BAB 3 Perancangan sistem 3.1 Diagram blok perancangan sistem WEB SERVER dan DATABASE SERVER SWITCH KOMPUTER KASIR ACCESS POINT PERANGKAT ANDROID Gambar 3.1. Blok diagram sistem = Koneksi menggunakan kabel = Koneksi menggunakan wireless Dari gambar di atas, terlihat bahwa sistem ini terdiri dari switch, server, access point dan perangkat Android. Fungsi dari perangkat Android adalah sebagai alat untuk memindai barcode yang ada menggunakan kamera serta untuk menyimpan data dari barcode barang yang telah dipindai serta melakukan pengiriman data dari database ke perangkat menggunakan jaringan nirkabel yang terhubung ke Access point. 13
14 Server merupakan sebuah komputer yang digunakan untuk menyimpan data data barang serta database belanjaan yang diterima dari perangkat Android. Selain menyimpan data-data barang, server juga berfungsi untuk membandingkan data yang telah diterima dari perangkat Android dan akan membalikkan data ke perangkat Android sesuai hasil pembandingan. Server ini akan dihubungkan dengan perangkat Android secara nirkabel dan dihubungkan ke kasir menggunakan kabel. 3.2 Arsitektur rancangan Arsitektur perancangan dari penelitianini dibagi menjadi 2 bagian yaitu: hardware dan software. 3.2.1 Hardware 3.2.1.1 Android Perangkat yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sebuah perangkat telepon genggam dikarenakan kelengkapan yang terdapat dari telepon genggam ini memenuhi kebutuhan untuk menunjang penelitian ini karena memiliki kamera, layar LCD, konektivitas berupa GPRS ataupun nirkabel sehingga tidak diperlukan pembuatan perangkat khusus untuk penelitian ini. Telepon genggam sekarang memiliki banyak sistem operasi yaitu Android, IOS, Blackberry OS dan Windows Phone. Pertimbangan dalam hal pemilihan Android sebagai perangkat yang digunakan juga dikarenakan hampir sebagian besar pengguna gadget saat ini basis sistem operasinya adalah Android jadi tidak sulit bagi orang banyak untuk menggunakannya. Selain itu sistem operasi Android juga bersifat open source maka banyak dukungan yang dapat diakses secara gratis. Perangkat yang digunakan dalam penelitian adalah perangkat yang berbasis Android dengan spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini: Sistem operasi 2.3 (Ginger Bread) 4.2.2 (Jelly Bean) Ram 512Mb, 1 Gb dan 2Gb Prosesor single core dan quad core
15 3.2.1.2 Database server Dalam penelitian ini menggunakan sebuah komputer sebagai database server yang digunakan sebagai database dari data barcode yang terdapat pada produk. Komputer server ini harus mampu memberikan kecepatan maksimal dan stabil apabila terjadi pertukaran/kirim mengirim data dari perangkat Android ke server dalam jumlah banyak. Spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Operasi Sistem Windows 7 Ram 4GB Prosesor Intel Core 2 Duo 2.4 Ghz 3.2.1.3 Access point Selain perangkat Android dan server tentu dibutuhkan perangkat penghubung untuk menjadi jembatan pengakses dari perangkat Android ke server yaitu access point. Dikarenakan access point memiliki jarak jangkauan yang terbatas, maka dalam penelitian ini digunakan beberapa access point yang berperan sebagai extension untuk memperluas jarak jangkauan access point. Access point yang digunakan dalam penelitian ini adalah access point yang biasa digunakan didalam rumah yang memiliki spesifikasi paling minimum, dalam penelitian ini menggunakan modem TP- LINK Wireless-N Router [TL-WR740N]. 3.2.2 Software Pada perancangan software ada 3 bagian yang akan dirancang, yaitu aplikasi, database, dan jaringan. 3.2.2.1 Aplikasi Android Development Tools (ADT) digunakan untuk melakukan coding atau programming aplikasi yang akan digunakan. Sebelum di jalankan secara langsung pada perangkat Android, ADT juga menyediakan emulator sehingga mempermudah di dalam proses programming dan simulasi aplikasi (http://developer.android.com/tools/index.html).
