Skripsi ANALISIS KINERJA PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Anies Fariztian 01.60.0195 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2005
ABSTRAKSI Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang penting dalam sebuah perusahaan untuk menilai keberhasilan perusahaan serta sebagai dasar penyusunan imbalan dalam sebuah perusahaan. Konsep Balanced Scorecard yang dikembangkan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton dapat digunakan untuk melengkapi pengukuran konsep ini memperkenalkan suatu sistem pengukuran kinerja. Kriteria tersebut digolongkan menjadi empat perspektif yang berbeda yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertubuhan dan pembelajaran. Sekarang ini, BUMN menghadapi tuntutan dari pemerintah dan masyarakat akan kinerja yang lebih baik serta meningkatkan efektifitas dan produktivitas dalam memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat dan kontribusi yang maksimal untuk negara. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Penelitian ini mengambil sampel untuk karyawan PT. Perkebunan Nusantara IX Semarang menggunakan metode Stratified Random Sampling dan metode sensus. Sedangkan metode analisis data adalah metode kualitatif dan kuantitatif yaitu menilai kinerja dengan pendekatan 4 perspektif: 1. Perspektif Financial PT. Perkebunan Nusantara IX Semarang dengan Current Ratio menjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang semakin membaik. ROE mengalami fluktuasi, pada tahun terakhir mengalami peningkatan. ROI mengalami fluktuasi, pada tahun terakhir mengalami peningkatan. CP menunjukkan angka rata-rata dari piutang menjadi kas masih di bawah standar 60 hari. PP semakin tahun semakin meningkat. RTMS terhadap TA mengalami fluktuasi pada akhir thun meningkat. 2. Perspektif Customer menunjukkan dapat memberikan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap pelayanan pelanggan. Perusahaan dapat menarik dan mempertahankan pelanggan 3. Perspektif Internal Business Process menunjukkan bahwa pelanggan juga merasa puas karena proses transaksi selesai dalam waktu yang cepat. dan adanya jaminan penggantian barang bila ada klaim yang rasional dari pelanggan. 4. Perspektif Learning and Growth menunjukkan bahwa karyawan merasa puas terhadap kinerja perusahaan, semangat karyawan termasuk motivasi berada pada kategori sedang. Terhadap keluar masuknya karyawan tidak mengganggu jalannya kegiatan perusahaan. Selanjutnya perusahaan juga melakukan peningkatan ketrampilan sumber daya manusia melalui Training.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... i ii HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... iii HALAMAN MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang... 1 I.2. Perumusan Masalah... 4 I.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian... 5 I.3.1. Tujuan Penelitian... 5 I.3.2. Kegunaan Penelitian... 5 I.4. Sistematika Penulisan... 5 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengukuran Kinerja... 7
II.2. Balanced Scorecard... 10 II.3. Kelebihan dan Kelemahan Balanced Scorecard... 15 II.3.1. Kelebihan Balanced Scorecard... 15 II.3.2. Kelemahan Balanced Scorecard... 16 II.4. Perspektif dalam Balanced Scorecard... 17 II.4.1. Perspektif Financial... 17 II.4.2. Perspektif Customer... 18 II.4.3. Perspektif Internal Business Process... 22 II.4.4. Perspektif Learning and Growth... 24 II.5. Kerangka Pemikiran... 25 II.6. Definisi dan Pengukuran Variabel... 28 BAB III METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian... 32 III.2. Populasi dan Sampel... 32 III.2.1. Populasi... 32 III.2.2. Sampel... 32 III.3. Metode Pengumpulan Data... 35 III.3.1. Jenis dan Sumber Data... 35 III.3.1.1. Data Primer... 35 III.3.1.2. Data Sekunder... 36 III.3.2. Teknik dan Pengumpulan Data... 36 III.3.2.1. Uji Validitas... 38
III.3.2.2. Uji Reliabilitas... 39 III.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas... 40 III.5. Metode Analisis Data... 43 III.5.1. Analisis Kualitatif... 44 III.5.2. Analisis Kuantitatif... 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Gambaran Umum PT Perkebunan Nusantara IX Semarang. 51 IV.1.1. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan... 51 IV.1.2. Organisasi, Susunan Komosaris dan Direksi... 52 IV.2. Gambaran Umum Responden... 53 IV.3. Analisis Hasil Data Perspektif Financial... 54 IV.4. Analisis Hasil Data Perspektif Customer... 61 IV.4.1. Tingkat Kepuasan Pelanggan... 61 IV.4.2. Kemampuan Perusahaan Mendapatkan Pelanggan... 62 IV.4.3. Kemampuan Perusahaan Mempertahankan Pelanggan 62 IV.5. Analisis Hasil Data Perspektif Internal Business Process... 63 IV.5.1. Tahap Operasi Dengan Menggunakan MCE... 63 IV.5.2. Layanan Purna Jual... 64 IV.6. Analisis Hasil Data Perspektif Learning And Growth... 65 IV.6.1. Jawaban Responden Kepuasan Karyawan... 65 IV.6.2. Perputaran Karyawan... 67 IV.6.3. Training Karyawan... 67
IV.7. Pembahasan... 68 IV.7.1. Pembahasan Perspektif Financial... 69 IV.7.2. Pembahasan Perspektif Customer... 71 IV.7.3. Pembahasan Perspektif Internal Business Process... 72 IV.7.4. Pembahasan Perspektif Learning And Growth... 72 IV.7.4.1. Pembahasan Kepuasan Kerja Karyawan Termasuk Motivasi... 72 IV.7.4.2. Pembahasan Tentang Perputaran Karyawan 74 IV.7.4.3. Pembahasan Tentang Training Karyawan. 74 BAB V PENUTUP V.1. Simpulan... 76 V.2. Saran... 80 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN