Perancangan SIstem. Perencanaan dan Analisis Sistem. Sajikan Spesifikasi Rancangan. Spesifikasi dan Rancangan Sistem. Evaluasi Berbagai Rancangan

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN SISTEM DAN ANALIS SISTEM & STRATEGI PENGEMBANGANNYA. Oleh : Arvian Triantoro

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KODE / SKS KK / 2 SKS

PENDAHULUAN SIKLUS HIDUP SISTEM. Tahap-tahap Siklus Hidup. Pengelolaan Siklus Hidup

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT

MEMAHAMI DAN MENDESAIN FORMULIR

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA

2. Bagaimana memodelkan Sistem Informasi jika dalam suatu organisasi belum ada

Topik ini akan mengulas tentang:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan dan sumber daya yang sangat

BAB II BAHAN RUJUKAN

Kepada. Yth. Bapak/Ibu. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Dengan hormat, Saya yang mengirimkan kuisioner ini: Nama : Mila Meliyawati

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

Sentralisasi dan Desentralisasi

Pengembangan Sistem Informasi

Orang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan membutuhkan sistem informasi yang handal dan reliable untuk

UAS 1. Rancangan ERP Sistem Penjualan yang terhubung dengan seluruh cabang dan kantor pusat disajikan dalam bentuk struktur :

KONSEP-KONSEP DASAR OLEH : DIANA RAHMAWATI

BAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama

BAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

Nama : Putri Syaharatul Aini Nim : Uas : Sistem Informasi Akuntansi Soal : ganjil

Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi

UNIVERSITAS PASUNDAN FAKULTAS EKONOMI

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk dapat memperoleh laba yang merupakan tujuan utama dari sebagian

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

A. Spesifikasi Perangkat Lunak

BAB I PENDAHULUAN. bagi semua manusia. Informasi dapat dilakukan melalui berbagai cara bisa dengan

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. dari perkembangan teknologi informasi tersebut dapat dibuktikan dalam acara

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. Sistem Informasi Pariwisata

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

DECISION SUPPORT SYSTEMS

Perancangan Sistem Secara Umum

Bekerja dengan Model Pertama

BAB 1 PENDAHULUAN. lagi persaingan juga semakin ketat. Setiap perusahaan berusaha memperoleh

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat, dan akurat menyebabkan suatu

PENGEMBANGAN SISTEM DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Pengantar Manajemen & Bisnis

Metode dan Media Pembelajaran. Sumber Referensi. E v a l u a s i. Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Uraian Materi / Kegiatan

BAB VI AUDIT PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK (PDE)

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

tidak termasuk pada model penelitian ini (pengaruh faktor lain). yaitu pengaruh signifikan oleh unsur kegiatan pengendalian (X 6 ) sebesar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

PERTEMUAN 12 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PENGGAJIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

MANAJEMEN DATA DAN KONSEP DATABASE

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

Sistem Informasi Berbasis Komputer

Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom

EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

KATA PENGANTAR. Surabaya, 10 April Penyusun SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Sistem Pendukung Keputusan/Decision Support System (DSS) Sistem Pendukung Keputusan/Decision Support System (DSS)

SUBSISTEM INPUT SISTEM INFORMASI KEUANGAN

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA ERAMOTOR DEALER YAMAHA

1. TUJUAN Untuk menjaga agar kualitas semua produk yang diluncurkan berikut versi-versinya tetap konsisten.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Kaliurang KM 62. No.55 Sambirejo Yogyakarta. Adapun

Untuk menggambarkan kegiatan rekayasa persyaratan pokok dan hubungan mereka. Untuk memperkenalkan teknik untuk elisitasi persyaratan dan analisis.

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum:

Materi 03. Sistem Kantor

Suatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD

BUPATI BANYUMAS, TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH. menetapkann. Sistem

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.

SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG

ANALISIS DAN METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM

Endi Dwi Kristianto

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG

Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE MAINTENANCE)

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Tahapan Penelitian

Pendekatan Database Jenjang Data Tipe File Media Penyimpanan Data Organisasi File Metode Pengolahan Data Aplikasi Pada Personal Computer (PC)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Apotek Century Jalan

Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancang bangun implentasi

Transkripsi:

Perancangan Sistem Langkah-Langkah Perancangan Sistem Perancangan sistem dapat disebut sebagai formulasi cetak biru sistem yang lengkap. Oleh karena itu, perancangan sistem dapat dipandang sebagai sesuatu yang umum maupun rinci. Lebih jauh, lingkungan bisnis seringkali berubah dan, karena muncul kebutuhan-kebutuhan baru dalam sistem, perancangan sistem harus distrukturkan sesuai kebutuhan. Langkah-langkah utama dalam perancangan sistem dapat digambarkan di bawah ini, dan penjelasannya adalah sebagai berikut: Perencanaan dan Analisis Sistem Evaluasi Berbagai Rancangan Sajikan Spesifikasi Rancangan Spesifikasi dan Rancangan Sistem Implementasi SIstem Penelaahan dan Pengendalian Sistem Gambar 17.1 Perancangan SIstem Evaluasi Alternatif-alternatif Rancangan Perancangan sistem harus menyajikan pemecahan untuk masalah spesifik. Masalah perancangan sistem hamper mirip dengan banyak masalah dalam kehidupan. Biasanya tidak ada satu pemecahan yang secara sempurna mengatasi masalah. Perancang sistem biasanya dihadapkan beberapa pemecahan, yang seluruhnya muncul dari pengalaman. Oleh karena itu, aspek yang sangat penting dalam perancangan sistem adalah perhitungan dan pertimbangan berbagai alternative-alternatif utama rancangan. Perhitungan Alternatif-alternatif Rancangan Dalam perancangan sistem yang lengkap, ada dua pendekatan umum. Pendekatan pertama adalah merancang sistem benar-benar dari awal. Pada pendekatan kedua perancang memilih dan merekomendasikan sistem pra-buat (yang telah dirancang). 1

Perubahanperubahan Utama Perubahan-perubahan Minor pada Sistem Lama Sistem Berjalan Sistem Pra-buat Sistem Baru yang Lengkap Sistem yang Dirancang secara Intern Gambar 17.2 Pendekatan-pendekatan Perancangan Umum pada Sistem Berjalan Paket-paket computer kadang-kadang dapat memenuhi kebutuhan spesifik situasi tertentu dengan pekerjaan yang minim. Ini benar jika paket computer dibuat untuk industry tertentu. Situasi kedua yang seringkali dihadapi pada perancangan sistem adalah bahwa sistem berjalan tidak berfungsi secara memadai. Seperti dikatakan secara umum, lebih sulit untuk memodifikasi sistem berjalan daripada mengimplementasikan yang baru. Ini khususnya benar karena kecenderungan individu untuk menolak perubahan. Dalam memodifikasi sistem berjalan, terdapat beberapa pendekatan dasar yang dapat diambil. Pertama adalah dengan memodifikasi data yang dikumpulkan dan laporan yang dihasilkan. Pendekatan kedua untuk merancang ulang sistem berjalan mencakup mengorganisasi ulang tanggung jawab pekerjaan. Pendekatan ini lebih drastic dibandingkan yang pertama dan biasanya akan cenderung ditolak oleh karyawan. Oleh karena itu, para perancang sistem harus berhati-hati untuk merekomendasikan perubahan organisasional yaitu hanya jika benar-benar diperlukan. Terakhir, beberapa alternative perancangan dapat diaplikasikan baik untuk sistem baru atau untuk memodifikasi sistem berjalan. Penjelasan Alternatif Dalam alternatif perancangan tersentralisasi, setiap divisi memberikan data akuntansi ke sistem computer pusat. Kemudian, sistem computer pusat akan membuat dan mendistribusikan laporan kepada setiap divisi. Dalam alternative perancangan terdesentralisasi, setiap divisi memiliki computer sendiri dan mengumpulkan data sendiri. Laporan lengkap ditransmisikan ke kantor pusat. Deskripsi setiap alternative harus dikaitan dengan keuntungan dan kerugian relatifnya. Informasi biaya relevan juga harus disajikan sehingga pembandingan biaya/manfaat dapat dibuat terhadap alternativealternatif perancangan. Mengevaluasi Alternatif-alternatif Kriteria utama untuk memilih alternative untuk implementasi adalah biaya kontra manfaat. Selain itu, alternative terpilih harus memenuhi seluruh tujuan-tujuan sistem yang utama. 2

