Alumni Prodi.Pend.Biologi FKIP Unigal, 2) Dosen Prodi.Pend.Biologi FKIP Unigal,

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. seluas seluas hektar dan perairan kolam seluas hektar (Cahyono,

PENGGUNAAN TEPUNG DAGING DAN TULANG SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PROTEIN HEWANI PADA PAKAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Lele dumbo yang bernama ilmiah Clarias geriepinus, masuk di Indonesia

KOMBINASI AZOLLA MICROPHYLLA DENGAN DEDAK PADI SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BAHAN PAKAN LOKAL AYAM PEDAGING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MANFAAT PENAMBAHAN PUTIH TELUR AYAM KAMPUNG PADA PELET TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR PROTEIN IKAN MAS (Cyprinus carpio Linne) Trianik Widyaningrum

PENGGUNAAN TEPUNG ONGGOK SINGKONG YANG DIFERMENTASI DENGAN Rhizopus sp. SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

1. PENDAHULUAN. digemari masyarakat Indonesia dan luar negeri. Rasa daging yang enak dan

BAB I PENDAHULUAN. berjalannya waktu. Hal ini merupakan pertanda baik khususnya untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JURNAL. THE EFFECT OF GIVEN SKIN SEED IN GREEN BEANS ON GROWTH RATE OF CATFISH (Clarias sp)

PENDAHULUAN. Kesadaran dan pengetahuan masyarakat semakin meningkat tentang. manfaat ikan sebagai bahan makanan dan kesehatan menyebabkan tingkat

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tingkat Kelangsungan Hidup

Sri Yuningsih Noor 1 dan Rano Pakaya Mahasiswa Program Studi Perikanan dan Kelautan. Abstract

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

II. BAHAN DAN METODE. Bahan Pakan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 10 Mei 30 Juni 2013 selama 50

III. BAHAN DAN METODE

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. energi metabolis dilakukan pada bulan Juli Agustus 2012 di Laboratorium Ilmu

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

I. PENDAHULUAN. bisnis ikan air tawar di dunia (Kordi, 2010). Ikan nila memiliki keunggulan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur an surat Al-Mu minun ayat 21 yang

BAB I PENDAHULUAN. Clarias sp (ikan lele) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2015 di

II. BAHAN DAN METODE

EVALUASI PENGGUNAAN PAKAN DENGAN KADAR PROTEIN BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILEM (Osteochilus hasseltii)

Gambar 2. Grafik Pertumbuhan benih ikan Tagih

PEMBERIAN SUPLEMEN PAKAN CAKE LABU KUNING TERHADAP PERTUMBUHAN PASCA LARVA IKAN MAS

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

BAB I PENDAHULUAN. kuning melalui proses fermentasi jamur yaitu Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, atau Rhizopus oligosporus. Tempe dikenal sebagai

PENGGUNAAN JAGUNG DAN RAGI TAPAI PADA JAGUNG SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN BETOK (Anabas testudineus Bloch)

Tingkat Penggunaan Limbah Laju Pertumbuhan %

I. PENDAHULUAN. lkan nila merupakan salah satu jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi. Ikan nila

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi campuran tepung tulang

Efektivitas Suplemen Herbal Terhadap Pertumbuhan dan Kululushidupan Benih Ikan Lele (Clarias sp.)

HASIL DAN PEMBAHASAN

V. SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pertumbuhan ikan patin (Pangasius hypophtalmus) dengan pakan yang kombinasi

Gambar 4. Grafik Peningkatan Bobot Rata-rata Benih Ikan Lele Sangkuriang

II. BAHAN DAN METODE

Lampiran 1. Proses Fermentasi Substrat Padat Tepung Kulit Ubi Kayu

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. kelompok perlakuan dan setiap kelompok diulang sebanyak 5 kali sehingga setiap

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

genus Barbodes, sedangkan ikan lalawak sungai dan kolam termasuk ke dalam species Barbodes ballaroides. Susunan kromosom ikan lalawak jengkol berbeda

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam petelur yang digunakan adalah ayam petelur yang berumur 27

TINJAUAN PUSTAKA. (Geneticaly Improvement of Farmed Tilapia). Klasifikasi ikan nila GIFT menurut. Khoiruman dan Amri (2005) adalah sebagai berikut :

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian kecernaan protein dan retensi nitrogen pakan komplit dengan

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelinci lokal dengan

1. PENDAHULUAN. perbaikan kualitas sumberdaya manusia. Untuk mendukung pengadaan ikan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III MATERI DAN METODE. Februari 2017 di kandang, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas

PEMANFAATAN TEPUNG ECENG GONDOK TERFERMENTASI SEBAGAI BAHAN BAKU DALAM PEMBUATAN PAKAN IKAN BAUNG (Mystus nemurus CV

Pengaruh penggunaan tepung azolla microphylla dalam ransum terhadap. jantan. Disusun Oleh : Sigit Anggara W.P H I.

