menjelaskan wewenang penggunaan cap dinas dilingkungan Polri. 5. Menjelaskan ketentuan penulisan isi tulisan dan gambar dalam cap dinas. 6. Menjelaskan ketentuan pemakaian cap dinas Naskah Dinas 1

MATERI POKOK 1. pengertian cap dinas dilingkunagn Polri. 2. macam cap dinas dilingkunagn Polri. 3. bentuk cap dinas dilingkunagn Polri. 4. wewenang penggunaan cap dinas dilingkungan Polri. 5. ketentuan penulisan isi tulisan dan gambar dalam cap dinas. 6. ketentuan pemakaian cap dinas METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah digunakan untuk : a. Pendahuluan dan pengenalan bahasan; b. Menjelaskan materi tentang pengertian,macam,bentuk, wewenang penggunaan, ketentuan penulisan isi tulisan dan gambar dalam cap dinas serta ketentuan pemakaian cap dinas 2. Diskusi : Mendiskusikan materi pelajaran dengan peserta didik BAHAN DAN ALAT 1. Bahan - Peraturan Kapolri Nomor 15 Tahun 2007 tentang Naskah Dinas Di Lingkungan Polri. 2. Alat. Naskah Dinas 2

2. Alat a. Whiteboard; b. Spidol; c. Laptop; d. Infocus; PROSES PEMBELAJARAN 1. Tahap awal : 15 menit a. Apersepsi tentang materi yang sudah disampaikan sebelumnya b. Menyampaikan tujuan diberikan materi Cap dinas; 2. Tahap inti : 150 menit a. Pendidik memberikan ceramah tentang pengertian,macam,bentuk, wewenang penggunaan, ketentuan penulisan isi tulisan dan gambar dalam cap dinas serta ketentuan pemakaian cap dinas (waktu 90 menit) b. Pendidik memberikan penugasan diskusi tentang materi Cap Dinas. 3. Tahap akhir : 15 menit a. Cek penguasaan materi : Pendidik mengecek penguasaan materi dengan cara bertanya secara lisan dan acak kepada peserta didik. b. Membuat Learning point : Pendidik dan peserta didik merumuskan learning point tentang materi pembelajaran yang telah disampaikan. Naskah Dinas 3

TAGIHAN / TUGAS Peserta didik diberikan penugasan untuk mendiskusikan materi yang telah disampaikan pendidik. LEMBAR KEGIATAN Materi diskusi Cap Dinas BAHAN BACAAN 1. CAP DINAS a. Pengertian Cap dinas adalah cap dengan bentuk dan ukuran tertentu, dibuat dari logam, kayu, dan karet keras, atau bahan lainnya yang memuat tulisan dan lambang tentang nama jabatan dan instansi di lingkungan Polri. b. Macam cap dinas Cap dinas yang berlaku di lingkungan Polri terdiri dari : 1) Cap jabatan, yaitu cap dinas yang menurut bentuk dan isi tulisannya menunjukan jabatan tertentu di lingkungan Polri. 2) Cap.. Naskah Dinas 4

2) Cap staf, yaitu cap dinas menurut bentuk dan isi tulisannya menunjukan jabatan staf instansi/lembaga tertentu di lingkungan Polri. c. Bentuk dan ukuran cap dinas 1) Bentuk cap dinas yang berlaku di lingkungan Polri yaitu : a) Bundar. b) Lonjong. c) Persegi empat. d. Ukuran cap dinas 1) Ukuran besar. 2) Ukuran kecil. e. Wewenang penggunaan/pemakaian cap dinas 1) Bentuk bundar tingkat Mabes Polri a) Kapolri. b) Kasat organisasi pada unsur pembantu pimpinan/ pelaksana staf. c) Kasat organisasi pada unsur pelayanan staf. d) Kasat organisasi pada unsur pelaksana pendidikan dan staf khusus. e) Kasat organisasi pada unsur pelaksana utama pusat. f) Kepala sentra pelayanan Kepolisian dan Kajaga markas. 2) Bentuk bundar tingkat kewilayahan a) Kapolda. b) Kasat.. Naskah Dinas 5

b) Kasat organisasi pada unsur pembantu pimpinan/ pelaksana staf. c) Kasat organisasi pada unsur pelayanan staf. d) Kasat organisasi pada unsur pelaksana pendidikan dan staf khusus. e) Kasat organisasi pada unsur pelaksana utama pusat. f) Kepala sentra pelayanan Kepolisian dan Kajaga markas. 3) Cap dinas bentuk lonjong / cap staf dipergunakan pada amplop surat yang akan dikirim ke alamat yang dituju atau oleh personel staf pada suatu satuan organisasi. 4) Cap dinas bentuk empat persegi dipergunakan untuk cap pi-ket mako/piket jaga. f. Ketentuan dalam penulisan isi tulisan dan gambar pada cap dinas. 1) isi tulisan pada cap dinas dituliskan dengan huruf kapital yang jelas dan menunjukan nama instansi dan jabatan pejabat bersangkutan serta kedudukan di dalam struktur organisasi Polri. 2) isi tulisan pada cap jabatan dan cap staf terdiri dari : a) instansi induk (nama instansi/badan/lembaga). b) nama jabatan. c) nama satuan organisasi (setingkat lebih rendah di bawah satuan organisasi induk) atau sentra pelayanan Kepolisian atau markas kesatuan. 3) apabila hurufnya lebih dari 41 huruf, nama instansi dapat disingkat sesuai dengan singkatan resmi yang berlaku; 4) ukuran.. Naskah Dinas 6

4) ukuran huruf disesuaikan dengan ukuran cap dan banyaknya huruf yang digunakan; 5) isi tulisan pada cap jabatan ukuran kecil sama dengan ukuran besar;. 6) khusus untuk gambar lambang Tribrata yang terdapat dalam cap jabatan Kapolri, ukuran gambar lambang Tribrata disesuaikan dengan besarnya dalam lingkaran cap jabatan tersebut; 7) pemakaian gambar lambang Tribrata dalam dua lingkaran kecil yang terdapat pada cap Kasat organisasi, ukuran lambang disesuaikan dengan besarnya lingkaran dalam cap jabatan. g. Ketentuan dalam pemakaian cap dinas 1) Cap jabatan atau cap dinas ukuran besar digunakan pada naskah dinas yang ditandatangani oleh pejabat yang berhak menandatanganinya atau pejabat yang diberi wewenang untuk menandatanganinya atas nama pejabat yang bersangkutan. 2) Cap jabatan atau cap dinas ukuran kecil digunakan khusus untuk naskah dinas yang berukuran kecil yang ditandatangani oleh pejabat yang berhak menandatangani, misalnya KTA,SIM,STNK. 3) Cap staf dibubuhkan pada amplop surat yang akan dikirimkan kepada pejabat/alamat yang dituju atau digunakan oleh personel staf yang membutuhkan, misanya dibubuhkan pada lembar tanda terima. 4) Untuk.. Naskah Dinas 7

4) Untuk mencegah terjadinya pemalsuan semua cap jabatan atau cap dinas dilingkungan Polri harus memuat tanda pengaman yang ditetapkan oleh Kapolri dan Kapolda. 5) Warna tinta cap jabatan/dinas adalah warna ungu. 6) Pengesahan cap dinas untuk instansi di lingkungan Mabes Polri oleh Kapolri, sedangkan tingkat kewilayahan oleh Kapolda. 7) Penyimpanan cap dinas yang masih berlaku dipertanggungjawabkan kepada Kasetum atau pejabat tata usaha satuan induk organisasi/satuan organisasi. 8) Pemusnahan cap dinas yang tidak berlaku lagi karena perubahan organisasi dikoordinasikan dengan Setum Polri/Polda. 2. LAMBANG TRIBRATA a. Makna lambang Tribrata 1) lambang Tribrata berbentuk perisai atau tameng melambangkan bahwa Korps Polri adalah pelindung rakyat; 2) obor yang bersinar melambangkan bahwa Polisi dapat menunaikan tugasnya; yang diutamakan adalah menginsyafkan rakyat dengan jalan memberikan penerangan. Sinar obor berjumlah 17, sedangkan obor berjumlah 8; 3) tiang melambangkan bahwa Korps Polri adalah tiang Negara. Kepala tiang bersaf 4 dan kaki bersaf 5. Tiang dan obor mengingatkan hari Proklamasi 17-8-1945. 4) tangkai.. Naskah Dinas 8

4) tangkai padi dan kapas melingkari perisai melambangkan kesejahteraan rakyat. Tangkai kapas berdaun 29 lembar, berbunga 9, dan tangkai kapas berbuah 45 butir, yang mengingatkan diangkatnya Kapolri pada tanggal 29-9-1945 5) tiga bintang bersudut lima, yang berisikan : a) brata pertama Kami Polisi Indonesia berbakti kepada Nusa dan Bangsa dengan penuh ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ; b) brata kedua Kami Polisi Indonesia menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kemanusiaan dalam menegakkan hukun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 ; c) brata ketiga Kami Polisi Indonesia senantiasa melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan keikhlasan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban. b. Warna, ukuran dan kegunaan 1) Warna lambang Tribrata, terdiri dari 2 warna, yaitu: a) warna kuning emas, digunakan untuk naskah dinas berbentuk perintah harian, amanat, sambutan yang ditandatangani oleh Kapolri, naskah dinas yang berbentuk surat yang ditandatangani oleh Kapolri, Kapolda, Kepala satuan Orgabisasi berpangkat perwira tinggi khusus hal-hal tertentu. b) warna hitam, digunakan untuk seluruh naskah dinas kecuali yang telah disebutkan/ dimaksud di atas. 2) Ukuran.. Naskah Dinas 9

2) Ukuran dan kegunaan lambang Tribrata a) Lambang Tribrata ukuran lebar 22 mm, tinggi 20 mm dipergunakan untuk naskah dinas; b) Lambang Tribrata ukuran lebar 18 mm, tinggi 15 mm dipergunakan untuk sampul surat; c) Lambang Tribrata ukuran lebar 50 mm, tinggi 45 mm dipergunakan untuk; sampul naskah dinas. RANGKUMAN Cap dinas adalah cap dengan bentuk dan ukuran tertentu. Cap dinas yang berlaku di lingkungan Polri terdiri dari cap jabatan dan cap staf. Wewenang penggunaan/pemakaian cap dinas bentuk bundar Mabes Polri dan tingkat Kewilayahan. Lambang Tribrata dalam penulisan naskah dinas di lingkungan Polri terdiri dari dua warna yaitu warna kuning emas dan warna hitam. LATIHAN 1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang cap dinas! 2. Sebutkan macam-macam bentuk cap dinas di lingkungan Polri. 3. Sebutkan ada berapa macam warna pada lambang Tribrata? Jelaskan! Naskah Dinas 10

Naskah Dinas 11