ABSTRAK PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP US DOLLAR MENGGUNAKAN METODE HIBRID

dokumen-dokumen yang mirip
Pemodelan Jaringan Syaraf Tiruan dengan Algoritma One Step Secant Backpropagation dalam Return Kurs Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN

PERAMALAN BEBAN PEMAKAIAN LISTRIK JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, banyak jenis-jenis usaha dan bisnis yang mulai

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI APLIKASI METODE GOLDEN SECTION UNTUK OPTIMASI PARAMETER PADA METODE EXPONENTIAL SMOOTHING. Disusun oleh: DANI AL MAHKYA

PEMODELAN NEURO-GARCH PADA RETURN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

APLIKASI TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK FORECASTING JUMLAH PENDUDUK MISKIN

BAB 2 LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTI LAYER FEEDFORWARD DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION SEBAGAI ESTIMASI NILAI KURS JUAL SGD-IDR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. finansial (financial assets) dan investasi pada aset-aset riil (real assets). Investasi pada

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian...

ANALISIS SUPPORT VECTOR REGRESSION

BAB I PENDAHULUAN. Peramalan keadaan pada suatu waktu merupakan hal penting. Hal itu

VERIFIKASI MODEL ARIMA MUSIMAN MENGGUNAKAN PETA KENDALI MOVING RANGE

Jurnal String Vol. 2 No. 1 Agustus 2017 p-issn: e-issn:

PERAMALAN HARGA MINYAK MENTAH DUNIA NEURAL NETWORK

Peramalan Deret Waktu Menggunakan S-Curve dan Quadratic Trend Model

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada waktu yang akan datang berdasarkan data empiris. Data empiris(terhitung)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Hasil Peramalan dengan Menggunakan Software Minitab

BAB II LANDASAN TEORI

FORECASTING INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARIMA

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang akan datang. Ramalan adalah situasi dan kondisi yang diperkirakan akan terjadi

PERAMALAN INDEKS HARGA KONSUMEN MENGGUNAKAN MODEL INTERVENSI FUNGSI STEP

PEMODELAN GENERAL REGRESSION NEURAL NETWORK (GRNN) PADA DATA RETURN INDEKS HARGA SAHAM EURO 50

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing. Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik Informatika dan Statistika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

PENENTUAN MODEL RETURN HARGA SAHAM DENGAN MULTI LAYER FEED FORWARD NEURAL NETWORK MENGGUNAKAN ALGORITMA RESILENT BACKPROPAGATION SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN (SMOOTHING) EKSPONENSIAL GANDA DUA PARAMETER DARI HOLT DAN METODE BOX-JENKINS

ABSTRAK. Kata Kunci : Artificial Neural Network(ANN), Backpropagation(BP), Levenberg Marquardt (LM), harga emas, Mean Squared Error(MSE), prediksi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERAMALAN DERET WAKTU MENGGUNAKAN MODEL FUNGSI BASIS RADIAL (RBF) DAN AUTO REGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA)

Kenyo Puspito Rini 1), Ir. Usman Effendi, MS. 2), Dhita Morita Ikasari, STP, MP. 2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lia Saputri, 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

VI PERAMALAN PENJUALAN AYAM BROILER DAN PERAMALAN HARGA AYAM BROILER

JURNAL MATEMATIKA MANTIK Edisi: Oktober Vol. 02 No. 01 ISSN: E-ISSN:

BAB 2 LANDASAN TEORI

Perbandingan Hasil Peramalan dengan Metode Double Exponential Smoothing Holt dan Metode Jaringan Syaraf Tiruan

Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya Program Studi Teknik Otomasi, Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri

SKRIPSI. Oleh : NOVA YANTI GULTOM JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Unnes Journal of Mathematics

PREDIKSI HARGA SAHAM PT. BRI, Tbk. MENGGUNAKAN METODE ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average)

Peramalan Permintaan Susu Pasteurisasi Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan dan Time Series (Studi Kasus di Koperasi Susu SAE Pujon, Malang)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : Genap

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar pertukaran mata uang merupakan pasar keuangan dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada semua pemegang

PENERAPAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH PESERTA KB BARU DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN METODE BACKPROPAGATION

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di:

ESTIMASI PARAMETER MODEL HYBRIDIZING EXPONENTIAL SMOOTHING DAN NEURAL NETWORK PADA HASIL PENGUKURAN MEAN SEA LEVEL SATELIT ALTIMETRI JASON 2

BAB 2 LANDASAN TEORI

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI MODUL VIII ( TIME SERIES FORECASTING

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin bertambah ketatnya persaingan dalam bidang perdagangan. Setiap usaha

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERAMALAN JUMLAH TAMU HOTEL DI KABUPATEN DEMAK

PENERAPAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN PENGGUNAAN WAKTU TELEPON DI PT TELKOMSEL Divre 3 SURABAYA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

VII. MODEL PRAKIRAAN PERMINTAAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di:

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perdagangan dan investasi internasional. melemahnya kurs rupiah terhadap mata uang asing khususnya dolar AS,

PELATIHAN FEED FORWARD NEURAL NETWORK MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA DENGAN METODE SELEKSI TURNAMEN UNTUK DATA TIME SERIES

PERBANDINGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

PEMODELAN PERAMALAN PENJUALAN PAKAN UDANG PADA PT CENTRAL PROTEINA PRIMA, TBK DENGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL (EXPONENTIAL SMOOTHING) SKRIPSI

PERAMALAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE LOMBOK MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Latar Belakang Penelitian

PERAMALAN BEBAN JANGKA PENDEK PADA HARI LIBUR DI BALI MENGGUNAKAN METODE GENERALIZED REGRESSION NEURAL NETWORK (GRNN)

BAB 3 FORECASTING DAN PENGAMATAN TRAFIK DATA

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PERAMALAN TINGKAT INFLASI NASIONAL DENGAN MULTI INPUT SKRIPSI

Prediksi Harga Saham dengan ARIMA

Peramalan Kecepatan Angin Di Kota Pekanbaru Menggunakan Metode Box-Jenkins

Metode Peramalan dengan Menggunakan Model Volatilitas Asymmetric Power ARCH (APARCH)

PERAMALAN LAJU INFLASI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR)

PENERAPAN ALGORITMA FORECASTING UNTUK PREDIKSI PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN SRAGEN

ABSTRAK. Kata kunci : Fluktuasi kurs, Ekspor, Impor, Peramalan. iii. Universitas Kristen Maranatha

PENERAPAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN

BAB IV METODE PENELITIAN

oleh WAHYUNI PUTRANTO NIM. M SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

BAB 2 LANDASAN TEORI

Combined for Time Series Forecasting

Transkripsi:

ABSTRAK PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP US DOLLAR MENGGUNAKAN METODE HIBRID Peramalan adalah bagian integral dari kegiatan pengambilan keputusan manajemen. Ramalan yang dilakukan umumnya berdasarkan pada data masa lampau yang dianalisis dengan menggunakan metode- metode tertentu. Oleh karena itu, pada penelitan ini akan meramalkan data time series menggunakan metode Radial Basis Fuction, ARIMA dan Double Exponential Smoothing dengan menggunakan Matlab versi 8.1. Data yang digunakan adalah data kurs jual harian Rupiah terhadap US Dollar yang dimulai dari bulan Januari 2012 sampai dengan Maret 2014. Dari ketiga hasil ramalan, akan digunakan metode voting untuk memperoleh akurasi dari kondisi menguat atau melemahnya kurs rupiah terhadap US Dollar dan juga hasil ramalan digabungkan dengan metode hibrid. Dari hasil peramalan RBF, ARIMA, Double Exponential Smoothing diperoleh MAPE berturut-turut 0,66%, 3,32% dan 0,94% sedangkan akurasi kondisi menguat melemah sebesar 52,54%, 45,76% dan 52,54%. Dari hasil voting dari kondisi menguat dan melemahnya kurs diperoleh akurasi sebesar 54,24% dan setelah digabungkan dengan metode hibridisasi diperoleh MAPE sebesar 0,64% dengan akurasi sebesar 50,85%. Dapat dilihat bahwa untuk akurasi kondisi menguat dan melemah yang terbaik diperoleh dengan menggunakan metode voting sedangkan untuk MAPE terbaik diperoleh dengan metode hibrid. Diharapkan penelitian ini dapat membantu dalam menganalisa fluktuasi dari pergerakan nilai mata uang tertentu pada saat transaksi jual beli valuta asing. Kata Kunci : RBF, ARIMA, Double Exponential Smoothing, MAPE, Hibrid

ABSTRACT THE PREDICTION OF RUPIAH CURRENCY TOWARD US DOLLAR USING HYBRID METHOD Forecasting is an integral part of management decision-making activities. Forecasts are made generally based on the data of the past that were analyzed by using certain methods. Therefore in this research will predict time series data using Radial Basis Fuction, ARIMA and Double Exponential Smoothing using Matlab version 8.1. The data used is the daily selling rate of Rupiah against the US Dollar that started from January 2012 to March 2014. Of the three results forecast, will be used voting method to obtain the accuracy of strengthening or weakening the condition of the rupiah against the US dollar and also the prediction results are combined by hybrid methods. From the results of RBF forecasting, ARIMA, Double Exponential Smoothing obtained MAPE respectively 0.66%, 3.32% and 0.94%, while the accuracy of the conditions to strengthen weakened by 52.54%, 45.76% and 52.54%. Of the voting result of strengthening and weakening conditions obtained an accuracy rate of 54.24% and after combined with methods hybridization obtained MAPE of 0.64% with an accuracy of 50.85%. It can be seen that for accuracy strengthened and weakened conditions are best obtained by using the method of voting, while for the best MAPE obtained by hybrid methods. Hopefully this research can help in analyzing the fluctuation of the value of a particular currency movements at the time of transaction - purchase of foreign currency. Keywords: RBF, ARIMA, Double Exponential Smoothing, MAPE, Hybrid

DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM...i PRASYARAT GELAR...ii LEMBAR PENGESAHAN...iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI...iv PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... v ABSTRAK...vi ABSTRACT...vii UCAPAN TERIMA KASIH...viii DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL...xi DAFTAR GAMBAR...xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Batasan Masalah... 4 1.5 Manfaat Penelitian... 5 1.6 Keaslian Penelitian... 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 6 2.1 State Of The Art Review... 6 2.2 Peramalan... 10 2.2.1 Pengertian Peramalan... 10 2.2.2 Dasar Peramalan... 11 2.3 Metode Peramalan dengan Exponential Smoothing... 14 2.3.1 Single Exponential Smoothing... 15 2.3.2 Double Exponential Smoothing... 15 2.3.3 Triple Exponential Smoothing... 16 2.4 Metode Peramalan dengan ARIMA... 23 2.5 Metode Peramalan Dengan Jaringan Syaraf Tiruan (JST)... 28 2.5.1 Konsep Dasar Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dan Pemodelannya... 29 2.5.1.1 Struktur Jaringan Syaraf Biologis... 29 2.5.1.2 Konsep Dasar Pemodelan Jaringan Syaraf Tiruan... 30 2.5.1.3 Mengaktifkan Jaringan Syaraf Tiruan (JST)... 33 2.5.2 Metode Pelatihan Jaringan Syaraf Tiruan (JST)... 35 2.5.2.1 Proses Pembelajaran JST... 35 2.5.3 Algoritma Pelatihan Jaringan Syaraf Tiruan Metode Radial Base Function (RBF)... 36 2.5.3.1 Metode K-mean Cluster... 39 ix

2.5.3.2 Invers Varians... 41 2.6 Metode Hibrid... 42 2.7 Mengukur Ketepatan Peramalan... 43 2.7.1 Alat Ukur Kesalahan Prediksi... 44 BAB III METODE PENELITIAN... 46 3.1 Rancangan Penelitian... 46 3.2 Variabel dan Data Penelitian... 46 3.3 Metode Pengumpulan Data... 47 3.4 Metode Analisis Data... 48 3.4.1 Langkah Analisis Dalam Metode Double Exponential Smoothing... 48 3.4.2 Langkah Analisis Dalam Metode ARIMA... 49 3.4.3 Langkah Analisis Dalam Metode Radial Base Function... 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 53 4.1 Implementasi Peramalan Kurs... 53 4.2 Program Peramalan Kurs... 54 4.2.1 Peramalan Dengan Metode RBF... 55 4.2.2 Peramalan Dengan Metode ARIMA... 64 4.2.3 Peramalan Dengan Metode Double Exponential Smoothing... 73 4.3 Proses Pengambilan Keputusan Dengan Metode Voting... 81 4.4 Hibridisasi Hasil Peramalan... 84 BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 90 5.1 Simpulan... 90 5.2 Saran... 91 DAFTAR PUSTAKA... 92 LAMPIRAN... 94 x