16 Gambar 3.2 tampilan ADT Dalam penelitian ini juga Menggunakan Application Programming Interface (API) barcode scanner dari ZXing ( Zebra Crossing ) karena dapat digunakan sebagai library untuk membaca gambar barcode dalam bentuk 1D/2D (https://github.com/zxing/zxing). Gambar 3.3 tampilan ZXing
17 3.2.2.2 Database Dalam perancangan ini menggunakan 2 jenis database yaitu: Server: XAMPP yang terdiri dari apache sebagai lokal http server dan mysql sebagai lokal database. XAMPP dipilih karena menginstall apache dan menambahkan mysql tidaklah mudah, XAMPP dikonfigurasi untuk memudahkan bagi para pengembang untuk melakukan proses tersebut (https://www.apachefriends.org/about.html). Device: SQLite, digunakan untuk memanage private database sendiri pada perangkat Android, selain itu tidak perlu menginstall / memasang aplikasi lain karena sudah termasuk didalam library dari ADT (Android Development Tools) (http://developer.android.com/reference/android/database/sqlite/p ackage-summary.html). 3.2.2.3 Jaringan Dalam penelitian ini digunakan jaringan LAN (Local Area Network) menggunakan IP kelas B dengan tujuan memperbanyak perangkat yang dapat mengakses database secara bersamaan. Selain itu juga untuk mempermudah koneksi antara beberapa Access Point yang berbeda ke database. Selain itu untuk mempermudah perpindahan koneksi perangkat dari 1 Access Point ke Access Point lain, maka setiap Access Point di-setting agar memiliki SSID dan password yang sama tetapi memiliki channel yang berbeda, sehingga ketika perangkat sudah tidak berada dalam jangkauan Access Point yang sebelumnya terhubung, maka perangkat akan secara otomatis berpindah ke Access Point terdekat.
18 3.3 Panduan penggunaan sistem 3.3.1 Perangkat android dengan server Gambar 3.4 flowchart perangkat android dengan server Gambar 3.5 Menu Utama
19 Pertama-tama perangkat Android akan diberikan ke pengguna dari customer service bagi yang menginginkan. Petugas akan memasangkan perangkat Android tersebut pada trolley pengguna serta mengaktifkan aplikasi Pemindai Barcode Portabel sehingga pengguna dapat langsung bisa menggunakan alat tersebut. Gambar 3.6 proses pemindaian barcode Cara penggunaan dari aplikasi tersebut adalah pengguna diberikan 3 buah tombol pada menu utama yaitu: Single Item, Quantity dan View item list. Jika pengguna ingin membeli sebuah barang/produk maka pengguna cukup menyentuh tombol Single Item, kemudian aplikasi ini akan meminta pemindaian terhadap barang/produk yang akan dibeli, setelah selesai melakukan pemindaian maka aplikasi ini akan menampilkan menu utama dan tampilan mengenai informasi nama barang/produk dan harga produk per-satuan barang. Jika pengguna ingin membeli sebuah barang/produk yang sama dengan jumlah lebih dari 1 buah maka pengguna cukup menyentuh tombol Quantity, aplikasi ini akan meminta pemindaian terhadap barang/produk yang akan dibeli, kemudian aplikasi ini akan meminta jumlah barang/produk yang akan dibeli, setelah selesai melakukan pemindaian maka aplikasi ini akan menampilkan menu utama dan tampilan mengenai informasi nama barang/produk dan harga produk per-satuan barang.
20 Gambar 3.7 View Item List Jika pengguna ingin melihat barang/produk yang telah dipindai dan total harga dari barang/produk tersebut maka pengguna cukup menyentuh tombol View item list. Dalam menu View item list ini pelanggan juga dapat membatalkan pembelian barang/produk yang telah dipindai dengan cara memilih tombol Delete one dan Delete qty. Selain itu pada menu View item list ini digunakan apabila pembeli sudah melakukan pengecekan terhadap semua barang belanjaan dan ingin membayar di kasir, maka petugas kasir akan melakukan pemindaian terhadap QRcode untuk menentukan kasir nomor berapa yang digunakan sebagai tempat pembayaran, kemudian seluruh data yang terdapat pada perangkat Android akan dikirimkan ke database dan ditampilkan dikasir, kemudian petugas kasir akan melakukan pengecekan barang-barang di trolley terhadap data yang terdapat di kasir, setelah itu pengguna dapat langsung membayar barang yang telah dibeli tersebut.
