BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berbeda-beda. Berita yang dipublikasi di internet dari hari ke hari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Saat ini penggunaan teknologi dan informasi sangat diperlukan bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lain menyebabkan sulitnya membangun sebuah diagnosa serta

BAB I PENDAHULUAN. bidang organisasi. Kemajuan teknologi memungkinkan berbagai pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. beserta penyediaan fasilitasnya, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun

BAB 1 Teknik dan Metode Manajemen Proyek

BAB I PENDAHULUAN. teknologi membawa implikasi positif dalam sejarah kehidupan manusia, bahkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular langsung yang

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Masih banyak kaum muslimin yang tidak paham dan menguasai, bahkan tidak tahu

ABSTRAK. KataKunci : Sistem, Pendukung, Keputusan, Siswa, Teladan, AHP

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

Rational Unified Process (RUP)

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 103

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT SOFTWARE MENURUT RUP

BAB I PENDAHULUAN. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) adalah salah

SNIPTEK 2014 ISBN:

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan persaingan yang semakin

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat

PENERAPAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PADA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

BAB I PENDAHULUAN. dengan metabolisme karbohidrat dan lemak yang relative kekurangan

BAB I PENDAHULUAN. karya tulis. Berbagai aplikasi seperti Ms. Word, Notepad, maupun Open Office

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan produktivitas, dan keunggulan lain yang merupakan bagian penting

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjanan Komputer Semester Ganjil 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah satu media yang dipakai di berbagai negara karena merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. jual beli barang secara online dengan hanya memanfaatkan fasilitas forum jual. beli, atau menggunakan media telepon dan sms.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

Artikel Jurnal penelitian tugas akhir di suatu institusi perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Game menjadi pilihan sebagian masyarakat untuk menghilangkan kejenuhan atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber pertama dan utama yang banyak memuat ajaran-ajaran yang

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh persaingan yang amat ketat dalam kemampuan berorganisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Seiring makin pesatnya perkembangan internet, dokumen-dokumen dari

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat sistem operasi yang berkembang antara lain mobile phone

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. dimana ilmu pengetahuan dan pendidikan tidak hanya dapat diperoleh dari metode

BAB I PENDAHULUAN. dan terkadang juga tidak mengikuti jam mata kuliah. Salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan salah satu mobile Operating System atau sistem

1 BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pasar Farmasi Nasional

1 BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya teknologi, permainan (game) terus

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi merupakan salah satu tool penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk identitas citra adalah nama file, tanggal pengambilan,

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan,

untuk memproses pelaporan yang dilakukan oleh korban.

III. METODOLOGI PENELITIAN

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. majunya teknologi komputer. Kebutuhan akan teknologi komputer pun semakin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1 BAB I PENDAHULUAN. jaman pula, karena manusia selalu berfikir dan belajar tentang pengetahuan, serta

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai pihak pengelola, PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) masih perlu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dari hari ke hari pengguna internet semakin bertambah. sebenarnya apa

Gambar 3.1 Diagram Alir Bagian 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan dengan fungsi yang hampir menyerupai komputer. Android adalah sistem

Software Development Life Cycle (SDLC)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi, persaingan dalam dunia bisnis kini semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB I PENDAHULUAN.

BAB II LANDASAN TEORI

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011

The Rational Unified Process An Introduction, Second Edition

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. terus bertambah dari tahun ke tahun. Aset merupakan sumber daya berwujud yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran bagi produk pertanian khususnya komoditi bawang merah sehingga

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dengan penemuan peralatan yang canggih di bidang komputer baik

BAB I PENDAHULUAN. nya, khususnya perkembangan pada teknologi informasi dan komunikasi.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tracer Study merupakan studi yang dilakukan terhadap lulusan perguruan tinggi yang

