PAKET SIMULASI UNTUK PENJELASAN PROSES PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA GURU

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 2 PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU)

Catatan hasil Pengamatan dan/atau/ monitoring

PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN Berdasarkan PERMENNEGPAN dan RB Nomor: 16 Tahun 2009

Jumlah Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 3 Kompetensi. Dari 3 Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 18 Indikator:

PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU)

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010 TANGGAL 1 DESEMBER 2010

EVALUASI PENDIDIKAN DAN KINERJA GURU PAI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

Pernon Akbar. T im Teknis Penilai Jabatan Fungsional Guru Tingkat Pusat Biro Kepegawaian Kemdikbud

Diana Septi Purnama

PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU)

PERATURAN MANTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010

AMANAT KONSTITUSI PEMBUKAAN UUD 1945:

JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

GURU PEMBELAJAR MODUL PELATIHAN GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KELOMPOK KOMPETENSI J

PENGEMBANGAN PROFESI GURU, JABATAN FUNGSIONAL, DAN ANGKA KREDITNYA

RANCANG BANGUN SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU BERBASIS APLIKASI WEB

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 2 PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 03/V/PB/2010 NOMOR : 14 TAHUN 2010

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 2 PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU

Lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara menilai PK Guru Pembelajaran (Guru Kelas/Mata Pelajaran)

KENAIKAN JABATAN/PANGKAT GURU. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banyumas 2017

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 2 PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU

PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU): Nikmat atau Sengsara?

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PSDMP DAN PMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

PENILAIAN KINERJA, SISTEM PKB DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU PASCA PERMENEGPAN & RB NOMOR 16 TAHUN

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

DAN RANCANGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT GURU. Biro Kepegawaian Kemdikbud BIMBINGAN TEKNIS CALON TP JABFUNG GURU DAN ANGKA KREDITNYA

02/10/2014

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

HAN NARASUMBER. PENILAIAN KINERJA GURU DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEGIATAN 5 PENYUSUNAN RENCANA PKB

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 2 PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU

Dr. Ali Mustadi, S. Pd, M. Pd


Keterkaitan PUBLIKASI ILMIAH Dengan PKB

Tarakan, 15 November 2016 Kepada Yth. Seluruh PNS : 1. Fungsional Guru 2. Fungsional Pamong Belajar 3. Fungsional Penilik 4. Fungsional Pengawas

Petunjuk usulan PAK guru

PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI

Panitia Sertifikasi Guru Sub Rayon 149 Universitas Ahmad Dahlan KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU

MENJADI GURU UTAMA DENGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. Oleh : Dra. Nuraeni T, M.H BAB I. PENDAHULUAN

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 21 TAHUN 2010 TENTANG

Prof. dr Ali Ghufron Mukti., MSc., PhD NIP

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DALAM PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Keterkaitannya dengan PUBLIKASI ILMIAH

PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pernon Akbar. : Pernon Akbar

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENYESUAIAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN PK GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN KEPALA LABORATORIUM/BENGKEL SEKOLAH/MADRASAH

5. PERMENDIKNAS NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG JUKNIS 6. PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMDIKBUD

Panduan PENILAIAN KINERJA GURU PAI TIM PENGEMBANG PKB-GPAI DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 2017

MEKANISME PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PANDUAN KERJA PENGAWAS SEKOLAH

PENDAHULUAN. Tujuan dan Keuntungan. Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru

PROBLEM KENAIKAN PANGKAT GURU Oleh : Istamaji, S.I.Kom (Analis Kepegawaian Pertama Kantor Kementerian Agama Kab. Way Kanan)

SERVICE DELIVERY. NO. KOMPONEN URAIAN 1. Persyaratan Pelayanan

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU KELAS/MATA PELAJARAN

DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU

(PK GURU) 7/13/2012 Kemdikbud

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN NOMOR 01/III/PB/2011 NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

PEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU, KEPALA SEKOLAH, DAN GURU YANG DIBERI TUGAS TAMBAHAN

MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH, GURU, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

PEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU, KEPALA SEKOLAH, DAN GURU YANG DIBERI TUGAS TAMBAHAN

448 Seminar Nasional dan Launching ADOBSI

PENILAIAN KINERJA GURU

OUTLINE ANALIS KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH

ATASAN PEJABAT PENILAI

Angka SALINAN kredit subunsur Pendidikan Sekolah berdasarkan Kepmenpan

TATA CARA PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU PNS DAN GURU BUKAN PNS

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2014 TENTANG

EVALUASI PENDIDIKAN DAN KINERJA GURU PAI

RUANG LINGKUP MATERI DAN ALOKASI WAKTU

PEDOMAN. ToT PENILAI KINERJA GURU Tim Inti Provinsi dan Tim Inti Kabupaten

LAMPIRAN 2 INSTRUMEN PK GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/KONSELOR

PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. 1) Instansi :.. 2) Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN

JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN DAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentan

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pendefenisian karir seringkali merujuk pada aktivitas dan posisi seseorang

Internalisasi Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB

PENYUSUNAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI,

STRATEGI PENCAPAIAN ANGKA KREDIT WIDYAISWARA

BAB II LANDASAN TEORI

DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIKDASMEN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lemba

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : PER/ 66 /M.PAN/6/2005 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH

Manual Prosedur Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Tenaga Pendidik PNS (Asisten Ahli - Guru Besar)

Transkripsi:

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PAKET SIMULASI UNTUK PENJELASAN PROSES PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA GURU KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010 www.bermutuprofesi.org 0

PAKET PELATIHAN TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA GURU Petunjuk 1. Peserta (yang sudah dikelompokan) dimohon membaca paket pelatihan dengan cermat; 2. Menjawab 12 pertanyaan di bawah ini: (sumber jawaban diberikan untuk pertanyaan 1 s.d. 6 saja); 3. Mohon dibahas dan disepakati dengan teman dalam kelompok. Petanyaan 1. Bahan-bahan apa saja yang diterima oleh Tim Penilai Jabatan Fungsional tentang hasil PK Guru dari setiap guru? (Lihat point 1). 2. Apa yang digunakan untuk mengkonversikan hasil PK Guru ke dalam prosen berdasarkan Permenegpan dan RB? (Lihat point 2). 3. Berapa skor maksimum hasil PK Guru bagi guru kelas/mata pelajaran dan apa sebabnya? Berapa skor maksimum hasil PK Guru bagi guru bimbingan dan konseling/konselor dan apa sebabnya? (Lihat point 1).. Ada 8 hal yang diperlukan untuk menghitung PK Guru, sebutkan? (Lihat point 2). 5. Sebelum menghitung PK Guru untuk angka kredit, Tim Penilai Jabatan Fungsional harus melakukan verifikasi hasil PK Guru. Bagaimana ini dilaksanakan? (Lihat point 2) 6. Apa arti simbol-simbol dalam rumus ini? (Lihat point 2) (AKK AKPKB AKP) JM NPK Angka kredit per tahun JWM 7. Berapa yang harus di tulis pertama kali dalam rumus di atas? 8. Ada dua kegiatan yang digunakan untuk pengurangan angka pada no 7, sebutkan kegiatan apa saja? 9. Kalau seorang guru mengajar 12 jam per minggu, bagaimana penulisannya dalam rumus di atas? 10. Bagaimana penggunaan hasil PK Guru dalam rumus di atas? 11. Jika seorang guru mata pelajaran dapat nilai 5 dari 56 untuk PK Guru, berapa prosen perolehan angka kredit yang akan diterima oleh guru dimaksud? 12. Jika seorang guru bimbingan dan konseling/konselor dapat nilai 66 dari 68 untuk PK Guru, berapa prosen perolehan angka kredit yang akan diterima oleh guru dimaksud? 1

