BAB I PENDAHULUAN Logo Institut Manajemen Telkom Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, GAYA BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Transformasi Telkom Economic and Business School (TEBS)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Institusi

2 sehingga kemungkinan besar tidak membawa hasil. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 1.1 Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekon

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Telkom University Sejarah Telkom University

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

STUDI KORELASI ANTARA VOCABULARY MASTERY

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia pendidikan dewasa ini semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan ilmu teknologi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berupa hasil perhitungan statistik yang datanya diperoleh dari responden. Hasil

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. education). Pendidikan sangat penting bagi peningkatan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. dihadapkan pada situasi dan kondisi persaingan yang semakin ketat. Dunia

A B S T R A K Solomon & Rothblum

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, politik, budaya, sosial dan pendidikan. Kondisi seperti ini menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan menurut bentuknya dibedakan menjadi dua, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Ilham Taufik Effendi, 2015 PENGARUH MINAT BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. kesungguhan yang serius dalam mencapainya. Karena itu pendidikan sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang berkualitas menuntut pendidikan yang mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUA A. Latar Belakang Penelitian

TRACER STUDY MAHASISWA LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI. Sriyono Dosen Jurusan Geografi FIS - UNNES. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan zaman sudah semakin modern terutama pada

Ghufron dan Risnawita (2010: 38-39) menjelaskan bahwa:

BAB 1 PENDAHULUAN. fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Berhasil

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Transformasi Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Sejarah Singkat Lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah memperlihatkan perubahan dalam perilaku sebagai. Belajar adalah perubahan dalam penampilan sebagai hasil praktek

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini, menuntut

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang semakin kokoh di era globalisasi adalah fakta yang mau tidak mau

BAB I PENDAHULUAN. banyak hal. Mulai dari yang sederhana hingga yang paling kompleks. Namun

BAB I PENDAHULUAN. aspek prestasi belajar yaitu kognitif, psikomotif dan afektif. Susilo (2006:

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diikuti, sehingga setelah lepas dari ikatan akademik di perguruan

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 006/SK/MWA-U1/2004 TENTANG : KURIKULUM PENDIDIKAN AKADEMIK UNIVERSITAS INDONESIA.

Santi Widyawati Dosen Prodi Pendidikan Matematika, IAIM NU Metro Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

PROPOSAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA Judul : PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA MELALUI TRACER STUDY

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan keluarga (in formal), pendidikan di sekolah (formal) maupun

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. dalam pencapaian prestasi belajar di perguruan tinggi. saat masih dalam Sekolah Menengah Atas (SMA).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Telkom Economics and Business School

BAB I PENDAHULUAN. program pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sejumlah bidang ilmu

PARTISIPASI ALUMNI TELKOM UNIVERSITY

Pedoman Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan UNSIMAR Poso PJM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah SUMIARTI, 2013

I. PENDAHULUAN. keadaan tertentu kesuatu keadaan yang lebih baik. Pendidikan sebagai pranata

BAB I PENDAHULUAN. budaya, tetapi juga aspek ilmu pengetahuan termasuk di dalamnya pendidikan. Dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Profil Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia telekomunikasi saat ini berkembang semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Pelajar, 2011), hlm Eti Nurhayati, Psikologi Pendidikan Inovatif, (Yogyakarta, Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. proses peningkatan sumber daya manusia, agar diperoleh manusia yang. bangsa dan negara saat ini dan di masa mendatang.

