PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BOLA TENIS TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS DI SMP

dokumen-dokumen yang mirip
PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP KEMAMPUAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOK DI SMP

MODIFIKASI MEDIA PIRING PLASTIK TERHADAP HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM DI SMP

PENGARUH MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK SILA DALAM SEPAK TAKRAW DI SMP

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MELOMPAT TERHADAP HASIL BELAJAR TEHNIK DASAR LOMPAT JANGKIT DI SMA

PENGARUH MODEL PROBLEM - BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU SISWA SMPN 11 PONTIANAK

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PEMBELAJARAN TENDANGAN MAWASHIGERI BELADIRI KARATE DI SMP

PENGARUH MEDIA BOLA PLASTIK TERHADAP TEKNIK DASAR SEPAK SILA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS ARTIKEL PENELITIAN OLEH DONY SETIAWAN NIM F

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU DI SMPN 7 PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN. Oleh FAHRUL RAZI NIM.

PENGARUH METODE MODELING TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA

PENGARUH PERMAINAN MELOMPATI BAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWI KELAS VIII

PENGARUH MODEL LEARNING COMMUNITY TERHADAP HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM SISWA IXA SMPK IMMANUEL II ARTIKEL PENELITIAN HENDRA AMENG NIM : F

PENGARUH LATIHAN MERAIH BOLA DI GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK ARTIKEL PENELITIAN OLEH NATALIA NIM F

PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP HASIL SHOOTING BOLA BASKET SISWA XI IPS2 SMAN 1 SUNGAI RAYA

PENERAPAN METODE BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR SENAM LANTAI ROLL BELAKANG DI SMP NEGERI PONTIANAK

PENGARUH KOMBINASI MEDIA TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH PADA KELAS XI IPA SMAN 1 SELUAS

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

PENGARUH ALAT BANTU TERHADAP GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA MELENTING. (Jurnal Skripsi) Oleh YULI SUPRIHATIN

PENGARUH MODEL STAD TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLE SEPAK BOLA KELAS VIII SMPN 6 PONTIANAK

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK

PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR HEADING SEPAK BOLA PADA PESERTA DIDIK SMP

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA ORTHODOX SISWA PUTRA KELAS XI ILMU ILMU SOSIAL 5 SMA N 2 TUALANG

BAB I PENDAHULUAN. melakukan olahraga pada pagi maupun sore hari, serta banyaknya club

PENERAPAN TEKNIK DASAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI DARI BOLA PLASTIK

PENGARUH MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING BAWAH BOLAVOLI ARTIKEL PENELITIAN. Oleh DAHLAN SUGITO NIM : F

PENGARUH MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS BOLAVOLI ARTIKEL PENELITIAN OLEH: G A R N I S NIM: F

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR ROLL BELAKANG KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUBAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH SISWA SMKN 1 RASAU JAYA

PENGARUH LATIHAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN ROLL DEPAN PADA SENAM LANTAI ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HENDI GUNAWAN NIM F

PENGARUH LATIHAN SEPAK SILA TERHADAP KONTROL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP HASIL TOLAK PELURU. (Jurnal) Oleh YANDRI NAULI

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PART PRACTICE DAN WHOLE PRACTICE TERHADAP HASIL BELAJAR MAEGERI PADA SISWA SMP NEGERI 6 PONTIANAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di

PENERAPAN TEKNIK DASAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI DARI BOLA PLASTIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP BOLA BASKET KELAS VIII SMP

PENGGUNAAN MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BOLA KARET DALAM SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA SISWI SMA ARTIKEL PENELITIAN OLEH: ERICK NUGRAHA NIM : F

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI

TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LONCAT KATAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH SISWA PUTRA SMA NEGERI 4 SINGKAWANG ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ELFRY APRIENDY NIM.

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER ATLETIK DI SMP NEGERI 1 TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH VARIASI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR DRIBBLE BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING

PENGARUH MEDIA DINDING TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI SMP ARTIKEL ILMIAH ADE SUHARDIONO NIM F

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

Firminus, H. Kaswari 1, dan Edi Purnomo 2 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, FKIP Untan, Pontianak

PENGARUH MODIFIKASI BOLA BASKET TERHADAP HASIL BELAJAR CHEST PASS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) TERHADAP SHOOTING BASKET DI SMAN 3 PONTIANAK

PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat dalam penelitian akan dilaksanakan pada : Jl. Raya Lembang No. 357 Kab. Bandung Barat.