BAB III METODE PENELITIAN

II. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus

I. PENDAHULUAN. menentukan keberhasilan dalam kegiatan budidaya ikan. Kebutuhan pakan ikan

PENGETAHUAN BAHAN PAKAN. Oleh : Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc

BAB III BAHAN DAN METODE

PENGARUH TINGKAT SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG MAGGOT TERHADAP KOMPOSISI KIMIA PAKAN DAN TUBUH IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsskal)

OPTIMALISASI SUBSTITUSI TEPUNG Azolla TERFERMENTASI PADA PAKAN IKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS IKAN NILA GIFT

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas strategis yang bernilai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG IKAN RUCAH TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA GESIT (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG IKAN RUCAH TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA GESIT (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

PEMANFAATAN FERMENTASI AMPAS TAHU DALAM PAKAN IKAN UNTUK PERTUMBUHAN IKAN GURAMI OSPHRONEMUS GOURAMY LAC

PENGARUH SUBTITUSI PARSIAL TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG TULANG TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ikan patin siam merupakan salah satu komoditas ikan yang dikenal sebagai

SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG CACING TANAH DALAM PAKAN UNTUK PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN BAUNG (Mystus nemurus CV ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. penting di Indonesia termasuk salah satu jenis tanaman palawija/ kacang-kacangan yang sangat

PEMBERIAN PAKAN PELET DAN BAHAN BAKU LOKAL TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Jolanda Sitaniapessy 1

SUBSTITUSI TEPUNG BUNGKIL KEDELAI DENGAN TEPUNG BUNGKIL KOPRA DALAM PAKAN IKAN BERONANG, Siganus guttatus

MATERI DAN METODE. Materi

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan yaitu Domba Garut betina umur 9-10 bulan sebanyak

I. PENDAHULUAN. untuk pemenuhan gizi masyarakat (Rukmana, 2005). Ikan gurami disukai masyarakat

NILAI GIZI ECENG GONDOK DAN PEMANFAATAN SEBAGAI PAKAN ternak NON RUMINANSIA NINA MARLINA DAN SURAYAH ASKAR

Nutrisi Pakan pada Pendederan kerapu

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN A. HASIL 1. Laju pertumbuhan miselium Rata-rata Laju Perlakuan Pertumbuhan Miselium (Hari)

PAKAN TERHADAP PENGGUNAAN PROTEIN PADA AYAM KAMPUNG PERSILANGAN SKRIPSI. Oleh SARIFA NUR MELITA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. Jumlah Badan Buah Jamur Merang Setelah 14 Hari Masa Tanam. Perlakuaan

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. antar jenis tanaman menyebabkan tanaman ini tersisih dan jarang ditanam dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Limbah Ikan Bandeng (Chanos

METODE PENELITIAN. Gambar 2 Ternak dan Kandang Percobaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ternak perah adalah ternak yang diusahakan untuk menghasikan susu

I. PENDAHULUAN. membuat kita perlu mencari bahan ransum alternatif yang tersedia secara

3. METODE Waktu dan Tempat Penelitian Tahapan Penelitian Prosedur Penelitian a. Tahap I 1. Kultur bakteri Serratia marcescens

PENDAHULUAN. yaitu ekor menjadi ekor (BPS, 2016). Peningkatan

II. BAHAN DAN METODE 2.1 Prosedur Penelitian Bahan dan Alat Persiapan Wadah Pemeliharaan Ikan Uji Rancangan Pakan Perlakuan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum

Pengaruh Pemberian Viterna Plus dengan Dosis Berbeda pada Pakan terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Lele Sangkuriang di Balai Benih Ikan Kota Gorontalo

BAB III BAHAN DAN METODE

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan 24 ekor Domba Garut jantan muda umur 8 bulan

