BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Penyalutan tablet dilakukan karena berbagai alasan, antara lain melindungi zat aktif dari udara, kelembaban atau cahaya, menutupi rasa dan bau yang tidak enak, membuat penampilan lebih baik dan mengatur pelepasan obat dalam saluran cerna. Tablet salut yang telah dikenal luas diantaranya adalah tablet salut gula, tablet salut tipis (enterik dan non enterik), dan tablet salut kompresi (compression coating). Sekarang salut film enterik telah banyak dikembangkan kelebihannya. Salut film enterik lebih tahan terhadap kerusakan akibat goresan dengan bahan yang lebih sedikit dan waktu yang cepat, tidak larut dalam lambung dan larut dalam usus halus (Lachman, et al., 1994). Penyalutan lapis film enterik menggunakan polimer dapat mengurangi kerapuhan dari pellet (Barabde, 2005). Tablet yang dihasilkan memiliki permukaan yang halus dan distribusi ukuran yang baik. Sifat polimer mempengaruhi kecepatan pelepasan obat. Polimer bersifat hidrofobik semakin memperlambat pelepasan obat. Sebagian besar polimer yang digunakan merupakan turunan selulosa. Gondorukem atau rosin merupakan salah satu alternatif polimer yang dapat digunakan sebagai salut film. Gondorukem atau rosin telah banyak digunakan dalam industri cat dan pernis. Seiring berkembangnya teknologi penggunaan gondorukem digunakan dalam permen karet, pernis produk dental, dan kosmetik. Gondorukem memiliki sifat fisis film
yang bagus dan cocok digunakan sebagai salut film. Gondorukem memiliki kemampuan melindungi dari kelembaban dan juga tahan terhadap asam juga dapat diserap dengan cepat pada keadaan basa maka gondorukem berpotensi untuk bahan salut enterik (Pathak and Dorle, 1987). Penyalutan tablet jika hanya menggunakan polimer saja akan dihasilkan lapisan film yang rapuh dan mudah pecah dan terkelupas, untuk memperbaiki diperlukan penambahan plasticizer. Penambahan plasticizer diperlukan untuk mendapatkan film yang lebih fleksibel (Pranoto, 2007). Gondorukem yang bersifat getas akan lebih fleksibel bila ditambah plasticizer. Plasticizer dimetil ftalat (DMP) dan polietilen glikol (PEG) 400 biasa digunakan dalam bidang farmasi. DMP dapat larut dalam alkohol, eter dan kloroform. PEG 400 larut dalam air, hidrokarbon aromatik dan alifatik. Kombinasi kedua plasticizer ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh plasticizer terhadap lapisan salut film. Penyalutan tablet dengan formula yang tepat dapat menghasilkan lapisan film yang baik. Penelitian ini menggunakan larutan gondorukem 30% dengan komposisi gondorukem, DMP, dan PEG 400. Optimasi untuk mendapatkan formula optimum menggunakan metode simplex lattice design program design expert 9.0.4. Penerapan simplex lattice design digunakan untuk menentukan formula optimal dari campuran bahan, dalam desainnya jumlah total bagian komponen campuran dibuat tetap yaitu sama dengan satu bagian (Bolton and Bon, 2004). Penerapan metode Simplex Lattice Design (SLD) dalam menentukan formula optimum dalam campuran memiliki keunggulan dibanding metodemetode sejenis. Salah satu keunggulannya adalah hasil yang diperoleh
menunjukkan hasil yang paling optimal dengan menggunakan sedikit percobaan sehingga lebih efisien serta hasil yang diperoleh relatif lebih cepat. Respon yang diinginkan yaitu berupa sifat fisik kenaikan bobot, kekerasan, kerapuhan, ketebalan dan waktu hancur. I. 2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Apakah formula optimum campuran gondorukem, DMP, dan PEG 400 dapat digunakan sebagai salut enterik? 2. Berapa komposisi gondorukem, DMP dan PEG 400 dalam formula optimum? I. 3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk 1. Mengetahui formula optimum campuran gondorukem, DMP, dan PEG 400 dapat digunakan sebagai salut enterik. 2. Mendapatkan komposisi gondorukem, DMP dan PEG 400 dalam formula optimum.
I. 4 Manfaat Penelitian 1. Manfaat bagi mahasiswa Penelitian ini bermanfaat bagi mahasiswa untuk pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi farmasi. 2. Manfaat bagi industri Bagi industri, sumber informasi untuk memperluas penggunaan gondorukem dalam bidang farmasi. 3. Manfaat bagi masyarakat Penelitian ini merupakan sumber informasi bagi masyarakat untuk dapat meningkatkan nilai ekonomis gondorukem. 4. Manfaat bagi ilmu pengetahuan Penelitian ini dapat menjadi sumber informasi dalam mengembangkan sediaan tablet salut enterik dengan bahan alami. I. 5 Keaslian Penelitian Penelitian ini berbeda dengan penelitian lainnya adapun penelitian mengenai gondorukem yaitu 1. Study of Rosin and Rosin Derivatives as Coating Materials for Controlled Release of Drug (Pathak and Dorle, 1987) 2. Evaluation of New Rosin Derivatives for Pharmaceutical Coating (Satturwar et al, 2004) 3. Film coating and Biodegradation Studies of New Rosin Derivative (Barabde et al, 2005).
4. Biodegradation and In Vivo Biocompatibility of Rosin: A Natural Film- Forming Polymer (Satturwar et al, 2003) Berdasarkan penelusuran tersebut tidak ditemukan penggunaan kombinasi DMP dan PEG 400 sebagai plasticizer dalam larutan gondorukem sebagai salut film tablet.