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PAPAN PERSEGI EMPAT TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH DI SDN

Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol. 2 No.2 November 2016

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA EKSTRAKURIKULER

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP TEKNIK DASAR BOUNCE PASS BOLA BASKET SMPN 8 PONTIANAK

PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP HASIL OVER HEAD PASS BOLA BASKET DI SMAN 7 PONTIANAK

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLA VOLI DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH: YUNI ANGGREANI NIM: F

PEMBELAJARAN KONTROL BERPASANGAN TERHADAP HASIL SEPAK SILA SEPAK TAKRAW DI SMPN 3 SUNGAI KAKAP

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAME for UNDERSTANDING (TGfU) TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BOLA BASKET YUFENSIUS EVARISCO USMAN NIM : F

PENGARUH VARIASI PEMBELAJARAN LARI GAWANG TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK KELAS VIII

PENINGKATAN LARI 100 METER DENGAN SIRKUIT TRAINING SISWA KELAS VII SMPN 3 SEKADAU HILIR ARTIKEL PENELITIAN ENA DANA KRISTINA NIM.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental yaitu mencobakan sesuatu untuk mengetahui pengaruh atau akibat

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR METODE RESITASI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL SISWA KELAS XII IPS

PERBANDINGAN METODE BAGIAN DENGAN METODE KESELURUHAN TERHADAP FOREHAND DRIVE TENIS MEJA. Jurnal. Oleh ADITYA WIGUNA

BAB III METODE PENELITIAN. artinya penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan kausalita atau

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

METODE PENELITIAN. perlakuan (treatment), seperti pendapat Thomas dan Nelson (1997:352).

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR


PERBEDAAN KEEFEKTIFAN ANTARA LAY UP SHOOT

PENGARUH MEDIA GAWANG MINI TERHADAP LOMPAT JAUH SISWA SMP PGRI 5 SELALONG SEKADAU

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

I. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk meneliti suatu

Novita Susanti, Jimmi Copriady dan Islamias Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

PENGARUH LATIHAN SASARAN MENGGUNAKAN BAN BEKAS TERHADAP HASIL SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA HIDAYATUL MUHSININ

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII SMPN 35 BATAM

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

Transkripsi:

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BOLA TENIS TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS DI SMP Nia Daniati, Eka Supriatna, Edi Purnomo Program Study Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Untan Email : Niadaniati89@yahoo.com Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of instructional media on learning outcomes of a tennis ball shot put orthodox style class VII SMP 2 Capkala. The method used in this study is experimental. Shape design of experiments with the study design used was one group pretest posttest design. The samples in this study were all students of class VII as many as 32 students. From the test results are known tcount shot put> t table (41.31> 2.03951) it can be concluded that the hypothesis is accepted, which means there is an influence. There were changes in the increase in test unorthodox style shot put at 77%. The results of data analysis showed a significant difference in the learning media on learning outcomes of a tennis ball shot put orthodox style. It is based on the results of the test shot put after a given treatment (treatment), where the mean is greater than the mean posttest pretest (37.66> 21.3), this means that the learning outcomes in the shot put orthodox style class VII SMP 2 Capkala has increased. Keywords: Tennis ball, shot put orthodox style. Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran bola tenis terhadap hasil belajar tolak peluru gaya ortodoks siswa kelas VII SMPN 2 Capkala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Bentuk desain eksperimen dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII sebanyak 32 siswa. Dari hasil tes tolak peluru diketahui t hitung > t tabel (41,31 >2,03951) dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima, yang berarti terdapat pengaruh. Terjadi perubahan peningkatan pada tes tolak peluru gaya ortodok sebesar 77%. Hasil analisis data menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan pada media pembelajaran bola tenis terhadap hasil belajar tolak peluru gaya ortodok. Hal ini berdasarkan dari hasil tes tolak peluru setelah diberi perlakuan (treatment), dimana mean posttest lebih besar dari mean pretest (37,66 > 21,3), hal ini berarti bahwa hasil belajar tolak peluru gaya ortodoks pada siswa kelas VII SMPN 2 Capkala mengalami peningkatan. Kata kunci: Bola tenis, tolak peluru gaya ortodok.

