Sikat Gigi Bersama pada Anak SD

dokumen-dokumen yang mirip
DEPARTEMEN KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PENDERITA TUNANETRA USIA TAHUN ( KUESIONER )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Eko Winarti, SST.,M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi kesehatan anak secara menyeluruh (Suryani, Putu, N.

BAB 1 PENDAHULUAN. sebelum tidur malam, hal itu dikarenakan agar sisa-sisa makanan tidak menempel di

1. Mitos: Menyikat gigi beberapa kali sehari merugikan enamel.

Tugas 1 Sistem Pakar Diagnosa Infeksi Gigi dan Mulut

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebersihan mulut merupakan hal yang sangatlah penting. Beberapa masalah

PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH DASAR DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH

GAMBARAN PERILAKU MENYIKAT GIGI DENGAN KEJADIAN GIGI BERLUBANG PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD YBPK KEDIRI

SATUAN ACARA PENYULUHAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN DENGAN PENURUNAN KESADARAN. di R. 26s. STOKE UNIT RSUD Dr.SAIFUL ANWAR MALANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini akan dibahas mengenai beberapa konsep diantaranya adalah

2015 GAMBARAN PENGETAHUAN ANAK USIA 7 SAMPAI DENGAN 12 TAHUN TENTANG ORAL HYGIENE BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI SDN JALAN ANYAR KOTA BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat, apalagi di kalangan anak-anak dan remaja. Hal ini disebabkan karena

Konsep Perawatan Tujuan Kebersihan Diri Meningkatkan drajat kesehatan seseorang Memelihara kebersihan diri seseorang Memperbaiki kebersihan diri yang

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) : Kp. Kebon kelapa RT 06/04 Desa Cimandala, Kec. Sukaraja, Bogor Hari / Tanggal : Senin, 7 November 2016

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Permasalahan kesehatan gigi dan mulut pada kehamilan

KONTROL PLAK. Kontrol plak adalah prosedur yang dilakukan oleh pasien di rumah dengan tujuan untuk:

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 70

Sri Junita Nainggolan Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan. Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Hasil studi morbiditas Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2003

Anak usia sekolah dapat didefinisikan sebagai anak-anak dengan. kategori usia 6-13 tahun untuk perempuan dan 6-14 tahun untuk

GIGI SUSU DAN GIGI PERMANEN D I S U S U N O L E H. Awal saputra. EVy ChRISTIANA SIBAGariang. Murti ningsih. Niwa hafrina. Yona al izz iffah talca

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

PENDAHULUAN. mulut adalah penyakit jaringan keries gigi (caries dentis) disamping penyakit gusi.

PENTINGNYA OLAH RAGA TERHADAP KEBUGARAN TUBUH, KESEHATAN GIGI DAN MULUT.

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

PENYEBAB HALITOSIS dan PENANGANANYA DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA PROPINSI DIY. Diajukan untuk penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dokter Gigi

LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M)

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) tahun 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2

PENTINGNYA PERAWATAN GIGI DAN MULUT SELAMA KEHAMILAN

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLATIHAN SOAL BAB 16. Biasa

SATUAN ACARA PENYULUHAN KKEMAMPUAN PENCEGAHAN KARIES

PERANAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR : PENDIDIKAN KESEHATAN

Kenali Penyakit Periodontal Pada Anjing

*coret yang tidak perlu

Komplikasi Diabetes Mellitus Pada Kesehatan Gigi

Lampiran I LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara selalu menjaga kebersihan gigi dan

EFEKTIVITAS OBAT KUMUR DALAM MENGHILANGKAN BAU MULUT (HALITOSIS) PADA PEROKOK AKTIF

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENYULUHAN CARA MENYIKAT GIGI YANG BAIK DAN BENAR PADA ANAK DI RT 01 RW 07, GEMBONG SARI, KALIGAWE SEMARANG

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT TERHADAP PENGETAHUAN SISWA TENTANG CARA MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI SDN TINAP 2 MAGETAN

