Dr. ERLINDA. Jl. Bahder Johan, Guguk Malintang, Padangpanjang Timur Kota Padangpanjang, Sumatera Barat 27118

dokumen-dokumen yang mirip
Ranelis, S.Sn., M.Sn Rahmad Washinton P, S.Sn., M.Sn

RUMAH ETNIK KERINCI ARSITEKTUR DAN SENI UKIR

JEJAK SENI DALAM SEJARAH ISLAM. Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum

KAPITA SELEKTA DESAIN

HUKUM PERADILAN ANAK I: ASAS, PRINSIP, DAN TEORI PERADILAN ANAK DI INDONESIA

ABSTRAK. Kata Kunci: Artspace, Galeri, Orat Oret, Seni

MUSIK POPULER. Untuk Kelas VIII. Kesenian Nusantara. Penulis: Mauly Purba Ben M. Pasaribu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian tentang biografi seniman kaligrafi Arab Hendra. Buana dan karya seninya yang tertuang dalam tesis ini

BAB I PENDAHULUAN. faktor, di antaranya mobilitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi, politik, pariwisata

LAPORAN KINERJA INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG. Jl. Bahder Johan No 35 Padangpanjang

PEDOMAN Pengembangan Suasana Akademik dan Otonomi Keilmuan FOR/SPMI-UIB/PED

INFORMATION LITERACY SKILLS Strategi Penelusuran Informasi Online. Muh. Azwar Muin

Sambutan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Contact Person: Ruhut Marhata S ( ) Afnaan Alanza ( )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai suku

Puji syukur kehadirat Allah SWT, kita berkumpul dalam rangkaian acara ITB

BAB V KESIMPULAN. Adaptasi dalam Jêmblungan berdampak pada perubahan. garap pertunjukannya sebagai media hiburan. Adalah ngringkês

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2002, tentang Hak Cipta

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nuarisa Agossa, 2013

BAB I PENDAHULUAN. dalam sekelompok masyarakat. Masyarakat terbentuk oleh

BAB I PENDAHULUAN. Kebudayaan merupakan suatu hasil cipta rasa dan karsa manusia yang

[ORAT ORET ARTSPACE] TA 131/53 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yulia Afrianti, 2014

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

BAB IV TAHAPAN PEMBUATAN FILM DOKUMENTER

WISMA TAMU UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PANDUAN OPEN RECRUITMENT UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) PENALARAN DAN RISET ILMIAH MAHASISWA (PRIMA) UNIVERSITAS MATARAM 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

BAB IV SEJARAH UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Berdiri Institut Seni Indonesia Padang Panjang

50 TAHUN FAKULTAS TEKNIK

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Format Proposal Pengadaan Pameran Seni Rupa PAMERAN SENI RUPA. Disusun oleh Nama :. NIS :. Kelas:. Kompetensi Keahlian :.

PEMUKIMAN BUKU PELAJARAN SENI BUDAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG NOMOR : 0135/IT7/KP/2015 TENTANG

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. dikaruniai berbagai kelebihan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Karunia itu

ISBN : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN MEWUJUDKAN PENDIDIKAN BERKUALITAS MELALUI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil ciptaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian merupakan segala hasil kreasi manusia yang mempunyai sifat

Student Journalism 2015

The 3 rd Universty Research Coloquium 2016 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. [Type text]

Lomba Pembuatan Film Singkat dan Penulisan Buku tentang Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat melalui KKN-PPM UGM

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PEMBUKAAN MALAM PERGELARAN KESENIAN DARI BERBAGAI SUKU SEMPENA HARI JADI KE-505 BENGKALIS TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian ronggeng gunung merupakan kesenian tradisional masyarakat

PROFIL PEJABAT DI LINGKUNGAN INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM PERSPEKTIF PERGURUAN TINGGI RISET

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

KATA SAMBUTAN. Jatinangor, 01 Desember Rektor IPDN. Prof. Dr. H. ERMAYA SURADINATA, SH, MH, MS

PROSIDING. Kota Bandung Tahun 2014 Volume 2 : Transportasi - Geoteknik Material - Sumber Daya Air

BUPATI BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA INDUK PELESTARIAN BUDAYA MELAYU KABUPATEN SIAK

SINEMATEK TERPADU DI YOGYAKARTA

Publish by. 1

KATA PENGANTAR. Bandarlampung, 11 Januari 2017 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo. M.S

STRATEGI PEMASARAN SOSIAL GAMELAN

BAB I PENDAHULUAN. dan teknis untuk mengisi jenjang kerja tertentu. 1. ketrampilan, dan sikap kerja, sesuai dengan unjuk kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan fungsi dan tujuan yang diinginkan. Kesenian dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pasca Modernisme melahirkan gerakan seni rupa Kontemporer yang mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Budaya merupakan cerminan yang terefleksikan dalam keseharian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sumatera Utara adalah salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN

Schedule Pertemuan 2 X teori tentang apresiasi seni 4 X pemahaman materi seni 6X apresesiasi 2 X tugas 1 X ujian sisipan 1 x ujian semester

menghubungkan satu kebudayaan dengan kebudayaan lain.

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan yang sampai saat ini merupakan hal yang berpengaruh besar pada sikap

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Estetika. Gestwicki (2007: 2), estetika (aesthetics) kemampuan untuk merasa melalui perasaan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Gina Sania Fauziah, 2013

Berita Awal Tahun 2018 Peringkat* Universitas Dunia 2017: ISI Yogyakarta Posisi ke-24, Terbaik se- Asia Kalahkan ITB, UI, UGM

Sambutan Rektor Universitas UDAYANA

- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA

PROPOSAL KOLOKIUM DOKTOR DAN SEMINAR HASIL RISET 2012

BAB VII KESIMPULAN. Bentuk dan gagasan pada tari kontemporer telah jauh. berkembang dibandingkan dengan pada awal terbentuknya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

GUBERNUR MALUKU SAMBUTAN GUBERNUR MALUKU PADA ACARA. PELANTlKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH REKTOR UNIVERSITAS DARUSSALAM AMBON

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.23 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 10 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut Sai

INFEKSI LEHER DALAM. Penulis: Prof. Dr. dr. Sutji Pratiwi Rahardjo, Sp. THT-KL (K) Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Widdy Kusdinasary, 2013

ARSITEKTUR DAN SOSIAL BUDAYA SUMATERA UTARA

WAKIL BUPATI BENGKALIS

PRESS RELEASE PESONA IM TELKOM 2012: BE ON THE SCENE OF INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan

Seri Hukum dan Keadilan Iklim DINAMIKA WACANA PERUBAHAN IKLIM DAN KETERKAITANNYA DENGAN HUKUM DAN TENURIAL DI INDONESIA: SEBUAH KAJIAN KEPUSTAKAAN

STANDAR III STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya suku Bugis yang tersebar di seluruh kabupaten yang ada di

PERKAWINAN BEDA WANGSA DALAM MASYARAKAT BALI

PERKAWINAN. Diajukan. Sosial. Oleh: JURUSAN

Fungsi Apresiasi dan Kritik dalam Pendidikan Seni Rupa

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 15/SK/K01-SA/2004 TENTANG KEBIJAKAN RISET INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PEDOMAN dan KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK. Disusun untuk : Seluruh Sivitas Akademika Politeknik TEDC Bandung

Transkripsi:

Dr. ERLINDA Jl. Bahder Johan, Guguk Malintang, Padangpanjang Timur Kota Padangpanjang, Sumatera Barat 27118

MENAPAK INDANG SEBAGAI BUDAYA SURAU Penulis Design Cover dan Tata Letak Editor : Dr. ERLINDA : Marwan & Gun : Anggun Gunawan Penerbit INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG Jl. Bahder Johan, Guguk Malintang, Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang, Sumatera Barat www.isi-padangpanjang.ac.id Cetakan 2016 ISBN 978-602-60147-2-6 Dilarang keras mereproduksi sebagian atau seluruh isi buku ini, dalam bentuk apa pun atau dengan cara apa pun, serta memperjualbelikannya tanpa izin tertulis dari penerbit HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG ii