C abang olahraga atletik merupakan satu diantara cabang olahraga yang diajarkan dalam materi pendidikan jasmani dan sebagai bahan ajar untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dalam suatu permainan dan olahraga.nomor atletik terdiri dari nomor jalan, lari, lompat dan lempar. Dalam nomor lempar terdiri dari lempar cakram, lempar martil, lempar lembing dan tolak peluru. Pada penelitian ini peneliti berkenan untuk meneliti mengenai tolak peluru gaya ortodok. Tolak peluru adalah salah satu nomor tolakan dalam cabang olahraga atletik. Tujuan utama dalam melakukan tolakan adalah untuk mencapai tolakan yang sejauh- jauhnya. Kebanyakan hanya atlet bertubuh besar yang dapat melakukan tolakan dengan jarak maksimal.walaupun terdapat prestasi prestasi yang menonjol dan variasi variasi dalam tekniknya, nomor atletik ini pernah mengalami semacam kemacetan selama beberapa puluh tahun. Baru setelah itu ketangkasan, eksplosivitas, dan terutama kecepatan gerak yang lebih tinggi membantu memperbesar jarak selanjutnya. Persyaratan bagi prestasi yang baik pada tolak peluru menurut Sugito dalam buku Feri Kurniawan (2011:81) antara lain yaitu : Mempunyai kekuatan yang besar,kecepatan,daya tahan yang tinggi,kelentukan badan dan daya koordinasi otot yang baik. Teknik dasar tolak peluru. Ada beberapa langkah terpenting yang menentukan prestasi pada tolak peluru adalah (1).Teknik memegang peluuru. (2).Teknik meletakan peluru pada bahu. (3) Teknik menolak peluru.ditinjau dari gerakan tolak peluru ada beberapa kondisi fisik dan anggota tubuh yang mempengaruhi pencapaian prestasi tolak peluru.komponen kondisi fisik yang dapat mempengaruhi prestasi tolak peluru antara lain power otot tungkai dan power otot lengan. Sedangkan bagian tubuh yang dominan untuk menolak peluru adalah lengan. Lengan yang panjang mempunyai keuntungan yaitu memiliki jarak jangkauan yang lebih baik sehingga peluru dapat dilontarkan sejauh mungkin. Model pembelajaran tolak peluru yang dilakukan oleh sebagian besar guru selama ini masih monoton yaitu dengan prasarana dan sarana sesungguhnya serta belum memperhatikan media pembelajaran yang dimiliki oleh sekolah. dalam mempraktikan materi tolak peluru yang diajarkan. Tentu saja ini membuat siswa bosan dan pada akhirnya siswa lebih banyak tidak memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru pendidikan jasmani.dimana Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (message), merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar (Sumiati dan Asra (2007:160). Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tentang model pembelajaran tolak peluru dengan media pembelajaran bola tenis terhadap hasil belajar tolak peluru gaya ortodoks terhadap siswa kelas VII SMPN 2 Capkala. Berdasarkan hasil observasi di SMPN 2 Capkala yang telah dilakukan proses pembelajaran tolak peluru pada teknik tolak peluru gaya ortodok, siswa tidak dapat melakukan gerak dasar tolak peluru yang baik, dimana posisi badan, kaki, cara memegang tolak peluru yang masih salah, kesalahan yang paling dominan yang dialami siswa adalah teknik manolak peluru dengan teknik melempar seharusnya ditolakan sehingga hal ini mengakibatkan gerakan yang salah. Hal ini terjadi

