AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

RIZKI AFRIANSYAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS

Bagus et al, Pengaruh likuiditas, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Deviden...

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

Muhammad Syukri Hamdi

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

ABSTRACT. Keywords: Profitability, Liquidity, Solvency, Activity, Company Size, Age Company and Dividend Payout Ratio. viii

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi. Disusun oleh: Aulatun Nisah NIM:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Prosiding Manajemen ISSN:

AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah

Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan

PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM. Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. langsung melalui web resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

PRAKTIK MANAJEMEN BIAYA: PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

PENGARUH RETURN ON ASSETS

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang diperoleh dari website IDX (Indonesia Stock

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

LAMPIRAN. Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

ISSN: 2597-3991 AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah Volume 1, Nomor 1, 2017 Pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen: Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Nurwani & Siti Aisyah Siregar Hal. 1-8 DOI: 10.5281/zenodo.1034162 Informasi Artikel Cara sitasi Nurwani, N., & Siregar, S. (2017). Pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen: Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset,, 1-8. Retrieved from http://ejurnal.id/index.php/jrfb/article/ view/33 Atau, Nurwani, N., & Siregar, S. (2017). Pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen: Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset,, 1-8. Retrieved from http://ejurnal.id/index.php/jrfb/article/ view/33. DOI: 10.5281/zenodo.1034162 Tautan permanen ke dokumen ini http://doi.org/ 10.5281/zenodo.1034162

Pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen: Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Nurwani Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Email: wany_01@ymail.com Siti Aisyah Siregar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Email: aisyahsiregar90@yahoo.co.id ABSTRACT Purposes The purpose of this study is to examine effect the liquidity and profitability on dividend policy of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Methods Approach of the study using the quantitative paradigm, especially associative type. By using purposive sampling, samples of this research are 143 data s of 41 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during the period 2013-2015. Linear regression is also used as a technique for analyzing research data. Findings This study indicates that there is no significantly effect of the liquidity and profitability with dividend policy either partially or simultaneously. Keywords Liquidity, Profitability, Dividend Policy. 1 PENDAHULUAN Pasar modal berperan sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan maupun sumber investasi bagi investor. Tujuan utama investor menginvestasikan dananya ke dalam perusahaan adalah memperoleh return atau tingkat pengembalian investasi berupa pendapatan dividen dan capital gain atau keuntungan dari penjualan saham. Investor akan menginvestasikan dananya ke dalam perusahaan yang sudah sangat stabil dan menjamin bahwa adanya kepastian dalam memperoleh keuntungan berupa dividen. Investor lebih menyukai dividen daripada capital gain karena dividen menjanjikan sesuatu yang lebih pasti daripada mengandalkan perubahan harga saham (Gumanti, 2013). Kebijakan dividen merupakan keputusan manajemen dalam mengalokasikan laba yang tepat antara pembayaran dividen dengan penambahan laba ditahan perusahaan. Kebijakan dividen penting bagi perusahaan karena dapat meningkatkan nilai perusahaan dan kemakmuran kepada pemegang saham. Perusahaan yang melaksanakan kebijakan pembayaran dividen secara stabil dari tahun ke tahun akan dinilai lebih baik oleh pemegang saham. Hal ini mencerminkan bahwa adanya kestabilan kondisi keuangan perusahaan. Ada alasan perusahaan melaksanakan kebijakan pembayaran dividen stabil 1

yaitu memberikan kepada investor bahwa perusahaan mempunyai prospek yang baik di masa-masa mendatang (Sjahrial, 2008). Kebijakan dividen berhubungan dengan penentuan besarnya dividend payout ratio. Dividend payout ratio (DPR) merupakan rasio yang mengukur berapa besar bagian laba bersih setelah pajak yang dibayarkan kepada pemegang saham sebagai dividen. Berdasarkan yang terjadi pada 147 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2013-2015 hanya 41 perusahaan yang membayar dividen selama tiga tahun berturut-turut dan pembayaran dividen mengalami fluktuasi yang diukur dengan dividend payout ratio (Bursa Efek Indonesia, 2017). Perusahaan mengalami fluktuasi dalam pembayaran dividen kepada pemegang saham. Hal ini sangat menarik karena hanya 41 perusahaan yang membayar dividen dan perusahaan tidak melaksanakan kebijakan dividen yang stabil seperti yang diharapkan oleh investor. Investor cenderung lebih menyukai dividen yang tidak berfluktuasi atau stabil (Hery, 2013). Likuiditas perusahaan merupakan pertimbangan utama dalam banyak keputusan dividen (Horne & Wachowicz, 2007). Sementara itu, dividen menunjukkan arus kas keluar perusahaan. Jika semakin besar posisi kas dan likuiditas perusahaan maka akan mempengaruhi dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Lebih lanjut, profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Laba dianggap sebagai indikator utama dalam kemampuan perusahaan membayar dividen. Perusahaan yang memiliki stabilitas dalam memperoleh keuntungan dapat memberikan sinyal kepada publik mengenai kemampuan perusahaan dalam membayar dividen (Hery, 2013). Jika semakin besar profitabilitas yang diperoleh perusahaan maka akan mempengaruhi dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. KAJIAN LITERATUR Literatur yang dikaji dalam artikel ini adalah konsep-konsep tentang: (1) kebijakan dividen; (2) likuiditas; dan (3) profitabilitas. Pertama, Kebijakan Dividen. Dividen merupakan distribusi atas hasil kinerja operasional perusahaan secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki oleh masingmasing pemegang saham. Kebijakan dividen adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam keputusan pendanaan perusahaan yang akan diinvestasikan kembali sebagai laba ditahan atau dibayarkan kepada para pemegang saham sebagai dividen. Kebijakan dividen berhubungan dengan penentuan besarnya dividend payout ratio yaitu besarnya persentase laba bersih setelah pajak yang dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham (Sudana, 2011). Perusahaan yang membayar dividen secara stabil dari waktu ke waktu kemungkinan dinilai lebih baik daripada perusahaan yang membayar dividen secara berfluktuasi. Hal ini karena perusahaan yang membayar dividen secara stabil mencerminkan kondisi keuangan 2 2

perusahaan tersebut juga stabil dan sebaliknya, perusahaan dengan dividen tidak stabil mencerminkan kondisi keuangan perusahaan yang kurang baik (Sudana, 2011). Adapun teori tentang kebijakan dividen yaitu teori bird in the hand merupakan teori yang dikemukakan oleh Myron Gordon dan John Lintner. Menurut teori ini, investor menyukai dividen yang sudah di tangan dibandingkan dengan capital gain atau nilai perusahaan yang belum tentu ada dimasa mendatang artinya investor memberikan nilai lebih tinggi atas dividend yield dibandingkan dengan capital gain yang diharapkan. Hal ini terjadi karena pembagian dividen dapat mengurangi ketidakpastian yang dihadapi investor (Sudana, 2011). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen suatu perusahaan yaitu (1) Posisi likuiditas perusahaan: makin kuat posisi likuiditas perusahaan makin besar dividen yang dibayarkan; (2) Kebutuhan dana untuk membayar hutang: apabila sebagian besar laba digunakan untuk membayar utang maka sisanya digunakan untuk membayar dividen makin kecil; (3) Rencana perluasan usaha perusahaan: makin besar perluasan usaha perusahaan, makin berkurang dana yang dapat dibayarkan untuk dividen; (4) Pengawasan terhadap perusahaan: kebijakan pembiayaan untuk eskpansi dibiayai dengan dana dari sumber intern antara lain laba (Sjahrial, 2008). Pada penelitian ini kebijakan dividen diukur dengan Dividend Payout Ratio. 3 Kedua, Likuiditas. Likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya. Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi akan mampu membayar dividen kepada pemegang saham. Posisi likuiditas yang minim akan membatasi pembayaran dividen karena kekurangan kas (Hery, 2013). Makna di atas menunjukkan bahwa likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya. Jika perusahaan mampu membayar kewajiban terutama kewajiban jangka pendek maka akan berpengaruh terhadap pembayaran dividen kepada pemegang saham. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati (2013) menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Rasio ini diukur dengan Current Ratio (CR). Ketiga, Profitabilitas. Profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Perusahaan yang memiliki stabilitas dalam memperoleh keuntungan dapat memberikan sinyal kepada publik mengenai kemampuan dalam membayar dividen (Hery, 2013). Dengan demikian, profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Jika perusahaan menghasilkan laba yang tinggi maka akan berpengaruh terhadap pembayaran dividen kepada pemegang saham. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sandy dan Fadjrih (2013) menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Penelitian oleh Hardiatmo dan Daljono (2013) menunjukkan bahwa profitabilitas 3

