BAB III METODE PENELITIAN. mengunjungi kantor redaksi malangonline.com, Perumahan Pondok Mulia B124,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di kantor Badan Pelaksana Penyuluhan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lowokwaru, Kota Malang. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa Gorontalo sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. survai, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi yang relevan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di wilayah Kelurahan Merjosari RW 12,

BAB III. METODE PENELITIAN. penelitian eksploratif (explorative research), penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

III. METODOLOGI PENELITIAN. populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

III. METODE PENELITIAN. Menurut Winarno Surakhmad (2001:139), metode deskriptif adalah ditujukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

Penelitian ini akan dilaksanakan selama + 5 (Lima) bulan, mulai dari. pengumpulan data dan penyusunan laporan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitien Deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian

METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden

BAB III METODE PENELITIAN. rumah yang ditawarkan (kenaikan penjualan 15% per-tahun). Selain

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODELOGI PENELITIAN

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam skripsi ini objek penelitian adalah konsumen sabun mandi cair LUX pada

BAB I PENDAHULUAN. kedua dalam penerimaan devisa negara setelah minyak dan gas. Oleh. dibangun dengan harapan agar wisatawan banyak datang berkunjung

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

METODE PENELITIAN. Konsumen, khususnya konsumen yang membeli dan menggunakan handphone

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. botupingge kabupaten bone bolango. Penetapan objek pada lokasi ini di

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal

BAB III METODE PENELITIAN. yang berbentuk sebab akibat (Sugiyono, 2012:297).

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, yang beralamat di jalan Gelatik No. 01,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di Kantor Perwakilan Badan. Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Gorontalo yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. distribusi dan hubungan antar variabel dalam suatu populasi. Pada survei tidak ada

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dilakukan empat bulan selama proses penyusunan karya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan alasan banyak warung-warung penjual Aqua dibandingkan dengan lokasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kota Pare tepatnya di JL. PB Sudirman 35A Pare Kediri Jawa Timur.

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pada populasi besar atau kecil tetapi data dari sampel diambil dari populasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODE PENELITIAN. Agar suatu penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, maka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

BAB IV METODOLOGI RISET

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu melakukan pengujian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini yaitu pada masyarakat di Kota Malang yang umumnya pernah mencari informasi dari situs berita. Selain itu peneliti juga mengunjungi kantor redaksi malangonline.com, Perumahan Pondok Mulia B124, Simpang Sulfat Selatan, Kota Malang. Tempat tersebut sebagai tempat dimana peneliti memperoleh data-data yang diperlukan. 1.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang dipakai dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksploratif (eksploratori). Penelitian kuantitatif yaitu penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang data-datanya berupa angka-angka atau data-data yang diangkakan (Sugiyono,2001:22). Pendekatan eksploratif merupakan salah satu pendekatan penelitian yang digunakan untuk meneliti sesuatu (yang menarik perhatian) yang belum diketahui, belum dipahami, belum dikenali dengan baik. Menurut Kotler (1997:122), penelitian eksploratif bertujuan menghimpun informasi awal yang akan membantu upaya menetapkan masalah dan merumuskan hipotesis. 1.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Menurut Arikunto (2002) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Singarimbun dan Effendi (1995:152) mendefinisikan 49

50 populasi sebagai jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya akan diduga. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Populasi dari penelitian ini yaitu pada masyarakat Kota Malang yang pernah membuka situs malangonline.com. 3.3.2 Sampel Penentuan sampel ini sangat penting karena mewakili populasi penelitian. Menurut Nasir (1999:325) bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang karakteristiknya diselidiki dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi. Sementara Winarno Surakhmad berpendapat bahwa sampel adalah penarikan sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Sampel dari penelitian ini yaitu pada sebagian masyarakat Kota Malang yang pernah membuka situs malangonline.com. 3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel Dalam suatu penelitian sering menggunakan data sampel. Sampel yang baik dapat menggambarkan/mewakili populasinya. Untuk memperoleh sampel yang baik diperlukan suatu metode yang baik dalam menentuan suatu sampel. Karena jumlah populasi yang tidak diketahui, maka pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan pedoman yang dikemukakan oleh Malhotra (2004:103) yang menyatakan bahwa besarnya jumlah sampel yang diambil dapat ditentukan dengan cara mengalikan banyaknya item varabel-variabel yang diamati dengan 4 atau 5 kali banyaknya item-item variabel yang diamati atau diobservasi. Dalam penelitian ini terdapat 20 item daripada variabel-variabel yang diteliti. Jadi jumlah sampel yang digunakan oleh peneliti sebanyak 100 responden (20x5).

51 1.4 Data dan Sumber Data Arikunto (2002:107) menjelaskan bahwa sumber data adalah subjek darimana data dapat diperoleh. Di bawah ini adalah data yang digunakan dalam penelitian: 1. Data primer, yaitu data yang diambil dari lapangan yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara dan kuisioner. Data primer yang diperlukan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang disebarkan kepada masyarakat yang mengunjungi situs malangonline.com. 2. Data sekunder, yaitu semua data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek yang diteliti. Data sekunder yang diperlukan adalah dokumendokumen perusahaan mengenai gambaran umum perusahaan, struktur perusahaan, dan sistem layanan yang berkaitan dengan pelayanan jasa pada situs malangonline.com. 1.5 Teknik Mengumpulkan Data 1. Kuisioner Tehnik pengumpulan data menggunakan metode kuisioner yaitu suatu daftar yang berisikan rangkaian pernyataan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk memperoleh data, angket disebarkan kepada responden, terutama kepada penelitian survey (Cholid Narbuko, Abu Ahmad; 2005). 2. Wawancara Metode wawancara yaitu cara pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab atau wawancara secara langsung kepada responden (Arikunto, 1998:231). Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan pada pemimpin umum, pemimpin

52 redaksi, dan bagian Informasi Teknologi (IT) di kantor redaksi malangonline.com. Pertanyaan yang diajukan yaitu seputar profil perusahaan, kinerja keseharian perusahaan, dan targetan ke depan. Piranti yang digunakan yaitu alat perekam dan alat tulis. 3. Dokumentasi Metode dokumentasi merupakan data yang dikumpulkan dengan melihat dokumen atau catatan-catatan yang relevan dengan masalah (Arikunto, 1998: 114). Dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat majalah dan internet yang berhubungan dengan produk seperti perkembangan produk, kegiatan perusahaan dan sebagainya. 1.6 Definisi Operasional Variabel Menurut Nazir (2003:126) definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberi arti, atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut. Mengacu pada tujuan penelitian, faktor/variabel yang akan diambil adalah faktor/variabel dari konsep-konsep tentang berbagai variabel perilaku konsumen yang mempengaruhi keputusan masyarakat dalam mengunjungi situs malangonline.com, meliputi: 1. Variabel independen (X), merupakan variabel tentang perilaku masyarakat yang berdasarkan teori-teori perilaku konsumen terkait dengan keputusan masyarakat dalam mengunjungi situs malangonline.com.

53 2. Variabel dependen (Y), merupakan variable responsi masyarakat yang bersyarat yang dinilai dengan 1 dan 0. Variabel dalam penelitian ini dipengaruhi oleh: Tabel 3.1 Variabel, Indikator, dan Item Penelitian Variabel Indikator Item Produk situs (X1) a. Ketersediaan informasi/berita (X1.1) Responsi masyarakat Kota Malang pada situs berita malangonline.com Frekwensi Promosi situs (X2) Tempat (X3) Sosial (X4) Personal (X5) Psikologi (X6) b. Aktualitas berita (X1.2) c. Desain dan tata letak (X1.3) a. Sumber (X2.1) b. Kesan (X2.2) a. Situs mudah ditemukan (X3.1) b. Kemudahan sistem akses (X3.2) a. Keluarga (X4.1) b. Teman (X4.2) c. Perkumpulan atau komunitas (X4.3) a. Umur (X5.1) b. Pekerjaan (X5.2) c. Gaya Hidup (X5.3) d. Situasi Ekonomi (X5.4) a. Motivasi (X6.1) b. Persepsi (X6.2)

