- PDF Free Download

Transkripsi

1 Katalog BPS : KABUPATEN TRENGGALEK BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TRENGGALEK

2 Kata Sambutan BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Trenggalek terus melakukan inovasi dalam pengembangan kegiatan statistik serta menyebarluaskan informasi. Dengan tujuan tersebut, BPS Kabupaten Trenggalek menjalankan visinya yaitu sebagai pelopor data statistik yang terpercaya untuk semua. Upaya yang dilakukan di daerah dengan menyusun serta menyajikan publikasi indikator terpilih yang merupakan penggambaran kondisi suatu wilayah. Publikasi tersebut diharapkan dapat membantu pengambil kebijakan dan pengguna data lainnya untuk memahami kondisi wilayahnya. Saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Suruh 2013 ini. Saya harapkan, publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan informasi statistik yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor di Trenggalek khususnya di Kecamatan Suruh. Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita, amiin. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek Dandut Supriyanto, SP

3 Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Suruh 2013 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek digunakan untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan dan potensi yang ada di Kecamatan Suruh. Publikasi ini berisi berbagai data dan informasi terpilih di Kecamatan Suruh yang dianalisis secara sederhana. Materi yang disajikan dalam Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Suruh 2013 memuat berbagai informasi serta indikator terpilih terkait pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Suruh. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Suruh 2013 ini diharapkan sebagai bahan rujukan dan evaluasi untuk mengembangkan perencanaan dan evaluasi pembangunan di Kabupaten Trenggalek khususnya Kecamatan Suruh. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk menyempurnakan penerbitan selanjutnya. Semoga publikasi ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan statistik dalam berbagai sektor pembangunan. Suruh, Agustus 2013 KSK Suruh JOKO PURNOMO

4 DAFTAR ISI 1. Geografi Pertanian Pemerintahan Pertambangan Penduduk Industri Pengolahan Pendidikan Transportasi dan Komunikasi Kesehatan Perdagangan... 15

5 Perbukitan dan pegunungan. Kecamatan Suruh sebagian besar wilayahnya merupakan daerah perbukitan dan pegunungan Kecamatan Suruh merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Tepatnya berada di sebelah Barat Daya Kabupaten Trenggalek. Secara geografis terletak diantara BT dan LS. Kecamatan Suruh berada di ketinggian 60 m dari permukaan laut. Batas-batas daerahnya,meliputi : Utara Timur : Kec. Tugu : Kec. Karangan Selatan : Kec. Dongko Barat : Kec. Pule Kecamatan Suruh meliputi 7 desa, yaitu Ngrandu, Puru, Wonokerto, Nglebo, Gamping, Suruh, dan Mlinjon. Berdasarkan topografinya, desa - desa yang berada di Kecamatan Suruh merupakan daerah perbukitan dan pegunungan. Kecamatan Suruh memiliki luas Ha. Terdiri dari 281 Ha tanah sawah, Ha lahan kering, dan 118 Ha lahan lainnya. *** Tahukah Anda*** Asal mula sebutan nama Kecamatan Suruh? konon kabarnya karena disitu banyak dijumpai tanaman suruh yang banyak. Peta Kecamatan Suruh Letak Geografis No Uraian Diantara 1. Bujur Timur 111 o 24' o 11' 2. Lintang Selatan 7 o 53' - 8 o 34' No Bagian Batas 1. Utara Kec. Tugu 2. Timur Kec. Karangan 3. Selatan Kec. Dongko 4. Barat Kec. Pule Statistik Daerah Kecamatan Suruh