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN PROGRAM STUDI BERAKREDITASI A DAN BERAKREDITASI B

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER V DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia, iptek dan sosial, perguruan

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dijalani oleh

BAB I PENDAHULUAN. Di era informasi instan dewasa ini, setiap masyarakat membutuhkan informasi,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

LAPORAN HASIL SURVEI

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN REMIDIAL DENGAN TUGAS BERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR PKN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, manusia hampir tidak pernah dapat

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkom University. Sumber : diakses pada tanggal 3 September 2014

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

PENERAPAN MEDIA GAMBAR DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Ringkas Departemen Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi

KESIAPAN SEKOLAH DALAM PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SEKOLAH DASAR ISLAM AL HILAL RAWA LUMBU, BEKASI Tahun Ajaran 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik Informatika Del (PI Del) berdiri tanggal 15 September 2001, dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sesuatu yang berlangsung secara berkelanjutan

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

PENJELASAN AKADEMIK S2 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA 9 SEPTEMBER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi Dalam sub bab ini akan dibahas tentang profil singkat Institut Manajemen Telkom, logo, sejarah pendirian Institut Manajemen Telkom, visi dan misi, Program studi dan Struktur Akademik Institut Manajemen Telkom. 1.1.1 Profil Institut Manajemen Telkom Nama Lembaga : Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) Alamat : Jln. Gegerkalong Hilir No.47 Bandung Telepon ; (022) 2011384, 85, 88 1.1.2 Logo Institut Manajemen Telkom Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom Sumber Gambar : www.imtelkom.ac.id diakses 09/11/2011 1.1.3 Visi & Misi IM Telkom a. Visi Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Bidang Bisnis dan Manajemen Konvergensi yang unggul di Asia pada tahun 2021. 1

b. Misi 1) Menyiapkan Mahasiswa menjadi Pemimpin Asia masa depan. 2) Mengembangkan Institusi Knowledge enterprise kelas dunia. 3) Mengembangkan kontribusi yang Determinant bagi kemandirian bangsa dalam persaingan global 1.1.4 Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika a. Visi Menghasilkan Sarjana Manajemen Bisnis yang mandiri dan unggul dalam bisnis telekomunikasi dan informatika. b. Misi Menyelenggarakan pendidikan tinggi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas di bidang bisnis telekomunikasi dan informatika di Indonesia. Konsentrasi : Adapun Konsentrasi Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Media adalah sebagai berikut: 1) Manajemen Bisnis Telekomunikasi (MBT) 2) Manajemen Bisnis Informatika (MBI) 3) Manajemen Bisnis Media (MBM) 4) Manajemen Bisnis Konten (MBK) 5) Management of International ICT Business 2

1.1.5 Struktur Akademik IM Telkom Gambar 1.2 Civitas Akademika IM Telkom SENAT REKTOR SATUAN PENJAMINAN MUTU WAKIL REKTOR I WAKIL REKTOR II WAKIL REKTOR III PERENCANAA N & KUALITAS SUMBER DAYA KEILMUAN & PERPUSTAKAAN ADMINISTR ASI UMUM LOGISTIK SISTEM INFORMASI SEKRETARI AT PIMPINAN PEMASARAN & PMB KEMAHA- SISWAAN & ALUMNI KERJASAMA & PENGABDIAN MASYARAKA T SEKOLAH MANAJEMEN TELEKOMUNI -KASI & MEDIA SEKOLAH ADMINISTR ASI BISNIS & KEUANGAN SEKOLAH KOMUNIKASI MULTIMEDIA SEKOLAH PASCA SARJANA Sumber : www.imtelkom.ac.id diakses 09/11/2011 3

1.2 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi yang berguna bagi perusahaan dan bangsa. Diharapkan melalui pendidikan, kususnya ditingkat perguruan tinggi kualitas sumber daya manusia dapat ditingkatkan. Dalam hal ini IM Telkom turut berperan untuk memenuhi tuntutan tersebut. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan upaya mewujudkan citacita bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan yang efektif dapat dilihat dari karakteristik mahasiswa dalam belajar yang diterapkan untuk mencapai prestasi akademik yang baik. Menurut Sudirman (2003;121), karakteristik siswa adalah keseluruhan tingkah laku dan kemampuan yang ada pada siswa sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan sosialnya sehingga menentukan pada aktivitas dalam belajar. Selanjutnya Sudirman (2003;121) mengemukakan bahwa: Karakteristik siswa yang dapat mempengaruhi kegiatan belajar siswa antara lain, latar belakang dan taraf pengetahuan, gaya belajar, usia kronologi, tingkat kematangan, spectrum dan ruang lingkup minta, lingkungan sosial ekonomi, hambatan lingkungan, inteligensia, keselarasan dan attitude, prestasi belajar, motivasi dan lainlain. Salah satu karakteristik siswa yang dapat mempengaruhi kegiatan belajar menurut Sudirman adalah gaya belajar. Menurut De Porter (Pranata, 2002:60) gaya belajar merupakan kombinasi dari bagaimana seseorang menyerap, mengatur dan mengolah informasi. Sedangkan Gregore (Pranata, 2002:63) membedakan gaya individu dalam 4

