HUBUNGAN SELF EFFICACY, MOTIVASI, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SE-KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

UNON: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1)

JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN HITUNG, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG ABSTRACT

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 1 JETIS

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

PENGARUH BELAJAR TUNTAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI KADIPIRO 2 SAMBIREJO SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Arsawan Widhirahmadi Pendidikan ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR (STUDI KORELASI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI PONTIANAK)

HUBUNGAN ANTARA SIKAP, GAYA BELAJAR, DAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP SEKECAMATAN JETIS BANTUL

ARTIKEL PUBLIKASI PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD MUHAMMADIYAH

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

Jurnal Siliwangi Vol. 3. No.1, 2017 ISSN Seri Pendidikan

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

Oleh: Muh Juandi Arif Baitullah & Pairun Roniwijaya Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

PENGARUH PERHATIAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati

PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI GAMBAR TEKNIK DI SMK N 2 PENGASIH

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH SIKAP BELAJAR, FASILITAS, KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA MAN PURWOREJO

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HUBUNGAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 WADASLINTANG

HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII (JURNAL) Oleh WAHYU BIMANTARA F

Dedy Kintaka Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, BIMBINGAN KARIR DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Menulis Siswa Kelas X. Oleh

Hubungan antara Motivasi Belajar dan Keyakinan Diri dengan Kematangan Karir pada Siswa SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 10 PURWOREJO

Saffri* Supriyoko** ABSTRAK

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika (2017), 1 (1),

PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK

PENGARUH MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN KABUPATEN MAGELANG

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN MINAT DENGAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN

Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Di SMP 21 Rendani Manokwari. Insar Damopolii, Paskalina Th. Lefaan, Melda Manga

Deril Gusa Ananta Wijaya* & Isis Rachmadi** ABSTRACT

PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jurnal Taman Vokasi Vol. 1. No

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

KORELASI ANTARA SERTIFIKASI GURU DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

INDAH TRI SUBEKTI A

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Pengaruh Kemampuan Awal Matematika dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR METEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RONGKOP

OLEH: SILVI IRANI (2008/05652)

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

Indra Tri Setyawan* Tarto Sentono** ABSTRACT

ABSTRACT. Djati Winarko 1 & Setuju 2 1 & 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

PENGARUH SUMBER BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR, STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI 8 PURWOREJO

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN KEMAMPUAN VERBAL DAN PENALARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK PADA MATERI TABEL PERIODIK UNSUR

PENGARUH PERANAN ORANG TUA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA NEGERI 1 KOTA JAMBI

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH MINAT MEMBACA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN

Rika Aprilia SDN 1 Gunung Terang, Lampung ABSTRACT Keywords: Motivation, Learning Environment, Learning Outcomes, Integrated Social Science

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

Disajikan pada Seminar Nasional dan Kongres Himpunan Pendidik dan Peneliti Biologi Indonesia, Mataram 30 September 2017

KONTRIBUSI MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/ 2016

PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT (AQ) DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

ISSN: X 111 PENGARUH IKLIM KELAS, SIKAP SISWA, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KOTA PALU

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 TEMPURSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH KESADARAN METAKOGNISI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

Transkripsi:

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015 HUBUNGAN SELF EFFICACY, MOTIVASI, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SE-KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA Hilda Arifani 1) dan Agustina Sri Purnami 2) 1),2) Program Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta e-mail: arifanihilda@gmail.com Abstract: This research aims to know the information abaut the tendency of self efficacy, motivation, procrastination academic, and mathematics learning achievement of student VIII grade SMP in subdistrict Kraton Yogyakarta and to determine the relationship of self efficacy, motivation, procrastination academic with mathematics learning achievement of student VIII grade SMP in subdistrict Kraton Yogyakarta either partially or simultaneously. This research was ex post facto. The population of this research were students VIII grade SMP in subdistrict Kraton Yogyakarta of 360 students. The research sample of 90 students was taken by proportional random sampling. Analysis using descriptive analysis and multiple regression analysis. The result of the data analysis in this research are : 1) self efficacy was medium; 2) motivation was high; 3) procrastination academic was medium; 4) mathematics learning achievement was medium; 5) simultaneously there was positive relationship between self efficacy and motivation also negative relationship between procrastination academic with mathematics learning achievement ( = 12,506); 6) there was positive relationship between self efficacy with mathematics learning achievement ( = 2,835); 7) there was positive relationship between motivation with mathematics learning achievement ( = 2,707); 8) there was negative between procrastination academic with mathematics learning achievement ( = 2,246). Keywords: self efficacy, motivation, procrastination academic, and mathematics learning achievement PENDAHULUAN Menurut Ki Hajar Dewantara (dalam Moch. Tauchid, 2011:20) pendidikan yaitu tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Adapun maksudnya pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang mempunyai peranan penting dalam pendidikan, karena matematika berfungsi sebagai alat berpikir dan merupakan pengetahuan yang disusun secara konsisten berdasarkan logika deduktif (Jujun Suriasumantri:2007:193). Oleh sebab itu siswa perlu menguasai matematika dan mengembangkan sikap yang positif agar mereka dapat memiliki ilmu pengetahuan yang luas sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan. Dalam dunia pendidikan prestasi belajar merupakan hal penting. Prestasi belajar sebagai indikator peserta didik dalam mencapai keberhasilan. 25