Factor penting lainnya yang harus dipertimbangkan adalah kelayakan. Proposal yang dirancang harus layak secara teknis maupun operasional. Harus memungkinkan bagi perusahaan tertentu untuk mengimplementasikan spesifikasi-spesifikasi rancangan. Alternatif perancangan utama yang terbaik biasanya dipilih oleh manajemen puncak. Lebih jauh, rancangan-rancangan utama yang disajikan kepada manajemen puncak umumnya tidaklah rinci. Jika manajemen sudah memilih rancangan, tim perancangan membuat spesifikasi-spesifikasi rancangan yang rinci. Pembuatan Spesifikasi-spesifikasi Rancangan Aturan utama dalam pembuatan spesifikasi-spesifikasi perancangan adalah bahwa para perancang harus bekerja mundur (backward) dari keluaran ke masukan. Sejalan dengan tujuan-tujuan sistem, perancang harus merancang seluruh laporan manajemen dan dokumen-dokumen keluaran pada langkah pertama dari proses. Dalam setiap tahap urutan perancangan, harus dibuat pertimbanganpertimbangan khusus. Dalam perancangan laporan dan keluaran-keluaran lainnya, factor-faktor yang harus dipertimbangkan adalah frekuensi pelaporan, media keluaran, dan laporan actual. Dalam pembuatan database, harus dibuat pertimbangan-pertimbangan perancangan yang berkaitan dengan organisasi file, tata letak catatan, media penyimpanan, dan volume penggunaan. Terakhir, dalam menspesifikasikan masukan, harus dipertimbangkan mengenai format masukan, media masukan, dan volume transaksi. Pembuatan dan Penyampaian Spesifikasi Rancangan SIstem Spesifikasi-spesifikasi rancangan lengkap harus disajikan dalam bentuk proposal. Spesifikasi-spesifikasi database akan mencakup isi unsure data spesifik serta juga organisasi file dan metode-metode akses file. Selain itu, rincian-rincian yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan penyimpanan, ukuran file, dan frekuensi pemutakhiran harus pula disajikan. Proposal perancangan harus menyatakan secara jelas bahwa hal-hal tersebut akan dilakukan sesuai dengan tujuan-tujuan pengendalian intern. Pertimbangan-Pertimbangan Perancangan Umum Perancangan Keluaran Pertimbangan pertama dan paling penting dalam perancangan keluaran adalah efektivitas biaya. Prinsip efektivitas biaya harus diterapkan untuk seluruh elemen dalam system karena investasi dalam system informasi sama seperti pengeluaran anggaran modal lainnya harus dievaluasi dengan dasar biaya/manfaat. Tujuannya adalah memaksimalkan rasio manfaat terhadap biaya dan memenuhi tujuan-tujuan system tertentu. Laporan yang memuat informasi tidak relevan akan diabaikan oleh manajer yang enggan melihat banyak data yang tidak bermanfaat baginya. Pemuatan informasi yang tidak relevan dalam laporan juga akan berakibat pada peningkatan biaya informasi. Salah satu factor yang berkaitan dengan kejelasan adalah judul dan cakupan laporan yang tepat. Bahaya yang terkandung dalam alas an ini adalah bahwa banyak perusahaan yang memiliki tingkat perputaran staf manajemen yang tinggi, yang artinya bahwa para manajer baru dapat salah interpretasi atas laporan atau mengabaikannya karena ketidakjelasan. Perancangan Database Arti pentingnya adalah bahwa database perusahaan harus dipadukan. Keterpaduan (integrasi) berarti menghindarkan pengumpulan dan pemeliharaan unsure-unsur data yang sama dalam lebih dari 3

