Transkripsi

1

2

3

4 S T AT I S T I K D AE R AH K E C AM AT AN G AN D U S AR I 2015 Katalog BPS : No. Publikasi : Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah Gambar Kulit Desain Diterbitkan oleh : BPS Kabupaten Trenggalek : 17,6 cm x 25 cm : v + 17 Halaman : KSK Gandusari : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

5 Kata Sambutan BPS Kabupaten Trenggalek terus melakukan inovasi dalam pengembangan kegiatan statistik serta menyebarluaskan informasi baik pusat maupun ke daerahdaerah. Dengan tujuan tersebut, BPS Kabupaten Trenggalek mampu menjalankan visinya yaitu sebagai pelopor data statistik yang terpercaya untuk semua. Upaya yang dilakukan di daerah menyusun serta menyajikan publikasi indikator-indikator terpilih yang merupakan penggambaran kondisi suatu wilayah. Publikasi tersebut diharapkan dapat membantu pengambil kebijakan dan pengguna data lainnya untuk memahami kondisi wilayahnya. Hal tersebut dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan indikator-indikator yang memiliki potensi di wilayah tertentu. Saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Gandusari 2015 yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Trenggalek. Saya harapkan, publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan informasi statistik yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor di Trenggalek, khususnya di Kecamatan Gandusari. Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek Ir. Muhamad Wahyudi

6 KATA PENGANTAR Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Gandusari 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek, digunakan untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan dan potensi yang ada di Trenggalek. Publikasi ini berisi berbagai data dan informasi terpilih di Kecamatan Gandusari yang dianalisis secara sederhana. Publikasi ini juga bertujuan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik pada tahun-tahun sebelumnya. Materi yang disajikan dalam Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Gandusari 2015 memuat berbagai informasi serta indikator terpilih terkait pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Gandusari. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Gandusari 2015 ini diharapkan sebagai bahan rujukan dan evaluasi untuk mengembangkan perencanaan dan evaluasi pembangunan di Kabupaten Trenggalek, khususnya Kecamatan Gandusari. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk menyempurnakan penerbitan selanjutnya. Semoga publikasi ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan statistik dalam berbagai sektor pembangunan. Trenggalek, September 2015 KSK Gandusari Winardi

7 DAFTAR ISI 1. Geografi dan Iklim Pertanian Pemerintahan Pertambangan Penduduk Industri Pengolahan Pendidikan Transportasi dan Komunikasi Kesehatan Perdagangan...17

8

9 1 Kecamatan Gandusari merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Tepatnya berada di bagian utara Kabupaten Trenggalek. Secara geografis terletak diantara BT dan LS. Kecamatan Gandusari berada di ketinggian 109 m dari permukaan laut. Batasbatas daerahnya, meliputi : Utara : Kecamatan Karangan dan Kecamatan Pogalan Timur : Kecamatan Pogalan dan Kecamatan Bandung Kab. Tulungagung Selatan : Kecamatan Kampak dan Kecamatan Watulimo Barat : Kecamatan Karangan dan Kecamatan Suruh Kecamatan Gandusari meliputi 11 desa, yaitu Ngrayung, Jajar, Wonorejo, Sukorejo, Gandusari, Wonoanti, Widoro, Karanganyar, Melis, Krandegan, dan Sukorame. Berdasarkan topografinya, desa yang berada di Kecamatan Gandusari merupakan dataran. Kecamatan Gandusari memiliki luas ha. Terdiri dari ha tanah sawah, ha lahan kering, dan ha lahan lainnya. Dari ha tanah sawah, 768 ha merupakan irigasi sederhana ha adalah tegal/kebun merupakan bagian dari lahan kering yang ada di Kecamatan Gandusari. Peta Kecamatan Gandusari Letak Geografis No Uraian Diantara (1) (2) (3) 1. Bujur Timur 111,24 dan 112,11 2. Lintang Selatan 7,53 dan 8,34 3. Ketinggian dari permukaan Laut ( dpl ) 109 Batas Wilayah No Bagian Perbatasan Dengan 1 Utara Kec. Karangan dan Kec. Pogalan 2 Timur Kec. Pogalan dan Kec. Bandung T.Agung 3 Selatan Kec. Kampak dan Kec. Watulimo 4 Barat Kec. Karangan dan Kec. Suruh Statistik Daerah Kecamatan Gandusari

10 Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan Tahun 2014 No Bulan Hari Curah Hujan Rata-rata Hujan Hujan Maksimum Curah Hujan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Ketinggian Dari Permukaan Laut per Desa No Desa Ketinggian (m) 1 Ngrayung Jajar Wonorejo Sukorejo Gandusari Wonoanti Widoro Karanganyar Melis Krandegan Sukorame 101 Iklim yang dimiliki Kecamatan Gandusari adalah tropis, sehingga meliputi musim kemarau dan musim penghujan. Namun, saat ini musim penghujan tidak dapat diprediksi. Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun 2014 periode bulan Januari-Desember menunjukkan terjadinya ketidakstabilan dari rata-rata curah hujan. Pada bulan desember hari hujan mencapai nilai tertinggi, yaitu 17 hari. Curah hujan dan hujan maksimum mencapai nilai tertinggi pada bulan desember. Nilainya berturut-turut adalah 425 dan 42. Sedangkan rata-rata curah hujan tertinggi juga terjadi pada bulan desember dengan nilai 17. *** Kata-Kata Bijak*** Keberuntungan adalah bertemunya persiapan dengan kesempatan. Karena Kecamatan Gandusari adalah daerah dataran, maka desa yang berada didataran tertinggi adalah desa Jajar dan Widoro, yaitu mencapai 200 m dari permukaan laut. Sedangkan dataran terendah adalah desa Ngrayung, Sukorejo, Gandusari, Wonoanti, Karanganyar, Melis dan Wonorejo yang ketinggiannya 100 m dari permukaan laut. 2 Statistik Daerah Kecamatan Gandusari 2015

11 Kecamatan Gandusari memiliki 11 desa, yang masing-masing desanya memiliki jumlah dusun, RW dan RT yang berbeda. Tahun 2014, jumlah dusun sebanyak 50, jumlah RW 125 dan RT 328. Jumlah dusun terbanyak berada di Desa Gandusari, yaitu sebanyak 7 dusun. Sedangkan RW dan RT terbanyak berada di Desa Sukorejo, yaitu sebanyak 27 RW dan 60 RT. Dalam menjalankan administrasi kepemerintahan di Kecamatan Gandusari, terdapat sejumlah perangkat desa di masingmasing desa. Pada tahun 2014, jumlah perangkat desa yang tercatat di Kantor Kecamatan Gandusari Bagian Pemerintahan adalah 141. Dan perangkat desa terbanyak berada di Desa Gandusari yaitu 20. Pada tahun 2014, perangkat desa di Kecamatan Gandusari digolongkan menjadi 4, yaitu kepala desa, sekretaris desa, kasun/pembantu kasun dan kepala urusan. Sedangkan perangkat desa yang tergolong di dalam kepala urusan antara lain: pemerintahan, pembangunan, kesra, keuangan, umum, kepala dusun (kasun) dan teknis. Jumlah Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT), Tahun 2014 No Desa Dusun Rukun Warga (RW) Rukun Tetangga (RT) 1 Ngrayung Jajar Wonorejo Sukorejo Gandusari Wonoanti Widoro Karanganyar Melis Krandegan Sukorame Jumlah *** Tahukah Anda *** Hidup adalah pilihan, segeralah tentukan pilihanmu.. atau pilihan akan menentukan hidupmu. Jumlah Dusun dan Perangkat Desa di Kecamatan Gandusari, Tahun Dusun Jumlah Perangkat Statistik Daerah Kecamatan Gandusari

