BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: 1. Pedesaan/ Desa Banguncipto. wilayah Kelurahan. Banguncipto adalah : Sebelah Barat

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

BAB I PENDAHULUAN. a. Letak dan Luas Wilayah. 1) Sebelah Utara: Desa Srimulyo, Kecamatan Dlingo. 3) Sebelah Barat: Wonolelo, Kecamatan Dlingo

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Rejosari, Desa Sumberwungu, baik melalui wawancara, curah pendapat, serta

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Pedesaan/ Desa Ngoro-Oro a. Data Geografis b. Data Demografi

BAB I PENDAHULUAN. profil Dusun Gulon dari Desa Srihardono. Hasil surveinya adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

BAB II PROFIL WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah. Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB II PROFIL WILAYAH. Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survei lapangan dan. pendapat, maupun diskusi dengan tokoh masyarakat di Kampung

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh kelompok kami sebelum penerjunan. 1) Nama Ranting : Ranting Muhammadiyah Kricak

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Kelurahan/Desa. Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah Dusun Bunder (Padukuhan III), secara geografis merupakan bagian

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan luas wilayah. 2209,53 hektar. Berdasarkan data monografi, Desa Giripanggung

KWINTALAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KEDAMEAN

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi wilayah Kecamatan Galur, salah satunya yakni Desa Kranggan.

KONDISI UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. Kelompok A Unit 2 Universitas Ahmad Dahlan Tahun Akademik. 2016/2017, berlokasi di Dusun Terong 1, Desa Terong, Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa/Kelurahan

BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

BAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

P R O F I L DESA DANUREJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB II PROFIL WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari. dusun Wonosari, desa Banjarejo, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB II PROFIL DESA GUMINGSIR. Tulis yang sekarang menjadi Desa Surayudan Kabupaten Wonosobo.

BAB I PENDAHULUAN. luas wilayah Ha/m 2. pusat pemerintahan Kecamatan Sentolo. Pedukuhan Jetak, Pedukuhan Kaliwilut, Pedukuhan Tegowanu,

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN..

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB I PENDAHULUAN. juga diperoleh dengan mengacu pada buku profil Kelurahan Tegalrejo. Kelurahan Tegalrejo terletak di Kecamatan Tegalrejo, Kotamadya

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN 3 TAHUN 2016

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN. ada di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa. Tengah. Kelurahan Lodoyong ini terdiri dari 6 RW dan 39 RT.

BAB 3 GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari:

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT DESA GEDANGAN. Arteri Sekunder (jalan provinsi) yang cukup startegis membujur arah Utara-

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Ploso, Desa Baguncipto, baik melalui wawancara, curah pendapat, database kependudukan Desa Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil Pedukuhan Ploso dari Desa Baguncipto. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: 1. Pedesaan/ Desa Banguncipto a. Letak dan Luas Wilayah Kelurahan Baguncipto terletak di Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Kelurahan Baguncipto ini termasuk salah satu daerah baru untuk pelaksanaan KKN UAD, batas wilayah Kelurahan Banguncipto adalah : Sebelah Utara : Desa Wujimulyo Sebelah Selatan : Desa Donomulyo Sebelah Barat Sebelah Timur : Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo : Sungai Ploso 1

2 Desa Baguncipto terdiri dari 6 Dusun, yaitu Dusun Bantar Kulon, Dusun Bantar Wetan, Dusun Ploso, Dusun Bantarjo, Dusun Banaran Kidul, Dusun Banaran Kidul. b. Topografi dan Keadaan Tanah Desa Banguncipto memiliki luas tanah sebesar 435.8410 Ha. Digunakan untuk tanah pemukiman ±225.2045 ha, Tanah tegalan/ladang ± 163 ha, untuk tanah Jalan ± 4.2500 ha, tanah sekolah ± 2.6575 ha, dan tanah kuburan ± 2.7200 ha, dan penggunaan lahan lainnya sebesar 38.009 Ha. Kondisi geografis desa Banguncipto dataran rendah dan sebagaian pegunungan dengan ketinggian dari permukaan laut 55 m dpl. Desa Banguncipto memiliki suhu udara rata-rata yaitu 34 0 Celsius. c. Kependudukan Jumlah Penduduk yang berada di Desa Banguncipto adalah sekitar 3.154 orang. 1) Mata Pencaharian Berikut adalah data mata pencaharian masyarakat di Kelurahan Baguncipto: No Mata Pencaharian Jumlah 1. Pegawai Negeri Sipil 96 orang 2. TNI/Polri 12 orang