Oleh: Hermanto SP, M.Pd. Hp / Telp. (0274) atau

SATUAN ACARA PENYULUHAN MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

BAB 1 PENDAHULUAN. jika gigi mengalami sakit akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kesehatan gigi

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan gigi dan mulut memiliki peranan yang besar dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Mufidah (2012) umumnya permasalahan keseh atan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Karies gigi adalah proses perusakan jaringan keras gigi yang dimulai dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. Sebelum peneliti melakukan penelitian, peneliti perlu. mengetahui tempat dimana penelitian diadakan dan mempersiapkan

UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANGGOTA DHARMA WANITA PERSATUAN POLITEKNIK NEGERI JEMBER

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan mulut merupakan hal penting untuk kesehatan secara umum dan kualitas

Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas bantuan, partisipasi, dan kesediaan waktu Bapak/Ibu sekalian, saya ucapkan terima kasih.

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Pemeliharaan Kesehatan Gigi. penghasil air ludah (Susanto, 2007). laku terhadap kesehatan gigi dan mulut).

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit tertinggi ke enam yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pada umumnya berkaitan dengan kebersihan gigi dan mulut. Faktor penyebab dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEPATUHAN MENGGOSOK GIGI DENGAN TERJADINYA KARIES GIGI DI SDN KEBUN DADAP BARAT KECAMATAN SARONGGI

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang menggalakkan pemakaian bahan alami sebagai bahan obat,

BAB I PENDAHULUAN. oleh Pemerintah (UU RI No. 36 Tahun 2009 Pasal 93). (Rahmawati dkk., 2011). Anak-anak yang berusia 6-12 tahun diseluruh

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak kalah pentingnya yaitu pertumbuhan gigi. Menurut Soebroto

KESEHATAN UMUM PRIBADI LINGKUNGAN UKS

Laporan Kasus SINUSITIS MAKSILARIS

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN EFEK BERKUMUR DENGAN METODE OIL PULLING MENGGUNAKAN MINYAK KELAPA TERHADAP KONDISI GINGIVA PADA MAHASISWA FKG USU

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

KUESIONER PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MURID KELAS V SD NEGERI DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG

LEMBAR PENDELEGASIAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

BABI PENDAHULUAN. Peningkatan jumlah populasi penduduk usia lanjut (lansia) Pertambahan populasi lansia yang pesat akan mendatangkan sejumlah

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) OSTEOARTHRITIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Anemia

Organ Pencernaan Pada Manusia Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan.

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 1 PENDAHULUAN. menurut WHO (1947) adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental

BAB 1 PENDAHULUAN. kelenjar saliva, dimana 93% dari volume total saliva disekresikan oleh kelenjar saliva

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab.

BAB I PENDAHULUAN. (D = decayed (gigi yang karies), M = missing (gigi yang hilang), F = failed (gigi

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) : Cuci Tangan yang Baik dan Benar Pokok Bahasan : Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar : keluarga dan klien

Sakit Gigi Akibatkan Penyakit Jantung dan Stroke

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang ideal yang dapat menyebabkan ketidakpuasan baik secara estetik

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pentingnya Menjaga Oral Hygiene Pada Perawatan Ortodonti.

BAB I PENDAHULUAN. penanganan secara komprehensif, karena masalah gigi berdimensi luas serta mempunyai

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.2. Parotitis. Diare. Apendisitis. Konstipasi

Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Vol. 2 No PERSONAL HYGIENE PADA ANAK SD NEGERI MERJOSARI 3

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. kesehatan, terutama masalah kesehatan gigi dan mulut. Kebanyakan masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan sosialnya (Monica, 2007). Perawatan ortodontik merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. lengkung rahang dan kadang-kadang terdapat rotasi gigi. 1 Gigi berjejal merupakan

Transkripsi:

LAPORAN PENYULUHAN Sikat Gigi Bersama pada Anak SD Penyusun : Irina Aulianisa (030.09.122) M. Evan Ewaldo (030.09.138) Syavina Wardah (030.09.247) KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS KELURAHAN CIPETE SELATAN PERIODE 16 MARET 23 MEI 2015 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI 2015 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Sikat Gigi Bersama pada Anak SD 1

