PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL DALAM MENDUKUNG KAMPANYE IT S BREAKFAST TIME UNTUK MENGINGATKAN KEMBALI PENTINGNYA SARAPAN PAGI Silviana, Inda Ariesta, S.Sn Universitas Bina Nusantara, Jurusan Desain Komunikasi Visual Jln. U No.9A Kemanggisan, Jakarta Barat email:vianachow@yahoo.com ABSTRAK Tujuan Penelitian ini ialah untuk mendukung proses jalannya kampanye ini agar berjalan dengan sebagaimana mestinya. Metode Penelitian ini membuktikan bahwa benar jarang sekali masyarakat kita yang seringkali lupa atau bahkan meninggalkan kebiasaan sarapan pagi. Metode ini ada beberapa macam yaitu metode pencarian data, metode analisa dan metode perancangan. Hasil yang dicapai dapat ditarik kesimpulan akan dibuatnya kampanye yang akan membuat masyarakat menjadi membiasakan diri untuk sarapan pagi. Simpulan dengan adanya kampanye ini maka akan dipastikan semua akan hidup dengan sehat apabila caranya pun juga benar. Kata Kunci Sarapan pagi, Kampanye.
PENDAHULUAN Seiring berjalannya waktu, mungkin tak banyak orang menyadari bahwa sebenarnya adalah salah satu rahasia untuk menjaga kesehatan, seringkali sarapan pagi menjadi hal yang sering terabaikan dan tidak dianggap penting. Banyak hal yang menjadi penyebabnya, banyak sekali alasan alasan yang digunakan apabila dipertanyakan tentang lalainya sarapan pagi, bangun kesiangan, tergesa gesa pergi ketempat tujuan, tidak sempat masak untuk sarapan pagi, atau juga karena belum adanya nafsu makan pagi atau masih banyak lainnya lagi. Padahal sarapan pagi itu merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari hari. Kampanye It s Breakfast Time ini sengaja dibuat bertujuan agar masyarakat mengerti dan lebih paham apa gunanya sarapan pagi, karena saat ini banyaknya masyarakat yang mengabaikan atau melalaikan sarapan pagi yang sangat penting bagi mereka. Dalam kaitannya dengan bidang studi Desain Komunikasi Visual, maka ruang lingkup proyek tugas akhir ini adalah merancang kampanye sosial It s Breakfast Time. Untuk rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana membuat kampanye It s Breakfast Time yang dapat digunakan sebagai sarana untuk menyadarkan masyarakat usia 15 18 tahun yang kurang sadar akan pentingnya sarapan di pagi hari. Sementara tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk menyadarkan kembali bagi para target untuk mengingatkan kembali betapa pentingnya sarapan pagi khususnya anak sekolahan yang sangat penting untuk menunjang prestasi mereka di sekolah. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan adalah studi pustaka dan studi lapangan, dan melakukan pembahasan dan penelitian dari berbagai sudut informasi mulai dari website, brosur, sampai wawancara yang dilakukan terhadap pihak terkait, dan beberapa literatur internet sesuai dengan topik bahasan dan dengan membaca buku-buku referensi sesuai dengan topik bahasan. Metode penelitian dilakukan dengan wawancara yang dilakukan dengan seorang dokter gizi, dan juga kuesioner singkat mengenai seberapa banyak masyarakat yang menganggap sarapan itu penting dan tidak penting. Dengan hasil kuesioner yang telah dilakukan dan membuktikan bahwa sebagian besar orang melupakan sarapan sebagai salah satu porsi aktivitas pagi mereka yang terpenting maka kampanye ini pun dibuat untuk bisa membagi informasi mengenai makna sarapan yang benar secara medis untuk kepentingan bersama. HASIL & BAHASAN Konsep Visual Sementara tujuan dari pembuatan kampanye ini adalah untuk menyadarkan kembali bagi para target untuk mengingatkan kembali betapa pentingnya sarapan pagi khususnya anak sekolahan yang sangat penting untuk menunjang prestasi mereka di sekolah. Visual Visual yang ditampilkan pada logo menggunakan logotype yang dimodifikasi, dengan tujuan menghadirkan unsur dinamis, ceria, menggunakan visual sketsa sesuai dengan konsep.
Beberapa sketsa menggambarkan dari dampak dampak bagi otak apabila tidak sarapan pagi, misalkan gambar dua orang pelajar yang satu dimana otaknya berisikan penuh pelajaran dan yang satunya tidak, maksud dari gambar itu adalah apabila mereka sarapan pagi, akan berdapak baik bagi otak mereka dan juga bagi pelajaran mereka. Gambar lainnya adalah dua orang pelajar yang dimana satunya sanggup melahap banyak buku dan pelajar lain sebaliknya, gambar itu memberikan pesan mendalam, yaitu mereka dapat seperti pelajar yang melahap buku banyak apabila mereka sarapan pagi, begitu juga dengan sebaliknya. Tipografi Pada logotype, jenis huruf yang dipakai adalah Clementine Sketch, Alpha Fridge Magnets, dan DK Crayon Crumble, digunakannya font font tersebut karena font tersebut sangat mendukung dan sesuai dengan konsep dan tema.
