PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK MODEL ENE PADA MATERI BANGUN DATAR SMP

PENGEMBANGAN SOAL TES PENALARAN TINGGI BERBASIS KOMPUTER PADA POKOK BAHASAN LIMIT FUNGSI DI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN SOAL TES PENALARAN TINGGI BERBASIS KOMPUTER PADA BAHASAN TRIGONOMETRI SMA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MODUL BARIS KOLOM UNTUK PERSAMAAN GARIS DI SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE PADA GEOMETRI SMK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL PADA MATERI TRIGONOMETRI SISWA SMK KELAS XI

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL

Rivadatul Mahmudah, Shahibul Ahyan, Ahmad Rasidi Universitas Hamzanwadi

Isni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK LISTRIK BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO KELAS X SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BATIK TULIS BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS VII DI

PENGEMBANGAN MEDIA LECTUREMAKER DALAM PEMBELAJARAN KIMIA SMA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA MELALUI PENERAPAN PROFESSIONAL LEARNING COMMUNITY

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS JASA BOGA SMK N 3 KLATEN

Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 2, No 2, September 2015 ( ) Tersedia Online:

BAB I PENDAHULUAN. serta menghindari terjadinya verbalisme yang terus-menerus. Penyampaian materi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SERVER DI SMK NEGERI 2 DEPOK

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X SMK SEMESTER GANJIL PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 2 BOJONEGORO

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM PENGAPIAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8 DI SMK BINA TARUNA MASARAN SRAGEN TESIS

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS 6 PADA KOMPETENSI JURNAL PENYESUAIAN

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI MELAKUKAN PERBAIKAN DAN SETTING

Erdita Rahayu Permanasari Adi Dewanto, M.Kom ABSTRAK

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer

I. PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia pendidikan tentunya timbul tantangan-tantangan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ELEKTRONIKA LANJUT PADA MATERI GERBANG LOGIKA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS BERBASIS ADOBE FLASH CS6

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297)

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH NGIJON 2, SLEMAN

Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan

Pengembangan Perangkat Penilaian Autentik Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA/Biologi di Sekolah Menengah Pertama

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI JENIS-JENIS KELEMBAGAAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS KELAS VII JURNAL

ISSN X Elementary School 3 (2016) Volume 3 nomor 1 Januari 2016 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN IPA SD

Oleh I Nyoman Udayana Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK. Kata-kata kunci: media pembelajaran, model tutorial, animasi 3 dimensi ABSTRACT

Eka Fajar Pramono S-1 Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN SAKU DALAM MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT DI SMK NEGERI 1 SEWON

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATERI SISTEM SARAF UNTUK KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BEBE ANAK UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN MESIN JAHIT BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 DEPOK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI BUDAYA HIDUP SEHAT UNTUK SISWA SMA KELAS XI

Pengembangan Multimedia Pembelajaran pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas VIII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB DENGAN PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

BAB IV PEMBAHASAN. yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berikut

PENGEMBANGAN MEDIA REFUTATION TEXT UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MATERI PERBANDINGAN DI SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI CAHAYA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian

Oleh : Ika Dewi Fitria Maharani, Bambang S.H.M, M.Kom Pendidikan Matematika, FMIPA, UNY

Nia Widiyastuti, 2 Slameto, & 3 Elvira Hoesein Radia Universitas Kristen Satya Wacana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pesatnya laju perkembangan media pembelajaran pada saat ini merupakan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK ANIMASI BERBASIS MOBILE LEARNING (M-LEARNING) PADA MATERI GERAK LURUS DI SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DASAR PENGELASAN UNTUK SISWA JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI SLEMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI pada Pokok Bahasan Momentum

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK SMA

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN AUTOPLAY MEDIA STUDIO PADA MATERI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI DAN SOFTWARE APLIKASI DI SMK

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengembangan E-Modul Berbasis Adobe Flash CS6 pada Mata Pelajaran Penataan Barang Dagang

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL UNTUK MENUNJANG KURIKULUM 2013 PADA MATERI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

DEVELOPMENT MEDIA OF CD INTERACTIVE USE MACROMEDIA FLASH IN MAJORS TECHNIQUE COMPUTER NETWORK ( TKJ) CLASS OF X SMK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MAPEL IPA UNTUK SISWA KELAS V DI SDN KUWARON 1

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS NEGARA-NEGARA ASIA TENGGARA ARTIKEL JURNAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA PENGEMBANGAN MEDIA TUTORIAL ALJABAR LINIER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MAHASISWA

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL PEMBELAJARAN SENAM LANTAI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

PENGEMBANGAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA BELAJAR

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikanadalah masalah

Pengembangan Media Cd Interaktif...(Ketut Erni Suardani)

Transkripsi:

UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 3, November 2017 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK Nur Ani Lestari dan Istiqomah 1,2,3 Pendidikan Matematika, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Jl. Batikan UH III/1043 Yogyakarta 1 Email :nuraninur12@gmail.com Abstract: This study aims to (1) develop multimedia learning of curriculum 2013 on trigonometry material of trigonometric comparison, (2) to know the feasibility of multimedia of curriculum lesson 2013 on trigonometric material of trigonometry comparison. This research is a research and development, which is a research oriented to the development of learning products. The development method used in this study follows a simple development procedure suggested by Borg & Gall consisting of five steps, namely (1) product analysis to be developed, (2) initial product development, (3) expert validation and product revision, 4) limited trial and product revision, (5) main trial and final product revision. This research produces a multimedia learning product titled "Development of Learning Curriculum Multimedia 2013 on the subject of Trigonometry in SMK" which is packaged in Compact Disk (CD). The test results show that the 2013 multimedia learning curriculum is worth using. The feasibility is supported by the average media score of 63 (good), the average score of the material is 55 (good), the student's questionnaire score is from 26 students in SMK N 1 Pengasih with an average of 70,115 (good) and the existence of high correlation (r = 0,668) between score of student response questionnaire with score of result of student learning test which mean there is a directional relationship between student questionnaire score with score of student learning result test. The hallmark of this instructional multimedia is the use of submenus that conform to the Scientific approach in the 2013 curriculum. Keywords: Multimedia, Curriculum 2013, Trigonometry. PENDAHULUAN Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat pesat di berbagai bidang kehidupan. Bidang pendidikan pun tidak luput dari perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bidang pendidikan akan memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan (Daryanto, 2010). Salah satu pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan yaitu penggunaan multimedia sebagai alat penunjang proses pembelajaran. Di Indonesia, sudah banyak obyek penelitian mengenai pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan, misalnya pengembangan multimedia pembelajaran. Penelitian yang dilakukan Istiqlal & Wutsqa (2013), Khuzaini (2014), Kintoko & Sujadi (2015), Sinurat, Syahputra, & Rajagukguk ( (2015), telah memanfaatkan TIK untuk membuat media dan multimedia pembelajaran berbasis komputer. Kajian terhadap program yang telah dibuat tersebut menunjukan bahwa penggunaan multimedia sangat bermanfaat dan meningkatkan minat belajar siswa. Menurut Daryanto (2010) multimedia pembelajaran adalah aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses 253

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Kurikulum... Nur Ani Lestari, Nyoman Arcana, dan Istiqomah pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) serta dapat merangsang pilihan, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan, dan terkendali. Program multimedia pembelajaran dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep materi dengan berbantuan teks, gambar, suara, video, atau animasi. Salah satu kelebihan multimedia yang bermanfaat dalam bidang pendidikan yaitu dapat mengembangkan kemampuan indera dan menarik perhatian serta minat. Computer Technology Research (Munir, 2012) menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20% dari yang dilihat dan 30% dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50% dari yang dilihat dan didengar dan 80% dari yang dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus. Multimedia dapat menyajikan informasi yang dapat dilihat, didengar dan dilakukan, sehingga multimedia sangatlah efektif untuk menjadi alat (tools) yang lengkap dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Untuk membuat multimedia pembelajaran dapat menggunakan berbagai macam software, seperti Adobe Flash, PowerPoint, Camtasia, dan lain sebagainya. Namun dalam pembuatan multimedia pembelajaran ini yang digunakan adalah Adobe Flash Professional CS6. Software Adobe Flash Professional CS6 ini dipilih, karena memiliki keunggulan dapat memuat semua aspek pada multimedia (teks, audio, gambar, animasi, video, dan interaktivitas) dalam satu aplikasi. Selain itu, merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan untuk mendesain animasi untuk penguatan pemahaman, yang diharapkan dapat membantu siswa dalam penguasaan materi. Berdasarkan Permendikbud No. 103 Pasal 2 ayat 8 Tahun 2014 menjelaskan bahwa pendekatan Saintifik dalam kurikulum 2013 merupakan pengorganisasian pengalaman belajar meliputi proses pembelajaran yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Dalam pembelajaran, matematika merupakan mata pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa karena materi-materi yang disajikan merupakan materi abstrak dan memiliki banyak simbol. Trigonometri merupakan materi yang abstrak dan memiliki banyak simbol dalam pembelajaran matematika. Dikarenakan pembahasan trigonometri luas di SMK, maka di multimedia pembelajaran ini pembahasan yang dibahas adalah perbandingan trigonometri. Perbandingan trigonometri merupakan subbab dalam trigonometri kelas X yang membahas tentang konsep dasar sudut, perbandingan sisi-sisi segitiga, perbandingan pada segitiga siku-siku, dan nilai perbandingan trigonometri sudut istimewa. 254

UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 3, November 2017 Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika di SMK Negeri 1 Pengasih Kulonprogo, multimedia untuk pembelajaran matematika menggunakan kurikulum 2013 belum tersedia. Sehingga beberapa siswa masih merasa kesulitan dalam memahami konsep dan menghafal rumus perbandingan trigonometri. Padahal perbandingan trigonometri merupakan salah satu materi yang diperlukan siswa dalam menguasai berbagai kompetensi yang perhitungan teknisnya berkaitan dengan matematika lebih lanjut (Krismanto, 2008). Dengan menggunakan multimedia pembelajaran berbasis kurikulum 2013, diharapkan siswa lebih dapat memahami materi yang dipelajari karena pengembangan multimedia pembelajaran kurikulum 2013 dilengkapi dengan animasi sebagai pendukung dalam memahami konsep materi dan berdasarkan pendekatan Saintifik yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan, sesuai dengan kurikulum yang ada. Selain itu, multimedia pembelajaran kurikulum 2013 dikemas dalam bentuk Compact Disk (CD). Menurut Munir (2012) komponen multimedia mempunyai tujuh komponen, yaituteks, grafik, suara (audio), animasi, gambar, video, dan interaktivitas. Menurut Daryanto (2010) karakteristik multimedia pembelajaran adalah (1) memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual, (2) bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna, (3) bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sehingga pengguna lebih mudah menggunakan tanpa bimbingan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan multimedia pembelajaran kurikulum 2013 pada materi trigonometri subbab perbandingan trigonometri, (2) mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran kurikulum 2013 pada materi trigonometri subbab perbandingan trigonometri. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/ R&D) yaitu suatu penelitian yang berorientasi pada pengembangan produk pembelajaran yang akan digunakan untuk pemecahan masalah pembelajaran (DIKTI, 2005). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti prosedur sederhana yang disarankan oleh Borg & Gall (Soenarto, 2005) yang terdiri dari 5 langkah. Langkah-langkah pengembangan terdiri dari 5 tahapan, yaitu analisis produk yang akan dikembangkan, pengembangan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba lapangan terbatas dan uji coba lapangan utama. 255

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Kurikulum... Nur Ani Lestari, Nyoman Arcana, dan Istiqomah Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik validasi produk,ujicoba produk, dan tes hasil belajar.validasi produk dilakukan untuk menilai multimedia pembelajaran yang dikembangkan baik dari segi materi, tampilan maupun keefektifan. Untuk itu perlu dilakukan validasi ahli (materi dan media). Hasil dan komentar dari ahli digunakan untuk merevisi produk.ujicoba yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa tertarik dan termotivasi dalam menggunakan media pembelajaran yang dikembangkan, selain itu ujicoba produk juga merupakan syarat yang harus dikerjakan oleh peneliti dalam mengambil penelitian pengembangan. Disamping itu, angket ini juga digunakan sebagai bahan pertimbangan revisi. Angket yang digunakan berupa angket skala Likert dengan alternatif respon siswa antara lain sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini adalah produk berupa multimedia pembelajaran dengan judul Pengembangan Multimedia Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Pokok Bahasan Trigonometri di SMK yang dikemas dalam Compact Disk (CD).Adapun tampilan menu yang termuat dalam multimedia pembelajaran yaitu tampilan Menu Awal, tampilan Menu Utama (Beranda), tampilan Menu Kompetensi Dasar, tampilan Menu Materi, tampilan Menu Evaluasi, tampilan Menu Profil, tampilan Menu Referensi, tampilan Menu Petunjuk, tampilan Menu Volume, dan tampilan Menu Keluar. Gambar 1. Tampilan Menu Awal Gambar 2. Tampilan Menu Utama Gambar 3. Tampilan Menu KD Gambar 4. Tampilan Menu Materi 256

UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 3, November 2017 Gambar 5. Tampilan Menu Evaluasi Gambar 6. Tampilan Menu Profil Gambar 7. Tampilan Menu Referensi Gambar 8. Tampilan Menu Petunjuk Gambar 9. Tampilan Menu Volume Gambar 10. Tampilan Menu Keluar Pada penelitian ini proses pengembangan multimedia pembelajaran kurikulum 2013 mengacu pada model pengembangan yang disarankan oleh Borg & Gall. Penelitian diawali dengan analisis kebutuhan (needs assessment) terhadap guru matematika dan siswa. Analisis kebutuhan peneliti menganalisis kurikulum, Kompetensi Dasar, Indikator, karakteristik siswa, situasi kondisi sekolah hingga akhirnya peneliti dapat menentukan materi yang akan dibahas dalam multimedia pembelajaran. Pada tahapan analisis kurikulum peneliti mengacu pada kurikulum 2013 dengan pendekatan Saintifik yang terdiri dari 5 langkah yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Sedangkan untuk materi multimedia pembelajaran yang akan dibuat, peneliti memilih materi perbandingan trigonometri di SMK dengan Kompetensi Dasar sesuai Permendikbud No. 70 Th 2013. Selanjutnya peneliti mengumpulkan bahan-bahan untuk mengembangkan sebuah produk dari konsep hingga sampai mengumpulkan komponen multimedia. 257

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Kurikulum... Nur Ani Lestari, Nyoman Arcana, dan Istiqomah Ditinjau dari komponen multimedia, multimedia pembelajaran ini teah memenuhi komponen multimedia menurut Munir (2012) yang terdiri dari teks, grafik, suara (audio), animasi, gambar, video, dan interaktivitas. Komponen teks, multimedia pembelajaran ini banyak memuat teks. Komponen grafik, multimedia pembelajaran ini memuat grafik pada menu Materi dan Menu Evaluasi. Komponen suara (audio), multimedia pembelajaran ini memuat suara (audio) berupa backsound dan pada submenu Mengamati. Komponen animasi, multimedia pembelajaran ini banyak memuat animasi berupa animasi untuk menunjang pemahaman konsep materi. Komponen gambar, multimedia pembelajaran ini memuat gambar pada Menu Awal (Opening) dan Menu Profil. Komponen video, multimedia pembelajaran ini memuat video pada menu Materi. Komponen interaktivitas, multimedia pembelajaran ini memuat interaktivitas berupa tombol-tombol dalam multimedia pembelajaran maupun pembahasan materi dan contoh soal. Ditinjau dari karakteristik multimedia pembelajaran, multimedia pembelajaran ini telah memenuhi karakteristik multimedia pembelajaran menurut Daryanto (2010) yaitu memiliki lebih dari satu media yang konvergen, bersifat interaktif, dan bersifat mandiri. Karakteristik 1, multimedia pembelajaran ini memiliki lebih dari satu media yang konvergen sebab multimedia pembelajaran ini telah menggabungkan unsur audio dan visual seperti video maupun penggabungan animasi dan audio pada menu Mengamati. Karakteristik 2, multimedia pembelajaran ini bersifat interaktif berupa tombol-tombol dalam multimedia pembelajaran maupun pembahasan materi dan contoh soal. Karakteristik 3, multimedia pembelajaran ini bersifat mandiri karena pengguna dapat menggunakan tanpa bimbingan orang lain. Ditinjau dari kurikulum, multimedia pembelajaran ini berbasis kurikulum 2013 dengan pendekatan Saintifik yang terdiri dari 5 langkah yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Langkah-langkah pendekatan Saintifik disajikan di multimedia pembelajaran dalam menu Materi berupa submenu Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, dan Mengkomunikasikan. Multimedia pembelajaran ini telah divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Hasil dari rata-rata validasi media adalah 63 dan berdasarkan kriteria kelayakan media pembelajaran maka dapat disimpulkan bahwa hasil validasi media dalam kriteria baik. Sedangkan hasil dari rata-rata validasi materi adalah 55 dan dalam kriteria baik berdasarkan kriteria kelayakan materi trigonometri subbab perbandingan trigonometri. Sehingga media pembelajaran yang dibuat layak untuk digunakan dengan beberapa revisi. 258

UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 3, November 2017 Pengambilan respon siswa diambil sebanyak dua kali yaitu pada tahap ujicoba terbatas (lapangan skala kecil) dan tahap ujicoba utama (lapangan skala besar). Pada ujicoba terbatas peneliti mengambil responden sebanyak 5 siswa kelas X di SMK Negeri 1 Pengasih. Tujuan pengambilan respon siswa pada ujicoba terbatas yaitu untuk memperoleh komentar dan saran yang selanjutnya dijadikan sebagai acuan untuk perbaikan multimedia pembelajaran. Sedangkan pada ujicoba utama peneliti mengambil responden sebanyak 26 siswa kelas X di SMK Negeri 1 Pengasih. Pada ujicoba utama siswa diminta untuk mengoperasikan multimedia pembelajaran yang telah dibuat. Selanjutnya siswa diminta untuk mengerjakan evaluasi yang ada pada multimedia pembelajaran dan mengisi angket respon siswa. Dari angket yang telah diisi oleh siswa didapat rata-rata skor angket 70,115 dan berada pada kriteria baik berdasarkan kriteria respon siswa. Sehingga multimedia pembelajaran yang dibuat layak untuk digunakan. Skor tes belajar siswa adalah skor yang diperoleh siswa dari menjawab soal evaluasi yang ada dalam multimedia pembelajaran pada ujicoba utama. Rata-rata skor hasil belajar siswa dari 26 siswa kelas X di SMK Negeri 1 Pengasih yaitu 83,08. Siswa yang mencapai KKM 73,08% dan yang belum mencapai KKM 26,92%. Sedangkan hasil korelasi antara skor angket dengan skor tes belajar yaitu memiliki koefisien korelasi 0,668. Artinya, hubungan antara skor angket respon siswa dengan tes belajar siswa tinggi dan berkorelasi positif. KESIMPULAN Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah produk berupa multimedia pembelajaran dengan judul Pengembangan Multimedia Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Pokok Bahasan Trigonometri di SMK yang dikemas dalam Compact Disk (CD). Multimedia pembelajaran yang dibuat memiliki komponen-komponen multimedia pembelajaran yang terdiri dari teks, grafik, suara (audio), animasi, gambar, video, dan interaktivitas. Multimedia pembelajaran yang dibuat memiliki karakteristik multimedia pembelajaran yaitu memiliki lebih dari satu media yang konvergen, bersifat interaktif, dan bersifat mandiri. Multimedia pembelajaran dilengkapi dengan submenu Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, dan Mengkomunikasikan sesuai dengan pendekatan Saintifik dalam kurikulum 2013. Multimedia pembelajaran yang dibuat ini layak digunakan. Kelayakan dilihat dari hasil validasi media, hasil validasi materi, hasil ujicoba terbatas, dan hasil ujicoba utama. Dari hasil validasi, multimedia pembelajaran ini layak digunakan karena hasil validasi ahli 259

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Kurikulum... Nur Ani Lestari, Nyoman Arcana, dan Istiqomah media dan materi memperoleh skor rata-rata 63 dan 55 dengan masing-masing memiliki kriteria baik. Dari hasil skor angket respon siswa, multimedia pembelajaran ini layak digunakan karena skor angket respon siswa memperoleh rata-rata 70,115 dengan kriteria baik. Kelayakan didukung oleh rata-rata skor tes hasil belajar siswa sebesar 83,08 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM 73,08%, dan adanya korelasi antara skor angket respon siswa dengan hasil tes belajar siswa yaitu memiliki koefisien korelasi sebesar 0,668 yang artinya hubungan antara skor respon siswa dengan skor tes hasil belajar siswa tinggi dan berkorelasi positif. DAFTAR PUSTAKA Daryanto. (2010). Media Pembelajaran: Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. DIKTI. (2005). Bahan Pelatihan Penelitian Untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran. DIKTI: Jakarta. Istiqlal, M., & Wutsqa, D. U. (2013). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Matematika SMA untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Matematika Materi Logika Matematika. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 44-54. Khuzaini, N. (2014). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Menggunakan Adobe Flash Cs3 Untuk Pembelajaran Matematika Siswa SMA Kelas X Semester II Materi Pokok Trigonometri. Jurnal Agrisains, 5(2). Kintoko, K., & Sujadi, I. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbantuan Komputer Dengan Lectora Authoring Tools Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII SMP/MTS. Jurnal Pembelajaran Matematika, 3(2). Krismanto, A. (2008). Pembelajaran Trigonometri SMA. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika. Munir. (2012). Multimedia: Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 70 Tahun 2013 Tentang Kerangkan Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 103 Tahun 2014. Sinurat, M., Syahputra, E., & Rajagukguk, W. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbantuan Program Flash untuk Meningkatkan Kemampuan Matematik Siswa SMP. TABULARASA, 12(2). 260

UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 3, November 2017 Soenarto. (2005). Metodologi Penelitian Pengembangan Untuk Penelitian Kualitas Pembelajaran (Research Methodology to the Improvement of Instruction). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 261

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Kurikulum... Nur Ani Lestari, Nyoman Arcana, dan Istiqomah 262