E ksistensi sebuah Lembaga Penelitian mendapatkan tantangan terbesar dari khalayak akademis dan dari masyarakat umum. Komunitas pertama mempertanyakan masalah kuantitas dan kualitas riset yang dihasilkan oleh Lembaga Penelitian. Sedangkan masyarakat umum mengkritik bahwa hasil-hasil penelitian yang ada masih berupa konsumsi eksklusif orang kampus dan masih sulit dalam pengimplementasiannya di lapangan. Di posisi inilah kemudian LPPMPP ISI Padangpanjang berada. Tentu saja untuk menjawab kritikan di atas perlu dilakukan langkah-langkah riil, bukan sekedar demi memperlihatkan eksistensi tapi lebih dari itu, bagaimana kemudian LPPMPP bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat akademis dan masyarakat luas terutama dalam hal kajian-kajian seni yang sangat dekat dengan masyarakat kita. Seni tidak melulu hanya sebagai ekspresi estetika dalam sebuah masyarakat. Melampaui itu semua, seni memperlihatkan bagaimana sebuah masyarakat berdinamika dengan berbagai perubahan dan berinteraksi dengan alam. Dalam arti kata lain, seni adalah alam pikiran manusia itu sendiri. Mengangkat fenomena seni yang masih berkembang dan dipertahankan oleh masyarakat masih menjadi kajian menarik karena hal ini erat kaitan dengan upaya mempertahankan identitas sebuah bangsa atau kelompok masyarakat. Dan di iii

sinilah kemudian kehadiran rangkaian 10 judul buku yang diterbitkan oleh LPPMPP ISI Padangpanjang di tahun 2016 ini menjadi penting. Berbagai ekspresi seni yang hidup di tengahtengah masyarakat diangkat dalam 10 buku yang terbagi dalam 2 kategori tersebut: buku ajar dan buku teks. Pendokumentasian yang diiringi kajian ilmiah terhadap bentuk-bentuk kesenian di berbagai daerah di Sumatera Barat dan Dunia Melayu pada umumnya juga menjadi konsen dari ISI Padangpanjang secara institusi. Oleh karena itu, saya sebagai Rektor ISI Padangpanjang menyambut baik penerbitan 10 judul buku dalam berbagai tema seni ini dan besar harapan saya semoga publikasi-publikasi akademis ini bisa perlahan demi perlahan menaikkan kuantitas dan kualitas penerbitan ilmiah dalam bidang seni serta mampu menarik kesadaran masyarakat untuk bersemangat melestarikan bentuk-bentuk kesenian yang ada di daerahnya. Tahniah dan perghargaan ingin pula saya sampaikan kepada para penulis yang dengan sungguh-sungguh melakukan riset dan kemudian menjalinnya dalam bentuk karya tulis. Semoga semangat itu bisa terus dipertahankan, ditingkatkan dan disemaikan di lahan subur akademis ISI Padangpanjang. Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, saya sangat mengapresiasi penerbitan buku ini dan semoga LPPMPP bisa terus melanjutkan penerbitan ilmiah dalam bidang seni dengan tema-tema menarik lainnya. Padangpanjang, 25 Oktober 2016 Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS iv

E kspresi seni selama ini melulu dipahami dalam bentuk pertunjukan, eksibisi, konser dan pameran. Memang, bicara masalah seni tidak bisa dilepaskan dari produk apa yang bisa dicerap secara inderawi serta diresapi nilai estetis dan maknanya oleh subjek/penikmat seni itu sendiri. Interaksi yang dibangun adalah relasi trigular antara Seniman Penikmat Seni Pesan/Makna. Namun perputaran ini akan menjadi hambar dan stagnan ketika tidak ada proses kritik dari kalangan ilmuwan yang intens menelisik seni dari kacamata akademis. Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa buku ini dibuat oleh dosen yang sehari-harinya bergelut dalam ranah praktis seni, tapi sisi yang hendak ditonjolkan bukanlah sekedar seni sebagai performance tetapi dengan seobjektif mungkin dosen cum seniman ini mengambil jarak untuk bisa menghadirkan kajian seni dalam ranah ilmiah. Sehingga lahir eksplorasi yang mengarah kepada penyajian deskriptif, naratif, argumentatif sekaligus kritis kepada objek-objek penelitian yang mereka angkat dalam buku ini. Dalam ranah keberadaan Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Pengembangan Pembelajaran (LPPMPP) ISI Padangpanjang sebagai leading sector untuk merealisasikan Tri Dharma perguruan tinggi, kehadiran buku yang ada di tangan pembaca ini adalah bentuk dari hilirisasi kerja-kerja ilmiah (riset) sekaligus memfasilitasi civitas v

