BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem keamanan lingkungan merupakan sistem perlindungan bagi warga di lingkungan dan sekitarnya dari gangguan kejahatan baik yang datang dari luar lingkungan ataupun dari dalam dalam lingkungan itu sendiri. Sistem keamanan lingkungan yang baik harus dimulai dari lingkungan yang terkecil kemudian berlanjut dan terintegrasi antar sistem keamanan lingkungan yang lebih besar. Sistem keamanan menjadi kebutuhan yang mutlak untuk diterapkan, untuk itu dibutuhkan suatu perangkat sistem keaman yang dapat menjaga secara full time dan real time.sehingga memerlukan sebuah teknologi keamanan yang mempunyai ciri mobile technology,yaitu dalam mendapatkan informasi atau pengaksesannya menggunakan cara yang mudah dan tidak mengganggu aktivitas mereka. Contoh mobile technology ialah ditemukannya teknologi ponsel yang sesuai dengan kebutuhan manusia, yaitu mampu berkomunikasi jarak jauh dimanapun mereka berada. Kemudian munculah macam-macam fitur dari posel, salah satunya adalah SMS (Short Message Service). Raspberry Pi juga dikenal sebagai RasPi adalah sebuah singgle Board Computer (SBC) seukuran kartu kredit yang dikembangkan oleh yayasan Raspberry Pi di Inggris (UK). Raspberry Pi dapat bekerja layaknya desktop seperti membuat dokumen, mengolah data dengan spreadsheet, menonton film, bermain game dan tentu saja coding. Raspberry Pi memiliki dua model dan beberapa versi, yang paling umum yaitu model A dan B. Secara umum Raspberry Pi Model B memiliki memory sebesar 512MB, Selain itu model B sudah dilengkapi ethernetport yang tidak terdapat pada model A. Desain Raspberry Pi didasarkan seputar SoC (System-on-a-chip) Broadcom
BCM2835, yang telah menanamkan prosesot ARM1176JZF-S dengan 700MHz. Penyimpanan data didesain tidak untuk menggunakan media penyimpanan melainkan mengandalkan kartu SD (SD memory card) untuk booting dan penyimpanan jangka panjang. Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar inframerah. Sensor PIR bersifat pasif, artinya sensor ini tidak memancarkan sinar inframerah tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar. Sensor PIR didesain dan dirancang hanya mendeteksi pancaran inframerah dengan panjang gelombang 8-14 mikrometer, Diluar panjang gelombang tersebut sensor tidak akan mendeteksinya. Untuk tubuh manusia sendiri memiliki suhu badan yang dapat menghasilkan pancaran inframerah dengan panjang gelombang antara 9-10 mikrometer, panjang gelombang tersebut dapat terdeteksi oleh sensor PIR, dan secara umum sensor PIR memang dirancang untuk mendeteksi manusia. Sensor getaran adalah modul dari mikrokantroler yang mampu mengukur perubahan tegangan yang menghasilkan nilai output yang terukur yang sesuai dengan besarnya nilai getaran atau tekanan yang terjadi pada permukaan cakram. Komponen utama yang digunakan sensor getaran adalah lempeng yang terbuat dari bahan serupa kaca. Ketika kedua lempeng tersebut mengalami tekanan atau bersentuhan, maka akan menghasilkan tegangan yang merepresentasikan besar tekanan atau getaran yang terjadi. Nilai tegangan yang dihasilkan tersebut yang akan dibaca menjadi data digital yang digunakan oleh sistem keamanan ini. Oleh karena itu penulis akan merancang sebuah sistem keamanan menggunakan Raspberry Pi dengan dua buah sensor getar dan sensor PIR serta Kamera untuk membantu manusia dalam hal keamanan rumah.
1.2.Rumusan Masalah Rumusan masalah pada skripsi ini yaitu merancang sistem keamanan ruang dengan menggunakan Raspberry Pi, sensor getar dan sensor PIR, bagaimana menganalisa kemampuan Raspberry Pi untuk menjalankan sistem keamanan. 1.3.Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Menggunakan singgleboard komputer Raspberry Pi sebagai server. 2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Python. 3. Kamera yang digunakan adalah Pi Camera. 4. Pengiriman SMS menggunakan modem USB GSM. 5. Tidak menangani masalah pada operator penyedia jaringan seluler. 6. Jumlah sensor yang digunakan masing masing sebanyak 2 unit. 1.4.Tujuan Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain: 1. Dapat menginspirasi masyarakat dalam pembuatan sistem keamanan rumah. 2. Memperkuat sistem keamanan rumah, membantu mengamankan rumah dari pencuri. 1.5.Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain: 1. Dapat menginspirasi masyarakat dalam pembuatan sistem keamanan Rumah. 2. Memperkuat sistem keamanan Rumah, membantu mengamankan rumah dari pencuri. 1.6.Metodologi Penelitian Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Studi Literatur Pada tahap ini penulisan dimulai dengan studi kepustakaan yaitu proses pengumpulan bahan-bahan referensi baik dari buku-buku, artikel-artikel, maupun
dari hasil penelitian mengenai mikrokontroler terkhusus Raspberry Pi. 2. Perancangan Sistem Perancangan sistem keamanan apa saja yang diterapkan pada rumah agar rumah menjadi aman yaitu, meletakkan sensor PIR dan getar diarea yang rawan dijadikan pencuri untuk masuk kedalam rumah. Mengintegrasikan semuanya kedalam satu server Raspberry Pi dan ketika sistem diaktifkan maka ketika ada objek yang membuat sensor aktif, sistem akan memberikan notifikasi kepada pemilik rumah melalui SMS. Pemilik rumah dapat mengatur alat dengan sms, seperti pengaturan aktivasi dan lain lain. 3. Implementasi Pada tahap ini sistem akan dibangun dengan menggunakan Raspberry Pi dengan Python sebagai bahasa pemrogramannya, arduino nano sebagai mikrokontroler sensor, NRF24.4Ghz sebagai pengirim data sensor dari setiap unit, sensor getar deteksi getaran, sensor pir sebagai deteksi keberadaan manusia. 4. Pengujian Alat Pada tahap ini dilakukan pengujian alat dan program. 5. Dokumentasi Proses dokumentasi hasil penelitian dilakukan selama penelitian dengan menyusun laporan dalam bentuk skripsi. 1.7.Sistematika Penulisan Agar pembahasan lebih sistematis, maka tulisan ini dibuat dalam lima bab, yaitu: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang penelitian judul skripsi Sistem keamanan rumah berbasis minikomputer via SMS menggunakan kamera, sensor PIR dan sensor Getar., rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB 2 LANDASAN TEORI Berisi tentang penjelasan singkat mengenai defenisi komponenkomponen yang digunakan dalam pembuatan sistem keamanan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Berisi tentang uraian analisis mengenai rangkaian-rangkaian alat dan sensor yang terdapat pada pembuatan sistem keamanan. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem dan program sesuai dengan analisis dan perancangan. Kemudian melakukan pengujian sistem. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir akan memuat kesimpulan dari keseluruhan uraian dari bab-bab sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.