SKRIPSI. Disusun Oleh : OKTAFIANI WIDYA NINGRUM

dokumen-dokumen yang mirip
MENGGUNAKAN METODE GARCH ASIMETRIS

PENENTUAN VALUE AT RISK

PADA PORTOFOLIO SAHAM

Metode Peramalan dengan Menggunakan Model Volatilitas Asymmetric Power ARCH (APARCH)

Disusun oleh : Nur Musrifah Rohmaningsih Skripsi. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

PERAMALAN VOLATILITAS MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY IN MEAN (GARCH-M)

PEMODELAN RETURN PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN METODE GARCH ASIMETRIS. Keywords: Stocks, Portfolio, Return, Volatility, Asymmetric GARCH.

INTEGRATED GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (IGARCH) (Studi Kasus pada Return Kurs Rupiah terhadap Dollar Australia)

PEMODELAN NEURO-GARCH PADA RETURN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA

PENGGUNAAN SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK

PERAMALAN LAJU INFLASI, SUKU BUNGA INDONESIA DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR)

PERAMALAN INDEKS HARGA KONSUMEN MENGGUNAKAN MODEL INTERVENSI FUNGSI STEP

VERIFIKASI MODEL ARIMA MUSIMAN MENGGUNAKAN PETA KENDALI MOVING RANGE

UNNES Journal of Mathematics

PERBANDINGAN ARIMA DENGAN FUZZY AUTOREGRESSIVE (FAR) DALAM PERAMALAN INTERVAL HARGA PENUTUPAN SAHAM. (Studi Kasus pada Jakarta Composite Index)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS RISIKO INVESTASI SAHAM TUNGGAL SYARIAH DENGAN VALUE AT RISK (VAR) DAN EXPECTED SHORTFALL (ES) SKRIPSI

PEMODELAN HARGA SAHAM DENGAN GEOMETRIC BROWNIAN MOTION DAN VALUE AT RISK PT. CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk

PERBANDINGAN MODEL ARCH/GARCH MODEL ARIMA DENGAN MODEL FUNGSI TRANSFER

PREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DENGAN MODEL AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY SKRIPSI. Oleh : INA YULIANA J2A

ABSTRAK. Kunci : Return Saham, Pasar Efisien, ARIMA. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman Online di:

OPTIMASI VALUE AT RISK RETURN ASET TUNGGAL DAN PORTOFOLIO MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO DILENGKAPI GUI MATLAB SKRIPSI

PEMODELAN KURS MATA UANG RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA MENGGUNAKAN METODE GARCH ASIMETRIS

PERBANDINGAN PENDEKATAN GENERALIZED EXTREME VALUE DAN GENERALIZED PARETO DISTRIBUTION UNTUK PERHITUNGAN VALUE AT RISK PADA PORTOFOLIO SAHAM

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PEMODELAN MARKOV SWITCHING AUTOREGRESSIVE

OPTIMALISASI PORTOFOLIO MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN MEAN VARIANCE EFFICIENT PORTFOLIO (MVEP) (Studi Kasus: Saham-Saham LQ45)

PENENTUAN RESIKO INVESTASI DENGAN MODEL GARCH PADA INDEKS HARGA SAHAM PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK.

PENGGUNAAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (P,Q) UNTUK PERAMALAN HARGA DAGING AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR

SKRIPSI. Disusun oleh: Firda Megawati

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERBANDINGAN METODE VARIANCE COVARIANCE DAN HISTORICAL SIMULATION UNTUK MENGUKUR RISIKO INVESTASI REKSA DANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERBANDINGAN INVESTASI PADA MATA UANG DOLAR AMERIKA (USD) DAN YEN JEPANG (JPY) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH

ESTIMASI NILAI CONDITIONAL VALUE AT RISK MENGGUNAKAN FUNGSI GAUSSIAN COPULA

PENDETEKSIAN KRISIS KEUANGAN DI INDONESIA MENGGUNAKAN GABUNGAN MODEL VOLATILITAS DAN MARKOV SWITCHING BERDASARKAN INDIKATOR HARGA MINYAK

