BAB I PENDAHULUAN. stasiun televisi lokal maupun luar negeri. Setiap harinya stasiun televisi

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kemunculannya sebuah kebudayaan baru yang kelihatan lebih atraktif,

PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1

BAB I PENDAHULUAN. terkait dengan merebaknya popularitas K-pop dengan cepat dinegeri tirai bambu

BAB I PENDAHULUAN. hidup dengan orang lain dalam kesehariannya. Hal tersebut menciptakan

BAB I PENDAHULUAN yang dikutip dalam Majalah Online Perpustakaan Nasional Republik

I. PENDAHULUAN. dan berkomunikasi dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari, baik itu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. serempak dari berbagai macam belahan dunia. Media massa merupakan saluran resmi untuk

BAB IV KESIMPULAN. Dengan kemajuan ekonomi yang dialami Korea Selatan saat ini tidak lepas

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Balakang

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. baik di Asia hingga dunia. Perkembangan Budaya Populer di Asia telah menjadi lebih


BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Globalisasi sebagai sebuah fenomena saat ini semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari

BAB I PENDAHULUAN. Pada awal tahun 2000 istilah Hallyu atau Korean Wave menjadi populer di

BAB I PENDAHULUAN. Korea Selatan merdeka dari penjajahan pada 15 Agustus 1945.

BAB I PENDAHULUAN. sangat mendunia. Menurut Korean Culture and Information Service (2011),

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah


BAB I PENDAHULUAN. dari banyaknya judul film yang muncul di bioskop bioskop di Indonesia saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. radio, televisi, dan film. Belum lagi munculnya media online (internet).

BAB I PENDAHULUAN. luaskan budaya mereka ke dunia Internasional. Melalui banyak media Korea

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kecil seperti inilah yang memunculkan ide dasar dunia kosmetika.

BAB I PENDAHULUAN. Korea menghasilkan sebuah fenomena demam budaya Korea di tingkat. global, yang biasa disebut Korean wave. Korean wave atau hallyu

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI REMAJA DEPOK TERHADAP DEMAM KOREA PADA PEMBELIAN PERNAK-PERNIK KOREA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu kebutuhan pokok setiap manusia, karena

RESUME SKRIPSI FAKTOR FAKTOR PENDORONG PERKEMBANGAN KOREAN WAVE DI JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan dari film animasi dapat mengalahkan pendapatan dari film live action

BAB I PENDAHULUAN. Tayangan yang menampilkan adegan-adegan kekerasan kini menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

Pengaruh Tayangan Sinetron Ftv Bagi Perkembangan Psikis Remaja Indonesia Saat Ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mempengaruhi kompleksitas sistem sosial budaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan media dan budaya populer saat ini. Korean wave atau yang lebih

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak stasiun stasiun televisi swasta baru yang mulai bermunculan untuk merebut

BAB III Analisa Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dunia pertelevisian di Indonesia semakin hari semakin maju pesat. Pertelevisian indonesia semulanya

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk mendapatkan informasi. Informasi yang diterima pun harus

2015 EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK

BAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan berita atau pesan kepada masyarakat. Dengan kata lain media massa adalah

Membeli Program (Outsourcing)

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya, Nina W. Syam (2012 : 234) berpendapat,

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara luas. Tidak dapat dipungkiri lagi, televisi saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Perbandingan Pengguna Media Sosial di Indonesia No Media Sosial Pengguna

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. antar pribadi (personal), komunikasi antar kelompok hingga kepada. tersebut dicari, digunakan, dikonsumsi, oleh audience.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi data hasil pengamatan. data yang diperoleh melalui kuesioner.

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat setiap bisnis film di bioskop tetap eksis dan mulai mampu bersaing

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena pengidolaan Korean pop belakangan ini sedang banyak terjadi, Kpop atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi budaya pop Korea yang biasa dikenal dengan Korean Wave,

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan dunia musik dan entertainment di Indonesia meningkat pesat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami

membantu mempopulerkan K-Pop, perusahaan entertainment di Korea Selatan pun tanpa segan menggunakan Youtube sebagai sarana untuk membantu mendongkrak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. sudah sangat pesatnya sehingga hubungan komunikasi nasional dan internasional dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi saat ini berkembang pesat jika dibandingkan dengan masa lampau, hal

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. jaman dan tekhnologi, maka berkembang pula program-program di dalam penyiaran.

BAB I PENDAHULUAN. secara audivisual. Dengan tampilan yang audiovisual membantu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diketahui bahwa masing-masing dari dua variabel dalam penelitian memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. kertas. Seperti Koran, majalah, tabloid, dll. Media Massa Elektronik (Electronic Media).