12 Jumlah Pemilih Terdaftar dan Suara Yang Masuk Pemilu Legislatif 2014 Dirinci Menurut Desa No Desa Jumlah Suara Yang Masuk Jumlah TPS (1) (2) (3) (4) 1 Ngrayung Jajar Wonorejo Sukorejo Gandusari Wonoanti Widoro Karanganyar Melis Krandegan Sukorame Jumlah Jumlah Pemilih Suara Yang Sah Pemilu Presiden 2014 Dirinci Menurut Desa Jumlah Jumlah Suara H. Prabowo Ir. H. Joko Widodo No Desa Suara Yang Yang Tdk Subianto dan Ir. H. dan Drs. H. M. Sah Sah M. Hatta Rajasa Jusuf Kalla (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Ngrayung Jajar Wonorejo Sukorejo Gandusari Wonoanti Widoro Karanganyar Melis Krandegan Sukorame Jumlah Pada tahun 2014, tepatnya tanggal 09 April 2014, diselenggarakan Pemilihan Umum Presiden dengan 2 kandidat, yaitu H. Prabowo Subianto - Ir. H. M. Hatta Rajasa dan Ir. H Joko Widodo Drs H. M. Jusuf Kalla. Di Kecamatan Gandusari terdapat sejumlah 110 TPS yang tersebar di 11 desa. Jumlah pemilih yang terdaftar adalah suara, namun jumlah suara yang masuk adalah suara. Sehingga, (4.5 %) penduduk kecamatan Gandusari tidak menggunakan suaranya. Pada Pemilihan Umum Presiden ini pasangan H. Prabowo Subianto Ir H. M. Hatta Rajasa mendapat suara, sedangkan pasangan Ir. Joko Widodo Drs. H. M. Jusuf Kallla mendapat suara. Pada Pemilihan Umum Presiden, jumlah suara yang sah , dan jumlah suara yang tidak sah adalah 306 suara. 4 Statistik Daerah Kecamatan Gandusari 2015

13 Jumlah Rumah tangga, Penduduk Menurut Jenis Kelamin, dan Sex Ratio per Desa Penduduk Rumah Sex No Desa Lakilaki Tangga Perempuan Ratio (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Ngrayung ,98 2 Jajar ,76 3 Wonorejo ,73 4 Sukorejo ,92 5 Gandusari ,20 6 Wonoanti ,64 7 Widoro ,16 6 Karanganyar ,49 9 Melis ,99 10 Krandegan ,68 11 Sukorame ,71 Jumlah Penduduk Per Desa Menurut Jenis Kelamin Tahun Jumlah , Laki-laki Perempuan Penduduk sebagai salah satu sumberdaya pembangunan memgang peranan penting dalam pembangunan, yaitu sebagai subyek sekaligus sebagai obyek dari pembangunan. Jumlah penduduk Kecamatan Gandusari pada tahun 2014 sebanyak jiwa, yang terdiri dari penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. Kepadatan penduduknya adalah jiwa/km 2. Di Desa Sukorejo memiliki penduduk terpadat, yaitu dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki sejumlah jiwa, penduduk perempuan sejumlah jiwa, dan jumlah rumah tangganya adalah Sehingga, sex ratio untuk Desa Sukorejo 98,92. Sedangkan desa yang paling sedikit jumlah penduduknya adalah Desa Jajar dengan jumlah penduduk sebesar jiwa yang terdiri dari laki laki sejumlah jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebesar jiwa. *** Kata-Kata Bijak *** Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan. Statistik Daerah Kecamatan Gandusari

14 Kewarganegaraan dari penduduk Kecamatan Gandusari hanya terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI), dengan jumlah penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. Penduduk usia sekolah, yaitu antara usia 7-15 Tahun. Di Kecamatan Gandusari digolongkan penduduk yang bersekolah dan penduduk yang tidak bersekolah. Ditinjau dari jenis kelaminnya, jumlah penduduk laki-laki yang bersekolah ada jiwa dan penduduk perempuan yang bersekolah ada jiwa. Dari hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011, Banyaknya Rumah Tangga Sasaran di Kecamatan Gandusari adalah Jumlah rumah tangga sasaran terbanyak berada di Desa Sukorejo, yaitu sebanyak 957 rumah tangga. Sedangkan jumlah rumah tangga sasaran terkecil berada di Desa Wonoanti, yaitu sebanyak 285 rumah tangga. Luas Desa, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk tahun 2014 Luas Desa Kepadatan Penduduk Jumlah No Desa Penduduk (km2) (Jiwa/km2) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Ngrayung 4, Jajar 4, Wonorejo 7, Sukorejo 7, Gandusari 5, Wonoanti 5, Widoro 2, Karanganyar 3, Melis 3, Krandegan 2, Sukorame 4, Jumlah 52, Banyaknya Rumah Tangga Sasaran PPLS 2011 Rumah Tangga Sasaran No Desa Sangat Hampir Rentan Miskin Jumlah Miskin Miskin Miskin (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Ngrayung Jajar Wonorejo Sukorejo Gandusari Wonoanti Widoro Karanganyar Melis Krandegan Sukorame Jumlah Statistik Daerah Kecamatan Gandusari 2015

