BAB I PENDAHULUAN. Desember 2015, negara-negara yang tergabung dalam ASEAN, akan. memasuki era baru yaitu penerapan perdagangan bebas kawasan Asia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (SIAM) aktivitas yang dilakukan (Hansiadi, 2002).

BAB I PENDAHULUAN. perubahan luar biasa dalam persaingan produksi, pemasaran, dan pengelolaan sumber

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah

Skripsi PENGARUH KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN DESENTRALISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

BAB I PENDAHULUAN. nyawa untuk menggerakkan roda perekonomian negara (Kasmir, 2014). adanya perbankan telah dirasakan di Kabupaten Ponorogo.

BAB I PENDAHULUAN. walaupun pemerintah telah mengeluarkan kebijakan bill out sebesar 6,7 triliun

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan suatu perusahaan tergantung pada sistem informasi akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yaitu orang di dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk membuat

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hubungan langsung antara variabel independen dan variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang

BAB I PENDAHULUAN. proses yang memiliki nilai tambah (Juniarti dan Evelyne, 2003)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini ditandai dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam persaingan bisnis dewasa ini perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat ketat, menuntut perusahaan/organisasi untuk menggunakan

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DESENTRALISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

perusahaan agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar. Selain sebagai teknologi menjadikan kinerja manajer menjadi lebih efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Kriteria Usaha. Kriteria No Uraian. > 300 Juta-2,5 Milyar 3

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan mutu pelayanan kesehatan (Depkes RI, 2009) Sistem Informasi Akuntansi Manajemen merupakan alat yang efektif dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

MOHON DIISI DENGAN BENAR DAN TERIMA KASIH ATAS

KUESIONER PENELITIAN. Kuesioner ini digunakan untuk meneliti bagaimana hubungan customization

TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Memperoleh derajat S-2 Magister Akuntansi. Diajukan oleh: Kurniawati Mutmainah. Kepada

BAB I PENDAHULUAN. resiko dan ketidakpastian dalam suatu organisasi. Dengan kondisi seperti ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu: Kepala Divisi Perusahaan tiap departemen yang bersedia

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Ukuran kinerja tradisional menggunakan kinerja keuangan

BAB II KIBLAT TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. produksi, teknologi informasi, dan struktur organisasi mengakibatkan organisasi untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penggunaan komputer. Perkembangan teknologi informasi. bisnis yang baik agar kinerja manajerial dapat meningkat.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. adanya faktor-faktor situasional yang dapat mempengaruhi variabel satu dengan

BAB I PENDAHULUAN. mengevaluasi kinerja manajer puncak kemudian digunakan sebagai dasar

BAB I PENDAHULUAN. yang mengalami kebangkrutan karena tidak siap akan perubahanperubahan

BAB IV METODA PENELITIAN. disimpulkan dan diberikan saran. Suatu desain penelitian menyatakan struktur

BAB I PENDAHULUAN. penuh pada kualitas (Gaspersz, 2001). Agar perusahaan mampu secara konsisten

BAB I PENDAHULUAN. persaingan global akan menyebabkan suatu ketidakpastian dalam lingkungan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. sebuah informasi. Salah satu alasan utama ketidak setujuan tersebut adalah korelasi

BAB I PENDAHULUAN. anggaran partisipatif dengan kinerja manajerial. untuk beroperasi lebih efisien dan efektif. Untuk itu pihak manajemen harus

BAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan

Kepada Yth. Bapak/Ibu Manajer... Di Tempat. Dengan hormat, Saya yang mengirimkan kuesioner ini

: DHIAN SARI UTAMININGSIH B.

PENGARUH PENGGUNAAN INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA UNIT BISNIS DAN KEPUASAN KERJA (Studi Pada PT. Dan Liris Sukoharjo)

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, informasi yang disediakan oleh sistem informasi akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan organisasi. Dalam menjalankan fungsinya, manajemen

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Hal tersebut akan berdampak pada pelanggan, persaingan, dan perubahan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dewasa ini dunia bisnis terus mengalami kemajuan yang signifikan. Hal

Pendahuluan Perkembangan informasi dewasa ini terjadi dengan cepat dalam dunia usaha. Perkembangan tersebut berpengaruh pada kegiatan perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan kemampuan yang ada dengan semaksimal mungkin agar unggul

BAB 1 PENDAHULUAN. Kinerja organisasi yang optimal tergantung dari bagaimana perusahaaan

KUESIONER. Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi, dan Kinerja Manajerial (Studi

KUESIONER. isilah pada tempat yang disediakan dengan singkat dan jelas. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan. Usia :

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berkewajiban mempertahankan kelangsungan hidup serta mengendalikan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi elemen penting dalam aktivitas setiap individu,

PERILAKU INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN KINERJA MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. para manajer tidak dapat bekerja dengan efisien dan efektif dan para manajer juga

BAB V PENUTUP. perumusan serta tujuan dari penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. organisasi. Akuntansi manajemen menyediakan data-data penting yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang sebagai pekerja profesional, ada yang mengalami perubahan dalam

Oleh : DIDHIK HERMANSAH B

(Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kabupaten Klaten)

BAB I PENDAHULUAN. untuk beroperasi seefisien mungkin. Untuk itu pihak manajemen harus mampu

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN DAN IMPLIKASI

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJER DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. bahasan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini.

KUESIONER PENELITIAN

T E S I S. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-2 PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI. Diajukan Oleh : Anita Aprilyati

BAB I PENDAHULUAN. berlakunya Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN (ASEAN Free Trade. Perdagangan Bebas ASEAN China (ASEAN China Free Trade

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDEKATAN KONTINJENSI DALAM PENELITIAN INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAGEMEN

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya perkambangan zaman, dalam waktu yang relatif singkat informasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. organisasi hingga tujuan yang diharapkan tercapai. Perencanaan Sistem Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. bidang usaha bersaing dengan ketat. Bagi perusahaan hal itu merupakan suatu

MAYA PURNASARI B

BAB 1 PENDAHULUAN. lengkap sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Informasi yang diterima oleh pihak manajemen sangat beraneka ragam

BAB I PENDAHULUAN. (return) baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, perkembangan sangat pesat di segala

PERILAKU INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN KINERJA MANAJERIAL

S K R I P S I. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL. (Survai Pada Perusahaan Manufaktur di Sukoharjo)

BAB I PENDAHULUAN. ditujukan untuk membantu pelaksanaan strategi. Dimana pengendalian interaktif

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. dokumen-dokumen akurat (Turban et al., 2005). Meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga

PENGARUH DESENTRALISASI, KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DESMIYAWATI

Oleh : Nicky Fiolita Pembimbing : Desmiyawati dan Rizka Natariasari

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Survey pada Dealer Mobil Kota Jambi) Abstrak

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dibutuhkan proses yang baik dari pengendalian manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. meningkatkan kepuasaan pelanggan sangatlah sengit. Terbukti dengan banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Situasi persaingan bisnis perbankan dalam era saat ini semakin ketat,

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJER DENGAN SELF EFFICACY SEBAGAI VARIABEL MODERATING. (Tesis) Oleh REFITA RIASARI

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu, dan peningkatan kinerja perusahaan yang mampu. mempertahankan kelangsungan hidup serta mampu untuk maju dan terus

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan bahwa organisasi tersebut efektif. Sumber daya manusia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Desember 2015, negara-negara yang tergabung dalam ASEAN, akan memasuki era baru yaitu penerapan perdagangan bebas kawasan Asia Tenggara, yang merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi regional. Kondisi ini akan berdampak terutama pada persaingan pasar bagi negara-negara yang telah bergabung. Persaingan pasar berdampak pada pergolakan, tekanan, resiko dan ketidakpastian organisasi. Organisasi dituntut untuk menjawab segala ancaman dan kesempatan dalam lingkungan yang kompetitif serta menggunakan sistem pengendalian yang tepat untuk mencapai tujuannya (Khandawalla, 1972 dalam Imaniar dan Meirianto, 2009). Sistem informasi akuntansi manajeman (SIAM) adalah suatu mekanisme pengawasan organisasi yang dapat mempermudah pengawasan dengan cara membuat laporan dan menciptakan tindakan-tindakan yang nyata terhadap penilaiaan kinerja dari setiap komponen dalam organisasi. SIAM bertugas menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan-tujuan

2 manajemen tertentu yang memproses masukan yang berupa kejadian ekonomi untuk menghasilkan output yang mencakup laporan khusus, biaya produk, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja, bahkan komunikasi pribadi dalam rangka mencapai tujuan manajemen. SIAM dapat membantu Manajer dalam meningkatkan kualitas pengambilan keputusannya, sehingga mereka dapat memperbaiki kinerja Manajer. SIAM dalam perusahaan diharapkan dapat mempersiapkan para Manajer membentuk format yang tepat bagi perusahaan dan mampu memenuhi kebutuhan informasi. Pada dasarnya dimensi SIAM terdiri dari empat karakteristik informasi yaitu : broad scope, aggregation, integration, timeliness (Chenhall & Moriss, 1986). Chenhall dan Morris (1986) menyebutkan bahwa ada hubungan antara dua karakteristik SIAM yaitu broad scope timeliness dengan ketidak pastian lingkungan. Ketidakpastian lingkungan telah diidentifikasi sebagai variabel kontekstual yang dapat mempengaruhi kinerja Manajer. Ketidakpastian lingkungan yang tinggi akan menyebabkan Manajer sulit menyusun dan pengendalian organisasi yang akurat. Perencanaan yang disusun dalam situasi ketidakpastian lingkungan yang tinggi akan menjadi masalah karena ketidakmampuan Manajer untuk memprediksi kondisi pada masa mendatang. Intensitas kompetisi pasar merupakan salah satu faktor ketidakpastian lingkungan (Gul, 1991 dalam susanto, 2007). Dalam kondisi intensitas kompetisi pasar yang tinggi, Manajer memerlukan SIAM yang sophisticated untuk membuat keputusan yang lebih tepat

3 sehingga meningkatkan kinerja unit bisnis. Sedangkan untuk menghadapi intensitas kompetisi pasar yang rendah, informasi akuntansi tradisional (less sophisticated) lebih tepat digunakan oleh Manajer dalam mengambil keputusan. Kompetisi pasar juga sebagai puncak tuntutan perusahaan dalam menjawab segala ancaman dan kesempatan dalam lingkungan berkompetisi dengan mendesain serta menggunakan sistem pengendalian yang tepat untuk mencapai tujuan (Susanto, 2007). Kinerja Manajer dapat dinilai setelah dapat mengenal aplikasi SIAM dalam organisasi. Kinerja Manajer dapat tercapai apabila Manajer secara keseluruhan telah memperoleh sasaran yang telah ditentukan. Penelitian ini mengajukan suatu asumsi bahwa penilaian kinerja organisasi dapat dilakukan setelah para pembuat keputusan melaksanakan apa yang telah direncanakan oleh organisasi (Kirmizi, 2001 dalam Budiono, (2004). Pendekatan kontinjensi pada akuntasi manajemen didasarkan pada premis bahwa tidak ada sistem informasi akuntansi manajemen (SIAM) secara universal selalu tepat diterapkan pada seluruh organisasi dalam setiap keadaan. Para peneliti telah banyak menerapkan teori kontinjensi untuk menganalisis dan merancang sistem pengendali, khususnya di bidang informasi akuntansi manajemen (Otley, 1980). Penelitian ini merupakan modifikasi dari Budiarto (2004), Syam (2006), Susanto (2007), dan Imaniar & Meirianto (2009) yang menggunakan SIAM sebagai variabel independen. Perbedaan penelitian ini dari penelitian yang telah dilakukan adalah dalam penelitian ini menggunakan variabel intensitas

4 kompetisi pasar sebagai variabel moderating dan kinerja Manajer sebagai dependen variabel sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Budiarto (2004), Syam (2006) menggunakan persepsi ketidakpastian lingkungan dan desentralisasi sebagai variabel moderating dan kinerja organisasi sebagai variabel dependen, kemudian penelitian Susanto (2007) dan Imaniar & Meirinanto (2009) menggunakan intensitas pasar sebagai variabel moderating, kinerja unit bisnis dan kepuasan kerja sebagai dependen variabel. Motivasi dari penelitian ini adalah bahwa penelitian-penelitian yang telah dilakukan hanya terfokus pada penggunaan SIAM, sedangkan penelitian ini akan menguji modifikasi antara keempat dimensi SIAM. Penelitian ini menggunakan responden kepala cabang dan kepala unit perusahaan perbankan. Perusahaan perbankan memiliki kondisi lingkungan yang berbeda dengan jenis perusahaan yang diteliti sebelumnya, misalnya kepekaan dengan situasi politik dan ekonomi dan kemajemukan sistem informasi, sehingga hasil riset ini dapat memperkaya wacana hasil penelitian sebelumnya. Penelitian-penelitian sebelumnya memberikan sejumlah bukti empiris yang telah mendukung pengaruh intensitas kompetisi pasar terhadap pengguna SIAM dengan kinerja Manajer diantaranya adalah Rasdianto (2005), Susanto(2007), Imaniar dan Meiranto (2009), Iba (2012), Hario(2012). Untuk membuktikan penelitian terdahulu akan diuji kembali hubungan

5 antara sistem informasi akuntansi manajemen (SIAM) dengan kinerja Manajer dimana intensitas kompetisi pasar merupakan variabel moderating. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil pengertian bahwa penerapan Sitem Informasi Akuntansi (SIAM) dapat mempengaruhi kinerja Manajer. Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah penerapan Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen berpengaruh terhadap kinerja Manajer? 2. Apakah Intensitas kompetisi pasar berpengaruh terhadap kinerja Manajer? 3. Apakah pengaruh karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen terhadap kinerja Manajer diperkuat oleh intensitas kompetisi pasar? 1.3. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk: 1. Menguji secara empiris pengaruh penerapan karakteristik sistem informasi akuntansi manajemen (SIAM) terhadap kinerja Manajer. 2. Menguji secara empiris pengaruh intensitas kompetisi pasar terhadap kinerja Manajer. 3. Menguji secara empiris pengaruh penerapan karakteristik sistem informasi akuntansi manajemen (SIAM) terhadap kinerja Manajer dengan intensitas kompetisi pasar sebagai moderating variable.

6 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Kepala cabang perbankan, dapat digunakan sebagai evaluasi untuk meningkatkan kinerjanya. 2. Sebagai salah satu acuan yang mungkin dapat digunakan untuk penelitian di bidang akuntansi manajemen pada masa yang akan datang. 3. Bagi akademisi menambah bukti empiris pengaruh penerapan karakteristik sistem informasi akuntansi, dan Intensitas kompetisi pasar terhadap kinerja Manajer. 4. Bagi penulis menambah pengetahuan dan praktek di bidang manajemen sehingga dapat diaplikasikan dalam dunia kerja penulis.