berpengaruh positif signifikan terhadap Kebijakan Dividen. Rasio ini diukur dengan Return on Assets (ROA). METODE PENELITIAN Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif yang berfokus kepada tipe permasalahan asosiatif. Permasalahan asosiatif tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling dengan pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria. Data yang digunakan merupakan gabungan data antara perusahaan (cross section) dan antar waktu (time series) yang disebut dengan pooling data maka jumlah sampel pada penelitian ini adalah 123 data (41 perusahaan x 3 tahun). Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi linier berganda yang bermaksud untuk menguji secara parsial maupun simultan pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen. HASIL DAN DISKUSI Hasil Analisis statistik deskriptif masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian terdapat pada tabel 1. Tabel 1 Statistik deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Kebijakan Dividen 123.0003 2.4567.485206.3799347 Likuiditas 123.0024 8.0889 2.506060 1.5005031 Profitabilitas 123.0005.8545.135645.1245248 Valid N (listwise) 123 Tabel 1 menunjukkan nilai minimum kebijakan dividen pada tahun 2013-2015 yaitu sebesar 0.0003. Kebijakan dividen terendah dimiliki oleh perusahaan PT Impack Pratama Industri Tbk pada tahun 2015. Tingkat kebijakan dividen maksimum sebesar 2.4567 dimiliki oleh perusahaan Citra Tubindo Tbk pada tahun 2015. Rata-rata dari kebijakan dividen adalah 0.485046 dengan standar deviasi sebesar 0.3800798. Nilai minimum likuiditas pada tahun 2013-2015 yaitu sebesar 0.0024. Likuiditas terendah dimiliki oleh perusahaan Kimia Farma (Persero) Tbk pada tahun 2013. Tingkat likuiditas maksimum sebesar 8.0889 dimiliki oleh perusahaan Lionmesh Prima Tbk pada tahun 2015. Rata-rata dari likuiditas adalah 2.506060 dengan standar deviasi sebesar 1.5005031. 4 4

Sementara itu, nilai minimum profitabilitas pada tahun 2013-2015 yaitu sebesar 0.0005. Profitabilitas terendah dimiliki oleh perusahaan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk pada tahun 2015. Tingkat profitabilitas maksimum sebesar 0.8545 dimiliki oleh perusahaan Gudang Garam Tbk pada tahun 2013. Rata-rata dari profitabilitas adalah 0.135645 dengan standar deviasi sebesar 0.1245248. 5 Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik regresi linear berganda, terlihat bahwa semua asumsi telah terpenuhi persyaratan, yakni pengujian: normalitas, multikolinearitas, heterokedastisitas dan autokorelasi. Tahap selanjutnya adalah melakukan interprestasi terhadap persamaan regresi linier berganda. Seperti telah dinyatakan sejak awal, analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil analisis regresi linier berganda dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Hasil analisis regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant).586.090 6.520.000 Likuiditas -.025.050 -.045 -.497.620 Profitabilitas.301.156.175 1.934.055 a. Dependent Variable: Kebijakan Dividen Tabel 2 menunjukkan bahwa persamaan regresi berganda antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) sebagai berikut: Kebijakan Dividen = 0.586-0.025 Likuiditas + 0.301 Profitabilitas +. Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) konstanta sebesar 0.586 menunjukkan bahwa apabila semua variabel independen likuiditas dan profitabilitas diasumsikan bernilai nol maka nilai dari kebijakan dividen adalah sebesar 0.585; (2) Koefisien b 1 sebesar -0.025 menunjukkan bahwa apabila variabel likuiditas meningkat satu satuan maka akan menurunkan kebijakan dividen sebesar -0.025 satuan dengan asumsi semua variabel independen lainnya bernilai nol; (3) Koefisien b 2 sebesar 0.301 menunjukkan bahwa apabila variabel profitabilitas meningkat satu satuan akan menaikkan kebijakan dividen sebesar 0.301 satuan dengan asumsi semua variabel independen lainnya bernilai nol. Tahap berikutnya adalah melakukan pengujian hipotesis. Ada tiga hipotesis yang diuji dalam penelitian ini antara lain: (1) Pengaruh likuiditas terhadap kebijakan dividen; (2) Pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen; dan (3) Pengaruh bersama likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen. Pertama, Pengaruh likuiditas terhadap kebijakan dividen. Likuiditas tidak berpengaruh Efek Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari Tabel 3 bahwa nilai t Hitung -0.497 < t Tabel 1.979 dengan tingkat signifikan sebesar 0.620 lebih besar dari α = 0.05 yang berarti bahwa hipotesis pertama tidak dapat diterima. 5

Tabel 3 Nilai t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant).586.090 6.520.000 Likuiditas -.025.050 -.045 -.497.620 Profitabilitas.301.156 -.175 1.934.055 a. Dependent Variable: Kebijakan Dividen Kedua, Pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen. Profitabilitas tidak berpengaruh Efek Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari Tabel 3 bahwa nilai t Hitung 1.934 < t Tabel 1.979 dengan tingkat signifikan sebesar 0.055 lebih besar dari α = 0.05 dan berarti bahwa hipotesis kedua tidak dapat diterima. Ketiga, Pengaruh bersama likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen. Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Hasil pengujian statistik F dapat dilihat pada Tabel 4. 6 Tabel 4 Nilai F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression.240 2.120 1.904.153 a Residual 7.553 120.063 Total 7.793 122 a. Predictors: (Constant), Profitabilitas, Likuiditas b. Dependent Variable: Kebijakan Dividen Tabel 4 menunjukkan bahwa nilai F hitung (1.904) < F tabel (3.071), dan nilai sig (0.1543) > α (0.05) maka Ho diterima. Dengan demikian, likuiditas dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen secara simultan. Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui persentase pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Uji koefisien determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.175 a.031.015.2508803 a. Predictors: (Constant), Profitabilitas, Likuiditas b. Dependent Variable: Kebijakan Dividen Tabel 6 memperlihatkan bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,015 yang berarti bahwa persentase pengaruh variabel independen terhadap kebijakan dividen sebesar 1,5% sedangkan sisanya 98,5% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Nilai R merupakan koefisien korelasi berganda dengan nilai 0,175 atau 17,5% menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara variabel independen yaitu likuiditas dan profitabilitas dengan variabel dependen yaitu kebijakan dividen adalah lemah. 6

