KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 17/TAP/DPM UI/IV/2015 TENTANG MEKANISME PEMILIHAN ANGGOTA KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a. bahwa perlu diselenggarakan Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia; b. bahwa diperlukan mekanisme pemilihan Anggota Komite Pengawas Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, maka Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia memandang perlu menetapkan mekanisme pemilihan Anggota Komite Pengawas Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia; Mengingat: 1. Pasal 7 dan Pasal 18 Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia;
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia MEMUTUSKAN: Menetapkan: KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA TENTANG MEKANISME PEMILIHAN ANGGOTA KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Dalam ketetapan ini yang dimaksud dengan: 1. Universitas Indonesia selanjutnya disebut UI. 2. Ikatan Keluarga Mahasiwa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut IKM UI adalah wadah formal dan legal bagi seluruh aktivitas kemahasiwaan di UI. 3. Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut DPM UI adalah lembaga tinggi dalam IKM UI yang memiliki kekuasaan legislatif. 4. Pemilihan Raya IKM UI yang selanjutnya disebut Pemira IKM UI adalah sarana suksesi lembaga kemahasiswaan untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua Umum BEM UI secara berpasangan, Anggota Independen DPM UI, dan MWA UI UM. 5. Komite Pengawas Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut KP Pemira IKM UI adalah komite yang bertugas untuk mengawasi penyelenggaraan Pemira IKM UI
6. Uji Kelayakan dan Kepatutan adalah proses penilaian kompetensi berdasarkan pemahaman, pemaparan, dan jawaban calon berdasarkan ujian tulis dan ujian lisan. BAB II MEKANISME PEMILIHAN Bagian Kesatu Pendaftaran Calon Pasal 2 Anggota KP Pemira IKM UI dipilih melalui mekanisme Uji Kelayakan dan Kepatutan oleh DPM UI. Pasal 3 (1) Bakal calon anggota KP Pemira IKM UI dijaring melalui rekrutmen terbuka. (2) Dalam hal terdapat kurang dari 5 (lima) orang yang mendaftar sebagai bakal calon anggota KP Pemira IKM UI, pendaftaran diperpanjang paling lama 7 (tujuh) hari. (3) Dalam hal setelah perpanjangan masa pendaftaran tetap terdapat kurang dari 5 (lima) orang yang mendaftar, maka keanggotaan KP Pemira IKM UI wajib dipilih dengan mekanisme internal DPM UI. Pasal 4 (1) Mekanisme Uji Kelayakan dan Kepatutan Anggota KP Pemira mencakup proses sebagai berikut: a. Verifikasi Berkas; b. Ujian Lisan; c. Tes Psikologis (2) Proses sebagaimana disebutkan dalam ayat (1) dilakukan oleh DPM UI dengan bantuan pihak terkait apabila diperlukan.
Bagian Kedua Verifikasi Berkas Pasal 5 (1) Verifikasi berkas adalah pemeriksaan kelengkapan semua prasyarat untuk menjadi anggota KP Pemira IKM UI yang dibuktikan dengan berkas-berkas administratif. (2) Bakal calon anggota KP Pemira IKM UI yang tidak memenuhi kelengkapan berkas dalam proses verifikasi dinyatakan gugur dan tidak dapat mengikuti proses selanjutnya. (3) Bakal calon anggota KP Pemira IKM UI yang telah memenuhi kelengkapan berkas dalam proses verifikasi dinyatakan lulus sebagai calon anggota KP Pemira dan dapat mengikuti proses selanjutnya. Pasal 6 (1) Persyaratan umum a. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. anggota aktif IKM UI; c. memiliki integritas moral yang baik; d. bersedia cuti dari semua jabatan struktural di lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas dan universitas jika dinyatakan terpilih; e. setia terhadap UUD IKM UI; f. sehat jasmani dan rohani; g. minimal sedang menempuh semester 4 (empat); h. memiliki IPK minimal 2,75 (dua koma tujuh lima); i. tidak sedang cuti kuliah dan terancam Drop Out; j. bersedia untuk menjadi Anggota KP Pemira IKM UI hingga penyerahan laporan pertanggungjawaban kepada DPM UI; k. bersedia untuk tidak lulus studi hingga penyerahan laporan pertanggungjawaban kepada DPM UI; dan l. bukan anggota dan/atau pengurus partai politik.
