membuka diri terhadap dunia internasional. Peristiwa ini mengakibatkan kepercayaan Daimyo terhadap kekuasaan Tokugawa menjadi menurun.

dokumen-dokumen yang mirip
Analysis of Japanese Navy Role in Japan-Russia War and its Relevance in Learning History of High School 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. surut. Dua periode penting tersebut adalah masa Kaisar Meiji ( ) dan. yang kemudian dikenal dengan Restorasi Meiji.

JEPANG. Part IV Edo - Meiji

BAB II GEOGRAFI JEPANG DAN ZAMAN MEIJI. astronomis, Jepang berada antara 30 LU - 46 LU dan 128 BT 179 BT. Luas

BAB I PENDAHULUAN. keluarga Tokugawa. Disebut zaman Edo karena pemerintahan keshogunan

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG RESTORASI MEIJI

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN. Awal penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh Xavier di Jepang tidak

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II RESTORASI MEIJI ATAU MODERNISASI JEPANG. Edo. Zaman Edo ( ) adalah zaman dimana Jepang diperintah oleh

Analisis Peranan Angkatan Laut jepang dalam Perang Jepang-Rusia dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sejarah SMA Kelas XI 1

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan pendidikan sebagai langkah dalam membangun negaranya. Pendidikan

BAB 5 RINGKASAN. jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri. menyebabkan jatuhnya kekuasaan politik Tokugawa.

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperoleh oleh penulis. Dalam hal ini tinjauan pustaka bermanfaat sebagai landasan

BAB I PENDAHULUAN. suatu persamaan-persamaan dan berbeda dari bangsa-bangsa lainnya. Menurut Hayes

Jepang Abad NIHON/NIPPON I

BAB II JEPANG DALAM PERANG DUNIA II

BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan penderitaan bagi masyarakat Korea. Jepang melakukan eksploitasi

BAB 1 PENDAHULUAN. keluarga Tokugawa ( ). Demikian pula sistem politik yang telah

Bab 5. Ringkasan. Negara Jepang meskipun sekarang merupakan negara yang cukup maju

BAB V KESIMPULAN. Masyarakat Jepang pada masa Tokugawa merupakan masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SEIKATSU KAIZEN. Reformasi Pola Hidup Jepang

BAB I PENDAHULUAN. Jepang yang dimulai sejak shogun pertama Tokugawa Ieyasu. Keshogunan

yang korup dan lemah. Berakhirnya masa pemerintahan Dinasti Qing menandai masuknya Cina ke dalam era baru dengan bentuk pemerintahan republik yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

memperoleh status, kehormatan, dan kekuatan dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta pengaruhnya di arena global.

BAB I PENDAHULUAN. Kemenangan Klan Tokugawa dalam Perang Sekigahara (Sekigahara no

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Arni Febriani, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak kedatangan orang Portugis pada awal abad ke-16, agama Kristen mulai

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan sosial yang dibahas dalam studi ini terjadi di Semenanjung

Amerika Tanam Pengaruh di Asia Sejak Desember 1949

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pendekatan monodisipliner sejarah, peristiwa netralnya

SEJARAH SEHARUSNYA MENJADI INSPIRASI MEMANFAATKAN PELUANG

Pasang surut hubungan partai komunis dan partai nasionalis di cina tahun

LATAR BELAKANG DATANGNYA JEPANG

BAB III EKSISTENSI SAMURAI PADA MASA PEMERINTAHAN MEIJI

BAB II GAMBARAN UMUM NEGARA JEPANG. Kepulauan Jepang yang terletak lepas pantai timur benua Asia,

DAFTAR PUSTAKA. Fukutake Tadashi.1988.Masyarakat Jepang Dewasa Ini.Jakarta: Gramedia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini memaparkan mengenai hasil kajian pustaka untuk mengkaji judul

PEMERINTAHAN KESHOGUNAN DI JEPANG TAHUN SKRIPSI. Oleh. Edy Supriyadi NIM

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bagian ini merupakan pemaparan tentang hasil analisis yang dilakukan pada bab

BAB I PENDAHULUAN. Faktor kondisi geografis, sumber daya manusia, dan sumber daya alam

Signifikasi Kawasan Asia Pasifik. Yesi Marince, S.Ip., M.Si

BAB I PENDAHULUAN. pulau besar dan kecil dengan luas wilayah sekitar km 2. Kepulauan Jepang

BAB I. Pendahuluan. berbatasan dengan Samudra Pasifik, sedangkan di bagian utara berbatasan dengan

Assalamu alaikum Wr Wb. Turki Usmani. Oleh : Anggraini Dwi Ikhwani

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SILABUS PEMBELAJARAN

ABSTRAK PEMERINTAHAN REZIM SHOGUN TOKUGAWA YANG TERAKHIR

NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

BAB II KAJIAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. 1. Pendudukan Jepang di Indonesia. Dalam usahanya membangun suatu imperium di Asia, Jepang telah

BAB V KESIMPULAN. mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Omet Rasyidi, 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Nurhidayatina, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua

DAFTAR PUSTAKA. Abdulgani, H. Roeslan, Ganyang Setiap Bentuk Neo-Kolonialisme yang Mengepung Republik Indonesia, dalam Indonesia, 1964-B

: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

atau sesuatu hal berupa objek yang mempunyai kedudukan, fungsi di masyarakat ( departemen pendidikan dan kebudayaan : 1999:955)

Komunisme dan Pan-Islamisme

BAB I PASUKAN KAMIKAZE DALAM SEJARAH MILITER JEPANG PADA PERANG DUNIA II

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

Bab 1. Pendahuluan. Negara Jepang meskipun sekarang merupakan negara yang cukup maju

1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki pemerintah dan pemerintahan yang berjalan, hukum,

Jepang (Bagian III) Feodalisme Jepang

KISI-KISI SEJARAH KELAS XI IPS

BAB I PENDAHULUAN. Cara bangsa Jepang dalam merespon semua unsur asing berpengaruh terhadap

2015 PERANAN SOUTH WEST AFRICA PEOPLE ORGANIZATION (SWAPO) DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN NAMIBIA

PENGARUH RESTORASI MEIJI TERHADAP EKSISTENSI KELAS SAMURAI

BAB V KESIMPULAN. Laut China Selatan sebagai perairan semi tertutup telah berstatus konflik. Konflik yang

BAB II GAMBARAN UMUM AWAL KESHOGUNAN TOKUGAWA. Taira pada perang Heijin tahun Setelah kekalahan tersebut keluarga

Pengantar Wawasan Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. Jepang pada abad ke-16 sampai abad ke-17 merupakan negara yang masih

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yofa Fadillah Hikmah, 2016

Tindakan Amerika di negeri-negeri Muslim itu berarti AS telah secara sengaja memusuhi umat Islam

BAB 1 PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah

Menurut kamus bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti sifat-sifat. Negara dan bangsa akan maju jika ada prinsip kejujuran. Salah satu bangsa yang

Nama:bayu prasetyo pambudi Nim: Analisis negara maju negara berkembang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN. mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rubi Setiawan, 2013

BAB I PENDAHULUAN. II, di era 1950-an ialah Perdana Menteri Yoshida Shigeru. Ia dikenal karena

LATAR BELAKANG, PROSES, DARI KONFLIK ANTARA INDIA DENGAN PAKISTAN SEMPAI SAAT INI. Oleh: Yasir M Hadi

BAB I PENDAHULUAN. kita. Konflik tersebut terjadi karena interaksi antar kedua negara atau lebih

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jepang merupakan negara di Asia yang pernah menjadi Negara imperialis. Dengan usaha melakukan politik ekspansi ke kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia, Jepang memperoleh kedudukan terkemuka dalam ilmu pengetahuan, ekonomi, politik, industri maupun perdagangan. Hal ini tidak terlepas dari keberhasilan proses modernisasi sejak dibukanya politik isolasi tahun 1868. Jepang pernah menduduki wilayah Indonesia selama 3,5 tahun lamanya dengan menggunakan dalih sebagai saudara tua (Hendri dan Apid, 2008). Luas daratan Jepang kurang lebih sekitar 337.748 kilometer persegi dengan 71% daratannya merupakan daerah pegunungan. Sekitar 10% dari jumlah gunung yang masih aktif di dunia berada di Jepang dengan Gunung Fuji sebagai gunung tertinggi. Secara administrative, wilayah Jepang dibagi dengan istilah todo-fu-ken. To untuk ibukota di Tokyo, Do untuk kepulauan Hokaido, Fu untuk daerah istimewa Jepang seperti Osaka-fu dan Kyoto-fu, dan Ken atau lebih dikenal dengan istilah prefektur sebanyak 43 prefektur (Haryanti, 2013). Tahun 1640 Jepang di bawah kekuasaan Tokugawa menjalankan politik isolasi atau sakoku. Maksud dari Tokugawa melakukan politik isolasi untuk Jepang khususnya disebabkan rasa khawatirnya akan subversi kaum Kristen. Semua orang asing dilarang masuk Jepang, kecuali orang Belanda yang masih boleh berdagang melalui pulau kecil Deshima dan Nagasaki. Tujuan dari politik isolasi sebagai control politik yang ketat demi mencapai perdamaian dan stabilitas politik (Jonathan Norton Leonard, 1969). Kekuasaan Tokugawa mulai mengalami kemunduran pada abad ke-19 M. Kaum samurai mengalami kesulitan keuangan serta terjerat hutang yang semakin menumpuk. Di kota-kota, mulai terasa ketegangan antara kaum pedagang yang kaya dengan rakyat miskin. Sedangkan di desa-desa mulai terjadi perbedaan antara tuan tanah dengan rakyat biasa. Kekuasaan Tokugawa runtuh dikarenakan datangnya Komodor AS, Perry commit tahun to 1853 user yang akhirnya memaksa Jepang 1

