KATALOG BPS : 1101002.3503120 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TRENGGALEK

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TUGU 2013 Katalog BPS :1101002.3503120 Ukuran Buku :17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman :v + 28 Halaman Naskah : BPS Kabupaten Trenggalek Gambar Kulit :Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Desain : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Diterbitkan oleh : BPS Kabupaten Trenggalek B o l eh d i k u t i p den gan men yebutkan sumbernya

Kata Sambutan BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Trenggalek terus melakukan inovasi dalam pengembangan kegiatan statistik serta menyebarluaskan informasi baik pusat maupun ke daerah-daerah. Dengan tujuan tersebut, BPS Kabupaten Trenggalek mampu menjalankan visinya yaitu sebagai pelopor data statistik yang terpercaya untuk semua. Upaya yang dilakukan di daerah menyusun serta menyajikan publikasi indikator-indikator terpilih yang merupakan penggambaran kondisi suatu wilayah. Publikasi tersebut diharapkan dapat membantu pengambil kebijakan dan pengguna data lainnya untuk memahami kondisi wilayahnya. Hal tersebut dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan indikator-indikator yang memiliki potensi di wilayah tertentu. Saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013 yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Trenggalek. Saya harapkan, publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan informasi statistik yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor di Trenggalek khususnya di Kecamatan Tugu. Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek Dandut Supriyanto, SP

Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek, digunakan untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan dan potensi yang ada di Trenggalek. Publikasi ini berisi berbagai data dan informasi terpilih di Kabupaten Trenggalek yang dianalisis secara sederhana. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013 ini menekankan pada analisis yang sudah ada. Publikasi ini juga bertujuan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik pada tahun-tahun sebelumnya. Materi yang disajikan dalam Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013 memuat berbagai informasi serta indikator terpilih terkait pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Trenggalek. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013 ini diharapkan sebagai bahan rujukan dan evaluasi untuk mengembangkan perencanaan dan evaluasi pembangunan di Kabupaten Trenggalek khususnya Kecamatan Tugu. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk menyempurnakan penerbitan selanjutnya. Semoga publikasi ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan statistik dalam berbagai sektor pembangunan. Tugu, Juli 2013 KSK Tugu MULYONO NIP. 19581208 198202 1 001

DAFTAR ISI 1. Geografi dan Iklim... 1 6. Pertanian... 10 2. Pemerintahan... 3 7. Penggalian... 12 3. Penduduk... 5 8. Industri Pengolahan... 13 4. Pendidikan... 7 9. Transportasi dan Komunikasi. 14 5. Kesehatan... 9 10. Perdagangan... 15

Dataran. Kecamatan Tugu sebagian besar wilayahnya merupakan dataran Kecamatan Tugu merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Tepatnya berada di sebelah Barat Laut Kabupaten Trenggalek. Secara geografis terletak diantara 111 0 41-111 0 34 BT dan 7 0 58-8 0 05 LS. Kecamatan Tugu berada di ketinggian 200 meter dari permukaan laut. Batas-batas daerahnya, meliputi : Utara Timur : Kab. Ponorogo : Kec. Trenggalek Selatan : Kec. Karangan Barat : Kab. Ponorogo Kecamatan Tugu meliputi 15 desa, yaitu Duren, Ngepeh, Tumpuk, Gondang, Nglongsor, Banaran, Winong, Sukorejo, Jambu, Nglinggis, Gading, Pucanganak, Dermosari, Tegaren dan Prambon. Berdasarkan topografinya, desa - desa yang berada di Kecamatan Tugu merupakan daerah pegunungan dan dataran. Kecamatan Tugu memiliki luas 7.472 Ha. Terdiri dari 1.006 Ha tanah sawah, 6.318 Ha lahan kering, dan 148 Ha lahan lainnya. Peta Kecamatan Tugu Letak Geografis No Uraian Diantara 1. Bujur Timur 111 0 41-111 0 34 2. Lintang Selatan 07 0 58-58 0 05 Batas Daerah No Bagian Batas 1. Utara Kab. Ponorogo 2. Timur Kec. Trenggalek 3. Selatan Kec. Karangan 4. Barat Kab. Ponorogo Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013 1

