BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Wonokusumo Jaya Gang Pinggir, Kelurahan Pegirian, Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Surabaya dengan menggunakan angket yang instrumennya di-design dengan

BAB III METODE PENELITIAN. akibat (kausal) antara variabel bebas (variable independen) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan ini dilakukan dengan menggunakan pengujian hipotesis,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. mampu disuguhkan dalam bentuk angka-angka. 1. adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angkaangka

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif adalah metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. membuktikan teori, sehingga dapat menjadi bahan yang berharga bagi

BAB III METODE PENELITIAN

3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. Kepercayaan Terhadap Minat Muzakki Membayar Zakat di BAZNAS

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun,

BAB III METODE PENELITIAN. menyusun daftar pertanyaan yang diajukan pada responden. Dalam penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 73 Pada

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu. Adapun metodologi berasal dari kata metode dan logos, yang berarti ilmu

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Penelitian ini bersifat kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. membahas tentang pengaruh kualitas produk dan layanan terhadap. keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan muārabah di BPRS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan terhadap loyalitas pelanggan di Re-Share Rabbani Sidoarjo. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang. dan kelompok acuan serta keputusan pembelian.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dipeorleh dari penyebaran kuesioner. 68. penyebaran kuesioner kepada responden (karyawan BMT fastabiq Pati).

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data. 1 Dalam penelitian ini data yang didapatkan diproses melalui beberapa tahapan, yaitu: A. Jenis penelitian Dalam penelitian yang dilakukan metode kuantitatif yang menjadi alat bagi penyelesaian masalah. Metode kuantitatif menurut Mudrajad Kuncoro yaitu pendekatan ilmiah terhadap pengembilan keputusan menajerial dan ekonomi. Pendekatan ini berangkat dari data. 2 Penelitian yang akan saya lakukan merupakan pendekatan data atau dokumen anggota pembiayaan al-qard{u alh{asanu Majelis Ta lim Abang Becak (MATABACA) wilayah Surabaya didapat dari KJKS Pilar Mandiri Surabaya, lalu dikumpulkan dari kuesioner dan wawancara baru dikelola melalui bantuan komputer dengan SPSS v.16. B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek., Edisi Revisi V, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), 194. 2 Mudrajad Kuncoro, Metode kuantitatif, (Yogyakarta : UPP AMPYKPN, 2001), 1. 31

32 1. Lokasi Penelitian ini dilakukan di KJKS Pilar Mandiri Surabaya yang berlokasi di Jalan Raya Rungkut Kidul Industri No. 29-A Surabaya. 2. Waktu Waktu pelaksanaan observasi dalam pengumpulan data selama 1 bulan, dimulai setelah selesainya ujian proposal skripsi ini dari tanggal 27 November 2013 sampai 27 Desember 2013. C. Data dan Sumber Data Penelitian yang sumber data yang diperoleh sangat terkait sebagai dasar pembahasan dan analisinya. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. 1. Data Secara definitif data adalah fakta yang dapat dijaring berdasarkan kerangka teoritis atau metedologis. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan meliputi: a) Data tentang pengaruh sikap (Kognitif, afektif dan Konatif) anggota pembiayaan al-qard{u al-h{asanu dengan adanya penerapan denda secara simultan terhadap kepuasan di KJKS Pilar Mandiri Surabaya. b) Data tentang Apakah terdapat pengaruh sikap (kognitif, afektif dan Konatif) anggota pembiayaan al-qard{u al-h{asanu dengan adanya

33 penerapan denda secara parsial terhadap kepuasan di KJKS Pilar Mandiri Surabaya. 2. Sumber Data a) Sumber Data Primer Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber penelitian yakni dari sumber asli (tidak melalui perantara) yang secara khusus dikumpulin oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. 3 Data yang diperoleh melalui kuesioner responden tentang beberapa variabel yang terkait dengan sikap dan kepuasan anggota dari kuesioner yang di sebarkan secara acak. b) Sumber Data Sekunder Adapun sumber data sekunder yang dimaksud adalah sumber data yang didapat dari dokumentasi perusahaan, buku-buku atau pustaka yang berhubungan dengan topik bahasan ini serta hasil penelitian yang pernak dilakukan oleh pihak lain, antara lain: 1) Nugroho J. Setiadi. Perilaku Konsumen. 2) Ujang Suwarno. Perilaku Konsumen: Teori dan penerapannya dalam pemasaran. 3) Philip kotler dan kevin lane keller. Manejemen Pemasaran. PT Macana jaya cemerlang. 3 Istijanto, Aplikasi Praktik Riset Pemasaran, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005), 147.

34 4) Sugiyono. Statistika untuk penelitian. 5) Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. 4 Dalam penelitian ini populasi yang digunakan ialah anggota pembiayaan al-qard{u al-h{asanu Majelis Ta lim Abang Becak (MATABACA) Wilayah Surabaya di KJKS Pilar Mandiri Surabaya, hingga bulan Desember 2013 terdapat 182 anggota. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. 5 Dengan luasnya populasi yang ada maka dari itu penulis membatasi untuk pengambilan sampel. Besarnya sampel menggunakan jumlah eleman/ anggota sampel dari suatu populasi menggunakan rumus Slovin. 6 Rumus: е 4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: ALFABETA, 2010),80. 5 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: ALFABETA, 2010), 62. 6 Juliansyah Noor, Metode Penelitian, (Jakarta: Kencana, 2011), 158.

35 n = Jumlah eleman/anggota sampel N = Jumalah elemen/anggota populasi е= error leven (tingkat kesalahn)(catatan: umumnya digunakan 1% atau 0,01, 5% atau 0,05, dan 10% atau 0,1(catatan dapat dipilih oleh peneliti)). 1 е 182 1 182 0,1 = 65 responden. Dari pendapat di atas maka jumlah sampel yang diambil untuk penelitian sebanyak 65 sampel yang merupakan 10% dari total populasi. Teknik probability sampling berupa proposional random sampling atau sering dikatakan simple (sederhana). Dikatakan Simple (sederhana) karena pengambilan anggota sample dan populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. 7 E. Variabel Penelitian Terdapat variabel dependen (terikat) dan independen (bebas) yaitu : 1. Independen Variabel (Bebas) 7 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: ALFABETA, 2010),82.

36 Variabel bebas atau Independen Variabel merupkan sebab yang diperkirakan dari beberapa perubahan dalam variabel terikat, biasa dinotasikan dengan simbol X, 8 yang terdiri dari: 1. Sikap Kognitif (X 1 ), 2. Sikap Afaktif (X 2 ) dan 3. Sikap Konatif (X 3 ). 2. Dependent Variabel (Terikat) Variabel terikat atau dependent variabel merupakan faktor utama yang ingin dijelaskan atau diprediksi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, biasa dinotasikan dengan Y, 9 yang meliputi Kepuasan (Y). F. Teknis Pengumpulan Data Proses yang digunakan dalam pengumpulan data dilakukan melalui beberapa tahapan: 1. Kuesioner (Angket) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 10 Dalam hal ini angket akan disebarkan kepada 8 Juliansyah, Metode, 48. 9 Ibid., 49. 10 Sugiyono, Metode, 142.

37 anggota pembiayaan al-qard{u al-h{asanu Majelis Ta lim Abang Becak (MATABACA) wilayah Surabaya di KJKS Pilar Mandiri Surabaya. Data yang sudah didapat maka akan diukur dengan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut variabel penelitian. 11 Skala likert menunjukkan Gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, serta menyertakan skor dari setiap gradasi yang ada pada tabel 3.1: Tabel 3.1 Alternative Jawaban Skor Sangat Setuju 5 Setuju 4 Kurang Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Sumber: Sugiyono, 2010 2. Wawancara Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara dengan karyawan KJKS Pilar Mandiri Surabaya dan penggalian informasi kepada anggota pembiayaan al-qard{u al-h{asanu Majelis Ta lim Abang Becak (MATABACA) wilayah Surabaya di KJKS Pilar Mandiri Surabaya. 11 Ibid., 93.