2 membuka diri terhadap dunia internasional. Peristiwa ini mengakibatkan kepercayaan Daimyo terhadap kekuasaan Tokugawa menjadi menurun. Daimyo berani melawan Tokugawa dan bergerak merubah kekuasaan tokugawa (William L Bradley dan Mochtar Lubis (Ed), 1991). Runtuhnya shogun Tokugawa memberi jalan bagi penguasa feudal, yaitu Meiji Tenno untuk mengambil alih kekuasaan atas Jepang. Pada pemerintahan Meiji inilah terjadi peristiwa yang sangat penting yaitu Restorasi Meiji. Masa restorasi mengakibatkan pembaharuan di segala bidang baik politik, ekonomi, pendidikan maupun dalam bidang militer (Marius, 1983). Pada masa pemerintahan Meiji, para pemimpin Jepang berpendapat bahwa industri dan perekonomian Jepang dapat maju melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi Barat. Setelah industri dan perekonomian maju maka kekuatan militer dapat dibangun guna mengusir bangsa asing dari Negara Jepang. Pemerintah Jepang berusaha meniru segala aspek yang dimiliki bangsa Barat, termasuk cara berpakaian Barat. Pemuda-pemuda dikirimkan ke Inggris, Perancis, dan Jerman untuk belajar berbagai bidang. Sebaliknya didatangkan pula guru-guru dari luar untuk mengajar orang Jepang di rumah masing-masing (Suryohadiprojo, 1982). Pemerintah Jepang membentuk tentara modern dan sesudah Restorasi Meiji. Golongan samurai dihapuskan dan tidak lagi berkuasa, tahun 1873 pemerintah mengadakan wajib militer. Segala perlengkapan wajib militer di beli dari Barat, dan pakaian seragam bermodel Barat. Angkatan Darat meniru sistem di Jerman di bawah kendali keluarga Chosu (Nio You Lan, 1961). Undang-undang wajib militer menegaskan bahwa setiap laki-laki Jepang yang telah berusia 20 tahun, dari semua golongan wajib masuk militer. Rakyat Jepang harus menempuh wajib militer selama tiga tahun. Tetapi pegawai pemerintah, kepala keluarga, anak laki-laki sulung dan siapa saja yang dapat membayar 270 yen dapat dibebaskan dari wajib militer (Ken Ichi Gotto, 1998). Pemerintah Jepang juga melakukan pembaharuan dalam bidang angkatan laut, tahun 1872 Jepang mampu membangun Departemen Angkatan Laut. Satu tahun kemudian, dibangun sebuah commit akademi to user angkatan laut, sebuah arsenal dan