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN Azolla pinnata TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Orechromis niloticus) Oleh: Gita Rosyana 1),Nur Ilmiyati 2),Romdah Romansyah 3) 1) Alumni Prodi.Pend.Biologi FKIP Unigal, Email : Gita_Rosyana@yahoo.com 2) Dosen Prodi.Pend.Biologi FKIP Unigal,Email : Nurilmiyatis@yahoo.com 3) Dosen Prodi.Pend.Biologi FKIP Unigal, Email : rdh1976@yahoo.co.id ABSTRAK Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan penting dalam sistem budidaya perairan. Azolla pinnata digunakan sebagai pakan alternatif alami pada ikan nila karena kandungan protein yang tinggi dan komposisi asam amino esensialnya lengkap.penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan, yaitu P1 (6%), P2 (7%), P3 (8%), P4 (9%), P5 (10%), dan lima kali ulangan. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan ikan nila, yaitu meliputi pertambahan berat dan panjang ikan nila. Data yang diperoleh di analisis dengan analisis varian satu faktor, dan selanjutnya dilakukan uji Duncan. Berdasarkan hasil statistik ANAVA diperoleh perbedaan dosis pakan Azolla pinnata berpengaruh nyata (pada taraf 5%) terhadap pertumbuhan ikan Nila (Oreochromis niloticus).parameter yang diamati menunjukkan bahwa pertambahan berat ikan nila paling efektif diperoleh pada pemberian pakan Azolla pinnata 10% yaitu dengan berat rata rata sebesar 5,80 gram. Kata kunci: Ikan Nila, Azolla pinnata PENDAHULUAN Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan yang memiliki ciri daging yang tebal berwarna putih seperti ikan kakap merah. Bentuk tubuh ikan nila panjang dan ramping, dengan sisik berukuran besar. Sirip punggung, sirip perut dan sirip anus mempunyai jari jari yang lemah tetapi keras seperti duri (Sutanto, 2013). Ikan nila memiliki keunggulan sebagai ikan yang memiliki laju pertumbuhan cepat(susanto, 2014:17). Usaha budidaya ikan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pemilihan benih, persiapan kolam dan ketersediaan pakan yang cukup. Hal ini sesuai dengan pendapat (Handajani, 2011) yang menyatakan bahwa faktor pakan menentukan biaya produksi mencapai 60% -70% dalam usaha budidaya ikan. Alternatif sumber bahan pakan yang dapat dimanfaatkan dalam budidaya perikanan salah satunya adalah Azolla pinnata. Tanaman Azolla pinnata potensial digunakan sebagai pakan karena banyak terdapat di perairan tenang. Kandungan protein 21,58 %, lemak kasar 2,23 %, serat kasar 17,86 %, Abu 23,94 % (Askar, 2001). Untuk pemberian pakan ikan, azolla pinnata bisa diberikan secara langsung dalam keadaan segar atau dengan mengolahnya terlebih dahulu menjadi tepung. Tepung azolla pinnata, selanjutnya digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat pakan buatan (pelet) untuk ikan (Rochdianto, 2008). Volume 4, 1, Maret 2016 50

Tujuan dilakukannya penelitian ini diantaranya yaitu : (1) Mengetahui pengaruh pemberian pakan Azolla pinnata terhadap pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) (2) Mengetahui pakan Azolla pinnata yang paling efektif untuk pertumbuhan Ikan Nila (Orechromis niloticus). BAHAN DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan tanggal 12 April sampai dengan 19 Mei 2015. Bahan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Ikan Nila sebanyak 250 ekor dan Tepung Azolla pinnata. Rancangan percobaan yang diterapkan yaitu Rancangan Acak Kelompok dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah pemberian tepung Azolla pinnata dengan dosis yang berbeda yaitu A=6%, B=7%, C=8%, D=9%,E=10%. Tahap persiapan dengan menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian, persiapan Azolla pinnata yang akan dibuat tepung. Kemudian persiapan plastik yang akan dijadikan sebagai media penelitian dengan ukuran 20 x 20 x 75 cm / plot (Khairuman dan Amri K, 2011:108). Patok digunakan sebagai alat untuk menyokong plastik.tiap plot diisi 10 ekor ikan. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan memberikan pakan berupa tepung Azolla pinnata sesuai dengan masing masing perlakuan (6%, 7%, 8%, 9%, 10%). Pemberian pakan dilakukan 3 kali/hari, yaitu pada pukul 08.00, 12.00 dan 15.00 WIB. Parameter yang diamati adalah rata-rata pertumbuhan berat ikan nila. Pengukuran berat ikan uji, dengan cara dilakukan penimbangan pada ikan, sampling dilakukan dengan mengambil ikan nila sebanyak 10 ekor dari masing masing jaring, kemudian dilakukan penimbangan untuk mengetahui rata-rata pertumbuhan ikan nila. Penimbangan dilakukan dengan kondisi basah, yaitu dengan memasukkan ikan nila kedalam ember yang berisi air dan telah diketahui bobotnya, selisih bobot ember yang diberi ikan nila dengan selisi ember tanpa ikan nila merupakan bobot individu ikan nila. Penimbangan dilakukan 1 minggu sekali. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Hasil penelitian tentang pengaruh pemberian pakan Azolla pinnata terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) dilakukan uji statistik menggunakan uji analisis varian 1 faktor, seperti terlihat di bawah ini. Volume 4, 1, Maret 2016 51