3 Kedalaman sumber air tanah (sumur) terdalam berada di desa Nglinggis dan Duren yaitu mencapai 25 m Tabel1. Ketinggian dari permukaan laut per desa No Desa Ketinggian (m) 1 Duren 300 2 Ngepeh 200 3 Tumpuk 200 4 Gondang 200 5 Nglongsor 200 6 Banaran 250 7 Winong 250 8 Sukorejo 200 9 Jambu 250 10 Nglinggis 300 11 Gading 350 12 Pucanganak 250 13 Dermosari 250 14 Tegaren 250 15 Prambon 300 No Tabel 2. Jumlah hari hujan di Kecamatan Tugu per bulan Bulan Jumlah hari hujan 1 Januari 21 2 Februari 17 3 Maret 16 4 April 16 5 Mei 11 6 Juni 9 7 Juli 4 8 Agustus 15 9 September 17 10 Oktober 16 11 November 16 12 Desember 19 Tofografi desa di Kecamatan Tugu wilayahnya adalah daerah pegunugan dan dataran, dengan ketinggian 200 hingga 350 meter dari permukaan laut. Kecamatan Tugu merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Trenggalek yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Untuk kedalaman sumber air tanah (sumur) terdalam berada di desa Duren dan Nglinggis yaitu sekitar 25 meter. Sepanjang tahun, jumlah hari hujan perbulannya mencapai rata-rata 14,75 hari perbulan. Jumlah hari hujan terbanyak terdapat pada bulan Januari dengan 21 hari, sedangkan hari hujan paling sedikit terdapat pada bulan Juni dan Juli dengan 9 dan 4 hari. Jarak dari kantor kecamatan ke kantor kabupaten sekitar 7 km. Jarak terjauh dari kantor desa ke kecamatan yaitu sekitar 19 km tepatnya Desa Gading. Sedangkan jarak terdekat dari kantor desa ke kecamatan yaitu Desa Gondang dengan jarak sekitar 0,8 km. 2 Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013

Kecamatan Tugu meliputi 15 Desa yang setiap desanya dipimpin oleh seorang Kepala Desa Kecamatan Tugu memiliki 15 desa, yang masing-masing desanya memiliki jumlah dusun, RW dan RT yang berbeda. Tahun 2012, jumlah dusun sebanyak 45. Jumlah RW dan RT berturut-turut adalah 114 dan 324. Jumlah RW terbanyak ada di desa Duren dengan 17 RW, sedangkan RT terbanyak berada di Desa Prambon, yaitu sebanyak 74 RT. Dalam menjalankan administrasi pemerintahan di Kecamatan Tugu, terdapat sejumlah perangkat desa di masing-masing desa. Pada tahun 2012, jumlah perangkat desa yang tercatat di Kantor Kecamatan Tugu Bagian Pemerintahan adalah 157. Jumlah perangkat desa terbanyak berada di Desa Prambon yaitu 15 orang. Pada tahun 2012, perangkat desa di Kecamatan Tugu digolongan menjadi 4, yaitu Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kasun/Pembantu Kasun dan Kepala Urusan. Tabel 3. Jml. Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT), Tahun 2012 No Desa Dusun RW RT 1 Duren 3 17 20 2 Ngepeh 4 12 28 3 Tumpuk 2 4 11 4 Gondang 3 12 34 5 Nglongsor 3 6 25 6 Banaran 3 6 12 7 Winong 2 4 12 8 Sukorejo 3 6 12 9 Jambu 3 8 23 10 Nglinggis 2 3 10 11 Gading 2 4 9 12 Pucanganak 4 8 20 13 Dermosari 4 8 22 14 Tegaren 2 4 12 15 Prambon 6 12 74 Sumber: Kantor Kec. Tugu Bag Pemerintahan 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Grafik 1. Jumlah RT dan RW di Kec. Tugu Tahun 2012 RT RW Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013 3

Jumlah penduduk Kecamatan Tugu pada tahun 2012sebanyak 48.677 jiwa, yang terdiri dari 28.569 laki-laki dan 28.411 perempuan dengan sex rasio 100,56. Penduduk sebagai salah satu sumberdaya pembangunan memegang peranan penting dalam pembangunan, yaitu sebagai subyek sekaligus sebagai obyek dari pembangunan. Jumlah penduduk Kecamatan Tugu pada tahun 2012 sebanyak 56.980 jiwa, yang terdiri dari 28.569 penduduk laki-laki dan 28.411 penduduk perempuan dengan sex rasio 100,56. Di Desa Prambon memiliki penduduk terbesar, yaitu dengan jumlah penduduk 9.040 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki sejumlah 4.571, penduduk perempuan sejumlah 4.469, sehingga, Sex Ratio untuk Desa Prambon 100,56. Sedangkan Desa yang memiliki jumlah penduduk yang paling sedikit adalah Desa Gading yaitu sebanyak 1.895 yang terdiri dari 997 penduduk laki-laki dan 898 penduduk perempuan, dengan sex rationya adalah 111,02. Tabel 4. Penduduk Kec. Tugu Menurut Jenis Kelamin Pada Tahun 2012 No Desa L P Sex Ratio 1 Duren 1.818 1.726 105,33 2 Ngepeh 2.627 2.439 107,71 3 Tumpuk 1.223 1.039 117,71 4 Gondang 3.093 3.496 88,47 5 Nglongsor 1.377 2.256 61,04 6 Banaran 1.244 1.241 100,24 7 Winong 1.601 1.525 104,98 8 Sukorejo 1.228 1.143 107,44 9 Jambu 2.277 2.192 103,88 10 Nglinggis 1.452 1.356 107,08 11 Gading 997 898 111,02 12 Pucanganak 2.152 2.007 107,22 13 Dermosari 1.767 1.586 111,41 14 Tegaren 1.142 1.038 110,02 15 Prambon 4.571 4.469 102,28 Gafik 2. Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk per Desa Tahun 2012 10 8 6 (Ribuan) 4 2 0 3.544 5.066 2.262 6.589 4.469 4.159 3.633 3.126 3.353 2.485 2.808 2.371 1.895 2.180 9.040 Kepadatan 4 Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013

Selama tahun 2012 di Kecamatan Tugu angka kematian lebih besar dibandingkan angka kelahiran. 3 Tabel 5. Banyaknya Kelahiran dan kematian tahun 2012 No Desa Lahir Mati 1 Duren 73 39 2 Ngepeh 69 54 3 Tumpuk 60 33 4 Gondang 92 71 5 Nglongsor 67 58 6 Banaran 61 43 7 Winong 73 38 8 Sukorejo 63 29 9 Jambu 82 50 10 Nglinggis 62 39 11 Gading 69 35 12 Pucanganak 85 44 13 Dermosari 76 49 14 Tegaren 62 43 15 Prambon 126 75 Jumlah 1120 700 Tabel 6. Banyaknya Rumah Tangga Sasaran per Desa Hasil Pendataan PPLS 2008 No Desa Jumlah RTS 1 Duren 380 2 Ngepeh 430 3 Tumpuk 140 4 Gondang 293 5 Nglongsor 274 6 Banaran 191 7 Winong 223 8 Sukorejo 196 9 Jambu 369 10 Nglinggis 190 11 Gading 153 12 Pucanganak 283 13 Dermosari 261 14 Tegaren 117 15 Prambon 1.009 Jumlah 4.509 Kewarganegaraan dari penduduk Kecamatan Tugu hanya terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI). Banyaknya kejadian kelahiran di Kecamatan Tugu selama tahun 2012 yaitu sebanyak 1.120 bayi. Untuk bayi laki-laki sebanyak 554 dan bayi perempuan sebanyak 566. Sedangkan untuk kejadian kematiannya yaitu sebanyak 700, laki-lakinya 369 dan perempuannya 331. Hal ini menunjukkan bahwa di Kecamaan Tugu selama tahun 2012 angka kematiannya lebih kecil daripada angka kelahiran. Dari hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2008, Banyaknya Rumah Tangga Sasaran di Kecamatan Tugu adalah 4.509. Jumlah rumah tangga sasaran terbanyak berada di Desa Prambon, yaitu sebanyak 1.009 rumah tangga. Sedangkan jumlah rumah tangga sasaran terkecil berada di Desa Tegaren, yaitu sebanyak 117 rumah tangga. Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013 5

Mayoritas penduduk mementingkan pendidikan. Kecamatan Tugu memiliki 47 sarana pendidikan formal yang berstatus negeri dan swasta Pendidikan merupakan usaha untuk menggali ilmu yang dilakukan secara sadar, sehingga menciptakan peserta didik yang dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Di Kecamatan Tugu terdapat 27 Taman Kanak-kanak (TK), 37 Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI), 6 SMP (Sekolah Menengah Pertama), dan 2 SMA (Sekolah Menengah Atas). Dari hasil pendataan tahun 2012, banyaknya siswa SD adalah 3.689, yang terdiri dari 1.925 siswa laki-laki dan 1.764 siswa perempuan. Dari 3.689 murid SD tersebut sebanyak 617 siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) dengan tingkat kelulusan 100 persen. Sementara untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Tugu terdiri dari 3 sekolah dengan status negeri dan 3 sekolah dengan status swasta. Pada SMP Negeri terdapat 54 ruang belajar, dan SMP Swasta terdapat 23 ruang belajar. Untuk tingkat SLTA terdapat 2 SMA dan 2 SMK jumlah murid 1.019 siswa. Grafik 3. Jumlah Sekolah TK dan SD tahun 2012 7 6 5 4 3 2 1 0 Nglongsor Gondang Tumpuk Ngepeh Duren Jambu Sukorejo Winong Banaran Tabel 7. Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SD No Status Sekolah Murid Guru 1 Negeri 37 3.689 316 2 Swasta 0 0 0 Jumlah 37 3.689 316 TK Prambon Tegaren Dermosari Pucanganak Gading Nglinggis Tabel 8. Banyaknya Sekolah Tingkat Lanjutan Menurut Status SLTA No Status SMP Umum Kejuruan 1 Negeri 3 1-2 Swasta 3 1 2 Jumlah 6 2 2 SD 6 Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013

Pada tahun 2012 untuk tingkat sekolah dasar peserta UAN lulus 100 % 3 Tabel 9. Jumlah Peserta Ujian Nasional Sekolah Dasar 2012 Jml Tdk No Desa Lulus Peserta Lulus 1 Duren 33 33-2 Ngepeh 45 45-3 Tumpuk 46 46-4 Gondang 68 68-5 Nglongsor 55 55-6 Banaran 25 25-7 Winong 23 23-8 Sukorejo 21 21-9 Jambu 51 51-10 Nglinggis 30 30-11 Gading 16 16-12 Pucanganak 39 39-13 Dermosari 36 36-14 Tegaren 23 23-15 Prambon 106 106 - Jumlah 617 617 - *** Kata-Kata Bijak *** Berharaplah dapat menyelesaikan tugas yang berat, dan sebaiknya jangan berharap tugas tersebut diperingan. Ujian Nasional merupakan suatu istilah bagi penilaian kompetensi peserta didik secara nasional. Pada tahun 2012, di Kecamatan Tugu jumlah peserta Ujian Nasional tingkat SD adalah 617, dan semuanya dinyatakan lulus 100 persen. Untuk desa Duren jumlah peserta yang mengikuti UN di tingkat SD sebanyak 33 siswa, Desa Ngepeh sebanyak 45 siswa, sementara Desa Tumpuk jumlah pesertanya 46 siswa, Desa Nglongsor dengan peserta UN sebanyak 55 siswa, Desa Banaran 25 siswa, kemudian di Desa Sukorejo jumlah peserta yang ikut UN sebanyak 21 siswa, Desa Jambu sebanyak 51 siswa, Desa Nglinggis 30 siswa, Desa Gading 16 siswa, Desa Pucanganak 39 siswa, Desa Dermosari 36 siswa, serta Desa Tegaren dengan jumlah peserta yang ikut UN sebanyak 23 siswa. Dan yang terakhir Desa Prambon jumlah peserta yang ikut UN sejumlah 106 siswa. Kelulusan 100 persen ini menunjukkan bahwa pada tahun 2012 prestasi yang diraih untuk tingkat sekolah dasar sangat bagus. Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013 7

