PELAKSANAAN KUNJUNGAN RUMAH. Manjilala

dokumen-dokumen yang mirip
PELAKSANAAN 5 LANGKAH KEGIATAN POSYANDU. Manjilala

MATERI 6 PENCATATAN KEGIATAN POSYANDU

MATERI PENYEGARAN KADER

MATERI 7 PEMBAHASAN MASALAH

MENGISI DAN MEMBACA KARTU MENUJU SEHAT (KMS) Manjilala

Disampaikan pada : REFRESHING KADER POSYANDU Kabupaten Nias Utara Tahun 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu adalah Forum Komunikasi Alih. rangka pencapaian NKKBS ( Mubarak & Chayalin, 2009).

MATERI 1 PEMBAHASAN JADWAL. Manjilala

MATERI 8 PELAKSANAAN DISKUSI KELOMPOK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Istilah motivasi berasal dari bahasa Latin, yakni movere yang. Menurut Sadirman (2007), motivasi adalah perubahan energi diri

Sumber: GIZI CEPER 2013.docx?dl=0

No. Dokumen : C. KEBIJAKAN Puskesmas Gedongan mengatur tata cara melakukan konsultasi gizi kepada pasien

BAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan karena mengancam kualitas sumber daya manusia yang akan

Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)

MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI GERAKAN POSYANDU

KUESIONER HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PRAKTEK KADARZI DI KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA

BAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP PENULIS

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KEPANJEN Jalan Raya Jatirejoyoso No. 04 Telp. (0341) Kepanjen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Partisipasi kader adalah keikutsertaan kader dalam suatu kegiatan kelompok

BAB I PENDAHULUAN. Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan bentuk partisipasi. masyarakat yang membawa arti yang sangat besar bagi kesehatan dan

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DAN STATUS GIZI ANAK USIA 6 23 BULAN DI POSYANDU DURI KEPA JAKARTA BARAT TAHUN 2016

KUESIONER Partisipasi Masyarakat terhadap Pelayanan Posyandu Di Puskesmas A.Yani

OLEH: DODIK BRIAWAN (KULIAH PEMBEKALAN KKP ILMU GIZI, BOGOR, 5 MEI 2012) KOMPETENSI KKP/Internship (AIPGI)

PENDAHULUAN. Manjilala

KUESIONER UNTUK KADER

PELATIHAN KELAS IBU Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem Kesehatan Nasional merupakan suatu tatanan yang mencerminkan

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KUESIONER PENELITIAN

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN TEKNIK PENYULUHAN KESEHATAN PADA KADER POSYANDU RW 06 GEDONGKIWO MANTRIJERON KOTA YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. kelangsungan hidup manusia, demikian juga halnya dengan kesehatan gigi dan

Rumah Bersalin Gratiis Rumah Zakat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang diselenggarakan oleh masyarakat dengan dukungan teknis dan

Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat, yang. pelayanan kesehatan dasar. Kegiatan kegiatan yang ada dalam

Kuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Toxoid Tetanus

BAB I PENDAHULUAN. Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan berat

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka ditarik kesimpulan sebagai

PEMERINTAH DESA TANJUNGSARI KECAMATAN SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA PERATURAN DESA TANJUNGSARI NOMOR : 11 TAHUN 2016

1. Nama: Alamat tempat tinggal:.

Kepala Puskesmas Susukan Terbitan : No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : Dr. Esha Krestriana Halaman : 1-2 NIP SPO

Meja 1 Pendaftaran balita, ibu hamil, ibu menyusui. Meja 4 Penyuluhan dan pelayanan gizi bagi ibu balita, ibu hamil dan ibu menyusui

2. Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? a. BCG b. DPT c. Polio d. Campak e. Hepatitis B

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan di tiap kelurahan/rw. Kegiatannya berupa KIA, KB, P2M

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pertumbuhan dan perkembangan secara keseluruhan. Guna. mendukung pertumbuhan dan perkembangan balita, orang tua perlu

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. internasional yang menganjurkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama

d. Mendistribusikan kartu panggilan/undangan penimbangan melalui pengurus kelompok PKK RT 2. Hari Pelaksanaan Penimbangan (H) Pada hari buka Posyandu

BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

5) Penanggulangan diare. 6) Sanitasi dasar. 7) Penyediaan obat esensial. 5. Penyelenggaraan

BAB 1 : PENDAHULUAN. kehidupan (1000 HPK) yaitu 270 hari selama kehamilan, dan 730 hari pada kehidupan pertama

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN. No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu

SERIBU HARI UNTUK NEGERI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BUKU PEGANGAN KADER POSYANDU

Pencarian Bilangan Pecahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

MATRIKS WAWANCARA. Seruan Presiden untuk meningkatkan keunggulan kembali Posyandu. Belum dapat, tidak ada baik dari depkes maupun dari dinkes

BAB I PENDAHULUAN. (pos pelayanan terpadu) di wilayah kerja Puskesmas Tampaksiring I sesuai data

PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BANJARANGKAN II PROTAP PELAYANAN PENINGKATAN GIZI DI PUSKESMAS BANJARANGKAN II

PENGETAHUAN IBU DALAM PENATALAKSANAAN GIZI SEIMBANG PADA KELUARGA DI DESA SIBORBORON KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dibidang kesehatan mempunyai arti penting dalam. kehidupan nasional, khususnya didalam memelihara dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Kesehatan tubuh. merupakan hal yang penting karena dapat mempengaruhi individu dalam

Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkedudukan di masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002, hlm. 215).

Sekilas tentang POKJANAL POSYANDU Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Kemenkes RI, 2011

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Motivasi Masyarakat Memanfaatkan Posyandu di Posyandu Binaan Puskesmas Padang Bulan Medan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai upaya kesehatan telah diselenggarakan. Salah satu bentuk upaya

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Daftar Masalah di Puskesmas Pauh No Program Masalah Target / Indikator

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ismawati tahun 2010 (dalam Ariyani dkk, 2012), posyandu

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

Nama Sekolah :... I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda

KERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI PUSKESMAS KAMPAR KIRI

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS) Kajian Kesehatan

PEMBAHASAN HASIL SURVEI KADARZI DI JAWA TIMUR

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini terdiri dari kesimpulan yang mencerminkan hasil yang didapatkan dari penelitian

KERANGKA ACUAN POSTNATAL CARE (PNC)

PANDUAN PENGISIAN KUESIONER PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) DAN MONITORING EVALUASI KEGIATAN PEMBINAAN GIZI

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KADER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

MATERI 9 PELAKSANAAN KUNJUNGAN RUMAH Manjilala www.gizimu.wordpress.com

TUJUAN BELAJAR Peserta dapat menjelaskan cara-cara menggerakkan masyarakat Peserta dapat menjelaskan tujuan kunjungan rumah Peserta dapat menyebutkan langkahlangkah melaksanakan kunjungan rumah Peserta dapat menyebutkan sasaran kunjungan rumah

DISKUSI Seluruh peserta diminta untuk menuliskan pada kertas yang telah dibagikan SATU ALASAN YANG PALING SERING DILONTARKAN IBU- IBU APABILA TIDAK MAU ATAU TIDAK BISA DATANG KE POSYANDU Selanjutnya peserta diminta untuk bertukar kertas dengan peserta yang ada disebelahnya.

DISKUSI (lanjut) Mengapa kader perlu menggerakkan masyarakat? Bagaimana cara menggerakkan masyarakat?

MENGAPA PERLU MENGGERAKKAN MASYARAKAT? Kader perlu terus-menerus menggerakkan dan memotivasi ibu-ibu atau masyarakat agar mau memanfaatkan pelayanan di Posyandu. Karena, tidak gampang membuat masyarakat bersedia menanggapi suatu ajakan, apalagi melaksanakan ajakan kita

MENGAPA PERLU MENGGERAKKAN MASYARAKAT? (lanjut) MENGGERAKKAN MASYARAKAT MERUPAKAN TANTANGAN BAGI KADER DIKARENAKAN : Masyarakat hanya mau melakukan sesuatu yang sudah pasti atau langsung dirasakan manfaat atau keuntungannya, sedangkan Posyandu memiliki kegiatan yang manfaat atau keuntungannya seringkali tidak secara langsung. Misalnya : imunisasi dan penggunaan garam yodium, merupakan tindakan pencegahan yang manfaat atau hasilnya tidak bisa langsung terlihat. Masyarakat merasa sudah terbiasa dengan hal-hal yang secara turun- temurun telah dilakukannya, sedangkan Posyandu memperkenalkan banyak hal baru yang seringkali berbeda dengan kebiasaan masyarakat. Misalnya : cara memberi makanan pertama pada bayi. Masyarakat lebih percaya pada contoh yang nyata daripada anjurananjuran saja, Posyandu memperkenalkan cara hidup sehat yang seringkali sulit menjelaskannya dengan contoh. Misalnya : apa hubungan lingkungan yang kotor dengan berbagai penyakit yang terjadi. Masyarakat hanya bersedia melakukan sesuatu apabila hal itu merupakan masalah yang sedang dialaminya dan tidak bisa dipecahkan sendiri, sedangkan Posyandu bukan lembaga pelayanan kesehatan yang memiliki keahlian medis- seperti Puskesmas sehingga kemampuan kader terbatas. Misalnya : kader tidak dilatih untuk menolong orang sakit yang minta pertolongan