dikarenakan siswa tidak dapat menerima isi materi pembelajaran yang diberikan, faktor tersebut dipengaruhi tingkat keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran terkesan kurang bersemangat dan aktif, sehingga perhatian mereka terhadap isi pembelajaran yang tidak sepanuhnya mereka dapatkan. Berdasarkan masalah yang terjadi pada kemampuan yang dimiliki siswa maka perlulah upaya peningkatan dalam proses hasil pembelajaran tolak peluru gaya ortodoks melalui sebuah proses penelitian, penelitian mengunakan media pembelajaran sangat baik agar siswa semakin aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, dan dapat menguasai teknik dasar tolak peluru gaya ortodok berdasarkan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Bermain yang diberikan merupakan kombinasi teknik dasar tolak peluru gaya ortodok. Media pembelajaran merupakan kombinasi terknik dasar tolak peluru gaya ortodok yang diadopsi sebagai bentuk perlakuan dalam proses pembelajaran yang terdiri dari aktivitas pertandingan antar siswa baik secara indifidu atau kelompok.. Berdasarkan dari latar belakang dalam penelitian ini, dengan berdasarkan pada permasalahan, penulis bermaksud meneliti Pengaruh media pembelajaran bola tenis terhadap hasil belajar tolak peluru gaya ortodok di SMPN 2 Capkala. METODE Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semua dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah One group pretest-posttes design, dimana desain penelitian ini dapat digambarkan bebagai berikut. Tabel 1 Rancangan Penelitian One group pretest-posttes design Pretest Perlakuan Posttest O1 X O2 (Sugiyono,2010:111) Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 2 Capkala Kelas VII berjumlah 32 orang. Pada penelitian ini, peneliti akan mengambil keseluruahan populasi sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel seperti ini disebut sampling jenuh. Menurut Sugiyono (2010 : 124), sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel jika semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Jadi, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 32 orang. Adapun alat dalam pengumpulan data adalah tes tolak peluru gaya ortodok. Tes ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Adapun tes yang dilakukan dengan mengunakan instrument tes sebagai berikut:

Tabel 2 instrument tes tolak peluru NO Indikator penilaian Aspek penilaian 1 Sikap Awal a. Berdiri dua kaki dibuka selebar bahu, posisi menyamping arah tolakan. b. Peluru diletakan dibawah leher tepat dibawah rahang. c. Tangan lurus rileks ke arah tolakan untuk menjaga keseimbangan. d. Pandangan kearah tolakan 2 Sikap tolakan a. Tarik kaki yang berada didepan merapat kaki kangkang agak menyilang kebelakang, lalu ayunkan kedepan sejauh mungkin dengan sedikit terangkat keatas sehingga kaki belakang bergeser kedepan. b. Pada saat kaki yang diayunkan kedepan menyentuh tanah, putar pinggang kedepan dan dada menghadap kearah tolakan. c. Dorongan lengan menghadap yang memegang peluru kedepan atas membentuk sudut + 45 derajat. d. Pada saat peluru sudah berada pada titik terjauh dari badan (lengan lurus), lepaskan peluru pada gengaman tangan dibantu oleh pergerakan pergelangan tangan dan jari-jari tangan serta pandangan kearah tolakan. 3 Sikap tolakan 1. Kaki kanan digerakan ke depan menggantikan kaki kiri sehingga tumpuan berpindah pada kaki kanan. 2. Badan condong kedepan 3. Kaki kiri lurus ke belakang rileks dengan lutut agak tertekuk tergantung. 4. Pandangan kearah tolakan. Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian.sebab dengan adanya analisis data, maka hipotesis yang ditetapkan bisa diuji kebenarannya untuk selanjutnya dapat diambil suatu kesimpulan.berdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan, maka analisis data yang dilakukan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji pengaruh.

1.Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk memeriksa keabsaan sampel pada penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:314), banyak cara yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian normalitas sampel, yaitu pengujian normalitas dengan kertas probabilitas normal dan dengan rumus Chi-kuadrat. Jadi, dalam penelitian ini peneliti menggunakan pengujian normalitas dengan rumus Chikuadrat. Rumus dasar chi kuadrat adalah sebagai berikut: = ( ) Keterangan: =chi kuadrat =frekuensi yang diobservasi =frekuensi yang diharapkan =selisih data dengan. 2.Uji Homogenitas Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 321), dalam menguji homogenitas sampel, pengetesan didasarkan atas asumsi bahwa apabila varians yang dimiliki oleh sampel-sampel yang bersangkutan tidak jauh berbeda, maka sampel-sampel tersebut cukup homogen. Pengujian homogenitas varians digunakan uji F dengan rumus sebagai berikut: = Keterangan: Bahwa varians (kuadrat dari simpangan baku). 3.Uji Pengaruh Adapun uji pengaruh yang mengunakan rumus analisis one grup pretest posttest design mengunakan t-tes. Menurut Ali Maksum (2007 : 38), t-tes adalah teknik statistik yang dipergunakan untuk menguji signifikansi perbedaan dua buah mean yang berasal dari dua buah distribusi. Oleh karena sampel yang digunakan sejenis, maka t-tes yang di pakai adalah t-tes sampel sejenis. Adapun rumus t-tes yang digunakan adalah sebagai berikut: ƩD = (N D (ƩD)² (N 1) keterangan. D = perbedaan setiap pasangan skor (pretest-postest) N = jumlah sampel