6 Kedalaman sumber air tanah (sumur) terdalam berada di desa Wonokerto yaitu mencapai 12 m Tabel 1. Ketinggian dari permukaan laut per desa No Desa Ketinggian (m) 1 Ngrandu Puru Wonokerto Nglebo Gamping Suruh Mlinjon 500 Sumber : Mantri Pengairan Kec. Suruh Tabel 2. Rata-rata kedalaman air tanah (sumur) per desa No Desa Kedalaman (m) 1 Ngrandu 10 2 Puru 8 3 Wonokerto 12 4 Nglebo 10 5 Gamping 7 6 Suruh 10 7 Mlinjon 4 Karena Kecamatan Suruh sebagian besar wilayahnya adalah daerah perbukitan, maka desa yang berada didataran tertinggi adalah Desa Puru dengan ketinggian mencapai 700 m dari permukaan laut. Berikutnya disusul Desa Wonokerto dengan ketinggian mencapai 670 m dpl. Sementara untuk desa yang memiliki ketinggian paling rendah yaitu Desa Mlinjon dengan ketinggian 500 m dari permukaan laut. Untuk kedalaman sumber air tanah (sumur) terdalam berada di desa Wonokerto yaitu mencapai 12 m. Berikutnya desa Ngrandu, Nglebo dan Suruh dengan kedalaman sekitar 10 m. Sedangkan kedalaman sumur terdangkal berada di desa Mlinjon sekitar 4 m. Jarak dari kantor kecamatan ke kantor kabupaten sekitar 15 km. Jarak terjauh dari kantor desa ke kecamatan yaitu sekitar 9 km tepatnya Desa Puru. Sedangkan jarak terdekat dari kantor desa ke kecamatan yaitu Desa Suruh dengan jarak sekitar 2 km. Sumber: Monografi Desa *** Kata-Kata Bijak*** "Keberhasilan kita di masa depan lebih penting, daripada kepedihan kita di masa lalu." 2 Statistik Daerah Kecamatan Suruh 2013

7

8 Kecamatan Suruh meliputi 7 Desa yang setiap desanyadipimpin oleh seorang Kepala Desa Kecamatan Suruh memiliki 7 desa, yang masing-masing desanya memiliki jumlah dusun, RW dan RT yang berbeda. Tahun 2012, jumlah dusun sebanyak 27. Jumlah RW dan RT berturut-turut adalah 41 dan 189. Jumlah RW terbanyak ada di desa Suruh, sedangkan RT terbanyak berada di Desa Mlinjon, yaitu sebanyak 54 RT. Dalam menjalankan administrasi kepemerintahan di Kecamatan Suruh, terdapat sejumlah perangkat desa di masing-masing desa. Pada tahun 2012, jumlah perangkat desa yang tercatat di Kantor Kecamatan Suruh Bagian Pemerintahan adalah 94. Jumlah perangkat desa paling sedikit berada di Desa Wonokerto yaitu 11 orang. Pada tahun 2012, perangkat desa di Kecamatan Suruh digolongan menjadi 3, yaitu Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Kasun/Pembantu Kasun. Dan perangkat desa yang tergolong di dalam Kepala Urusan antara lain: pemerintahan, pembangunan, kesra, keuangan, umum, kepala dusun (kasun) dan teknis. Tabel 3. Jml. Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT), Tahun 2012 No Desa Dusun RW RT 1 Ngrandu Puru Wonokerto Nglebo Gamping Suruh Mlinjon Sumber: Kantor Kec. Suruh Bag Pemerintahan Grafik 1. Jumlah RT dan RW di Kec. Suruh Tahun 2012 *** Tahukah Anda*** Asal mula sebutan nama desa Gamping? konon kabarnya karena disitu banyak dijumpai batuan gamping. Statistik Daerah Kecamatan Suruh