DAFTAR TABEL Halaman 2.1 State Of The Art Review...9 4.1 Hasil Peramalan Kurs dengan Metode RBF dengan Nilai Goal = 0,1...57 4.2 Hasil Percobaan Perubahan Nilai Goal...61 4.3 Hasil Peramalan Kurs dengan Metode RBF dengan Nilai Goal = 0,02...61 4.4 Hasil Peramalan Kurs dengan Metode ARIMA dengan p=1 dan q=1...67 4.5 Perubahan MAPE terhadap Perubahan Nilai p dan q...70 4.6 Hasil Peramalan Kurs dengan Metode ARIMA dengan p=3 dan q=3...71 4.7 Hasil Peramalan Kurs dengan Metode Double Exponential Smoothing dengan α = 0,2 dan β=0,2...75 4.8 Perubahan MSE terhadap Perubahan Nilai α dan β...78 4.9 Hasil Peramalan Kurs dengan Metode Double Exponential Smoothing dengan α = 0,6 dan β = 0,6...79 4.10 Hasil Voting dari Peramalan Kondisi Kurs...83 4.11 Hasil Peramalan Kurs dengan Metode Hibrid Berdasarkan ke Tiga Hasil Ramalan...85 4.12 Perbandingan Nilai MAPE Peramalan...88 4.13 Perbandingan Akurasi Kondisi Menguat atau Melemahnya Kurs Rupiah Terhadap US Dollar...89 xi

DAFTAR GAMBAR Halaman 2.1 Skenario Peramalan...12 2.2 Langkah-Langkah Peramalan...13 2.3 Strategi Menilai Metode Peramalan dengan Smoothing...17 2.4 Jenis Smoothing Berdasarkan Pola Data...19 2.5 Susunan Syaraf Manusia...29 2.6 Model Tiruan Sebuah Jaringan Syaraf Tiruan...30 2.7 Jaringan Syaraf dengan Lapisan Tunggal...32 2.8 Jaringan Syaraf dengan Banyak Lapisan...33 2.9 Desain RBF network...37 3.1 Gambaran Umum Penelitian...46 3.2 Grafik Fluktuasi Harian Rupiah Terhadap US Dollar Periode Januari 2012 Maret 2014...47 3.3 Diagram Alur Algoritma Double Exponential Smoothing...49 3.4 Diagram Alur Algoritma ARIMA...50 3.5 Diagram Alur Algoritma Jaringan Radial Base Function...52 4.1 Tampilan Utama Program...53 4.2 Hasil Peramalan dengan Metode RBF dengan Nilai Goal = 0,1 dan Nilai Spread = 1...56 4.3 Grafik Iterasi dengan Nilai Default Goal = 0,1...59 4.4 Grafik Peramalan Kurs dengan Metode RBF dengan Nilai Goal = 0,1...59 4.5 Grafik MAPE Metode RBF dengan Nilai Goal = 0,1...60 4.6 Grafik Iterasi dengan Nilai Goal = 0,02...63 4.7 Grafik Peramalan Kurs Metode RBF dengan Nilai Goal = 0,02...64 4.8 Grafik MAPE Metode RBF dengan Nilai Goal = 0,02...64 4.9 Pola ACF dan PACF Data Kurs...66 4.10 Hasil Peramalan dengan Metode ARIMA dengan Nilai Default p = 1 dan Nilai q = 1...66 4.11 Grafik Peramalan Metode ARIMA dengan Nilai p=1 dan q=1...69 4.12 Grafik MAPE Metode ARIMA dengan Nilai p=1 dan q=1...69 4.13 Grafik Peramalan Metode ARIMA Dengan Nilai p=3 dan q=3...73 4.14 Grafik MAPE Metode ARIMA Dengan Nilai p=3 dan q=3...73 4.15 Hasil Peramalan dengan Metode Double Exponential Smoothing dengan α = 0,2 dan β=0,2...74 4.16 Grafik Peramalan Metode Double Exponential Smoothing dengan α = 0,2 dan β = 0,2...77 4.17 Grafik MAPE Metode Double Exponential Smoothing dengan α = 0,2 dan β = 0,2...77 4.18 Grafik Peramalan Metode Double Exponential Smoothing dengan α = 0,6 dan β = 0,6...81 xii

4.19 Grafik MAPE Metode Double Exponential Smoothing dengan α = 0,6 dan β = 0,6...81 4.20 Hasil Keputusan dengan Metode Voting...82 4.21 Hasil Peramalan dengan Metode Hibridisasi...85 4.22 Grafik Perbandingan Hasil Ramalan...87 4.23 Grafik Perbandingan MAPE Hasil Peramalan...88 4.24 Grafik Perbandingan Akurasi Kondisi Menguat atau Melemahnya Kurs Rupiah Terhadap US Dollar...89 xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu dari ciri kehidupan sekarang ini adalah bahwa seseorang kadangkala meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dan membuat rencana yang sesuai dengan kejadian kejadian yang diramalkan. Suatu ramalan yang baik sudah pasti bukanlah ramalan yang didasarkan atas spekulasi yang tidak beralasan, melainkan melalui perkiraan berdasarkan atas tingkah laku dari gejala yang sudah ada dan diamati secara berulang ulang. Misalnya peramalan nilai kurs mata uang tidak mungkin diperhitungkan dan diramalkan berdasarkan renungan semata mata. Dengan pengamatan yang berulang ulang pergerakan nilai kurs mata uang dapat diperhitungkan dan diramalkan dengan tepat dan teliti. Peramalan adalah bagian integral dari kegiatan pengambilan keputusan manajemen. Organisasi selalu menentukan sasaran dan tujuan, berusaha menduga faktor faktor lingkungan, kemudian memilih tindakan yang diharapkan akan menghasilkan pencapaian sasaran dan tujuan. Kebutuhan akan peramalan meningkat sejalan dengan usaha pihak manajemen untuk mengurangi ketergantungan pada hal hal yang belum pasti dan menjadi lebih ilmiah sifatnya dalam lingkungan manajemen, karena setiap bagian dari organisasi berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Baik buruknya peramalan dapat mempengaruhi seluruh bagian dari organisasi atau perusahaan. 1

2 Metode peramalan yang telah dikembangkan oleh Makridakis adalah. metode kuantitatif dan metode kualitatif (Makridakis, et al. 1982). Metode kuantitatif dapat dibagi ke dalam deret waktu (time series) dan metode kausal. Model time series digunakan pada pendugaan masa depan dilakukan berdasarkan nilai masa lalu dari suatu variabel, sedangkan metode kausal mengasumsikan bahwa faktor yang diramalkan menunjukan suatu hubungan sebab akibat dengan satu atau lebih variabel bebas. Terdapat sejumlah fenomena besar yang hingga saat ini hasilnya dapat diramalkan dengan presisi ketepatan yang cukup tinggi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah meningkatkan pengertian mengenai berbagai aspek lingkungan dan akibatnya banyak peristiwa yang dapat diramalkan. Pada metode statistika, salah satu metode peramalan yang kerap kali digunakan adalah teknik Exponential Smoothing yaitu menggunakan pemulusan data-data lampau dan teknik Autoregression Integrated Moving Average (ARIMA). Ramalan yang dilakukan umumnya berdasarkan pada data masa lampau yang dianalisis dengan menggunakan kaidah tertentu. Menurut Syamsuddin (2004), selain menggunakan metode statistik, teknik peramalan data time series juga dikembangkan dengan pendekatan kecerdasan buatan. Pendekatan alternatif untuk peramalan time series yang dikembangkan pada bidang kecerdasan buatan, yaitu meliputi jaringan syaraf tiruan ( JST). JST merupakan teknik pengolahan data yang mempelajari hubungan antara data input dan data output. Algoritma yang digunakan adalah Radial Basis Function (RBF). RBF yaitu melatih jaringan untuk mendapatkan keseimbangan antara kemampuan jaringan untuk mengenali pola yang digunakan selama pelatihan serta kemampuan

3 jaringan untuk memberikan respon yang besar terhadap pola masukan yang serupa (tapi tidak sama) pada saat peramalan. Algoritma ini memiliki dasar matematis yang kuat, obyektif dan bentuk stuktur serta nilai koefisien dalam formula yang meminimalkan jumlah kuadrat galat (error). Untuk menentukan nilai peramalan akhir, digunakan penggabungan hasil ketiga metode dengan metode hibridisasi dan menggunakan skema voting untuk memilih dimana di antara ketiga hasil yang memiliki suara terbanyak (dua dari tiga) berdasarkan atas tanda hasil ramalan (menguat atau melemah). Jadi jika dua dari tiga metode memberikan nilai ramalan menguat maka hasil ramalan menguat. Sebaliknya jika dua dari tiga metode memberikan nilai ramalan melemah maka hasil ramalan melemah. Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengambil judul Peramalan Kurs Rupiah Terhadap US Dollar Menggunakan Metode Hibrid. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah penelitian, beberapa permasalahan dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana penggunaan metode Double Exponential Smoothing, ARIMA dan RBF untuk meramalkan data time series dengan studi kasus meramalkan pergerakan nilai kurs rupiah terhadap US Dollar? 2. Bagaimana aplikasi skema voting digunakan untuk merangkum hasil ramalan nilai kurs rupiah terhadap US Dollar dan bagaimana menggabungkan hasil ramalan ketiga metode yaitu metode Double Exponential Smoothing, ARIMA dan RBF?

4 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah penelitian tersebut di atas dapat dikemukakan tujuan dari penelitian ini, yakni: 1. Untuk mendapatkan aplikasi ramalan data time series dengan menggunakan metode Double Exponential Smoothing, ARIMA dan RBF. 2. Untuk mengaplikasikan skema voting untuk merangkum hasil ramalan data time series dan menggabungkan hasil ramalan ketiga metode yaitu metode Double Exponential Smoothing, ARIMA dan RBF. 1.4. Batasan Masalah Untuk mencegah meluasnya permasalahan yang ada dan lebih terarah, maka dilakukan pembatasan, batasan-batasan itu antara lain : 1. Untuk data training yang digunakan adalah data harian pergerakan kurs rupiah terhadap US Dollar mulai bulan Januari 2012 Desember 2013 dari website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Dan sebagai data uji adalah data harian kurs rupiah bulan Januari 2014 Maret 2014. 2. Hasil-hasil dari penelitian ini tidak mempertimbangkan kejadian-kejadian yang mungkin mempengaruhi hasil peramalan tersebut, misalnya adanya faktor fundamental ekonomi lokal Indonesia pada Agustus 2011, membuat rupiah menjadi melemah secara signifikan dan juga pada krisis global pada November 2008 yang memberi efek depresi terhadap kurs rupiah terhadap US Dollar, sehingga rupiah melemah hingga 11.711/US$.

5 1.5. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan mampu : 1. Membantu para trader dalam menganalisa fluktuasi dari pergerakan nilai mata uang tertentu pada saat transaksi jual beli valuta asing. 2. Berguna bagi perusahaan ekspor impor, perusahaan multinasional maupun bagi investor dalam mengambil keputusan pembiayaan jangka panjang, misalnya dalam menerbitkan obligasi dalam valuta asing 3. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memperkuat hasil-hasil yang telah dilakukan sebelumnya, terutama yang berkaitan implementasi sistem informasi dan komputer pada dunia nyata. 1.6. Keaslian Penelitian Pada penelitian ini pada dasarnya menggunakan beberapa metode penelitian yang telah ada, antara lain metode Double Exponential Smoothing, Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), dan jaringan syaraf tiruan dengan pendekatan Radial Basis Function (RBF). Dan untuk penggabungan dua metode sudah diteliti sebelumnya oleh Kin Keung Lai dkk. (2006) yaitu menggabungkan metode exponential smoothing dan jaringan syaraf tiruan dengan pendekatan backpropagation. Melihat hasil penelitian sebelumnya, maka penelitian ini akan mencoba memperoleh hasil peramalan menggunakan skema voting dan menggabungkan ketiga metode yaitu Double Exponential Smoothing, Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), dan Radial Basis Function (RBF) untuk mendapatkan nilai akhir peramalan.