Pokok bahasan : Cara menyikat gigi yang baik dan benar Sasaran : anak kelas 1 SDN 01dan 02 Pagi Cipete Selatan Waktu : 1 jam 30 menit Tanggal : 15Juli 2014 Tempat : SDN 01/02 Pagi Cipete Selatan A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 jam 30 menit diharapkan mampu memahami mengenai sikat gigi yang baik dan benar B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan anak-anak tersebut dapat: 1. Menjelaskan mengenai kesehatan gigi dan mulut 2. Menjelaskan akibat dari kesehatan gigi dan mulut yang buruk 3. Menjelaskan bagaimana membersihkan gigi dan mulut yang baik dan benar 4. Mempraktikan cara memakai sikat gigi dan pasta gigi 5. Mempraktikan cara menyikat gigi yang baik dan benar C. Pokok Materi : 1. Pengertian kebersihan gigi dan mulut 2. Dampak dari kebersihan gigi dan mulut yang buruk 3. Waktu dan berapa lama harus menyikat gigi 4. Cara memegang sikat gigi dan memberikan pasta gigi pada sikat gigi 5. Cara menyikat gigi yang baik dan benar 2

D. Kegiatan Belajar Mengajar 1. Metode : Ceramah, tanya jawab, praktik 2. Strategi pelaksanaan : Jam / Waktu Tahap Respon 10 menit Orientasi : 1. Mengucapkan salam 2. Memperkenalkan diri 3. Menjelaskan maksud dan tujuan 1. Menjawab salam 2. Mendengarkan 3. Audiens mengerti maksud dan tujuan 30 menit 50 menit Kerja : 1. Menjelaskan pengertian kebersihan gigi dan mulut 2. Menjelaskan dampak dari kebersihan gigi dan mulut yang buruk 3. Menjelaskan waktu dan berapa lama harus menyikat gigi 4. Menunjukan cara memegang sikat gigi dan memberikan pasta gigi pada sikat gigi dengan phantom sikat gigi 5. Menjelaskan cara menyikat gigi yang baik dan benar dengan phantom gigi dan sikat gigi Praktik : 1. Mengawasi praktik memegang sikat gigi dan meletakan pasta gigi 2. Mengawasi praktik menyikat gigi yang 1. Menyimak 2. Mengajukan pertanyaan Audiens melakukan praktik tersebut sesuai dengan ceramah dan contoh yang diberikan sebelumnya 3

baik dan benar E. Media dan alat 1. Media : phantom sikat gigi, phantom gigi 2. alat : Mic F. Evaluasi a. Evaluasi proses. i. Target sasaran memperhatikan penjelasan penyaji. ii. Targer sasaran aktif bertanya dan memberikan pendapat. iii. Media dapat digunakan secara aktif. b. Evaluasi hasil i. Menjelaskan pengertian kebersihan gigi dan mulut ii. ampak dari kebersihan gigi dan mulut yang buruk iii. Menjelaskan waktu dan berapa lama harus menyikat gigi iv. Menunjukan cara memegang sikat gigi dan memberikan pasta gigi pada sikat gigi dengan phantom sikat gigi v. Menunjukan cara menyikat gigi yang baik dan benar dengan phantom gigi dan sikat gigi vi. Mempraktikan cara memegang sikat gigi dan memberikan pasta gigi vii. Menunjukan cara menyikat gigi yang baik dan benar Materi: Sikat Gigi Bersama 4

