BAB I PENDAHULUAN. tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam

PEMBERIAN KOMPRES HANGAT PADA IBU BERSALIN KALA I BERPENGARUH TERHADAP PENGURANGAN NYERI PERSALINAN DI KLINIK BERSALIN NIRMALA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam, tanpa tindakan/ pertolongan dalam waktu kurang dari 24 jam (Maryunani, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Persalinan merupakan waktu yang ditunggu tunggu setelah 9 bulan

BAB I PENDAHULUAN. lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara

HUBUNGAN PENGGUNAAN TEKHNIK BIRTHBALL DENGAN TINGKAT NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BPM UMU HANI YOGYAKARTA TAHUN 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Persalinan adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. progresif. Perubahan serviks ini memungkinkan keluarnya janin dan produk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Meningkatkan derajat kesehatan yang adil dan merata seperti

Aplikasi Tekhnik Effleurage Sebagai Penatalaksanaan Nyeri Persalinan Ibu Bersalin Di Bidan Praktik Mandiri Kecamatan Tembalang

BAB III KERANGKA KONSEP. dalam penelitian ini adalah metode masase dan variabel dependen adalah nyeri

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organization (WHO), Angka Kematian. jiwa setiap tahun (Ayude, 2009). Tingginya AKI di Indonesia yaitu

BAB I PENDAHULUAN. karena disertai nyeri berat, bahkan terkadang menimbulkan kondisi fisik dan mental yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal dialami oleh

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial (Brunner & Suddarth, 2002).

PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPS NY.MUJIYATI,

MANAJEMEN NYERI PERSALINAN. By : Basyariah Lubis, SST, MKes

Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin. By. Ulfatul Latifah, SKM

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti susah diatur dan lebih sensitif terhadap perasaannya (Sarwono, 2011).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA IBU BERSALIN DI RB. ANANDA DESA JABON KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecemasan merupakan unsur kejiwaan yang menggambarkan perasaan,

BAB I. tahun dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2000, jumlah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang ` Di RSUD Muntilan, Magelang terdapat 80 persalinan normal setiap bulannya. Perawat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Asuhan intrapartum merupakan asuhan yang diberikan kepada ibu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan adalah rangkaian proses fisiologis yang berakhir dengan

BAB I PENDAHULUAN. lahir. Ini didefinisikan sebagai pembukaan serviks yang progresif, dilatasi atau

EFEKTIVITAS RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP TINGKAT NYERI KONTRAKSI UTERUS KALA I AKTIF PADA PERSALINAN NORMAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, yang terjadi setelah orang melakukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. atau adolescence. Menurut WHO (2007) masa remaja terjadi pada usia antara 10 24

BAB I PENDAHULUAN. kurang dari 24 jam tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun bagi janin (Prawirohardjo,

GAMBARAN TINGKAT NYERI PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL. Karya Tulis Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan merupakan proses pergerakan keluar janin, plasenta, dan membran dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Persalinan atau melahirkan bayi adalah suatu proses normal pada wanita usia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan yang sehat dan kondisi fisik yang aman dan keadaan emosi

FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seorang ibu mengalami perubahan-perubahan yang terjadi baik fisik maupun

BAB I PENDAHULUAN. penuh dengan rasa nyeri, rasa takut, penderitaan bahkan kematian (WHO, 2003).

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia lebih dari ibu meninggal setiap tahun saat hamil atau bersalin. Di

PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN. Liva Maita STIKes Hangtuah Pekanbaru, Indonesia

BAB V PEMBAHASAN. Penelitian yang berjudul Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur an. terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif telah dilakukan pada bulan

BAB I PENDAHULUAN. membuka dinding perut dan dinding uterus (Sarwono, 2005). Sectio caesarea

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan uji hasil olah data descriptive tingkat kecemasan di kedua kelompok yakni

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin.

BAB I PENDAHULUAN dan 2000, kelompok umur tahun jumlahnya meningkat dari 21 juta

Lilin Turlina*, Heny Ekawati** ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menimbulkan rasa nyeri (Prawirohardjo, 2008). Nyeri persalinan dapat

Sumiati Tenaga Pengajar Prodi. D III Kebidanan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa ditentukan dengan cara menanyakan intensitas atau merujuk pada skala nyeri.

BAB I PENDAHULUAN. menyelamatkan ibu maupun bayinya. kejadian SC di Cina, Mexico, Brazil lebih dari 35%. Angka kejadian terus

Volume 3 / Nomor 3 / November 2016 ISSN : EFEKTIVITAS RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I DI BPM FAJAR ENDROWATI BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan dengan cepat, tepat dan benar. Diberikan melalui

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi serviks, persalinan

PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPS NY. MUJIYATI KABUPATEN LAMONGAN

PENGARUH AROMATERAPI TERHADAP NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

Vol 1, No 2, Oktober 2017 ISSN PERBANDINGAN EFEKTIFITAS MASSAGE DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF

Daftar Pustaka : 21 ( ) Kata kunci: Dismenore, Intensitas dismenore, Senam dismenore

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

2 Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid, hormon ini dapat menyeba

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Indonesia angka kematian maternal di Indonesia mengalami. kehamilan atau persalinan (Sujudi, , http:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diakibatkan dari kerusakan jaringan potensial atau aktual (Suddarth & Brunner dalam

EFFEKTIFITAS SENAM HAMIL TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA I PRIMIPARA ABSTRAK

EFEKTIFITAS PEMBERIAN BACKRUB

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP RESPON ADAPTASI NYERI PADA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF DI BPM BIDAN P KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Tindakan operasi seksio sesaria menurut Sarwono (2008) dalam buku Ilmu

BAB 1 PENDAHULUAN. operasi melalui tiga fase yaitu pre operasi, intraoperasi dan post. kerja dan tanggung jawab mendukung keluarga.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bagi ibu. Rasa sakit kontraksi dimulai dari bagian bawah perut, mungkin juga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehamilan merupakan suatu hal yang paling menyenangkan

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat, termasuk pertumbuhan serta kematangan dari fungsi organ reproduksi

PENGARUH TEKNIK BIRTHBALL TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA I DI BPS HERANOVITA KABUPATEN ACEH UTARA

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saya sedang melakukan

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan suatu bangsa seringkali dinilai dari umur harapan hidup penduduknya

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI KLINIK NIRMALA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. semua orang disegala usia adalah salah satu tujuan dari. Development Goals (SDGs). Tak luput dari sasaran SDGs angka kematian ibu

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Nyeri Persalinan Kala I

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data statistik yang dikeluarkan World Health Organization. (WHO) sebagai badan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam uterus melalui vagina ke dunia luar (Prawirohardjo, 2002, hlm. 180). Menurut Mochtar, 1998, jenis persalinan terbagi :

BAB I PENDAHULUAN. terakhir dan kelahiran ( 38 minggu dari pembuahan ). Istilah medis untuk. wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida.

PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENGURANGAN NYERI PERSALINAN PADA KALA 1 FASE AKTIF DI BPS BIDAN KOKOM KOMARIAH CIJATI-MAJALENGKA TAHUN 2016

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 4, Desember 2017 ISSN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Di Akbid Jalur Khusus Pemda Kabupaten Aceh Tengah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. lahirnya bayi dan plasenta dari rahim ibu (Depkes, 2002).

PERSALINAN KALA I. 1. kala 1 persalinan

BAB I PENDAHULUAN. perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Masa ini merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju

BAB I PENDAHULUAN. diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. Sayatan atau luka yang dihasilkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Teknik Relaksasi...,Bayu Purnomo Aji,Fakultas Ilmu Kesehatan UMP,2017

PENGARUH KOMUNIKASI TERAUPETIK DENGAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE LATEN DI KLINIK DELIMA MEDAN TAHUN 2014

PENGARUH METODE AKUPRESUR TERHADAP INTENSITAS KONTRAKSI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) NY.H DESA KRAMAT KABUPATEN TEGAL

KEPERAWATAN SELAMA PERSALINAN DAN MELAHIRKAN. ESTI YUNITASARI, S.Kp

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan yang tidak menyenangkan. Sifatnya sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya Bagian tubuh yang sering diderita keluhan nyeri adalah leher, tangan, kaki, dan daerah pinggang. Selain obat dan terapi, untuk pertolongan pertama bisa dilakukan dengan kompres hangat untuk membantu pengurangan nyeri persalinan (Bandiyah, S. 2009. hal.102 ) Persalinan adalah usaha yang dilakukan oleh rahim ketika bayi akan dilahirkan. Selama persalinan, rahim berkontraksi dan mendorong bayi ke bawah sampai ke leher rahim. Dorongan mi membuka leher rahim. Setelah leher rahim mencapai pembukaan lengkap, kontraksi dan dorongan ibu akan menggerakkan si bayi ke bawah dan keluar beberapa hari (Simkin.2007. hal 91) Pada kala I persalinan nyeri murni dirasakan sebagi radiasi yang melintasi uterus dari daerah fundus ke punggung (Varney. 2001). Walaupun kadarnya berbeda, setiap orang pernah mengalami rasa sakit tersebut, tetapi reaksinya berbeda-beda. Ada yang dapat menahannya dan ada juga yang terus merintih. Seorang ibu yang sedang menghadapi persalinan cenderung merasa takut, terutama pada ibu primigravida. Secara fisiologis nyeri selama persalinan disebabkan dua hal yaitu kontraksi rahim yang menyebabkan dilatasi dan penipisan servik dan iskemia rahim yaitu penurunan aliran darah sehingga oksigen lokal mengalami defisit akibat kontraksi miometrium (Bobak. 2004. hal. 253).