Penyembuhan penyakit ditunjang dengan adanya Tenaga dan Fasilitas Kesehatan yang memadai Kesehatan adalah salah satu kebutuhan pokok hidup manusia yang bersifat mutlak. Hidup sehat berarti tercapainya suatu keadaan yang sempurna baik secara lahiriah maupun batiniah. Di Kecamatan Tugu, jumlah fasilitas kesehatan pada tahun 2012 sebanyak 94 dengan fasilitas kesehatan terdiri dari Puskesmas, Pustu, BKIA, Poskesdes, dan Posyandu. Jumlahnya berturut-turut adalah 2, 4, 2, 12 dan 74. Pada tahun 2012, tenaga Kesehatan terdiri dari dokter umum 4 orang, perawat 34 orang, bidan 24 orang, tenaga kesehatan 27 orang, dan dukun bayi terlatih 19 orang. Pasangan yang tercatat sebagai Pasangan Usia Subur (PUS) adalah sebanyak 10.297. Sementara untuk akseptor KB Lestarinya yaitu sebanyak 7.726 orang. Realisasi pencapain akseptor KB baru menurut alat kontrasepsi yang paling banyak yaitu suntik sebanyak 2.994. Tabel 10. Jumlah Fasilitas Kesehatan No Fasilitas 2011 2012 1 Rumah Sakit - - 2 Puskesmas 2 2 3 Pustu 4 4 4 BKIA 2 2 5 Klinik - - 6 Poskesdes 12 12 7 Posyandu 74 74 Jumlah 94 94 Tabel 11. Jumlah Tenaga Kesehatan No Tenaga Kes. 2011 2012 1 Dokter Gigi - 1 2 Dokter Umum 3 4 3 Perawat 42 34 4 Bidan 19 24 5 Tenaga Kesehatan/ Administrasi 6 Dukun Bayi Terlatih 23 27 9 19 8 Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013

Mayoritas terdiri dari tanah kering. Luas tanah kering adalah 6.466 Ha, yang dapat dimanfaatkan sebagai ladang, bangunan, hutan Negara dan lain-lain 3 Pertanian merupakan salah satu mata pencaharian utama di Kecamatan Tugu. Menurut penggunaannya, total dari luas tanah yaitu 7.472 Ha, yang terdiri dari tanah sawah seluas 1.006 Ha, dan tanah kering 6.466 Ha. Tanah kering digolongkan menjadi 5, yaitu Tanah Tegal/Ladang, Tanah Perkebunan Rakyat, Tanah Bangunan dan Sekitarnya, Tanah Lain-lain, dan Tanah Hutan Negara. Terdapat beberapa komuditi sayuran yang diusahakan di Kecamatan Tugu. Komoditi tersebut antara lain adalah kacang panjang dengan produksi 10 kwintal, cabe dengan produksi 9 kwintal, petai dengan produksi 1.957 kwintal. *** Tahukah Anda*** Di Kecamatan Tugu terdapat area Hutan Negara seluas 2.526 Ha No Tabel 12. Luas tanah menurut penggunaan Jenis Tanah Luas Tanah (Ha) 1 Tanah Sawah 1.006 2 Tanah Kering 6.466 - Ladang 2.089 - Perkebunan rakyat 408 - Bangunan 1.295 - Tanah lain-lain 148 - Hutan Negara 2.526 Jumlah 7.472 No Tabel 13. Produksi Sayuran di Kec Tugu Jenis Sayuran Produksi (Kwintal) 1 Kacang Panjang 10 2 Cabe 9 3 Buncis 0 4 Labu Siam 0 5 Kentang 0 6 Petsai 0 7 Bawang Putih 0 8 Bawang Merah 0 9 Nangka Muda 0 10 Petai 1957 11 Bayam 0 Sumber. Kecamatan Tugu Dalam Angka 2013 Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013 9