Tabel 1 Ringkasan Analisis Varian (ANAVA) SK db JK KT FHitung Ftabel 5% 1% Ulangan 4 15,54 3,88 41,57 * 3,01 4,77 Perlakuan 4 11,64 2,91 Galat 16 1,12 0,07 Umum 24 28,3 Keterangan : Karena Fhitung > F Tabel(0,05) maka kelima perlakuan tersebut dikatakan berbeda nyata Berdasarkan perhitungan analisis varian (ANAVA) 1 faktor seperti yang terlihat pada tabel 1 pada Taraf nyata 5 % diperoleh Fhitung (41,57) sedangkan Ftabel(0,05) (3,01), artinya perbedaan dosis Azolla pinnata terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) pada masing masing perlakuan berbeda nyata. Data rata rata pertumbuhan berat ikan nila secara deskriftif dapat terlihat pada Gambar 1 berikut. Gambar 1 Diagram Rata rata Pertumbuhan berat ikan nila selama 35 hari Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa perbedan pemeberian pakan Azolla pinnata memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan berat dan panjang ikan nila (Oreochromis niloticus). Hal ini dibuktikan dengan besarnya FHitung FTabel pada taraf nyata α = 5%. Hasil uji beda rata ratanya diperoleh bahwa perlakuan E, yaitu pemberian pakan Azolla pinnata sebanyak 10 % dari bobot ikan menunjukkan rata rata pertambahan berat tertinggi sebesar 5,80 gram. Selanjutnya hasil rata rata pertambahan berat dan panjang terkecil pada perlakuan A yaitu pemberian pakan Azolla pinnata sebanyak 6% dari bobot ikan sebesar 3,00 gram. Dosis pemberian pakan Azolla pinnata sebanyak 6 % hanya cukup digunakan dalam pemeliharaan tubuh. Hal ini sesuai pendapat Prayogo (2009) bahwa untuk pertumbuhan jumlah pakan dikonsumsi harus lebih banyak dari pada jumlah pakan yang digunakan untuk pemeliharaan tubuh. Volume 4, 1, Maret 2016 52

Menurut Halver (2000) pakan digunakan untuk kelangsungan hidup. Sedangkan sisanya digunakan untuk pertumbuhan. Apabila pakan hanya cukup untuk pemeliharaan tubuh maka bobot akan tetap. Menurut Lovell (1989), pertumbuhan terjadi karena tersedianya pakan dalam jumlah yang cukup, dimana pakan yang dikonsumsi lebih banyak dari kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup. Adanya pertambahan berat dan panjang ikan nila juga menunjukkan kadar energi dalam pakan yang dikonsumsi ikan melebihi kebutuhan energi untuk pemeliharaan tubuh dan aktifitas lainnya. Menurut Yuda (2011). Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh nutrisi makro dan nutrisi mikro. Nutrisi makro adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak untuk pertumbuhan, seperti protein, karbohidrat, dan lemak. Nutrisi mikro adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit untuk pertumbuhan, seperti mineral dan vitamin. Protein adalah esensial bagi kehidupan ikan, karena zat gizi tersebut merupakan protoplsma aktif dalam semua sel hidup. Kandungan nutrisi Azolla pinnata (Handajani, 2006) mengandung protein sebanyak 19,54%, Lemak 8,8%, Serat kasar 23,06%. Ikan nila mampu tumbuh cepat hanya dengan pakan yang mengandung protein sebanyak 20-25%. Protein berfungsi sebagai bahan bahan pembentuk jaringan tubuh yang baru (pertumbuhan) atau pengganti jaringan tubuh yang rusak, sebagai bahan baku untuk pembentuk enzim, hormon, antibodi, dan bahan baku penyusun protein plasma, serta sebagai sumber energi (Ruslan, 2012). Nilai pertumbuhan ikan nila tertinggi pada penelitian ini terdapat pada perlakuan pemberian pakan Azolla pinnata 10 % dari bobot ikan dan secara statistik berbeda dengan perlakuan lainnya FHitung FTabel pada taraf nyata α = 5% yaitu FHitung (41,57) sedangkan Ftabel(0,05) (3,01). Hal ini menunjukkan terjadi keadaan yang cukup makanan sehingga kebutuhan energi yang digunakan terpenuhi baik untuk aktifitas fisik maupun untuk pertumbuhan. Menurut Rukmana (2000), hubungan antara pakan dan pertumbuhan bagi suatu jenis ikan tertentu sangat penting dipelajari untuk menghindari terjadinya pemborosan pakan akibat kelebihan pakan atau pertumbuhan ikan akan terganggu karena kekurangan pakan tersedia. Dosis Azolla pinnata yang diberikan kepada ikan nila sangat berhubungan dengan energi yang dapat dimanfaatkan oleh ikan untuk pertumbuhannya. Dari penelitian ini ternyata, semakin besar dosis Azolla pinnata yang diberikan akan semakin besar pula energi yang di dapatkan dari Azolla pinnata tersebut. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemberian pakan Azolla pinnata memberikan pengaruh nyata (significant) terhadap pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Pertambahan berat ikan Nila paling efektif pada pemberian pakan Azolla pinnata 10% dari berat ikan. Saran Volume 4, 1, Maret 2016 53