Hubungan Self Efficacy (Hilda Arifani dan Agustina Sri Purnami) Menurut Muhibbin Syah (2011:129) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu : faktor internal, faktor eksternal, dan faktor pendekatan belajar. Faktor internal meliputi aspek fisiologis dan aspek psikologis, faktor eksternal meliputi lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial, sedangkan faktor pendekatan belajar siswa meliputi pendekatan tinggi, pendekatan sedang, dan pendekatan rendah. Ketiga faktor tersebut sangat berhubungan dengan sikap peserta didik dalam proses belajar. Dalam penelitian ini, peneliti lebih memfokuskan tentang kaitan faktor internal dalam diri peserta didik dalam pencapaian prestasi belajar matematika pada siswa SMP. Faktor-faktor internal tersebut diantaranya self efficacy, motivasi, dan prokrastinasi akademik. Bandura (dalam Ghufron,2010:75) mengatakan bahwa self efficacy pada dasarnya adalah hasil dari proses kognitif berupa keputusan, keyakinan, atau penghargaan tentang sejauh mana individu memperkirakan kemampuan dirinya dalam melaksanakan tugas atau tindakan tertentu yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ketika peserta didik merasakan bahwa dirinya berada dalam kondisi yang baik maka akan tumbuh motivasi dalam diri individu tersebut untuk mempelajari matematika dan optimis dalam memecahkan masalah matematika sedangkan ketika peserta didik merasakan bahwa dirinya berada dalam kondisi yang buruk maka dalam diri individu cenderung pesimis dalam memecahkan masalah matematika. Motivasi adalah salah satu faktor penting dalam proses belajar dalam mencapai prestasi yang diharapkan. Ini dikarenakan motivasi sebagai pendorong dan penggerak individu dalam mencapai tujuannya. Jika motivasi dalam diri peserta didik rendah maka akan menurunnya efikasi diri dan mengalami prokrastinasi akademik. Karena efikasi diri sebagai pengontrol diri peserta didik dalam mengambil keputusan untuk mencapai prestasi. Prokrastinasi terjadi ketika peserta didik tidak bisa mengontrol efikasi dirinya dalam kondisi baik dikarenakan rendahnya motivasi dalam diri peserta didik. Menurut Ferarri (dalam Ghufron,2010:153) prokrastinasi hanya sebagai perilaku penundaan, yaitu setiap perbuatan untuk menunda dalam mengerjakan suatu tugas. Karena terlalu banyak tugas yang menumpuk dan rasa malas untuk memulai mengerjakan tugas. Tersangka utama yang menyebabkan turunnya prestasi belajar 26

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015 peserta didik adalah self efficacy yang menurun, rendahnya motivasi, dan terjadinya prokrastinasi akademik. Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Sejauhmana kecenderungan self efficacy, motivasi, prokrastinasi akademik dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP se Kecamatan Kraton Yogyakarta?, (2) Apakah ada hubungan positif antara self efficacy dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP se Kecamatan Kraton Yogyakarta?, (3) Apakah ada hubungan positif antara motivasi dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP se Kecamatan Kraton?, (4) Apakah ada hubungan negatif antara prokrastinasi akademik dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP se Kecamatan Kraton Yogyakarta?, dan (5) Apakah ada hubungan positif self efficacy dan motivasi, serta ada hubungan negatif prokrastinasi akademik dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP se Kecamatan Kraton Yogyakarta? METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini yaitu Ex Post Facto adalah penelitian untuk melihat dan mengkaji hubungan antara satu variabel atau lebih dimana variabel yang dikaji telah terjadi sebelumnya melalui perlakuan orang lain atau peristiwa yang sudah berlalu (Suharsimi Arikunto, 2006:34). Penelitian dilaksanakan di SMP Se Kecamatan Kraton Yogyakarta yaitu SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Patehan Lor no.25 dan SMP Negeri 16 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Nagan Lor no.08. Sugiyono (2012:117) mengatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini, populasi diambil dari siswa kelas VIII SMP se Kecamatan Kraton Yogyakarta. Besar populasi adalah 360, yaitu jumlah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta sebanyak 130 dan jumlah siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Yogyakarta sebanyak 230. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:174) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Tujuan sampling adalah menggunakan objek penelitian yang diteliti untuk memperoleh informasi tentang populasi. Dalam penelitian 27