Rasa nyeri muncul akibat respon psikis dan reflek fisik. Kualitas rasa nyeri fisik dinyatakan sebagai tusukan, nyeri terbakar, rasa sakit, denyutan, sensasi rasa tajam, rasa mual dan kram (Potter. 2005). Ketika seorang ibu merasa sangat takut maka secara otomatis otak mengatur dan mempersiapkan tubuh untuk merasa sakit, sehingga rasa sakit saat persalinan akan lebih terasa. Seorang ibu haruslah menempatkan rasa sakit dalam sudut pandang yang benar,rasa sakit tidak akan terjadi selamanya. Pada ibu primigravida rasa sakit dapat berlangsung 12 sampai 14 jam, dari jumlah tersebut hanya beberapa jam saja yang benar-benar tidak nyaman Nyeri persalinan merupakan rasa sakit yang terjadi akibat adanya aktivitas besar didalam tubuh guna mengeluarkan bayi. Di mana rasa sakit kontraksi dimulai dari bagian bawah punggung kemudian menyebar ke bagian bawah perut (Danuatmaja. 2004). Sebagian besar ibu bersalin mengalami rasa nyeri pada waktu melahirkan,tetapi intensitasnya rasa nyeri ini berbeda pada setiap ibu bersalin. Hal ini sering dipengaruhi oleh psikologis ibu saat bersalin (rasa takut dan berusaha melawan persalinan) serta ada tidaknya dukungan dari orang sekitar selama proses persalinan (Yanti. 2010. hal.64). Pada ibu ibu yang sangat muda atau tua dalam menghadapi persalinan mengalami nyeri yang sangat hebat. Paritas juga berpengaruh terhadap persepsi nyeri. Pada primipara, nyeri akan lebih terasa pada awal persalinan sedangkan pada multipara nyeri akan meningkat saat persalinan telah lanjut yaitu saat penurunan janin yang berlangsung cepat pada kala II (Yanti, 2010. hal. 65). Tidak mudah untuk mengusir rasa takut terhadap nyeri selama persalinan dan kelahiran. Sebagian ibu yang bersalin secara fisiologis tak ada yang membantah bahwa

rasa nyeri pada persalinan tak dapat dihindari, juga tak ada yang membantah bahwa persalinan sebaiknya dilakukan tanpa anastesi (Gant, 2001). Pentingnya mengatasi nyeri persalinan karena pada dasarnya persalinan bukan siksaan ataupun hukuman. Persalinan adalah tugas reproduksi untuk melanjutkan kehidupan dimuka bumi. Untuk meringankan tugas, ini,ibu berhak atas upaya upaya mengurangi penderitaan. Apalagi rasa sakit yang dialami sepanjang persalinan dapat beresiko bagi keselamatan ibu dan janin.nyeri persalinan menurut (Danuatmaja & Meiliasari, 2004), merupakan rasa sakit yang terjadi akibat adanya aktivitas basar didalam tubuh guna mengeluarkan bayi. Di mana rasa sakit kontraksi dimulai dari bagian bawah punggung kemudian menyebar ke bagian bawah perut. Saat ini banyak sekali cara yang digunakan dalam menghilangkan nyeri persalinan. Cara tersebut yaitu dengan tindakan medis dan tindakan non medis. Tindakan medis yang digunakan antara lain penggunaan analgesik, suntikan epidural, Intracthecal Labor Analgesik (ILA), Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation. Tindakan-tindakan medis ini hampir semua mempunyai efek samping pada ibu dan juga pada janin. Misalnya saja pada penggunaan analgesik, analgesik dapat menembus plasenta sehingga menimbulkan efek terhadap pernapasan bayi, dan pada saat bayi dewasa ia akan cenderung merasa ketagihan pada obat-obat tertentu. Efek samping pada ibu adalah adanya perasaan mual dan pusing, serta ibu menjadi tidak dapat mengandalkan otot perutnya dan mendorong ketika terjadi kontraksi rahim. Sehingga persalinan menjadi lebih lama.

Tindakan non medis antara lain relaksasi, teknik pemusatan pikiran dan imajinasi, teknik pernafasan, hidroterapi, masase atau sentuhan terapeutik, hipnosis, akupuntur dan acupressur. Tindakan-tindakan tersebut adalah untuk mengalihkan perhatian yang dapat menghambat otak untuk mengeluarkan sensasi nyeri serta tidak menyebabkan efek samping pada ibu dan juga bayi (Danuatmaja. 2004. hal. 61). Penelitian yang dilakukan Istichoma (2007), yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres hangat dan kompres dingin terhadap perubahan skala nyeri pada pasien kontusio yang mengenai pada anggota tubuh, dengan menggunakan desain quasi eksperimen, pre-post test tanpa kelompok kontrol. Dari hasil penelitian diperoleh perbedaan signifikan antara pemberian kompres hangat dan kompres dingin terhadap perubahan skala nyeri. Pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian kompres baik hangat ataupun dingin sama-sama efektif untuk mengurangi nyeri pada klien yang mengalami kontusio pada daerah tubuh. Secara deskriptif, pemberian dengan kompres dingin memberikan lebih banyak perubahan skala nyeri dari pada kompres hangat. Pada penelitian Sari.E (2010), bertujuan untuk mngukur ada atau tidaknya penurunan nyeri dengan metode kompres hangat pada ibu bersalin kala I fase aktif. Desain yang digunakan adalah quasi eksperimen yang bersifat one group pretes dan postes. Dengan besar sample dua-dua orang, analisa data yang digunakan adalah uji t dependen. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kompres hangat mempunyai pengaruh terhadap pengurangan nyeri persalinan.

Survey pendahuluan yang peneliti lakukan pada tanggal 17 September 2010 dengan mewawancari sepuluh bidan yang prakteknya berada diwilayah Kota Madya Medan Delapan bidan menyatakan bahwa persalinan itu merupakan suatu yang fisiologis. Nyeri lazim terjadi pada saat akan melahirkan dan nyeri itu akan hilang saat bayi sudah keluar. Untuk mengurangi rasa nyeri, bidan menganjurkan untuk mengatur pernafasan, mengalihkan perhatian dengan berdoa dan pada saat berbaring merubah posisi miring ke kanan dan ke kiri. Dua orang bidan mengatakan untuk mengurangi nyeri persalinan keluarga dianjurkan untuk mengelus elus perut ibu perlahan lahan apabila rasa nyeri datang. Selanjutnya peneliti mewawancara ibu primipara sebanyak lima belas orang ibu. Tujuh orang berpendapat ada rasa kecemasan pada saat proses persalinan berlangsung karena ini merupakan hal yang pertama. Untuk mengatasi rasa nyeri tersebut, ibu melakukan pengaturan pernafasan dan menguatkan hatinya dengan harapan rasa sakit itu akan hilang pada saat ia melihat bayinya nanti. Delapan orang ibu primipara lainnya mengatakan perasaan takut akan nyeri memang ada, tetapi apabila nyeri tersebut datang mereka mengalihkan perhatian terhadap nyeri dengan berjalan jalan. Berdasarkan konsep diatas dan hasil survey pendahuluan yang peneliti lakukan peneliti tertarik untuk mengidentifikasi apakah kompres hangat berpengaruh terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu primipara. B. Perumusan Masalah

Berdasarkan hasil penelitian dan survey pendahuluan yang peneliti lakukan, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah adakah pengaruh pemberian kompres hangat terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif di Klinik Nirmala Medan 2011. C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengidentifikasi adakah pengaruh kompres hangat terhadap nyeri persalinan pada kala I fase aktif. 2. Tujuan Khusus 1. Mengidentifikasi karakteristik demografi responden 2. Mengidentifikasi skala nyeri sebelum dilakukan kompres hangat pada kelompok intervensi 3. Mengidentifikasi skala nyeri sesudah dilakukan kompres hangat pada kelompok intervensi 4. Mengidentifikasi skala nyeri sebelum dilakukan kompres hangat pada kelompok kontrol 5. Mengidentifikasi skala nyeri sesudah dilakukan kompres hangat pada kelompok kontrol 6. Menguji skala nyeri sebelum dan sesudah tindakan kompres hangat yang dilakukan pada kelompok intervensi 7. Menguji skala nyeri sebelum dan sesudah tindakan kompres hangat yang dilakukan pada kelompok kontrol

8. Membandingkan perbedaan skala nyeri setelah dilakukan kompres hangat pada kelompok intervensi dan setelahdilakukan kompres hangat pada kelompok control D. Manfaat Penelitian 1. Bagi pelayanan kebidanan Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai intervensi dalam melaksanakan asuhan kebidanan terutama bagi ibu bersalin dalam upaya mengurangi nyeri pada saat persalinan. 2. Untuk Pendidikan Kebidanan Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan ilmu dan pengetahuan bagi mahasiswa kebidanan terutama dalam mata kuliah asuhan kebidanan II ( persalinan ). 3. Untuk penelitian kebidanan Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberi informasi dan data dasar untuk penelitian selanjutnya tentang konsep nyeri dan pengaruh kompres hangat terhadap pengurangan nyeri persalinan.