PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah akrab dengan ATM. Dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini,fasilitas yang disediakan ATM cukup memadai mulai dari transfer, penarikan tunai,bahkan pembayaran tagihan. Dalam bahasa Indonesia kata ATM artinya Anjungan Tunai Mandiri, sedangkan dalam bahasa Inggris berarti Automatic Teller Machine. ATM adalah alat elektronik yang memudahkan nasabah untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh pihak pelayanan bank (teller). Komponen ATM terdiri dari kotak ATM, layar monitor, tombol angka dan kamera (optional) yang biasa terlihat dari luar. Sedangkan di dalamnya terdiri dari satu unit komputer CPU, keyboard, kotak uang, printer kecil, modem dan card reader. Cara kerja mesin ATM mudah dan sederhana. Yang pertama kamu dengan cara memasukkan kartu ATM ke dalam perangkat kartu. Setelah kartu dimasukkan maka kartu akan dibaca oleh magnetic card reader yang berfungsi sebagai pembaca dan penerima data. Setelah dibaca, data dikirim ke sistem komputerisasi bank(kerja, 2014). Setiap pengguna kartu ATM pastinya dimiliki oleh masing-masing orang dan hampir 90% penduduk di Indonesia sudah memiliki kartu ATM tersebut. Namun ketika melakukan transaksi yang pertama kali dilakukan setelah memasukkan kartu ATM adalah dengan input password yang dimiliki setiap orang. Password dibuat umumnya hanya 4-6 digit angka, artinya kemungkinan besar untuk pelaku kejahatan bisa saja mencari tahu untuk meretas password tersebut dengan mengolahnya ke program komputer setelah kartu ATM tersebut dicuri atau ditemukan disebuah tempat. Selain itu, penggunaan kartu ATM yang masih dipakai pada umumnya terdapat banyak kesulitan yang terjadi seperti lupa mengeluarkan atau tidak dapat dikeluarkan dari dalam perangkat ATM, sehingga nasabah membutuhkan waktu untuk mencari kartu tersebut dengan dengan 1

2 2 persyaratan permohonan surat keterangan dari kepolisian bahkan sampai pembuatan ulang kepada pihak pelayanan bank. Saat ini pengguna ATM akan terus meningkat dan memang belum banyak yang mengalami peretasan kartu ATM yang dapat diambil alih semua dana yang tersimpan. Namun untuk dapat mencegah peretasan dalam keamanan password tersebut akan dibuat demi memberi solusi keamanan akses ATM yang mudah digunakan dan handal dalam keamanan yaitu dengan Integrasi RFID Card, Fingerprint Scanner, Dan Mobile Notification Berbasis Mikrokontroler Arduino Sebagai Alternatif Untuk Sistem Keamanan Akses ATM. Sistem tersebut merupakan suatu teknologi dengan sekumpulan alat yang terintegrasi dari media elektronik yang terhubung ke mikrokontroler untuk dapat membentuk suatu program serta dapat memberikan suatu informasi yang dapat dikelola maupun dikembangkan lagi. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka masalah yang dapat diutarakan dalam perancangan alat untuk alternatif sistem keamanan Akses ATM ini diantaranya: Bagaimana merancang dan melakukan Integrasi RFID Card, Fingerprint Scanner dan Mobile Notification menjadi alternatif sistem keamanan akses ATM. Bagaimana merancang sistem notifikasi sms yang dapat dikirimkan ke nasabah,jika terjadi kesalahan deteksi pada fingerprint scanner, Bagaimana merancang keseluruhan alat yang terintegrasi dengan mikrokontroler arduino.

3 3 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan ruang lingkup dalam integrasi alat untuk alternatif sistem keamanan Akses ATM, yaitu dengan pembahasan pada hal-hal berikut: Tidak membahas struktur mekanik pada perangkat di mesin ATM, Tidak membahas fungsionalitas SMS Gateway karena hanya ke 1 nasabah (One User), Tidak membahas notifikasi sms melalui internet banking, Tidak membahas secara dalam mengenai database pada alat fingerprint scanner dikarenaka fungsionalitas hasil scan sidik jari langsung tersimpan di alat fingerprint tersebut, Tidak membahas transaksi pengguna kartu ATM. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan membangun integrasi sistem keamanan akses ATM berdasarkan dari rumusan masalah diatas, yaitu: Membangun sistem alternatif keamanan akses ATM menggunakan RFID Card dan Fingerprint scanner Memberikan notifikasi sms kepada nasabah dari hasil deteksi RFID Card maupun Fingerprint Scanner,jika terjadi deteksi kesalahan. Membangun alat dan memproses beberapa sistem menggunakan mikrokontroler arduino. 1.5 Manfaat Penelitian