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam proses pengambilan keputusan di suatu instansi. Untuk melakukan

PERAMALAN BEBAN PEMAKAIAN LISTRIK JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

PERAMALAN NILAI TUKAR DOLAR SINGAPURA (SGD) TERHADAP DOLAR AMERIKA (USD) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH

OPTIMASI VALUE AT RISK PADA REKSA DENGAN METODE HISTORICAL SIMULATION DAN APLIKASINYA MENGGUNAKAN GUI

PENGGUNAAN METODE PERAMALAN KOMBINASI TREND DETERMINISTIK DAN STOKASTIK PADA DATA JUMLAH PENUMPANG KERETA API (Studi Kasus: KA Argo Muria)

PENGGUNAAN PENDEKATAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL DAN METODE VARIANCE-COVARIANCE DALAM PROSES MANAJEMEN PORTOFOLIO SAHAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuntungan atau coumpouding. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

PEMODELAN RETURN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN THRESHOLD GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (TGARCH)

PERHITUNGAN VALUE AT RISK HARGA SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN VOLATILITAS ARCH-GARCH DALAM KELOMPOK SAHAM LQ 45 ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjual, menahan, atau membeli saham dengan menggunakan indeks

PEMODELAN RETURN SAHAM PERBANKAN MENGGUNAKAN EXPONENTIAL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (EGARCH)

PEMODELAN TINGKAT INFLASI INDONESIA MENGGUNAKAN MARKOV SWITCHING AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSKEDASTICITY

PENENTUAN MODEL RETURN HARGA SAHAM DENGAN MULTI LAYER FEED FORWARD NEURAL NETWORK MENGGUNAKAN ALGORITMA RESILENT BACKPROPAGATION SKRIPSI

SKRIPSI. Disusun Oleh : DITA ROSITA SARI DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

ABSTRAK. Kata Kunci : copula, produksi padi, ENSO, copula Archimedean, copula Frank

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Esti Pertiwi, 2013

ANALISIS KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL CAPITAL ASSET PRICING MODEL

PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN. Disusun Oleh : NOVIA AGUSTINA. Skripsi. Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Undip

ANALISIS INTERVENSI KENAIKAN HARGA BBM BERSUBSIDI PADA DATA INFLASI KOTA SEMARANG

PROSIDING SEMINAR NASIONAL STATISTIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2013 ISBN:

ABSTRAK. Kata Kunci : Portfolio, Value at Risk, Copula, Arhimedean Copula.

PEMODELAN TARCH PADA NILAI TUKAR KURS EURO TERHADAP RUPIAH. Retno Hestiningtyas dan Winita Sulandari, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNS

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman Online di:

Pemodelan dan Peramalan Penutupan Harga Saham Harian Jakarta Islamic Index Model Garch

3 Kesimpulan. 4 Daftar Pustaka

Peramalan Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Menggunakan Model Variasi Kalender

PEMODELAN NEURO-GARCH PADA RETURN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA

PEMODELAN RETURN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN THRESHOLD GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (TGARCH)

PENGUKURAN VALUE AT RISK

PEMODELAN MARKOV SWITCHING DENGAN TIME-VARYING TRANSITION PROBABILITY

PENDETEKSIAN KRISIS KEUANGAN DI INDONESIA BERDASARKAN INDIKATOR HARGA SAHAM MENGGUNAKAN GABUNGAN MODEL VOLATILITAS DAN MARKOV SWITCHING TIGA STATE

ANALISIS KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN METODE MEAN-GINI

PERBANDINGAN RESIKO INVESTASI BANK CENTRAL ASIA DAN BANK MANDIRI MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (GARCH)

MENAKSIR VALUE AT RISK (VAR) PORTOFOLIO PADA INDEKS SAHAM DENGAN METODE PENDUGA VOLATILITAS GARCH

ANALISIS NILAI RISIKO (VALUE AT RISK) MENGGUNAKAN UJI KEJADIAN BERNOULLI (BERNOULLI COVERAGE TEST) (Studi Kasus pada Indeks Harga Saham Gabungan)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berkembang pesat.

PREDIKSI INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN 2014 MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR)

Pemodelan Jaringan Syaraf Tiruan dengan Algoritma One Step Secant Backpropagation dalam Return Kurs Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat

PENENTUAN MODEL TERBAIK UNTUK PERAMALAN DATA SAHAM CLOSING PT. CIMB NIAGA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ARCH-GARCH

PENENTUAN BOBOT PORTOFOLIO OPTIMAL UNTUK PERHITUNGAN VALUE AT RISK PADA DATA BERDISTRIBUSI NORMAL SKRIPSI

PEMODELAN DAN PERAMALAN DATA NILAI TUKAR MATA UANG DOLLAR AMERIKA TERHADAP YEN JEPANG DAN EURO TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM ARCH, GARCH DAN TARCH

PEMODELAN DATA DERET WAKTU MENGGUNAKAN MIXTURE AUTOREGRESSIVE (MAR) SKRIPSI

ANALISIS INFLASI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN METODE REGRESI NON PARAMETRIK B-SPLINE

ANALISIS INTERVENSI KENAIKAN HARGA BBM TERHADAP PERMINTAAN BBM BERSUBSIDI PADA SPBU SULTAN AGUNG SEMARANG JAWA TENGAH SKRIPSI.

REGRESI SPLINE SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT SKRIPSI

PENERAPAN MODEL EGARCH-M DALAM PERAMALAN NILAI HARGA SAHAM DAN PENGUKURAN VALUE AT RISK (VAR)

PROYEKSI DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) DAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI) MENGGUNAKAN VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR)

ANALISISS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI LQ45 DENGAN PENDEKATANN METODE MARKOWITZ MENGGUNAKAN GUI MATLAB

PEMODELAN GENERAL REGRESSION NEURAL NETWORK (GRNN) PADA DATA RETURN INDEKS HARGA SAHAM EURO 50

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016, Halaman Online di:

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan

PEMODELAN VEKTOR AUTOREGRESIF X TERHADAP VARIABEL MAKROEKONOMI DI INDONESIA

PERAMALAN HARGA MINYAK MENTAH DUNIA NEURAL NETWORK

BAB I PENDAHULUAN. menjadi hal yang lumrah dilakukan dalam manajemen risiko. Salah satu strategi

Oleh : Tutik Haryanti JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2013

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016, Halaman Online di:

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun akademik 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. utama yang dipertimbangkan industri keuangan. Seperti yang dikemukakan oleh Jorion

PEMILIHAN MODEL REGRESI NONPARAMETRIK TERBAIK UNTUK ANALISIS DATA INFLASI DI JAWA TENGAH SKRIPSI. Oleh: ELYAS DARMAWAN NIM.

Transkripsi:

PERHITUNGAN VALUE AT RISK PADA PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKANN COPULA (Studi Kasus : Saham-Saham Perusahaan di Indonesia Periode 13 Oktober 2011-12 Oktober 2016) SKRIPSI Disusun Oleh : OKTAFIANI WIDYA NINGRUM 24010213130046 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2017

PERHITUNGAN VALUE AT RISK PADA PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN COPULA (Studi Kasus : Saham-Saham Perusahaan di Indonesia Periode 13 Oktober 2011-12 Oktober 2016) Disusun Oleh : OKTAFIANI WIDYA NINGRUM 24010213130046 Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains pada Departemen Statistika FSM UNDIP DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2017

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan seminar proposal Tugas Akhir yang berjudul Perhitungan Value At Risk pada Portofolio Saham Menggunakan Copula (Studi Kasus : Saham - Saham Perusahaan di Indonesia Periode 13 Oktober 2011-12 Oktober 2016). Penulis sadar tanpa bantuan dari berbagai pihak, laporan tugas akhir ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Tarno, M.Si selaku Ketua Departemen Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro dan juga selaku dosen pembimbing I 2. Ibu Dr. Di Asih I Maruddani, M.Si selaku dosen pembimbing II 3. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan seminar Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa laporan seminar proposal Tugas Akhir ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Semarang, Maret 2017 Penulis iv