15 Jumlah Sekolah TK dan Sekolah Dasar Negeri Tahun Banyaknya Sekolah, Ruang Belajar, Murid, dan Guru SD/MI Tahun 2014 *** Kata-Kata Bijak *** Orang yang sukses adalah individu yang membentuk kebiasaan melakukan apa yang orang gagal tidak suka lakukan Jumlah Sekolah Lanjutan Menurut Status Tahun TK No Status Sekolah Ruang Belajar Murid Guru (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Negeri Swasta Jumlah No Status SMP Umum SLTA (1) (2) (3) (4) (5) 1. Negeri Swasta Jumlah SD Kejuruan Pendidikan merupakan usaha untuk menggali ilmu yang dilakukan secara sadar, sehingga menciptakan peserta didik yang dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Di Kecamatan Gandusari terdapat 30 Taman Kanak-kanak (TK), 47 Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI), 6 SMP (Sekolah Menengah Pertama). Dari hasil pendataan tahun 2014, banyaknya siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah adalah siswa, yang terdiri dari siswa Sekolah Dasar dan siswa Madrasah Ibtidaiyah. Ditinjau dari statusnya, tingkat SD negeri sejumlah 28 sekolah dengan jumlah siswa dan SD swasta sejumlah 3 sekolah dengan jumlah siswa 563. Di Kecamatan Gandusari terdapat Madrasah Ibtidaiyah dengan status swasta sejumlah 16 sekolah dengan jumlah siswa orang. Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Gandusari terdiri dari 2 sekolah dengan status negeri dan 4 sekolah dengan status swasta. Pada SMP negeri terdapat 32 ruang belajar, dengan jumlah siswa 872 dan SMP Swasta terdapat 30 ruang belajar dengan jumlah siswa 801. Untuk SLTA, terdapat 1 sekolah dengan jumlah siswa 104 orang. Statistik Daerah Kecamatan Gandusari

16 Ujian Nasional merupakan suatu istilah bagi penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Pada tahun 2014, di Kecamatan Gandusari jumlah peserta Ujian Nasional tingkat SD adalah 804 siswa, dan semuanya dinyatakan lulus. Di tingkat SMP negeri, pada tahun 2014 tercatat siswa yang mengikuti UAN sebanyak 307 siswa, dan tidak ada siswa yang tidak lulus. Sedangkan SMP swasta pada tahun 2013 yang mengikuti UAN sebanyak 232 siswa dan dinyatakan lulus semua. Pada Tingkat Sekolah Lanjutan Atas di Kecamatan Gandusari pada tahun 2013 yang mengikuti UAN sebanyak 41 siswa dan dinyatakan lulus semua. *** Kata-Kata Bijak *** Merenung untuk satu menit, dapat menyelamatkan hidupmu untuk satu hari. Jumlah Peserta Ujian Nasional Sekolah Dasar/ MI Tahun 2014 No Desa Jumlah Peserta Lulus Tidak Lulus (1) (2) (3) (4) (5) 1 Ngrayung Jajar Wonorejo Sukorejo Gandusari Wonoanti Widoro Karanganyar Melis Krandegan Sukorame Jumlah Hasil UAS/UN SMP Negeri Tahun 2014 Sekolah Peserta Lulus Tidak Lulus L P L P L P (1) (2) (3) (4) (5) (6) SMP Negeri SMP Swasta Jumlah Statistik Daerah Kecamatan Gandusari 2015