4 4 Memberikan akses kemudahan dalam menggunakan RFID card dan input password hanya dengan menggunakan sidik jari, Sistem keamanan yang handal dan mampu memberikan informasi secara real time kepada user secara langsung melalui notifikasi sms, Membangun keseluruhan alat menjadi sebuah prototipe dan dapat dikembangkan lebih lanjut oleh peneliti lain. 1.6 Metodologi Penelitian Pengerjaan Tugas Akhir ini menggunakan 2 metode, yaitu dengan : Metode Penelitian Metode Penelitian dibagi menjadi dua didalamnya yaitu : 1. Library Research Metode yang melakukan suatu analisis pada 2 penggunaan alat yaitu pada RFID Card dan Fingerprint yang diambil berdasarkan dari literatur perpustakaan maupun sumber internet, sehingga nantinya akan digunakan dalam pembuatan alternatif sistem keamanan akses ATM. 2. Decision Conditional Methode Metode yang melakukan suatu analisis pada pengkodean (coding) dengan menggunakan bahasa C dari beberapa fungsi yang dapat digunakan seperti (if/else atau do/while) untuk melakukan suatu keputusan yang dapat diambil dari pembangunan sistem yang dituliskan berupa syntax Metode Perancangan

5 5 Dalam perancangan prototipe pada lingkup keamanan akses atm menggunakan metode Prototyping. Beberapa tahap yang dapat dilakukan untuk kegiatan tersebut seperti gambar 1 dibawah ini (Chandramita, 2014): Gambar 1. Metode Prototyping 1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis dilakukan untuk melihat berbagai komponen yang dipakai sistem yang sedang berjalan meliputi hardware,software,jaringan dan sumber daya manusia. Analisis juga mendokumentasikan aktivitas sistem informasi meliputi input, pemrosesan, output, penyimpanan dan pengendalian. 2. Desain Sistem Menentukan sistem untuk dapat memenuhi tujuan dan terdiri dari aktivitas desain yang menghasilkan spesifikasi fungsional. Desain sistem dapat dipandang sebagai desain interface, data dan proses dengan tujuan menghasilkan spesifikasi yang sesuai dan metode interface pemakai,serta pemrosesan dan prosedur pengendalian didalamnya.

6 6 3. Pembangunan Prototipe Proses perancangan yang difokuskan kepada pemrograman, pembangunan sistem dan mengintegrasikan segala peralatan hingga ke tahap penyempurnaan. 4. Pengujian Sistem Pengujian sistem bertujuan untuk menemukan kesalahankesalahan yang terjadi pada sistem dan melakukan revisi pada sistem. 5. Evaluasi Prototipe Melakukan evaluasi secara teknis dari hasil pengujian sistem untuk memastikan bahwa sistem dapat dioperasikan, bebas dari kesalahan, dan hasilnya dapat ditarik jadi kesimpulan yang dapat dikembangkan kembali (Nugroho, 2010). 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada penelitian ini terdiri dari 5 bab, yaitu: BAB I Pendahuluan Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan masalah, metodologi penelitian, jadwal pengerjaan dan sistematikan penulisan. BAB II Landasan Teori Bab ini membahas tentang konsep dasar dari alat RFID Card, Fingerprint Scanner, Mikrokontroler Arduino dan alat lainnya yang berkaitan dengan Sistem Keamanan Akses ATM sehingga saling terhubung dalam pemrograman bahasa C didalamnya.

7 7 BAB III Analisis dan Perancangan Bab ini berisi tentang perancangan kebutuhan alat dan pemrograman yang akan disatukan secara keseluruhan dengan menganalisa dari setiap alat yang dapat terhubung satu sama lain. BAB IV Implementasi dan Pengujian Bab ini berisi sebuah pengujian yang akan dilakukan secara langsung dengan semua metode yang telah dilakukan. Serta implementasinya yang sudah diterapkan pada pengerjaan alat yang sudah dibangun. BAB V Penutup Bab ini membahas kesimpulan-kesimpulan dan saran yang dapat ditarik oleh penulis dari keseluruhan bab yang nantinya dapat menjadi pengembangan topik terkait sistem keamanan akses ATM dikemudian hari.