9 Jumlah penduduk Kecamatan Suruh pada tahun 2011 sebanyak jiwa, yang terdiri dari penduduk laki-laki dan penduduk perempuan dengan sex rasio 99,39. Penduduk sebagai salah satu sumberdaya pembangunan memegang peranan penting dalam pembangunan, yaitu sebagai subyek sekaligus sebagai obyek dari pembangunan. Jumlah penduduk Kecamatan Suruh pada tahun 2012 sebanyak jiwa, yang terdiri dari penduduk laki-laki dan penduduk perempuan dengan sex rasio 99,94. Di Desa Mlinjon memiliki penduduk terbesar, yaitu dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki sejumlah 4.150, penduduk perempuan sejumlah 4.037, dan jumlah rumah tangganya adalah Sehingga, Sex Ratio untuk Desa Mlinjon 102,79. Sedangkan Desa yang memiliki jumlah penduduk yang paling sedikit adalah Desa Wonokerto yaitu sebanyak yang terdiri dari 768 penduduk laki-laki dan 774 penduduk perempuan, dengan jumlah rumah tangga adalah 557, dan sex rationya adalah 99,22. No Tabel 4. Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Pada Tahun 2012 Kec. Suruh Desa Rumah Tangga L P Sex Ratio 1 Ngrandu ,22 2 Puru ,94 3 Wonokerto ,22 4 Nglebo ,12 5 Gamping ,43 6 Suruh ,82 7 Mlinjon ,79 Jumlah ,94 Gafik 2. Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Tahun 2012 Kec. Suruh *** Kata-Kata Bijak *** "Tidak ada satupun di dunia ini, yang bisa di dapat dengan mudah. Kerja keras dan doa adalah cara untuk mempermudahnya." 4 Statistik Daerah Kecamatan Suruh 2013

10 Selama tahun 2010 di Kecamatan Suruh angka kelahiran lebih besar dibandingkan angka kematian. Tabel 5. Banyaknya Kelahiran dan kematian selama tahun 2012 No Desa Lahir Mati Jumlah 1 Ngrandu Puru Wonokerto Nglebo Gamping Suruh Mlinjon Tabel 6. Banyaknya Rumah Tangga Sasaran per Desa Hasil Pendataan PPLS 2009 No Desa Jumlah RTS 1 Ngrandu Puru Wonokerto Nglebo Gamping 412 Kewarganegaraan dari penduduk Kecamatan Suruh hanya terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI). Banyaknya kejadian kelahiran di Kecamatan Suruh selama tahun 2012 yaitu sebanyak 340 bayi. Untuk bayi laki-laki sebanyak 184 dan bayi perempuan sebanyak 156. Sedangkan untuk kejadian kematiannya yaitu sebanyak 190, laki-lakinya 102 dan perempuannya 88. Hal ini menunjukkan bahwa di Kecamaan Suruh selama tahun 2012 angka kelahirannya lebih besar daripada angka kematian. Dari hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2009, Banyaknya Rumah Tangga Sasaran di Kecamatan Suruh adalah 365. Jumlah rumah tangga sasaran terbanyak berada di Desa Mlinjon, yaitu sebanyak 844 rumah tangga. Sedangkan jumlah rumah tangga sasaran terkecil berada di Desa Wonokerto, yaitu sebanyak 266 rumah tangga. 6 Suruh Mlinjon 844 *** Tahukah Anda*** 43,99 % penduduk kecamatan Suruh adalah perempuan Statistik Daerah Kecamatan Suruh

11 Mayoritas penduduk mementingkan pendidikan. Kecamatan Suruhmemiliki 25 sarana pendidikan formal yang berstatus negeri dan swasta Pendidikan merupakan usaha untuk menggali ilmu yang dilakukan secara sadar, sehingga menciptakan peserta didik yang dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Di Kecamatan Suruh terdapat 19 Taman Kanak-kanak (TK), 19 Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI), 3 SMP (Sekolah Menengah Pertama), dan 1 SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Dari hasil pendataan tahun 2012, banyaknya siswa SD/MI adalah 2.152, yang terdiri dari siswa laki-laki dan siswa perempuan. Jika ditinjau dari status sekolahnya, murid SD Negeri sebanyak siswa dan murid MI sebanyak 241 siswa. Sementara untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Suruh terdiri dari 1 sekolah dengan status negeri dan 1 sekolah dengan status swasta. Pada SMP Negeri terdapat 18 ruang belajar, dan SMP Swasta terdapat 3 ruang belajar. Untuk tingkat SLTA hanya terdapat 1 SMK dengan status negeri dengan jumlah murid 448 siswa. Grafik 3. Jumlah Sekolah TK dan SD tahun 2012 *** Kata-Kata Bijak *** "Dalam hidup, ada hal yang datang dengan sendirinya, dan ada hal yang harus diperjuangkan dahulu untuk mendapatkannya." Tabel 8. Banyaknya Sekolah Tingkat Lanjutan Menurut Status SLTA No Status SMP Umum Kejuruan 1 Negeri Swasta Jumlah Statistik Daerah Kecamatan Suruh 2013