RANCANG BANGUN PROTOTIPE SISTEM INFORMASI IKATAN ALUMNI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada media yang digunakan,tetapi pada isi dari komunikasi yang dibuat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju dan maraknya penggunaan internet saat ini, tidak sedikit lembaga media mendistribusikan informasi berita secara online. Tidak sedikit pula isi berita yang terkumpul membahas topik dengan informasi yang berbeda-beda. Berita yang dipublikasi di internet dari hari ke hari semakin banyak jumlahnya. Salah satu teknologi internet yang paling sering digunakan yaitu pada sosial media. Salah satunya Twitter yang merupakan salah satu sosial media dengan jumlah tweet yang dipublikasi dalam hitungan detik oleh para pemilik akun tersebut, khususnya para jurnalis [1]. Pemanfaatan twitter oleh organisasi penyedia berita dalam penyampaian berita terbarunya dirasakan mampu menyebarkan informasi secara cepat kepada kalangan umum dibandingkan melalui media cetak dan website standar yang telah dimilikinya bahkan media elektronik seperti televisi, radio dan lainnya. Keuntungan lain pemanfaatan twitter bagi organisasi penyedia berita, semakin hari semakin banyak follower pada akun twitter yang dimilikinya, maka organisasi ini dapat memperluas penyebaran informasi. twitter dipilih sebagai jejaring sosial yang dimanfaatkan untuk menyaring berita, alasannya adalah karena peran twitter sebagai salah satu media utama tempat persebaran berita di era jejaring sosial. Para media massa dan jurnalis menyebarkan tautan beritanya melalui akun resmi twitter mereka. Menurut [2], 27% pengguna twitter mendapatkan tautan artikel berita dari 1

akun media massa dan jurnalis. Jumlah ini, melebihi data yang sama pada Facebook, yaitu sebesar 13%. Berita-berita yang dipublikasi oleh para jurnalis melaui twitter terkadang kurang nyaman untuk dibaca oleh para pembaca berita. Karena berita-berita tersebut ditampilkan secara tersusun beruntun ke bawah pada halaman tersebut. Banyaknya jumlah tweet perhari pada akun Twitter milik organisasi penyedia berita, dapat menambah panjang halaman web. Hal inilah yang terkadang menyebabkan pengguna kesulitan dalam memperoleh informasi yang sesuai. Salah satu pemecahan permasalahan ini yaitu dengan cara melakukan pengelompokan terhadap konten tweet yang ada. Banyaknya konten tweet berita yang disebarkan tiap detiknya di Twitter dikaitkan dengan proses pengelompokkan, maka mengharuskan penggunaan sistem pengelompokkan yang tepat, yaitu pengklasteran (Clustering). Penelitian ini mengambil data dari tweet akun portal berita pada twitter kemudian melakukan proses preprocessing dan pembobotan kata menggunakan TF-IDF sehingga didapatkan bobot kata untuk diteruskan kedalam algoritma Clustering untuk mendapatkan kategori berita yang diinginkan oleh pembaca berita. Penelitian ini mencoba mengimplementaskan metode fuzzy c-means terhadap sejumlah tweet yang diambil pada akun penyedia layanan berita pada media social Twitter. Pengelompokan yang dilakukan berdasarkan atas kesamaan banyaknya kata ada pada tweet. Kecenderungan data untuk memasuki sebuah cluster ditentukan oleh besarnya nilai derajat keanggotaan data tersebut pada setiap cluster. Semakin besar derajat keanggotaan dokumen tersebut, maka semakin besar kecenderungan data tersebut memasuki cluster. Input yang digunakan dalam pengelompokan merupakan nilai dari hasil pembobotan kata yang didapatkan dari proses preprocessing data. Perhitungan nilai akurasi dihitung dengan mengubah nilai