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan manusia untuk berinteraksi, komunikasi dalam kegiatan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media yang bersifat audio-visual, audio berarti

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini televisi telah berkembang secara pesat dan menjadi media yang dibutuhkan oleh masyarakat. Berbagai acara televisi dapat disaksikan baik dari stasiun televisi lokal maupun luar negeri. Setiap harinya stasiun televisi menyajikan berbagai jenis program acara, salah satunya adalah TV-series. Dari dulu TV-series telah banyak diminati oleh masyarakat kita. Saat ini begitu banyak TV-series yang dapat dinikmati dari televisi lokal maupun televisi luar negeri. Orang-orang berlomba memproduksi TV-series yang berbeda,agar menarik penonton untuk menikmatinya. Semua televisi di Korea Selatan juga berlomba-lomba membuat drama dengan standar selera global Asia sehingga kompetisi berlangsung dengan ketat dan penjiplakkan drama dari luar akan langsung kelihatan. Korea Selatan adalah salah satu pemasok produk-produk budayanya yang sukses dipasar global. Korea Selatan yang pada 1950-an termasuk negara termiskin di Asia, kini menjadi 10 negara terkuat ekonominya di dunia, nomor sembilan di dunia dalam pangsa pasar film, dan menjadi negara paling besar belanjanya untuk pertunjukan dan film (Sodikin, 2012). Globalisasi budaya pop! "!

Korea atau yang lebih dikenal dengan KoreanWave/Hallyu ini berhasil mempengaruhi kehidupan masyarakat dunia. Drama Korea memiliki daya tarik yang luar biasa yang mengakibatkan jumlah pecinta dan pemerhatinya bertambah dari waktu kewaktu. Munhwa Broadcasting Corporation (MBC), salah satu stasiun televisi Korea yang memproduksi drama seri terkenal. Direktur Hubungan Internasional MBC, Song Weon Geun, mengatakan MBC setiap tahunnya memproduksi 900 jam drama seri dengan judul yang bervariasi. Jumlah yang besar ini disebabkan karena orang Korea suka menonton drama seri (Bin, 2012, hal. 34). Budaya pop Korea saat ini merajai dunia hiburan dimana-mana, terutama di kalangan muda. Drama seri Korea menjadi faktor utama tersebarnya budaya pop Korea yang dapat menciptakan drama fever diberbagai negara Asia, Amerika Latin, Timur Tengah dan wilayah lainnya (Asianstar, 2012, hal. 43). Di Indonesia, selain musik, bisa dilihat drama seri Korea sedang popular dimasyarakat kita. Kepopuleran drama seri Korea bisa dilihat dari banyaknya penayangan drama seri Korea ditelevisi dan DVD yang beredar di toko-toko. Penggemar drama seri Korea ini adalah sebagian penonton terutama kalangan muda (Atipinastika, 2012, hal. 66). Di Indonesia sendiri, tahun 2004 merupakan tahun awal drama seri Korea pertama yang ditayangkan di televisi, bersaing dengan drama seri China dan Jepang yang lebih dulu ditayangkan. Bahkan, ada beberapa sinetron kita pun mengadaptasi cerita dari drama seri Korea (Antari & Hapsari, 2011, hal. 24).! #!

Jakarta sebagai ibu kota Indonesia tidak luput dari pengaruh Korean Wave. Kegilaan masyarakat di kota metropolitan ini dapat dikatakan tidak jauh berbeda dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. Di pusat perbelanjaan dan sepanjang perjalanan dapat dengan mudah kita temui pengaruh drama fever. Kalangan muda di Jakarta dan sekitarnya banyak yang mengadopsi fashion artis Korea untuk kesehariannya. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis sangat tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kepopuleran drama seri Korea, faktor yang menyebabkan drama seri Korea populer, dan pengaruh drama seri Korea terhadap penonton Jabodetabek. 1.2 Rumusan Masalah Sehubungan dengan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah penelitian ini dalam pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 1.2.1 Bagaimana kepopuleran drama seri Korea terhadap kalangan muda berdomisili Jabodetabek? 1.2.2 Apa faktor yang menentukan kepopuleran drama seri Korea bagi kalangan muda berdomisili di Jabodetabek? 1.2.3 Bagaimana pengaruh drama seri Korea terhadap kalangan muda berdomisili di Jabodetabek?! $!

1.3 Batasan Masalah Agar rumusan masalah di atas lebih fokus dan terperinci, batasan masalah diuraikan sebagai berikut : 1.3.1. Kata populer dalam penelitian ini, dibatasi pada drama seri Korea yang diminati oleh para responden 1.3.2. Drama seri Korea populer dalam penelitian ini dibatasi pada drama seri Korea yang yang diproduksi dari tahun 2010-2012. Selain itu penulis juga memasukkan drama seri Korea yang didistribusikan melalui DVD dan internet. 1.3.4. Drama seri Korea yang populer dibatasi pada 10 besar dari pilihan responden. 1.3.5. Responden adalah kalangan muda yang berdomisili di Jabodetabek, lakilaki dan perempuan yang berusia dari 17 tahun hingga 25 tahun. 1.3.6. Kata pengaruh dalam penelitian ini dibatasi pada pengaruh drama seri Korea terhadap gaya hidup responden dalam hal fashion, bahasa, pemikiran, perilaku, dan motivasi. 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan agar dapat menjelaskan kepopuleran drama seri Korea dan faktor yang menentukan kepopuleran drama seri Korea. Disamping itu! %!

penelitian ini juga bertujuan menjelaskan pengaruh drama seri Korea terhadap kalangan muda di Jakarta dan sekitarnya. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan akan memberikan informasi tentang kepopuleran drama seri Korea, faktor yang menentukan kepopulerannya, dan pengaruh terhadap penonton.! &!