17 Penyembuhan penyakit ditunjang dengan adanya Tenaga dan Fasilitas Kesehatan yang memadai Jumlah Fasilitas Kesehatan Tahun 2014 Puskesmas No Fasilitas Karanganyar Gandusari (1) (2) (3) (4) 1. Rumah Sakit Puskesmas Puskesmas 2 2 Pembantu 4. BKIA Klinik Apotik Polindes Posyandu Jumlah *** Kata-Kata Bijak *** Kita harus berusaha agar dapat hidup sederhana, namun dampaknya tidak sederhana. Jumlah Tenaga Kesehatan Tahun 2014 Puskesmas No Fasilitas Karanganyar Gandusari (1) (2) (3) (4) Kesehatan adalah salah satu kebutuhan pokok hidup manusia yang bersifat mutlak. Hidup sehat berarti tercapainya suatu keadaan yang sempurna baik secara lahiriah maupun batiniah. Penyakit yang diderita manusia harus diatasi dengan cara penyembuhan dan perawatan. Di Kecamatan Gandusari, jumlah fasilitas kesehatan pada tahun 2013 dan 2014 adalah sama, yaitu 76 fasilitas yang terdiri dari puskesmas, puskesmas pembantu, polindes, dan posyandu. Jumlahnya berturut-turut adalah 2, 4, 8, dan 60 unit. Pada tahun 2014, jumlah tenaga kesehatan ada 80 orang. Tenaga kesehatan terdiri dari dokter umum 4 orang, perawat 22 orang, bidan 17 orang, tenaga kesehatan/ administrasi 16 orang, dukun bayi terlatih 16 orang, 1. Dokter Gigi Dokter Umum Dokter Spesialis Penilik Kesehatan Perawat Bidan Tenaga Kesehatan / Admistrasi Dukun Bayi Terlatih 6 10 Pemanfaatan pelayanan kesehatan yang banyak digunakan yaitu dengan biaya bayar, yaitu sebanyak penduduk. Penggunaan askes di Kecamatan Gandusari sudah cukup banyak, yaitu penduduk. Jumlah Statistik Daerah Kecamatan Gandusari

18 Jenis-jenis pelayanan kesehatan yang banyak digunakan adalah pengobatan, gigi, dan pencegahan KIA. Pelayanan terbanyak yang digunakan adalah pengobatan sebanyak Sedangkan pelayanan yang paling jarang digunakan adalah pelayanan kesehatan gigi sebanyak Berdasarkan kelompok umur penduduk Kecamatan Gandusari yang terbanyak datang di pelayanan kesehatan adalah umur lebih dari 15 tahun. Total kunjungan yang tercatat pada tahun 2014 sebanyak kunjungan. Pasangan yang tercatat sebagai Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak pasangan. Untuk merealisasikan akseptor KB, alat-alat kontrasepsi yang digunakan antara lain: IUD, pil, kondom, MOW, suntik dan implan. Alat kontrasepsi yang banyak diminati adalah suntik yaitu 2.831, kemudian berturut turut pil sejumlah 2.065, IUD sejumlah 552, inplan sejumlah 513, MOW sejumlah 352, kondam sejumlah 136 dan MOP sejumlah 8. Pada tahun 2014, di Kecamatan Gandusari terdapat 442 persitiwa pernikahan. Peristiwa pernikahan terbanyak ada di Desa Gandusari sejumlah 108 dan terkecil ada di Desa Karanganyar sejumlah 22 pernikahan. Realisasi Pencapaian Akseptor KB Baru Menurut Alat Kontrasepsi 2014 No Desa IUD PIL Kondom MOW MOP Suntik Inplan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Ngrayung Jajar Wonorejo Sukorejo Gandusari Wonoanti Widoro Karanganyar Melis Krandegan Sukorame Jumlah *** Kata-Kata Bijak *** Satu hal terberat dalam mendidik anak adalah memberitahukan bahwa kebenaran itu lebih penting dari pada konsekuensinya. Jumlah Akseptor KB Lestari Menurut Alat Kontrasepsi, IUD - PIL - Kondom - MOW - MOP - Suntik - Inplan 10 Statistik Daerah Kecamatan Gandusari 2015