(2) Persyaratan administratif calon Ketua Panitia Pelaksana: a. mengisi formulir pendaftaran; b. surat keterangan Anggota Aktif IKM UI dari DPM UI; c. surat pernyataan bersedia cuti dari semua jabatan struktural di lembaga kemahasiswaan di tingkat fakultas dan universitas jika dinyatakan terpilih; d. menyerahkan Daftar Nilai Sementara atau print out SIAK NG yang dilegalisasi oleh sub bagian akademik fakultas; e. surat pernyataan bersedia menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Anggota KP Pemira IKM UI dengan baik dan sungguh-sungguh; f. surat pernyataan bersedia menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Anggota KP Pemira IKM UI hingga penyerahan Laporan Pertanggungjawaban kepada DPM UI; g. surat pernyataan bersedia untuk tidak lulus studi hingga penyerahan laporan pertanggungjawaban kepada DPM UI; h. surat pernyataan bukan anggota dan/atau pengurus partai politik; i. surat pernyataan bersedia bekerja sama dengan DPM UI dan lembaga legislatif fakultas serta menaati semua peraturan hukum yang dibuat oleh DPM UI mengenai Pemira IKM UI; j. surat pernyataan bersedia menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban KP Pemira IKM UI selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah pelaksanaan kegiatan Pemira IKM UI; k. foto diri ukuran 4x6 cm sebanyak 2 (dua) lembar dalam bentuk hardcopy dan softcopy; dan l. menyerahkan daftar riwayat hidup. Bagian Ketiga Uji Kelayakan dan Kepatutan Pasal 7 Uji Kelayakan dan Kepatutan calon anggota KP Pemira IKM UI adalah proses pemilihan anggota KP Pemira IKM UI dengan cara melakukan
penilaian terhadap pemahaman dan kompetensi yang dimiliki oleh calon anggota KP Pemira terkait tugas dan kewajiban sebagai anggota KP Pemira. Pasal 8 Aspek penilaian dalam Uji Kelayakan dan Kepatutan calon anggota KP Pemira IKM UI sebagai berikut: a. Dimensi Penilaian Umum: 1. Pemahaman tentang Pemira IKMUI 2. Pemahaman tentang Tugas & Wewenang KP Pemira IKM UI 3. Kualitas Personal b. Kompetensi: 1. Bidang Politik 2. Bidang Hukum 3. Bidang Keuangan 4. Bidang Psikologi 5. Bidang Media 6. Bidang Manajemen Bagian Keempat Ketentuan Penilaian Pasal 9 (1) Calon Anggota KP Pemira IKM UI yang dinyatakan lolos sebagai Anggota KP Pemira IKM UI adalah calon yang mencapai nilai 3 (tiga) dengan skala 1-5 (satu sampai lima). (2) Jika terdapat lebih dari 5 (lima) calon yang telah melampaui batas penilaian sebagaimana diatur pada ayat (1) dan tidak berjumlah ganjil, maka, calon Anggota KP Pemira IKM UI yang dinyatakan lolos adalah sejumlah ganjil calon dengan nilai tertinggi. (3) Jika Anggota KP Pemira IKM UI terpilih belum mencapai 5 (lima) orang, maka DPM UI wajib melengkapinya dengan mekanisme yang disepakati kemudian.
Pasal 10 (1) Presentase penilaian 70% (tujuh puluh persen) untuk Uji Kelayakan dan Kepatutan (2) Presentase penilaian 30% (tiga puluh persen) untuk Tes Psikologis. BAB IV PENUTUP Pasal 11 (1) Segala sesuatu yang belum diatur dalam ketetapan ini akan diatur kemudian oleh DPM UI. (2) Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Depok Pada Tanggal : 23 April 2015 Pukul : 21.21 WIB DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA Presidium II Presidium I Presidium III ttd (Raditya Pranadi) ttd (Catur Alfath Satriya) ttd (Faiz Fadhlih M.)