PAKET PELATIHAN TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA GURU Angka kredit kumulatif yang harus dimilki guru dalam proses promosi kenaikan jabatan/pangkatnya dihitung berdasarkan hasil penilaian terhadap beberapa unsur utama dan penunjang sesuai dengan tugas dan beban kerja guru. Unsur utama mencakup pendidikan, pembelajaran/bimbingan, tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah, dan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Sedangkan unsur penunjang adalah kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas guru, seperti memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampunya, memperoleh penghargaan/tanda jasa, dan melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas guru antara lain membimbing peserta didik dalam praktik kerja nyata/industri/esktrakurikuler, menjadi/membina anggota organisasi profesi/kepramukan, menjadi tim penilai angka kredit, dan menjadi tutor/pelatih/instruktur. Untuk menghitung angka kredit hasil penilaian kinerja guru (PK GURU) subunsur melaksanakan proses pembelajaran/pembimbingan, atau tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah digunakan sistem paket. 1. Bahan yang diterima Dari setiap guru, Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru akan menerima hasil penilaian kinerja guru sebagai berikut: 1.1. Format Perhitungan Angka Kredit PK Guru Kelas/Mata Pelajaran (Lampiran 1D) atau Format Perhitungan Angka Kredit PK Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor (Lampiran 2D) Format ini berisi: a. Nilai PK Guru. b. Konversi nilai PK Guru berdasarkan ketentuan Permenegpan dan RB Nomor 16/2009. c. Sebutan hasil konversi dan perolehan persentase angka kredit yang dicapai berdasarkan Permenegpan dan RB Nomor 16/2009 pasal 15. d. Perolehan angka kredit yang dihitung berdasarkan rumus untuk satu tahun yang bersangkutan yang dihitung dari angka kredit kumulatif, jumlah angka kredit PKB (pengembangan diri, publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif), angka kredit unsur penunjang, jumlah jam wajib mengajar/jumlah wajib konseli dan sebutan hasil konversi di atas (point c). 1.2. Rekap Hasil PK Guru Kelas/Mata Pelajaran (Lampiran 1C) dan Rekap Hasil PK Guru Bimbingan dan Konseling (Lampiran 2C) Rekap ini berisi tentang rekap hasil penilain dari setiap kompetensi dan jumlah hasil penilaian dari setiap kompetensinya. Pada paket pelatihan ini diberikan contoh 2

Lampiran 1C yang sudah terisi dan Lampiran 1 C yang belum terisi. Demikian pula untuk guru bimbingan dan konseling/konselor diberikan contoh Lampiran 2C yang sudah diisi dan 2C yang belum terisi. Catatan: Format-format laporan ini digunakan untuk tujuan penilaian yang berbeda (formatif, sumatif dan kemajuan). Untuk keperluan Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru, mohon diperiksa Rekap Hasil PK Guru Kelas/Mata Pelajaran (Lampiran 1C) yang dikirim sudah diberi tanda centang V pada kolom sumatif. 1.3. Laporan dan Evaluasi Penilaian Kinerja Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran (Lampiran 1B) dan Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor (Lampiran 2 B). Laporan ini merupakan laporan hasil penilaian untuk setiap kompetensi yang dinilai, yaitu 1 kompetensi untuk guru kelas/mata pelajaran dan 17 kompetensi untuk guru BK/konselor, dengan skor maksimum banyak kompetensi dikalikan (56 untuk guru kelas/mata pelajaran dan 68 untuk guru pembimbingan). Ini merupakan bukti dari sebelum pengamatan, selama pengamatan, setelah pengamatan dan pemantauan bersama untuk dilakukan penilaian terhadap setiap indikator pada setiap kompetensinya, didukung dengan bukti dan catatan-catatan yang ada. Lihat contoh Laporan dan Evaluasi Penilaian Kinerja Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran (Lampiran 1B yang sudah diisi dan belum diisi dan Lampiran 2 B yang belum diisi). 2. Tugas Tim Penilai Ada dua tugas yang harus dilakukan oleh Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru yaitu: Melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti yang diterima dan Menghitung Angka Kredit berdasarkan Bukti-Bukti yang diterima dari hasil PK Guru. 2.1 Melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti yang diterima Dalam melakukan verifikasi 3 (tiga) tahap yang harus dilakukan oleh Tim Penilai sebagai berikut. a. Menentukan bahwa nilai pada Rekap Hasil Penilaian Kinerja Guru (Lampiran 1B dan Lampiran 2B diisi sesuai dengan nilai pada Laporan dan Evaluasi Penilaian Kinerja (Lampiran 1A dan 2A). b. Menentukan nilai untuk setiap kompetensi, yaitu dengan menjumlahkan nilai untuk masing-masing indikator, menentukan persentase pada kompetensi dimaksud dengan menjumlahkan nilai pada indikator dibagi skor maksimum dan selanjutnya menentukan konversi dari persentase indikator kepada nilai 1- sesuai dengan skala di ujung format. Lihat contoh Lampiran 1A dan 2 A. 3

c. Membandingkan bukti dengan hasil penilaian dan memastikan bahwa nilainya sesuai dengan bukti yang ada. (Ada latihan khusus untuk kegiatan ini: Materi Simulasi PK Guru bagi Tim Penilai Jabatan Fungsional Kegiatan. 2.2 Menghitung Angka Kredit berdasarkan Bukti-Bukti yang diterima dari hasil PK Guru Untuk menghitung jumlah angka kredit bagi guru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan: a. dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan adalah sebagai berikut: 1) Rekap Hasil Penilan Kinerja Guru Kelas/Mata Pelajaran (Lampiran 1C) dan/atau Rekap Hasil Penilaian Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor (Lampiran 2C) Isi rekap ini adalah profil hasil penilaian kinerja guru Kelas/Mata Pelajaran/Bimbingan dan Konseling/Konselor sesuai dengan masing-masing kompetensinya. Selanjutnya hasil penilaian dari setiap kompetensi dijumlahkan sebagai skor penilaian kinerja guru yang belum dikonversikan kepada ketentuan Permenegpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009. 2) Skala Konversi hasil PK Guru berdasarkan Permenegpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009. Selanjutnya hasil pada nomor a) di atas dilakukan konversi berdasarkan Permenegpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus : Nilai PKG (100) Nilai PKG Nilai PKG tertinggi 100 Selanjutnya gunakan tabel berikut untuk menentukan sebutan dan prosentase angka kredit yang diperoleh Permenneg PAN dan RB No.16 tahun 2009 (Skala 0 100) Skala Konversi Sebutan Persentase Angka kredit yang diperoleh 91 100 Amat baik 125% 76 90 Baik 100% 61 75 Cukup 75% 51 60 Sedang 50% 50 Kurang 25% Sumber: Pedoman Pelaksanaan PK Guru Tabel 12

3) Kerangka peningkatan karir guru dengan persyaratan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru. Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah angka kredit yang dibutuhkan untuk kenaikan di setiap jenjang dan angka kredit yang butuhkan dari kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan, pengembangan diri, dan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif. Total angka kredit merupakan jumlah angka kredit yang dikumpulkan guru dengan membagi, hasilnya angka kredit per tahun, angka merupakan jumlah tahun minimal yang diperkirakan guru bersangkutan akan naik pangkat untuk setiap golongan. TINGKAT JABATAN GURU UTAMA GURU MADYA GURU MUDA GURU PERTAMA Kerangka Peningkatan Karir Guru GOL ANGKA KREDIT KARIR LAMA DALAM GOL IV/e Akhir jabatan Guru dan semua Akhir jabatan; jabatan pengelolaan; Tidak ada batas tahun IV/d 200; 5 dari pengembangan Guru dan semua Min. tahun; diri; 20 dari publikasi ilmiah jabatan pengelolaan; Total kumulatif dan/atau karya inovatif; tahun 32 tahun IV/c 150; 5 dari pengembangan Guru dan semua Min. tahun diri; 1 dari publikasi ilmiah jabatan pengelolaan; total 12 tahun; dan/atau karya inovatif; tahun Total kumulatif presentasi ilmiah 28 tahun IV/b 150; dari pengembangan Guru dan semua Min. tahun diri; 12 dari publikasi ilmiah jabatan pengelolaan; dan/atau karya inovatif; tahun IV/a III/d III/c III/b III/a 150; dari pengembangan diri; 12 dari publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; 100; dari pengembangan diri; 8 dari publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; 100; 3 dari pengembangan diri; 6 dari publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; 50; 3 dari pengembangan diri; dari publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; 50; 3 dari pengembangan diri; Guru dan semua jabatan pengelolaan; tahun Guru dan semua jabatan pengelolaan; tahun Guru dan semua jabatan pengelolaan; tahun Guru; tahun Guru; tahun Min. tahun Min. tahun Total 8 tahun Total kumulatif 16 tahun Min. tahun Min. tahun Total 8 tahun Min. tahun ) Hasil guru dari kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Kegiatan guru terkait dengan PKB terdiri dari Pengembangan diri, publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif. 5

5) Jumlah beban mengajar guru setiap minggu dan jumlah konseli per semester Surat keterangan beban mengajar guru setiap minggunya dan/atau jumlah konseli setiap semesternya yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan diketahui oleh Dinas Pendidikan (contoh terlampir) 6) Surat keterangan dari Kepala Sekolah yang termasuk dalam kegiatan unsur penunjang yang dilaksanakan oleh guru dan diusulkan untuk mendapatkan angka kredit dalam kategori kegiatan penunjang sesuai dengan ketentuan Permenegpan dan RB Nomor 16/2009 (halaman 31-32). 7) Rumus yang digunakan menghitung angka kredit, seperti berikut. (AKK AKPKB AKP) JM NPK Angka kredit per tahun JWM Keterangan: AKK adalah angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat AKPKB adalah angka kredit PKB yang diwajibkan (subunsur pengembangan diri, karya ilmiah, dan/atau karya inovatif) AKP adalah angka kredit unsur penunjang sesuai ketentuan (paling banyak 10%) JM adalah jumlah jam mengajar (tatap muka) guru di sekolah/mandrasah atau jumlah konseli yang dibimbing oleh guru BK/Konselor per tahun JWM adalah jumlah jam wajib mengajar (2 0 jam tatap muka per minggu) bagi guru pembelajaran atau jumlah konseli (150 250 konseli per tahun) yang dibimbing oleh guru BK/Konselor NPK adalah prosentase perolehan angka kredit sebagai hasil penilaian kinerja adalah waktu rata-rata kenaikan pangkat reguler, ( tahun) JM/JWM = 1 bagi guru yang mengajar 2-0 jam tatap muka per minggu atau membimbing 150 250 konseli per tahun. JM/JWM = JM/2 bagi guru yang mengajar kurang dari 2 jam tatap muka per minggu atau JM/150 bagi guru BK/konselor yang membimbing kurang dari 150 konseli per tahun 8) Format Penetapan Angka Kredit (PAK) Format yang digunakan (contoh terlampir) untuk memasukkan angka kredit yang diperoleh dari : a) Hasil penilaian kinerja guru terkait dengan pembelajaran/pembimbingan dan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan fungsi sekolah/madrasah b) Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (1) Melaksanakan pengembangan diri (2) Melaksanakan publikasi ilmiah (3) Melaksanakan karya inovatif c) Unsur penunjang, tugas guru. 6

