BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA"

Transkripsi

1 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 3.1. PROFIL UMN LATAR BELAKANG Dengan jumlah penduduk lebih dari 230 juta, sesungguhnya bangsa Indonesia merupakan potensi pasar yang besar dan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang pesat apabila potensi bangsa Indonesia dapat digali demi kemakmuran dan kemaslahatan bersama. Dalam hal ini, kita melihat betapa potensi-potensi berbagai bidang belu digali dan dikembangkan dengan optimal. Oleh karena itu, perlu kiranya mendidik manusia Indonesia yang andal yang memiliki jiwa dan semangat wirausaha yang kreatif yang dapat menciptakan berbagai kegiatan usaha, tanpa ikut-ikutan. Dengan kemampuannya, para wirausaha itu menciptakan kegiatan-kegiatan usaha yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pada akhirnya kegiatan usaha tersebut dapat menyerap tenaga kerja. Sehubungan dengan itu, Kelompok Kompas Gramedia merasa terpanggil untuk mengembangkan sumber daya manusia yang andal dengan mendirikan lembaga pendidikan tinggi yang diberi nama Universitas Multimedia Nusantara. Diharapkan lembaga pendidikan tinggi itu akan menghasilkan lulusan yang berkompetisi tinggi di bidangnya (berkeahlian), beretos kerja yang baik, serta berjiwa wirausaha. Dengan demikian, lulusan tersebut bukan cenderung mencari pekerjaan, melainkan menciptakan pekerjaan. 1

2 VISI DAN MISI UMN Visi : Universitas Multimedia Nusantara menjadi perguruan tinggi unggulan di bidang ICT, baik di tingkat nasional maupun internasional, yang menghasilkan lulusan berwawasan internasional dan berkompetensi tinggi di bidangnya (berkeahlian) yang disertai jiwa wirausaha serta berbudi pekerti luhur. Misi : Turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan bangsa melalui upaya penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat), untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia LOGO UMN Logo UMN dibuat berdasarkan visi dan misi yang dicanangkan. Makna yang terkandung di dalamnya adalah sebagai berikut: Gambar 4.1 Logo UMN 2

3 1. Bola dunia melambangkan: a. Eksistensi UMN yang dicita-citakan, yakni UMN yang memiliki eksistensi sebagai universitas yang memiliki kredibilitas internasional. b. UMN adalah universitas global yang tidak berorientasi pada golongan, agama, ideologi, atau kelompok-kelompok tertentu. c. Peserta didik UMN adalah semua generasi muda dunia, dari semua latar belakang apapun. 2. Kotak-kotak putih melambangkan kemauan teknologi komunikasi dan informasi yang mampu berperan dalam; a. Konverdensi berbagai bidang kehidupan di dunia yang ke semuanya saling terkoneksi secara canggih; b. Menyatukan kberagaman komunitas yang saling terhubung dengan komunikasi yang baik sehingga membentuk sebuah komunitas dunia yang harmonis. 3. Kotak putih terbuka melambangkan bahwa UMN, setiap manusia, dan semua aspek kehidupan, idealnya memiliki keterbukaan untuk terus mengembangkan dan selalu melampaui dirinya menuju cita-cita yang tidak terbatas di luar sana. ICT harus bisa membantu untuk menghantarnya. 4. Warna biru melambangkan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi (ICT). 3

4 BUDAYA AKADEMIK Belajar, Riset, dan Praktik Proses belajar mengajar yang diselenggarakan UMN bertumpu pada metode pembelajaran berbasis pengalaman (experience based learning), para tenaga pengajar membagikan pengalamannya sebagai praktisi profesional di bidang yang akan digeluti mahasiswa dalam tiap program studi pilihan. Metode pembelajaran ini dilangsungkan melalui berbagai latihan, riset lapangan, praktik kerja, dan role play yang disertai penguasaan teori. UMN menyelenggarakan program studi berstrata satu (S-1), secara bertahap UMN akan menyelanggarakan program studi strata dua/master (S-2), dan strata tiga/doktoral (S-3). Technopreneurship UMN menyediakan berbagai program studi pilihan yang mengantar para mahasiswa menjadi para pemimpin yang memiliki jiwa technoprenurship sejati di masa depan. Untuk itu, UMN mempersiapkan para mahasiswa sejak dini dengan menyelenggarakan mata kuliah pengembangan kepribadian yang dapat meningkatkan kemampuan intelegensia dan keahlian dasar para mahasiswa, terutama di bidang penguasaan bahasa asing, penggunaan aplikasi, dan kemampuan berwirausaha berbasis teknologi (technopreneurship) CREDO UMN Credo adalah berbagai keyakinan yang menjadi dasar gerak dari semua aktivitas di UMN. Keyakinan ini diharapkan mampu membawa keberhasilan dan 4

5 arah yang tepat, sesuai dengan semangat humanisme universal. Credo tersebut terdiri dari: a. Kami percaya bahwa Tuhan mengaruniakan akal budi kepada umat manusia untuk mencari kebenaran, kebaikan, dan keindahan. Oleh sebab itu, kami menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, etika, dan estetika. b. Kami percaya bahwa saling menghormati adalah landasan kehidupan yang harmonis. Oleh sebab itu kami menghormati semua orang, baik sivitas akademika UMN, maupun di luar UMN, tanpa memandang perbedaan dari segi apapun. c. Kami percaya bahwa kejujuran adalah modal dasar untuk meniti kemajuan dalam kehidupan. Oleh sebab itu kami senantiasa jujur dalam karya nyata di tengah masyarakat. d. Kami percaya bahwa pembelajaran yang paling efektif adalah dalam suasana yang menyenangkan. Oleh sebab itu kami menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, baik kami sebagai pengelola, dosen, asisten, mahasiswa maupun pegawai administratif. e. Kami percaya bahwa kreativitas adalah pembuka peluang bagi kemajuan umat manusia. Oleh sebab itu, kami mendorong adanya kreativitas di segala bidang, baik itu untuk inovasi maupun pengembangan ilmu dan teknologi. f. Kami percaya bahwa setiap orang mengemban tanggung jawab, baik secara individual maupun sosial. Oleh sebab itu, kami senantiasa mengabdikan karya kami dengan penuh tanggng jawab. 5

6 g. Kami percaya bahwa tidak ada satu orang pun yang sempurna. Oleh sebab itu kami membangun teamwork dan network, baik tingkat lokal maupun global DATA LOKASI UMN UMN berlokasi di Scientia Garden, Jalan Boulevard Gading Serpong, Kota Tangerang, Propinsi Banten. Saat ini memiliki tiga gedung dalam lokasi tersebut, masing-masing adalah satu gedung rektorat dan dua gedung perkuliahan STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi UMN per 7 Agustus 2014 adalah sebagai berikut: 6

7 REKTOR SENAT UNIVERSITAS Biro Penjaminan Mutu Internal Divisi Akademik (WR 1) Divisi Adm. Umum & Keuangan (WR 2) Divisi Kemahasiswaan & Alumni (WR 3) Divisi Hubungan Eksternal (WR 4) Divisi LPPM (Direktur LPPM) BAAK Perpustakaan Prodi DKV Fakultas Seni dandesain Prodi Ilmu Komunikasi Prodi Manajemen Prodi Akuntansi Fakultas Ilmu Komunikasi Seksi Pengelolaan Adm. Akademik TimPelayanan Adm. Akademik Lab. Fakultas Seni & Desain Lab. Fakultas Ilmu Komunikasi Lab. Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Fakultas Ekonomi Prodi Teknik Informatika Prodi Sistem Informasi Prodi Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Biro Keuangan Biro PSDM & Umum Biro Teknologi Informasi Biro Pengelolaan Gedung Biro Rekrutmen Mahasiswa & Seksi MKDU (Matakuliah Dasar Umum) Biro Promosi dan Humas Seksi Penerimaan dan Pengeluaran Biro Pelatihan Profesional Sub Divisi Pemasaran dan Pengembangan Usaha Biro Inkubator Bisnis Biro Pengembangan Karir dan Alumni Biro Kemahasiswaan Gambar 4.2 Struktur Organisasi UMN 7 Seksi TI Bagian Operasi Seksi TI Bagian Pengembangan Seksi Rekrutmen Mahasiswa Seksi Pendaftaran

8 3.2. KUESIONER Kuesioner adalah suatu instrumen pengumpulan data atau informasi dalam bentuk butir atau daftar pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa. Kuesioner ini disusun dengan menggunakan Skala Likert agar dapat memudahkan para mahasiswa untuk menjawab tiap butir pertanyaan. Metode Likert memiliki prosedur pemberian skala bahwa jawaban sangat puas mendapat bobot nilai yang paling besar sedangkan jawaban sangat tidak puas mendapat memiliki nilai paling kecil. Bobot jawaban Skala Likert dapat dilihat pada tabel berikut ini: Sangat Tidak Puas Tidak Puas Netral Puas Sangat Puas Tabel 4.1 Bobot Jawaban Skala Likert PENYEBARAN KUESIONER PENDAHULUAN Dalam penelitian ini, penulis telah menyebarkan kuesioner sebagai penelitian pendahuluan terhadap butir-butir pertanyaan yang disusun kepada 30 orang responden dengan 10 pertanyaan. Setelah itu perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas dari data yang akan digunakan. Uji validitas dan reliabilitas ini digunakan untuk mengetahui butir yang valid dan butir yang tidak valid (gugur). Setelah kuesioner dinyatakan teruji, maka penelitian dapat dilanjutkan yaitu dengan menyebarkan 70 kuesioner berikutnya sehimgga total didapatkan 100 orang responden. 8