inputan jumlah kelompok (cluster) setelah didapatkan nilai yang konvergen, dimana kondisi fungsi objektif cenderung untuk tidak berubah-ubah. Oleh karena itu, diperlukan adanya sistem yang dapat melakukan pengelompokan sehingga dapat mempermudah pembaca dalam memilih kategori berita yang diinginkan tanpa memakan waktu lama untuk meneliti tiap tweet yang ada pada halaman,sehingga dapat mengefektifkan waktu. Dengan alasan tersebut maka disusun penelitian dengan judul Implementasi Algoritma Fuzzy C-Means Untuk Pengelompokan Berita Pada Twitter. 1.2 Rumusan Masalah Setelah Setelah mengetahui latar belakang dari persolaan ini ada beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan diantaranya: 1. Bagaimana mengimplementasikan algoritma Fuzzy C-Means untuk pengelompokan data berita pada tweet? 2. Bagaimana penelitian ini dapat memberikan informasi berupa berita yang sudah terkategori kepada pembaca berita di social media twitter? 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu sebagai berikut: a. Dengan melihat kesamaan isi kata dari sebuah dokumen. Metode Fuzzy C-Means Clustering mengelompokan data ke dalam cluster berdasarkan nilai derajat keanggotaan sehingga memungkinkan data dapat memasuki lebih dari satu cluster. Prinsip pengelompokan ini adalah meminimalisasi nilai dari fungsi objektif terhadap penentuan nilai-nilai derajat keanggotaan awal

b. Sistem pengelompokan berita yang dapat mempermudah pembaca berita menemukan informasi melalui berita yang sudah terkategori sehingga pembaca tidak harus mencari satu persatu dari tweet yang ada pada akun penyedia akun berita. c. Penerapan algoritma yang mudah dimengerti dan dapat menyesuaikan dengan sistem dan meminimalkan kesalahan yang biasanya dibuat manusia 1.3.2 Manfaat Manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Dapat memberikan kemudahan untuk pembaca berita dalam mengetahui informasi berita yang diinginkan. 2. Memberikan informasi secara cepat berdasarkan kategori berita yang diinginkan 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dalam perancangan sistem ini yaitu sebagai berikut: a. Jejaring Sosial yang digunakan terbatas pada Twitter. b. Proses pengambilan data dari beberapa akun portal berita yang ada pada Twitter. c. Pengelompokkan berita menggunakan algoritma Fuzzy C-Means d. Data Tweet terbatas dalam jangka waktu satu bulan. 1.5 Kerangka Pemikiran Adapun kerangka pemikiran dari aplikasi ini pada Gambar 1.1. Banyaknya jumlah tweet perharinya pada akun penyedia layanan berita pada twitter yang menyebabkan banyaknya runtunan berita yang berbeda-beda Problems Banyaknya berita yang berada di akun twitter penyedia layanan berita tetapi belum adanya pengelompokan berita yang dapat memudahkan pembaca.

Penggunaan Sistem berbasis web yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja Opportunity Belum adanya aplikasi yang dapat membantu mengelompokkan berita pada akun twitter berita sehingga dapat terkategori Approach Algoritma Fuzzy C-Means Metode Pengembangan: RUP. Software Development Metode UML. Perancangan: Software Implementation Memberikan informasi pengelompokkan berita pada akun penyedia layanan berita di twitter. Result Penerapan Algoritma Fuzzy C-Means untuk mengelompokkan berita pada akun twitter Gambar 1. 1 Kerangka Pemikiran 1.6 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data dan pengembangan sistem. a. Pengumpulan Data Dalam proses perancangan sistem ini proses pengumpulan data dilakukan sebagai berikut: 1) Dokumentasi Dalam pengumpulan data dilakukan dokumentasi mengenai data yang akan digunakan untuk penelitian ini. Dokumentasi yang akan digunakan adalah data tweet berita