satu tempat dalam perusahaan. Dalam system terpadu, beragam tahap operasi bisnis dapat memakai data yang sama. Pertimbangan pentingf lainnya dalam perancangan database adalah standarisasi, yang berarti bahwa seluruh unsure-unsur data dimasukan dalam format standard an emmbuat nama jika digunakan untuk lebih dari satu tempat. Fleksibilitas dan keamanan merupakan hal penting lainnya dalam perancangan database. Database harus dirancang dalam pola dimana para pemakai dapat membuat struktur kueri secara luas. Pemrosesan Data Jika computer akuntansi perusahaan mampu mentransfer dokumen-dokumen dari computer pemrosesan kata, maka akan mudah untuk membuat laporan tanpa harus memasukan kembali ke dokumen pemrosesan kata. Kecenderungan sekarang ini adalah keterpaduan menyeluruh antara mainframe, mikrokomputer, dan system pemroseszan klata diperusahaan. Pendekatan jaringan jenis ini memungkinkan para pemakai secara bebas memindahkan dokumen dari satu system ke system lainnya. Masukan Data Salah satu pertimbangan yang sulit dalam perancangan system masukan data aadalah akurasi. Penggunaan dokumen-dokumen sumber yang dirancang dsecara baik akan mendoroong karyawan untuk mencatat data secara akurat tanpa penghilangan-penghilangan. Pengendalian dan Pengukuran-pengukuran Keamanan Pengendalian yang komprehensif dan tepat harus ditetapkan untuk setiap tahap dalam proses perancangan system. Ini merupakan satu area dimana akuntan dapat memainkan peran penting pada saat bekerja dengan tim perancangan. Teknik-Teknik Perancangan Perancangan system merupakan kreativitas kreatif. Oleh karena itu, perancangan system dapat dipandang sebagai seni, meskipun telah dikembangkan teknik-teknik baku. Meskipun seluruh teknik-teknik analisis system berkaitan dengan perancangan system, masalahmasalah khusus tertentu lebih banyak dihadapi dalam perancanmgan system informasi. Ini terutama berkaitan dengan perancangan formulir (dokumen) dan database, yang akan dibahas berikut ini. Perancangan Formulir Masalah perancangan formulir harus diberi perhatian seksama oleh tim perancang system karena formulir-formulir merupakan penghubung antara pemakai dengan system itu sendiri. Oleh karena itu, perancangan system harus berfokus pada pembuatan dokumen-dokumen yang bias menjadi penghubung yang efektif antara para manajer dan system informasi. Teknik-teknik khusus untuk perancangan dan analisis formulir adalah sebagai berikut : 1. Lembar Analisis Formulir Lembaran ini m,engikhtisarkan seluruh masalah yang relevan dengan order pembelian. Selain itu, informasi tertentu yang penting yang berkaitan dengan biaya dan penggunaan formulir juga dicakupkan. Secara bersama-sama, seluruh informasi ini dapat bermanfaat bagi perancang untuk mengevaluasi formulir yang ada atau merancang yang baru. 2. Diagram Hirarki Data Focus dari ini adalah pada elemen-elemen data dan hubungan hirarkis antara elemen satu dengan lainnya. Diagram ini secara logis mengaitkan unsure-unsur data serupa, sehingga memudahkan 4

