PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VII PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 DEDAI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Pendidikan Biologi OLEH: DESI NATALIA NIM.1107051051 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSADA KHATULISTIWA SINTANG 2015
HALAMAN PENGESAHAN Artikel dengan Judul PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VII PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 DEDAI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 yang disusun oleh: Nama : Desi Natalia NIM : 1107051051 Program Studi : Pendidikan Biologi S.1 Mengetahui Pembimbing I Pembimbing II H. Syahdan AR, S.Pd, M.Si Siti Khuzaimah M.Pd NIDN. 1112025302 NIDN. 1117117002
PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VII PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 DEDAI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Desi Natalia STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Jl. Pertamina Sengkuang-Sintang Desi_natalia73@yahoo.com Abstract: This thesis titled the used of methods of demonstration against cognitivve learning outcomes of student class VII in junior high school country 2 Dedai of the material characteristics of living things Study of the year 2014/2015. The first problem in this research is how different the use of methods of demonstration against cognitive learning outcomes of student class VII in junior high school country 2 Dedai of the material characteristics of living things Study of the year 2014/2015.based of the first problem make the purpose of this research knowing the different used of methods of demonstration against cognitivve learning outcomes of student class VII in junior high school country 2 Dedai of the material characteristics of living things Study of the year 2014/2015. This research used quantitative of methods and nonequivalen control group design. Technic of taken of sampel doing with sampling purposive sampling. Data in this research get of indirectly comunication with observation sheet for looking the process of study, measuring technich using about the test to get measuring the result of students, and indirect tecnich of communication used the quesioner to get respons of students. The result of teacher observation sheet in first and second meeting is 96,96 %. The result of student observation at first eeting is 94,44% and second meeting is 88,88%. Means of result study before treatment 57,20 on moderate categories. After the treatment get 76,64on high categories. But in control of class get mean of first test 58,42 and means of finnaly test 59,92. Based of Z test with value 5,54 and t table 1,96 get Z count > Z table and then H1 be accepted. Respons of students to use demonstration methods 87,01 % on categories strong.it canbe concluded demonstration methods take effect significant to result study of students class VII the material characteristic of living things in junior high school of country 2 Dedai study year 2014/2015. Key word: demonstration methods, nonequivalen control group design, sampling purposive, hasil belajar kognif.
Abstrak: Skripsi ini berjudul Penggunaan Metode Demonstrasi Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas VII pada Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Dedai Tahun Pelajaran 2014/2015. Adapun masalah umum dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh metode demonstrasi terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas VII pada materi ciri-ciri makhluk hidup di sekolah menengah pertama negeri 2 Dedai tahun pelajaran 2014/2015. Berdasarkan masalah umum tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penggunaan metode demonstrasi terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas VII pada materi ciri-ciri makhluk hidup di sekolah menengah pertama negeri 2 Dedai tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini metode kuantitatif sedangkan desain nonequivalen control group design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan dengan sampling purposive. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan komunikasi langsung berupa lembar observasi untuk melihat pelaksanaan pembelajaran, teknik pengukuran soal tes untuk mengukur hasil belajar siswa, dan teknik komunikasi tidak langsung berupa angket untuk melihat respon siswa. Hasil lembar observasi guru pertemuan pertama dan kedua adalah 96,96% dan hasil observasi siswa pada pertemuan pertama 94,44% dan pertemuan kedua 88,88%. Rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebelum perlakuan adalah 57,20 pada kategori sedang, setelah perlakuan diperoleh 76,64 berada pada kategori tinggi. Sedangkan pada kelas kontrol diperoleh rata-rata tes awal 58,42 dan rata-rata pada tes akhir diperoleh 59,92 berada pada kategori sedang. Berdasarkan uji Z dengan nilai 5,54 dan Z tabel 1,96 diperoleh Z hitung > Z tabel, maka H1 diterima. Sedangkan respon siswa terhadap penggunaan metode demonstrasi diperoleh 87,01% dalam kategori sangat kuat. Dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas VII pada materi ciri-ciri makhluk hidup di sekolah menengah pertama negeri 2 Dedai tahun pelajaran 2014/2015. Kata kunci: metode demonstrasi, hasil belajar kognitif, nonequivalen control group design, sampling purposive.
PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan (2013: 83) metode demonstrasi merupakan metode mengajar pembangunan, dalam yang sangat efektif, sebab meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Biologi merupakan salah satu unsur dalam pendidikan. Mata pelajaran biologi telah diperkenalkan kepadasiswa sejak tingkat SMP sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Hasil observasi awal, pembelajaran di membantu siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sediri berdasarkan fakta (data yang benar). Melalui metode demonstrasi guru guru memperlihatkan suatu proses, peristiwa, atau cara kerja suatu alat kepada peserta didik. Melalui mettode demonstrasi ini kelas masih diharapkan dipembelajaran metode ceramah, sehingga biologi siswa dapat membuat siswa merasa bosan dan berpengaruh terhadap hasil mengembangkan serta belajar siswa. Kegiatan pembelajaran tersebut masih beranggapan siswa sebagai alasan orang dewasa yang bersifat pasif dan butuh motivasi pengetahuannya tersebut untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik. Mengacu pada permasalahan yang terjadi di sekolah, penulis tertarik untuk dari luar. Menurut Sudjana mengangkatnya kedalam
judulpengaruh penggunaan VII SMPN 2 Dedai, (2) metode demonstrasi terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas VII pada materi ciri-ciri Bagaimanakah hasil belajar kognitif siswa melalui sebelum dan setelah pembelajaran makhluk hidup. metode Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka masalah umum dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah pengaruh metode demonstrasi tehadap hasil belajar kognitif siswa kelas VII pada materi ciri-ciri makhluk hidup di Sekolah Menengah demonstrasi pada materi ciri-ciri makhluk hidup di kelas VII SMP N 2 Dedai, (3) Bagaimana hasil belajar kognitif siswa sebelum dan setelah pembelajaran di kelas kontrol pada materi ciriciri makhluk hidup di kelas VII SMP N 2 Dedai, (4) Apakah terdapat pengaruh signifikan Pertama Negeri 2 Dedai Tahun pembelajaran Pelajaran 2014/ 2015 Agar metode demonstrasi pada materi menjadi lebih jelas, maka dapat dijabarkan ke dalam sub-sub masalah sebagai berikut (1) ciri-ciri makhluk hidup di kelas VII SMPN 2 Dedai, (5) Bagaimanakah respon siswa Bagaimanakah proses terhadap pembelajaran dengan pembelajaran metode metode demonstrasi pada materi demonstrasi pada materi ciri-ciri ciri-ciri makhluk hidup di kelas
makhluk hidup di kelas VII SMPN 2 Dedai Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui Mengetahui hasil belajar kognitif siswa sebelum dan setelah pembelajaran di kelas kontrol pada materi ciri-ciri Pengaruh Pembelajaran metode makhluk hidup di kelas VII SMPN 2 Dedai, (4) Mengetahui demonstrasi terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa pada pengaruh pembelajaran metode Materi Ciri-ciri Makhluk Hidup Di kelas VII SMPN 2 Dedai.Adapun tujuan yang lebih khusus dalam penelitian (1) demonstrasi pada materi ciri-ciri makhluk hidup di kelas VII SMPN 2 Dedai, (5) Mengetahui respon siswa terhadap Mengetahui proses pembelajaran pembelajaran dengan metode metode demonstrasi pada materi ciri-ciri makhluk hidup di kelas VII SMPN 2 Dedai, (2)Mengetahui hasil belajar kognitif siswa sebelum dan setelah demonstrasi pada materi ciri-ciri makhluk hidup di kelas VII SMP N 2 Dedai. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menambah pembelajaran wawasan keilmuan dan metode demonstrasi pada materi ciri-ciri makhluk hidup di kelas VII SMPN 2 Dedai (3) memajukan pola pikir peneliti dan pembaca mengenai pengaruh penggunaan metode
demonstrasi dalam pembelajaran biologi terhadap hasil belajar kognitif siswa. Peneliti dibantu oleh teman kuliah sebagai observer. Subjek penelitian adalah kelas VII 1 dan VII 2 masingmasing berjumlah 29 dan 30 siswa. METODE Berdasarkan rumusan Variabel bebas dalam penelitian yaitu metode demonstrasidan masalah dan tujuan penelitian maka metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Metode tersebut digunakan, karena metode kuantitatif merupakan metode positivistik yang berlandaskan dengan filsafat positivisme. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain quasi eksperimen, desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Dedai. Semester genap 2014/2015. variabel terikatnya adalah hasil belajar kognitif siswa kelas VII pada materi ciri-ciri makhluk hidup. Teknik pengumpulan data (a) teknik observasi, (b) teknik pengukuran, (c) teknik komunikasi tidak langsung. Adapun alat pengumpul data dalam penelitian ini terdiri dari lembar obsevasi, soal tes, dan angket. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil hasil tes siswa diukur dari dua kali pemberian tes diawal dan diakhir pembelajaran dengan memberika tes berupa pilihan ganda berjumlah 30 soal. Berdasarkan tes awal diketahui
nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 57,20 berada pada kategori sedang, sedangkan kelas kontrol dengan nilai rata-rata adalah 58,42 berada pada kategori sedang. Hasil belajar siswa setelah metod demonstrasi pada kelas eksperimen dengan rata-rata 76,64. Hasil belajar siswa setelah metode ceramah pada kelas kontrol dengan rata-rata 59,92 berada pada kategori sedang. Peningkatan hasil belajar menunjukkan seberapa besar pembelajarn yang telah dilakukan bisa memberikan perubahan terhadap keberhasilan belajar bagi seorang siswa. Adapun hasil perhitungan Indeks Gains terhadap peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen yaitu 0,45 berada pada kategori sedang. Sedangkan peningkatan hasil belajar pada kelas kontrol dengan Indeks Gains 0,03 berada pada kategori rendah. Hasil uji hipotesis dari tes akhir kelas eksperimen dan kontrol dengan α 5% menunjukkan dari 28 siswa diperoleh Z hitung 5,54. Nilai t hitung ini lebih besar dari nilai t tabel yang bernilai 1,96. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan metode demonstrasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang sebelum pembelajaran melalui tes awal yang rendah menjadi lebih baik saat pemberian tes akhir. Adapun hasil observasi guru dalam dua kali pembelajaran tujuannya adalah untuk memperoleh informasi tentang kemempuan siswa dalam mengikuti pembelajaran antar siswa dan bagaimana cara belajar siswa dalam pembelajaran yang dikelola oleh guru. Bredasarkan