19 No. Luas Tanah Menurut Penggunaan (Ha), 2014 Jenis Tanah (1) (2) 1. Tanah Sawah 2. Tanah Kering : - Tanah Tegal / Ladang - Tanah Perkebunan Rakyat - Tanah Bangunan dan Sekitarnya - Tanah lain-lain - Tanah Hutan Negara Luas Tanah *** Kata-Kata Bijak *** Saya tidak tahu apa kunci kesuksesan, tapi kunci kegagalan adalah mencoba untuk No membuat semua orang senang. Produksi Tanaman Bahan Makanan Per Ha (Kwintal), 2014 Jenis Tanaman Bentuk Produksi (3) Jumlah (Kwintal) (1) (2) (3) (4) Pertanian merupakan salah satu mata pencaharian utama di Kecamatan Gandusari. Menurut penggunaannya, total dari luas tanah yaitu ha, yang terdiri dari tanah sawah seluas ha, dan tanah kering ha. Tanah kering digolongkan menjadi 4, yaitu tanah tegal/ladang, tanah perkebunan rakyat, tanah bangunan dan sekitarnya, tanah lain-lain, dan tanah hutan negara. Luas panen tanaman bahan baku tahun 2014, mengalami peningkatan dibandingkan tahun Jenis Tanamannya antara lain: padi sawah, padi lading, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, dan kedelai. Panen terluas, yang mencapai angka ha adalah padi sawah juga produksi tanaman terbanyak, yaitu sebanyak kwintal. 1. Padi Sawah Gabah kering panen Padi Ladang Gabah kering panen Jagung Gelondong Ubi Kayu Ubi Jalar - 6. Kacang Tanah Kedelai Sayuran yang dihasilkan di Kecamatan Gandusari, antara lain: kacang panjang, cabe rawit, terong, bayam, kangkung, tomat, yang totalnya mencapai 15 hektar. Kacang panjang merupakan tanaman terluas yaitu 7 hektar dan cabe rawit dengan luas tanam 4 hektar. Jumlah Statistik Daerah Kecamatan Gandusari

20 Buah-buahan yang dihasilkan di Kecamatan Gandusari sangat beragam, antara lain :belimbing, pisang, pepaya, nangka. Jumlah terbanyak yang dihasilkan adalah pisang, yaitu sebanyak kwintal. Selain pisang, mangga juga banyak dihasilkan, yaitu sebanyak kwintal. Untuk menunjang produksi pertanian perlu ditunjang adanya sarana produksi dan pengairan. Di Kecamatan Gandusari terdapat 5 sarana, yaitu dam 1 buah dan cek dam sebanyak 15. Adanya cek dam ini merupakan peningkatan dari tahun Karena pada tahun 2009 hanya ada dam sebagai sarana produksi dan pengairan. Perkebunan terluas di Kecamatan Gandusari adalah perkebunan kelapa yang luasnya mencapai 570 ha. Selain kelapa, perkebunan lain adalah kopi, cengkeh, kapuk randu, dan tebu. Total luas hutan yang tercatat pada tahun 2014 adalah Ha. Berdasarkan jenisnya digolongkan menjadi 2, yaitu hutan lindung dan hutan produksi. Luas hutan lindung mencapai 586 ha, dan hutan produksi mencapai ha No Sarana Produksi dan Pengairan Sarana Jumlah (1) (2) (3) (4) 1. Kios KUD Kios Non KUD Dam Cek Dam Pompa Air Diesel Air Jumlah *** Kata-Kata Bijak *** Imajinasi jauh lebih penting dari pada pengetahuan. Luas Areal Perkebunan Menurut Jenis Tanaman (Ha) No Jenis Tanaman (1) (2) (3) (4) 01. Cengkeh Kelapa Kopi Kapuk Randu Vanili Jambu mete Kakao Kenanga Pandan anyaman Tebu Tembakau 12. Nilam Luas (Ha) Jumlah Statistik Daerah Kecamatan Gandusari 2014

21 Berdasarkan produksinya desa yang menghasilkan padi, jagung, ubi kayu dan kedelai terbanyak adalah Desa Sukorejo, yang produksinya berturut-turut adalah 683 ton, 301 ton, ton dan 73 ton. Ubi kayu terbanyak dihasilkan di Desa Wonorejo, yaitu ton. Desa Karanganyar merupakan desa penghasil kacang tanah terbanyak, yaitu 84 ton. *** Kata-Kata Bijak *** Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir. Populasi ternak dibedakan menjadi 2 yaitu ternak besar yang terdiri dari sapi, kerbau dan kuda, dan ternak kecil yang terdiri dari kambing dan domba. Ternak besar di Kecamatan Gandusari meliputi sapi dan kuda yaitu ekor dan 4 ekor. Ternak kecil, terdiri dari kambing sebanyak ekor dan domba sebanyak 503 ekor. Populasi unggas dan ternak terdiri dari ayam ras, ayam buras, itik dan itik manila, dengan masing-masing jumlahnya adalah ekor, ekor, ekor dan 653 ekor. Populasi ayam buras terbanyak berada di Desa Wonorejo sebanyak ekor Populasi Ternak Sapi per Desa, 2014 *** Kata-Kata Bijak *** Setiap orang mencoba mencapai suatu hal yang besar, tanpa menyadari, bahwa hidup itu adalah kumpulan dari hal-hal kecil Populasi Kambing per Desa, Populasi Domba per Desa, Sapi Kambing Domba Statistik Daerah Kecamatan Gandusari