Ternak kambing hampir menjadi kegiatan setiap penduduk. Pada tahun 2012 tercatat sebanyak 8.107 ekor kambing yang diusahakan oleh masyarakat kecamatan Tugu Tabel 14. Populasi Ternak Besar No Desa Sapi Kerbau Kuda 1 Duren 155 - - 2 Ngepeh 201-1 3 Tumpuk 83 - - 4 Gondang 173 - - 5 Nglongsor 194 - - 6 Banaran 99-1 7 Winong 107 - - 8 Sukorejo 45 - - 9 Jambu 258 - - 10 Nglinggis 105 - - 11 Gading 165 - - 12 Pucanganak 179 - - 13 Dermosari 198 - - 14 Tegaren 126 5-15 Prambon 1.576 8 4 Jumlah 3.664 13 6 3000 2500 2000 1500 1000 500 0 Grafik 4. Populasi Ternak Kambing per Desa 524 685 453 325 281 542 384 501 265 348 447416 341 203 2392 Kecamatan Tugu merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Trenggalek yang memiliki potensi ternak. Untuk populasi ternak, jumlah ternak sapi di Kecamatan Tugu selama tahun 2012 yaitu sebanyak 3.664 ekor. Desa yang penduduknya banyak mengusahakan ternak sapi yaitu desa Prambon sebanyak 1.576 ekor. Sedangkan populasi kerbau, hanya terdapat di desa Prambon sebanyak 8 ekor dan desa Tegaren 3 ekor. Ternak besar lainnya, yaitu Kuda hanya berjumlah 6 ekor. Sedangkan untuk populasi unggas, jumlah ayam ras di kecamatan Tugu sebanyak 8.487 ekor. Ayam ras tersebut paling banyak diusahakan oleh penduduk desa Nglongsor, yaitu sebanyak 2.156. Untuk ayam buras jumlahnya sekitar mencapai 53.460 ekor. Sementara ternak itik dan entok jumlahnya sekitar 1.615 ekor dan 1.813 ekor. 10 Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013

Terdapat 398 usaha penggalian yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Tugu. 3 Penggalian adalah kegiatan pengambilan endapan bahan tambang berharga bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, pada permukaan bumi, dibawah permukaan bumi dan dibawah permukaan air. Berdasarkan lapangan usaha, jumlah pertambangan/penggalian hasil Sensus Ekonomi 2006 (SE 06) di Kecamatan Tuguada 398 usaha yang merupakan Usaha Lokasi Tetap. Maksudnya adalah suatu usaha yang menempati bangunan tempat usaha, baik dilakukan dalam bangunan bukan tempat tinggal, maupun bangunan tempat tinggal dan campuran yang dijalankan oleh rumah tangga atau orang lain yang berusaha di bangunan tersebut. 398 usaha penggalian tersebut menyebar di beberapa desa di Kecamatan Tugu. Desa di kecamatan Tugu yang banyak mengusahakan penggalian adalah desa Nglinggis dengan 254 usaha. Tabel 15. Jumlah Usaha Penggalian Hasil Sensus Ekonomi 2006 (SE 06) Di Kecamatan Tugu Desa Usaha L1 Usaha L2 Jumlah Duren - 5 5 Ngepeh - 1 1 Tumpuk - - - Gondang - 64 64 Nglongsor - 20 20 Banaran - 5 5 Winong - 7 7 Sukorejo - 20 20 Jambu - 20 20 Nglinggis - 254 254 Gading - - - Pucanganak - 56 56 Dermosari - - - Tegaren - 8 8 Prambon - 43 43 Jumlah - 398 398 *** Kata-Kata Bijak *** Banyak orang mengklaim dirinya adalah orang yang baik, tapi diakui atau tidak, masih banyak hal yang kurang baik dalam dirinya. Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013 11

