BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini perkembangan dunia bisnis semakin tinggi karena pendatang pesaing bisnis yang banyak. Sehingga perusahaan bersikap responsif dalam menjaga kinerja karyawan agar sanggup bertahan dan terus bersaing dalam pangsa pasar yang besar. Dimana di dalam suatu perusahaan dibutuhkan seorang pemimpin yang senantiasa dapat memimpin karyawannya. Keberhasilan perusahaan tentu saja didukung oleh banyak faktor penting dalam perusahaan itu sendiri yaitu gaya kepemimpinan yang mampu memimpin perusahaanya, kepemimpinan yang efektif dapat menunjang peningkatan kinerja karyawan, serta dapat memberikan contoh moral dan mental terhadap karyawan. Menurut Bass dalam Robbins dan Judge (2007,387) kepemimpinan transformasional adalah pemimpin yang memberikan pertimbangan dan rangsangan intelektual yang diindividualkan dan memiliki kharisma. Pemimpin dapat mendorong dan mempengaruhi karyawan untuk melakukan pekerjaan dalam mencapai tujuan perusahaan sehingga tercapai kinerja yang baik. Menurut Simanjuntak (2005:10) kinerja karyawan adalah kemampuan dan keterampilan melakukan kerja. Realitas yang terjadi banyak perusahaan yang gulung tikar,salah satu sebabnya karena adanya penurunan kinerja karyawan. Masalah yang ditimbul disebabkan oleh factor-faktor yang mempengaruhi rendahnya kinerja karyawan disuatu perusahaan. Rendahnya kinerja karyawan dapat disebabkan oleh kepemimpinan dan motivasi. Kinerja karyawan merupakan faktor yang menentukan kelangsungan perusahaan, dan dapat dikembangkan dengan cara pemberian motivasi terhadap karyawan. Jika dilihat berdasarkan absensi karyawan, dapat disimpulkan bahwa kinerja perusahaan mengalami penurunan yang cukup lumayan jauh yang terjadi dari tahun 2012,2013 sampai tahun 2014 mengalami penurunan, dimana pada tahun 2014 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dibawah ini merupakan tingkat absensi karyawan pada PT. Bisma Dharma Kencana
Tabel 1.2 Persentase Tingkat Absensi Karyawan Tahun Persentase 2012 6,97% 2013 6,65% 2014 6,58% Sumber : PT Bisma Dharma Kencana Tingkat absensi karyawan ini dihitung berdasarkan masa kerja 310 hari dalam 1 tahun, dengan batas toleransi tingkat absensi untuk masing masing karyawan adalah 5 % per tahun. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa tingkat absensi karyawan pada tahun 2012 adalah sebesar 6,97 %, pada tahun 2013 adalah sebesar 6,65%, dimana terjadi penurunan dari tahun 2013 ke 2014. Sedangkan pada tahun 2014 terjadi penurunan menjadi sebesar 6,58 %. Dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan suatu kinerja karyawan diperlukan kepemimpinan transformasional yang baik sehingga dapat diasumsikan untuk meningkatkan kinerja dalam karyawan dipengaruhi trasnformasional leadership dan motivasi. Dalam PT. Bisma Dharma Kencana Terdapat masalah Kepemimpinan Transformasional yaitu manager yang sering meninggalkan karyawan keluar kota dan memberikan kebebasan dan tanggung jawab penuh kepada karyawan. Motivasi merupakan dorongan karyawan untuk menjalankan tugasnya agar mendapatkan hasil yang baik. Menurut Malayu (2005: 143), motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Motivasi dapat diperoleh dari keinginan yang dimiliki oleh setiap karyawan agar memiliki rasa tanggung jawab yang di jalankan dan mendapatkan hasil yang baik. Hal ini mengimplikasikan dari adanya pengaruh kepemimpinan transformasional. Pemimpinan Transfromasional melibatkan dan mengajak karyawan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Sehingga pemimpin transformasional membuat antara pemimpin dan karyawan memiliki keterikatan yang positif antara pemimpin dan karyawan. Sedangkan motivasi merupakan hal yang mendorong karyawan agar memiliki tanggung jawab dan menghasilkan kinerja yang baik.
PT Bisma Dharma Kencana merupakan salah satu perusahaan swasta yang ada di Indonesia yang bergerak di bidang manufaktur yang selalu dituntut untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain yang bergerak dalam bidang usaha yang sama. Oleh karena itu perusahaan perlu memberikan perhatian kepada karyawan terutama motivasi kerja mereka. Hal lain yang sangat diperlukan dalam menentukan kinerja adalah kepemimpinan transformasional. Karena pada saat pemimpin transformasional melaksanakan tugasnya secara ideologis dan membenarkan nilainilai dari karyawannya, maka karyawan tersebut melihat pekerjaan mereka lebih berarti dan menarik. Di mana dengan pandangan tersebut diharapkan akan dapat mempengaruhi hasil kerja yang semakin baik. Berdasarkan uraian di atas, penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bisma Dharma Kencana. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Apakah gaya kepemimpinan transformasional di PT Bisma Dharma Kencana mempengaruhi kinerja karyawan? 2. Apakah motivasi di PT Bisma Dharma Kencana mempengaruhi kinerja karyawan? 3. Apakah gaya kepemimpinan transformasional dan motivasi mempengaruhi kinerja karyawan di PT Bisma Dharma Kencana? 1.3 Tujuan Penelitian: Tujuan utama dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui adanya pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan di PT. Bisma Dharma Kencana. 2. Untuk mengetahui adanya pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di PT. Bisma Dharma Kencana. 3. Untuk mengetahui adanya pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan di PT.Bisma Dharma Kencana.
1.4 Manfaat Penelitian: 1. Bagi penulis - Penelitian ini diharapkan bisa menambah pengetahuan teori-teori dan memperluas pemahaman mengenai peran gaya kepemimpinan transformasional, motivasi, dan kinerja karyawan. - Untuk membandingkan apakah teori-teori yang didapatkan selama kuliah sesuai dengan kehidupan dilingkungan kerja sehingga dapat diketahui sejauh mana teori tersebut dapat diterapkan dilingkungan kerja. 2. Bagi perusahaan - Untuk pertimbangan dan sekaligus masukan bagi perusahaan untuk menganalisa apakah gaya kepemimpinan transformasional dan motivasi yang ada saat ini berpengaruh terhadap kinerja karyawan. - Sebagai pedoman untuk gaya kepemimpinan transformasional dan motivasi agar sesuai, dapat diterima, dan dipahami oleh karyawan. 3. Bagi pembaca - Penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam memahami keadaan perusahaan saat ini, dan memberikan pedoman kepada karyawan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja karyawan