DISKUSI Apakah peserta sering melakukan kunjungan rumah? Apa tujuan kunjungan rumah Siapa sasaran yang perlu dikunjungi? Bagaimana cara menentukannya? Menurut pengalaman kader, hambatan apa yang dialami dalam melaksanakan kunjungan rumah?

PENGERTIAN DAN TUJUAN KUNJUNGAN RUMAH Kunjungan rumah adalah salah satu kegiatan kader Posyandu yang bertujuan untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat tentang kegiatan di Posyandu dan manfaatnya. Selain itu, kunjungan rumah juga dilakukan untuk menggerakkan mereka agar mau datang ke Posyandu

SASARAN KUNJUNGAN RUMAH DALAM MENENTUKAN SASARAN YANG PERLU DIKUNJUNGI, KADER BISA MEMPERTIMBANGKAN BEBERAPA HAL BERIKUT INI : Sasaran yang pernah datang ke Posyandu tetapi kemudian tidak datang lagi. Sasaran yang tidak pernah datang ke Posyandu dan tidak menggunakan sarana kesehatan lainnya (misalnya langsung menggunakan pelayanan Puskesmas atau dokter swasta). SASARAN YANG PERLU DIKUNJUNGI ADALAH SEBAGAI BERIKUT : Ibu yang anak balitanya selama 2 bulan berturut-turut tidak hadir lagi ke Posyandu. Ibu yang anak balitanya belum mendapat kapsul Vitamin A. Ibu yang anak balitanya pada bulan lalu dikirim ke Puskesmas karena : 2 (dua) bulan berturut-turut berat badannya tidak naik Berat badannya dibawah garis merah Sakit Balita kegemukan Ibu hamil yang selama 2 bulan berturut-turut tidak menghadiri kegiatan di Posyandu. Ibu yang kehamilannya baru saja diketahui (hamil baru). Ibu yang mengalami kesulitan menyusui anaknya. Ibu hamil dan ibu menyusui yang belum mendapat kapsul Yodium. Ibu/bapak yang belum mau mengikuti KB

LANGKAH-LANGKAH KUNJUNGAN RUMAH 1. TAHAP PERSIAPAN MEMILIH SASARAN YANG AKAN DIKUNJUNGI Lihat penjelasan sebelumnya tentang penentuan sasaran. PEMBAGIAN TUGAS KADER Apabila terdapat sejumlah keluarga / ibu yang harus dikunjungi, kader sebaiknya melakukan pembagian tugas. Disarankan satu tim terdiri dari 2 orang kader yang melakukan kunjungan bersama-sama. PERSIAPAN MATERI BELAJAR Kader Posyandu yang akan melakukan kunjungan harus menguasai topik yang bersangkutan. Bacalah dan pelajari bahan-bahan dan buku yang merupakan buku acuan kader. SARAN UNTUK KADER POSYANDU Untuk mendapatkan informasi mengenai sasaran yang perlu dikunjungi, kader bisa mengacu pada catatan-catatan kegiatan Posyandu. Selain itu, sasaran bisa ditentukan berdasarkan hasil temuan kader atau informasi ibu-ibu lainnya di desa

LANGKAH-LANGKAH KUNJUNGAN RUMAH (lanjut) 2. TAHAP PELAKSANAAN KUNJUNGAN Kader mengucapkan salam dan beramah tamah terlebih dahulu sebelum sampai pada pokok tujuan, karena untuk meminta kesediaan waktunya. Kader menyampaikan tujuan kedatangannya. Kader kemudian berbincang-bincang dengan keluarga / ibu tersebut tentang keadaan ibu hamil / ibu menyusui / bayi / balita. Apabila diperlukan, kader memberikan tablet besi, tablet Yodium, Vitamin A untuk balita, dan sebagainya. Sebelum berpamitan pulang, kader mengajak keluarga/ibu tersebut untuk menghadiri kegiatan Posyandu yang akan dilaksanakan 3. TAHAP SESUDAH KUNJUNGAN Membuat catatan kegiatan pada Buku Bantu Kader