ABSTRAK Investasi merupakan salah satu cara yang banyak dilakukan oleh orang untuk mencapai keuntungan di masa yang akan datang. Data saham merupakan data yang diperoleh dari pengamatan harga saham yang dapat dikategorikan ke dalam data runtun waktu, yang biasanya memiliki kecenderungan berfluktuasi secara cepat dari waktu ke waktu sehingga variansi dari residualnya akan selalu berubah setiap waktu atau tidak konstan, atau sering disebut kasus heterokesdastisitas. Peramalan dan analisis data ini bertujuan untuk memperkecil risiko dan faktor-faktor ketidakpastian. Risiko-risiko tidak dapat dihindari namun dapat dikelola dan diperkirakan menggunakan alat ukur Value at Risk (VaR). Teori copula merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk memodelkan distribusi gabungan karena tidak mensyaratkan asumsi normalitas dari data sehingga cukup fleksibel untuk berbagai data terutama untuk data keuangan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode copula-garch untuk memodelkan data return tiga saham perusahaan di Indonesia yang memiliki volatilitas tinggi yaitu PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) periode 13 Oktober 2011 hingga 12 Oktober 2016 ke dalam model ARIMA-GARCH. Analisis dilanjutkan dengan copula pada dua saham yang memiliki korelasi residual ARIMA GARCH tertinggi yaitu BCA dan INTP. Copula Gumbel dipilih sebagai copula terbaik dengan nilai sebesar 1,337. Besar risiko yang diperoleh dari perhitungan Value at Risk (VaR) pada tingkat kepercayaan 99% adalah 3,922%, pada tingkat kepercayaan 95% sebesar 2,397%, dan pada tingkat kepercayaan 90% sebesar 1,745%. Kata kunci : Value at Risk, Copula, GARCH v

ABSTRACT Investment is one of the way that is widely performed by people to achieve profitability in the future.stock data is a data that is obtained from the observation that stock prices can be categorized into time series data, which usually have a tendency to fluctuate rapidly by the time so the variance of the residual will always change all the time or not constant, or often called heteroscedasticity case. Forecasting and data analysis is intended to minimize the risk and uncertainty factors. The risks can not be avoided but can be managed and estimated using Value at Risk (VaR) measurement tool. Copula theory is one of the tool that can be used to fit the joint distribution because it does not require the assumption of normality of the data so it is flexible enough for a variety of data, especially for financial data. This research is conducted using the method of Copula-GARCH to fit the three stocks of companies return data in Indonesia which have high volatility, those are PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bank Central Asia Tbk (BCA), and PT Indocement Tunggal Tbk (INTP) in period of October 13, 2011 to October 12, 2016 into ARIMA-GARCH model. The analysis is followed by copula on two stocks that have the highest ARIMA-GARCH residual correlation, those are BCA and INTP.Copula Gumbel is selected as the best copula with the amount of is 1,337. The risk derived from the calculation of Value at Risk (VaR) at the 99% confidence level is 3,922%, at the 95% confidence level is 2,397%, and at the 90% confidence level is 1,745%. Keywords : Value at Risk, Copula, GARCH vi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN I... ii HALAMAN PENGESAHAN II... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Batasan Masalah... 5 1.4 Tujuan Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Saham... 6 2.2 Portofolio Saham... 7 2.3 Saham-Saham Perusahaan di Indonesia... 7 2.4 Return Saham... 8 2.5 Risiko... 9 vii