b. Tahap Penghitungan Angka Kredit (AK) 1) Perhitungan AK bagi guru yang tidak mempunyai tugas tambahan Rumus yang digunakan untuk AK bagi guru tanpa tugas tambahan adalah sebagai berikut: (AKK AKPKB AKP) JM JWM NPK Angka kredit per tahun Yang harus diperhatikan terlebih dahulu oleh Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru adalah kebutuhan angka kredit guru untuk naik dari jenjang satu ke jenjang yang lebih tinggi. Contoh untuk guru yang akan naik pangkat dari golongan III/C ke III/D dipersyarat 100 angka kredit, sehingga setelah disubsitusi ke rumus diperoleh : Angka Kredit per tahun = (100 AKPKB AKP) x JM/JWM x NPK Selanjutnya Tim Penilai harus memeriksa hasil PKB yang diusulkan guru untuk perolehan angka kredit. Tim penilai harus memverifikasi berapa jumlah angka kredit yang dibutuhkan untuk naik dari pangkat. Dalam contoh ini angka kredit minimal yang dibutuhkan adalah 9 angka kredit dari PKB, yaitu 3 angka kredit dari pengembangan diri, dan 6 angka kredit dari publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif. Dengan demikian, angka kredit kumulatif yang diperlukan untuk naik pangkat harus dikurangi dengan angka kredit PKB yang diwajibkan, karena angka dalam PKB adalah angka wajib yang harus dipenuhi oleh guru sesuai kebutuhan kenaikan pangkat kepangkatannya. Sehingga rumus yang digunakan untuk PK guru adalah hanya kebutuhan angka kredit untuk pembelajaran. Sehingga setelah disubsitusi PKB rumusnya menjadi: (100-9-AKP) x JM/JWM x NPK Selanjutnya adalah angka kredit yang diperkenankan untuk melaksanakan kegiatan yang dapat dipertimbangkan sebagai unsur penunjang, maksimum angka kredit untuk unsur penunjang 10 % dari kebutuhan angka kredit. Contoh, jika seorang guru membutuhkan 100 angka kredit untuk naik pangkat, maka jumlah angka kredit dari unsur penunjang adalah 10% dari 100. Hal ini akan menjadi pengurang. Sehingga setelah disubstitusi AKP rumusnya menjadi : (100 9 10) x JM/JWM x NPK Informasi yang dibutuhkan berikutnya adalah jumlah jam beban mengajar guru per minggu atau jumlah konseli per semester/tahun. Bagi guru yang memiliki beban mengajar lebih dari 2 jam per minggu perhitungan beban mengajarnya akan tetap dipertimbangkan maksimum 2 jam perminggu. 7

Demikian juga bagi guru BK/konselor yang memiliki konseli lebih dari 150 sampai dengan 250 tetap akan dipertimbangkan maksimum 150 konseli. Guru yang bersangkutan akan masuk kualifikasi yang akan memperoleh total angka kredit 100%. Jadi seandainya seorang guru mengajar 36 jam per minggu maka yang akan dimasukan ke dalam rumus adalah tetap 2 jam. Dengan demikian setelah disubtitusi jam mengajar rumusnya menjadi : (100 9 10) x 2/2 x NPK Bagi guru yang mengajar kurang dari 2 jam per minggu atau bagi guru BK/Konselor memiliki konseli kurang dari 150 konseli per tahun maka pembagian menjadi, misal: 18/2 atau 100/150. Dengan demikian setelah disubstitusi rumusnya menjadi : (100 9 10) x 18/2 x NPK atau (100 9 10) x 100/150 x NPK Untuk guru yang mengajar lebih dari 0 jam per minggu atau membimbing lebih dari 250 konseli per tahun atau mengajar kurang dari yang telah ditetapkan karena kondisi yang tidak memungkinkan pemenuhan beban mengajar 2 jam per minggu maka akan masuk ke kasus yang khusus. Untuk yang dapat dikategorikan sebagai daerah terpencil/daerah khusus, harus ada surat permohonan dari dinas pendidikan setempat kepada Kementerian Pendidikan Nasional untuk dapat dipertimbangkan dan diputuskan sebagai daerah khusus. Informasi selanjutnya yang dibutuhkan dalam menghitung penilaian kinerja adalah penggunaan persentase konversi hasil PK Guru sebagaimana tertuang dalam 2.2.a.2). Misalnya: Hasil skor PK Guru untuk guru mata pelajaran adalah 1, skor maksimum 56 (1 kompetensi kali skor maksimum, yaitu ). Gunakan rumus dan tabel konversi pada nomor 2.2.b.1). ternyata skor dimaksud setelah di konversi kedalam skala permenegpan dan RB berada dalam rentang 61-75 dengan demikian terhadap guru dimaksud memiliki sebutan cukup dan memiliki hak untuk perolehan angka kreditnya adalah 75% dari Angka Kredit Kumulatif (AKK) yang telah dikurangi dari AKPKB dan AKP unsur penunjang dan rumus perolehan angka kredit PK Guru dimaksud menjadi sebagai berikut: (100-9-10) X 2/2 X 75 % = 15,19 Dengan demikian untuk guru yang bersangkutan mendapatkan point AK dari PK Guru untuk tahun yang bersangkutan adalah 15,19. 2) Perhitungan AK bagi Guru yang mempunyai tugas tambahan Guru yang mendapat tugas tambahan harus memenuhi jam mengajar minimum sebagai guru. Jumlah jam mengajar minimum untuk guru mata 8

pelajaran tanpa tugas tambahan adalah 2 jam/minggu (minimal 150 siswa untuk guru BK/konselor), sedangkan guru yang memiliki tugas tambahan beban mengajar per minggu sebagai berikut. Kepala Sekolah 6 jam (25% dari beban mengajar minimal) Wakil Kepala Sekolah 12 jam (50% dari beban mengajar minimal) Kepala Perpustakaan 12 jam (50% dari beban mengajar minimal) Kepala Laboratorium, Bengkel 12 jam (50% dari beban mengajar minimal) Unit Produksi atau sejenisnya 12 jam (50% dari beban mengajar minimal) Ketua Program Keahlian 12 jam (50% dari beban mangajar minimal) Tugas Tambahan ini dinilai secara khusus dengan menggunakan instrumen sesuai dengan bidang tugasnya. Proses penilaian ini berbeda sedikit dengan Proses Penilaian Kinerja Guru Kelas/Mata Pelajaran dan Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor. Rumus untuk menghitung angka kredit Unsur tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah adalah sebagai berikut : Angka kredit per tahun (AKK - AKPKB - AKP) NPK Tahap-tahap yang dilaksanakan di dalam PK Guru dengan tugas tambahan dilaksanakan sebagai berikut. a. Kurangi kebutuhan angka kredit kumulatif untuk kenaikan golongan ke jenjang yang lebih tinggi dikurangi kebutuhan PKB dan unsur penunjang b. AKK yang sudah dikurangi dengan kebutuhan PKB dan unsur penunjang diambil 25%/50%-nya untuk kebutuhan penilaian kegiatan pembelajaran dan 75%/50%-nya diambil untuk kegiatan sebagai ke kepalasekolahannya. c. PK Guru untuk tugas pembelajaran/pembimbingan menggunakan instrumen pada Lampiran 1 dan Lampiran 2 di pedoman PK Guru dan tugas ke kepalasekolahannya menggunakan instrumen pada Lampiran 3 (Instrumen PK Guru dengan Tugas Tambahan). d. Hasil PK Guru tersebut selanjutnya dikonversi ke angka kredit untuk setiap masing-masing PK Guru Pembelajaran/Pembimbingan dan PK Guru dengan Tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Pepustakaan, Kepala Laboritorium/Bengkel atau Ketua Program Keahlian. e. Kemudian keduanya digabungkan untuk memperoleh total angka kredit tahunan bagi guru dengan tugas tambahan 9

DAFTAR LAMPIRAN 1. Contoh PK Guru a. Format perhitungan angka kredit PK Guru kelas/mata pelajaran, Lampiran 1D (terisi). 11 b. Format perhitungan angka kredit PK Guru kelas/mata pelajaran, Lampiran 1D (terisi). 1 c. Rekap hasil PK Guru kelas/mata pelajaran, Lampiran 1C (terisi).. 15 d. Rekap hasil PK Guru kelas/mata pelajaran, Lampiran 1C (kosong)... 17 e. Laporan dan Evaluasi PK Guru kelas/mata pelajaran, Lampiran 1B (terisi).. 21 f. Laporan dan Evaluasi PK Guru kelas/mata pelajaran, Lampiran 1B (kosong).. 25 g. Format perhitungan angka kredit PK Guru BK/konselor, Lampiran 2D (terisi).. 28 h. Format perhitungan angka kredit PK Guru BK/konselor, Lampiran 2D (kosong)... 31 i. Rekap hasil PK Guru BK/konselor, Lampiran 2C (terisi) 32 j. Rekap hasil PK Guru BK/Konselor, Lampiran 2C (kosong). 3 k. Laporan dan Evaluasi PK Guru/konselor, Lampiran 2B (kosong).. 35 2. Daftar usul penetapan angka kredit guru, Format 3 (kosong).. 38 3. Contoh : Surat Keputusan tentang beban mengajar guru 10