DAFTAR ISI... JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Masalah...

dokumen-dokumen yang mirip
Judul : Prosedur Penagihan Piutang di PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Kantor Cabang Sanur ABSTRAK

PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN SUKU CADANG. PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk. TOYOTA KANTOR CABANG TABANAN

ABSTRAK. : Prosedur, Pembentukan, Pengeluaran, Kas Kecil

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengerjakan segala hal, termasuk dalam bidang transportasi. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. yang tumbuh dan berkembang seiring semakin pesatnya. perkembangan ekonomi di Indonesia. Hal ini terlihat dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi melibatkan banyak peserta (multiparties) untuk

PENERAPAN AKUNTANSI DAN PENGAWASAN PIUTANG PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk TOYOTA SALES OPERATION CABANG MEDAN GATOT SUBROTO

BAB I PENDAHULUAN. maupun perusahaan manufaktur, selalu memerlukan persediaan. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran. Salah satu jenis perubahan besar yang terjadi adalah

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maraknya perkembangan dunia secarag lobalisasi, maka dunia

PROSEDUR PENJUALAN SPARE PART INDIRECT PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. HONDA CABANG DENPASAR. Oleh: NI WAYAN LISTIAWATI NIM :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha merupakan faktor ekstern yang tidak. Namun demi mempertahankan keberadaannya, suatu perusahaan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai kemampuan bersaing (competitive advantages). Strategi bisnis

PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia, banyak perusahaan atau badan usaha yang tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. kemudian menjualnya kembali kepada konsumen. Setiap perusahaan pasti bertujuan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Kata kunci : Sistem Pengendalian Intern, Penjualan Bahan Bakar Avtur

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan perusahaan, dewasa ini mengalami. Manajemen memerlukan lebih banyak informasi yang relevan atas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan dengan membuat citra yang baik dimata. pelanggan itu sendiri yang nantinya akan menciptakan loyalitas yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dari tahun ke tahun kebutuhan konsumen terhadap alat transportasi pribadi

PROSEDUR PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK HONDA CABANG DENPASAR. Oleh : GUSTI AYU PUTU MIA RISKAYANI NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin kompleksnya kegiatan bisnis suatu perusahaan maka akan sulit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era modern sekarang ini, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan dalam melakukan aktivitas usahanya harus secara

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bentuk perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan ekonomi saat ini sudah sangat cepat, setiap perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. investasi besar yang dilakukan oleh pihak perusahaan, perusahaan skala kecil

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persediaan barang dagangan merupakan salah satu sumber daya

DAFTAR ISI JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PROSEDUR PENJUALAN SPARE PART PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK DAIHATSU DENPASAR BRANCH

PERMINTAAN DAN PENGELUARAN SUKU CADANG PADA AUTO 2000 WAY HALIM Request And Expending Spare Parts On AUTO 2000 WAY HALIM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dan perekonomian dunia saat ini mengalami kemajuan pesat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

IDENTIFIKASI PROSES PELAYANAN SUPER CEPAT PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK TOYOTA AUTO 2000 CABANG BEKASI TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. sekali. Pengambilan keputusan dilakukan untuk memilih berbagai alternatif

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. operasional perusahaan sehari hari dalam mengatasi permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lama apabila perusahaan tidak mampu memasarkan produk baik barang

Prosedur Persediaan Barang Pada CV. Sunda Jaya Elektronik Bekasi. Nama : Nammeta Riski A.K Npm : Kelas : 3DA04

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Toyota Astra Motor Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak

: Prosedur Pencatatan Piutang Usaha Pada Bali Ambassador Tour & Travel Klien PT. Kaya Indonesia Sejahtera ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Penilaian kondisi keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan melakukan analisis

PROSEDUR PENJUALAN UNIT PT. ASTRA INTERNASIONAL Tbk (AUTO 2000) KANTOR CABANG SANUR

AKUNTANSI PERSEDIAAN GUDANG BAHAN PADA PT ASTRA INTERNATIONAL TBK TOYOTA CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Angka produksi dan angka

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem informasi yang selain

BAB I PENDAHULUAN. Sejak tahun 2008, banyak sekali negara yang mengalami krisis global termasuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. adanya persediaan yang memadahi diperusahaan maka akan terancam kegagalan

Judul : Tata Cara Pengukuhan Wajib Pajak menjadi Pengusaha Kena Pajak ABSTRAK

ANALISIS PENILAIAN KINERJA MANAJER PUSAT PENDAPATAN PADA PT ASTRA INTERNATIONAL TBK TSO CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang bertambah pesat seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memperkenalkan produk-produk yang dihasilkan dari. namun usaha-usaha kecil pun melakukan hal yang sama.

pprosedur PENAGIHAN PIUTANG ATAS PENJUALAN SPARE PART PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. HONDA CABANG DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi pihak manajemen, serta tuntutan terhadap efektivitas dan efisiensi