38 G. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat ukur utama dalam penelitian ini adalah kuesioner yang diajukan kepada anggota pembiayaan al-qard{u al-h{asanu Majelis Ta lim Abang Becak (MATABACA) wilayah Surabaya di KJKS Pilar Mandiri Surabaya yang dipilih menjadi sampel penelitian. Namun sebelumnya perlu diadakan uji validitas dan reliabilitas terhadap alat ukur tersebut. 1. Uji Validitas Uji validitas adalah pengukuran yang menunjukkan tingkat ketepatan (kesahihan) ukuran suatu instrumen terhadap konsep yang diteliti. 12 Uji validitas dilakukan setiap butir soal. Hasilnya dibandingkan dengan r tabel df = n k dengan tingkat kesalahann 5% (0,05), maka dengan r tabel < r hitung butir soal disebut valid. r xy = N ( Σxy) ( Σx)( Σy) ( Σx) 2 N Σy 2 { N. Σx }{ ( ) } 2. Σy 2 Dimana: r xy N x y = koefisien product moment = jumlah sampel = skor pertanyaan = skor total 12 Pungguh Suharso, Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis: Pendekatan Filosofi dan Praktis, (Jakarta : PT. Indeks, 2009), 108.

39 xy x 2 y 2 = jumlah perkalian x dan y = jumlah kuadrat dari x = jumlah kuadrat dari y 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. 13 Reliabilitas pengukuran menggunakan alfa Cronbach adalah koefisien keandalan yang menunjukkan seberapa item/butir dalam suatu kumpulan secara positif berkorelasi satu sama lain. 14 Rumus : r ii 1 r ii Menurut Uma Sekaran, pengambilan keputusan untuk uji realiabilitas sebagai berikut: 15 1) Cronbach Alpha 0,6 = reliabilitas buruk 13 Juliansyah, Metode, 131. 14 Ibid., 165. 15 Duwi Priyatno, Mandiri Belajar Analisis Data Dengan SPSS, 30.

40 2) Cronbach Alpha 0,6 0,79 = reliabilitas diterima 3) Cronbach Alpha 0,8 = reliabilitas baik H. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini menggunakan proses statistika yang dibutuhkan untuk membantu memproses data. Dengan pertimbangan waktu agar ketepatan waktu dan perhitungan dengan bantuan proses SPSS v. 16. Perlu adanya pengumpulan data melalui dokumen dari KJKS lalu wawancara dan pengisian angket langsung oleh anggota pembiayaan al-qard{u al-h{asanu Majelis Ta lim Abang Becak (MATABACA) wilayah Surabaya. Dan perlu bantuan beberapa uji coba seperti: 1. Pengujian Asumsi Klasik a. Multikolinearitas Multikolinearitas merupakan bentuk pengujian asumsi dalam analisis regresi berganda. 16 Uji multikoleniaritas ini dilakukan dengan melihat nilai variance inflation factor (VIF) uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar 16 Ibid., 238.

41 variabel bebas. Pada model regresi yang baik, sebaiknya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Untuk mendeteksi ada tidaknya dengan melihat (1) nilai tolerance dan lawannya, (2) variance inflation factor. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel bebas yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF (karena VIF = 1/tolerence) dan menunjukkan adanya kolenieritas yang tinggi. Nilai cut off yang dipakai oleh nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF diatas 10. Apabila terdapat variabel bebas yang memiliki nilai tolerance lebih dari 0,10 nilai VIF kurang dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikoleniaritas antar variabel bebas dalam model regresi. 17 b. Heteroskedastisitas Uji digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residul untuk semua pengamatan pada model regresi. Pengujian dimana varians dari residual tidak sama untuk satu pengamatan ke pengamatan yang lain. 18 17 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro), 57. 18 Ibid., 242.

42 c. Normalitas Pengujian normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data. 19 Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Modal regresi yang baik memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Metode yang digunakan untuk menguji normalitas adalah dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov. Jika nilai signifikasi dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov 0,05, maka terdistribusi normal dan sebaliknya terdistribusi tidak normal. Untuk menentukan normalitas dibantu dengan program SPSS v.16. 2. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis linear berganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2. 20 Rumus: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2+ b 3 X 3 +e Dimana : Y = Kepuasan 19 Purbayu, Analisis Statistika, 231. 20 Sugiyono, Statistika, 275.