Hubungan Self Efficacy (Hilda Arifani dan Agustina Sri Purnami) ini teknik yang dipilih adalah proportional random sampling, yaitu penarikan sampel dari beberapa subpopulasi yang tidak sama jumlahnya (Margono, 2009:128). Menurut Suharsimi Arikunto (2006:134) jika peneliti memiliki populasi lebih dari 100, maka peneliti dapat menentukan kurang lebih 25% - 30% dari jumlah tersebut. Sehingga dari populasi yang ada, yang besarnya 360 siswa, diambil 25% dan diperoleh jumlah sampelnya 90 responden. Adapun rinciannya adalah SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta 32 siswa dan SMP Negeri 16 Yogyakarta sebanyak 58 siswa. HASIL PENELITIAN Analisis Deskriptif Tabel 1. Hasil Analisis Desktiptif Variabel Rata-rata Rata-rata yang ideal ingin dicapai Kategori Self efficacy 55 58,39 Sedang Motivasi 57,5 66,59 Tinggi Prokrastinasi akademik 60 54,10 Sedang Prestasi Belajar Matematika 7,5 8,52 Sedang Berdasarkan tabel di atas, diperoleh hasil seperti berikut, self efficacy tergolong sedang, motivasi tergolong tinggi, prokrastinasi akademik tergolong sedang, dan prestasi belajar matematika tergolong sedang. Uji Prasyarat Uji normalitas ini dimaksudkan dengan untuk mengetahui apakah data penelitian yang telah dikumpulkan berasal dari populasi 360 siswa. Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Variabel Asym.Sig.(2-tailed) Ket Self efficacy 0,503 Normal Motivasi 0,123 Normal Prokrastinasi akademik 0,053 Normal Prestasi belajar matematika 0,198 Normal Dari hasil uji normalitas tabel 2. dapat disimpulkan bahwa sampel-sampel yang digunakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal, dimana asymp.sig hasil perhitungan masing-masing variabel lebih besar dari taraf signifikansinya yaitu 0,05. 28

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015 Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan anatar variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) linear atau tidak dengan melihat persamaan regresi yang dibentuk oleh tiap-tiap variabel bebas dan variabel terikat. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear apabila signifikansi (linearity) < 0,05. Tabel. 3. Hasil Uji Linearitas Hubungan antar Variabel Uji F Ket Self efficacy dengan presasi belajar 0,000 Linier Motivasi dengan presasi belajar 0,000 Linier Prokrastinasi akademik dengan presasi belajar 0,000 Linier Berdasarkan hasil analisis dari tabel 3 diketahui bahwa signifikansi (linearity) dari masing-masing perhitungan variabel kurang dari taraf signifikansinnya (0,05). Hal ini berarti bahwa hubungan antara variabel bebas dan variabel terikatnya bersifat linear. Uji Hipotesis Untuk menguji ada hubungan yang positif antara sellf efficacy, dan motivasi serta ada hubungan yang negatif prokrastinasi akademik secara bersama-sama dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP se Kecamatan Kraton dilakukan dengan mencari terlebih dahulu persamaan regresi dengan analisis regresi diperoleh koefisien regresi yang digunakan untuk mencari nilai koefisien korelasi ganda. Tabel 4. Hasil uji regresi ganda Standardized Unstandardized Coefficients Model Coefficients t Sig B Std. Error Beta (Constant) -5.099 3.684-1.384.170-5.099 SE.169.060.291 2.835.006.169 MOTIVASI.107.040.279 2.707.008.107 PA -.062.028 -.204-2.246.027 -.062 a. Dependent Variable: PRESTASI Dari hasil analisis tabel di atas diperoleh persamaan regresi = 5,099 + 0,169 + 0,107 0,062. Sedangkan dari hasil uji korelasi berganda diperoleh koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,551, koefisien determinasi ( ) sebesar 0,304. Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi ganda (R) digunakan uji F. Hasil uji F dengan menggunakan ANOVA. Hasil dari perhitungan diperoleh = 12,506 dan Sign. = 0,000 dengan F tabel sebesar 2,710 pada taraf signifikansi 5% dan df=3. Karena > yaitu 12,506 >2,710 dan Sign. = 0,000 < 0,05 menunjukan hasil analisis yang signifikan, 29