3 3. Swasta 140 orang 4. Wiraswasta/pedagang 215 orang 5. Petani/Pekebun 579 orang 6. Buruh Harian Lepas 139 orang 7. Pensiunan 49 orang 8. Pelajar/Mahasiswa 481 orang 9. Guru 20 orang 10. Mengurus Rumah Tangga 515 orang 11. Tidak bekerja/penganggur 839 orang 12. Indusri 7 orang 13. Karyawan BUMN/BUMD 9 orang 14. Perangkat Desa 11 orang 15. Karyawan Honorer 12 orang 16. Lain-lain 30 orang Dari data yang di dapat dari database kependudukan diatas, sebagian besar penduduk di Desa Banguncipto masih menjadi pengangguran dan ibu rumah tangga. Selain itu sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani/pekebun. 2) Pendidikan Kesadaran warga akan pentingnya pendidikan cukup tinggi, hal ini dapat dilihat dari terdapatnya sarana pendidikan formal di

4 Kelurahan Banguncipto meliputi 1 unit gedung PAUD, 3 unit Taman Kanak-kanak (TK), 3 unit Sekolah Dasar (SD), 1 unit SMA, serta TPA disetiap mesjid dan mushola. Untuk komposisi penduduk berdasar pendidikan formal di Desa Banguncipto adalah sebagai berikut. No. Pendidikan Jumlah 1. Tidak/Belum Sekolah 833 2. Belum Tamat SD/Sederajat 324 3. Tamat SD/Sederajat 769 4. SLTP/MTs 36 5. SLTA/Sederajat 978 6. Akademi/Diploma III/S. Muda 34 7. Diploma IV/Strata I 104 Dari data yang di dapat dari database kependudukan diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduknya merupakan lulusan SLTA/Sederajat. 3) Agama dan Kehidupan Beragama 97% penduduk Kelurahan Banguncipto mayoritas beragama Islam dan sebagian lagi beragama Kristen, Katolik, dan Hindu. Untuk kegiatan keagamaaan bagi yang beragama Islam mempunyai rutinitas

5 pengajian desa. Tempat beribadah di Kelurahan Banguncipto terdiri dari 3 masjid dan 12 Musholla Tokoh masyarakat di Kelurahan Bnaguncipto adalah sebagai : NO NAMA JABATAN 1. Humam Sutopo, M.Sos. Kepala Desa Banguncipto 2. Resmi Widodo Kepala Dusun Bantar Kulon 3. Surono Kepala Dusun Bantar Wetan 4. Kardono Kepala Dusun Ploso 5. Mukadir Kepala Dusun Bantarjo 6. Ngatijo Kepala Dusun Banaran Kidul 7. Supardjan Kepala Dusun Banaran lor 4) Sarana Umum Di Kelurahan Banguncipto sendiri untuk prasarana kesehatan terdapat 1 unit puskesmas, 1 unit puskesmas pembantu dan 8 unit UKBM (Posyandu, polindes). Sedangkan untuk prasarana umum, terdapat 1 sarana olahraga berupa lapangan luas, dan 1 unit pasar desa 2. Padukuhan Ploso a. Topografi Pedukuhan Ploso Padukuhan Ploso terletak di dataran rendah dan perbukitan, terletak pada ±340 meter di atas permukaan laut. Terdiri dari 6 RT

