AKADEMI SEPAKBOLA INDONESIA KONSEP EKSTERIOR

dokumen-dokumen yang mirip
Fire Extinguisher. Samisse Hydrant Hydrant

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

SISTEM STRUKTUR PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

Asrama Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN E-NET AND GAMEDEV CORE DI YOGYAKARTA

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

TEMA RANCANGAN TRANSFORMASI BENTUK. Gedung Orkestra Surabaya

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Tata Ruang Luar Gambar 5.1 Skema Site Plan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Bandara Intemasional Hasanuddin Makassar ~..-.- BABV SISTEM STRUKTUR DAN UTILITAS

LEMBAGA SITE PEMASYARAKATAN WANITA KELAS II A MALANG T E M A METAMORFOSIS KONSEP K O N S E P

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PUSAT MODIFIKASI MOBIL BAB V KONSEP PERANCANGAN KONSEP METAFORA PADA BANGUNAN Beban angin pada ban lebih dinamis.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. a. Memberikan ruang terbuka hijau yang cukup besar untuk dijadikan area publik.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT APARTMENT STUDENT APARTMENT DI KABUPATEN SLEMAN, DIY Fungsi Bangunan

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN PINTAR DI KOTA SOLO DENGAN METAFORA ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

organisasi ruang pusat perbelanjaan kerajinan. Tata atur ruang pusat perbelanjaan

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V KONSEP. Zoning dibagi menjadi 4 bagian, yaitu : menyumbangkan ruang terbuka untuk kota. langsung ke jalan besar.

PENGENALAN OBYEK RANCANG PENJELASAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

TEMA DAN KONSEP. PUSAT MODE DAN DESAIN Tema : Dinamis KONSEP RUANG KONSEP TAPAK LOKASI OBJEK RANCANG

SEKOLAH MENENGAH TUNANETRA BANDUNG

BAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental,

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI HASIL RANCANGAN. produksi gula untuk mempermudah proses produksi. Ditambah dengan

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. Terakota di Trawas Mojokerto ini adalah lokalitas dan sinergi. Konsep tersebut

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. 5.1 Konsep Tapak Bangunan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Mesin Industri Zoning

BAB VI. KONSEP DESAIN MUSEUM dan PUSAT PELATIHAN BENCANA di YOGYAKARTA

LOKASI Lokasi berada di Jl. Stasiun Kota 9, dan di Jl. Semut Kali, Bongkaran, Pabean Cantikan.

BAB V KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Shopping Center ini terletak di Buring kecamatan

BAB IV KONSEP. 4.1 Konsep Dasar

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Bab V Konsep Perancangan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V. KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. disesuaikan dengan tema bangunan yaitu sebuah fasilitas hunian yang

BAB VI HASIL RANCANGAN. ini merupakan hasil pengambilan keputusan dari hasil analisa dan konsep pada bab

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

A. Analisa Sirkulasi Dalam Bangunan. Ditinjau dari perilaku kegiatan, ada beberapa analisa : gerbang menuju ke ruang kamar tidur penghuni

sesuatu yang bergerak atau berkembang kreatif menemukan bentuk visualisasinya dan memiliki ekspresi -ekspresi bebas ekspresif.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Sistem Utilitas Bangunan Gedung Bertingkat

SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL

BAB V KONSEP. Secara umum, arahan yang diberikan dalam rangka perencanaan Apartemen Di

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Tujuan dari perancangan Pusat Gerontologi di Jawa Barat merupakan

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Konsep dasar rancangan yang mempunyai beberapa fungsi antara lain: 1.

BAB VI HASIL RANCANGAN. Konsep perancangan yang digunakan adalah sustainable architecture

BAB V KONSEP PERANCANGAN UMUM

BAB V KONSEP PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. terdapat pada Bab IV dan Bab V yaitu, manusia sebagai pelaku, Stadion Raya

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini

BAB V KONSEP. Konsep Dasar dari Balai Pengobatan Kanker terpadu adalah Thibbun Nabawi. Adapun pemaparan konsep adalah sebagai berikut:

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

TUJUAN JENIS KEGIATAN. Latar Belakang Pemilihan OBJEK

BAB III SISTEM KELISTRIKAN DI GEDUNG PT.STRA GRAPHIA TBK

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA

BAB VI HASIL RANCANGAN. mengacu pada tema dasar yaitu high-tech architecture, dengan tujuh prinsip tema

Terminal Penumpang Terpadu di Pelabuhan Makassar

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Transkripsi:

KONSEP EKSTERIOR Konsep wujud pada masa rancangan memiliki elemen yang sama antara satu dengan yang lainnya. Yaitu kesamaan warna, tekstur, masiv void, pola, dan juga material. Ini terlihat pada detail detai arsitekturnya, sehingga timbulah kata unity dalam rancangan objek.