12 Pada tahun 2011 untuk tingkat sekolah dasar peserta UAN lulus 86,2 % Tabel 9. Jumlah Peserta Ujian Nasioanal Sekolah Dasar 2012 No Desa Jml Lulus Tdk Peserta Lulus 1 Ngrandu Puru Wonokerto Nglebo Gamping Suruh Mlinjon Jumlah *** Kata-Kata Bijak *** Orang yang sukses adalah individu yang membentuk kebiasaan melakukan apa yang orang gagal tidak suka lakukan Ujian Nasional merupakan suatu istilah bagi penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Pada tahun 2012, di Kecamatan Suruh jumlah peserta Ujian Nasional tingkat SD adalah 344, dan dinyatakan lulus 100% dengan rincian; Untuk desa Ngrandu jumlah peserta UAN 30 siswa lulus 30 siswa. Desa Puru Jumlah peserta yang mengikuti UAN sebanyak 29 siswa dan 29 siswa lulus. Sementara Desa Wonokerto jumlah pesertanya hanya 18 siswa dan lulus semua. Desa Nglebo jumlah peserta UAN 49 siswa, lulus 49 siswa. Kemudian Desa Gamping jumlah peserta yang ikut UAN sebanyak 56 siswa dan 56 siswa lulus. Untuk Desa Suruh jumlah peserta UAN sebanyak 75 siswa, lulus 75 dan Desa Mlinjon jumlah peserta yang ikut UAN paling banyak diantara desa-desa lainnya yaitu sejumlah 87 siswa dan 87 siswa dinyatakan lulus. Sehingga dapat dinyatakan tingkat kelulusan UAN siswa SD adalah 100%. Statistik Daerah Kecamatan Suruh

13 Penyembuhan penyakit ditunjang dengan adanya Tenaga dan Fasilitas Kesehatan yang memadai Kesehatan adalah salah satu kebutuhan pokok hidup manusia yang bersifat mutlak. Hidup sehat berarti tercapainya suatu keadaan yang sempurna baik secara lahiriah maupun batiniah. Penyakit yang diderita manusia harus diatasi dengan cara penyembuhan dan perawatan. Di Kecamatan Suruh, jumlah fasilitas kesehatan pada tahun 2012 adalah 45 fasilitas yang terdiri dari Puskesmas, Puskesmas Pembantu, BKIA, Klinik, Poskesdes, dan Posyandu. Jumlahnya adalah 1, 3, 1,1, 6 dan 34. Pada tahun 2012, tenaga Kesehatan terdiri dari dokter umum 2 orang, perawat 15 orang, bidan 7 orang, tenaga kesehatan/administrasi 15 orang, dan dukun bayi terlatih 10 orang. Pasangan yang tercatat sebagai Pasangan Usia Subur (PUS) adalah sebanyak Sementara untuk akseptor KB Lestarinya yaitu sebanyak orang. Realisasi pencapain akseptor KB baru menurut alat kontrasepsi yang paling banyak yaitu suntik sebanyak *** Kata-Kata Bijak *** "Pekerjaan yang berat apabila kita menikmati pekerjaan tersebut maka pekerjaan akan menjadi mudah dikerjakan dan memuaskan" Tabel 10. Jumlah Fasilitas Kesehatan No Fasilitas Rumah Sakit Puskesmas Pustu BKIA Klinik Poskesdes Posyandu Jumlah Tabel 11. Jumlah Tenaga Kesehatan No Tenaga Kes Dokter Gigi Dokter Umum Perawat Bidan Tenaga Kesehatan/ Administrasi 6 Dukun Bayi Terlatih Statistik Daerah Kecamatan Suruh 2013