2.6 Analisis Runtun Waktu... 10 2.6.1 Stasioneritas... 10 2.6.2 Proses Autoregressive (AR)... 13 2.6.3 Proses Moving Average (MA)... 13 2.6.4 Proses Autoregressive Moving Average (ARMA)... 14 2.6.5 Proses Proses Autorefressive Integrated Moving Average (ARIMA)... 14 2.7 Tahap Pemodelan ARIMA... 15 2.7.1 Identifikasi Model ARIMA... 15 2.7.2 Estimasi Parameter Model ARIMA... 16 2.7.3 Verifikasi Model... 17 2.7.3.1 Uji Independensi Residual... 17 2.7.3.2 Uji Normalitas Residual... 18 2.7.4 Model ARCH... 19 2.7.5 Model GARCH... 20 2.7.6 Uji ARCH-LM... 21 2.7.7 Pemilihan Model Terbaik... 22 2.8 Copula... 23 2.9 Uji Saling Ketergantungan... 24 2.10 Bentuk Fungsi Likelihood pada Copula... 25 2.11 Estimasi Copula Archimedean... 27 2.12 Value at Risk... 27 viii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sumber Data... 31 3.2 Teknik Pengolahan Data... 32 3.3 Diagram Alir Pengolahan Data... 35 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data... 37 4.2 Pembentukan Model Runtun Waktu... 40 4.2.1 Identifikasi Model... 40 4.2.2 Estimasi Parameter... 43 4.2.3 Verifikasi Model... 47 4.2.3.1 Uji Independensi Residual... 47 4.2.3.2 Uji Normalitas Residual... 49 4.2.4 Pemilihan Model Terbaik... 50 4.2.5 Uji Lagrange Multiplier... 52 4.3 Pemodelan GARCH (1,1) pada Residual Return Saham... 53 4.4 Uji Normalitas Residual ARIMA GARCH (1,1)... 57 4.5 Copula... 58 4.6 Perhitungan Value at Risk (VaR)... 62 BAB V PENUTUP... 64 DAFTAR PUSTAKA... 66 LAMPIRAN... 69 ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Plot Runtun Waktu Data Tidak Stasioner... 11 Gambar 2. Plot Runtun Waktu Data Stasioner... 11 Gambar 3. Plot Fungsi Autokorelasi Data Tidak Stasioner... 11 Gambar 4. Plot Fungsi Autokorelasi Data Stasioner... 12 Gambar 5. Plot Runtun Waktu Harga Closing Price Saham... 37 Gambar 6. Plot Runtun Waktu Return Saham... 38 Gambar 7. Correlogram Return Saham... 41 Gambar 8. Scatter Plot Residual model ARIMA GARCH (1,1) BCA dan INTP... 59 Gambar 9. Scatter Plot Residual model ARIMA GARCH (1,1) BCA dan INTP pada Transformasi Uniform [0,1]... 60 Gambar 10. Scatter Plot Copula Gumbel Residual model ARIMA GARCH (1,1) BCA dan INTP... 61 xi

DAFTAR TABEL Tabel 1. Pendugaan Model Berdasarkan Plot ACF dan PACF... 16 Tabel 2. Fungsi Copula Keluarga Archimedian Bivariat... 27 Tabel 3. Statistika Deskriptif dari Saham INCO, BCA, dan INTP... 39 Tabel 4. Uji Signifikansi Estimasi Parameter Model ARIMA Untuk Saham INCO... 44 Tabel 5. Uji Signifikansi Estimasi Parameter Model ARIMA Untuk Saham BCA... 45 Tabel 6. Uji Signifikansi Estimasi Parameter Model ARIMA Untuk Saham INTP... 46 Tabel 7. Uji Independensi Residual Model... 48 Tabel 8. Uji Normalitas Residual Model... 50 Tabel 9. Model Dugaan ARIMA Beserta Nilai AIC... 51 Tabel 10. Nilai Statistik Uji Lagrange Multiplier (LM) Model... 52 Tabel 11. Uji Signifikansi Parameter Model GARCH... 54 Tabel 12. Uji Signifikansi Parameter Model GARCH Tahap Kedua... 55 Tabel 13. Uji Normalitas Residual Model ARIMA GARCH (1,1)... 57 Tabel 14. Korelasi Kendall s Tau... 57 Tabel 15. Estimasi Parameter Copula... 61 Tabel 16. Nilai prediksi VaR t = 1 hari dengan bobot 0,5... 62 x

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Data Closing Price Saham BCA, INTP, dan INCO periode 13 Oktober 2011 12 Oktober 2016... 69 Lampiran 2. Return Saham... 70 Lampiran 3. Uji Augmented Dickey Fuller... 71 Lampiran 4. Correlogram ACF dan PACF... 72 Lampiran 5. Estimasi Parameter... 73 Lampiran 6. Uji Independensi Residual... 83 Lampiran 7. Uji Normalitas Residual... 100 Lampiran 8. Uji ARCH-LM... 105 Lampiran 9. Estimasi Parameter Model GARCH... 106 Lampiran 10. Estimasi Lanjutan Parameter Model GARCH... 108 Lampiran 11. Uji Normalitas Residual Return ARIMA-GARCH... 110 Lampiran 12. Residual dari model ARIMA GARCH... 111 Lampiran 13. Sintaks korelasi Kendall s Tau... 112 Lampiran 14. Output korelasi Kendall s tau... 112 Lampiran 15. Sintaks Parameter Copula... 114 Lampiran 16. Output Parameter Copula... 116 Lampiran 17. Sintaks Membangkitkan Data dengan Simulasi Monte Carlo dan Perhitungan VaR... 119 xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan salah satu cara yang banyak dilakukan oleh orang untuk mencapai keuntungan di masa yang akan datang. Ada dua pilihan aset yang dapat dipilih investor untuk berinvestasi, yaitu aset riil dan aset keuangan. Aset riil adalah aset yang memiliki wujud fisik seperti emas dan real-estate termasuk juga aset yang memiliki kapasitas produktif seperti tanah, bangunan dan mesin (Bodie, Kane, dan Marcus, 2005). Wujud dari aset keuangan dapat diwakili oleh sebentuk kertas sebagai bentuk bukti klaim pada pihak yang menerbitkan, contohnya adalah saham dan obligasi (Jones, 2007). Pembelian investasi aset riil dapat dilakukan secara langsung lewat penyedia barang atau jasa yang menjual aset tersebut, sedangkan pembelian aset keuangan dapat dilakukan di pasar modal. Saham adalah tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas (Darmadji, 2001). Portofolio saham merupakan gabungan dua atau lebih saham yang terpilih sebagai investasi dari investor pada kurun waktu tertentu dengan suatu ketentuan tertentu. Investor mengharapkan untuk memperoleh return sebesar-besarnya dengan risiko tertentu dalam berinvestasi saham. Return merupakan tingkat pengembalian yang diperoleh dari investasi pada beberapa aset dengan bobot tertentu. Secara teknis, semakin besar return yang diharapkan maka risiko yang dihadapi oleh investor 1

2 juga akan semakin besar. Risiko dan return dapat dikatakan memiliki pola hubungan yang searah dan linier. Oleh karena itu, pembentukan portofolio yang merupakan kombinasi saham-saham tertentu ditujukan untuk memperoleh suatu investasi yang memberikan return yang sama namun memberikan risiko lebih rendah, atau dengan risiko yang sama namun memberikan return yang lebih tinggi. Investor dapat memperkirakan dari keuntungan yang telah diperoleh dan besarnya biaya yang akan dikeluarkan pada masa yang akan datang dalam mengendalikan risiko. Semakin baik perkiraan tersebut, maka akan semakin kecil varian yang akan terjadi, sehingga tingkat risikonya semakin kecil. Data saham merupakan data yang diperoleh dari pengamatan harga saham yang dapat dikategorikan ke dalam data runtun waktu, yang biasanya memiliki kecenderungan berfluktuasi secara cepat dari waktu ke waktu sehingga variansi dari residualnya akan selalu berubah setiap waktu atau tidak konstan, atau sering disebut kasus heterokesdastisitas. Pemodelan runtun waktu yang paling populer dan banyak digunakan adalah Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dan model Generalized Autoregressive Conditional Heterocedasticity (GARCH) (Makridakis, 1998). Peramalan dan analisa data ini bertujuan untuk memperkecil risiko dan faktor-faktor ketidakpastian. Misalnya, dalam masalah saham apabila tidak diketahui prediksi berapa saham yang akan dibeli pada waktu yang akan datang, maka juga tidak akan diketahui pula berapa saham yang terjual untuk periode berikutnya. Oleh karena itu data yang ada sekarang sangatlah penting sebagai alat prediksi masa depan. Risiko-risiko tidak dapat dihindari namun dapat dikelola dan diperkirakan menggunakan alat ukur Value at Risk

3 (VaR). Secara sederhana VaR dapat didefinisikan sebagai estimasi kerugian potensial yang maksimal pada periode tertentu dengan tingkat kepercayaan tertentu dan dalam kondisi pasar yang normal. Ada beberapa pendekatan untuk estimasi VaR dalam volatilitas pasar saham seperti variance-covariance, historical simulation dan simulasi Monte Carlo. Seiring perkembangan waktu, estimasi VaR dikembangkan dengan berbagai macam metode. Pada kasus portofolio, salah satu metode yang dapat digunakan adalah copula. Copula dapat menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih yang memiliki distribusi tidak normal. Teori tentang copula pertama kali diperkenalkan oleh Sklar, kemudian berkembang dan diaplikasikan dalam berbagai bidang, misalnya: bidang keuangan, asuransi, ekonometrika, runtun waktu, dan lain sebagainya. Teori copula merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk memodelkan distribusi gabungan karena tidak mensyaratkan asumsi normalitas dari data sehingga cukup fleksibel untuk berbagai data terutama untuk data keuangan. Copula merupakan suatu fungsi yang dapat mengabungkan beberapa distribusi marginal menjadi distribusi bersama. Metode ini mempunyai kemampuan untuk mendeskripsikan struktur dependensi antar variabel dengan marginal yang berbeda dan memodelkan dependensi tailnya. Copula memiliki beberapa keluarga, salah satu diantaranya adalah copula Archimedian yang cukup baik digunakan untuk data keuangan (Embrechts, Lindskog, dan McNeil, 2001). Beberapa peneliti telah mengaplikasikan copula-garch untuk menghitung nilai risiko dari portofolio saham yang cenderung memiliki volatilitas

4 tinggi. Xu (2012) mengukur Value at Risk portofolio dengan copula dan menunjukkan struktur dependensi. Syahrir (2011) mengestimasi parameter copula dan mengaplikasikannya pada bidang klimatologi. Iriani (2014) mengestimasi VaR portofolio beberapa saham dengan menggunakan copula-garch serta simulasi Monte Carlo dengan tujuan agar investasi yang dilakukan memberikan risiko yang minimal dan return yang didapatkan optimal. Damasari (2015) mengestimasi VaR portofolio dua saham yang tergabung dalam JII menggunakan copula Gumbel yang memiliki kesensitifan yang baik terhadap risiko tinggi. Penelitian ini digunakan data tiga saham perusahaan di Indonesia yaitu PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) periode 13 Oktober 2011 hingga 12 Oktober 2016. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode copula-garch untuk memodelkan data yang memiliki volatilitas tinggi dan nantinya akan dilanjutkan analisis dengan menggunakan copula dengan tujuan membentuk portofolio optimal antara dua diantara ketiga saham tersebut yang memiliki korelasi residual ARIMA GARCH tertinggi agar investasi yang dilakukan memberikan nilai return optimal dengan risiko minimal. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana karakteristik nilai return saham INCO, INTP, dan BCA? 2. Bagaimana pemodelan ARIMA-GARCH terhadap nilai return INCO,

5 INTP, dan BCA? 3. Bagaimana perhitungan nilai Value at Risk (VaR) portofolio menggunakan simulasi Monte Carlo copula GARCH pada dua saham yang memiliki korelasi tertinggi? 1.3 Batasan Masalah Penelitian ini mempunyai batasan masalah sebagai berikut : 1. Data saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah data closing price INCO, INTP, dan BCA mulai 13 Oktober 2011 hingga 12 Oktober 2016. 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah copula-garch 1.4 Tujuan Penelitian berikut : Tujuan penelitian ini sebagaimana rumusan masalah di atas adalah sebagai 1. Mengidentifikasi karakteristik nilai return saham INCO, INTP, dan BCA. 2. Mengidentifikasi bentuk pemodelan ARIMA-GARCH terhadap nilai return saham INCO, INTP, dan BCA. 3. Menghitung nilai VaR portofolio pada dua saham yang memiliki korelasi tertinggi dengan menggunakan copula-garch.