6 dengan luas wilayah sekitar ±65,6401 Ha. Terdiri dari ±28,8 Ha tanah pertanian ±32,50 Ha tanah pemukiman/bangunan penduduk, ±1,000 Ha jalan tanah dan ±3,200 Ha jalan aspal yang merupakan jalanan yang ada di Padukuhan Ploso. Jarak Padukuhan Ploso ke kota kecamatan sekitar 50 m, jarak Padukuhan Ploso ke kota kabupaten sekitar 8 km sedangkan jarak Padukuhan Ploso ke kota Provinsi sekitar 17 km. b. Perhubungan Padukuhan Ploso Kondisi prasarana jalan utama di Pedukuhan Ploso sudah beraspal, sedangkan untuk jalan masuk di sekitar pemukiman warga di dusun tersebut sebagian besar masih dicorblok. Penduduk di Padukuhan Ploso sebagian besar memiliki sepeda motor tetapi tidak ada alat transportasi umum yang melewati Padukuhan tersebut. Kondisi jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi penduduk di Padukuhan Ploso seluruhnya telah ada. Jaringan komunikasi yang dimiliki oleh penduduk yaitu telepon seluler. c. Sumber daya alam Padukuhan Ploso Potensi sumber daya alam Padukuhan Ploso antara lain pertanian yaitu palawija dan padi, dan perkebunan yaitu pisang dan jagung.

7 d. Penduduk Padukuhan Ploso Berdasarkan data demografi dari Padukuhan Ploso yang kami peroleh. Ploso memiliki jumlah Kepala Keluarga sekitar 200 KK dengan jumlah penduduk sebanyak kurang lebih 926 orang. Komposisi penduduk berdasar umur diusia produktif yaitu sekitar 566 orang. Sedangkan yang tersisa adalah 360 orang dengan komposisi usia balita, anak-anak, remaja, dan lansia. e. Pendidikan Komposisi penduduk berdasar pendidikan formal, kebanyakan penduduk lulusan SR/SD, SLTP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan S1. No. Pendidikan Jumlah 1. Tidak/Belum Sekolah 208 2. Belum Tamat SD/Sederajat 94 3. Tamat SD/Sederajat 182 4. SLTP/MTs 133 5. SLTA/Sederajat 265 6. Akademi/Diploma Muda III/S. 11 7. Diploma IV/Strata I 38

8 Dari data yang di dapat dari database kependudukan diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduknya merupakan lulusan SLTA/Sederajat. f. Mata Pencaharian Mayoritas mata pencaharian penduduk di Padukuhan Banguncipto adalah petani. Berikut ini adalah data yang di peroleh dari database kependudukan : No Mata Pencaharian Jumlah 1. Pegawai Negeri Sipil 33 orang 2. TNI/Polri 6 orang 3. Pegawai Swasta 140 orang 4. Wiraswasta/pedagang 53 orang 5. Petani/Pekebun 221 orang 6. Buruh Harian Lepas 18 orang 7. Pensiunan 15 orang 8. Pelajar/Mahasiswa 150 orang 9. Lain-lain 21 orang 10. Mengurus Rumah Tangga 103 orang 11. Tidak bekerja/penganggur 180 orang Dari data yang di dapat dari database kependudukan diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk dusun Ploso tidak memiliki pekerjaan atau menganggur.

9 g. Agama dan Kehidupan Beragama Komposisi penduduk berdasarkan agama di Padukuhan Ploso mayoritas penduduknya beragama Islam. Untuk kegiatan keagamaaan di Padukuhan Ploso antara lain pengajian untuk ibu-ibu yang dilaksanakan setiap sabtu siang serta yasinan Bapak-bapak dan Ibu-ibu setiap selapan. Untuk anak-anak, terdapat kegiatan TPA yang dilaksanakan setelah ashar hingga menjelang maghrib. h. Prasarana kesehatan Prasarana kesehatan yang ada di Pedukuhan Ploso yaitu Posyandu Balita yang dilaksanakan sekali setiap bulannya pada setiap tanggal 9 dan Posyandu Lansia yang dilaksanakan setiap 2 bulan satu kali. Prasarana kesehatan yang terdapat di Padukuhan Ploso yaitu setiap rumah sudah memiliki MCK. B. Rencana Pembangunan Wilayah Program pembangunan yang dilakukan di Padukuhan Ploso meliputi beberapa bidang, antara lain adalah : 1. Program Bidang Keilmuan Program bidang keilmuan yang ingin diterapkan yaitu pelatihan komputer, program bahasa (arab dan inggris), pelatihan pidato, penyuluhan kewirausahaan, pelatihan karang taruna, pembinaan pengajar PAUD.