Hubungan Self Efficacy (Hilda Arifani dan Agustina Sri Purnami) sehingga hipotesis mayor diterima yaitu ada hubungan yang positif antara self efficacy, dan motivasi serta ada hubungan yang negatif prokrastinasi akademik secara bersamasama dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP se Kecamatan Kraton Yogyakarta. Uji hipotesis minor ini digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam penelitian ini uji hipotesis minor menggunakan uji korelasi parsial sebagai berikut (Burhan Nurgiyantoro dkk, 2009:158). Tabel 5. Rangkuman Analisis Korelasi Parsial No Korelasi r parsial t hitung Sign. Ket 1 0,292 2,835 0,006 Signifikan 2 0,280 2,707 0,008 Signifikan 3-0,235-2,246 0,027 Signifikan Berdasarkan tabel 4 dan 5 dapat disimpulkan bahwa 1. Dari hasil hipotesis minor yang pertama diperoleh nilai koefisien korelasi parsial positif sebesar 0,292 dengan nilai Sign.= 0,006 < 0,05 dan t hitung = 2,835 > t tabel =1,987. Hal ini menunjukan hubungan yang sedang positif antara X 1 dan Y. Artinya semakin meningkat self efficacy, maka semakin meningkat pula prestasi belajar siswa. Jadi hipotesis yang digunakan yaitu terdapat hubungan yang positif antara self efficacy dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP se Kecamatan Kraton Yogyakarta, diterima. 2. Dari hasil hipotesis minor yang kedua diperoleh nilai koefisien korelasi parsial positif sebesar 0,280 dengan nilai Sign.= 0,008 < 0,05 dan t hitung = 2,707 > t tabel =1,987. Hal ini menunjukan hubungan yang sedang positif antara X 2 dan Y. Artinya semakin meningkat motivasi, maka semakin meningkat pula prestasi belajar siswa. Jadi hipotesis yang digunakan yaitu terdapat hubungan yang positif antara motivasi dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP se Kecamatan Kraton Yogyakarta, diterima. 3. Dari hasil hipotesis minor yang ketiga diperoleh nilai koefisien korelasi parsial negatif sebesar -2,246 dengan nilai Sign.= 0,027 < 0,05 dan t hitung = -2,246 < t tabel = - 1,987. Hal ini menunjukan hubungan yang negatif antara X 3 dan Y. Jadi hipotesis 30

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015 yang digunakan yaitu terdapat hubungan yang negatif antara prokrastinasi akademik dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP se Kecamatan Kraton Yogyakarta, diterima. Besarnya sumbangan relatif dan sumbangan efektif dapat dilihat dalam tabel 6. Tabel 6. Rangkuman Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Prediktor Sumbangan Relatif (%) Sumbangan efektif (%) X 1 48,74 14,82 X 2 35,44 10,77 X 3 15,82 4,81 Dari tabel 6, self efficacy memberikan sumbangan relatif sebesar 48,74% dan sumbangan efektif sebesar 35,44% dengan prestasi belajar matematika. Motivasi memberikan sumbangan relatif sebesar 15,82% dan sumbangan efektif sebesar 14,82% dengan prestasi belajar matematika. dan prokrastinasi akademik memberikan sumbangan relatif sebesar 10,77% dan sumbangan efektif sebesar 4,81% dengan prestasi belajar matematika. PENUTUP Dari hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut bahwa (1) Self efficacy siswa tergolong sedang, motivasi siswa tergolong tinggi, prokrastinasi akademik siswa kelas tergolong sedang, dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP se Kecamatan Kraton Yogyakarta tergolong sedang. (2) Ada hubungan yang positif antara self efficacy dan motivasi serta ada hubungan negatif prokrastinasi akademik secara bersama-sama dengan presatasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP se Kecamatan Kraton Yogyakarta. (3) Ada hubungan yang positif antara self efficacy dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP se Kecamatan Kraton Yogyakarta. (4) Ada hubungan yang positif antara motivasi dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP se Kecamatan Kraton Yogyakarta. (5) ada hubungan yang negatif antara prokrastinasi akademik dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP se Kecamatan Kraton Yogyakarta. 31

Hubungan Self Efficacy (Hilda Arifani dan Agustina Sri Purnami) DAFTAR PUSTAKA Burhan Nurgiyantoro,dkk. 2009. Statistik Terapan. Yogyakarta : Gajah Mada University Press Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hamzah B. Uno. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara. Jujun S. Suriasumantri. 2007. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan. Margono. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Moch. Tauchid. 2011. Bagian Pertama Pendidikan. Yogyakarta : Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa. Muhibbinsyah. 2011, Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. M. Nur Ghufron & Rini R. 2010. Teori-teori Psikologi. Yogyakarta : Arruzz Media. Nyimas Aisyah, dkk. 2007. Bahan Ajar Cetak Pengembangan Pembelajaran Matematika SD. Departemen Pendidikan Nasional. Sardiman A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Press. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. 32