9 HASIL KUESIONER KEPUASAN DAN HARAPAN MAHASISWA Responden Nomor Butir Kuesioner (Pendapat) Jumlah Tabel 4.2 Hasil Kuesioner Kepuasan Mahasiswa 9

10 Responden Nomor Butir Kuesioner (Harapan) Jumlah Tabel 4.3 Hasil Kuesioner Harapan Mahasiswa 10

11 3.3. PENGOLAHAN DATA UJI VALIDITAS Sebelum melakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menginput data primer ke dalam program SPSS versi 16.0, maka terlebih dahulu menentukan hipotesis yaitu r tabel, r hitung dan dasar pengambilan keputusan, yaitu: 1. Menentukan Hipotesis H 0 = skor butir berkorelasi positif dengan skor faktor H 1 = skor butir berkorelasi tidak positif dengan skor faktor 2. Menentukan Nilai r Tabel Dilakukan uji satu arah menunjukkan arah positif dengan tingkat signifikansi sebesar 5% atau α > 0,05. Derajat kebebasan (df) = jumlah kasus (n) 2, dimana n = 30, maka 30 2 = 28. Maka didapat nilai angka r tabel sebesar 0, Mengambil Keputusan Dasar pengambilan keputusan yaitu : a. Jika r hitung > r tabel maka butir skor tersebut valid b. Jika r hitung < r tabel maka butir skor tersebut tidak valid 4. Menentukan r Hitung Hasil r hitung dari input variabel dependen dan independen dapat dilihat pada tabel hasil uji validitas (pada bagian lampiran). 11

12 BUTIR NILAI r HITUNG NILAI r TABEL KETERANGAN 1 0,566 0,361 Valid 2 0,590 0,361 Valid 3 0,689 0,361 Valid 4 0,703 0,361 Valid 5 0,748 0,361 Valid 6 0,808 0,361 Valid 7 0,798 0,361 Valid 8 0,632 0,361 Valid 9 0,840 0,361 Valid 10 0,825 0,361 Valid Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Terhadap Kepuasan Mahasiswa Hasil uji validitas untuk data kepuasan memiliki gap antara 0,566 sampai dengan 0,840 dapat dilihat pada tabel di atas. Data tersebut dinyatakan valid karena nilai r hitung > dari r tabel. BUTIR NILAI r HITUNG NILAI r TABEL KETERANGAN 1 0,558 0,361 Valid 2 0,778 0,361 Valid 3 0,778 0,361 Valid 4 0,577 0,361 Valid 5 0,677 0,361 Valid 6 0,715 0,361 Valid 7 0,647 0,361 Valid 8 0,761 0,361 Valid 9 0,710 0,361 Valid 10 0,688 0,361 Valid Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Terhadap Harapan Mahasiswa Hasil uji validitas untuk data harapan memiliki gap antara 0,558 sampai dengan 0,778 dapat dilihat pada tabel di atas. Data tersebut dinyatakan valid karena nilai r hitung > dari r tabel. 12

13 UJI RELIABILITAS Pada uji reliabilitas atas penelitian pendahuluan yang dilakukan terhadap 30 orang responden, penulis menggunakan program SPSS versi 16.0 dengan aplikasi Cronbach Alpha. Hasil uji reliabilitas untuk data kepuasan/pendapat mahasiswa memiliki rentang sekitar 0,800 sampai dengan 0,900. Di bawah ini adalah data hasil uji reliabilitas terhadap kepuasan dan harapan mahasiswa. BUTIR NILAI VARIAN (PENDAPAT) KETERANGAN 1 0,897 Sangat Reliabel 2 0,896 Sangat Reliabel 3 0,891 Sangat Reliabel 4 0,891 Sangat Reliabel 5 0,886 Sangat Reliabel 6 0,881 Sangat Reliabel 7 0,883 Sangat Reliabel 8 0,894 Sangat Reliabel 9 0,878 Sangat Reliabel 10 0,879 Sangat Reliabel K Jumlah Pertanyaan 10 N Jumlah Responden 30 r Hitung Cronbach Alpha 0,898 Keterangan Sangat Reliabel Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Terhadap Kepuasan Mahasiswa Data di atas dinyatakan reliabel karena nilai varian berada > 0,80 yang berarti sangat reliabel. 13