14 Mayoritas terdiri dari tanah kering. Luas tanah kering adalah Ha, yang dapat dimanfaatkan sebagai ladang, bangunan, hutan Negara dan lain-lain Pertanian merupakan salah satu mata pencaharian utama di Kecamatan Suruh. Menurut penggunaannya, total dari luas tanah yaitu Ha, yang terdiri dari tanah sawah seluas 364 Ha, dan tanah kering Ha. Tanah kering digolongkan menjadi 4, yaitu Tanah Tegal/Ladang, Tanah Perkebunan Rakyat, Tanah Bangunan dan Sekitarnya, Tanah Lain-lain, dan Tanah Hutan Negara. *** Tahukah Anda*** Dengan SINGKONG saja pertanian Indonesia bisa JUARA DUNIA, (Dion Juanda Gibran, konseptor kreatif pakar pemberdaya) Tabel 12. Luas tanah menurut penggunaan No Jenis Tanah Luas Tanah (Ha) 1 Tanah Sawah Tanah Kering Ladang Perkebunan rakyat - - Bangunan dan Sekitarnya Tanah lain-lain Hutan Negara Jumlah Statistik Daerah Kecamatan Suruh

15 Ternak kambing hampir menjadi kegiatan setiap penduduk. Pada tahun 2011 tercatat sebanyak ekor kambing yang diusahakan oleh masyarakat kecamatan Suruh Tabel 13. Sarana produksi dan pengairan No Sarana Kios KUD - 2 Kios Non KUD 3 3 Dam 1 4 Cek Dam - 5 Pompa Air 65 6 Diesel Air 5 7 Hand Sprayer Traktor Roda 2 8 Grafik 4. Populasi Ternak Kambing per Desa Untuk menunjang produksi pertanian perlu ditunjang adanya sarana produksi dan pengairan. Di Kecamatan Suruh terdapat beberapa sarana, yaitu 3 Kios Non KUD, 1 Dam, 65 Pompa air,178 Hands traktor. Sementara untuk populasi ternak, jumlah ternak sapi potong di Kecamatan Suruh selama tahun 2013 yaitu sebanyak ekor. Desa yang penduduknya banyak mengusahakan ternak sapi yaitu desa Mlinjon sebanyak 691 ekor. Ternak kambing sejumlah ekor dan ternak domba sebanyak 398 ekor. Sedangkan untuk populasi unggas, jumlah ayam ras dikecamatan Suruh sebanyak ekor. Ayam ras tersebut banyak diusahakan oleh penduduk desa Mlinjon. Untuk ayam buras jumlahnya sekitar mencapai ekor. Sementara ternak itik 375 ekor dan entok 181 ekor. Grafik 5. Populasi Ayam Buras per Desa 10 Statistik Daerah Kecamatan suruh 2013

16 398 usaha pertambangan/ penggalian tersebut menyebar di beberapa desa di Kecamatan Suruh. Penggalian adalah kegiatan pengambilan endapan bahan tambang berharga bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, pada permukaan bumi, dibawah permukaan bumi dan dibawah permukaan air. Berdasarkan lapangan usaha, jumlah pertambangan/penggalian hasil Sensus Ekonomi 2006 (SE 06) di Kecamatan Suruh ada 398 usaha yang merupakan Usaha Lokasi Tetap. Maksudnya adalah suatu usaha yang menempati bangunan tempat usaha, baik dilakukan dalam bangunan bukan tempat tinggal, maupun bangunan tempat tinggal dan campuran yang dijalankan oleh rumah tangga atau orang lain yang berusaha di bangunan tersebut. 398 usaha pertambangan/ penggalian tersebut menyebar di beberapa desa di Kecamatan Suruh. Tabel 15. Jumlah Usaha Hasil Sensus Ekonomi 2006 (SE 06) Menurut lapangan Usaha Di Kecamatan Suruh Lapangan Usaha Pertambangan/ Penggalian Usaha L1 Usaha L2 Jumlah *** Kata-Kata Bijak *** "Seorang pemenang tidak pernah menyerah, dan orang yang menyerah tidak pernah menang." Statistik Daerah Kecamatan Suruh

17 Menurut lapangan usaha, 28 persen usaha di Kecamatan Panggul adalah industry pengolahan Tabel 15. Jumlah Usaha Industri Pengolahan Hasil Sensus Ekonomi, 2006 Menurut Lapangan Usaha. Lapangan Usaha Industri Pengolahan Usaha L1 Usaha L2 Jumlah *** Kata-Kata Bijak *** Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. Industri pengolahan adalah kegiatan pengubahan bahan dasar (mentah) menjadi barang jadi/setengah jadi dan atau dari barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, baik secara mekanis, kimiawai dengan mesin ataupun dengan tangan. Di Kecamatan Suruh Industri Pengolahan berjumlah 628 usaha yang tersebar di 7 Desa. 12 Statistik Daerah Kecamatan Suruh 2013

18 Sekarang handphone menjadi alat komunikasi yang paling primadona didalam masyarakat dibandingkan wartel Transportasi adalah kegiatan pemindahan orang/penumpang dan atau barang/ternak dari satu tempat ke tempat yang lain. Sedangkan komunikasi adalah usaha pelayanan komunikasi untuk umum baik melalui pos, telepon, telegfam/teleks atau hubungan radio panggil (pager). Di Kecamatan Suruh kedua sektor tersebut sangat penting. Bedasarkan hasil Sensus Ekonomi 2006, jumlah usaha tersebut adalah 72 usaha, yang terbagi menjadi usaha Lokasi Tidak Tetap dan usaha Lokasi Tetap. Tabel 16. Jumlah Usaha Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi Hasil Sensus Ekonomi 2006 Menurut Lapangan Usaha Lapangan Usaha Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Usaha L1 Usaha L2 Jumlah Statistik Daerah Kecamatan Suruh

19 Perdagangan yang di lakukan di Kecamatan Suruh kebanyakan adalah penjualan dengan jenis dagangan sembako No Tabel 17. Banyaknya Pasar di Kec. Suruh Desa Pasar Daerah Pasar Desa 1 Ngrandu Puru Wonokerto Nglebo Gamping Suruh Mlinjon - 1 Jumlah - 2 Grafik 6. Persentase Usaha Hasil SE 2006 Menurut Lapangan Usaha Perdangan adalah suatu kegiatan penjualan kembali terhadap barangbarang yang dimiliki. Perdagangan di Kecamatan Panggul digolongkan menjadi 2, yaitu perdagangan besar dan eceran. Perdagangan besar adalah suatu kegiatan penjualan kembali terhadap barang yang dimiliki dengan jumlah besar kepada pedagang eceran. Pedagang eceran adalah suatu kegiatan penjualan kembali terhadap barang-barang yang dimiliki biasanya berupa toserba, sehingga menjual barang dalam jumlah kecil. Pasar merupakan salah satu sarana perdagangan yang sangat penting karena di pasar terjadi pertemuan antara penjual/ pedagang dengan pembeli. Di Kecamatan Suruh terdapat 1 pasar daerah dan 2 pasar desa. Banyaknya usaha perdagangan menurut lapangan usahanya di Kecamatan Suruh terdapat 727 usaha dengan perincian 28 usaha menempati lokasi tidak tetap dan 699 usaha menempati lokasi tetap. 14 Statistik Daerah Kecamatan Suruh 2013

20 Katalog BPS : Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek Jl. Brigjend. SoetranTelp Trenggalek bps3503@bps.go.id