memproses pemahaman informasi ke dalam gaya konkrit dan gaya abstrak yang acak dan teratur. Pask (Pranata, 2002:65) memilih gaya belajar menurut langkah-langkah belajar ke dalam gaya serialis dan gaya holis. Witkin (Pranata, 2002:66) menggunakan istilah ketergantungan lapangan untuk mendeskripsikan gaya kognitif dari seseorang yang terlalu dipengaruhi oleh konteks dan independensi lapangan untuk mendeskripsikan gaya dari seseorang yang mampu untuk berpikir relatif bebas dari konteks. Pentingnya mengetahui perbedaan gaya belajar mahasiswa demi meningkatkan kualitas pengajaran dan untuk mengetahui efektifitas pengaruh dari masing-masing gaya belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Tu u (2004:75) mengungkapkan bahwa prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru. Sedangkan Menurut Woodworth dan Marquis (dalam Sri, 2004 : 43) prestasi belajar adalah suatu kemampuan aktual yang dapat diukur secara langsung dengan tes. IM Telkom merupakan salah satu institusi pendidikan formal. Dengan banyaknya mahasiswa yang masih aktif di IM Telkom Prodi MBTI angkatan 2009, 2010, 2011 yang berjumlah 1091 mahasiswa. maka gaya belajar yang digunakan oleh mahasiswa tersebut makin beragam. Gaya belajar mahasiswa berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. Dalam penelitian ini, penilaian dari segi kognitif merupakan salah satu dimensi dari prestasi belajar. Untuk mengukur tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mencapai prestasi belajar dapat dilihat dari Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa. Berikut adalah tabel yang menunjukkan rata-rata IPK mahasiswa prodi MBTI angkatan 2009, 2010, 2011 : 5

Tabel 1.1 Rata-Rata IPK Mahasiswa Prodi MBTI Tahun 2012 Angkatan IPK 2009 3,01 2010 3,12 2011 2,94 Rata-rata 3,02 Sumber : Data Internal IM Telkom Tabel 1.2 Predikat Kelulusan IPK Predikat 2,00 sd 2,69 Memuaskan 2,70 sd 3,69 Sangat Memuaskan 3,70 sd 4,00 Cum Laude Sumber ; Buku Pedoman Akademik Tahun 2010-2011 Berdasarkan tabel 1.1menunjukan bahwa IPK rata- rata per angkatan tertinggi adalah angkatan 2010 yaitu 3,12 sedangkan IPK ratarata terendah adalah angkatan 2011 yaitu 2,94. Berdasarkan tabel 1.2 yang menjelaskan kategori predikat, IPK rata-rata mahasiswa Prodi-S1 MBTI IM Telkom angkatan tahun 2012 semester 1, 3, 5 masuk dalam kategori sangat memuaskan. Namun dalam hal ini, masih banyak di temukan mahasiswa yang tidak mampu memaksimalkan prestasi belajar secara optimal. Dari hasil wawancara mendalam (in depth interview) terhadap 30 mahasiswa mahasiswa Prodi-S1 MBTI IM Telkom tahun 2012 yang diambil secara acak masing-masing 10 mahasiswa setiap angkatan. Dalam hal ini diambil 15 responden yang memiliki IPK kurang dari 2,70 6

dan 15 mahasiswa dengan tingkat IPK diatas 3,5. Hasil wawancara terhadap mahasiswa yang memiliki IPK kurang dari 2,70 diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa sebanyak 9 (60%) responden cenderung ke dalam gaya belajar visual, sebanyak 3 (20%) responden cenderung ke dalam gaya belajar kinestetik, dan sebanyak 3 (20%) responden cenderung ke dalam gaya belajar auditorial. Sedangkan Dari hasil wawancara mendalam (in depth interview) terhadap 15 mahasiswa IM Telkom yang memiliki IPK lebih dari 3,5 diperoleh hasil yang menunjukan bahwa sebanyak 3 (20%) responden cenderung ke dalam gaya belajar visual, sebanyak 9 (60%) responden cenderung ke dalam gaya belajar kinestetik, dan sebanyak 3 (20%) responden cenderung ke dalam gaya belajar auditorial, sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa yang memiliki IPK di atas 3,5 cenderung menggunakan gaya belajar kinestik. Pengetahuan tentang gaya belajar siswa dan hubungannya dengan prestasi belajar bisa dijadikan salah satu pertimbangan untuk meningkatkan kualitas mengajar dosen agar mampu mengakomodir gaya belajar siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Mahasiswa Prodi MBTI IM Telkom memiliki latar belakang yang berbeda baik dari segi usia, suku, agama, dan lain-lain. Variasi latar belakang yang heterogen ini akan mempengaruhi cara pandang mahasiswa terhadap dirinya, dan akan berpengaruh terhadap pencapaian prestasinya. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR (STUDI KASUS DI PRODI MBTI INSTITUT MANAJEMEN TELKOM ) 7

1.3 Perumusan masalah 1) Bagaimana gaya belajar mahasiswa Prodi-S1 MBTI IM Telkom? 2) Bagaimana prestasi belajar mahasiswa Prodi-S1 MBTI IM Telkom? 3) Bagaimana pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Prodi-S1 MBTI IM Telkom? 1.4 Tujuan Penelitian 1) Mengetahui gaya belajar mahasiswa Prodi-S1 MBTI IM Telkom 2) Mengetahui prestasi belajar mahasiswa Prodi-S1 MBTI IM Telkom 3) Mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Prodi-S1 MBTI IM Telkom. 1.5 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi pihak pihak yang memerlukan. Kegunaan penelitian ini diantaranya ; a. Kegunaan akademik Menambah wawasan, pengetahuan, dan meningkatkan pemahaman penulis mengenai manajemen khususnya bidang SDM.Dapat menjadi salah satu sumber informasi dan bahan pertimbangan untuk mengkaji materi-materi yang berhubungan dengan gaya belajar, prestasi kerja sehingga akan didapat hasil optimal bagi proses belajar mahasiswa b. Bagi peneliti 8

Memperoleh informasi tambahan dan pemahaman yang baik tentang gaya belajar dan prestasi akademik, serta pengaruh gaya pembelajaran terhadap prestasi akademik c. Kegunaan umum Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi penelitian lanjutan atau penelitian sejenisnya 1.6 Sistematika penulisan Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi yang terdapat dalam skripsi ini, maka sistematika penelitian skripsi ditulis sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab I berisi tinjauan objek studi, latar belakang, perumusan masalah, tujuan, kegunaan, ruang lingkup penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab II berisi teori-teori yang mendukung penelitian ini, literature yang digunakan serta kerangka pemikiran. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III berisi mengenai tahapan penelitian, jenis penelitian, operasional variabel, skala pengukuran, jenis dan tehnik pengumpulan data, tehnik sampling, uji validitas dan reabilitas, serta analisis data yang digunakan dalam penelitian. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab IV berisi tentang hasil dan pembahasan tentang karakteristik responden, analisis data, dan pembahasan atas hasil pengolahan data. 9

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab V berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, saran yang diberikan pada perusahaan dan saran bagi penelitian selanjutnya. 10