3 rumah sakit angkatan laut. Jepang juga membeli beberapa kapal perang dari Inggris untuk menunjang angkatan lautnya. Setelah angkatan laut mengalami kemajuan yang pesat, Jepang segera membuat galangan kapal dalam negeri sendiri (Nio You Lan, 1961). Pemerintah Jepang ingin menjadikan dirinya Negara industri yang maju, oleh karena itu Jepang bertekad merebut Korea dari Cina. Korea merupakan Negara yang strategis dan kaya akan sumber daya alam. Tahun 1984, terjadi perang antara Jepang dan Cina yang berakhir dengan kemenangan Jepang. Perang ini mengakibatkan Cina kehilangan Korea, Pulau Formosa dan juga Port Arthur di Manchuria (Suryohadiprojo, 1982). Kemenangan Jepang atas Cina membuat Jepang lebih bertekad menyebarkan pengaruh dan kekuasaannya di Timur Jauh. Pada tahun 1904 di Timur Jauh ada kekuatan Eropa yang mempunyai kepentingan yang sama yaitu Rusia. Keinginan Jepang menguasai Manchuria dan Korea mengakibatkan terjadinya perselisihan antara Jepang dan Rusia. Perselisihan di antara kedua negara tersebut mengakibatkan perang di tahun 1904-1905. Kemajuan di bidang angkatan perang mendorong Bangsa Jepang berani tampil berperang melawan Rusia. Perebutan akan wilayah Manchuria menyebabkan Jepang dan Rusia bersitegang. Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905 memberikan semangat kepada tentara Jepang untuk melakukan politik Imperialisme dan peperangan. Jepang bercita-cita ingin menguasai dunia (Hendri dan Apid, 2008). Perang Jepang dengan Rusia berakibat pada tumbuhya semangat nasionalisme di Asia. Kemenangan yang diraih oleh Jepan tidak terlepas dari kehebatan para angkatan lautnya karena perang Jepang-Rusia sebagian besar terjadi di lautan. Sejarawan Perancis, Fernand Braudel dalam Abdul Rahman (2013) memandang laut pada dua sisi strategis yang berbeda yakni sebagai peluang dan tantangannya bagi sebuah Negara. Laut memungkinkan terjadinya persatuan pengangkutan, sarana dan perhubungan. Setidaknya, laut dapat menjadi unsur pemisah yang hebat, suatu halangan yang harus diatasi. Perang Jepang- Rusia membuktikan bahwa peranan commit angkatan to user laut Jeang tidak bisa diremehkan.

4 Dalam pembelajaran sejarah SMA terdapat materi mengenai kebangkitan heroisme dan kesadaran kebangsaan. Kebangkitan nasionalisme di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Faktor eksternal di antaranya adalah keberhasilan Jepang memenangkan perang atas Rusia. Oleh karena itu materi penelitian ini dapat dipergunakan untuk pembelajaran sejarah SMA terutama kelas XI. Materi mengenai kebangkitan nasionalisme Indonesia tersebut terdapat dalam Kompetensi Dasar 3.10 yaitu Menganalisis akar-akar nasionalisme Indonesia pada masa kelahirannya dan pengaruhnya bagi masa kini. Hal ini menarik penulis untuk melaksanakan penelitian historis dengan judul Analisis Peranan Angkatan Laut Jepang dalam perang Jepang-Rusia 1904-1905 dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sejarah SMA Kelas XI. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang sudah dijabarkan, rumusan masalah yang sesuai adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah sejarah Angkatan Laut Jepang? 2. Bagaimanakah Peranan Angkatan Laut Jepang dalam perang Jepang-Rusia 1904-1905? 3. Bagaimanakah perkembangan Angkatan Laut Jepang setelah perang Jepang- Rusia 1904-1905? 4. Bagaimanakah Relevansi Peranan Angkatan Laut Jepang dalam perang Jepang- Rusia 1904-1905 dalam pembelajaran sejarah SMA kelas XI? commit to user

5 C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui sejarah Angkatan Laut Jepang 2. Untuk mengetahui Peranan Angkatan Laut Jepang dalam perang Jepang-Rusia 1904-1905. 3. Untuk mengetahui perkembangan Angkatan Laut Jepang setelah perang Jepang-Rusia 1904-1905 4. Untuk mengetahui Relevansi Peranan Angkatan Laut Jepang dalam perang Jepang-Rusia 1904-1905 dalam pembelajaran sejarah SMA kelas XI. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: a. Untuk memberikan sumbangan ilmu pengetahuan khususnya tentang sejarah Angkatan Laut Jepang. b. Untuk memberikan pengetahuan kepada penulis tentang peranan Angkatan Laut Jepang dalam Perang Jepang-Rusia tahun 1904-1905 dan perkembangannya setelah perang terjadi. c. Dapat dijadikan tolak ukur mengadakan penelitan yang sejenis secara lebih mendalam. 2. Manfaat Praktis Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan: a. Bagi masyarakat intelektual di lingkungan Universitas Sebelas Maret Surakarta, diharapkan penelitian ini memberikan tambahan wawasan tentang kajian peranan Angkatan Laut Jepang dalam Perang Jepang-Rusia b. Merupakan sumber referensi bagi masyarakat program studi Pendidikan Sejarah FKIP UNS, yang akan meneliti lebih lanjut tentang peranan Angkatan Laut Jepang dalam Perang Jepang-Rusia 1904-1905. c. Dapat dijadikan sumber belajar Sejarah SMA Kelas XI terutama Kompetensi Dasar 3.10 Menganalisis akar-akar nasionalisme Indonesia pada masa kelahirannya dan pengaruhnya bagi masa kini. commit to user

6 d. Untuk memenuhi salah satu syarat meraih gelar sarjana Kependidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sebelas Maret Surakarta. commit to user