10 2. Program Bidang Keagamaan Pada program bidang keagamaan ini yaitu kegiatan TPA yang rutin dilaksanakan setiap 3 kali dalam seminggu di Masjid Nur Hidayah dan begitu pula di musholla. Selain itu terdapat pengajian untuk bapak-bapak dan ibu-ibu yang diadakan rutin setiap minggunya. Kemudian kegiatan yang baru direncanakan adalah pembuatan perpustakaan mini yang terletak di serambi masjid Nur Hidayah 3. Program Bidang Olahraga Adapun program kegiatan olahraga yang terdapat di Padukuhan Ploso adalah volly dan futsal yang rutin diadakan setiap minggu. 4. Program Pemberdayaan dan Pembangunan Pemberdayaan masyarakat dengan mengoptimalkan potensi lokal desa untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri. Dalam pemberdayaan ini dibagi menjadi beberapa sub bidang antara lain bidang kesehatan yaitu posyandu, bidang bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) yaitu produksi tas rajutan, produksi telur asin, penangkaran ikan, dan pengolahan lele, dan pembibitan (pertanian). Sedangkan bidang Industri adalah Pabrik Areng, Penggilingan batu, dan Distributor Pupuk CV Karya Nyata. Sedangkan untuk program pembangunan adalah Drainase, bedah rumah, pengaspalan jalan, pembangunan saluran irigrasi, pengadaan PAUD. Akan tetapi masih banyak kegiatan-kegiatan yang belum menjadi representatif untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat di Padukuhan tersebut.

11 C. Permasalahan yang Ditemukan Dilokasi Ada beberapa permasalahan yang ditemukan pada bidang program kerja Padukuhahan Ploso, antara lain adalah : 1. Program Bidang Keilmuan a. Pengetahuan mengenai penggunaan komputer belum banyak diketahui oleh masyarakat b. Pelatihan wirausaha belum pernah ada, sehingga banyak pengangguran karena kurangnya keterampilan c. Kegiatan PAUD belum berjalan lancar karena SDM untuk mengajar kurang d. Karang Taruna kurang terorganisasi dengan baik 2. Program Bidang Keagamaan a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya beragama b. Belum diadakannya perpustakaan untuk anak-anak di Masjid Dusun Ploso, dikarenakan minimnya dana. c. Beberapa remaja di dusun Ploso terpengaruh dengan pergaulan bebas 3. Program Pemberdayaan dan Pembangunan a. Pengurus kelompok tani SDM rendah b. Pengaguran tenaga kerja produktif. c. Kurang dioptimalkan lahan pertanian. d. Semakin mahalnya / sulit bahan baku pada produksi

12 e. Persaingan model pada usaha kerajinan f. Bedah Rumah di dusun ploso kurang merata, dan data warga kurang mampu berdasarkan hasil pendataan kurang akurat. g. Pemasaran UKM kurang koordinasi dengan instansi h. Saluran irigasi sebagian belum ada i. Ditemukan masalah perekonomian. Sebagian besar penduduknya memiliki pemasukan yang rendah, namun biaya hidup yang melebihi pendapatan. j. Akses jalan yang lumayan jauh di setiap RT, dan terpisah oleh sawah dan kontur jalan yang lumayan terjal karena belum ada perbaikan k. Penerangan jalan yang belum merata.