Warna Dengan warna warna ceria yang membuat pandangan tertuju untuk melihatnya. Tetap menggunakan warna warna yang sesuai dengan target dan sesuai dengan konsep tema. Hasil Visual Logo Logo It s Breakfast Time menggunakan siluet gambar roti tawar yang dimana gambar itu merupakan gambar yang identic dengan sarapan pagi, dan dengan tujuan melihat logo itu, yang melihat pun langsung mengetahui tentang apa kampanye tersebut. Poster Poster yang menjadi media utama dalam kampanye ini. Menggunakan visual yang sesuai dengan konsep dan mudah untuk dicerna. Rencananya poster ini akan diletakkan di sekolah sekolah, misalnya di mading sekolah ataupun dinding sekolah. Gunanya ialah apabila target melihat poster ini, ia dapat memahami apa maksud gambar tersebut yaitu apabila mereka tidak sarapan akan berdampak buruk bagi konsentrasi mereka, dengan demikian mau tidak mau mereka akan mulai membiasakan diri mereka untuk sarapan pagi demi kebaikan mereka sendiri. Dengan unsur pesan, misalnya: cara smart jawab soal dengan lancar, cara smart bahas pelajaran dengan cepat, cara smart lahap rumus dengan mudah, merupakan representasi dari hasil yang didapatkan dengan adanya asupan sarapan di pagi hari, yang akan membantu kinerja otak dan menopang aktivitas manusia.
Standing Banner Standing banner direalisasikan dalam kesempatannya berkomunikasi dengan masyarakat khusus pada event tertentu, misalnya pada booth It s Breakfast Time. Dengan ukurannya yang besar maka diharapkan akan memunculkan atensi tersendiri bagi masyarakat yang melewatinya. Print-Ad Majalah Print ad ialah cara komunikasi lewat media cetak. Hal ini dilakukan untuk memberikan pancingan terhadap masyarakat dengan tema bersangkutan. Untuk print ad pun akan ditentukan sistemnya tersendiri, mulai dari majalah-majalah yang akan memuat iklan ini, frekuensi iklan ini akan beredar di majalah, dan juga seri atau versi iklan yang akan diluncurkan. Hal ini bertujuan untuk memberikan dampak reminder atau pengingat bagi masyarakat, selain memberi informasi dan identitas terhadap kampanye ini.
Flyer Flyer merupakan cara komunikasi secara langsung yang akan didapat masyarakat dengan berisikan informasi terkait. Flyer cukup dengan berisi informasi secara singkat dan jelas tanpa membuat masyarakat bingung dengan alur bacanya. Dengan pesan yang to the point tersebut, diharapkan masyarakat dapat langsung memberikan aksi, misalnya dengan membuka website terkait dan mencari informasi mengenai kampanye ini dan berpartisipasi dalam menyebarkan informasi kesehatan ini, dengan kata lain viral secara tak langsung, atau word of mouth. Billboard Billboard merupakan cara komunikasi above the line. Dengan menempatkan billboard di beberapa daerah strategis, salah satunya pada daerah yang memiliki mobilitas tinggi (aktivitas tinggi dan banyak), diharapkan masyarakat pun akan sadar dan memberikan beberapa detik waktunya untuk mencerna dan mengaitkan informasi dalam billboard dengan cara hidupnya. Dikarenakan harga pemasangan billboard yang mahal, maka billboard ini akan tinggal (stay) dalam jangka waktu yang cukup panjang dan hanya dipasang pada titik-titik strategis tertinggi sesuai dengan target market.
Notes Notes merupakan item pendukung demi membuat masyarakat tetap ingat dengan kampanye ini dan juga pesan dari kampanye ini. Diharapkan dampak yang diberikan dari kampanye ini tidak hanya berlangsung selama aktivitas komunikasi kampanye berlangsung, melainkan pada setiap hari dan juga dalam waktu yang tidak terbatas turut menyebarkan informasi satu sama lain. Pin Pin merupakan merchandise sederhana yang menjadi favorit masyarakat sesuai dengan target market. Dengan pemasangan pin pada area dan / atau barang tertentu sebenarnya secara tidak langsung maka terjadi promosi visual dan juga pesan. Dengan cara promosi seperti ini diharapkan masyarakat dalam aktif dan juga berpartisipasi secara meluas tidak hanya di kota dengan target primer, namun juga yang lain. KESIMPULAN & SARAN Peduli dengan diri sendiri adalah usaha diri sendiri yang dimulaipun dari diri sendiri. Kampanye It s Breakfast Time ini pun dibuat untuk membantu untuk peduli dengan diri sendiri dengan cara yang mudah yaitu dengan membiasakan sarapan pagi dengan menampilkan gambar gambar yang mempengaruhi konsentrasi pelajaran agar mereka lebih peka. Disarankan agar Kampanye ini bisa dapat berjalan dengan baik dan lancer dengan sebagaimana mestinya agar semua dapat hidup dengan sehat dengan cara yang benar. REFERENSI Asy Dheery Putherman. (2011). Jam Piket Organ Tubuh Manusia. Publisher: Gramedia Pustaka Utama (GPU) http://www.medisiana.com
Sunita Almatsier. (2011). Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Publisher: Gramedia Pustaka Utama (GPU) Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan. (2010). Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Publisher: Gramedia Pustaka Utama (GPU) Peleg Top. (2010). Logolicious. Page One RIWAYAT PENULIS Silviana lahir di Lampung pada 27 Juli 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada tahun 2012. Saat ini Penulis bekerja sebagai freelancer graphic design, berbekal dari pengalaman bekerja yang Penulis dapatkan dalam kesempatan Kerja Praktek di Reinkarna Creative Studio sebagai Junior graphic Designer.