22 Jumlah Usaha Hasil Sensus Ekonomi 2006 (SE 06) Menurut lapangan Usaha Di Kecamatan Gandusari Lapangan Usaha Pertambangan/ Penggalian Usaha L1* Usaha L2** Jumlah *** Kata-Kata Bijak *** Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. Jumlah Usaha L2** Hasil Sensus Ekonomi Tahun 2006 Menurut Lapangan Usaha No. Desa Pertambangan dan Penggalian (1) (2) (3) 1 Ngrayung 14 2 Jajar 24 3 Wonorejo 2 4 Sukorejo 22 5 Gandusari 13 6 Wonoanti - 7 Widoro 9 8 Karanganyar 9 9 Melis - 10 Krandegan - 11 Sukorame 43 Jumlah 136 Penggalian adalah kegiatan pengambilan endapan bahan tambang berharga bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi dan dibawah permukaan air. Berdasarkan lapangan usaha, jumlah pertambangan/penggalian hasil Sensus Ekonomi 2006 (SE 06) di Kecamatan Gandusari adalah 136 buah yang merupakan usaha lokasi tetap. Maksudnya adalah suatu usaha yang menempati bangunan tempat usaha, baik dilakukan dalam bangunan bukan tempat tinggal, maupun bangunan tempat tinggal dan campuran yang dijalankan oleh rumah tangga atau orang lain yang berusaha di bangunan tersebut. Industri yang paling terkenal di kecamatan Gandusari adalah industri genteng. Hampir seluruh masyarakat di Desa Wonorejo dan Desa Sukorejo bekerja di industri genteng. Selain Industri genteng di kecamatan Gandusari juga terdapat industri pengolahan bambu. 14 Statistik Daerah Kecamatan Gandusari 2015

23 Industri pengolahan adalah kegiatan pengubahan bahan dasar (mentah) menjadi barang jadi/setengah jadi dan atau dari barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, baik secara mkanis, kimiawai dengan mesin ataupun dengan tangan. Di Kecamatan Gandusari Industri Pengolahan berjumlah usaha yang terdiri dari usaha lokasi tidak tetap (L1) sejumlah 18 usaha dan usaha lokasi tetap (L2) sejumlah usaha. Usaha lokasi tidak tetap berada di Desa Jajar sejumlah 3 industri dan di Desa Krandegan sejumlah 4 industri. Industri Pengolahan sebagai usaha lokasi tetap di Kecamatan Gandusari tersebar di sebelas (11) Desa. Industri pengolahan terbanyak berada di Desa Sukoejo sejumlah 805 industri. Desa Krandegan paling sedikit mempunyai industri tetap sebanyak 48 industri. Jumlah Usaha L1 Hasil Sensus Ekonomi, 2006 Menurut Industri Pengolahan No. Desa Industri Pengolahan (1) (2) (4) 1 Ngrayung - 2 Jajar 3 3 Wonorejo 2 4 Sukorejo 1 5 Gandusari 3 6 Wonoanti 1 7 Widoro - 8 Karanganyar - 9 Melis 3 10 Krandegan 4 11 Sukorame 1 Jumlah 18 Jumlah Usaha L2 Hasil Sensus Ekonomi 2006 Menurut Industri Pengolahan No. Desa Industri Pengolahan (1) (2) (4) 1 Ngrayung Jajar Wonorejo Sukorejo Gandusari Wonoanti Widoro 98 8 Karanganyar Melis Krandegan Sukorame 260 Jumlah Statistik Daerah Kecamatan Gandusari

