BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu (Anthony dan Govindarajan, 2007). Salah satu tujuan dari sebuah organisasi adalah untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan. Supaya dapat mencapai tujuan tersebut, sebuah organisasi harus memiliki anggota yang handal dan sistem yang baik. Sebuah sistem yang dapat diandalkan sebuah organisasi untuk mencapai sebuah tujuan adalah sistem pengendalian manajemen. Sistem pengendalian manajemen merupakan aktivitas atau tindakan yang diambil untuk memastikan setiap anggota organisasi bekerja selaras dengan tujuan organisasi (Merchant, et al., 2003). Sistem pengendalian manajemen merupakan sebuah mekanisme formal dan informal, yang didesain untuk menciptakan kondisi yang akan meningkatkan peluang dan pencapaian ekspektasi dan mendapatkan hasil yang diinginkan dengan berfokus pada tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi dan perilaku yang diinginkan dari peserta organisasi (Anthony dan Govindarajan, 2007). Sistem ini merupakan salah satu variabel penting di dalam literatur akuntansi manajemen yang bermanfaat bagi organisasi secara keseluruhan (Porporato, 2006). Salah satu manfaat dari sistem pengendalian manajemen adalah bagaimana sistem ini bisa mempengaruhi kinerja sebuah organisasi. 1
Kinerja organisasi merupakan kriteria yang paling penting dalam mengevaluasi organisasi, dari sisi tindakan maupun lingkungan organisasi (Devinney et al., 2008). Ukuran dari kinerja organisasi biasanya adalah bagaimana sebuah organisasi mencapai apa yang diharapkan, yang mana secara umum mencakup kinerja anggota, produktifitas tim, ketepatan waktu, kepuasan pelanggan, dan efisiensi operasi. Tujuan utama dari pengukuran kinerja adalah untuk membantu organisasi mengimplementasikan strategi. Harapannya adalah sistem pengendalian manajemen akan memberikan pengaruh positif terhadap kinerja organisasi. Maka dari itu, penelitian ini akan mempelajari pengaruh dari sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja organisasi. Sektor jasa merupakan sektor yang memiliki andil besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hampir semua industri jasa di Indonesia menunjukkan peningkatan kontribusi terhadap PDB Indonesia. Contohnya adalah kontribusi dari jasa kesehatan dan kegiatan sosial dan kontribusi dari jasa pendidikan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi jasa kesehatan dan kegiatan sosial meningkat dari 1,03% pada triwulan 1 tahun 2015 menjadi 1,04% pada triwulan 2 tahun 2015. Sedangkan kontribusi jasa pendidikan meningkat dari 3,14% pada triwulan 1 tahun 2015 menjadi 3,36% pada triwulan 2 tahun 2015. Kontribusi yang besar dan pertumbuhan yang berkelanjutan membuat organisasi jasa menjadi menarik untuk dipelajari. Atas dasar itulah, kinerja organisasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah kinerja organisasi jasa. Kinerja organisasi jasa dengan organisasi manufaktur berbeda dari beberapa aspek, terlebih organisasi jasa nirlaba. Pengukuran kinerja pada organisasi jasa nirlaba 2
akan lebih memperhatikan aspek nonfinansial, seperti kualitas pelayanan yang dihasilkan, ketepatan waktu pelayanan, perilaku anggota organisasi, dan kepuasan pelanggan. Sebagai organisasi jasa nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan, Magister Akuntansi FEB UGM telah banyak memberi kontribusi bagi negara dengan menghasilkan akademisi-akademisi bermutu. Dengan usia organisasi yang masih terbilang muda (13 tahun), tentu masih banyak potensi yang bisa dikembangkan dari Magister Akuntansi FEB UGM. Potensi yang besar tersebut tentu membuat Magister Akuntansi FEB UGM memerlukan sistem pengendalian manajemen yang baik supaya tujuan-tujuan organisasi yang telah ditentukan dapat tercapai dan potensi-potensi yang ada dapat dikembangkan dengan optimal. Namun demikian, belum ada penelitian yang mempelajari sistem pengendalian manajemen pada Magister Akuntansi FEB UGM, apakah sistem pengendalian manajemen pada Magister Akuntansi FEB UGM berpengaruh pada kinerja organisasi atau tidak. Dengan alasan tersebut, Magister Akuntansi FEB UGM dipilih untuk menjadi objek dalam penelitian ini. Pengetahuan dari pengaruh sistem pengendalian manajemen akan membuat pembuat keputusan dari Magister Akuntansi FEB UGM lebih mudah mengambil keputusan dalam menentukan strategi dan tujuan organisasi. Pengaruh positif dari sistem pengendalian manajemen tentu akan membuat Magister Akuntansi FEB UGM lebih mudah memastikan implementasi dari strategi dan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. 3
1.2 Rumusan Masalah Sistem pengendalian manajemen merupakan aktivitas atau tindakan yang diambil untuk memastikan setiap anggota organisasi bekerja selaras dengan tujuan organisasi (Merchant, et al., 2003). Sistem pengendalian manajemen diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari sebuah organisasi. Untuk dapat memastikan pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja organisasi, diperlukan penelitian yang mendalam agar mendapatkan hasil yang menyeluruh. Dalam penelitian ini, Magister Akuntansi FEB UGM selaku objek penelitian belum pernah dipelajari sebelumnya bagaimana pengaruh dari sistem pengendalian manajemen yang diterapkan pimpinan Magister Akuntansi FEB UGM terhadap kinerja organisasi. Oleh karena itu, belum diketahuinya pengaruh dari sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja organisasi Magister Akuntansi FEB UGM diangkat menjadi masalah utama di dalam penelitian ini. 1.3 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan masalah yang telah dirumuskan, maka pertanyaan yang menjadi dasar penelitian ini adalah: Apakah sistem pengendalian manajemen berpengaruh pada kinerja Magister Akuntansi FEB UGM? Dengan mengetahui pengaruh dari sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja Magister Akuntansi FEB UGM, Magister Akuntansi FEB UGM dapat mengambil tindakan terhadap sistem pengendalian manajemen yang telah diterapkan. Apakah memperbaiki sistem yang ada, atau meningkatkan lagi sistem yang ada untuk lebih meningkatkan kinerja Magister Akuntansi FEB UGM. 4
1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan pertanyaan yang telah diajukan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja Magister Akuntansi FEB UGM. 1.5 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada: 1. Magister Akuntansi FEB UGM Sebagai bahan rujukan atau masukan dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan kinerja organisasi. 2. Kalangan Akademisi Sebagai acuan dan referensi untuk penelitian mengenai pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja organisasi jasa. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bab I, mendeskripsikan latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan penelitian, dan sistematika penulisan. 2. Bab II, menjelaskan tentang landasan teori dan studi pustaka yang digunakan dalam penelitian ini. 3. Bab III, menguraikan metode penelitian yang dilakukan dan data yang digunakan di dalam penelitian ini. 5
4. Bab IV, menjelaskan analisa data dan hasil penelitian yang diperoleh. 5. Bab V, memaparkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, keterbatasan dalam melakukan penelitian, serta masukan bagi penelitian selanjutnya. 6. Daftar Pustaka, berisi daftar acuan sebagai referensi penulis dalam melakukan penelitian. 6