akademis ISI Padangpanjang dalam mempublikasikan hasilhasil risetnya. Di tahun ini, ada 10 judul buku (5 buku ajar dan 5 buku teks) yang diterbitkan sebagai realisasi program kerja LPPMPP ISI Padangpanjang untuk membumikan VISInya, yakni mewujudkan lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai pusat lembaga riset dan pengembangan seni budaya Melayu yang membawa MISI untuk mendorong penyebarluasan hasil-hasil penelitian, penerapan, dan pengembangan IPTEKS melalui publikasi ilmiah. Saya selaku Ketua LPPMPP ISI Padangpanjang mengucapkan apresiasi kepada para penulis dalam kelindannya dengan waktu sebagai pengajar yang harus berdiri di depan kelas, sebagai akademisi yang harus tampil di ruangruang seminar, sebagai expert yang duduk bersama para pengambil kebijakan, sebagai seniman yang harus menghibur masyarakat, dan sebagai peneliti yang mesti turun ke lapangan untuk mengumpulkan data yang telah berhasil merangkai kalimat demi kalimat sehingga menjadi sebuah buku yang layak untuk dibaca khalayak ramai dari yang berlatar-belakang akademis maupun kalangan umum. Besar harapan saya semoga hasil kerja keras para penulis 10 buku ini bisa pula tampil sebagai bahan bacaan bermutu untuk mahasiswa, kolega sesama dosen seni dan masyarakat luas. Penghargaan juga hendak saya sampaikan kepada Rektor ISI Padangpanjang yang telah memberikan dukungan penuh untuk penerbitan 10 buku hasil penelitian tentang budaya dan kesenian Minangkabau-Melayu yang masih eksis di beberapa daerah di Pulau Sumatera. Dan tak lupa juga haturan terima kasih kepada seluruh rekan kerja dan staf LPPMPP ISI Padangpanjang yang telah bekerja keras dalam penerbitan buku ini. Sebagai penutup, saya ingin mengutip tulisan John Dewey, filsuf Amerika Serikat yang dikenal sebagai Bapak Pragmatisme, "Art is the complement of science. Science as I have said is concerned wholly with relations, not with individuals. Art, vi

on the other hand, is not only the disclosure of the individuality of the artist but also a manifestation of individuality as creative of the future, in an unprecedented response to conditions as they were in the past." Selamat membaca. Padangpanjang, November 2016 Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum vii

SAMBUTAN REKTOR ISI PADANGPANJANG ~ iii SAMBUTAN KETUA LPPMPP ISI PADANGPANJANG ~ v DAFTAR ISI ~ viii 1. SOSIAL BUDAYA PADANG PARIAMAN ~ 1 Pengantar ~ 1 Geografis Kabupaten Padang Pariaman ~ 4 Kehidupanan Sosial Budaya Masyarakat Padang Pariaman ~ 9 Agama dan Kepercayaan ~ 17 Pengetahuan dan Adat Istiadat ~ 19 2. TARI INDANG DALAM KONTEKS BUDAYA PADANG PARIAMAN ~ 25 Latar Belakang Kehadiran dan Pengertian Indang ~ 25 Pengertian Tari Indang ~ 32 Perkembangan Tari Indang ~ 34 Tari Indang Sebagai Tari Gaya Surau ~ 39 Organisasi Sosial Tari Indang ~ 50 Pengamatan Tari Indang Melalui Pendekatan Struktural ~ 63 Penampilan dalam Acara Helat ~ 76 Struktur Tari Indang ~ 76 viii

3. KESENIAN INDANG DALAM ACARA ALEK PAULEH RANDAH ~ 83 Alek Pauleh Randah dan Tari Indang ~ 83 Bentuk Upacara Alek Pauleh Randah ~ 86 Sistem Organisasi Pertunjukan Kesenian Alek Pauleh Randah ~ 94 Penampilan Kesenian Dalam Alek Pauleh Randah ~ 96 Hubung-kait Kepengurusan Alek Pauleh Randah dengan Lembaga Adat ~ 102 Fungsi dan Peranan Indang dalam Kehidupan Masyarakat ~ 110 Pandangan Masyarakat Terhadap Kesenian Indang ~ 122 Pandangan Masyarakat terhadap Indang sebagai Karya Seni ~ 123 Pandangan Masyarakat Terhadap Gejala Sosial yang Muncul Waktu ~ 125 4. PENUTUP ~ 129 KEPUSTAKAAN ~ 133 INDEKS ~ 140 ix

x