Terdapat 4.018 usaha industry pengolahan di Kecamatan Tugu (Hasil SE 06) Tabel 16. Jumlah Usaha Industri Pengolahan Di Kecamatan Tugu Hasil Sensus Ekonomi, 2006 Desa Jumlah Usaha Duren 201 Ngepeh 236 Tumpuk 110 Gondang 294 Nglongsor 157 Banaran 155 Winong 261 Sukorejo 80 Jambu 358 Nglinggis 153 Gading 94 Pucanganak 218 Dermosari 108 Tegaren 236 Prambon 1.357 Jumlah 4.018 Industri pengolahan adalah kegiatan pengubahan bahan dasar (mentah) menjadi barang jadi/setengah jadi dan atau dari barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, baik secara mekanis, kimiawi dengan mesin ataupun dengan tangan. Di Kecamatan Tugu Industri Pengolahan berjumlah 4.018 usaha yang tersebar di 15 Desa. Desa di kecamatan Tugu yang banyak mengusahakan industri pengolahan adalah desa Prambon dengan 1.357 usaha, disusul desa Jambu dengan 358 usaha dan desa Gondang 294 usaha. Sedangkan desa yang paling sedikit mengusahakan industri pengolahan adalah desa Sukorejo dengan 80 usaha. *** Kata-Kata Bijak *** Seorang penakut akan menjadi seorang yang lebih berani, jika dia ditemani oleh seorang penakut lainnya. 12 Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013

Sekarang handphone menjadi alat komunikasi yang paling primadona didalam masyarakat dibandingkan wartel 3 Transportasi adalah kegiatan pemindahan orang/penumpang dan atau barang/ternak dari satu tempat ke tempat yang lain. Sedangkan komunikasi adalah usaha pelayanan komunikasi untuk umum baik melalui pos, telepon, telegfam/teleks atau hubungan radio panggil (pager). Di Kecamatan Tugu kedua sub sektor tersebut sangat penting. Bedasarkan hasil Sensus Ekonomi 2006, jumlah usaha tersebut adalah 198 usaha, yang terbagi menjadi usaha Lokasi Tidak Tetap dan usaha Lokasi Tetap. Di Kecamatan Tugu, Sektor Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi dari 198 usaha yang tersebar di 15 Desa yang banyak mengusahakan Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi adalah desa Dermosari dengan 40 usaha, disusul desa Gondang dengan 34 usaha. Sedangkan desa yang paling sedikit mengusahakan Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi adalah desa Wonocoyo dengan 1 usaha. Tabel 17. Jumlah Usaha Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi di Kecamatan Tugu Hasil Sensus Ekonomi 2006 Desa Jumlah Duren - Ngepeh 10 Tumpuk 13 Gondang 34 Nglongsor 27 Banaran 21 Winong 5 Sukorejo 1 Jambu 5 Nglinggis 4 Gading 5 Pucanganak 3 Dermosari 40 Tegaren - Prambon 30 Jumlah 198 *** Kata-Kata Bijak *** Renungkanlah apa yang telah kita perbuat, sebelum kita merenungkan apa yang telah diperbuat orang lain. Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013 13

Perdagangan yang di lakukan di Kecamatan Tugu didukung dengan adanya 2 buah pasar daerah dan 2 buah pasar desa. Tabel 18. Banyaknya Pasar di Kec. Tugu No Desa Pasar Daerah Pasar Desa 1 Duren - - 2 Ngepeh - 1 3 Tumpuk - - 4 Gondang 1-5 Nglongsor - - 6 Banaran - - 7 Winong - - 8 Sukorejo - - 9 Jambu - - 10 Nglinggis - - 11 Gading - - 12 Pucanganak - - 13 Dermosari 1-14 Tegaren - - 15 Prambon - 1 Jumlah 2 2 *** Kata-Kata Bijak *** Dalam kesukaran yang kita lalui, akan hadir kemudahan. Perdangan adalah suatu kegiatan penjualan kembali terhadap barangbarang yang dimiliki. Perdagangan di Kecamatan Tugu digolongkan menjadi 2, yaitu perdagangan besar dan eceran. Perdagangan besar adalah suatu kegiatan penjualan kembali terhadap barang yang dimiliki dengan jumlah besar kepada pedagang eceran. Pedagang eceran adalah suatu kegiatan penjualan kembali terhadap barang-barang yang dimiliki biasanya berupa toserba, sehingga menjual barang dalam jumlah kecil. Pasar merupakan salah satu sarana perdagangan yang sangat penting karena di pasar terjadi pertemuan antara penjual/ pedagang dengan pembeli. Di Kecamatan Tugu terdapat 2 pasar daerah dan 2 pasar desa. 14 Statistik Daerah Kecamatan Tugu 2013

Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek Jl. Brigjend Soetran Telp. 0355-791432 Trenggalek 66315 e-mail: bps3503@bps.go.id