54 c. Pembelajaran (X6.3) d. Kepercayaan dan Evaluasi (X6.4) Budaya (X7) a. Kelas/lingkungan sosial (X7.1) b. Ras/adat (X7.2) 1.7 Skala Pengukuran Pada penelitian ini pengukuran yang dilakukan adalah menggunakan skala likert. Dimana skala likert menurut Efendy dalam Singarimbun (1987:111) adalah ukuran gambaran yang didasarkan pada suatu cara yang lebih sistemasis untuk memberi skor pada indeks. Skala likeet digunakan untuk mengukur pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiono 1993:63). Jawaban semua instrument yang menggunakan skala likert mempunyai ukuran dari sangat positif sampai sangat negatif. Untuk jawaban responden dibagi menjadi lima kategori penilaian yaitu: (a) nilai 5 apabila tanggapan responden sangat setuju, (b) nilai 4 apabila tanggapan responden setuju, (c) nilai 3 apabila tanggapan responden netral, (d) nilai 2 apabila tanggapan responden tidak setuju, serta (e) nilai 1 apabila tanggapan responden sangat tidak setuju (Malhotra, 1996:275). Dengan demikian semakin besar nilai yang diberikan oleh responden, maka semakin besar variabel yang terkait.

55 1.8 Uji Instrument Penelitan 3.8.1 Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkattingkat keabsahan (validitas) suatu alat ukur (Arikunto, 1998:160). Suatu alat ukur yang valid mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya alat ukur yang kurang valid berarti memiliki tingkat validitas yang rendah. Tinggi rendahnya validitas alat ukur menunjukkan sejauh mana data yng terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Untuk menguji korelasi antara masingmasing pertanyaan dengan skor total, digunakan rumus korelasi product moment. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut : Keterangan: n = banyaknya responden x = variabel pertama y = variabel kedua xy = skor hasil kali variabel pertama dan kedua 3.8.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu alat ukur cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data,

56 karena alat ukur tersebut sudah baik (Arikunto, 1998:170). Untuk menguji tingkat reliabilitas dalam penelitian ini digunakan rumus sebagai berikut : Keterangan: R11 = reliabilitas instrumen K = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal σb2 = jumlah varians butir σ12 = varian total Suatu instrumen dikatakan reliable (handal) bila memiliki koefisien kehandalan atau alpha sebesar 0,60 atau lebih. (Arikunto, 1998:171). 1.9 Pengujian Model Sebelum menganalisis secara parsial, terlebih dahulu dilakukan beberapa pengujian antara lain: 3.9.1 Uji Signifikansi Model dan Parameter (Uji G) Ho:β1 = β2 = = = 0 H1: sekurang-kurangnya terdapat satu βj 0 Statistika uji yang digunakan: G = -2 In Model B: model yang hanya terdiri konstanta saja Model A: model yang terdiri dari satu variabel G berdistribusi Khi Kuadrat dengan derajat bebas p atau G ~

57 Ho ditolak jika G > α,p; α : tingkat signifikansi Bila Ho ditolak, artinya model A signifikan pada tingkat signifikan α. 3.9.2 Uji Kelayakan Model (Hosmer and Lemeshow test) Setelah dilakukan uji G, kemudian dilakukan Uji Kelayakan Model (Hosmer and Lemeshow test) yang diperlukan untuk melihat ada atau tidak adanya perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati. Jika tidak ada perbedaan yang nyata, maka model probabilitas logit ini layak dipakai untuk analisis selanjutnya. Hipotesa yang digunaan adalah: H0 = Tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati H1 = Ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati Dengan dua dasar pengambilan keputusan: 1. Berdasarkan perbandingan Chi-Square uji dan table - Jika Chi-Square hitung < Chi-Square table maka H0 diterima - Jika Chi-Square hitung > Chi-Square table maka H0 ditolak 2. Berdasarkan perbandingan tingkat signifikansi - Jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima - Jika probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak

58 1.10 Metode Analisis Data Untuk menjawab responsi masyarakat, dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan, maka menggunakan analisis berganda model logit. Dengan menggunakan bantuan program SPSS. Menurut Ghozali (2005) model logit adalah suatu cara untuk menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat diprediksi dengan variabel bebasnya. Pi =E (Y=1 Xi )= 1b+ 2 b Xi.(1) Dimana X adalah variable independent, dan Y= 1 jika masyarakat merespon baik. Model ini menunjukan masayarakat yang merespon baik pada situs: Pi =E(Y=1) Xi=.(2) Dimana: P1=.(3) Persamaan di atas merupakan Logistik distribution function (logit) dimana: Zi=β1+ β2 Xi. (4) Bila P1 adalah probabilitas untuk masayarakat yang merespon baik yaitu Yi =1, dan (1-Pi) adalah probabilitas untuk konsumen yang tidak merespon (buruk) yaitu Yi =0, maka: 1-Pi =.(5)

59 Distribusi Yi dapat dilihat pada tabel berikut: Yi Probability 0 1 1-Pi Pi Total 1 Selanjutnya untuk persamaan (1) dapat diubah menjadi: = =.(6) Pi/(1-Pi) adalah odds ratio dalam hal responsi yaitu probabilitas bahwa masyarakat yang merespon baik terhadap masyarakat yang tidak merespon buruk. Selanjutnya, dengan menggunakan logaritma alamiah (natural log), dapat diperoleh persamaan: Li = Ln = Zi =β1+β2xi.(7) L adalah log dari odds ration, yang tidak hanya linier pada variable X, namun juga linier pada parameternya, L disebut logit. Selanjutnya masayarakat merespon baik, maka: L = Ln.(8) Sedangkan jika masyarakat yang merespon buruk: L = Ln.(9) Pendugaan parameter yang menggunakan data individu dilakukan dengan prosedur maximum log likelihood. Model umum analisis logitnya (dari keputusan

60 masyarakat merespon Malangonline.com) adalah Y= f (X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7 D) dari model umum ini kemudian dibuat sebuah model persamaan regresi yang akan diestimasikan dengan bentuk: Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+b5X5+b6X6+b7X7 b10 D6+u Dimana: Y = Dummy (response baik atau buruk) Bila Y = 1, masyarakat yang merespon baik Y = 0, masyarakat yang merespon buruk a = konstanta b1 b10 = koefisien regresi u = galat X1.Produk Situs X1.1 = Ketersediaan infomasi berita/lengkap X1.2 = Berita yang disajikan aktual/up to date X2.Frekwensi Promosi Situs X2.1 = Publikasi malangonline.com berjalan maksimal X2.2 = Fasilitas yang ditawarkan sudah baik X3.Tempat X3.1 = Pada google atau perangkat lain, situs mudah ditemukan X3.2 = Saat membuka halaman situs, mudah diakses X4. Sosial X4.1 = Mengunjungi situs karena pengaruh keluarga X4.2 = Mengunjungi situs karena pengaruh teman

61 X4.3 = Mengunjungi situs karena pengaruh komunitas/keluarga X5. Personal X5.1 = Umur berpengaruh untuk mengunjungi situs X5.2 = Pekerjaan berpengaruh untuk mengunjungi situs X5.3 = Gaya hidup berpengaruh untuk mengunjungi situs X5.4 = Situasi ekonomi berpengaruh untuk mengunjungi situs X6. Psikologi X6.1 = Motivasi dalam diri berpengaruh untuk mengunjungi situs X6.2 = Persepsi pada situs lain berpengaruh untuk mengunjungi situs X6.3 = Faktor pembelajaran berpengaruh untuk mengunjungi situs X6.4 = Faktor kepercayaan berpengaruh untuk mengunjungi situs berulang-ulang X7. Budaya X7.1 = Kelas/lingkungan sosial berpengaruh untuk mengunjungi situs X7.2 = Ras/adat berpengaruh untuk mengunjungi situs