21 3.3.2 Komputer kasir dengan server START TIDAK ADA KOMPUTER KASIR MENGECEK DATA YANG SUDAH DIKIRIM DARI PERANGKAT ADA KASIR MEMINTA DATA KE DATABASE DATABASE MENGEMBALIKAN DATA SESUAI DENGAN NOMOR KASIR TAMPILAN KASIR KOSONG KASIR MENAMPILKAN DATA END Gambar 3.8 flowchart komputer kasir dengan server Komputer kasir akan selalu mengecek apakah ada data yang telah dikirim dari perangkat android ke database. Jika terdapat data yang dikirim oleh perangkat android pada database, maka komputer kasir akan menampilkan pilihan nomor kasir yang tersedia.
22 Gambar 3.9 pemilihan nomor kasir datanya. Petugas kasir akan memilih nomor kasir yang sesuai untuk ditampilkan Gambar 3.10 tampilan data di kasir Jika tidak ada data yang dikirim oleh perangkat android pada database, maka tidak akan ada pilihan nomor kasir.
23 Gambar 3.11 tidak ada pilihan nomor kasir 3.4 Parameter-parameter yang akan diukur serta cara pengukurannya Pada penelitian ini terdapat tiga parameter yang akan diukur untuk mengetahui performa dari alat yang akan dibuat serta kemampuan dari jaringan mengatasi traffic dari pengiriman data apabila terjadi pertukaran data dari perangkat dan server dalam jumlah banyak di waktu yang hampi bersamaan antara lain: 3.4.1 Ketepatan pembacaan data Parameter ini menjelaskan mengenai ketepatan dari perangkat Android untuk melakukan pemindaian barcode, pengiriman database dari database perangkat Android ke kasir serta tingkat kesesuaian data yang ditampilkan di kasir dengan database yang dikirim. Percobaan ini juga dilakukan dengan tingkat kekuatan sinyal yang berbeda beda. Penentuan kekuatan sinyal menggunakan satuan ASU, ASU (Arbitrary Strength Unit) adalah suatu nilai integer yang sepadan dengan kekuatan sinyal yang diterima oleh perangkat Android. Kalkulasi dbm dari ASU adalah dbm = 2 ASU 113. 3.4.2 Kecepatan pengambilan data (perangkat server perangkat) Pada parameter ini digunakan untuk mengetahui spesifikasi minimum yang dibutuhkan perangkat baik itu perangkat Android, access point dan server apabila terjadi pengiriman dalam jumlah banyak secara bersamaan, untuk
24 melakukan pengambilan data parameter ini digunakan metode multithreading untuk melakukan pembuktian. 3.4.3 Kecepatan pengolahan data dan penyimpanan ke database perangkat Pada parameter ini digunakan sama persis dengan parameter sebelumnya yaitu untuk mengetahui spesifikasi minimum yang dibutuhkan perangkat baik itu perangkat Android, access point dan server apabila terjadi pengiriman dalam jumlah banyak secara bersamaan tetapi pada parameter ini lebih ditekankan lagi spesifikasi minimum untuk perangkat Android karena perbedaan kemampuan perangkat Android dan versi dari sistem operasi Android yang digunakan untuk melakukan penyimpanan data di database perangkat itu sendiri. 3.4.4 Kecepatan dan kestabilan server dalam menanggapi permintaan dalam jumlah yang banyak Pada parameter ini menjelaskan mengenai kecepatan dan kestabilan server dalam menanggapi permintaan dalam jumlah banyak dengan menggunakan metode multithread. Dalam parameter ini dilakukan permintaan data dari perangkat terhadap server dengan jumlah yang banyak untuk mengetes apakah server mampu menanggapi dan memberikan data dengan cepat dan benar untuk setiap permintaan serta untuk mengetes apakah server akan mengalami kegagalan dalam menanggapi permintaan dengan jumlah yang banyak. 3.4.5 Jarak jangkauan access point Pada parameter ini menjelaskan mengenai jarak jangkauan dari access point yang digunakan dalam penelitian ini. Dalam parameter ini dilakukan pengukuran jarak jangkauan access point berdasarkan posisi perangkat dengan access point serta penentuan jarak optimal terjauh antara perangkat dan access point dimana ketika pada jarak tersebut perangkat masih bisa beroperasi secara lancar.