24 Jumlah Usaha L1 Hasil Sensus Ekonomi 2006 Menurut Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi No. Desa Komunikasi, Pergudangan, dan Transportasi (1) (2) (4) 1 Ngrayung 1 2 Jajar 8 3 Wonorejo 5 4 Sukorejo 28 5 Gandusari 30 6 Wonoanti - 7 Widoro 1 8 Karanganyar 5 9 Melis 4 10 Krandegan 4 11 Sukorame 5 Jumlah 91 Jumlah Usaha L2 Hasil Sensus Ekonomi 2006 Menurut Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi No. Desa Komunikasi, Pergudangan, dan Transportasi (1) (2) (4) 1 Ngrayung 15 2 Jajar 5 3 Wonorejo 51 4 Sukorejo 50 5 Gandusari 11 6 Wonoanti 7 7 Widoro 9 8 Karanganyar 7 9 Melis 8 10 Krandegan 7 11 Sukorame 4 Jumlah 174 Transportasi adalah kegiatan pemindahan orang/penumpang dan atau barang/ternak dari satu tempat ke tempat yang lain. Sedangkan komunikasi adalah usaha pelayanan komunikasi untuk umum baik melalui pos, telepon, telegram/teleks atau hubungan radio panggil (pager). Di Kecamatan Gandusari kedua sektor tersebut sangan penting. Bedasarkan hasil Sensus Ekonomi 2006, jumlah usaha tersebut adalah 265 usaha, yang terbagi menjadi usaha lokasi tidak tetap (L1) dan usaha lokasi tetap (L2). Usaha lokasi tidak tetap terdapat 91 usaha yang tersebar di 10 desa. Kelima desa tersebut antara lain: Desa Gandusari terdapat 30 usaha, Desa Sukorejo terdapat 28 usaha, Desa Jajar terdapat 8 usaha, Desa Wonorejo terdapat 5 usaha, dan Desa Karanganyar 5 usaha. Sedangkan untuk usaha lokasi tetap, desa-desa di Kecamatan Gandusari yang memiliki usaha transportasi dan komunikasi adalah 11 Desa. Desa Wonorejo paling banyak memiliki usaha transportasi, pergudangan dan komunikasi paling banyak sebesar 51 usaha. 16 Statistik Daerah Kecamatan Gandusari 2015

25 Jumlah Usaha L1 Hasil Sensus Ekonomi 2006 Menurut Perdagangan Besar dan Eceran No. Desa Perdagangan Besar dan Eceran (1) (2) (7) 1 Ngrayung Jajar 88 3 Wonorejo 25 4 Sukorejo Gandusari 96 6 Wonoanti 30 7 Widoro Karanganyar Melis Krandegan Sukorame 222 Jumlah Jumlah Usaha L2 Hasil Sensus Ekonomi 2006Menurut Perdagangan Besar dan Eceran No. Desa Perdagangan Besar dan Eceran (1) (2) (7) 1 Ngrayung Jajar 64 3 Wonorejo Sukorejo Gandusari Wonoanti 61 7 Widoro 50 8 Karanganyar 50 9 Melis Krandegan Sukorame 144 Jumlah Perdagangan adalah suatu kegiatan penjualan kembali terhadap barang-barang yang dimiliki. Perdagangan di Kecamatan Gandusari digolongkan menjadi 2, yaitu perdagangan besar dan eceran. Perdagangan besar adalah suatu kegiatan penjualan kembali terhadap barang yang dimiliki dengan jumlah besar kepada pedagang eceran. Pedagang eceran adalah suatu kegiatan penjualan kembali terhadap barang-barang yang dimiliki biasanya berupa toserba, sehingga menjual barang dalam jumlah kecil. Perdagangan besar dan eceran di Kecamatan Gandusari menurut Lokasi Tidak Tetap (L1) terdapat usaha, sedangkan menurut Lokasi Tetap (L2) terdapat usaha. Di Desa Sukorejo terdapat usaha terbanyak pada Usaha Lokasi Tidak Tetap, yaitu sebanyak 644 usaha, sedangkan paling sedikit di Desa Wonorejo dengan 25 usaha.. Berdasarkan Usaha Lokasi Tetap, Desa Sukorejo merupakan desa yang dominan, yaitu sebanyak 231 usaha. Sedangkan Desa Widoro dan desa Karanganyar paling sedikit mempunyai usaha tetap yaitu sebesar 50 usaha. Statistik Daerah Kecamatan Gandusari

26

27