Anies Fariztian

dokumen-dokumen yang mirip
Pengukuran Kinerja Berdasarkan Balanced Scorecard Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Semarang

SKRIPSI PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI TOLOK UKUR PENILAIAN KINERJA PADA BADAN USAHA BERBENTUK KOPERASI

Skripsi SEBAGAI TOLOK UKUR PENILAIAN KINERJA PADA BANK. (Studi kasus pada BPR BKK Karangawen Kabupaten Demak)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. rupa sehingga agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Air adalah

Kata Kunci : Penilaian Kinerja dan Balanced Scorecard

BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK CABANG MAKASSAR SKRIPSI

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

HUBUNGAN PENGGUNAAN TEKNIK-TEKNIK AKUNTANSI MANAJEMEN DENGAN KINERJA MANAJERIAL MENURUT BENTUK PERUSAHAAN DAN SKALA PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan akan mampu bersaing dan berkembang dengan baik. perusahaan sebagai alat untuk mengevaluasi pada periode yang lalu.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas yang

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan dari kinerjanya. Guna mencapai target tersebut perlu adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Skripsi Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial

ALTERNATIF PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENILAIAN KINERJA PEMBERI LAYANAN KESEHATAN

BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA SCANDINAVIAN COFFEE SHOP)

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas katolik Soegijapranata Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup di dunia ini termasuk

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada PT. BHANDA GHARA REKSA KANTOR PUSAT JAKARTA)

BAB I PENDAHULUAN. Krisis keuangan yang terjadi tahun 2008 lalu di beberapa negara di Asia, tidak

BAB II KAJIAN LITERATUR

BAB I PENDAHULUAN. sistem pengukuran kinerja berdasarkan laporan keuangan ini adalah kurang

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengevaluasi kinerjanya sebagai bagian dari aktifitas perencanaan dan

BAB I PENDAHULUAN. ketidakmampuan kinerja keuangan untuk mengukur kinerja aktiva-aktiva tidak berwujud

PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA RUMAH SAKIT WIDODO NGAWI SKRIPSI

Pertanyaan Quesioner Kepuasan Karyawan Tanggapan Kepuasan Karyawan (Dalam Aries Fariztian, 2005) No Daftar Pertanyaan Motivasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. diberlakukannya perdagangan bebas yaitu : era Masyarakat Ekonomi ASEAN

BAB I PENDAHULUAN. termasuk manusia. Tanpa air, manusia akan mengalami kesulitan untuk

Skripsi. Penerapan Model Balanced Scorecard dalam Industri Transportasi

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien sehingga visi perusahaan dapat tercapai. Sebagai konsekuensi

BAB I PENDAHULUAN. Selama ini pengukuran kinerja semata-mata hanya berfokus pada aspek

SKRIPSI PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP TINGKAT KEUNTUNGAN DAN LIKUIDITAS SAHAM

Skripsi. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

SKRIPSI PERBEDAAN FAKTOR-FAKTOR PROFESI BERDASARKAN JALUR KONSENTRASI AKUNTANSI KEUANGAN, AKUNTANSI MANAJEMEN DAN SISTEM INFORMASI

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. unggul secara berkelanjutan, tak terkecuali organisasi sektor publik yang bertugas

Skripsi PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN SALING KETERGANTUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK SAM SCOPE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

SKRIPSI PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN LIMA VARIABEL MODERATING

BAB I PENDAHULUAN. layanannya dalam mencapai customer value (nilai pelanggan) yang paling tinggi

SKRIPSI. Pengaruh Iklim Pembelajaran Organisasional Terhadap. Perilaku Menyimpang Karyawan Dan Kepuasan Kerja Karyawan

BAB I PENDAHULUAN. termasuk manusia. Tanpa air, manusia akan mengalami kesulitan untuk

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada PDAM Kabupaten Banyuwangi)

BAB I PENDAHULUAN. entitas yang memiliki tanggungjawab kepada shareholder, dan stakeholder

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI TOLAK UKUR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA BADAN USAHA YANG BERBENTUK RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH DI SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam lima tahun terakhir, secara umum volume ekspor dan impor nonmigas

SKRIPSI. Diajukan sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

SKRIPSI Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspektasi Klien dalam Audit Judgment.

PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI SERBA USAHA SINAR MENTARI KARANGANYAR TAHUN 2008

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Skripsi PENGARUH KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN DESENTRALISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

Skripsi. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

PENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pembahasan mengenai balanced scorecard. menunjukkan bahwasannya ada penurunan kinerja dari berbagai perspektif

PENGARUH KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT MENAMCO

PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD

PEMBOBOTAN SASARAN STRATEGIS PERSPEKTIF BALANCE SCORECARD (BSC) PADA PERUSAHAAN AIR MINUM

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dagang maupun perusahaan jasa. Dengan adanya persaingan tersebut,

ANALISIS KINERJA PT. PLN (PERSERO) AREA BALI UTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD TAHUN 2015

ANALISIS KINERJA CV. FABAMUS FAMILI UTAMA SEMARANG DENGAN BALANCED SCORECARD

PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF ALAT UKUR KINERJA BKK KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang semakin kompetitif ini, tantangan yang dihadapi oleh organisasi baik yang

PENERAPAN BALANCE SCORECARD SEBAGAI PENILAIAN KINERJA ( Studi Kasus PT Express Transindo Utama Tbk.) TUGAS AKHIR CHAIRY MAULIDA HAKIM

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan pengukuran dari aspek keuangan, kurang memperhatikan. pengukuran tersebut dengan strategi badan usaha.

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG BOGOR

Kinerja PT Wotraco Bali Raya (Ditinjau dari Balanced Scorecard)

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Melihat perkembangan yang saat ini terjadi dimana era globalisasi telah menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. apakah bank tersebut berada dalam keadaan baik (sehat) atau mungkin dalam

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan,

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA S E M A R A N G

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. datang. Oleh karena itu, sistem kinerja yang sesuai sangat diperlukan oleh

SKRIPSI PENILAIAN KINERJA DENGAN KONSEP KONVENSIONAL DAN KONSEP VALUE BASED : BUKTI EMPIRIS DARI BURSA EFEK JAKARTA

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PERSPEKTIF FINANSIAL SERTA PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PADA PT INDOSAT TBK

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan. informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRACT. Performance is the result obtained by an organization, whether the organization is

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat karena rumah sakit memberikan pelayanan medik dengan tujuan

ANALISIS PENERAPAN PRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA UMUM (PABU) DALAM PRAKTIK AKUNTANSI DI INDUSTRI KECIL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGUKURAN KINERJA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KP-RI) KELUARGA RSU BLORA

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pengukuran yang diterapkan oleh perusahaan mempunyai dampak yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... ABSTRAKSI... INTISARI...

ANALISIS KINERJA PDAM DELTA TIRTA KABUPATEN SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN PERSPEKTIF KEUANGAN DAN NON KEUANGAN

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN ORANGTUA DAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Penelitian ini merupakan studi kasus pada rumah sakit islam PKU

PENGARUH TRAINING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA HOTEL GRAND CANDI DENGAN VARIABEL PERMEDIASI KUALITAS LAYANAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin kompetitif merupakan tantangan yang harus

ANALISIS BALANCED SCORECARED DALAM MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk : HERU HERMAWAN :

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kinerja usahanya yang dapat bertahan dan menghasilkan keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. sejauh mana pencapaian perusahaan. Selama ini yang umum dipergunakan dalam

Skripsi. Pengaruh Keadilan Terhadap Kinerja Anggaran Dengan Kepuasan. Anggaran Sebagai Variabel Intervening

Transkripsi:

Skripsi ANALISIS KINERJA PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Anies Fariztian 01.60.0195 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2005

ABSTRAKSI Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang penting dalam sebuah perusahaan untuk menilai keberhasilan perusahaan serta sebagai dasar penyusunan imbalan dalam sebuah perusahaan. Konsep Balanced Scorecard yang dikembangkan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton dapat digunakan untuk melengkapi pengukuran konsep ini memperkenalkan suatu sistem pengukuran kinerja. Kriteria tersebut digolongkan menjadi empat perspektif yang berbeda yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertubuhan dan pembelajaran. Sekarang ini, BUMN menghadapi tuntutan dari pemerintah dan masyarakat akan kinerja yang lebih baik serta meningkatkan efektifitas dan produktivitas dalam memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat dan kontribusi yang maksimal untuk negara. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Penelitian ini mengambil sampel untuk karyawan PT. Perkebunan Nusantara IX Semarang menggunakan metode Stratified Random Sampling dan metode sensus. Sedangkan metode analisis data adalah metode kualitatif dan kuantitatif yaitu menilai kinerja dengan pendekatan 4 perspektif: 1. Perspektif Financial PT. Perkebunan Nusantara IX Semarang dengan Current Ratio menjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang semakin membaik. ROE mengalami fluktuasi, pada tahun terakhir mengalami peningkatan. ROI mengalami fluktuasi, pada tahun terakhir mengalami peningkatan. CP menunjukkan angka rata-rata dari piutang menjadi kas masih di bawah standar 60 hari. PP semakin tahun semakin meningkat. RTMS terhadap TA mengalami fluktuasi pada akhir thun meningkat. 2. Perspektif Customer menunjukkan dapat memberikan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap pelayanan pelanggan. Perusahaan dapat menarik dan mempertahankan pelanggan 3. Perspektif Internal Business Process menunjukkan bahwa pelanggan juga merasa puas karena proses transaksi selesai dalam waktu yang cepat. dan adanya jaminan penggantian barang bila ada klaim yang rasional dari pelanggan. 4. Perspektif Learning and Growth menunjukkan bahwa karyawan merasa puas terhadap kinerja perusahaan, semangat karyawan termasuk motivasi berada pada kategori sedang. Terhadap keluar masuknya karyawan tidak mengganggu jalannya kegiatan perusahaan. Selanjutnya perusahaan juga melakukan peningkatan ketrampilan sumber daya manusia melalui Training.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... i ii HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... iii HALAMAN MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang... 1 I.2. Perumusan Masalah... 4 I.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian... 5 I.3.1. Tujuan Penelitian... 5 I.3.2. Kegunaan Penelitian... 5 I.4. Sistematika Penulisan... 5 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengukuran Kinerja... 7

II.2. Balanced Scorecard... 10 II.3. Kelebihan dan Kelemahan Balanced Scorecard... 15 II.3.1. Kelebihan Balanced Scorecard... 15 II.3.2. Kelemahan Balanced Scorecard... 16 II.4. Perspektif dalam Balanced Scorecard... 17 II.4.1. Perspektif Financial... 17 II.4.2. Perspektif Customer... 18 II.4.3. Perspektif Internal Business Process... 22 II.4.4. Perspektif Learning and Growth... 24 II.5. Kerangka Pemikiran... 25 II.6. Definisi dan Pengukuran Variabel... 28 BAB III METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian... 32 III.2. Populasi dan Sampel... 32 III.2.1. Populasi... 32 III.2.2. Sampel... 32 III.3. Metode Pengumpulan Data... 35 III.3.1. Jenis dan Sumber Data... 35 III.3.1.1. Data Primer... 35 III.3.1.2. Data Sekunder... 36 III.3.2. Teknik dan Pengumpulan Data... 36 III.3.2.1. Uji Validitas... 38

III.3.2.2. Uji Reliabilitas... 39 III.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas... 40 III.5. Metode Analisis Data... 43 III.5.1. Analisis Kualitatif... 44 III.5.2. Analisis Kuantitatif... 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Gambaran Umum PT Perkebunan Nusantara IX Semarang. 51 IV.1.1. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan... 51 IV.1.2. Organisasi, Susunan Komosaris dan Direksi... 52 IV.2. Gambaran Umum Responden... 53 IV.3. Analisis Hasil Data Perspektif Financial... 54 IV.4. Analisis Hasil Data Perspektif Customer... 61 IV.4.1. Tingkat Kepuasan Pelanggan... 61 IV.4.2. Kemampuan Perusahaan Mendapatkan Pelanggan... 62 IV.4.3. Kemampuan Perusahaan Mempertahankan Pelanggan 62 IV.5. Analisis Hasil Data Perspektif Internal Business Process... 63 IV.5.1. Tahap Operasi Dengan Menggunakan MCE... 63 IV.5.2. Layanan Purna Jual... 64 IV.6. Analisis Hasil Data Perspektif Learning And Growth... 65 IV.6.1. Jawaban Responden Kepuasan Karyawan... 65 IV.6.2. Perputaran Karyawan... 67 IV.6.3. Training Karyawan... 67

IV.7. Pembahasan... 68 IV.7.1. Pembahasan Perspektif Financial... 69 IV.7.2. Pembahasan Perspektif Customer... 71 IV.7.3. Pembahasan Perspektif Internal Business Process... 72 IV.7.4. Pembahasan Perspektif Learning And Growth... 72 IV.7.4.1. Pembahasan Kepuasan Kerja Karyawan Termasuk Motivasi... 72 IV.7.4.2. Pembahasan Tentang Perputaran Karyawan 74 IV.7.4.3. Pembahasan Tentang Training Karyawan. 74 BAB V PENUTUP V.1. Simpulan... 76 V.2. Saran... 80 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN