46 Andhy Setiawan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMAN 54 JAKARTA

BAB V KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR

sebagai Pengembangan Kawasan Perumahan Graha Candi Golf BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP dan PROGRAM DASAR PERENCANAAN dan PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BALI INTERNATIONAL CIRCUIT

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI Konsep Perencanaan Dan Program Dasar Perancangan

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB V KONSEP. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

BAB V KONSEP. Secara umum, arahan yang diberikan dalam rangka perencanaan Apartemen Di

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB V. KONSEP dan PROGRAM DASAR PERENCANAAN dan PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BOUTIQUE HOSTEL

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik.

BAB V. KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN. Konsep perancangan makro meliputi perancangan skema organisasi ruang

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB 5 KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR KUDUS

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

TUGAS AKHIR 127/49 DESTIAWAN MIFTAHUSSALAM

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERANCANGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VII PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KULIAH SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

TUGAS AKHIR 131/ BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Penentuan konsep perencanaan dan perancangan di dasar kepada:

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMK PARIWISATA DI KABUPATEN PEMALANG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dalam perancangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Aktivitas Utama Ruang Jumlah Kapasitas Luas (m 2 ) Entrance hall dan ruang tiket

BAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

PUSAT PERBELANJAAN, KANTOR SEWA DAN APARTEMENT DI MEGA KUNINGAN JAKARTA

Jenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut :

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. mencari hiburan diluar apartemen karena semua kebutuhan sudah terpenuhi di dalam

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT HOTEL

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

BAB V KONSEP DAN DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1. Konsep Dasar Perencanaan Konsep dasar perencanaan Condotel dan Town House ini adalah untuk memberikan hunian baru dengan system investasi dan manajemen pengelolaan yang bias dijadikan hotel dan menyediakan fasilitas sarana seperti hotel bagi kalangan kelas atas. 5.1.1. Program Ruang Kelompok Ruang Ruang Luas (m2) Total Luas (m2) Kelompok Aktifitas Utama Tabel 6.1 Program Ruang Condotel dan Town House Sumber : Analisa Ruang tidur +KM/WC 25 Kamar Tipe Studio Sirkulasi 5.5 Luas Total 21.6 Total Luas 60 unit 1830 Ruang duduk 10 Ruang makan 4.3 Ruang tidur +KM/WC 25 Kamar Tipe Deluxe Dapur 8.4 Balkon 6 Sirkulasi 7 Luas Total 24.5 Total Luas 60 unit 3420 Ruang duduk 10 Ruang makan 4.3 Ruang tidur +KM/WC 27 Dapur 8.7 Balkon 6 Sirkulasi 8 Luas Total 30.2 Kamar Tipe Diamons Kamar Tipe Executive Total Luas 36 unit 2304 Foyer 4 Ruang keluarga 10 Ruang makan 13.4 Condotel dan Town House di Semarang 71

Ruang tidur +KM/WC 25 Ruang tidur anak 10.4 Dapur 8.4 Balkon 8 KM/WC 3.3 Sirkulasi 12.4 Luas Total 45.6 Total Luas 27 unit 2022.3 Total Luas Kelompok Aktifitas Utama 9576.3 Kelompok Aktifitas Pengelola Ruang GM 12 Ruang Sekretaris 40 Ruang Ka Bagian 40 Ruang Administrasi 60 Ruang Pemasaran 12 Ruang Reseptionis 8 Bagian Non Teknik Ruang Rapat 20 Ruang Tunggu 8 Lavatory 8 Gudang 8 Pantry 6 Ruang Fotocopy 9 Sirkulasi 43.4 Luas Total 260.4 Ruang Kepala Bagian 20 Ruang Teknisi 15 Ruang Bagian Perawatan 36 Bagian Teknik Ruang Tunggu 8 Lavatory 8 Gudang 8 Sirkulasi 17.8 Luas Total 106.8 R.Kepala Bag. Keamanan 20 Bagian Keamanan R. Pos Utama 40 R. Pos Jaga 10 Lavatory 4 Condotel dan Town House di Semarang 72

Gudang 4 Sirkulasi 15.6 Luas Total 93.6 Total Luas Kelompok Aktifitas Pengelola 427 Kelompok Aktifitas Penunjang (Indoor) Hall 80 Ruang Tunggu 40 Entrance Hall dan Lobby Reseptionis 8 Lavatory 20 Sirkulasi 44.4 Luas Total 182.4 Ruang Audience 480 Function Room Stage 30 Lavatory 20 Sirkulasi 106 Luas Total 636 Ruang Makan 180 Kasir 4 Ruang Saji 8.4 Dapur 133.3 Restoran Gudang Makanan 20 Gudang Alat 14 Ruang Chef 12 Lavatory 5 Sirkulasi 75.34 Luas Total 442.04 Ruang Penjualan 150 Mini Market Kasir 2 Gudang 6 Sirkulasi 31.6 Luas Total 189.6 Hall 20 Fitness Center Ruang Fitnes 140 Ruang Ganti 16 Ruang Istirahat 18 Sirkulasi 58.2 Condotel dan Town House di Semarang 73

Luas Total 252.2 R. Pendaftaran 6 R. Spa 120 Massage and Spa R. Massage 64 R. Ganti 12 Sirkulasi 40.4 Luas Total 242.4 Hall 28 R. Tunggu 30 R. Ganti 8 Sauna R. Sauna 24 R. Bilas 20 Steam Bath 24 Kasir 4 Sirkulasi 27.6 Luas Total 165.6 Laundry and Dry Clening Laundry 50 Sirkulasi 10 Luas Total 60 R. Solat 5.9 Mushola R. Wudhu 2.3 Sirkulasi 1.6 Luas Total 9.8 Parkir Mobil Menginap 1040 Parkir Motor Pengelola 95.2 Parkir Indoor R. Tunggu Sopir 9 Lavatory 40 Sirkulasi 1871 Luas Total 3742 Total Luas Kelompok Aktifitas Penunjang (Indoor) 4569 Kelompok Aktifitas Penunjang (Outdoor) Kolam Renang Dewasa 200 Kolam Renang Kolam Anak 40 Ruang Ganti 5.2 Ruang Bilas 16 Ruang Jemur 80.16 Condotel dan Town House di Semarang 74

Sirkulasi 69.47 Luas Total 416.83 Jogging Track Track 500 Sirkulasi 100 Luas Total 600 Playground Children Playground 80 Sirkulasi 16 Luas Total 96 Total Luas Kelompok Aktifitas Penunjang (Outdoor) 1076 Kelompok Aktifitas Service Ruang Workshop 25 Gudang dan Workshop Gudang 16 Sirkulasi 8.2 Luas Total 49.2 Ruang Genset 40 Ruang Trafo dan Panel 20 Ruang Pompa 25 Ruang Kontrol 12 Ruang Perawatan Bangunan Ruang Bongkar Muat 20 Ruang Mesin AC 96 Ruang Penyaluran Sampah 4 Ruang AHU 60 Ruang Boiler 50 Sirkulasi 73.4 Luas Total 440.4 Ruang Tunggu Sopir 7 Ruang Pelayanan Pengguna Lavatory umum 20 Sirkulasi 5.4 Luas Total 32.4 Parkir Parkir Mobil Tidak Tetap 340 Sirkulasi 340 Luas Total 680 Total Luas Kelompok Aktifitas Service 1170 Kelompok Aktifitas Town House Carport 15 Tipe 1 Teras Depan 3 Condotel dan Town House di Semarang 75

Taman Depan Ruang Tamu Ruang Keluarga Ruang Makan Ruang Tidur Utama Ruang Tidur Anak KM/WC Dapur/Pantry Gudang Ruang Tidur Pembantu Taman Belakang 4 9 12 7 12 18 9 10 4 5 6 Sirkulasi 20% 19.2 Total Luas 110 Tipe 2 Carport Teras Depan Taman Depan Ruang Tamu Ruang Keluarga Ruang Makan Ruang Tidur Utama Ruang Tidur Anak KM/WC Dapur/Pantry Gudang Ruang Tidur Pembantu Taman Belakang Total Luas 20 unit 2300 18 4.5 6 9 15 7 12 18 12 12 5 6 6 Sirkulasi 20% 26.1 Total Luas 140 Total Luas 12 unit 1870 Sirkulasi 20% 928.56 Jumlah Total Luas Kawasan Town House 9753.36 Rekapitulasi : 1. Kelompok Ruang Dalam a. Total Luas Unit Hunian = 9576.3 m2 b. Total Luas Kegiatan Pengelola = 456 m2 Condotel dan Town House di Semarang 76

c. Total Luas Kegiatan Penunjang Indoor = 4569 m2 Luas Kelompok Ruang Dalam = 14531.3 m2 2. Kelompok Kegiatan Luar a. Total Luas Kegiatan Penunjang Outdoor = 1112 m2 b. Total kegiatan Service = 1170 m2 Luas kelompok Ruang Luar = 2282 m2 Luas Total Bangunan = 14531.3 m2 + 2282 m2 = 16818.3 m2 3. Kelompok Kegiatan Town House a. Total Luas Tipe 1 = 2300 m2 b. Total Luas Tipe 2 = 1870 m2 c. Total Sirkulasi = 920 m2 Luas Total Kegiatan Town House = 4750 m2 Luas Total = 16818.3 m2 + 4753.36 m2 = 22571.66 m2 5.1.2. Penentuan Luas dan Besaran Tapak Gambar 5.6 Peta Udara Tapak 1 Sumber : Google Earth Condotel dan Town House di Semarang 77

Gambar 6.1 Tapak Terpilih Sumber : Google Earth Batas-batas tapak adalah sebagai berikut : Selatan : Perkantoran & DP Mall Utara : jalan Pemuda Barat : Lawang Sewu Timur : Perkampungan Luas Lahan : ± 12.412 m² Jalan Utama : Jalan Imam Barjo ( row 15 meter ) Peraturan Daerah : KDB : 60 % KLB : 10 lantai 4,0 GSB : 32 m Rencana jumlah lantai bangunan = 10 lantai Rencana luas lantai bangunan = luas total lantai/jumlah lantai = 16818.3 m2/ jumlah lantai = 16818.3 m2/ 10 Luas per lantai (lantai dasar) = 1681.83 m2 Rencana jumlah lantai parkir = 1 lantai dengan 1 basement = 1681.83 m2/ 1 = 1681.83 m2 Parkir basement < Luas Lantai Dasar < 1681.83 m2 KDB = luas lantai dasar/l. Lahan min yang dibutuhkan Luas lahan yang dibutuhkan = luas lantai dasar/kdb = (1681.83) m2/0,6 Luas lahan min. Yang dibutuhkan = 10090.98 m2 (memenuhi) KLB = Luas total lantai/luas lahan =16818.3/12412 = 9,2 (diijinkan) Condotel dan Town House di Semarang 78

5.2. Konsep Dasar Perancangan 5.2.1. Aspek Kinerja Condotel dan Town House yang direncanakan menggunakan sistem utilitas serta keamanan yang efisien dan efektif serta dapat terintegrasi satu dengan yang lainnya. Sistem tersebut menggunakan Intelligent Building System (IBS) dan Building Automated System (BAS). Sistem yang digunakan dalam bangunan, antara lain sebagai berikut : A. Sistem Pencahayaan Pencahayaan alami Pencahayaan buatan B. Sistem Pengkondisian Udara Untuk memperoleh suhu dan kelembapan sesuai dengan standard kenyamanan dapat dilakukan dengan cara: Orientasi bangunan Penggunaan kantilever, kisi-kisi dan shading untuk mengurangi panas matahari yang masuk ke dalam bangunan. C. Sistem Penyediaan dan Distribusi Listrik Listrik berasal dari PLN yang disalurkan ke gardu utama setelah melalui transformator, aliran listrik didistribusikan ke tiap-tiap lantai melalui sub Distribution Panel (SDP). Genset yang digunakan dilengkapi dinding berganda untuk meredam suara dan getaran. Selain itu listrik juga di dapat dari pemanfaatan panel surya karena bangunana menggunakan konsep green design. D. Sistem Penyediaan Air Bersih Sistem yang digunakan adalah down feed system. E. Sistem Pembungan Air Kotor Rainwater (air hujan) dan greywater (limbah rumah tangga) dialirkan ke IPAL untukdiproses menjadi air bersih. Kotoran yang berbentuk padat dan cair dialirkan ke septictank. F. Sistem Penangkal Petir Sistem penangkal petir menggunakan sistem faraday, karena dapat melindungi bangunan dari petir. G. Sistem Pemadam Kebakaran Pencegahan dilakukan dengan dengan memakai struktur dari bahan tahan api, seperti beton. Sistem perlawanan dan sistem penyelamatan terhadap bahaya kebakaran, yaitu: Sistem pendeteksian bahaya menggunakan alat berupa smoke detector dan heat detector. Dalam upaya untuk melawan bahaya kebakaran digunakan alat seperti fire extinguiser, sprinkler, hydrant box dan hydrant pilar (untuk out door). Sistem penyelamatan terhadap bahaya kebakaran adalah dengan menyediakan pintu darurat dan tangga darurat. H. Sistem Komunikasi Penyediaan sistem komunikasi pada bangunan dibedakan menjadi 2 yaitu : a. Komunikasi Internal b. Komunikasi Eksternal I. Sistem Transportasi a. Transportasi vertikal: Tangga dan lift Condotel dan Town House di Semarang 79