Diskusi Hasil pengujian hipotesis memperlihatkan bahwa variabel likuiditas tidak berpengaruh Efek Indonesia. Dengan kata lain, tinggi rendahnya likuiditas perusahaan tidak terlalu mempengaruhi besar kecilnya dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Hal ini terjadi karena likuiditas tidak hanya digunakan dalam pembayaran dividen tetapi juga dipengaruhi oleh keputusan-keputusan di bidang investasi dan pembiayaan lainnya seperti pembiayaan operasional, pelunasan utang yang sudah jatuh tempo, dan pembelian aktiva tetap. Untuk itu, perusahaan yang memiliki likuiditas yang baik tidak berarti pembayaran dividen lebih baik pula ataupun sebaliknya. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Sandy dan Fadjrih (2013) dan Hardiatmo dan Daljono (2013) bahwa likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen tetapi tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati (2013) bahwa likuiditas berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Hasil pengujian hipotesis juga memperlihatkan variabel profitabilitas tidak berpengaruh Efek Indonesia. Ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya profitabilitas perusahaan tidak terlalu mempengaruhi besar kecilnya dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Hal ini terjadi karena laba yang dihasilkan perusahaan tidak hanya digunakan dalam pembayaran dividen tetapi juga lebih banyak diorientasikan bagi pemenuhan kebutuhan ekspansi usaha atau membesarkan perusahaan. Untuk itu, perusahaan yang memiliki profitabilitas yang baik tidak berarti pembayaran dividen lebih baik pula ataupun sebaliknya. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Sumanti dan Marjam (2015) dan Deitiana (2009) bahwa profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen tetapi tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Sandy dan Fadjrih (2013), Nurhayati (2013), dan Hardiatmo dan Daljono (2013) bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. 7 PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulannya sebagai berikut : (1) Likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia; (2) Profitabilitas tidak berpengaruh Efek Indonesia; (3) Likuiditas dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen secara simultan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini memiliki keterbatasan penelitian sebagai berikut: (1) Menggunakan rasio likuiditas yang diukur dengan current ratio (CR) dan rasio profitabilitas yang diukur dengan return on assets (ROA); (2) Data pengamatan dalam penelitian ini tahun 2013 sampai dengan 2015; (3) Perusahaan yang diteliti hanya perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 7

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan di atas maka peneliti memberikan saran sebagai berikut : (1) Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel independen lainnya seperti leverage, pertumbuhan perusahaan, dan ukuran perusahaan sehingga dengan menambah variabel independen akan menemukan hasil penelitian baru yang diduga dapat mempengaruhi kebijakan dividen; (2) Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah periode penelitian sehingga akan menemukan hasil penelitian baru yang diduga dapat mempengaruhi kebijakan dividen; (3) Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti di sektor perusahaan lain yang terdaftar di Bursa Efek indonesia sehingga dengan meneliti di sektor perusahaan lain akan menemukan hasil penelitian baru yang diduga dapat mempengaruhi kebijakan dividen. REFERENSI Bursa Efek Indonesia. (2017). Laporan keuangan perusahaan manufaktur periode tahun 2013-2015. Diakses dari Bursa Efek Indonesia: http://www.idx.co.id. Deitiana, T. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen kas. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 1, 57-64. Gumanti, T. A. (2013). Kebijakan dividen: Teori, empiris, dan implikasi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Hardiatmo, B & Daljono. (2013). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen: Studi empiris perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010. Diponegoro Journal of Accounting, 2 (1), 1-13. Hery. (2013). Rahasia pembagian dividen & tata kelola perusahaan. Yogyakarta: Gava Media. Horne, J. C. V., & Wachowicz, J. J. M. (2007). Fundamental of management: Prinsip-prinsip manajemen keuangan, Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat. Nurhayati, M. (2013). Profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan pengaruhnya terhadap kebijakan dividen dan nilai perusahaan sektor non jasa. Jurnal Keuangan dan Bisnis, 5 (2),144-153. Sandy, A., & Fadjrih, A. N. (2013). Pengaruh profitabilitas dan likuiditas terhadap kebijakan dividen kas pada perusahaan otomotif. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 1 (1), 58-76. Sjahrial, D. (2008). Manajemen keuangan, edisi 2. Jakarta: Mitra Wacana Media. Sudana, I. M. (2011). Manajemen keuangan perusahaan: Teori & praktik. Jakarta: Erlangga. Sumanti, J. C., & Marjam, M. (2015). Analisis kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen dan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Jurnal EMBA, 3 (1),1141-1151. 8 8