perhitungan guru dapat melaksanakan hampir seluruh rencana pembelajaran yang disusun. Respon siswa setuju terhadap penggunaan metode demonstrasi sangat tinggi. setelah dirata-rata jawaban setuju sebesar 87,01% yang berarti siswa setuju dengan penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran. Adapun siswa yang menyatakan tidak setuju terhadap penggunaan metode demonstrasi. Dilihat dari uji hipotesis hasil belajar pada kelas eksperimen dan kontrol uji-u dengan taraf signifikansi 5% diketahui nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan penggunaan metode demonstrasi terhadap hasil belajar kognitif siswa pada ciri-ciri makhluk hidup. Signifikannya perbedaan penggunaan metode demonstrasi dengan metede ceramah terhadap hasil belajar kognitif siswa disebabkan salah satunya karena penggunaan metode demonstrasi ini memberikan perbedaan cara belajar bagi siswa. Pembelajaran dengan metode demonstrasi membuat siswa lebih cepat dan lebih bertahan lama memahami pengetahuan. Hal ini dikarenakan selain siswa mendengarkan penjelasan dari guru dan sesama siswa, siswa juga dapat melihat sendiri gambar berkaitan dengan pembelajaran yang sedang berlangsung. Pemahaman dalam diri siswa tentang konsep pembelajaran yang diberikan akan lebih jelas dan bertahan lama. Selain itu siswa bisa saling bertukar pendapat dalam demonstrasi setiap kelompoknya. Proses pembelajaran merupakan satu rangkaian kegiatan dalam suatu
pembelajaran. Dalam hal ini berarti baik tidaknya proses pembelajaran yang berlangsung juga akan menentukan seberapa besar keberhasilan yang akan diperoleh yang umumnya dapat terlihat dari pencapaian hasil belajar siswa. pertemuan pertama sebesar 94,44% dan aktivitas siswa pada pertemuan kedua sebesar 88,88%. Terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan metode demonstrasi dengan kelas kontrol terhadap hasil belajar siswa pada materi ciri-ciri makhluk hidup. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan berkenaan dengan penggunaan metode demonstrasi terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas VII pada materi ciri-ciri makhluk hidup di sekolah menengah pertama negeri 2 Dedai dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut, proses pembelajaran berlangsung sangat baik. Persentase aktivitas guru pada pertemuan pertama dan kedua sebesar 96,96%, sedangkan aktivitas siswa pada Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan tentang pengaruh pengunaan metode demonstrasi terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas VII pada materi ciri-ciri makhluk hidup di sekolah menengah pertama negeri 2 Dedai, adapun saran dari peneliti adalah sebagai berikut, penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa, selain itu juga dapat digunakan untuk mengukur afektif dan psikomotor siswa.
DAFTAR PUSTAKA Agustina, M. (2010). Peningkatan Hasil Belajar Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran Biologi Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Sepauk Di Bedayan. SKRIPSI. SINTANG: STKIP. Arikunto, S. (2006). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Aunurrahman (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Darmadi, H. Profesi Kependidikan. Pontianak: STKIP PGRI Djamarah, Syaiful Bahri. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rinek Cipta Ege, B. (2010). Efektivitas Model Pemelajaran Heuristik Vee untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Konsep Sistem Saraf. Tesis Program Magister Pascasarjana UPI Bandung. Emzir, (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Hadi, S. (1986). Metode Research, Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM. Hasan Iqbal.(2002). Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Jakarta: 2002 Jihad, A dan Haris, A. (2009). Evaluasi Pendidikan, Yogyakarta Multi Pressindo. Mulyasa, E. (2008). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif Dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rupa Karya. Riduwan. (2007). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta Sanjaya, W (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Sardiman A.M. (2008). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo Persada.
Setya, N dan Samson, N. (2010). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP dan MTs Kelas VII. Jakarta: PT Grahadi Sudjana, N (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Sudjana N (2013). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan ( Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D ). Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan ( Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D ). Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Susilawati (2010). Penerapan Metode Demonstrasi Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Biologi Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kayan Hulu. Skripsi. Sintang: STKIP Winataputra, U.S dkk (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.