BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

Bab 3 Metodologi Penelitian


BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang


Gambar 4.1 Flowchart

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Dibuat untuk ilustrasi analisis kebutuhan MK. Proyek Semseter Genap Diagra Use case

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab 3 Metode Perancangan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA

Tugas SRS dan Skenario Proses System Pemilihan perguruan tinggi swasta

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN


BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tersebut penting untuk mengetahui dimana letak kelemahan dari sistem yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN Perancangan Proses Kriptanalisis

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah Aplikasi Absensi merupakan suatu pendekatan strategis terhadap penigkatan kinerja suatu instansi atau perusahaan, untuk mencapai peningkatan kinerja tersebut maka diperlukan aplikasi absensi yang efektif yang tidak memisahkan antara manusia, sarana pasarana dan sistem manajemen secara keselurahn agar mencapai secara keseluruhan agar mencapai tujuan instansi atau perusahaan yang diharapkan. Aplikasi Absensi yang dibaat dalam laporan skripsi ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada dibagian SDM umumnya dan bagian Adm.personalia khususnya. Absensi dengan menggunakan cara manual yang ada di kelurahan sawah, ciputat saat ini sudah banyak kelemahannya. Untuk mengatasi tersebut, maka dikembangkan teknologi biometrik yaitu metode dengan menggunakan anggota badan seperti sidik jari, sebagai pengganti absensi manual. Tahap awal dalam pengembangan suatu perangkat lunak adalah tahapan analisis. Tahapan ini dimulai dari kegiatan menyelidiki pengguna mengenai apa yang diharapkan dari sebuah perangkat lunak yang akan dibaut. Tahap analisis merupakan tahap awal yang sangat berperan dalam menerapkan fungsi-fungsi yang akan digunakan dalam suatu perangkat lunak. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap analisa adalah: a. Memahami dan memperjelas keinginan pengguna. b. Menetukan ruang lingkup dari studi sebuah sistem. c. Menentukan kelayakan dari masing-masing alternatif dengan memperkirakan keuntungan dan kerugian yang didapat. 36

37 Dari hasil survey yang telah dilakukan penulis pada instansi pemerintah yaitu kelurahan sawah, ciputat yang jadi bahan studi kasus penulis ditemukan beberapa fakta sebagai berikut: 1. Masih terdapat pegawai kelurahan tidak masuk sesuai jam kerja, 2. Masih terdapat pegawai kelurahan pulang kerja tidak sesuai pulang jam kerja. 3. Kelurahan sawah, ciputat masih menggunakan absensi manual sehingga masih terdapat kelamahan dan juga lama dalam pengerjaan absensi tersebut. 4. Penyusunan data absensi yang masih menggunakan abasensi manual banyak dan membutuhkan waktu untuk menyusun serta merapihkan draft absensi tersebut. 5. Pengecekan absensi pegawai kelurahan membutuhkan waktu untuk pengecekan data masuk dan pulang pegawai. Dari fakta-fakta tersebut penulis dapat mengetahui kebutuhan-kebutuhan dasar absensi dari kelurahan sawah, ciputat yaitu: 1. Dibutuhkan solusi untuk mengecek daftar absensi secara cepat. 2. Dibutuhkan solusi untuk mempercepat dan mempermudah proses absensi. 3. Dibutuhkan solusi untuk menghindari duplikasi data. 4. Dibutuhkan sistem absensi yang baru untuk mengganti sistem absensi yang lama yaitu metode absensi dengan menekan kelemahan dan kecurangan saat melakukan absensi. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar tersebut penulis memberikan solusi berupa sistem pendaftaran baru dengan memanfaatkan teknologi fingerprint. Keuntungan teknologi fingerprint ini adalah terhindar dari resiko duplikasi dan kesulitan dalam menelusuri data absensi, mengurangi penggunaan kertas dan tinta yang sebelumnya digunakan untuk absensi manual. Meningkatkan citra