BAB I PENDAHULUAN. biaya yang efektif dan efisien dalam kegiatan operasinya. Basu dan Ibnu (2007)

BAB I PENDAHULUAN. khususnya internal audit sangat diperlukan. Auditor adalah pihak yang diyakini

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. masalah yang harus segera diatasi oleh para pengusaha dalam mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan oleh pelanggan dan diinginkan oleh pelanggan, perlunya umpan balik

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Desa adat merupakan organisasi sosial yang bersifat tradisional. Desa adat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, banyak terjadi perubahan yang cukup drastis pada lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perusahaan-perusahaan baik perusahaan dagang, jasa, maupun UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

: Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 23 atas Jasa Sewa Kendaraan pada PT. Amico ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Jadi manusia dalam hal ini para

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. optimal demi tercapainya kelangsungan hidup suatu perusahaan. Untuk mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam mendukung perkembangan zaman dan dunia usaha yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat

BAB I PENDAHULUAN. B a b 1 P e n d a h u l u a n. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan informasi keuangan secara spesifik disebut informasi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam upaya menjalankan perannya, perusahaan sangat memerlukan

PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PEMBAYARAN TAGIHAN VENDOR PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BALI. Oleh : NI KETUT NOPIANI

PROSEDUR DAN PROSES PEMBERIAN BUNGA NEGO DEPOSITO PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk. CABANG GAJAH MADA UNIT RENON

PENDAHULUAN. baik dalam jumlah maupun peranannya dalam kegiatan dari banyak. dagangan bagi usaha yang bergerak dibidang perdagangan atau dapat pula

EVALUASI TERHADAP PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN BARANG (Studi Kasus pada Aini Swalayan di Surabaya) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

Transkripsi:

DAFTAR ISI Isi JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman i ii iii vi vii ix x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Tujuan Penelitian... 3 1.3 Kegunaan Penelitian... 3 1.4 Sistematika Penelitian... 3 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori... 5 2.1.1 Pengertian Persediaan... 5 2.1.2 Pengertian Sistem Pengendalian Internal... 11 2.1.3 Unsur-unsur Pengendalian Internal... 13 2.1.4 Sistem Pengendalian Internal Persediaan... 15 2.2 Pembahasan Hasil Penelitian Sebelumnya... 17

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian... 19 3.2 Obyek Penelitian... 19 3.3 Identifikasi Variabel... 19 3.4 Definisi Operasional Variabel... 19 3.5 Jenis dan Sumber Data... 20 3.5.1 Jenis Data... 20 3.5.2 Sumber Data... 20 3.6 Metode Pengumpulan Data... 21 3.7 Teknik Analisis Data... 21 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Daerah/Deskripsi Hasil Penelitian... 22 4.1.1 Sejarah Perusahaan... 22 4.1.2 Bidang Tugas/Kegiatan Institusi... 25 4.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian Jabatan... 26 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian... 35 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 43 5.2 Saran... 44 DAFTAR RUJUKAN Lampiran

Judul : Sistem Pengendalian Internal Persediaan Suku Cadang pada PT. Astra International Tbk. Toyota Auto 2000 Denpasar Nama : Ni Putu Novi Astari NIM : 1406013027 ABSTRAK Persediaan adalah salah satu aktiva penting yang dimiliki oleh perusahaan. Karena persediaan merupakan suatu aktiva maka harus dilakukan pengendalian internal yang baik untuk menjaga persediaan tersebut dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Sistem pengendalian internal persediaan barang bertujuan untuk mengendalikan dan mengelola persediaan barang. Tujuan utama dari pengendalian atas persediaan adalah mengamankan persediaan dan melaporkannya secara tepat dalam laporan keuangan. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif yaitu, analisis deskriptif. Dari hasil penelitian pada PT. Astra International Tbk. Toyota Auto 2000 Denpasar merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif yang menyediakan fasilitas servis kendaraan dan terdapat gudang suku cadang yang menyediakan segala jenis suku cadang yang dibutuhkan oleh kendaraan yang akan di servis. Pengendalian internal atas persediaan suku cadang sudah efektif, dimana adanya pemisahan tugas antara fungsi fungsi terkait dengan penerimaan dan pengeluaran barang. Pemantauan terhadap persediaan suku cadang juga dilakukan secara rutin setiap sebulan sekali oleh bagian gudang melalui kegiatan stock opname. Sistem pengendalian persediaan suku cadang pada PT. Astra International Tbk. Toyota Auto 2000 Denpasar telah berjalan dengan baik. Kata kunci: pengendalian internal, persediaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan menerapkan sistem pengendalian internal sebagai penunjang dalam menjalankan usahanya. Sistem pengendalian internal yang dirancang dengan baik terhadap struktur organisasi yang di dalamnya terdapat pembagian tanggung jawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan, seperti pemisahan fungsi operasional, fungsi penyimpanan dan fungsi pencatatan. Salah satu aktiva yang dimiliki perusahaan adalah persediaan. Persediaan merupakan jenis aktiva lancar yang kuantitasnya cukup besar dalam suatu perusahaan dagang dan manufaktur. Karena persediaan merupakan bagian terbesar dari aktiva lancar perusahaan yang bersifat sensitif, sehingga memerlukan perhatian khusus, terutama pada perusahaan dagang. Keadaan ini mendorong suatu organisasi atau perusahaan untuk melakukan pengendalian internal terhadap persediaan. Pentingnya perusahaan memiliki sistem pengendalian internal adalah lebih mudah merancang dan membuat sistem informasi akuntansi. Persediaan merupakan asset yang sangat kompleks dan sensitif terhadap kerusakan, pencurian, pencatatan yang tidak benar, barang yang dikeluarkan tidak sesuai pesanan, dan semua kemungkinan lainnya dapat menyebabkan catatan persediaan berbeda dengan persediaan sebenarnya yang ada di gudang. Untuk itu, diperlukan pemeriksaan persediaan secara periodik atas catatan persediaan dengan perhitungan yang sebenarnya. Dengan diterapkannya sistem pengendalian internal

dalam organisasi perusahaan, diharapkan secara menyeluruh persediaan perusahaan dapat dilindungi dari kerusakan fisik dan kecurangan atau pencurian. Dengan adanya sistem pengendalian internal diharapkan juga pemborosan biaya dan manipulasi biaya dapat dihindarkan. PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk. Toyota Auto 2000 Denpasar merupakan perusahaan dagang yang menjual mobil dan menyediakan fasilitas servis kendaraan. Dalam hal mendukung fasilitas servis untuk pelanggan, AUTO 2000 Denpasar menyediakan partshop dimana partshop ini merupakan gudang suku cadang yang menyediakan segala jenis suku cadang yang dibutuhkan oleh kendaraan yang akan di servis. Partshop ini memiliki berbagai jenis persediaan yang setiap waktu terjadi pemasukan dan pengeluaran persediaan yang dibutuhkan oleh bagian servis, oleh sebab itu semua persediaan yang masuk maupun keluar di gudang tersebut harus memiliki pengendalian internal. Pengendalian internal ini juga dibutuhkan untuk mengantisipasi adanya kesalahan dalam pemasukan dan pengeluaran suku cadang, karena kesalahan pencatatan atau perhitungan suku cadang ini dapat menimbulkan masalah dalam operasional perusahaan. Dalam tugas akhir studi ini, penulis akan membahas perlakuan akuntansi persediaan yang diterapkan pada PT. Astra International Tbk. Toyota Auto 2000 Denpasar. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik melakukan dan membahas penelitian dengan judul SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK TOYOTA AUTO 2000 DENPASAR.

1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan dan pelaksanaan pengendalian internal atas suku cadang pada PT. Astra International Tbk. Toyota Auto 2000 Denpasar. 1.3 Kegunaan Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, adapun manfaat yang dapat diperoleh antara lain: 1) Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas pengetahuan serta wawasan khususnya mengenai pengendalian internal atas persediaan suku cadang dan sebagai bahan acuan bagi penulis lainnya yang akan melakukan ataupun yang akan melanjutkan penelitian. 2) Manfaat Praktis Bagi Perusahaan, diharapkan dapat memberi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan dan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan mengenai pengendalian internal atas persediaan suku cadang. 1.4 Sistematika Penulisan Pembahasan Tugas Akhir Studi (TAS) ini terdiri dari lima bab yang saling berhubungan antara bab yang satu dengan bab yang lainnya dan disusun secara terperinci serta sistematis untuk memberikan gambaran dan mempermudah pembahasan laporan ini. Sistematika dari masing-masing bab dapat dirinci sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan Bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Kegunaan Penelitian serta mengurikan sistematika yang digunakan untuk membahas masalah yang dihadapi. Bab II : Kajian Pustaka Bab ini menguraikan berbagai landasan teori yang ada hubungannya dengan pokok permasalahan, yaitu mengenai Pengertian Persediaan, Pengertian Sistem Pengendalian Internal, Sistem Pengendalian Internal Persediaan, Unsur-unsue Pengendalian Internal, Serta menguraikan pembahasan hasil penelitian sebelumnya. Bab III : Metode Penelitian Bab ini menyajikan metodologi penelitian yang meliputi Lokasi Penelitian, Obyek Penelitian, Identifikasi Variabel, Definisi Operasional Variabel, Jenis dan Sumber Data, Metode Pengumpulan Data dan Teknik Analisis Data yang digunakan. Bab IV : Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini menguraikan mengenai gambaran umum daerah/deskripsi hasil penelitian dan pembahasan mengenai hasil penelitian. Bab V : Simpulan dan Saran Bab ini memuat kesimpulan dari hasil pembahasan dan memberikan saran yang bermanfaat kepada perusahaan.