14 BUTIR NILAI VARIAN (HARAPAN) KETERANGAN 1 0,875 Sangat Reliabel 2 0,856 Sangat Reliabel 3 0,856 Sangat Reliabel 4 0,873 Sangat Reliabel 5 0,868 Sangat Reliabel 6 0,862 Sangat Reliabel 7 0,868 Sangat Reliabel 8 0,858 Sangat Reliabel 9 0,863 Sangat Reliabel 10 0,864 Sangat Reliabel K Jumlah Pertanyaan 10 N Jumlah Responden 30 r Hitung Cronbach Alpha 0,876 Keterangan Sangat Reliabel Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Terhadap Harapan Mahasiswa Data di atas dinyatakan reliabel karena nilai varian berada > 0,80 yang berarti sangat reliabel HASIL PENGOLAHAN DATA KUESIONER Butir Kuesioner (Pendapat) Sangat Tidak Puas Tidak Puas Jumlah Jawaban Netral Puas Sangat Puas Total Jumlah % 10,30% 21,80% 33,90% 26,20% 7,80% 100,00% Tabel 4.8 Hasil Pengolahan Kuesioner Mengenai Tingkat Kepuasan Mahasiswa 14

15 Menurut hasil perhitungan data kuesioner atas 100 responden untuk variabel kepuasan mahasiswa menunjukkan bahwa sebanyak 10,30% menyatakan sangat tidak puas, 21,80% menyatakan tidak puas, 33,90% menyatakan netral, 26,20% menyatakan puas, dan 7,80% menyatakan sangat puas. Butir Kuesioner (Harapan) Sangat Tidak Penting Tidak Penting Jumlah Jawaban Netral Penting Sangat Penting Total Jumlah % 1,20% 3,40% 17,50% 35,30% 42,60% 100,00% Tabel 4.9 Hasil Pengolahan Kuesioner Mengenai Tingkat Harapan Mahasiswa Menurut hasil perhitungan data kuesioner atas 100 responden untuk variabel harapan mahasiswa menunjukkan bahwa sebanyak 1,20% menyatakan sangat tidak penting, 3,40% menyatakan tidak penting, 17,50% menyatakan netral, 35,30% menyatakan penting, dan 42,60% menyatakan sangat penting. 15

16 3.4. PENGUKURAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) PENGUKURAN METODE SERVQUAL UNTUK KESELURUHAN RESPONDEN Data-data pengukuran servqual ini meliputi kepuasan dan harapan mahasiswa pada BAAK di UMN. Adapun penilaian responden terhadap atribut dikelompokkan dalam lima skala likert, antara lain: Untuk variabel Pendapat/Kepuasan : 1 = Sangat Tidak Puas 2 = Tidak Puas 3 = Netral 4 = Puas 5 = Sangat Puas Untuk variabel Harapan : 1 = Sangat Tidak Penting 2 = Tidak Penting 3 = Netral 4 = Penting 5 = Sangat Penting 16

17 NILAI KEPUASAN MAHASISWA Perhitungan nilai kepuasan mahasiswa dilakukan dengan cara : 1. Menghitung Skor Total Skor total (bobot nilai) = jumlah dari jawaban tiap butir pertanyaan dikalikan dengan bobot skala likert. Keterangan : Xi = nilai skor tingkat kepuasan faktor ke-i n = jumlah responden Xi = (total skor untuk tingkat kepuasan faktor ke-i x bobot skala likert) 2. Membagi Skor Total dengan Jumlah Responden Nilai Kepuasan = Skor Total : Jumlah Responden Contoh perhitungan untuk butir 1 variabel kepuasan/pendapat adalah sebagai berikut : n = 100 X1 = ((1x1) + (2x2) + (47x3) + (41x4) + (9x5)) = 355 X1 = 3,55 17

18 Nilai kepuasan dapat ditentukan melaui persentase yang dihitung berdasarkan skor total terhadap skor minimum yaitu jumlah respoden dikalikan dengan bobot maksimum. 100 x 5 = 500 Nilai kepuasan (%) = (Skor Total : Skor Maksimum) x 100% (355:500) x 100% = 71% Di bawah ini merupakan tabel hasil perhitungan kepuasan/pendapat mahasiswa. Nomor Butir Kuesioner (Pendapat) Xi Xi % ,55 71% ,40 68% ,91 58% ,83 57% ,62 52% ,77 55% ,84 57% ,26 65% ,66 53% ,10 62% Tabel 4.10 Hasil Pengolahan Kuesioner Mengenai Nilai Kepuasan Mahasiswa NILAI HARAPAN MAHASISWA Perhitungan nilai harapan mahasiswa dilakukan dengan cara : 1. Menghitung Skor Total 18

19 Skor total (bobot nilai) = jumlah dari jawaban tiap butir pertanyaan dikalikan dengan bobot skala likert. Keterangan : Yi = nilai skor tingkat harapan faktor ke-i n = jumlah responden Yi = (total skor untuk tingkat harapan faktor ke-i x bobot skala likert) 2. Membagi Skor Total dengan Jumlah Responden Nilai Harapan = Skor Total : Jumlah Responden Contoh perhitungan untuk butir 1 variabel harapan adalah sebagai berikut: n = 100 X1 = ((0x1) + (1x2) + (29x3) + (46x4) + (24x5)) = 393 Y1 = 3,93 19

20 Nilai harapan dapat ditentukan melaui persentase yang dihitung berdasarkan skor total terhadap skor minimum yaitu jumlah respoden dikalikan dengan bobot maksimum. 100 x 5 = 500 Nilai harapan (%) = (Skor Total : Skor Maksimum) x 100% (393:500) x 100% = 79% Di bawah ini merupakan tabel hasil perhitungan harapan mahasiswa. Nomor Butir Kuesioner (Harapan) Yi Yi % ,93 79% ,94 79% ,22 84% ,10 82% ,21 84% ,19 84% ,21 84% ,24 85% ,22 84% ,21 84% Tabel 4.11 Hasil Pengolahan Kuesioner Mengenai Nilai Harapan Mahasiswa 3.5. NILAI SERVICE QUALITY 20

21 Skor Service Quality dihitung setelah diketahui nilai kepuasan dan nilai harapan dari 100 responden. Rumus yang digunakan untuk mendapatkan skor service quality adalah Skor Servqual = Nilai Kepuasan Nilai Harapan Hasil keseluruhan perhitungan skor servqual untuk masing-masing butir kuesioner dapat dilihat pada tabel berikut ini. Butir Kuesioner Kepuasan Mahasiswa (Xi) Harapan Mahasiswa (Yi) Gap (Xi-Yi) 1 3,55 3,93-0,38 2 3,4 3,94-0,54 3 2,91 4,22-1,31 4 2,83 4,1-1,27 5 2,62 4,21-1,59 6 2,77 4,19-1,42 7 2,84 4,21-1,37 8 3,26 4,24-0,98 9 2,66 4,22-1, ,1 4,21-1,11 Rata-rata 2,994 4,147-1,153 Gap Skor Maksimum -0,38 Gap Skor Minimum -1,59 Tabel 4.12 Skor Service Quality/Gap Skor 3.6. HASIL PERHITUNGAN DIAGRAM CARTESIUS Setelah dilakukan perhitungan nilai kepuasan (X) dan nilai harapan (Y), selanjutnya dilakukan perhitungan rata-rata dari nilai (X) dan (Y). Pada Diagram Cartesius terdapat perpotongan dari dua sumbu, untuk perhitungannya dapat digunakan rumus berikut ini : 21

22 Keterangan : n X Y = jumlah responden = nilai rata-rata tingkat kepuasan = nilai rata-rata tingkat harapan Diagram Cartesius di gambar 4.2 terbagi atas 4 kuadran, dimana sumbu X merupakan nilai kepuasan dan sumbu Y merupakan nilai harapan. Gambar 4.3 Analisis Diagram Cartesius 22

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Disusun Oleh :

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Disusun Oleh : TUGAS AKHIR Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Pada Biro Administrasi Akademik Dan Kemahasiswaan (BAAK) Menggunakan Metode Service Quality Di Universitas Multimedia Nusantara Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. SISTEMATIKA PEMECAHAN MASALAH (FLOW CHART) MULAI PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN PENGUMPULAN DATA PRIMER PENGISIAN KUESIONER OLEH MAHASISWA UMN DATA SEKUNDER

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh yang berupa nilai kepuasan mahasiswa. Pada Tugas Akhir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sangat pesat sehingga

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sangat pesat sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sangat pesat sehingga hampir dalam setiap aspek kehidupan, terdapat peranan teknologi informasi di dalamnya,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau BAB IV ANALISA DATA IV.1. Uji Validitas Validitas dan reliabilitas merupakan poin penting dalam sebuah analisa data. Hal itu dilakukan untuk menguji apakah suatu alat ukur atau instrumen penelitian (dalam

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. penelitian ini dipilih berdasarkan kemudahan dalam memperoleh data dan mahasiswa

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. penelitian ini dipilih berdasarkan kemudahan dalam memperoleh data dan mahasiswa BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah mahasiswa - mahasiswi jurusan Akuntansi angkatan 2007-2008 dan program ganda (Akuntansi - Sistem Informasi) angkatan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan

BAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan 62 BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden Setelah dilakukan pengumpulan serta pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL i ii BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : KM/UMNAw/LPM/01/01-01 Revisi : 02 Tanggal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pemilihan Subyek dan Obyek Penelitian Subyek penelitian yang dipilih oleh penulis adalah pelayanan yang telah dihasilkan oleh PT. Asahi Kemas Utama. Sedangkan obyek yang dipilih

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Multimedia Nusantara (UMN) merupakan salah satu instansi pendidikan yang terletak di Summarecon Serpong, Tangerang. UMN memiliki visi untuk menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan dibagikan melalui email dengan google.docs kepada respoden yang sesuai kriteria. Responden yang dituju adalah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Persaingan global memaksa Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk bersaing dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi lain di dunia. Perguruan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Akademi Tehnik Mesin Industri (ATMI) Cikarang merupakan sebuah pendidikan D3 dengan jurusan teknik mesin industri. Dalam mendukung proses

Lebih terperinci

Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Jasa Pengiriman Barang TIKI Di Perumahan Bumi Bekasi Baru, Rawalumbu. : Difa Dasa Putri NPM :

Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Jasa Pengiriman Barang TIKI Di Perumahan Bumi Bekasi Baru, Rawalumbu. : Difa Dasa Putri NPM : Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Jasa Pengiriman Barang TIKI Di Perumahan Bumi Bekasi Baru, Rawalumbu Nama : Difa Dasa Putri NPM : 12211073 Dosen Pembimbing : Reni Diah Kusumawati, SE, MMSI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut (Sugiyono2007, p11), penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KONSEP DAN DEFINISI JASA Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service dijumpai dalam literatur manajemen. Namun demikian, secara garis besar konsep service mengacu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Universitas Multimedia Nusantara merupakan sebuah lembaga perguruan tinggi dengan teknologi informasi dan komunikasi sebagai dasar dalam setiap proses belajar mengajar di

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENELITIAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 5.1.1. Visi dan Misi ITS Institut Teknologi Sepuluh Nopember merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia. Institut Teknologi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN TECHNOPRENEURSHIP DI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA (UMN) Dr. Ir. Winarno, M.Kom.

PENDIDIKAN TECHNOPRENEURSHIP DI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA (UMN) Dr. Ir. Winarno, M.Kom. PENDIDIKAN TECHNOPRENEURSHIP DI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA (UMN) Dr. Ir. Winarno, M.Kom. Latar Belakang Visi UMN: Menjadi Universitas Unggulan di bidang information and communication technology (ICT),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar 27 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar daerah operasi perusahaan yakni di daerah kampung Sakarum, Nasef, Malabam,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menggambarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menggambarkan 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lingkup Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menggambarkan keadaan realitas pada objek yang diteliti. Sumber data

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT. BMI, Tbk memiliki visi, menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual dan dikagumi di pasar rasional. Visi tersebut harus

Lebih terperinci

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Salah satu aspek mendasar yang perlu dipahami oleh Perum Perhutani adalah karakter konsumen sebagai pengguna minyak kayu putih hasil produksinya, yaitu kepuasan. Dengan

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN 27 Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis studi kasus. Menurut Sugiyono (2004, p11), Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN 71 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara merupakan lembaga penyedia jasa pendidikan yang berawal dari institut pelatihan komputer,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 November 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 November 2014 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 November 2014 sampai 31 Desember 2014. Tempat penelitian tersebut dilakukan di Masjid

Lebih terperinci

ETIKA AKADEMIK. Program Studi D3 Keperawatan

ETIKA AKADEMIK. Program Studi D3 Keperawatan ETIKA AKADEMIK Program Studi D3 Keperawatan AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKPER HKBP BALIGE NOMOR :60.d/akperhkbp/D/VI/2012 TENTANG KODE ETIK AKADEMIK AKPER HKBP BALIGE DIREKTUR

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dengan adanya metode penelitian ini diharapkan agar setiap langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PENELITIAN. Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu

BAB III KERANGKA PENELITIAN. Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu BAB III KERANGKA PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lain dari masalah yang diteliti (Notoadmodjo, 2002). Dalam

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunianya, buku Kode Etik Dosen Politeknik Kesehatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bahwa dosen yang memiliki motivasi kerja dan kinerja yang optimal akan

BAB III METODE PENELITIAN. bahwa dosen yang memiliki motivasi kerja dan kinerja yang optimal akan 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka, dapat dikatakan bahwa dosen yang memiliki motivasi kerja dan kinerja yang optimal akan berpengaruh positif

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Maret 2014 Calon Rektor, DR. H. USMAN MOONTI, M.Si. i 2

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Maret 2014 Calon Rektor, DR. H. USMAN MOONTI, M.Si. i 2 1 KATA PENGANTAR Pendirian Universitas Negeri Gorontalo sejak tahun 1963 oleh masyarakat Gorontalo diharapkan dapat menjadi tempat mendidik generasi muda untuk menjadi pemimpin bangsa dimasa mendatang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu menghadapi

Lebih terperinci

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Wanhai Lines,Ltd Wanhai Lines didirikan pada tahun 1965. Pada awalnya, bisnis Wanhai terutama pada transportasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah deskriptif analitik yaitu metode penelitian yang menggali. dengan faktor efek (Notoatmodjo, 2011).

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah deskriptif analitik yaitu metode penelitian yang menggali. dengan faktor efek (Notoatmodjo, 2011). BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yaitu metode penelitian yang menggali bagaimana

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS PANDUAN PEMBENTUKAN PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS ORGANISASI MUTU ITS i Organisasi Mutu ITS Kata Pengantar Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS, Pasal 41 ayat 2 menyebutkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Pengukuran kualitas pelayanan dilakukan dengan menganalisa lima dimensi metode service quality, dengan mengacu pada kernagka sebagai berikut : Studi Pustaka

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. SMA 65 merupakan salah satu SMA Negeri di Jakarta Barat, di dirikan pada

BAB 4 HASIL PENELITIAN. SMA 65 merupakan salah satu SMA Negeri di Jakarta Barat, di dirikan pada BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Latar Belakang Sekolah 4.1.1 Sejarah Sekolah SMA 65 merupakan salah satu SMA Negeri di Jakarta Barat, di dirikan pada tahun 1981, sesuai dengan Keputusan Mendikbud Nomor : 0230

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai lingkup metodologi yang akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai lingkup metodologi yang akan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai lingkup metodologi yang akan digunakan dalam penelitian ini, yang meliputi desain, lokasi dan waktu penelitian, populasi, sampel, dan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahap-tahap penelitian yang sistematis untuk membantu penelitian menjadi terarah dengan baik. Berikut adalah metodologi penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 28 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Skripsi ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan survey. Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki

Lebih terperinci

BAB III METODE ANALISIS

BAB III METODE ANALISIS 42 BAB III METODE ANALISIS 3.1. Kerangka pikir Dalam persaingan yang semakin tajam diantara bengkel otomotif saat ini, maka kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama dimana tingkat kepentingan dan harapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner (angket) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner (angket) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Suka Fajar yang berada di Jl. Soekarno Hatta Kav. 140 Pekanbaru. Adapun waktu penelitian dimulai sejak Oktober

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LANJUTAN

PENGEMBANGAN LANJUTAN Pengantar PENGEMBANGAN LANJUTAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2015 Setiap 5 (lima) tahun sekali sejak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sudah mengambil dan lulus mata kuliah Lab. ERP. mahasiswa terhadap hasil dalam pembelajaran Enterprise Resource

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sudah mengambil dan lulus mata kuliah Lab. ERP. mahasiswa terhadap hasil dalam pembelajaran Enterprise Resource BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif strata satu (S1) tahun ajaran 2015-2016, Fakultas Ekonomi, Jurusan akuntansi.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini.

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini. 25 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa teknik yaitu: 1. Wawancara, yaitu dengan mengajukan pertanyaan secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional non eksperimental. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 27 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Erhaclinic adalah kelompok usaha yang bergerak dalam bidang Personal Care (Skin, Hair & Body). Nama Erha diambil dari kependekan nama

Lebih terperinci

BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI

BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI 11 VISI DAN MISI Visi institusi merupakan pernyataan yang berorientasi ke masa depan tentang apa yang diharapkan oleh institusi dapat dipaparkan dengan sangat jelas dan sangat

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat, membuat setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian, desain penelitian yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian, desain penelitian yang digunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitian, desain penelitian yang digunakan tujuan pertama, untuk mengetahui kondisi pemasaran CV Anugrah Putra Marco Abunawas

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK BATIK I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada awalnya BINUS University merupakan lembaga pendidikan computer jangka pendek yang diberi nama Modern Computer Course yang didirikan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. B. Tempat dan waktu 1. Tempat : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini membahas tentang kepuasan konsumen terhadap atribut jasa outbound pada PT Mandiri Kreasi Bersaudara (UPGRADE.inc). Jasa outbound belakangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Adapun variabel yang dianalisi diperoleh dari responden melalui penyebaran angket.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY 4.1.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Dinas Pendidikan,

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode korelasional. Kerangka penelitian ini menggambarkan korelasi

Lebih terperinci

Laporan Survei Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Mahasiswa Tahun 2017 BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) UNIVERSITAS TRILOGI

Laporan Survei Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Mahasiswa Tahun 2017 BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) UNIVERSITAS TRILOGI Laporan Survei Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Mahasiswa Tahun 2017 BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) UNIVERSITAS TRILOGI A. Pendahuluan Pelayanan publik kepada mahasiswa di Universitas Trilogi sampai saat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam rangka menghadapi tantangan persaingan yang semakin tinggi dan meningkat, setiap perusahaan berusaha untuk tetap bertahan dengan cara meningkatkan produktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan. Persaingan yang semakin ketat di era globalisasi menuntut seorang individu untuk memiliki

Lebih terperinci

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 Revisi : - Tanggal : 2 Mei 2008 Dikaji ulang oleh : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan 4.1.1. Sejarah KUMON adalah sebuah lembaga pendidikan yang memberikan program belajar dan bimbingan secara perseorangan disesuaikan dengan kemampuan setiap

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Chart Gambar 3.1 Flowchart Pemecahan Masalah 90 3.2 Langkah-langkah Penelitian 3.2.1 Studi Pendahuluan Studi pendahuluan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hilda Harijono dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.

BAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat. BAB l PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kebutuhan akan dunia pendidikan semakin besar, sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat. Dalam perekrutan tenaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang bertujuan memenuhi kebutuhankebutuhan konsumen melalui barang dan jasa disamping mencari laba sebanyakbanyaknya. Perusahaan agar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual

BAB III METODE PENELITIAN. perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual BAB III METODE PENELITIAN Tahapan Penelitian Terdapat empat tahapan penelitian pada analisis pengaruh kualitas Website perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual 4.0, yaitu:

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Bab ini akan menyajikan data data yang telah peneliti dapatkan dari para responden. Data tersebut kemudian diolah dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Obyek Penelitian Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut terarah pada sasaran yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendahuluan Bagian ini membahas jenis dan sumber data, kerangka sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional, teknik pengujian dan pengukuran instrument penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Deskriptif - Kualitatif Individu Pelanggan Bengkel T-2 Deskriptif

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN 62 BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya yang berupa nilai kepuasan pelanggan. Pada Tugas Akhir ini nilai kepuasan pelanggan dilihat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu tentang data

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu tentang data III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perusahaan menghadapi persaingan paling ketat yang pernah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perusahaan menghadapi persaingan paling ketat yang pernah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perusahaan menghadapi persaingan paling ketat yang pernah ada. Akan tetapi, peralihan dari filosopi produk dan penjualan ke filosopi pemasaran

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 28 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Setelah melakukan studi literatur, langkah selanjutnya adalah pengambilan data dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh pengunjung Cito

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan. 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah BPJS Kesehatan. Subjek penelitian ini adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning Yogyakarta. B. Jenis

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kepuasan pengguna yang menjadi tujuan dari perusahaan dituangkan dalam strategi dan rencana kerja yang diimplementasikan dalam kegiatan pemasaran dan pelayanan

Lebih terperinci

Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU

Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 6 STANDAR KEMAHASISWAAN DAN PENGELOLAAN ALUMNI STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/007/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian

METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam menjelaskan dan menjawab permasalahan yang dikemukakan, diperlukan metode penelitian dengan teknik pengumpulan data yang tepat dan akurat agar tujuan dari penelitian dapat

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG) ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Handpone bukan hanya sebagai alat komunikasi tetapi telah berkembang menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Alur Penelitian Mulai Studi Pustaka Idenifikasi Masalah Pengumpulan Data Data Primer (Data Kuesioner) Data Responden Persepsi Pelanggan Harapan Pelanggan Data Skunder:

Lebih terperinci

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003 tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SENAT AKADEMIK INSTITUT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif atau studi eksplorasi, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi di lapangan. Menurut

Lebih terperinci

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ Hana Catur Wahyuni, Wiwik Sumarmi Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo hanacatur@umsida.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penyebaran kuesioner dimulai pada tanggal 16 Desember 2013. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 96 dan kuesioner yang disebarkan kembali

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Profil Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan pengembangan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual berbagai Bakery, Cupcake Shop, and Gourmet Shop berlokasikan di Jl. Jenderal Sudirman

Lebih terperinci