38 kelurahan sawah, ciputat karena memberikan pelayanan yang cepat terhadap masyarakat dengan meningkatnya kedisiplinan pegawai kelurahan sawah, ciputat. 3.2 Algoritma Pembaca Sidik Jari yaitu: Algoritma pembaca sidik jari dari fingerprint ke komputer terdiri dari 3 tahap, 1. Enrollment, merupakan proses pengambilan sidik jari seseorang kemudian mengeluarkan fitur sidik jari, membuat template sidik jari, dam menyimpan template untuk nanti diperbandingkan. 2. Verifikasi, Merupakan proses membandingkan antara sidik jari yang tertangkap dengan template sidik jari yang telah disimpan untuk menentukan apakah keduanya cocok. 3. Unenrollment, Merupakan proses menghapus template sidik jari yang terkait dengan pendaftaran sidik jari sebelumnya. Dalam pembahasan ini penulis memilih pembuatan Aplikasi dengan menggunakan finggerprint sebagai solusi dengan alasan sebagai berikut: 1. Sistem absensi dengan cara manual yang masih banyak digunakan memiliki banyak kelemahan dan kekurangan. 2. Setiap orang memiliki sidik jari yang unik terdiri dari pola garis-garis gelap dari kulit yang naik (ridges) dan garis-garis terang dari kulit yang turun (furrows) dari jari. 3. Sidik jari tidak akan ketinggalan oleh pemiliknya kecuali disebabkan kecelakaan. 4. Sidik jari tidak bisa dipinjamkan kepada pihak lain. 5. Pengenalan sidik jari (fingerprint recongnition) adalah metode biometrik tertua yang sukses digunakan banyak aplikasi perangkat lunak.

39 3.3 Perancangan Aplikasi Sistem absensi pegawai kelurahan dengan fingerprint adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mempermudah proses absensi pegawai pada sebuah kelurahan dengan menggunakan teknologi fingerprint. Dalam penulisan tugas akhir ini penulis, penulis melakukan perncangan aplikasi sebagai berikut: 1. Menerapkan daur hidup pengembangan sistem dengan model Waterfall. 2. Alat yang digunakan penulis dalam perancangan sistem ini telah dibahas pada Bab II, yaitu: UML (lihat subbab 2.11) 3. Nama program aplikasi yang dibuat adalah Aplikasi Absensi Pegawai Kelurahan Menggunakan Fingerprint Studi Kasus Kelurahan Sawah, Ciputat. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan aplikasi Visual FoxPro 9.0 3.4 Analisa Kebutuhan Fungsional Pengembangan Sistem Analisa Kebutuhan fungsional mengambarkan proses kegiatan yang akan di terapkan dalam sistem dan menjelaskan kebutuhan yang diperlukan agar sistem dapat berjalan dengan baik serta sesuai dengan kebutuhan pada aplikasi absensi pegawai kelurahan. Analisa yang dilakukan dimodelkan dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language). Tahapan pemodelan dalam analis tersebut antara lain mengidentifikasi actor, pembuatan diagram use case, diagram activity dan Diagram Sequence. Actor yang terlibat pada Aplikasi Absensi Pegawai Kelurahan ada 2 aktor yaitu : Pegawai dan Admin. 3.4.4 Use Case Diagram Pada gambar 3.1 menunjukan use case diagram aplikasi absensi memiliki dua aktor yaitu Pegawai dan Admin.

40 - Pegawai Melakukan presensi dengan meletakan sidik jari di alat yang disediakan. - Admin Berperan untuk melakukan untuk mengolah data pegwai, data absensi, laporan, dan utility. Gambar3.1 Diagram Use Case Aplikasi Absensi Pegawai Kelurahan Berikut ini adalah penjelasan dari diagram Use Case diatas: 1. Skenario login Berikut ini tabel penjelasan skenario login :

41 Tabel 3.1 Login Nama Use Case Deskripsi Aktor Exception Basic Flow Alternative Flow Pre- Kondisi Post-Kondisi Login Untuk mengakses informasi dan konten yang terdapat didalam aplikasi absensi pegawai kelurahan, setiap aktor haru melakukan login dengan mengisi username dan password. Kemudian sistem akan memeriksa tersebut sesuai atau belum Admin User sudah terdaftar 1. Aktor menginput username 2. Aktor menginput password 3. Sistem memeriksa username dan password Jika verifikasi sistem menghasilkan username dan password tidak sesuai maka haru mengulai proses login. Aktor harus mengetahui username dan password. Akan masuk ke halaman utama 2. Skenario Data Pegawai Pada Sekenario ini Actor dapat Menambah, Mengedit, Menghapus, dan Cetak data pegawai sesuai dengan kebutuhan Actor. Berikut adalah Skenario mengola data pegawai: a. Tambah Data Pegawai Berikut ini tabel penjelasan skenario data pegawai : Tabel 3.2 Tambah Data Pegawai Nama Use Case Aktor Deskripsi Tambah Data Pegawai Admin Use Case ini memungkinkan aktor untuk menambah data

42 Basic Flow Alternative Flow Pre- Kondisi Post-Kondisi yang sesuai untuk keperluan pengguna. 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu aktor memilih menu Data Pegawai. 2. Sistem menampilkan semua data pegawai dan terdapat tombol aksi yaitu : Tambah, Edit, Delete, dan Cetak. 3. Dan aktor memilih tombol edit yang ada didalam menu tombol aksi. 4. Sistem akan memproses data yang sudah dipilih oleh aktor. Jika data yang diinput terdapat kesalahan maka sistem akan mengasih informasi kesalahan dan menolak data tersebut, aktor harus mengisi data dengan benar. Aktor harus login terlebih dahulu. Data tersimpan dalam basis data. b. Edit Data Pegawai Berikut ini tabel penjelasan skenario edit data pegawai : Tabel 3.3 Edit Data Pegawai Nama Use Case Aktor Deskripsi Basic Flow Edit Data Pegawai Admin Use Case ini memungkinkan aktor untuk merubah data yang sesuai untuk keperluan pengguna. 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu aktor memilih menu Data Pegawai. 2. Aktor memilih tombol edit yang ada didalam menu tombol aksi. 3. Sistem akan menampilkan form edit dan menampilkan

43 Alternative Flow Pre- Kondisi Post-Kondisi data pegawai yang sudah dipilih. 4. Aktor akan merubah data dengan benar, lalu aktor menekan tombol simpan 5. Sistem akan memproses dan menyimpan data yang sudah di ubah 6. Jika aktor menekan tombol keluar sistem akan kembali ke form data pegawai. Data yang di edit sudah benar. Aktor harus login terlebih dahulu. Data tersimpan dalam basis data. c. Delete Data Pegawai Berikut ini tabel penjelasan skenario delete data pegawai : Tabel 3.4 Delete Data Pegawai Nama Use Case Aktor Deskripsi Basic Flow Alternative Flow Pre- Kondisi Delete Data Pegawai Admin Use Case ini memungkinkan aktor untuk medelete data. 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu aktor memilih menu Data Pegawai. 2. Aktor memilih tombol Delete yang ada didalam menu tombol aksi. 3. Aktor akan memilih data yang ingin dihapus, jika aktor memilih Yes maka data akan terhapus dan kembali ke form data pegawai, jika aktor memilih No makan akan kembali ke form data pegawai. Data yang dihapus tidak dapat muncul lagi. Aktor harus login terlebih dahulu.

44 d. Cetak Data Pegawai Berikut ini tabel penjelasan skenario cetak data pegawai : Tabel 3.5 Cetak Data Pegawai Nama Use Case Aktor Deskripsi Basic Flow Pre- Kondisi Cetak Data Pegawai Admin Use Case ini memungkinkan aktor untuk mencetak data. 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu aktor memilih menu Data Pegawai. 2. Aktor memilih tombol cetak yang ada didalam menu tombol aksi. 3. Aktor akan memilih data yang ingin dicetak 4. Sistem akan memperoses data yang ingin dicetak Aktor harus login terlebih dahulu. 3. Skenario Data Absensi Pada data absensi aktor dapat menampilkan data absensi pegawai. Berikut adalah skenario data absensi pegawai kelurahan: Tabel 3.6 Data Absensi Nama Use Case Aktor Deskripsi Basic Flow Data absensi Admin Use Case ini memungkinkan aktor untuk menampilkan data absensi sesuai untuk keperluan pengguna. 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu aktor memilih menu Data Absensi. 2. Sistem menampilkan semua data absensi dan terdapat tombol aksi yaitu : tampilkan dan tampilkan semua.

45 Alternative Flow Pre- Kondisi 3. Jika aktor memilih data hanya untuk memilih satu pegawai maka aktor akan memilih tombol tampilkan. 4. Dan jika aktor ingin menaplikan semua data absensi aktor akan memilih tombol tampilkan semua. 5. Sistem akan memproses data yang sudah dipilih oleh aktor. Data yang ditampilkan harus benar. Aktor harus login terlebih dahulu. 4. Skenario Laporan Pada skenario laporan, aktor akan mendapatkan menampilkan laporan, preview, dan print. Berikut adalah skenario dari laporan aplikasi absensi pegawai kelurahan: Tabel 3.7 Laporan Nama Use Case Aktor Deskripsi Basic Flow Laporan Admin Use Case ini memungkinkan aktor untuk menampilkan laporan, preview, dan print. 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu aktor memilih menu Laporan. 2. Sistem menampilkan semua data pegawai dan terdapat tombol aksi yaitu : tampilkan, tampilkan semua, preview, dan print. 3. Tombol aksi tampilkan hanya menampilkan data pegawai yang dipih oleh aktor 4. Tombol aksi tampilkan semua akan menampilkan data pegawai keseluruhan. 5. Tombol aksi preview akan menampilkan report data

46 Alternative Flow Pre- Kondisi Post-Kondisi pegawai. 6. Tombol aksi print untuk mengprint data pegawai. 7. Sistem akan memproses data yang sudah dipilih oleh aktor. Jika data yang akan ditampilkan tidak dipilih aktor akan mendapatkan informasi data tidak ada. Aktor harus login terlebih dahulu. Data tersimpan dalam basis data. 5. Skenario Utility Skenario utility, aktor dapat melakukan backup data, restore data, export data absensi ke server web dan import data absensi dari mesin. Berikut skenario dari utility: a. Backup Data Berikut ini tabel penjelasan skenario backup data : Tabel 3.8 Backup Data Nama Use Case Aktor Deskripsi Basic Flow Backup Data Admin Use Case ini memungkinkan aktor untuk membackup data 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu aktor memilih menu utility. 2. Sistem menampilkan: backup data, restore data, export data absensi ke server web dan import data absensi dari mesin. 3. Tombol aksi backup data hanya untuk membackup data yang sudah ada

47 Pre- Kondisi Post-Kondisi 4. Sistem akan memproses data yang sudah dipilih oleh aktor. Aktor harus login terlebih dahulu. Data tersimpan dalam basis data. b. Restore data Berikut ini tabel penjelasan skenario restore data : Tabel 3.9 Restore Data Nama Use Case Aktor Deskripsi Basic Flow Pre- Kondisi Post-Kondisi Restore Data Admin Use Case ini memungkinkan aktor untuk restore data atau mengembalikan data. 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu aktor memilih menu utility. 2. Sistem menampilkan: backup data, restore data, export data absensi ke server web dan import data absensi dari mesin. 3. Tombol aksi restore data hanya untuk restore data yang ada. 4. Sistem akan memproses data yang sudah dipilih oleh aktor. Aktor harus login terlebih dahulu. Data tersimpan dalam basis data. c. Export Data Absensi ke Server Web Berikut ini tabel penjelasan skenario export data absensi ke server web :

48 Tabel 3.10 Export Data Absensi ke Server Web Nama Use Case Aktor Deskripsi Basic Flow Pre- Kondisi Post-Kondisi Export Data Absensi ke Server Web Admin Use Case ini memungkinkan aktor untuk, export data absensi ke server web. 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu aktor memilih menu utility. 2. Sistem menampilkan: backup data, restore data, export data absensi ke server web dan import data absensi dari mesin. 3. Tombol aksi, export data absensi ke server web untuk mengirim data yang ada diaplikasi desktop ke database web. 4. Sistem akan memproses data yang sudah dipilih oleh aktor. Aktor harus login terlebih dahulu. Data tersimpan dalam basis data web. d. Import Data Absensi dari Mesin Berikut ini tabel penjelasan skenario import data absensi dari mesin : Tabel 3.11 Import Data Absensi dari Mesin Nama Use Case Aktor Deskripsi Basic Flow Import Data Absensi dari Mesin Admin Use Case ini memungkinkan aktor untuk, import data absensi dari mesin. 5. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu aktor memilih menu utility.

49 Pre- Kondisi Post-Kondisi 6. Sistem menampilkan: backup data, restore data, export data absensi ke server web dan import data absensi dari mesin. 7. Tombol aksi, import data absensi dari mesin. untuk mengambil data yang ada di mesin fingerprint. 8. Sistem akan memproses data yang sudah dipilih oleh aktor. Aktor harus login terlebih dahulu. Data tersimpan dalam basis data. 3.4.2 Diagram Aktifitas (Activity diagram) Activity diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaan dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku parallel sedangkan flowchar tidak. 3.4.2.1 Diagram Activity Login Pada diagram aktifitas ini menjelaskan aktifitas yang dilakukan ketika pengguna ingin mengakses sistem. Terlebih dahulu harus membuka aplikasi kemudian akan tampil halaman login, pengguna harus memasukan username dan password pada form login. Sistem mengirim data tersebut untuk dicocokan, jika dataya sesuai, maka pegguna berhak untuk mengakses, namun jika tidak sesuai maka pengguna dinyatakan tidak berhak untuk mengakses sistem dan pengguna dapat mengulangi proses login. Berikut gambar 3.2 diagram activity login dibawah ini:

50 Gambar 3.2 Diagram Activity Login 3.4.2.2 Diagram Activity Data Pegawai Aktifitas dimulai ketika aktor memasuki halaman utama aplikasi, maka aktifitas selanjutnya adalah aktor mengola data pegawai dengan mengklik Data Pegawai. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman Data Pegawai yang terdiri dari Tambah, Edit, Delete, dan Cetak data. Berikut ini gambar diagram activity mengola data :

51 Gambar 3.3 Diagram Activity Mengola Data Pada gambar 3.3 menjelaskan diagram aktifitas mengola data. Aktor dalam halaman ini memilih data pegawai yang telah ditetapkan fungsinya, sebelum memilih data pegawai aktor melakukan login terlebih dahulu. Lalu aktor memilih apa yang akan dia gunakan dengan menekan tombol aksi yang ada. 3.4.2.3 Diagram Activity Data Absensi Aktifitas dimulai ketika Admin memilih icon data absensi dari halaman utama. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman data absensi yang terdiri dari Tampilkan dan Tampilkan Semua data absensi. Berikut ini gambar diagram activity data absensi :

52 Gambar 3.4 Diagram Activity Data Absensi Pada gambar 3.4 menjelaskan diagram aktifitas Data Absensi. Aktor dalam halaman ini memilih data absensi yang telah ditetapkan fungsinya sebelumnya memilih data absensi aktor melakukan login terlebih dahulu. Lalu aktor memilih apa yang akan dia gunakan dengan meklik pilihan yang ada seperti tampilkan yang berfungsi untuk menampilkan data absensi secara terpilih dan tampilkan semua yang berfungsi untuk menampilkan keseluruhan data absensi. 3.4.2.4 Diagram Activity Laporan Pada diagram activity ini menjelaskan aktifitas untuk melakukan cetak laporan, alur kerja pada proses diawali saat admin memilih menu laporan. Kemudian memilih laporan berdasarkan kebutuhan, lalu aktor memasukan data dengan benar. Tetapi jika salah menginput data pada sistem akan menolak dan aktor kembali memasukan data dengan benar maka sistem akan memproses data dan menampilkan data sesuai dengan berdasarkan pilihan.

53 Berikut gambar 3.5 diagram activity laporan dibawah ini: Gambar 3.5 Diagram Activity Laporan 3.4.2.5 Diagram Activity Utility Pada diagram activity ini menjelaskan aktifitas untuk melakukan utility, alur kerja pada proses diawali saat admin memilih menu utility. Kemudian memilih utility berdasarkan kebutuhan. Utility terdiri dari: backup data, restore data, export data absensi ke server web dan import data absensi dari mesin. Berikut gambar diagram activity utility dibawah ini: a Diagram Activity Backup Data Berikut gambar diagram activity backup data dibawah ini:

54 Gambar 3.6 Diagram Activity Backup Data Diagram aktifitas dari backup data ini yaitu ketika aktor menginginkan data absensi dibackup. Ketika aktor ingin menggunakan backup data ini pertama aktor harus masuk ke aplikasi dengan cara login dan aktor memilih menu utility. b Diagram Activity Restore Data Berikut gambar diagram activity restore data dibawah ini:

55 Gambar 3.7 Diagram Activity Restore Data Aktifitas ini dilakuka ketika aktor ingin mengembalikan data, aktor akan melakukan memilih menu utility lalu akan muncul halaman utility aktor selanjutnya akan memilih tombol restore data, bisa dilihat dari gambar 3.7. c Diagram Activity Export Data Absensi ke Server Web Berikut gambar diagram activity export data absensi ke server web dibawah ini:

56 Gambar 3.8 Diagram Activity Export Data Absensi ke Server Web Diagram aktifitas ini berfungsi untuk mengirim data dari absensi ke server atau data base web dengan tujuan agar pegawai bisa melihat laporan absensi secara online, tugas ini akan dilakukan oleh admin. Bisa dilihat alur diagram aktifitas dari export data absensi ke server web seperti gambar diatas. d Import Data Absensi Dari Mesin Berikut gambar diagram activity import data absensi dari mesin dibawah ini:

57 Gambar 3.9 Import Data Absensi Dari Mesin Pada gambar ini dijelaskan bagai proses import data absensi dimulai ketika aktor memilih menu utility lalu aktor memilih tombol import data absensi dari mesin terlebih dahulu aktor harus melakukan login agar bisa memasuki aplikasi. 3.4.2.6 Diagram Activity Pendaftaran Pada gambar 3.10 ini dijelaskan aktifitas pendaftaran. Aktifitas ini dilakukan pertama ketika pegawai mendaftar makan akan dilakukan scan sidik jari yang akan diproses mesin fingerprint scan sidik jari akan dilakukan sebanyak 3 kali lalu sistem akan memprosesnya. Berikut diagram activity dari gambar tersebut:

58 Gambar 3.10 Diagram Activity Pendaftaran 3.4.2.7 Diagram Activity Pengambilan Data Dari Mesin ke Sistem Pada diagram aktifitas ini dijelaskan bagai mana proses pengambilan data absensi yang ada dimesin untuk dilanjutkan ke sistem. Berikut gambar 3.11 yang akan menjelaskan proses tersebut.

59 Gambar 3.11 Diagram Activity Pengambilan Data Dari Mesin ke Sistem Proses yang dilakukan yaitu admin akan mencolokan flashdisk ke mesin fingerprint lalu admin akan mendownload alog(record) dan menyimpan ke flashdisk nanti dari flashdisk admin akan memindahkannya ke komputer untuk di ambil data yang sudah didownload tadi lalu admin akan memasuki aplikasi untuk meng import data yang ada di menu utility. 3.4.3 Diagram Sekuensial (Sequence Diagram) Diagram sekuensialmenggambarkan interaksi antara objek didalam dan disekitar sistem (termasuk user, display dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Diagram sequence terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi Horizontal (objek-objek yang terikat). Diagram sekuensial bisa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger (pencentus) aktifitas tersebut, proses dan

60 perubahan apa saja yang terjadi secara interfal dan output apa yang terjasi secara interfal dan output apa yang dihasilkan. 3.4.3.1 Diagram Sequence Login Untuk mengakses informasi dan konten yang terdapat didalam aplikasi, setiap aktor harus melakukan login dengan mengisi username dan password. Kemudian sistem akan memeriksa username dan password tersebut sesuai dengan basis data. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman sesuai dengan level user. Jika username dan password tersebut sesuai maka sistem akan menampilkan halaman utama sesuai dengan hak akses. Berikut gambar Diagram Sequence Login: Gambar 3.12 Diagram Sequence Login 3.4.3.2 Diagram Sequence Data Pegawai Interaksi antara aktor dengan use case mengola data pegawai dapat dilihat dari diagram sequence dibawah ini :

61 Gambar 3.13 Diagram Sequence Mengola Data 3.4.3.3 Diagram Sequence Data Absensi Interaksi antara aktor dengan use case data absensi dapat dilihat dari diagram sequence data absensi dibawah ini : Gambar 3.14 Diagram Sequence Data Absensi

62 3.4.3.4 Diagram Sequence Laporan Interaksi antara aktor dengan use case data absensi dapat dilihat dari diagram sequence laporan dibawah ini : Gambar 3.15 Diagram Sequence Laporan 3.4.3.5 Diagram Sequence Utility Interaksi antara aktor dengan use case data absensi dapat dilihat dari diagram sequence utility antara lain : diagram sequence backup data, diagram sequence restore data, diagram sequence export data absensi ke server web dan diagram sequence import data absensi dari mesin dibawah ini : a diagram sequence backup data Interaksi antara aktor dengan use case backup data dapat dilihat dari diagram sequence laporan dibawah ini :

63 Gambar 3.16 diagram sequence backup data b diagram sequence restore data Interaksi antara aktor dengan use case restore data dapat dilihat dari diagram sequence laporan dibawah ini : Gambar 3.17 diagram sequence restore data c diagram sequence export data absensi ke server web

64 Interaksi antara aktor dengan use case export data absensi ke server web dapat dilihat dari diagram sequence laporan dibawah ini : Gambar 3.18 diagram sequence export data absensi ke server web d diagram sequence import data absensi dari mesin Interaksi antara aktor dengan use case import data absensi dari mesin dapat dilihat dari diagram sequence laporan dibawah ini : Gambar 3.19 diagram sequence import data absensi dari mesin

65 3.4.3.6 Diagram Sequence Pendaftaran Interaksi antara aktor dengan use case pendaftaram dapat dilihat dari diagram sequence pendaftaran dibawah ini : Gambar 3.20 Diagram Sequence Pendaftaran 3.4.3.7 Diagram Sequence Pengambilan Data Dari Mesin ke Sistem Interaksi antara aktor dengan use case pengambilan data dari mesin ke sistem dapat dilihat dari diagram sequence pengambilan data dari mesin ke sistem dibawah ini :

66 Gambar 3.21 Diagram Sequence Pengambilan Data Dari Mesin ke Sistem 3.4.4 Flowchart Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Berikut gambar dari contoh flowchart menu login, dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 3.22 flowchart menu login

67 3.5 Perancangan Basis Data Intergrasi aplikasi absensi pegawai dengan menggunakan sidik jari ini membutuhkan beberapah tabel yang saling terhubung. a Tabel Absensi Tabel absensi terdiri dari beberapa tabel antara lain jam keluar, jam masuk, kode pegawai, dan tanggal. Berikut tabel-tabel dari tabel absensi dapat dilihat dibawah ini : Berikut ini tabel absensi dapat dilihat dibawah ini : Tabel 3.12 Tabel Absensi Nama Field Type Keterangan Kdpegawai Character Kode pegawai Tanggal Date Tanggal Jammasuk Character Jam masuk jamkeluar Character Jam keluar b Tabel Absensi_Export Tabel absensi terdiri dari beberapa tabel antara lain jabatan, jam keluar, jam masuk, kode pegawai, nama, dan tanggal. Berikut ini tabel Tabel Absensi Export dapat dilihat dibawah ini : Tabel 3.16 Tabel Absensi_Export Nama Field Type Keterangan Kdpegawai Character Kode pegawai Nama Character Nama Jabatan Character Jabatan Tanggal date tanggal

68 Jammasuk Character Jam masuk Jamkeluar Character Jam keluar c Tabel Master Jabatan Tabel absensi terdiri dari beberapa tabel antara lain jabatan, kode jabatan. Berikut tabel-tabel dari tabel absensi dapat dilihat dibawah ini. Berikut ini tabel master jabatan dapat dilihat dibawah ini : Tabel 3.22 Master Jabatan Nama Field Type Keterangan Kdjabat Character Kode jabatan jabatan Character Jabatan d Tabel Master Pegawai Tabel absensi terdiri dari beberapa tabel antara lain alamat, emai, kode jabatan, kelamin, kode, nama, password. Berikut tabel-tabel dari tabel master pegawai dapat dilihat dibawah ini: Tabel 3.24 Master Pegawai Nama Field Type Keterangan Kode Character Kode Kdjabat Character Kode jabatan Nama Character Nama Alamat Character Alamat Telepon Character Telepon Kelamin Character Kelamin Email Character Email password Character password

69 3.6 Perancangan Tampilan Dilihat dari kebutuhan aplikasi ini dibutuhkan dari antaramuka yaitu aplikasi berbasis desktop untuk menapilkan tampilan aplikasi keseluruhan dan berbasi web untuk melihat laporan masuk pegawai. Kedua antara muka tersebut dapat dilihat pada gambar-gambar berikut : Berikut ini gambar Tampilan Data Pegawai dapat dilihat dibawah ini : Gambar 3.23 Tampilan Data Pegawai Berikut ini gambar tampilan data absensi dapat dilihat dibawah ini :

70 Gambar 3.24 Tampilan Data Absensi Berikut ini gambar Tampilan Laporan dapat dilihat dibawah ini : Gambar 3.25 Tampilan Laporan Berikut ini gambar Tampilan Master Jabatan dapat dilihat dibawah ini : Gambar 3.26 Tampilan Master Jabatan

71 Berikut ini gambar Tampilan Utility dapat dilihat dibawah ini : Gambar 3.27 Tampilan Utility Berikut ini gambar Tampilan Login Website dapat dilihat dibawah ini : Gambar 3.28 Tampilan Login Website Berikut ini gambar Tampilan Halaman Utama Laporan Website dapat dilihat dibawah ini : Gambar 3.29 Tampilan Halaman Utama Laporan Website