Bagi peneliti selanjtnya disarankan untuk menambah dosis pakan Azolla pinnata sehingga diperoleh kebutuhan optimal Azolla pinnata untuk pertumbuhan Ikan Nila (Oreohromis niloticus) DAFTAR PUSTAKA Askar, S. (2001). Potensi hijauan sebagai sumber pakan protein. [Online]. Tersedia : http://balitnak.litbang.pertanian.go.id. [ 3 maret 2015] Halver, J. (2000). Fish Nutrition. J. Perikanan, Vol.34, No 5 Agustus 2000 Handajani, H. (2006). Pemanfaatan tepung Azolla sebagai penyusun pakan ikan terhadap pertumbuhan dan daya cerna ikan nila gift.j. Prosiding. 71(9):3-17 Handajani,H. (2011). Optimalisasi substitusi tepung Azolla terfermentasi pada pakan ikan untuk meningkatkan produktivitas ikan nila gift. J. Teknik Industri, Vol. 12, No. 2, Agustus 2011: 177 181. Khairuman, Amri, K. ( 2011). 2,5 Bulan Panen Ikan Nila. Jakarta : Agromedia Pustaka Khairuman, Amri, K. (2007). Budidaya Ikan Nila secara Intensif. Jakarta : Agromedia Pustaka Kuncarawati, I,.L., Husen, S., Rukhiyat, M., (2005). Aplikasi Teknologi Pupuk Organik Azolla Pada Budidaya Padi Sawah Di Desa Mandesan Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. J. Dedikasi Vol. 3. 10-16. Komariyyah., Pranggono, H., Prasetyo, A,A. (2011). Pengaruh pemberian tepung Azolla sp dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan benih ikan nila gift. J. Ilmu pengetahuan dan Teknologi. 20(1):10-17. Lovell, T. (1989). Nutrition & Feeding of Fish. Published by Van National Reinhold. Newyork. P 77-79 Prayogo, S. (2009). Pakan Ikan Nila. [Online]. Tersedia : http://yogosetiawan.wordpress.com/page/9/ [ 20 Juni 2015] Rochdianto, A. (2008). Manfaat tanaman Azolla. [Online]. Tersedia :http://kolam azolla.blogspot.com/2008/07/manfaat-tanaman-azolla.html [ 4 maret 2015] Rukmana, R. (2001). Ikan Nila Budidya dan Prospek Agribisnis. [Online]. Tersedia : http://radena.blospot.com/2001/ikan-nila-budidya-html. [23 Juni 2015] Ruslan, R. (2012). Peranan Genetik dan Nutrisi dalam Pertumbuhan Ikan. [Online]. Tersedia : http://masrizalnet.blogspot.com/2012/08/peranangenetik-dan-nutrisi-dalam-html. [22 juni 2105] Susanto,Heru. (2014). Budi Daya 25 Ikan di Pekarangan. Jakarta. Penebar Swadaya Sutanto, D. (2013). Budidaya Nila. Yogyakarta : Pustaka Baru Press. RIWAYAT HIDUP PENULIS Gita Rosyana adalah Alumni Prodi.Pend.Biologi FKIP Unigal Nur Ilmiyati & Romdah Romansyah adalah Dosen Prodi.Pend.Biologi FKIP Unigal. Volume 4, 1, Maret 2016 54