Ramp b. Transportasi horisontal: Untuk sirkulasi horizontal dalam suatu lantai bangunan digunakan koridor atau hall. J. Sistem Keamanan Sistem keamanan bangunan menggunakan Intelligent Building System, yang pengaplikasiannya menggunakan CCTV (Closed Circuit Television) yang dapat diamati dari ruang pengawas dan dilengkapi alarm jika ada yang merusak sistem. Pengamanan manual disediakan di pintu masuk parkir kendaraan dan lobby oleh staf security dengan pemeriksaan metal detector pada kendaraan dan barang bawaan. K. Sistem Pengelolaan Sampah Pembuangan sampah pada bangunan apartemen dengan menggunakan shaft sampah, yaitu sampah dari masing-masing hunian apartemen, dikumpulkan pada kantong-kantong sampah, kemudian dibuang melalui shaft sampah yang langsung sampai ke lantai dasar, di mana terdapat penampungan sampah. 5.2.2. Aspek Teknis Modul horizontal ditentukan dengan memperhitungkan modul ruang efektif bagi hunian apartement serta parkir indoor. Modul vertikal ditentukan oleh perhitungan efektif utilitas bangunan dan sistem ventilasi. Sistem sub structure bangunan menggunakan tiang pancang, sedangkan untuk upper structure menggunakan struktur rangka kaku. Pemilihan bahan bangunan dalam perancangan dilakukan dengan pertimbangan sebagai berikut: Sesuai dengan sistem struktur, modul dan konstruksi bangunan. Kesan bangunan atau ruang yang ditampilkan dengan permainan tekstur dan warna. Kekuatan dan kemudahan perawatan bahan bangunan yang digunakan. 5.2.3. Aspek Arsitektural Karakter visual yang dapat diterapkan pada bangunan condotel yang direncanakan adalah sebagai berikut : A. Massa Bangunan Pengolahan massa bangunan condotel ini yang berupa satu massa bangunan Desain yang atraktif sesuai dengan preseden B. Penataan Ruang Luar Meminimalkan penggunaan material keras (beton dan aspal). Material yang keras terkena radiasi matahari langsung akan menaikan suhu udara. C. Penekanan Desain Untuk penerapan konsep Green Arsitektur dapat dilakukan dengan cara : Hemat energi / conserving energy Memperhatikan kondisi iklim / working with climate Mendesain bagunan harus berdasarkan iklim yang berlaku di lokasi tapak kita dan sumber energi yang ada. Penggunaan panel surya (solar cell) untuk memanfaatk an energi panas matahari sebagai sumber pembangkit tenaga listrik rumahan. Penggunaan material-material yang dapat didaur-ulang, penggunaan konstruksikonstruksi maupun bentuk fisik dan fasad bangunan tersebut yang dapat mendukung konsep green architecture. Condotel dan Town House di Semarang 80