KONSEP INTERIOR Konsep interior yang serupa dengan konsep eksterior. Dengan pemakaian warna, pola, dan detail yang serupa

PENGHAWAAN Ruangan dengan sistem penghawaan buatan Penghawaan menggunakan pendingin AC. Jenis g gg p g AC yang digunakan adalah jenis AC split. ACi split digunakan pada sebagian besar bangunan dengan alasan karena aktifitas didalamnya tidak terus menerus. Contohnya ruang ruang pengajaran, ruang guru dan pelatih, dan ruang lainnya yang dianggap perlu memakai penghawaan buatan.

FIRE PROTECTION SYSTEM Pasif : Penggunaan coating fire resistance yang mampu bertahan pada struktur bangunan dan jalur sirkulasi darurat. Aktif : Sprinkler radius 18m2 : warna hitam pada ruang publik : warna putih pada ruang perakitan : Smoke detector ALARM PEMUTUSAN SUPLY AC : Fire Alarm API (Smoke Detector) PENDETEKSI ASAP PANEL ALARM SPRINGKLER PEMUTUSAN ARUS LISTRIK PEMAKAIAN EXHAUSER : Manual : PAR, stand pipe system PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK FAN FIRE EXIT KORIDOR FIRE LAMP Skema Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya kebakaran

AIR BERSIH Sistem plumbing bangunan ini yaitu sistem up feed dengan menampung air ke dalam tandon, lalu penyaluran ke toiley/wc, dapur, atupun kolam renang memakai sistem down feed. Utilitas pada kolam renaqng menggunakan teknologi re use water, dimana air ditampung pada tandon untuk dapat di filter dan digunakan kembali. Penggunaan air hanya berlangsung 2 3 kali, kemudian air diganti dengan air yang baru. Tempat menampung dan menyimpan air untuk dapat di filter dan digunakan kembali

AIR KOTOR Sistem pembuangan air kotor pada banguan dibagi berdasarkan zoning masing masing massa, kotoran padat dibuang ke septic tank, sedangkan air limbah cair dari bekas cucian/toilet dibuang langsung ke saluran lingkungan / saluran limbah kota. Skema sistem sanitasi pada bangunan sbb: PENCAHAYAAN Pencahayaan yang di gunakan pada bangunan ini adalah pencahayaan alami dan buatan. Jam operasional bangunan ini mulai pagi hari hingga sore hari. Khusus untuk asrama yang jam operasionalnya hingga 24 jam. Sistem pencahayaan yang dilakukan adalah direct lighting gdengan menggunakan lampu pijar karena lebih hemat energi yang dimasukkan ke dalam plafond (drop ceilling), sehingga tidak terlihat mucul di permukaan plafond.

LISTRIK Supply listrik dari pln ( tegangan tinggi ) masuk ke gardu (diubah menjadi tegangan menengah) setelah itu diubah tegangannya menjadi tegangan rendah oleh transformator kemudian disalurkan ke ruang panel utama (main distribution panel) baru kemudian disalurkan lagi (scr. Horizontal) ke ruang panel pada masing masing zona, terdapat 4 zona utama yang dibagi berdasarkan massa. Untuk mengantisipasi listrik padam, disediakan generator, sebagai cadangan (back up) suply pylistrik, tetapi penggunaanya hanya pada bangunan asrama dan bangunan pengajaran. RUANG RUANG DISTRIBUTOR PANEL PLN HVMDP TRAFO LVMDP GENSET LVMDP GROUND ECO SILENT GENSET

KOMUNIKASI Sistem komunikasi yang dilakukan dengan penggunaan kabel telepon fisik dari Telkom. Dan menggunakan sistem PABX antar ruangan pada bangunan (terutama bangunan pengajaran dan administrasi). Saluran telepon pada bangunan pendidikan dan adm berbeda dengan saluran telepon pada bangunan asrama. INSTALASI GAS Instalasi gas untuk kebutuhan dapur s menggunakan tabung gas elpiji tiap 2 kompor. Karena pada site ini tidak di lewati jalur pipa gas alam.

STUKTUR Struktur utama pada bangunan ini menggunakan kolom dan balok beton dengan polagrid, dengan bentang antar kolom bervariasi. Untuk struktur atap kelas dan restoranmenggunakan atap dak beton dan untuk atap kantor menggunakan rangka truss frame. Dinding dinding pembentuk ruang pada bangunan ini menggunakan dinding bata.

STUKTUR Pada bangunan indoor trainning ground menggunakan sistem rangka ruang bentang lebar. Dengan menggunakan profil IWF dan ditumpu pada kolom komposit. Penutup atap yang digunakan berjenis metal sheet

STUKTUR Sedangkan pada struktur kolam renang, menggunakan struktru kolom balok dengan menggunakan tambahan virendel beam untuk menahan plat lantai pada kolam renang.

LAMPIRAN

LAMPIRAN

LAMPIRAN

LAMPIRAN