CARA MENGGUNAKAN MEDIA DALAM KUNJUNGAN RUMAH Kader mengucapkan salam dan beramah-tamah terlebih dahulu sebelum sampai pada pokok tujuan. Kader menyampaikan bahwa kedatangannya adalah untuk melihat keadaan ibu hamil, ibu menyusui atau bayi dan balita di keluarga ini dalam rangka tugas sebagai kader Posyandu. Kader menanyakan pada keluarga / ibu tersebut tentang keadaan ibu hamil / ibu menyusui / bayi / balita dan alasan mengapa mereka tidak datang ke Posyandu. Didalam obrolan, kader kemudian menyampaikan manfaat mengetahui informasi mengenai kesehatan ibu hamil / ibu menyusui / bayi / balita di Posyandu. Sebagai contoh, kader memperlihatkan kartu bergambar dengan keterangan dibelakangnya yang merupakan informasi mengenai kesehatan ibu hamil / ibu menyusui / bayi / balita. Kader kemudian mengajak keluarga / ibu untuk melihat gambar-gambar tersebut. Kader meminta keluarga / ibu tersebut menjelaskan pengalaman keluarga mengenai hal yang terdapat pada gambar-gambar tersebut. Keterangan dibelakang gambar kemudian dibacakan. Kader juga menambahkan informasi lainnya apabila perlu. Sebelum berpamitan pulang, kader menanyakan apakah mereka berminat hadir pada kegiatan Posyandu atau kegiatan belajar kelompok bersama kader. Kader memberitahukan kapan dan dimana kegiatan tersebut akan dilaksanakan

SIMULASI Kami meminta dua orang peserta untuk melaksanakan peragaan kunjungan rumah dengan menggunakan media kartu konseling. langkahlangkah peragaan, mengacu pada slide sebelumnya. Kami juga meminta tiga peserta lainnya menjadi ibuibu (masyarakat) yang akan dikunjungi oleh kedua kader dengan peran-peran sebagai berikut : Satu (1) orang menjadi Bapak Slamet yang kesal pada kader karena istrinya selalu dianjurkan ikut KB padahal bapak ini tidak setuju. Satu (1) orang menjadi Ibu Slamet yang sedang hamil 5 bulan, nampak pucat dan lelah, tetapi takut pada suaminya. Satu (1) orang menjadi Ibu Kardi, mertua Ibu Slamet yang selalu menyindir-nyindir kader sebagai orang yang suka mencampuri urusan orang lain

DISKUSI Apakah kader memiliki pengalaman diperlakukan oleh masyarakat seperti yang diperagakan kader tadi? Ceritakan. Bagaimana sikap kader apabila diperlakukan demikian? Bagaimana cara melaksanakan kunjungan yang tidak menimbulkan hal-hal seperti itu?

SARAN - SARAN UNTUK KADER Banyak kader yang mengeluh bahwa kedatangan mereka seringkali dianggap sebagai 'gangguan' oleh sasaran. Apalagi bila sasaran itu termasuk orang yang sulit didekati dan diajak melaksanakan kegiatan Posyandu. Berikut ini adalah beberapa saran untuk kader agar kunjungan rumah berjalan dengan baik : Kader sebaiknya bersikap ramah, sabar dan tidak 'menggurui', apalagi sambil memarahi dan mengomeli sasaran. Berikan penjelasan dengan cara sederhana, terutama tentang manfaat apabila melaksanakan saran-saran yang diberikan. Laksanakan kunjungan rumah dengan santai, seperti sedang bertamu dan mengobrol biasa. jangan bertamu terlalu lama atau pada jam-jam sibuk mereka. Pergunakan media bantu (kartu konseling atau yang lainnya) hanya untuk sasaran yang telah menerima kedatangan kader dengan baik. Jangan paksakan penggunaan media bantu apabila itu tidak tepat.

PENUTUP SIAPA DIANTARA PESERTA YANG BISA MENJAWAB PERTANYAAN BERIKUT INI : Apa tujuan kunjungan rumah? Siapa sasaran kunjungan rumah? Bagaimana langkah-langkah melaksanakan kunjungan rumah?

TERIMA KASIH