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 2 Capkala. Melalui teknik pengambilan sampel yang digunakan, Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa siswi kelas VII di SMPN 2 Capkala yang berjumlah 32 orang. Pengolahan data hasil penelitian berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan terhadap hasil belajar yang dimiliki siswa dengan anasisis uji pengaruh. Hasil analisis data dibandingkan dan diambil kesimpulan untuk mengetahui hasil penelitian sebagai jawaban dari masalah penelitian. Berdasakan hasil penelitian adapun data penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Deskripsi Data Penelitian Berikut ini adalah gambaran hasil pengolahan data yang telah dilakukan dari hasil penelitian yang telah dilakukan baik tes awal (pretest) maupun tes akhir (posttest) a. Hasil pretest Adapun deskripsi data hasil pretestdapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut: Tabel 3 Deskripsi Data Pretest Rata-Rata Skor Terendah Skor Tertinggi Simpang Baku 21,3 15 27 2,99 Adapun deskripsi data penelitian berdasarkan tabel 3 menunjukkan hasil belajar siswa yang terdiri dari 41 sampel maka diperoleh hasil untuk rata-rata 21,3, skor terendah 15, skor tertinggi 27, dengan simpang baku 2,99 b. Hasil posttest Adapun deskripsi data hasil posttest dapat dilihat pada table 4 sebagai berikut: Tabel 4 Deskripsi data posttest Rata-Rata Skor Terendah Skor Tertinggi Simpang Baku 37,66 33 42 2,12 Adapun deskripsi data penelitian berdasarkan tabel 4 menunjukkan hasil belajar siswa yang terdiri dari 41 sampel maka diperoleh hasil untuk rata-rata 437,66, skor terendah 33, skor tertinggi 42, dengan simpang baku 2,12 2. Analisis Data Penelitian Sebelum menguji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis. Adapun pengujian persaratan analisis dilakukan dengan: a. Uji Normalitas Sebelumdilakukan analisis data perlu diuji distribusi kenormalannya. Uji normalitas data pada penelitian ini digunakan chi kuadrat (X 2 ). Hasil uji normalitas data yang

dilakukan terhadap hasil tes awal dan test akhir dapat dilihat pada tabel 5sebagai berikut: Tabel 5 Hasil Uji Normalitas Tes N Mean X 2 hitung X 2 tabel 5% Ket Pretest 32 21,3 2,284 9,49 Normal Posttest 32 37,66 1,56 5,99 Normal Dalam perhitungan ditemukan Chi Kuadrat hitung (pretest) = 2,284 dan Chi Kuadrat hitung (posttest) =1,56, selanjutnya dibandingkan dengan Chi Kuadrat tabel dengan dk (derajat kebebasan) = 2. Berdasarkan tabel Chi Kuadrat (x 2 ), dapat diketahui bahwa bila dk = 2 dan kesalahan 5%, maka harga Chi Kuadrat tabel = 5,99. Karena Chi Kuadrat hitung untuk pretest = 2,284 dan posttest = 1,56 lebih kecil dari harga Chi Kuadrat tabel (5,99), maka distribusi data statistik 32 siswa tersebut dapat dinyatakan normal. b. Uji Homogenitas Tujuan uji homogenitas adalah untuk menguji kesamaan varians antara kelompok 1 dengan kelompok 2. Uji homogenitas ini berfungsi sebagai persyaratan dalam pengujian perbedaan, dimana jika terdapat perbedaan antar kelompok yang diuji, perbedaan itu betul-betul merupakan perbedaan nilai rata-rata. Hasil uji homogenitas data antarapretest dan posttestdapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut: Tabel 6 Hasil Uji Homogenitas Kelompok N Varians F hitung F tabel 1% Ket Pretest 32 8,93 1,99 2,36 Homogen Posttest 32 4,49 Harga F hitung dibandingkan dengan harga F tabel dengan dk pembilang sama, kebetulan jumlah n 1 dan n 2 sama yaitu 32-1=31 (dk pembilang dan dk penyebut sama), jadi berdasarkan tabel F, maka harga F hitung lebih kecil dari F tabel (1,99 < 2,36) untuk F tabel 1%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa varian data yang akan dianalisis homogen. c. Uji Pengaruh Adapan uji pengaruh yang dilakukan apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak yaitu dengan menggunakan analisi uji-t. Berdasarkan hasil penghitungan melalui pengaplikasian rumus uji-t didapatkan data pada tabel 7sebagai berikut:

Tabel 7 Hasil Uji-t antara Pretest dan Posttest Taraf Tes Rata-rata t test d.b. t tabel Signifikansi Pretest 21,3 Posttest 37,66 41,31 31 2,03951 5% Berdasarkan data pada tabel 7 maka didapat nilai t test yaitu sebesar 41,31. Dengan melihat tabel statistika dimana pada derajat kebebasan dk=(n-1) adalah 32-1=31 dan pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai t tabel sebesar 1,684. Dengan demikian nilai dari t test = 41,31 lebih besar dari nilai t tabel = 1.684, artinya hipotesis diterima berarti terdapat pengaruh pendekatan bermain terhadap kemampuan hasil belajar tolak peluru gaya ortodok di SMPN 2 Capkala. Pembahasan Penelitian ini merupakan penelitian eksperiment untuk meningkatkan hasil belajar yang dimiliki siswa yaitu materi teknik dasar tolak peluru gaya ortodok dengan menggunakan proses pembelajaran dengan modifikasi media pembelajaran yang dilakukan pada siswa kelas VII SMPN 2 Capkala. Penelitian mengunakan uji pengaruh antara tes awal dan tes akhir, dimana tes awal diperoleh nilai kemampuan yang lebih rendah dibandingkan tes akhir. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis uji pengaruh yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh modifikasi mediapembelajaran terhadap hasil belajar tolak peluru gaya ortodok pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Capkala yang signifikan. Rata-rata hasil belajar tolak peluru siswa pada pretest adalah 21,3 sedangkan pada posttest adalah 37,66 mengalami peningkatan 16,36 dengan persentase peningkatan kemampuan hasil belajar teknik dasar tolak peluru sebesar 77%. Peningkatan kemampuan tersebut merupakan pengaruh dari proses pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran menggunakan media pembelajaran yang dimodifikasi. Berdasarkan hasil pengolahan data melalui analisis statistik dapat dilihat bahwa setelah membandingkan antara tes awal dan tes akhir sebagian besar hasil yang diperoleh siswa mengalami peningkatan. Hal ini tentunya tidak lepas dari pengaruh modifikasi media pembelajaran dengan menggunakan bola tenis yang cenderung lebih mudah, murah, dan aman digunakan siswa serta dapat membantu mengefektifkan proses belajar mengajar. Hasil belajar yang meningkat karena proses pembelajaran melalui modifikasi media pembelajaran terhadap hasil belajar tolak peluru gaya ortodok tersebut sebagian besar di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adalah dengan proses pembelajaran yang diberikan siswa mendapatkan pengalaman serta pemahaman akan bagaimana gerak yang memungkinkan mereka untuk dapat menguasai teknik dasar yang baik dan benar, melalui modifikasi media pembelajaran guru memberikan suasana yang berbeda dari aktivitas pembelajaran sebelumnya. Selain itu juga dengan

modifiksi media pembelajaran lebih menekankan keseriusan siswa untuk melakukan dengan benar karena melalui pendekatan bermain ini dapat meransang siswa untuk bergerak dan memancing motivasi siswa untuk dapat bersaing dengan teman lainnya. Hal tersebut dikarenakan fungsi modifikasi media pembelajaran dalam sasaran sebagai alat pendidikan mencakup beberapa komponen antara lain : pertumbuhan dan perkembangan anak, gerak bagi mereka berarti berlatih yang mungkin sekali tanpa disadari. Berdasarkan hasil pengolahan data melalui analisis statistik dapat dilihat bahwa sebagian besar hasil yang diperoleh siswa mengalami peningkatan namun terdapat beberapa hal yang menjadi kendala dalam penelitian ini yaitu peralatan tolak peluru yang digunakan sering kali hilang, maka dari itu peneliti menggunakan bola tenis sebagai alat pengganti tolak peluru sebenarnya, kurangnya komunikasi siswa dengan guru mata pelajaran yang mengajar sekaligus yang memberikan perlakuan terhadap siswa dan kendala terakhir yaitu lapangan yang digunakan tidak sesuai standar dan belum adanya lapangan tolak peluru yang standar pada SMP Negeri 2 Capkala. Meskipun demikian, semoga guru dapat mengoptimalisasikan dan dapat mengatasi masalah-masalah tersebut. Berdasarkan hasil yang telah didapatkan ternyata sejalan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya dimana dengan modifikasi media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar yang dimiliki oleh siswa. Adapun penelitian tentang modifikasi media pembelajaran yang pernah dilakukan dan hasil yang didapatkan juga berpengaruh positf terhadap peningkatan hasil belajar adalah sebagai berikut: Sodik (2012) pengaruh pendekatan bermain model kompetisi terhadap kemampuan hasil belajar tololak peluru gaya ortodok di SMP Negeri 1 Polongan Kecamatan Paoh Kabupaten Deli Serdang dengan presentase peningkatan sebesar 34,78 %. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dengan pendekatan bermain dapat meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh siswa sebagai hasil belajar yang didapatkan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan penelitian dan analisis uji pengaruh yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan : (1) Nilai dari t test = 41.31 lebih besar dari nilai t tabel = 2,03951, artinya hipotesis diterima berarti terdapat pengaruh media pembelajaran bola tenis terhadap hasil belajar tolak peluru gaya ortodok di SMPN 2 Capkala.(2)Berdasarkan hasil penelitian, terdapat peningkatan hasil belajar tolak peluru pada siswa kelas VII SMP Negeri Capkala. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pretest yaitu 21,3 dan nilai rata-rata posttest 37,66, mengalami peningkatan 16.36.(3)Berdasarkan hasil penelitian dan uji pengaruh, terdapat pengaruh media pembelajaran bola tenis terhadap hasil belajar tolak peluru gaya ortodok di SMPN 2 Capkala.Dengan persentase peningkatan kemampuan siswa sebesar 77%. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Capkala, peneliti ingin memberikan beberapa saran sebagai berikut: (1)

Pengaruh media pembelajaran bola tenis terhadap hasil belajar tolak peluru dapat menjadi strategi yang tepat dalam meningkatkan hasil belajar teknik dasar tolak peluru khususnya tolak peluru gaya ortodok pada siswa kelas VII di SMPN 2 Capkala.(2) Upaya meningkatkan belajar siswa dapat dilakukan dengan media pembelajaran yang dimodifikasi agar lebih menyenangkan serta meningkatkan peran aktif siswa dalam mengikuti pelajaran penjaskes, dan meningkatkan gerak dasar dalam pembelajaran tolak peluru khususnya materi pada tolak peluru gaya ortodoks.(3) Meningkatkan kemampuan siswa dalam teknik gerak dasar tolak peluru khususnya gaya ortodoks selain metode belajar yang tepat juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan faktor lain yang mendukung seperti meningkatkan motivasi belajar siswa, media yang digunakan, serta pengelolaan kelas yang tepat. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta Asra,dan Sumiati. (2007). Metode Pembelajaran. Bandung : CV Wacana Prima Ferdinansyah dan A. Abitur, (2008) Mengenal Olahraga Atletik. Ngabang : Menara Mega Perkasa Maksum, Ali. (2007) Buku Ajar Mata Kuliah Statistik Dalam Olahraga. Surabaya : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Surabaya. Sugiyono. (2010). Statistik Untuk penelitian Bandung : Alfabeta Cv.