43 a = Konstanta X 1 = Sikap Kognitif Anggota X 2 = Sikap Afektif Anggota X 3 = Sikap Konatif Anggota b 1 = Koefisien regresi variabel antara X 1 dan y b 2 = Koefisien regresi variabel antara X 2 dan y b 3 = Koefisien regresi variabel antara X 3 dan y e = uji error Untuk bisa membuat ramalan melalui regresi, maka data setiap variabel harus tersedia. Selanjutnya berdasarkan data itu peneliti harus dapat menentukan persamaan melalui perhitungan. 3. Pengujian Hipotesis a. Uji-F (Simultan) Uji F digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama (simultan) koefesien variabel bebas mempunyai pengaruh nyata atau tidak terhadap variabel terikat. 21 Adapun langkah-langkah uji F atau uji simultan: 1) Perumusan Hipotesis H 0 = Tidak ada pengaruh yang signifikan secara simultan dari pengaruh sikap anggota al-qard{u al-h{asanu dengan adanya penerapan denda terhadap kepuasan di KJKS Pilar Mandiri Surabaya. 21 Asnawawi dan Maskhuri, Metodologi Riset Pemasaran, (Malang: UIN Maliki Press, 2011), 182.

44 H 1 =Ada pengaruh positif yang signifikan secara simultan dari dari pengaruh sikap anggota al-qard{u al-h{asanu dengan adanya penerapan denda terhadap kepuasan di KJKS Pilar Mandiri Surabaya. 2) Nilai kritis distribusi F dengan level of significant = 5 % F tabel = F ; numerator ; denominator = F 0,05 ; k-1 ; n-k 3) Kriteria penolakan atau penerimaan jika: a) F hitung F tabel maka H 1 ditolak, ini berarti tidak ada pengaruh simultan oleh variabel X dan Y. b) F hitung F tabel maka H 1 terbukti, hal ini berarti terdapat pengaruh yang simultan terhadap variabel X dan Y. b. Uji-t (Uji Parsial) Uji t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas secara parsial mamiliki pengaruh signifikan terhadap variabel terikat. 22 Nyata atau tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebasnya juga tergantung pada hubungan variabel tersebut. 23 1) Perumusan Hipotesis a) H 0 = Tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial dari pengaruh sikap kognitif anggota al-qard{u al-h{asanu dengan 22 Ibid.,182. 23 Suharyadi dan Purwanto, Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, (Jakarta: Salemba Empat, 2004), 253.

45 adanya penerapan denda terhadap kepuasan di KJKS Pilar Mandiri Surabaya. H 1 = Ada pengaruh positif yang signifikan secara parsial dari pengaruh sikap kognitif anggota al-qard{u al-h{asanu dengan adanya penerapan denda terhadap kepuasan di KJKS Pilar Mandiri Surabaya. b) H 0 = Tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial dari pengaruh sikap afektif anggota al-qard{u al-h{asanu dengan adanya penerapan denda terhadap kepuasan di KJKS Pilar Mandiri Surabaya. H 1 = Ada pengaruh positif yang signifikan secara parsial dari pengaruh sikap afektif anggota al-qard{u al-h{asanu dengan adanya penerapan denda terhadap kepuasan di KJKS Pilar Mandiri Surabaya. c) H 0 = Tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial dari pengaruh sikap konatif anggota al-qard{u al-h{asanu dengan adanya penerapan denda terhadap kepuasan di KJKS Pilar Mandiri Surabaya. H 1 = Ada pengaruh positif yang signifikan secara parsial dari pengaruh sikap konatif anggota al-qard{u al-h{asanu dengan

46 adanya penerapan denda terhadap kepuasan di KJKS Pilar Mandiri Surabaya. 2) Menentukan nilai kritis dengan level of significant = 5% t tabel = t ( / 2 ; - k- 1) 3) Penentuan kritis penerimaan dan penolakan jika: a) t hitung t tabel maka H 1 ditolak, itu berarti tidak ada pengaruh yang bermakna oleh variabel X dan Y. b) t hitung t tabel maka H 1 diterima, itu berarti ada pengaruh yang bermakna oleh variabel X dan Y.