dari akun portal berita. Dokumentasi ini digunakan sebagai sampel berita yang belum terkelompokkan sepada salah satu sosial media dalam hal ini yaitu Twitter. 2) Studi Pustaka Studi pustaka merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pengkajian sumber-sumber referensi untuk memperoleh landasan teori, konseptual, dan praktis tentang permasalahan penelitian. Tinjauan pustaka ini dilakukan dengan mendapatkan data dan literatur berupa buku ataupun jurnal. b. Model Proses Pengembangan Sistem Model proses pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem ini yaitu menggunakan model RUP (Rational Unified Process). Aktifitas yang dilakukan oleh rational unified process adalah membuat dan memelihara model. RUP meliputi pembahasan dan implementasi dari UML (Unified Modelling Language) secara luas dan memfokuskan dirinya pada software yang memiliki metodologi berorientasi objek [3]. Jadi, RUP merupakan salah satu model pengembangan sistem yang mengarah pada orientasi objek. Berikut pada Gambar 1.2 dari RUP: Gambar 1. 2 Model RUP Rational unified process memiliki dua dimensi sebagai berikut:

1) Dimensi pertama, dalam dimensi ini digambarkan secara horizontal. Pada dimensi pertama ini mewakili aspek-aspek dinamis dari pengembangan perangkat lunak. Setiap fasenya dapat berdiri dari satu atau beberapa iterasi. Dimensi ini terdiri atas Inception, Elaboration, Construction dan Transition. 2) Dimensi kedua, dalam dimensi ini digambarkan secara vertikal. Jika dimensi pertama mewakili aspek-aspek dinamis, Maka pada dimensi kedua akan mewakili aspek-aspek statis dari pengembangan perangkat lunak yang dikelompokkan ke dalam beberapa disiplin. Proses pengembangan perangkat lunak yang dijelaskan ke dalam beberapa disiplin terdiri dari empat elemen penting, yakni who is doing, what, how dan when. Dimensi ini terdiri atas Business Modelling, Requirements, Alanysis & design, implementation, test, deployment, configuration dan change management, project management, environment. Sedangkan untuk fase-fase RUP sebagai berikut [3] : 1) Inception, dalam fase ini akan menentukan ruang lingkup proyek, membuat business case, dan menjawab pertanyaan apakah yang dikerjakan dapat menciptakan good business sense sehingga proyek dapat dilanjutkan. 2) Elaboration, dalam fase ini akan menganalisa berbagai persyaratan dan resiko, menetapkan base line, dan merencanakan fase berikutnya yaitu construction. 3) Construction, dalam fase ini akan melakukan sederetan iterasi dan pada setiap iterasi akan melibatkan proses berikutnya yaitu analisa desain, implementasi dan testing. 4) Transition, dalam fase ini terdiri dari membuat apa yang sudah dimodelkan menjadi suatu produk. Jadi, selain itu juga dalam fase ini dilakukan beta dan performance setting, membuat dokumentasi tambahan seperti training, user guides, dan sales kit, dan membuat rencana peluncuran produk ke komunitas pengguna.

1.7 Sistematika Penulisan 1. Bab I : Pendahuluan Dalam bab ini akan dijelaskan Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, asumsi dan sistematika penulisan. 2. Bab II : Studi Pustaka Dalam bab ini akan membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan tahap penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang pernah dilakukan sebelumnya. 3. Bab III : Analisis Dan Perancangan Sistem Dalam bab ini akan dijelaskan analisis masalah dari model penelitian untuk memperlihatkan keterkaitan antara variable yang diteliti serta model matematis untuk analisisnya. Dan merancang sistem yang akan diimplementasikan pada tahap selanjutnya. 4. Bab IV : Implementasi Dan Pengujian Sistem Dalam bab ini akan membahas tahapan yang dilakukan dalam penelitian secara garis besar sejak dari tahap persiapan sampai penarikan kesimpulan, metode dan kaidah yang diterapkan dalam penelitian. Termasuk menentukan cara pengumpulan data, penentuan sampel penelitian dan teknik pengambilannya, serta metode analisis yang akan dipergunakan dalam perangkat lunak yang akan dibangun. Serta melakukan tahap pengujian setelah implementasi selesai. 5. Bab V : Penutup Dalam bab ini mengenai kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.