1. Pengertian Kebersihan Gigi dan Mulut Mulut dan gigi merupakan bagian pertama dari system pencernaan makanan. Rongga mulut merupakan bagian tambahan dari system pernapasan. Di dalam rongga mulut ini terdapat gigi, lidah, kelenjar ludah (sublingualis, submandibularis, dan parotis), tonsil, dan uvula. Rongga mulut merupakan rongga yang penuh kuman sehingga harus selalu dibersihkan. Dalam merawat mulut dan gigi, yang paling mudah dilakukan adalah membersihakn gigi teratur dengan baik dan benar menggunakan sikat gigi dan pasta gigi. 2. Dampak dari Kebersihan Gigi dan Mulut yang Buruk 1. Bau nafas yang tidak sedap yang dapat disebabkan oleh kuman atau lainnya. Hal ini akibat hygiene mulut yang buruk, pemasukan makanan tertentu, atau proses infeksi atau penyakit. 2. Radang pada daerah gusi, biasanya terjadi karena hygiene mulut yang buruk atau penyakit kronis 3. Gigi berlubang akibat kerusakan gigi 4. Sariawan, yaitu radang pada rongga mulut, dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin, infeksi bakteri atau virus, dan kemoterapi. 5. Gusi yang mudah berdarah dan bengkak 3. Waktu dan berapa lama untuk menyikat gigi Sikat gigi dilakukan paling baik adalah setelah sarapan pada pagi hari dan sebelum tidur pada malam hari. Dilakukan sebaiknya lebih dari 1 menit tetapi tidak lebih dari 3 menit. 5

4. Cara memegang sikat gigi dan memberikan pasta gigi pada sikat gigi 1. Pegang sikat gigi secara horisontal dan letakan pasta gigi pada ujung sikat gigi sebesar biji jagung, lalu tekan kedalam bulu sikat agar tidak jatuh 2. Letakan kepala sikat gigi pada permukaan gigi, lebih tepatnya di tepi gusi (batas gigi dengan gusi), karena disinilah banyak plak menumpuk. 3. Miringkan kepala sikat gigi kira-kira sebesar 45 derajat menghadap permukaan gigi. Tujuannya agar bulu sikat dapat masuk ke celah antara gigi dengan gusi yang disebut saku gusi, dan membersihkan plak yang ada di dalamnya. 4. Gerakan sikat secara horisontal dengan jarak yang sangat pendek atau kecil seperti suatu getaran dan dengan tekanan yang lembut. 5. Sikatlah dengan gerakan sebanyak 10-20 kali gosokan baru berpindah ke gigigigi di sebelahnya 5. Cara menyikat gigi yang baik dan benar 1. Bersihkan permukaan gigi bagian luar yang menghadap ke bibir dan pipi. Mulai pada rahang atas terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan yang rahang bawah. 2. Bersihkan permukaan kunyah gigi pada lengkung gigi sebelah kanan dan kiri dengan gerakan maju mundur, atau mungkin boleh juga dengan sedikit diputar sebanyak 10-20 kali gosokan juga. Lakukan pada rahang atas terlebih dulu lalu dilanjutkan dengan rahang bawah. Bulu sikat gigi diletakkan tegak lurus menghadap permukaan kunyah gigi. 3. Bersihkan permukaan dalam gigi yang menghadap ke lidah dan langit-langit untuk lengkung gigi sebelah kanan dan kiri. Untuk lengkung gigi bagian depan dapat Anda bersihkan dengan cara memegang sikat gigi secara vertikal menghadap ke depan. Lalu gunakan ujung sikat dengan gerakan menarik dari gusi ke arah mahkota gigi. Lakukanlah pada rahang atas terlebih dulu dan dilanjutkan dengan rahang bawah. 6

4. Terakhir, sikat pula permukaan lidah untuk membersihkan bakteri yang berada di permukaan lidah. Permukaan lidah yang kasar dan berpapil membuat bakteri mudah menempel di sana. Selain dengan sikat gigi, Anda juga bisa membersihkan lidah menggunakan sikat lidah. Lidah yang bersih juga akan membuat mulut Anda terasa lebih segar. Lampiran 7

Foto I. Dokter muda menjelaskan mengenai cara memegang sikat gigi dan meletakan pasta gigi Foto II. Dokter muda bersama dengan anak SD sedang mempraktikan cara menyikat gigi yang baik dan benar 8