perancang untuk melakukan penambahan atau penghapusan elemen-elemen data tambahan untuk tata letak tertentu. 3. Bagan Tata Letak Formulir Ini mencakup penggunaan kisi-kisi dimana setiap unsure dalam kisi-kisi berhubungan dengan lokasi tertentu dalam layar video, printer computer, atau media lainnya dimana formulir itu akan ditampilkan. Kisi-kisi dibagi menjadi beberapa baris dan kolom. Kisi-kisi lini computer umum adalah 66 baris kali 132 kolom, dimana kebanyakan layar video memiliki 24 baris kali 80 atau 132 kolom. Perancangan Database Ada beberapa teknik yang bermanfaat dalam perancangan database, yaitu : a. Diagram struktur data menunjukan hubungan antara berbagai jenis catatan. b. Diagram tata letak catatan menunjukan berbagai field data dalam catatan. c. Lembar analisis file memberikan kepada perancang system seluruh informasi relevan yang berkaitan dengan isi file tertentu. Informasi tersebut mencakup tata letak relevan yang berkaitan dengan isi file tertentu. d. Matriks-matriks yang berkaitan dengan file menunjukan hubungan antar file, isi dan penggunaannya. Matriks-matriks yang berkaitan dengan file dap[at emmbantu untuk menentukan penggunaan unsure-unsur data dalam file secara efektif dan efisien, eliminasi unsure-unsur data yang tidak dibutuhkan atau yang sia-sia, dan emngoptimalkan struktur file secara umum. Paket-paket Perancangan SIstem Beberapa metodologi perancangan pra-paket tersedia untuk membantu siklus pengembangan system. CASE (computer-aided software engineering) merupakan teknologi perangkat lunak computer yang mendukung bidang rekayasa terotomatisasi untuk pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak. Sebagian besar produk-produk CASE mencakup beberapa elemen ketodologi perancangan pra-paket. Paket-paket perancangan memverikan bantuan tetapi bukan merupakan penyelesaian menyeluruh terhadap keseluruhan masalah. Pemilihan Perangkat Lunak Pada beberapa hal, keputusan harus dibuat mengenai apakah perangkat lunak computer akan dibuat dari awal atau beli. Paket-paket perangkat lunak yang dibeli memiliki beberapa keunggulan : 1. Lebih murah. Biaya pengembangan menjadi tanggungan pembeli dan bukan pembuat. 2. Sudah siap pakai. 3. Perusahaan dapat mencoba produk sebelum melakukan investasi uang bernilai besar. Kekurangan utama yang siap pakai adalah bahwa paket-paket tersebut sangant jarang memenuhi kebutuhan perusahaan. Perlu untuk bmelakukan modifikasi perangkat lunak, atau memodifikasi prosedur-prosedur perusahaan untuk mencocokan denganpersyaratan-persyaratan paket yang bersangkutan. Paket perangkat lunak yang dikhususkan memang diperuntukkan pada pemakai tertentu. Pada saat mengevaluasi paket-paket perangkat lunak, sangat membantu jika digunakan format table keputusan yang memuat pertanyaan-pertnyaan berikut : 1. Seberapa jauh paket yang mendekati kebutuhan dengan yang benar-benar dibutuhkan? Apakah program atau prosedur-prosedur harus dimodifikasi? 5

2. Apakah ada periode pungujian, dimana segala sesuatunya dapat dikembalikan dalam waktu satu bulan atau waktu tertentu jika tidak memuaskan? 3. Dll Setelah mengumpulkan data berbagai paket perangkat lunak yang tersedia, maka giliran waktunya untuk mempertimbangkan pemilihan perangkat keras. Satu hal terakhir mengenai pembelian setiap perangkat keras atau perangkat lunak computer adalah: merupakan kesalahan jika pembelian dipengaruhi anggapan bahwa harga akan turun atau versi baru akan muncul dalam waktu segera. Dalam banyak kasus, harga turun bukan hal yang layak untuk dibandingkan dengan kebutuhan untuk membeli computer. Dan metode mengenai versi baru biasanya juga tidak diperlukan; kecukupan memiliki nilai tersendiri. Adalah lebih baik untuk membeli system sekarang, pada saat dibutuhkan, daripada mencoba mengikuti kecenderungan pasar, yang sulit diprediksi dimana tidak ada seorangpun yang memiliki kemampuan tepat untuk meramalkan gejolak pasar. 6